17
MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS ANDROID NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Tommy Priambodo 10.01.2794 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2013

MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS ANDROID

NASKAH PUBLIKASI

diajukan oleh

Tommy Priambodo 10.01.2794

kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA

2013

Page 2: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

HALAMAN PUBLIKASI

Page 3: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS ANDROID

BUILDING 2D GAME “SAMURAI RUSH”

ANDROID BASED

Tommy Priambodo Dhani Ariatmanto

Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT

This game made with Unity applications. This game requires the player to use his intuition to avoid obstacles to him. Players must move the samurai to grab an apple to get a score and avoid the bombs that score is not reduced.

Each level is passed the player will encounter a different mush. at the first level the player will be faced with a shuriken Ninja, on the second level facing Mummy with snake, and at the third level faced witch with fireball. At the end of the game, the player can enter his name into the High Score page.

This game made with Unity applications with 2D Orthello frame, the Android SDK and Java SDK. This game will be built using the C # programming language which almost has a similarity with the Java programming language which can also run on Android smart phones. Keywords : game, samurai rush, android, 2 dimension

Page 4: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

1

1. Pendahuluan

Di era modern sekarang ini teknologi telah berkembang pesat, khususnya

teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan teknologi ini terbukti dengan

bermunculannya teknologi-teknologi terbaru yang membuat kita semakin mudah

menyelesaikan pekerjaan.

Keinginan manusia untuk mempermudah berkomunikasi jarak jauh telah

menghasilkan beberapa alat komunikasi jarak jauh, salah satunya adalah Handphone.

Namun sepertinya manusia menginginkan sesuatu yang lebih daripada hanya bisa

berkomunikasi jarak jauh, hingga akhirnya lahirlah Smartphone yang memiliki fasilitas

lebih lengkap daripada handphone. Lahirnya smartphone diiringi dengan lahirnya sistem

operasi untuk smartphone. Sistem operasi untuk smartphone yang paling terkenal saat ini

adalah Android.

Android memiliki lebih banyak keunggulan dibandingkan dengan sistem

operasi lainnya. Sifatnya yang open source membuat aplikasi-aplikasi dengan platform

Android lebih beragam dan lebih mudah dikembangkan daripada aplikasi pada platform

selain Android. Android saat ini telah digunakan oleh banyak sekali pengguna. Hal ini

mendorong para developer untuk melahirkan aplikasi-aplikasi pendukung untuk Android,

tidak ketinggalan pula paru developer game. Saat ini telah banyak dijumpai game-game

dengan platform Android baik itu 2D maupun 3D.

Para gamers (sebutan bagi para penggemar game) lebih tertarik dengan

permainan dengan platform android karena lebih beragam dan interaktif. Hingga akhirnya

saat ini telah bermunculan banyak sekali developer game baru. Dengan Menggunakan

Unity engine membuat sebuah game 2D tidak sesulit apa yang di bayangankan para

mahasiswa yang kebanyakan berpikir bahwa membuat game itu sulit, dan memerlukan

pengetahuan pemograman yang tinggi. Unity memiliki kualitas dan fitur yang mudah

dipahami, serta kecanggihan untuk membuat animasi dalam game.

Atas latar belakang tersebut, penulis ingin membuat game 2D untuk

smartphone Sony dengan platform sistem operasi Android versi Gingerbread dan versi-

versi diatasnya. Namun game ini tidak menutup kemungkinan untuk dimankan di

smartphoe merk lain seperti Samsung atau lainnya. Oleh karena itu, penulis terdorong

untuk membuat game 2D dengan judul game Samurai Rush yang mempunyai latar

belakang perjuangan seorang samurai yang menyelamatkan putri mahkota kerajaan di

zaman Edo. Penulis menuliskannya dalam sebuah tugas akhir dengan judul

“Membangun Game 2D „Samurai Rush‟ Berbasis Android”.

Page 5: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

2

2. Landasan Teori

2.1. Pengertian Game

Game atau permainan adalah sesuatu yang bersifat interaktif, memiliki

peraturan sendiri yang mengandung tantangan dan suatu kondisi menang atau kalah

yang biasanya bersifat sebagai hiburan, latihan, pendidikan atau simulasi.

2.2. Tipe-Tipe Game

2.2.1. Action

Adalah tipe game dengan fitur utama berupa banyaknya aksi di mana pemain

harus memiliki keterampilan reaksi yang cepat untuk menghindari musuh atau

menghindari rintangan.

2.2.2. Arcade

Game ini dapat dikatakan tipe game klasik. Salah satu ciri yang biasa ditemui

pada tipe game ini adalah memiliki tampilan dua dimensi dan karakter karakter didalam

game tersebut bergerak ke atas, bawah, kiri dan kanan.

2.2.3. Adventure

Tipe game yang umumnya membuat pemain harus berjalan mengelilingi suatu

tempat yang terkondisi, seperti sebuah istana, gua yang berkelok, dan planet yang jauh.

Pemain melakukan navigasi suatu area, mencari pesan-pesan rahasia, memperoleh

obyek yang memiliki kemampuan yang bervariasi, bertempur dengan musuh, dan lain-

lain.

2.2.4. Strategy

Tipe game yang mengharuskan pemain membuat strategi tertentu sebagai

syarat memnangkan permainan. Seperti halnya game Age of Empire yang

mengharuskan pemainnya membuat strategi memenangkan peperangan.

2.2.5. Simulation

Sama seperti artinya yang berarti simulasi, didalam game ini diberikan

penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan nyata,

sehingga hal realistic akan lebih sering ditemui didalam game bertipe ini, misalnya seperti

simulasi pembangunan tata kota didalam game SIM CITY series.

Page 6: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

3

2.2.6. Educational

Game yang dibuat untuk proses mendidik. Biasanya game ini untuk anak-anak

kecil yang masih belajar membaca, membedakan warna, berhitung, dll. Namun ada juga

game educational untuk orang dewasa.

2.3. Dasar Teori Pembangunan Game

Dalam pembangunan/pembuatan sebuah game yang baik, tentunya harus ada

sebuah teori yang menjadi acuan. Kualitas dasar teori akan mempengaruhi proses

pembuatan dan juga hasil akhir.

1. Menentukan sasaran pengguna

Developer game harus menentukan siapa saja yang boleh memainkan

game yang akan ia buat. Apakah itu semua umur atau hanya orang-orang

yang sudah dewasa saja yang boleh memainkannya.

2. Menentukan Platform

Penentuan platform ini penting untuk membantu penentuan konsep

kelak, karena tidak semua platform game memiliki teknologi yang sama

dengan teknologi yang lain.

3. Merancang konsep game

Perancangan konsep game meliputi penentuan tema, perancangan

logika permainan dan beberapa aspek penting lainnya.

4. Mempersiapkan Assets

Selanjutnya saatnya bagi artist (desainer grafis) untuk mempersiapkan

assets atau objek sebagai properti game. Assets meliputi gambar/image dan

juga sound.

5. Membuat Sintaks (Coding)

Setelah itu saatnya bagi programmer untuk membuat sintaks-nya.

Penentuan logika permainan saat perancangan konsep game akan menjadi

acuan bagi programmer untuk menentukan logika permainannya.

6. Compile

Setelah semua proses dianggap selesai, saatnya proses compiling atau

proses penerjemahan dari bahasa pemrograman manusia ke bahasa mesin.

7. Uji Coba dan Maintenance

Selanjutnya adalah proses uji coba. Uji coba dilakukan oleh beberapa

gamers. Jika ditemukan kecacatan, maka dilakukan maintenance atau

perbaikan.

Page 7: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

4

3. Analisis dan Perancangan Sistem

3.1. Gambaran Umum game Samurai Rush

Samurai Rush adalah game dengan tipe Arcade. Karakter utama dalam

Samurai Rush bernama Jinbei, seorang manusia ikan ahli samurai pada zaman Edo di

Jepang. Di awal permulaan, Jinbei memiliki 3 nyawa. Sembari mengambil apel dan

berjalan menuju finish, pengguna juga harus memperhatikan senjata yang dilempar oleh

musuh. Jika Jinbei sampai terkena senjata musuh, maka kesempatan bermainnya atau

nyawanya akan berkurang. Jika nyawanya sudah habis, maka permainan berakhir dan

harus dimulai dari awal (level pertama).

3.2. Proses Perancangan Game Samurai Rush

Mengacu pada dasar teori yang sudah dijabarkan sebelumnya, kali ini akan

dijabarkan proses pembangunan game Samurai Rush.

3.2.1. Penentuan Sasaran Pengguna

Game ini dirancang agar bisa dimainkan oleh semua umur atau tidak ada

batasan umur untuk memainkan game ini. Dengan begitu, akan banyak pengguna yang

bisa memainkannya.

3.2.2. Penentuan Platform Game

Game ini akan berjalan di smartphone Sony Ericsson/Sony dan platform

sistem operasi Android, lebih tepatnya OS Android versi gingerbread ke atas. Namun hal

ini tidak menutup kemungkinan untuk dimainkan di smartphone lainnya seperti Samsung

dan lainnya.

3.2.3. Perancangan konsep game

Game Samurai Rush adalah sebuah game Arcade dengan karakter utamanya

adalah seorang manusia ikan yang menjadi samurai. Dalam game ini player (pengguna)

akan melewati 3 level yang memiliki tingkat kesulitan yang berbeda.

3.2.3.1. Flowchart Play Game

Flowchart menggambarkan tahapan proses suatu sistem, termasuk sistem

multimedia. Program flowchart mengambarkan urutan - urutan instruksi dari suatu

program komputer. Flowchart disini termasuk flowchart play game, main menu, menu

pause, item dan enemy.

Page 8: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

5

3.2.3.2. Perhitungan Skor

Sistem perhitungan poin dalam game Samurai Rush, dimulai saat Jinbei

pertama kali mendapatkan buah apel. Satu buah apel bernilai 5 dan akan dikurangi 3

poin jika jinbei terkena bomb. Selama permainan, dari level pertama hingga

menyelesaikan level terakhir atau permainan usai karena Jinbei mati, poin yang diperoleh

akan diakumulasikan dan dimasukkan didaftar High Score. Di awal permainan,

pengguna diberi jatah 3 lifetime. Jika lifetime sampai habis, maka Jinbei akan mati dan

permainan harus dimulai dari awal (Game Over). Jika pemain berhasil melewati semua

rintangan dan berhasil di level terakhir maka pemain bisa memasukkan namanya di

halaman High Score.

3.2.3.3. Rancangan halaman di game Samurai Rush

Di game Samurai Rush ini, terdapat beberapa halaman, halaman splash

screen, halaman menu utama, halaman instructions, halaman high score, halaman play

game, halaman pause, halaman setting dan halaman win. Lalu berikut ini adalah

rancangan masing-masing halaman.

1. Rancangan Halaman Splash Screen

Gambar 3.1. Rancangan halaman splash screen

Keterangan :

a. A : Karakter utama Samurai Rush (Jinbei).

b. B : Logo game Samurai Rush.

c. C : Teks loading menuju tampikan Menu Utama.

Page 9: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

6

2. Rancangan Halaman menu utama

Gambar 3.2. Rancangan halaman menu utama

Keterangan :

a. B : Logo game Samurai Rush.

b. D : Tombol menuju tampilan Instructions

c. E : Tombol menuju tampilan Play Game

d. F : Tombol menuju tampilan High Score

e. G : Tombol keluar dari game

f. H : Tombol aktif/inaktif sound

3. Rancangan Halaman Instruction

Gambar 3.3. Rancangan halaman instructions

Page 10: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

7

4. Rancangan Halaman High Score

Gambar 3.4. Rancangan halaman high score

5. Rancangan Halaman Play Game

Gambar 3.5. Rancangan halaman play game

6. Rancangan Halaman Pause

Gambar 3.6. Rancangan halaman Pause

Keterangan :

a. K : Tombol Resume b. L : Tombol Setting c. M : Tombol Restart d. N : Tombol Main Menu

Page 11: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

8

4. Implementasi

4.1. Implementasi pembuatan halaman main menu

Dalam pembuatan halaman Main Menu (Menu Utama) terdapat 4 bagian

utama, yaitu splash screen, halaman Main Menu itu sendiri, halaman Instruction dan

halaman High Score. Dalam pembuatannya penulis menggunakan 1 scene dengan

halaman Main Menu sebagai halaman utamanya, sedangkan halaman yang lain hanya

bersifat pop-up. Dengan hanya menggunakan 1 scene maka akan meringankan ukuran

game dan juga mempermudah proses pembuatannya. Berikut ini adalah tampilan dari

halaman Main Menu.

Gambar 4.1. Halaman Splash Screen

Gambar 4.2. Halaman Main Menu

Gambar 4.3. Halaman Instructions

Page 12: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

9

Gambar 4.4. Halaman High Score

4.2. Implementasi pembuatan halaman Play Game 1

Di halaman game play level 1 menggunakan tema benteng kayu yang

merupakan markas dari ninja yang menjadi musuh dari Jinbei. Penulis menggunakan 1

scene untuk membuat setiap levelnya dengan tujuan yang sama saat membuat halaman

menu utama. Di level 1 ini yang menjadi rintangan Jinbei adalah shuriken yang dilempar

ke arah Jinbei. Sedangkan item yang berjalan adalah apel dan bomb. Berikut ini adalah

penjelasan kecepatan dari shuriken dan item.

Tabel 4.1. Tabel kecepatan game play level 1

Objek Kecepatan

Shuriken 0.5f

Jinbei 0.7f

Background 0.3f

Item (Apel dan Bomb) int 20

Gambar 4.5. Tampilan halaman game play level 1

Page 13: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

10

4.3. Implementasi pembuatan halaman Play Game 2

Di level kedua, tema yang dipilih adalah tema timur tengah, lebih tepatnya

adalah Mesir. Sesuai dengan temanya, musuh yang dihadapi Jinebi disini adalah Mummy

yang melempar ular.

Tabel 4.2. Tabel kecepatan play game level 2

Objek Kecepatan

Ular 0.7f

Jinbei 0.7f

Background 0.35f

Item (Apel dan Bomb) int 25

Gambar 4.6. Tampilan game play level 2

4.4. Implementasi pembuatan halaman Play Game 3

Di level ketiga ata level terakhir ini, tema yang dipilih adalah tema gothic.

Musuh yang akan dihadapi Jinbei adalah penyihir yang melempar bola api (fireball).

Tabel 4.3. Tabel kecepatan play game level 3

Objek Kecepatan

Fireball 0.8f

Jinbei 0.7f

Background 0.4f

Item (Apel dan Bomb) int 30

Page 14: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

11

Gambar 4.7. Tampilan halaman play game 3

4.5. Implementasi pembuatan halaman menu pause

Sifat dari halaman menu pause ini adalah pop-up. Pada halaman menu pause

ini terdapat beberapa tombol seperti resume, restart, setting, dan main menu.

Tabel 4.4. Tabel keterangan menu pause

Tombol Keterangan

Resume Tombol ini untuk kembali ke halaman permainan (game play).

Restart Tombol ini untuk mengulang permainan dari awal.

Setting Tombol ini untuk masuk ke halaman setting.

Main Menu Tombol ini untuk kembali ke halaman Main Menu.

Gambar 4.8. Tampilan halaman pause

4.6. Implementasi Compile Project

Ketika semua scene, game object dan script telah selesai dibuat, langkah

berikutnya adalah proses compile. Proses compile disini adalah proses

Page 15: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

12

mengkompilasikan seluruh assets yang terlibat dalam pembuatan game dan menjadi

game yang dapat dijalankan sesuai dengan platform yang ditentukan atau dengan kata

lain merender game menjadi sebuah game dengan format .apk. berikut ini akan

dijelaskan proses compile.

1. Klik File pada menubar lalu pilih Build Settings. Aturlah scene-scene yang

akan disertakan di dalam Scenes in Build Seperti tampak pada gambar di

bawah ini.

Gambar 4.9. Jendela Build Settings

2. Pilih platform Android. Lalu klik Build. Setelah itu tentukan si folder apa hasil

compile ini diletakkan. Setelah itu akan tampak proses compile. Hasil dari

proses compile ini berupa file berformat .apk.

4.7. Implementasi Installasi pada platform

Setelah selesai melakukan build, langkah selanjutnya adalah proses instalasi

pada platform.

1. Copy file .apk yang telah di build sebelumnya, lalu touch file .apk tersebut

untuk menginstall. Tunggu hingga proses selesai.

5. Kesimpulan dan Saran

5.1. Kesimpulan

1. Inti dari bagaimana agar game yang dibuat bisa menarik adalah dengan

membuat perencanaan yang matang. Game yang dibuat tidak boleh

melupakan arti dari game itu sendiri. Game adalah sarana untuk mencari

Page 16: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

13

hiburan. Oleh karena itu, buat game yang tidak terlalu sulit dan juga tidak

terlalu mudah. Angkat tema yang sedang menarik saat itu, atau bisa juga

dengan tema yang jarang diangkat oleh developer lainnya.

2. Agar cerita pada game bisa menarik, tentukan terlebih dahulu tema apa yang

dipilih. Setelah tema sudah ditentukan, lanjutkan dengan mengarang sebuah

cerita apa yang menarik dari tema yang dipilih.

3. Untuk menciptakan karakter game yang sesuai dengan alur cerita, maka

sesuaikanlah dengan tema dari game tersebut. Selain itu sesuaikan dengan

batasan umur player game tersebut. Game untuk anak-anak akan lebih cocok

jika karakter dibuat imut dan lucu.

4. Langkah pertama untuk membangun game dengan Unity dan framework

Orthello adalah dengan membuat project baru. Setelah projek baru dibuat,

otomatis akan ada default scene. Simpan scene tersebut di folder Scenes

yang ada didalama folder Assets. Lalu klik dua kali Orthello 2D Framework,

klik All, lalu Import. Setelah itu drag and drop folder OT dari tab project ke tab

hierarchy. Setelah langkah-langkah tersebut dilakukan, lanjutkan dengan

membuat sprite atau script. Setelah semuanya sudah selesai, lanjutkan

dengan proses compile. Klik menu File di menubar lalu pilih Build Settings.

Drag semua scene ke Scenes in build, lalu pilih Build. Hasil dari proses

compile tersebut adalah file .apk.

5.2. Saran

1. Image yang ditampilkan kurang jelas atau masih kurang tajam, sehingga

untuk pengembang selanjutnya diharapkan bisa membuat sebuah image yang

lebih tajam lagi.

2. Tampilan bisa dibuat lebih rapi lagi, atau mungkin penambahan animasi bisa

membuat tampilan game ini bisa lebih baik lagi.

3. Diharapkan pengembang bisa membuat navigasi yang lebih baik dan mudah

dikenali.

4. Masih terdapat bug yang belum terselesaikan walaupun game ini bisa

berjalan baik.

5. Untuk kedepannya mungkin pengembang bisa membuat game ini bisa

berjalan di semua versi android.

Page 17: MEMBANGUN GAME 2D “SAMURAI RUSH” BERBASIS …repository.amikom.ac.id/files/Publikasi_10.01.2794.pdf · penggambaran konsep permainan dengan segala suatu hal didalam kehidupan

14

Daftar Pustaka

Gonia, M. Firdaus. 2009. Pengembangan Multimedia Interaktif Untuk Asesmen

Pembelajaran Pembiasan Cahaya. Skripsi Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer FPMIPA UPI : Tidak Diterbitkan.

Mulyadi. 2010. Membuat Aplikasi untuk Android. Yogyakarta: Multimedia Center Publishing.

Rosas, R, e. a. 2003. Beyond Nintendo : A design and assesment of educational video games for first and second grade students. Computer & Education, 40.

Siregar, I. M. 2011. Membongkar Source Code Barbagai Aplikasi Android. Yogyakarta:

GAVA MEDIA. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta. Sony Xperia S will get vanilla Android as a Google experiment.

http://www.gsmarena.com/sony_xperia_s_will_get_vanilla_android_as_a_google_experiment_-news-4669.php. diakses 30 April 2013.