Memahami Pergerakan Pasar Berdasarkan Hukum Supply/Demand (Penawaran/ Permintaan) By Inspector Jones. Assalamualaikum wr.wb. Malam ini setelah saya pikir" berapa minggu ini, saya memutuskan menulis sebuah konsep yg sudah usang namun masih sering di lupakan, alasan pertama adalah pada thread bagian strategi transaksi sudah ada yg membahasnya (hormat saya kepada wongkito) , kedua saya berpikir bahwa Supply Demand adalah sebuah konsep yg bisa diterapkan pada trading kita sehingga lebih cocok jika dijadikan sebuah edukasi pemahaman. Begitu banyak macam" strategi yg ditawarkan dari teman" sebagai upaya bisa survive di dunia trading sebuah karya yg patut dibanggakan. InsyaAllah step by step pembelajaran SupplyDemand akan coba saya paparkan dengan bahasa mudah agar bisa maksimal berbagi dengan trader" yg masih seger, mohon hormat saya bagi trader" senior jika ada yg keliru atau salah saya harapkan kritik dan masukannya. Hukum Penawaran dan permintaan (selanjutnya saya singkat dengan nama SD), adalah sebuah basic dalam ilmu ekonomi yg bisa diterapkan dalam pasar apapun baik valas, saham komiditi, bond , obligasi dll bahkan pada pasar tradisional, semuanya mengikuti Hukum SD ini. Sebagai analoginya agar paham saya coba jabarkan dari kacamata yg sederhana. • Supply (stok) atau produksi adalah jumlah atau quantity dari suatu barang/benda/jasa • Demand adalah minat atau permintaan dari produksi barang/benda/jasa yg ditawarkan Contohnya ketika hari" tertentu seperti hari raya barang kebutuhan dapur meningkat tajam karena banyaknya permintaan/demand dari pasar , dimana satu sisi pemasok/persediaan/supply terbatas .....hal ini membuat harga kebutuhan dapur meningkat tajam...berbeda ketika lepas hari raya dimana kebutuhan sedikit demi sedikit berkurang sedangkan satu sisi supply/stok masih banyak hal ini membuat harga dari mahal menjadi murah ......seiring berjalannya waktu harga kembali normal (equiblirium/keseimbangan)pun terjadi sampai terjadi lagi hal tersebut permintaan banyak atau supply yg banyak...semuanya bergerak seiring dgn kondisi pasar. Berikut saya masukkan gambar tinjauan SD dari sisi ekonomi, sebuah grafik sederhana

Kondisi seimbang (balance/equiblrium/base/cluster) Gambar 1

garis vertikal adalah Price (harga) , garis horizontal adalah quantity (jumlah barang/jasa). pada gambar di atas kita melihat bahwa saat ini harga maupun quantity berada pada titik yg sama ....artinya kondisi berjalan normal, dimana semua org bisa sepakat kondisi saat ini

Demand > Supply Gambar 2

pada gambar di atas jika kita naikkan demand dari titik semula (gambar sebelumnya) ke titik lingkaran skrg, kita dapatkan harga juga meningkat (ini dikarenakan permintaan akan barang/jasa naik)

Supply > Demand Gambar 3

pada gambar di atas , kita lakukan pengubahan pada titik supply semula dari gambar 1, kita geser supply ke atas dimana quantitynya ga berubah , kita dapatkan harga juga naik ini dikarenakan Demand overexceded supply

Begitu juga jika kita lakukan sebaliknya..demand n supply digeser ke bawah

setelah kita melihat dari sisi grafik pada postingan diatas , kita ambil kesimpulan saja

Bahwa Jika Demand > Supply harga akan Rise Bahwa Jika Supply > Demand harga akan drop

Pada semua kondisi perdagangan selama masih ada permintaan dan supply ada dalam arti bahwa supply n demand masih bisa diterima ..harga akan memasuki fase equibilirium/keseimbangan. selanjutnya pada trading kita bisa mengaplikasikan teori tersebut sehingga kita membuat keputusan apa dan bagaimana , yg diperlukan hanya latihan dalam mengidentifikasi area SD to make decision our trade.

sebelum saya melanjutkan gambar berikut mgk bisa memberikan sedikit clue

pada gambar di atas saya mengidentifikasi supply demand area berdasarkan pada left histori yg ditinggalakn para trader , ingat dalam SD kita hanya berekspetasi tidak meramal harga akan kemana....kita tidak tau harga akan bergerak kemana, disini kita hanya berusaha bereaksi pada informasi yg disediakan chart kita. Dgn SD juga kita dituntut tuk bersabar tuk bereaksi disetiap level" yg sdh di plot.....keuntungan plot area SD adalah psikologi kita di ajar bersabar, kita juga memiliki trade plan.

Saya sarankan dalam belaajr supply demand lupakan soal indikator , disini kita akan bener" telanjang dalam trading hanya bermodalkan SD area .skrg kita masuk dalam bagian identifikasi area SD pada chart trading kita..harga dalam chart kita hanya memiliki 3 kondisi :

1. trending 2. Konsolidasi/sideway/koreksi/equiblirium 3. reversal (reversal akan kita bahas nanti dalam perjalanan membahas SD ini)

dalam identifikasi SD banyak cara di lakukan maupun ditawarkan oleh beberapa trader yg sdh lama menggunakan SD ini, dalam thread wongkito mgk sdh pernah kita baca n pelajari, disini kita sedikit berbeda..enough

identifikasi area SD ada 4 : 1. Drop Base Rally 2. Rally Base Drop 3. Drop base Drop ( swap area demand jadi supply) 4. Rally base Rally ( Swap area supply jadi demand)

chart berikut mgk bisa membantu

Teori

Aplikasi

seperti sebelumnya saya sudah menuliskan bagaimana identifikasi SD area berdasarkan atas 4 hal sebelumnya , jika kita sudah menemukan salah satu 4 hal tersebut kita lakukan filterisasi, filterisasi disini dimaksud adalah kita mencari momentum yg cepat dimana sebelumnya harga terlihat range, range disini dimaksudkan bukan dalam hitungan pips tapi cendrung bergerak dalam batasan tertentu.

saya posting picturenya

semoga bisa di pahami yah.

Jadi saya coba peruncing yah bahwa jika Supply (at the top ) melebihi dari Demand (at the bottom) harga akan Drop, begitu juga jika Demand melebihi Supply harga akan rise.....selama dalamperjalanannya harga akan mencari 2 hal....jika harga uptrend atau naik berangkat dari demand harga cenderung jika tidak mengincar level Supply akan membuat Supply baru begitu juga sebaliknya.....oleh karena itu latihan dan kseringan kita mengidentifkasi area" SD sangat dibutuhkan tuk mendalami SD ..... SD adalah sesuatu yg sederhanan namun complicated, nmn dgn memahami dasar SD....InsyaAllah kita akan paham pergerakan dasar..baik ada news maupun ada sentimen market..harga ga akan bergerak signifikan jika ada ketidakseimbangan terjadi..selama harga seimbang (walau dalam arti ga fix) harga akan bergerak dalam kisaran tertentu, dari sinilah kita bisa menemukan SD area ..nah bagi yg suka entry breakout bisa memanfaatkan momentum yg meningglakan area SD tersebut...atau yg ska konservatif bisa menunggu tuk pullback.

Mulai Minggu ini kita akan belajar langsung melakukan posting area" SD berdasarkan dari bahasan" di atas....sebisa mgk jika komentar lampirkan picturenya yah agar belajar enak...InsyaAllah belajar SD ga mumet....anda akan enjoy kok.

gambaran berikut mgk bisa memberikan kejelasan sedikit ....bagi yg blum paham silahkan posting chart anda

berikut saya share lgi contoh bagaimana identifkasi SD......

berikut penjelasan lagi identifikasi SD...saya akan berusaha posting yg mudah bg rekan" yg mmg serius n ga paham....kalo skedar mau kejar $ saya ga akan jawab pertanyaan anda..dan saya ga akan ladenin anda

tuk entry .....kita taktisi aja....jika ada 2 supply berdekatan maka kita cari yg terjauh (plg atasnya) ...saya pribadi suka menyesuaikan dgn round number 00

Cara identifikasi yg lainnya dan bagaimana entrynya

1. Line chart dulu cari linenya yg agak lurus atau curam bentuknya

2. lalu saya ganti ke candle chart tuh liat PA di SD ..dan cari best entrynya di fresh level

Sore ini saya coba share soal identifkasi SD

picture 1

Picture 2

Picture 3

Pegefx :

SUPPLY and DEMAND, SUPPORT and RESISTANCE sama atau beda ?

Assalamualaikum wr. wb.

Kebetulan ada sudare ane yg tanya; Supply and Demand dan Support and Resistance itu sama atau beda sih..? Nah.. mumpung libur, dan ndak bisa kemana-mana juga.. maklum masih di kampung, diputerin seharian juga udah kelar...wkwk, maka itu ane mau nyoba membahas hal ini , tentu aje sebatas yg ane tau dan juga menurut 'point of view' ane.. jadi ya bisa aja berbeda jauh dengan yg umum dipahami.. , dan kalau ada yg keliru-keliru ya mohon diperbaiki.. sebagai bahan pembelajaran kita semua...

Baiklah, dari pengertian arti kata masing-masing; SUPPLY = Ketersediaan, ada yg mengartikan sebagai penawaran, tapi menurut pemahaman ane, penawaran itu lebih ke perbuatan (to propose/proposal) sedangkan ketersediaan lebih ke kondisi. Berkaitan dengan market Ketersediaan itu berupa kuantitas/quantity/volume suatu items, sedangkan penawaran adalah quality/value/price yg dilekatkan kepada jumlah ketersediaaan suatu items tersebut.. DEMAND =Kebutuhan, ada yang mengartikan sebagai permintaan, kembali lagi menurut pemahaman ane, pengertian 'permintaan' (request) itu juga adalah perbuatan, sehingga bisa saja terlaksana atau tidak, sedangkan 'kebutuhan' adalah juga suatu kondisi yg 'sooner or later' harus terpenuhi.. SUPPORT= Dukungan, jelas suatu pilihan perbuatan keberpihakan terhadap suatu situasi/nilai tertentu. RESISTANCE = Penolakan, tentu adalah kebalikan dari Dukungan keberpihakan terhadap suatu situasi/nilai tertentu

ok deh, mari kita kembali ke konteks market, atau lebih detail lagi ke suatu pair. sebagai contoh kita ambil GBPUSD..dari struktur pair GBP/USD yg menjadi 'base' adalah GBP, sedangkan yg menjadi 'quote' adalah USD. jadi nilai quatation price 1.5500 berarti untuk memperoleh item GBP 1.0000 perlu sejumlah 1.5500 USD Nah, berkaitan dengan hukum ketersediaan dan kebutuhan tadi, bila pada suatu kondisi market pada price 1.5500 GBPUSD kemudian terjadi kebutuhan sejumlah 2000 GBP, sedangkan ketersedian yg liquid pada saat itu hanya 1000 GBP, apa yg terjadi ? tentu akan muncul kondisi perebutan ketersediaan tersebut dengan proses bidding.. (penawar tertinggi), sehingga harga akan bergerak naik dengan extremum nya pada price 3.1000 GBPUSD baru terjadi kondisi dimana SUPPLY 1000 GBP tersebut terserap oleh DEMAND. Apakah harga akan berhenti disitu ? tidak, krn masih tetap ada kekurangan 1000 GBP, sehingga selama tidak ada SUPPLY baru sejumlah 1000 GBP lagi, maka harga akan terus bergerak naik dan baru akan terhenti saat kebutuhan (DEMAND) tersebut terpenuhi.. ini disebut kondisi BALANCE ( SUPPLY=DEMAND).

Saat DEMAND tersebut sudah terpenuhi, (zero buyer), dan juga krn price GBP dianggap cukup mahal , maka akan mulai bermunculan SUPPLIER (seller) yg menyediakan GBP, sehingga terjadi kecenderungan over SUPPLY pada market. Pada titik ini kembali terjadi kondisi perebutan jual (penjual terendah), sehingga harga akan bergerak turun. Misalkan pada kondisi zero buyer tersebut pada price 3.2000 GBPUSD terdapat ketersediaan GBP sebesar 2000. maka harga akan bergerak turun sampai muncul buyer yg bersedia menyerap 2000 GBP tersebut pada harga yg sedang berlaku. Kembali lagi saat quantity sebesar 2000 GBP tersebut sudah terserap oleh buyer, maka terjadi lagi kondisi BALANCE (SUPPLY = DEMAND).

Jadi pada lingkup '100% free floating market" yg berlaku hanyalah hukum SUPPLY and DEMAND tersebut dari para pelaku pasar, dan disinilah muncul perilaku 'speculative' dengan memanipulasi ketersediaan dan kebutuhan tersebut tidak harus sama dengan kondisi sektor 'riel',

untuk bisa memperoleh keuntungan/margin yg seefektif mungkin berkaitan dengan pergerakan harga tersebut.

Nah, berhubung, nilai suatu currency itu berkaitan dengan asset suatu negara pemilik currency maka, negara tersebut tentu sangat berkepentingan terhadap 'value' dari currency nya dan selalu akan 'berubah-rubah' sudut pandangnya berdasarkan kepentingan negara terhadap kondisi saat itu. Otoritas Moneter dari negara tersebut yg berupa Bank Central akan selalu memonitor pergerakan 'value' dari currency nya masing-masing sesuai kepentingan dan garis kebijakan dari pemerintahan negara tersebut.

Kondisi inilah yg memunculkan SUPPORT and RESISTANCE.., sehingga SUPPORT adalah perbuatan dimana otoritas moneter negara pemilik currency tsb menganggap 'value' dari currency nya sudah terlalu rendah (overcool) dimana merugikan trading balance nya dari sisi import, dan perlu diberi 'SUPPORT' berupa market 'buying' intervention. Demikian juga sebaliknya RESISTANCE adalah perbuatan dimana otoritas moneter negara pemilik currency tsb menganggap 'value' dari currency nya sudah terlalu tinggi (overheat) dimana merugikan trading balance nya dari sisi export dan perlu melakukan 'RESISTANCE' berupa market 'selling' intervention.

Pada kasus GBPUSD, krn base nya adalah GBP, maka SUPPORT and RESISTANCE secara normal dilakukan oleh Bank of England (BoE). Sedangkan kebalikannya , The Fed (Bank Central Amerika), pemilik USD akan melakukan contra SUPPORT and RESISTANCE. ini kaidah yg berlaku pada normal market condition..

Tapi ada kalanya kedua negara pemilik currency pada pair GBPUSD tersebut mempunyai titik pandang yg sama.., sebagai contoh, Inggris memandang GBP sudah terlalu mahal (over value) sehingga menyulitkan nilai export nya ke Amerika, sedangkan Amerika juga memandang GBP sudah terlalu mahal (over value) krn sedang dalam kondisi akan melakukan pembayaran transaksi import nya dari Inggris, maka kedua nya akan melakukan proses 'RESISTANCE' yang searah untuk sama-sama menekan 'value' GBP terhadap USD kembali ke titik yg disepakati bersama.

kondisi 'over value' ini umum nya terjadi disebabkan oleh aktifitas 'spekulan besar' yg melakukan 'market manipulation' atau 'value bubbling/penggelembungan nilai' diatas atau dibawah nilai riel trading balance kedua negara.. dengan harapan justru muncul intervensi, dimana kemudian 'dia' bisa melakukan 'close position' dan 'position switching' mengikuti laju intervensi. otoritas moneter.., ini yg sering di istilahkan sebagai 'smart money' dan para pelakunya dijuluki 'big boys/fat cats' dll...

Jadi kesimpulan sederhananya. menurut pemahaman ane (mangap banget kalau keliru), adalah; SUPPLY n DEMAND adalah kondisi market yg kemudian ditindak lanjuti oleh para pelaku pasar. dan SUPPLY n DEMAND berawal dari kondisi sektor real, yg kemudian ditransaksikan di sektor financial, dengan distorsi berupa market manipulation untuk memperoleh gain/profit margin.. oleh para pelaku pasar. sedangkan SUPPORT n RESISTANCE adalah perbuatan yg dilakukan oleh otoritas moneter.. sebagai upaya untuk mengembalikan kondisi market kearah normal.. sesuai kepentingan masing-masing negara pemilik currency didalam pair tersebut, yg tentunya kadang searah, atau malah berlawanan kepentingannya..

Sehingga menurut ane , SUPPLY n DEMAND tidak sama dengan SUPPORT n RESISTANCE, tetapi SUPPORT atau RESISTANCE 'bisa' merupakan 'pemenuhan atau penolakan' atas kondisi SUPPLY atau DEMAND. Demikianlah sedikit penjelasan 'ndeso' dari ane, semoga bermanfaat.

contoh lagi plot area SD

identfikasi supply demand dengan engulfing

saya akan mencoba share bagaimana mencari SD yg kita harapkan ada turning point

nantinya. Peak (puncak) dan Valley (lembah) adalah titik/level dimana harga bergerak

signifikan, dgn mencari peak n valleynya kita akan mengidentifikasi level SD ..dgn ekspetasi

nantinya LowRISK n HighREWRD tuk mencari best entry ..

setelah kita menemukan titik peak n valleynya kita cari momentum

dari gambar dia tas sudah mulai terlihat struktur harga .....selanjutnya adalah kita

cari base pada puncak atau lembah yg memiliki base dan momentum kotak merah SD

area.....pada gambar berikut juga saya sekalian kasi logicnya...semoga bisa di pahami yah

cara exit yang optimal ala om Jones

nih contoh lagi bagaimana plan saya tuk exit pada level" tertentu sambil mengamati PA nya

contoh OP pada SD...smoga semakin jelas....InsyaAllah saya lagi coba susun

materinya...saya akan coba jabarkan logika dari sebuah SD pada chart anda..saya harap

anda semua sdh mulai paham mana drop mana rally n mana basenya

Malam All, seperti sebelumnya saya sampaikan bahwa kita akan mencoba belajar

bagaimana mengidentifikasi sebuah Trend , lalu mencari peluang berdasarkan SD area.....

saat uptrend kita akan mencari best demand sebagai pijakan (sell at supply lebih cenderung

ke counter trend) , dan saat down trend kita mencari best supply sebagai pijakan (buy at

demand as counter trend)

Uptrend adalah sederet L-H-HL-HH-HL-HH (sederet artinya lebih dari satu)

Downtrend adalah sederet H-L-LH-LL-LH-LL (sederet artinya lebih dari satu)

perhatikan picture berikut dan area yg saya plot sebagai awal dari sebuah trend yg terbentuk

dan ini area SD , tuk downtrend sell at supply dan tuk uptrend buy at demand

pada gambar di atas , saat harga berada di "A" harga membuat base/cluster..... dari

mana kita tau bahwa bahwa area "A" adalah area demand ? satu"nya informasi adalah ketika

harga break di area "A" bahwa demand exceed buyer , bila dan sekiranya harga balik kesini

kita sdh tau bahwa ada area yg menawarkan low risk high reward ....dan kita liat harga balik

ke "C" , novice akan sell disaat fase sell sdh habis. Begitu juga sebaliknya pada daerah "B"

dari sini kita mendapatkan informasi bahwa seller exceed buyer, satu"nya informasi adalah

ketika harga break .. bila dan sekiranya harga balik ke area "B" kita juga sdh memiliki low

risk high reward, Salam...

seperti pada penjelasan sebelum bahwa any and all free market bergerak berdasarkan

pada fungsi dari hukum supply dan demand, peluang buying dan selling low risk dan high

reward muncul ketika hubungan hubungan supply dan demand ini out of balance, OK mari

review kembali materi di atas, liat chart dibawah ini ..penampakan GOLD hari ini pada TF

Daily , bagaimana dan mengapa kita melakukan quantify pada area SD, karena dengan ini

maka kita akan dibawa pada tujuan bagaimana mencari dan menfaatkan oppurtuniy low risk

dan high reward.

Price pada level "A" price tetap stabli/balance ,ketika harga bergerak menjauh dari

base "A" , jelas bahwa equiblrium sudah bergeser (ketidak seimbangan terjadi) , kita bisa

menyebut bahwa level "A" skrg area Supply. skrg kita tahu bahwa harga ketika bergerak

away dari "A" kita tahu bahwa more willing sellers than buyers di level "A" tersebut, kita tidak

perlu indikator macam" krn para smart money sudah memberitahu kita pada chart....yg kita

butuhkan adalah price not others. ketika harga bergerak dari level bawah menuju "B" kita

sudah menemukan dimana kita sell low risk high reward ....logika tuk C dan D sama hanya

dibalik aja.

contoh plot area SD .....perhatikan candle yg saya blok areanya..itulah area yg saya

liat sbagai SD ..just my view ..tapi konsepnya bisa sama, mgk plotnya yg agak berbeda dikit

coba temukan engulfing itu disetiap SD area kamu,,, menurut hemat saya engulfing

ini adalah area SD sesaat buyer n seller...begitu harga balik ke area itu kita sudah tau bahwa

ada ketidakseimbangan disana ......

contoh engulfing pada silver

di H1....

Jika closing H4 juga mebentuk engulfing maka saya akan nambah lot dan posisi...

happy trading....

Melanjutkan materi dari mbah fx69 soal engulfing, jones memcoba melihatnya dari

sudut SD

Demand with engulfing.......price revisit langsung direject,, knapa krn engulfing adalah suatu

kondis dimana ada power yg besar tuk memakasa harga bergerak (rally at demand)

picture berikut adalah pemahaman pola 123 kamehame......

tolong mbah di koreksi jika keliru

Sudah bener om, candle om adalah pola kontinuasi dari mother candle 8 november

2012. Prinsip yang harus kita pegang adalah.

Kita hanya mau the best price karena kita berdagang dengan demit. Artinya trap di fibo 61-

100 jika itu adalah pola kontinuasi RR nya sangat sehat. Mo di senggol demit atau gak, ndak

usah terlalu dipikirkan, move on mencari peluang di pair laen dst dst. Toh jika hit SL dan

closing breakoutnya sehat, kita dah dpt reversalnya, entry di pucuk-pucuk lagi, wkkkk. Kita

hanya mau harga terbaik, itu kata kuncinya om jones. Fibo just simply chaneling horisontal

nih saya coba plot area SD ..kebetulan lagi ngincar 10Y-T Bond.

saya coba ulng lagi melogikkan area SD ...ga susah kok ,,, identifikasi SD area sdh

dibahas didepan ...skrg kita quantify areanya

A adalah area base konsolidasi dimana terjadi equiblrium harga bergerak dalam range

tertentu, dari mana kita hu bahwa A adalah area equiblrium ? ketika harga B meninggalkan

area A dgn momentum cepat, terjadi Shift Supply , dari sini kita mendapatkan informasi

bahwa more willing seller than buyer, ketika harga akan berkunjung ke area A lagi , dimana

saya tandai C , kita sdh siap tuh sell

Nb : Perhatikan PO n Stop loss yg saya tempatkan

coba posting lagi pembelajaran dari awal

apakah ada tau knapa saya plot area SD seperti pada gambar ??

again n again

ini penejlasan berikutnya soal fresh area n pullback pertama n kedua

dan ini cara OP , pasang SL dan pasang TP

again and again saya ambil dari pertanyaan teman sekalian saya jawab .....SD bagaimana

melogickkan suatu pergerakan harga

Last page 28