2

Click here to load reader

Mekanisme Kejang Otot

Embed Size (px)

DESCRIPTION

siap

Citation preview

Page 1: Mekanisme Kejang Otot

Mekanisme Kejang Otot

Mekanisme keram otot yaitu diawali dengan kontraksi otot yang berlebihan tanpa adanya

suatu relaksasi atau istirahat.Ketika otot berkontraksi maka terjadilah suatu metabolisme

glikogenensis yang merubah glikogen pada otot untuk dijadikan asam piruvat dan menjadi

bahan dasar ATP ,namun apabila kontraksi dilakukan terus menerus ototmatis glikogen yang

akan dirombak mengalami penurunan sehingga dalam tubuh terjadi homeostatis yang

mengatur sebuah energi untuk otot walaupun kadar glikogen menipis dengan cara mengubah

glikogen menjadi asam laktat,untuk kadar rendah asam laktat yang dihasilkan dalam proses

mempertahankan gerakan otot ini diperlukan ,namun apabila otot terus berkontraksi ketika

sudah terbentuk asam laktat maka pembentukan asam laktat ini terus dilakukan dan hingga

terjadi penempukan.

Dalam hal penumpukan inilah asam laktat mampu mengiritasi serabut serabut saraf otot

sehingga terjadilah sebuah rasa nyeri,ketika sudah timbul rasa nyeri namun otot dipaksa

untuk terus bekerja maka otot akan mengalami spasme atau kejang otot,sehingga otot – otot

tersebet mengalami ketegangan yang berlebih dan berhenti secara mendadak.Ketagangan otot

yang tidak segera diatasi mampu menimbulkan dampak yang berbahaya,seperti kerusakan

jaringan disekitarnya dan menyebabkan robek.Untuk itu pengontrolan kontraksi otot perlu

dilakukan ketika otot-otot mulai terasa nyeri,Relaksasi yang dilakukan saat otot mengalami

kelelahan memainkan proses metabolisme yang merubah sebagian asam laktat oleh enzim

laktat dehidrogenase untuk dijadikan sebuah energi dalam bentuk glikogen yang dilakukan

oleh organ hati,namun sebagian asam laktat yang menumpuk lainnya dibuang dan netralkan

oleh hati karena bersifat racun.Sehingga proses relaksasi sangat diperlukan otot dalam

mencegah kekejangan otot.