Upload
rino-hlsby
View
41
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Laporan ini merupakan penerapan Kasih dan imlementasi Iman dalam kehidupan masyarakat, khususnya bagi mereka yang membutuhkannya.
Citation preview
Membagi Ilmu di Panti Asuhan Putra Immanuel
Disusun Oleh :
Melisa Setiawan Hotana 031211132107
Ringkasan Kegiatan mengajar saya lakukan bersama teman - teman saya di Pelayanan Sosial Bala
Keselamatan Panti Asuhan Putera Immanuel di jalan Gatotan nomor 34 -36 Surabaya.
Kegiatan dilakukan sebanyak 5 kali, yaitu pada tanggal 28 November 2012 s/d 30 November
2012, 5 Desember 2012, dan 10 Desember 2012. Kegiatan mengajar ini dilakukan karena ibu
Leni (pengurus panti asuhan) meminta saya dan teman - teman utnuk membantu anak - anak
dalam pelajaran, karena mereka akan menempuh ujian akhir semester dan mereka mengalami
kesulitan dalam mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam), yaitu matematika, fisika, dan
kimia. Selama kegiatan berlangsung, saya mengajar anak - anak SMP dan SMA. Selain
pembelajaran, saya juga berbagi cerita mengenai sekolah dan berbagi pengalaman dengan
mereka. Hal yang berpengarauh dalam kegitan ini adalah mereka dapat memperoleh ilmu dan
mampu memahami pelajaran yang sebelumnya mereka tidak mengerti. Kegiatan ini juga
berpengaruh pada pribadi saya untuk menjadi pribadi yang lebih baik, berkembang, dan dapat
berguna untuk sesama.
C. Pendahuluan a. Situasi lingkungan panti asuhan, wilayah, atau lingkungan
Saat pertama kali datang ke panti asuhan (survey), saya melihat keadaan panti asuhan bersih
dan rapi. Anak - anak yang ada disana baik dan ramah, mereka menyambut saya dan teman -
teman dengan hangat. Ibu Leni (pengurus panti asuhan Immanuel) juga dengan senang hati
menerima kehadiran saya dan teman - teman. Saat kegiatan dilaksanakan pun anak - anak
panti asuhan mau berpartisipasi dan bekerjasama dengan baik. Mereka menghargai kehadiran
dan bantuan pengajaran dari saya dan teman - teman. Meskipun mereka berbeda - beda
agama (mayoritas beragama Kristen), mereka tetap saling menghormati satu sama lain. Anak
- anak juga disiplin dan mandiri. Hal ini telihat ketika mereka membersihkan ruang makan
yang akan digunakan untuk belajar dan ketika saatnya pembelajaran dimulai mereka
memasuki ruang belajar tepat waktu.
2 3
b. Kebutuhan panti asuhan, wilayah atau lingkungan yang paling mendesakMelihat
panti asuhan Immanuel, manurut saya rasa kebutuhan secara finansial sudah cukup terpenuhi,
namun kebutuhan secara pendidikan dan kasih sayang masihlah kurang. Yang bisa saya dan
temen - teman saya bantu secara finansial adalah dengan memberikan beras dan sabun cuci.
Sedangkan secara pendidikan saya dan teman - teman membantu mengajarkan pelajaran -
pelajaran yang belum mereka pahami. Saya membantu mengajar pada anak - anak SMP dan
SMA. Kasih sayang yang saya berikan kepada mereka adalah melaui sharing pengalaman
pada saat saya dulu masih SMP dan SMA serta memotivasi mereka agar semangat dalam
belajar untuk meraih cita – cita mereka.
c. Apa tujuan kegiatan saya sebagai solusi bagi persoalan yang ditemui
Tujuan dari kegiatan saya mengajar di panti asuhan karena Ibu Leni mengatakan bahwa anak
- anak panti asuhan akan segera menghadapi unjian akhir semester dan mereka kesulitan
dalam pelajaran terutama pelajaran IPA (matematika, kimia, dan fisika). Saya ingin
membantu anak - anak panti asuhan agar dapat lebih memahami materi - materi pelajaran
yang sulit bagi mereka sehingga mereka dapat memperoleh nilai yang baik dan dengan cara
yang benar sehingga dapat meraih cita -cita mereka kelak. Selain itu saya ingin mengetahui
dan berbagi pengalaman dengan mereka agar saya juga mampu memperbaiki pribadi saya
menjadi lebih baik, lebih menghargai sesama, dan dapat membagi ilmu saya sehingga saya
dapat berguna bagi orang disekitar saya.
D. Kronologis Kegiatan I. Pertemuan pertama
a. Waktu : Rabu, 28 November 2012
b. Jam : 19.00 – 20.30
c. Uraian secara deskriptif atau narasi jalannya pertemuan
Pada hari pertama saya dan teman teman datang ke panti asuhan dengan persiapan
membawa buku buku pelajaran SD, SMP, dan SMA, serta papan tulis untuk mengajar.
Namun ternyata saat tiba disana anak - anak telah duduk dikelompokan sesuai dengan jenjang
pendidikannya sehingga papan tulis yang telah dipersiapkan tidak digunakan. Lalu kami
membagi kelompok pengajaran.
4
Hari pertama ini, saya mengajarkan pelajaran matematika pada anak - anak SMP.
Sebenarnya saya ingin mengajar anak anak SD karena pelajarannya lebih mudah, namun
teman - teman yang lain juga ingin mengajar anak - anak SD. Akhirnya saya memutuskan
untuk mengajar pelajaran matematika SMP. Awalnya saya cukup grogi karena saya sudah
lupa akan pelajaran SMP, namun setelah saya membaca soal - soalnya saya dapat
mengerjakannya dan saya pun menerangkannya pada mereka. Cukup sulit mengajar
matematika, karena saya harus mengajarkannya satu per satu hingga mereka dapat
memahami apa yang saya maksud. Ada beberapa anak yang langsung mengerti apa yang saya
sampaikan, namun ada pula anak - anak yang harus saya terangkan beberapa kali hingga ia
dapat mengerti. Jam 20.30 bel berbunyi, waktunya anak - anak tersebut untuk tidur. Sebelum
mereka tidur, mereka berkumpul di lapangan untuk menyayikan lagu syukur dan berdoa
malam.
d. Hasil pada pertemuan tersebut
Anak anak dapat memahami pelajaran matematika yang sebelumnya mereka tidak
mengeti dan kesulitan. Saya menerangkan melalui catatan dan contoh yang saya buat,
sehingga mereka dapat belajar dari ringkasan tersebut untuk memudahan dalam belajar.
Selain itu juga anak - anak mengerjakan soal soal yang ada pada buku mereka kemudian saya
periksa jawaban mereka, lalu memperbaiki dan menjelaskan jawaban yang salah bersama-
sama.
II. Pertemuan Kedua
a. Waktu : Kamis, 29 November 2012
b. Jam : 19.00 – 20.30
c. Uraian secara deskriptif atau narasi jalannya pertemuan
Hari kedua ini saya dan teman - teman datang 30 menit sebelum pertemuan sehingga
kami harus menunggu anak - anak selesai makan malam. Ruangan yang digunakan untuk
makan juga digunakan untuk belajar, sehingga selesai makan anak - anak harus
membersihkan ruangan sehingga dapat digunakan untuk belajar. Setelah itu mereka bermain
sebentar, ada yang bercakap - cakap, dan ada yang bermain sepeda di lapangan.
Jam 7 malam bel berbunyi waktunya untuk memulai pelajaran. Mereka memasuki
ruangan belajar. Mereka duduk sesuai dengan kelasnya. Pada hari ini saya mengajar anak -
anak SMA. Saya mengajarkan Fisika, karena mereka kesulitan dalam pelajaran tersebut. Saya
merasa ragu mengajarkan fisika karena saya sudah lupa semua rumus fisika. Namun setelah
5
saya membaca catatan mereka, saya mengerti dan mampu mengajari mereka. Saya tidak
kesulitan dalam mengajari mereka karena mereka dengan cepat menangkap apa yang saya
maksud sehingga saya tidak perlu menerangkan berkali - kali.
Saya bercerita - cerita dengan mereka dan berbagi pengalaman, ternyata sebagian
besar dari mereka juga ingin melanjutkan pendidikan mereka dengan berkuliah di Universitas
Airlangga, sehingga saya memberikan motivasi pada mereka agar mereka terus berusaha dan
rajin belajar untuk mencapai cita – cita mereka. Setelah selesai, diakhiri dengan berkumpul di
lapangan untuk menyayikan pujian pada Tuhan dan berdoa sebelum tidur. Lalu kami pun
berpamitan pulang.
d. Hasil pada pertemuan tersebut
Pada hari kedua ini saya mendapatkan pengalaman bahwa semua orang berhak
memiliki cita - cita setinggi mungkin serta berhak utuk memperoleh kesempatan yang sama.
Asalkan orang tersebut mau berusaha dan terus belajar. Tentunya semua usaha tersebut harus
didukung dengan doa dan penyertaan Tuhan. Saya kagum akan semangat mereka yang mau
belajar dengan giat hingga mereka mampu memahami pelajaran.
III. Pertemuan Ketiga
a. Waktu : Jumar, 30 November 2012
b. Jam : 19.00 – 20.30
c. Uraian secara deskriptif atau narasi jalannya pertemuan
Saya hari ini mengajari anak - anak SMP. Saya sudah tidak grogi lagi dalam
mengajari anak - anak karena sudah menjadi terbiasa. Namun mengajar anak - anak SMP
tentu berbeda dengan anak – anak SMA. Mengajari anak SMP membutuhkan kesabaran yang
lebih karena mereka masih bermain - main dan berjalan - jalan kesana - kemari sehingga saya
harus bersabar. Selain itu saya harus berkomunikasi dengan bahasa yang mudah dimengerti
oleh mereka agar mudah memahami pelajaran. Setelah menjelaskan, saya pun memberikan
contoh sehingga mereka dapat mudah memahami.
Mereka meminta saya membuatkan soal untuk mereka kerjakan, ini mununjukan
bahwa mereka bersemangat dalam belajar. Kemudian saya membuatkan beberapa soal untuk
mereka kerjakan. Ada yang benar - benar memahami dan mampu mengerjakan semua
soalnya, namun ada pula yang kesulitan sehingga saya harus bantu dengan menjelaskan ulang
sampai mereka memahami pelajaran.
Jika mereka tidak paham, mereka tidak malu - malu dalam mengajukan pertanyaan.
Saya pun dengan senang hati menjawab pertanyaan - pertanyaan mereka. Pada akhir
6 7
pertemuan saya dan teman - teman membagikan makanan ringan pada anak - anak. Mereka
terlihat sangat senang sekali. Kemudian acara ditutup dengan nyayian lagu syukur dan doa
malam.
d. Hasil pada pertemuan tersebut
Anak - anak dapat memahami pelajaran yang tidak mereka mengerti dan memperoleh
ilmu. Sedangkan saya memperoleh nilai kesabaran dalam mengajarkan dan membagikan
pengetahuan saya kepada sesama. Saya juga mendapatkan nilai untuk terus berusaha dan
pantang menyerah sehingga dapat mencapai keinginan. Selain itu juga mempercayakan
pekerjaan dan usaha kita pada Tuhan melalui pujian dan syukur lewat doa.
IV. Pertemuan Keempat
a. Waktu : Rabu, 5 Desember 2012
b. Jam : 19.00 – 20.30
c. Uraian secara deskriptif atau narasi jalannya pertemuan
Hari keempat ini saya mengajar anak - anak SMA. Saya mengajarkan pelajaran fisika
dan telah menyiapkan beberapa soal yang sudah saya siapkan untuk mereka kerjakan.
Ternyata mereka masih kesulitan dalam mengerjakan soal - soal kuat arus listrik. Mereka
kesulitan untuk mengartikan gambar yang terdapat pada soal. Sehingga saya harus
menjelaskan materi arus listrik pada pertemuan ini. Saya pun menggunakan permisalan dan
menggunakan bahasa yang mudah agar mereka mengerti. Namun ternyata anak - anak
tersebut terkadang masih bingung dalam mengerjakan soal. Sampai pertemuan berakhir
mereka masih kesulitan sehingga saya membuatkan catatan agar mereka dapat belajar dari
catatan tersebut. Saat bel berbunyi, kami semua berkumpul di lapangan untuk menyanyi
sebagai ucapan syukur atas berkat Tuhan hari ini dan ditutup dengan berdoa malam.
d. Hasil pada pertemuan tersebut
Saya belajar untuk lebih telaten lagi dalam membagikan ilmu kepada sesama. Saya
belajar untuk bersabar dan dengan tulus ikhlas mengajari mereka hingga mereka mampu
mengerti pelajaran. Saya belajar akan semua berkat yang telah Tuhan berikan harus kita
syukuri baik melalui nyanyian maupun doa serta perwujudan dalam kehidupan sehari - hari.
V. Pertemuan Kelima
a. Waktu : Senin, 10 Desember 2012
b. Jam : 19.00 – 20.30
c. Uraian secara deskriptif atau narasi jalannya pertemuan
8
Tidak terasa ternyata ini merupakan pertemuan kelima saya. Hari ini saya mengajar
seperti biasanya. Saya mengajarkan fisika pada anak – anak SMA. Sudah tidak terlalu sulit
bagi saya untuk mengajar mereka karena saya sudah beradaptasi. Pada hari ini saya lebih
banyak sharing dengan mereka untuk memberikan motivasi sebelum mereka menghadapi
ujian akhir semester. Saya harapkan mereka dapat mengerjakan soal - soal ujian dengan
sungguh - sungguh dan jujur. Tentunya tidak lupa dengan berdoa kepada Tuhan. Setelah
selesai mengajar, saya dan teman - teman memberikan sumbangan yang mungkin tidak
seberapa namun saya dan teman - teman berharap agar sumbangan tersebut dapat bermanfaat
bagi mereka.
d. Hasil pada pertemuan tersebut
Selama lima kali pertemuan saya merasakan bahwa saya telah banyak belajar dari
anak - anak yang ada di panti asuhan Immanuel ini. Saya belajar akan perjuangan dan usaha
serta niatan yang mereka miliki untuk menjadi anak - anak yang berprestasi. Mereka juga
memiliki iman dan kepercayaan bahwa semua pekerjaan mereka pasti akan membuahkan
hasil jika disertai dengan berkat dari Tuhan. Saya juga belajar akan rasa syukur atas apa yang
telah saya miliki dan akan menggunakan pemberian Tuhan sebaik mungkin dengan berbagi
dengan sesama.
E. Refleksikan kegiatan-kegiatan yang paling berpengaruh pada :
1) Peserta kegiatan / pertemuan
Anak - anak dapat memahami pelajaran yang belum mereka mengerti sehingga dapat
menghadapi ujian akhir semester dengan jujur dan memperoleh hasil yang baik.
Mendapatkan pengalaman baru melalui sharing sehingga dapat termotivasi dalam meraih cita
- cita mereka.
2) Pengurus panti asuhan
Pengurus panti asuhan dapat lebih memperhatikan anak - anak panti asuhan terutama bagi
mereka yang kesulitan dalam belajar. Hal itu dapat dilakukan dengan cara mencarikan
pendaping belajar bagi anak - anak maupun mencari sukarelawan yang dapat mengajarkan
anak - anak tersebut sehingga dapat mengikuti pelajaran dengan baik.
3) Saudara Sendiri
Pribadi saya menjadi lebih terbuka akan sesama. Saya menjadi lebih peka akan keadaan
9
sekitar sehingga saya dapat menjadi orang yang berguna bagi sesama. Menjadi lebih sabar
dalam menghadapi kesulitan dan terus berusaha sehingga tujuan saya tercapai. Saya belajar
akan belas kasih dan saling menghargai satu sama lain. Menghargai semua orang tanpa
membeda - bedakan. Saya belajar bahwa semua usaha tanpa doa itu tidak ada artinya. Setelah
berusaha diperlukan penyerahan dan mempercayakan segala usaha tersebut kepada Tuhan.
Saya belajar untuk rendah hati dan mau membagikan ilmu saya pada orang lain, sehingga
dapat memajukan orang lain pula. Berbagi kelebihan yang saya miliki pada sesama dengan
tulus ikhlas dan dengan sepenuh hati. Saya juga belajar untuk selalu mensyukuri apa yang
telah diberikan oleh Tuhan kepada saya, yaitu keluarga. Oleh karena itu saya harus selalu
bersyukur atas pemberian Tuhan dengan cara menghargai orang tua saya dan memanfaatkan
segala pemberian orang tua dengan benar dan bijaksana serta berbagi dengan sesama
sehingga dapat menjadi pribadi yang baik sejalan dengan terang Kristus.
F. Penutup 1) Simpulan
Banyak sekali pelajaran yang saya terima selama mengajar di panti asuhan. Meskipun saya
tidak dapat memberikan banyak hal disana, saya memperoleh banyak pengalaman berharga
untuk hidup saya kedepannya. Kesimpulan yang saya peroleh adalah kita sebagai umat
manusia yang lemah harus terus berusaha dalam mengapai cita - cita dan keinginan kita
dengan cara yang benar, serta dengan terus berdoa pada Tuhan untuk memohon berkat-Nya.
Tidak lupa untuk selalu mensyukuri segala karunia dan nikmat yang telah diberikan serta
mau berbagi dengan sesama kasih karunia tersebut.
2) Saran bagi :
a. peserta
Anak - anak panti asuhan dapat terus mengembangkan bakat dan minat mereka baik secara
jasmani maupun rohani, serta dapat mencapai cita - cita mereka. Mampu menjadi pribadi
yang berkualitas dan disiplin. Terus berusaha dan berdoa sehingga segala kerja keras dan
usaha mereka dapat membuahkan hasil yang dapat berguna bagi sesama.
b. panti asuhan
Panti asuhan semakin terbuka untuk menerima orang - orang yang ingin membantu panti
asuhan dari segi non-finansial. Panti asuhan Immanuel juga semakin berkembang dalam
pengajaran iman anak - anaknya meskipun berbeda - beda agama. Saya berharap panti asuhan
10
Immanuel mampu mengembangkan minat dan bakat anak - anaknya sehingga mereka dapat
mencapai cita - cita mereka. Serta dapat mewujudkan moto dari panti asuha Immanuel yaitu
“Hati Tertuju Kepada Allah, Tangan Terulur Kepada Sesama”.
c. pemateri lainnya
Semoga materi yang saya sampaikan ini dapat bermanfaat bagi para pemateri lainnya. Saya
menerima keritikan dan saran dari pemateri lain dari makalah yang saya buat ini. Saya
meminta maaf jika pada makalah ini terdapat kesalahan dan kekurangan.
G. Lampiran a. Jadwal kegiatan
1. 28 November 2012, pk. 19.00 – 20.30
2. 29 November 2012, pk. 19.00 – 20.30
3. 30 November 2012, pk. 19.00 – 20.30
4. 5 Desember 2012, pk. 19.00 – 20.30
5. 10 Desember 2012, pk. 19.00 – 20.30
b. Materi yang diberikan pada kegiatan
1) SMP : Matematika
- perkalian dan pembagian
- pemfaktoran
p2−16=0
(p+4)(p−4)=0
p+4=0→p=−4
p−4=0→p=4
Sehingga x=4 atau x=−4
Himpunan penyelesaian {−4, 4}
4 x2 − 16 x = 0
Sederhanakan dulu, masing-masing bagi 4 :
x2 − 4 x = 0
x(x − 4) = 0
x = 0 atau x = 4
11
2) SMA : Fisika
- kuat arus listrik
Hukum kirchoff untuk arus listrik bercabang berbunyi:Rangkaian Resistor “jumlah kuat arus
yang masuk pada titik percabangan sama dengan jumlah kuat arus yang keluar dari titik
percabangan tersebut”
I masuk = I keluar
I3 = I – I1 – I2
I3 =10 – 3 – 2
I3 = 5A
· I : kuat arus
- fluida
Tekanan
Keterangan:
· p: Tekanan (N/m² atau dn/cm²)
· F: Gaya (N atau dn)
· A: Luas alas/penampang (m² atau cm²)
Tekanan hidrostatis
Keterangan:
· ph: Tekanan hidrostatis (N/m² atau dn/cm²)
· h: jarak ke permukaan zat cair (m atau cm)
· s: berat jenis zat cair (N/m³ atau dn/cm³)
· ρ: massa jenis zat cair (kg/m³ atau g/cm³)
·
15
· g: gravitasi (m/s² atau cm/s²)
Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup akan diteruskan sama besar ke
segala arah.
Keterangan:
· F1: Gaya tekan pada pengisap 1
· F2: Gaya tekan pada pengisap 2
· A1: Luas penampang pada pengisap 1
· A2: Luas penampang pada pengisap 2
H. Referensi (daftar pustaka) Mayor Leni Lumanauw
http://djdwima.wordpress.com/2010/05/13/77/
http://www.matematikastudycenter.com/kelas-10-sma/19-persamaan-kuadrat-
pemfaktoran#ixzz2GW8zcENj