Upload
others
View
4
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Inovasi Berkelanjutan Untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung 40117Contact Center : 121 / (021) 121Office Phone : (022) 4230031www.kai.id
Laporan Keberlanjutan 2019
Susatainability Report
2019
Inovasi Berkelanjutan U
ntuk Mem
bangun Negeri
Sustainable Innovation to Flourish the Nation
Inovasi Berkelanjutanuntuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Di tahun 2019 PT KAI mencatatkan berbagai inovasi, baik dari segi layanan, angka pendapatan, dan juga tanggung jawab sosial Perseroan terhadap berbagai aspek. Komitmen Perseroan untuk terus melaju di jalur yang tepat dan secara berkelanjutan membangun negeri berhasil dikembangkan dan menorehkan hasil terbaik bagi Perseroan dan seluruh pemangku kepentingan. Peningkatan kualitas tanggung jawab sosial Perseroan terhadap lingkungan, sosial masyarakat, dan aspek penting lainnya adalah bentuk upaya Perseroan untuk menunjukkan komitmen terhadap inovasi-inovasi terbaik dari seluruh elemen Perseroan dan akan menjadi sebuah acuan bagi Perseroan untuk dapat terus membangun negeri secara berkelanjutan di masa kini dan masa yang akan datang.
In 2019 PT KAI recorded various innovations, both in terms of service, fi nancial income, as well as the Company’s social responsibility towards various aspects. The Company’s commitment to continue on the proper track and continually build the nation has been successfully developed and resulted the best output for the Company and all stakeholders. Improvement of PT KAI’s social responsibility to the environment, social community, and other important aspects are the company’s efforts to demonstrate the commitment to the best innovations of all the Company’s elements and will become a foundation for the Company to continue to fl ourish the nation sustainably in the present time and for the near future.
TEMA LAPORAN KEBERLANJUTAN 20192019 SUSTAINABILITY REPORT THEME
1 Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 2019SUSTAINABLE PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2019
6 Kinerja EkonomiEconomic Performance
6 Kinerja SosialSocial Performance
7 Kinerja LingkunganEnvironmental Performance
8 Laporan DireksiBoard of Directors’ Report
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN PT KAI ABOUT SUSTAINABILITY REPORT OF PT KAI
15 Prinsip-Prinsip Penetapan Isi Laporan Principles For Defi ning The Report Content
16 Prinsip-Prinsip Penentuan Kualitas Laporan Principles For Defi ning the Report Quality
16 Proses Penetapan Isi Laporan Process for Defi ning Report Content
17 Daftar Topik Material dan Batasan Process for Defi ning Report Content
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
22 Identitas PerusahaanCorporate Identity
24 Sekilas Tentang KAIBrief History of PT KAI
27 Logo PerusahaanCompany Logo
28 Visi Misi dan Nilai-Nilai PokokVision, Mission, and Core Values
30 Bidang Usaha Line Of Business
32 Struktur Organisasi Global PT KAI PT KAI Global Organizational Structure
34 Daftar Perusahaan Anak dan Penyertaan Saham PT KAI PT KAI List of Subsidiaries and Equity Participation
34 Struktur Grup PerusahaanCorporate Group Structure
35 Skala OrganisasiOrganization Scale
DAFTAR ISITABLE OF CONTENT
35 Jaringan Usaha dan Alamat Entitas AnakPT KAI Business Network and Subsidiaries Address
36 Nama dan Alamat Entitas Anak, Kantor Cabang/Kantor PerwakilanName and Address of Subsidiaries, Branch Offi ce/Representative Offi ce
37 Informasi Mengenai KaryawanEmployee Information
41 Rantai PasokanSupply Chain
42 PenghargaanAwards
45 Keanggotaan AsosiasiAssociation Memberships
46 Keterlibatan Pemangku Kepentingan Stakeholder Engagement
TATA KELOLA KEBERLANJUTANSUSTAINABLE GOVERNANCE
52 Struktur Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance Structure
53 Dewan KomisarisThe Board of Commissioner
55 DireksiThe Board of Directors
56 Organ Pendukung Di Bawah Dewan KomisarisBoard of Commissioners’ Supporting Organ
58 Organ Pendukung Di Bawah DireksiBoard of Directors’ Supporting Organsi
59 Kode EtikCode of Conduct
61 Pakta IntegritasIntegrity Pact
62 Sistem Pelaporan PelanggaranWhistleblowing System
KINERJA KEBERLANJUTAN SUSTAINABILITY PERFORMANCE
68 Kinerja Ekonomi BerkelanjutanSustainable Economic Performance
72 Kinerja Lingkungan BerkelanjutanSustainable Environmental Performance
75 Kinerja Sosial BerkelanjutanSustainable Social Performance
4 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
IKHTISAR KINERJA KEBERLANJUTAN 2019SUSTAINABLE PERFORMANCE HIGHLIGHTS 2019
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
015Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
6 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
KINERJA EKONOMIECONOMIC PERFORMANCE
UraianDescription 2019 2018
Nilai Ekonomi Langsung yang DihasilkanDirect Economic Value GeneratedPendapatan UsahaOperating Revenue 26.251.715 26.864.014
Pendapatan lain-lainOther Revenue 410.484 514.469
JumlahTotal 26.662.199 27.378.483
Nilai Ekonomi yang DidistribusikanEconomic Value DistributedBeban UsahaOperating Expense (3.369.616) (2.627.340)
Beban Pajak PenghasilanIncome Tax Expense (575.400) (413.603)
Pembayaran dividenDividend payment (389.148) (172.421)
JumlahTotal (4.334.164) (3.213.364)
Nilai Ekonomi yang DitahanEconomic Value Retained 22.328.035 24.165.119
UraianDescription
SatuanUnit 2019 2018
Jumlah total karyawan induk perusahaanTotal Number of Employees
OrangPeople 28.310 28.922
Jumlah karyawan tetap induk perusahaanTotal Number of Permanent Employees
OrangPeople 28.029 28.113
Jumlah karyawan tidak tetap/kontrak induk perusahaanTotal Number of Temporary/Contract Employees
OrangPeople 287 809
Jumlah pengaduan karyawan di kantorTotal Number of Employee Grievances at the Office
OrangPeople Nihil Nihil
Jumlah kecelakaan kerjaTotal Work Accidents
OrangPeople 19 22
Biaya pengembangan kompetensi karyawanEmployee Competency Development Cost
Jutaan RupiahMillion Rupiah 66.562 36.039
KINERJA LINGKUNGANSOCIAL PERFORMANCE
(dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(in million Rupiah, except stated otherwise)
7Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
KINERJA LINGKUNGANENVIRONMENTAL PERFORMANCE
No. Sumber EnergiEnergy Source
KonsumsiConsumption
SatuanUnit
2019Semester 1
1st halfSemester 2
2nd half
1. ListrikElectricity
Operasional kantor pusatHead office operational kwh (881.716) (901.997)
2. Diesel Operasional kantor pusatHead office operational liter - -
3. SolarDiesel fuel
Operasional kantor pusatHead office operational liter (900) (1.300)
4. Lain-lain Others
Pengisian BBM operasional kantor pusatHead office operational refueling liter (16125) (16438)
5. Air tanah dari PDAMPDAM
Operasional kantor Office operational m3 (9.050) (9.200)*
8 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Edi SukmoroDirektur UtamaPresident Director
PENGEMBANGAN POTENSI PERSONIL KAI JUGA DILAKUKAN DARI ASPEKKOMPETENSI, PROFESIONALISME, KINERJA SERTA LOYALITAS PADAPERSEROAN.
THE POTENTIAL DEVELOPMENT OF KAI PERSONNEL IS ALSO CARRIEDOUT FROM THE COMPETENCY, PROFESSIONALISM, PERFORMANCE, ANDLOYALTY ASPECTS TO THE COMPANY
LAPORAN DIREKSI (102-14)BOARD OF DIRECTORS’ REPORT
Berbagai usaha yang ditempuh untuk memajukan Perseroan tidak sekedar bertujuan untuk memberikan kualitas pelayanan yang maksimal bagi pengguna jasa kereta api, namun juga untuk melaksanakan tugas dari Pemerintah kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk berperan dalam pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana transportasi masal modern berbasis rel.
Direksi juga menyampaikan apresiasi kepada pemegang saham atas segala dukungan yang diberikan sehingga Perseroan dapat melaksanakan amanah yang diberikan di tahun 2019. Terima kasih kepada regulator, pengguna jasa layanan kereta api, dan entitas Perseroan, atas kerja sama yang telah tercipta. Kepada seluruh karyawan Perseroan, Direksi menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas komitmen yang telah diberikan dalam mendukung proses bisnis di dalam Perseroan.
Kondisi makroekonomi di Indonesia pada tahun 2019, tumbuh hingga mencapai 5%. Untuk mencapai angka pertumbuhan tersebut, keterlibatan dan kerja keras seluruh elemen bisnis di dalam negeri menjadi salah satu faktor utama pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Peningkatan ekonomi tersebut sedikit banyak memberikan pengaruh terhadap kinerja dan pencapaian Perseroan di tahun 2019. Dewan Komisaris menilai, pencapaian PT KAI di tahun 2019 baik dan stabil.
Various businesses taken to advance the Company not only aim to provide the maximum quality of service for the users of railway services, but also to carry out the government’s duty to PT Kereta Api Indonesia (Persero) to play a role in the development and development of modern and rail-based mass transportation infrastructure.
The Board of Directors also expressed appreciation to the Shareholders for any support given so that the Company was able to perform the mandate given in 2019. Thanks to regulators, users of railway services, and the Company entity, for cooperation that has been created. To all employees of the Company, the Board of Directors expressed highest appreciation for the commitment that has been given in supporting business processes within the Company.
Macroeconomic conditions in Indonesia in 2019, reached 5%. To achieve that growth rate, the involvement and hard work of all business elements in the country become one of the main factors of economic growth in Indonesia. Economic enhancement has a slight infl uence on the Company’s performance and achievement in the year 2019. The Board of Commissioners assessed, the achievement of PT KAI in 2019 is good and stable.
9Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
Sebagai upaya optimalisasi aset, Perseroan menjalin kerja sama dengan beberapa perusahaan BUMN karya untuk mengembangkan penyelenggaraan kerja sama integrasi antarmoda transportasi di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo, pembangunan proyek investasi LRT Jabodebek, perjanjian kerja sama penerimaan uang elektronik untuk pembayaran tarif Light Rapid Transit (LRT), dan berbagai kegiatan kerja sama sinergi BUMN lainnya.
Adapun inisiatif strategis Perseroan dalam meningkatkan volume angkutan barang antara lain dilakukan melalui akuisisi 36 lokomotif baru untuk segmen angkutan barang, pelapisan epicoat pada gerbong ketel guna mendukung angkutan BBM avtur, pengoperasian container yard stasiun Cibungur untuk angkutan peti kemas, perbaikan fasilitas timbangan Track Scale dan pengadaan timbangan beserta penataan rumah timbang pada beberapa stasiun, dan berbagai proyek peningkatan mutu angkutan barang lainnya terutama di wilayah Jawa dan Sumatera. (102-15)
Dalam rangka pelayanan terhadap masyarakat khususnya di bidang tanggung jawab sosial Perusahaan, Perseroan melakukan berbagai kegiatan yang di dalamnya mencakup kegiatan-kegiatan seperti Rail Clinic dan pengelolaan tanggung jawab Perseroan kepada masyarakat yang dijelaskan terperinci pada bab CSR (Corporate Social Responsibility) di laporan tahunan ini.
Sebagai penyedia jasa transportasi perkeretaapian, keselamatan merupakan pilar utama yang termuat dalam misi Perseroan dan menjadi aspek pertimbangan yang berpengaruh secara langsung kepada kinerja. Oleh sebab itu, PT KAI selalu mengupayakan kinerja keselamatan dari tahun ke tahun terutama dalam mencapai zero fatality accident dan zero accident agar dapat menjaga kepercayaan masyarakat terutama pelanggan kereta api.
Sebagai hasil dari upaya peningkatan kinerja keselamatan tersebut, Perseroan dapat menjaga angka kasus kecelakaan pada transportasi kereta api. Sepanjang tahun 2019, terjadi 19 kali kejadian kecelakaan KA di beberapa Daop dan Divre.
Sepanjang tahun 2019, kinerja operasional Perseroan mencatat mengalami pertumbuhan. Tercatat untuk KA Penumpang Utama di tahun 2019 mengalami peningkatan menjadi 49.187.373 penumpang dibandingkan 45.790.727 penumpang di tahun 2018. Untuk KA Penumpang Lokal di semua kelas juga mengalami peningkatan volume dari 378.055.530 penumpang menjadi 380.072.192 penumpang di tahun 2019. Total volume penumpang KAI di tahun 2019 adalah sebanyak 429.259.565 penumpang.
Untuk KA Angkutan Barang juga mengalami peningkatan dari 45.236.309 ton di tahun 2018 menjadi 47.621.203 ton di tahun 2019.
As an effort to optimize the asset, the company cooperates with a number of state-owned enterprises to develop the cooperation of inter-modal transportation integration in Adi Soemarmo International Airport, the development of the Jabodebek LRT investment Project, an electronic acceptance cooperation agreement for the payment of Light rapid Transit (LRT) tariff, and various other SOE cooperation activities.
The Company’s strategic initiatives in increasing the volume of goods transportation were carried out through the acquisition of 36 new locomotives for freight segments, epicoat coating on boiler cars to support Avtur FUEL Transport, operation of the container yard of Cibungur station for container transport, repairs of Track Scale scale facilities and procurement of scales and the arrangement of weighthouses on several stations, and various other quality improvement projects of goods transportation especially in Java and Sumatera. (102-15)
In the service matter to the community, especially in the corporate social responsibility, the Company conducted various activities that include activities such as Rail Clinic and management of the company’s responsibilities to the public that is described in detail in the CSR (Corporate Social Responsibility) Chapter of this annual report.
As a provider of railway transportation services, safety is the main pillar contained in the mission of the Company and become an important aspect of consideration directly to the performance. Therefore, PT KAI always seeks safety performance year after year especially in achieving zero fatality accident and zero accident in order to maintain the trust of the community, especially the train customers.
As a result of the efforts to improve the safety performance, the Company can maintain a number of accident cases on rail transport. Through 2019, there were 19 times train accident in several Daop and Divre.
Through 2019, the Company’s operational performance growth. Recorded for the main train passenger in 2019 increased to 49.187.373 passengers compared to 45,790,727 passengers in 2018. For the local train passenger in all classes also increased the volume from 378,055,530 passengers to 380.072.192 passengers in the year 2019. The Total volume of KAI Passengers in 2019 were 429.259.565 passengers.
For freight transport also increased from 45.236.309 tons in 2018 to 47.621.203 tons in 2019.
TENTANG LAPORAN KEBERLANJUTAN PT KAIABOUT SUSTAINABILITY REPORTOF PT KAI
10 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
0211Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
12 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
13Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
Laporan Keberlanjutan PT Kereta Api Indonesia (Persero) pertama kali terbit tahun 2014. Laporan Keberlanjutan 2019 merupakan laporan ketiga yang diterbitkan oleh Perseroan dan terpisah dengan Laporan Tahunan. Kendati terbit terpisah dengan Laporan Tahunan PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2019, tetapi keduanya merupakan satu kesatuan yang saling melengkapi. Perseroan berkomitmen untuk menerbitkan Laporan serupa secara konsisten dan berkala setiap tahun.(GRI 102-51)
Dengan menerbitkan laporan ini PT KAI bertujuan, antara lain, untuk memenuhi ketentuan Pasal 66 ayat 2c, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (PT), yang mewajibkan penyampaian laporan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) dalam Laporan Tahunan. TJSL, menurut Pasal 1 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007, adalah “Komitmen Perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.”
PT KAI menerbitkan laporan ini sebagai wujud komitmen terhadap prinsip-prinsip keberlanjutan yang mencakup Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi, dan Fairness (Kewajaran). Selain kegiatan yang dilakukan oleh Kantor Pusat, isi Laporan ini juga mencakup kegiatan yang dilakukan oleh semua kantor Daop/Divre dan perwakilan Perseroan selama periode pelaporan, yakni 1 Januari-31 Desember 2019. Laporan Keberlanjutan ini tidak mencakup program, kegiatan ataupun data dari anak perusahaan. (GRI 102-45, GRI 102-50, GRI 102-52)
PT KAI, sebagai Perseroan yang bertanggung jawab, berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang komprehensif dan jelas, menyeluruh, serta transparan. Informasi tersebut meliputi kebijakan, program, kegiatan, upaya dan kinerja Perseroan dalam aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan yang terkait dengan kegiatan bisnis, operasional selama tahun 2019.
Perseroan menyajikan data kuantitatif dalam Laporan ini dengan menggunakan prinsip daya banding (comparability), minimal dalam dua tahun berturut-turut. Dengan demikian, pengguna Laporan dapat melakukan analisis tren ihwal kinerja Perseroan. Adapun data keuangan dalam Laporan ini menggunakan nominasi Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
The sustainability report of PT Kereta Api Indonesia (Persero) was first published in 2014. Sustainability Report 2019 is a third report issued by the Company and separate with the annual report. Although it is published separately with the annual report of PT Kereta Api Indonesia (Persero) 2019, but both are one complementary unity. The Company is committed to publishing similar reports consistently and periodically every year.(GRI 102-51)
By publishing this report PT KAI aims, among other things, to fulfill the provisions of Article 66 paragraph 2c, law No. 40 year 2007 concerning limited Liability Company (PT), which requires the submission of the activity report on social and Environmental Responsibility (TJSL) in the Annual Report. TJSL, according to article 1 of the Law No. 40 year 2007, is “the Company’s commitment to participate in sustainable economic development to improve the quality of life and environment that is beneficial, both for the Company itself, local communities, and society in general.”
PT KAI publishes this report as a manifestation of commitment to sustainability principles that include transparency, accountability, responsiveness, independence, and fairness. In addition to the activities undertaken by the head office, the contents of this report also including activities conducted by all branch offices and representatives of the Company during the reporting period, namely January 1-December 31, 2019. This sustainability report does not include programs, activities or data from subsidiaries. (GRI 102-45, GRI 102-50, GRI 102-52)
PT KAI, as an obliged Company, is committed to delivering comprehensive and clear, comprehensive and transparent information. The information includes the Company’s policies, programmes, activities, efforts and performance in economic, social, and environmental aspects related to business activities, operations during 2019.
The Company presents quantitative data in this report using comparability, minimum in two consecutive years. Thus, report users can conduct analysis of the performance trends of the company. The financial data in this report uses a Rupiah nomination, unless otherwise stated.
14 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Data keuangan merujuk pada Laporan Keuangan Perseroan yang sudah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik. Laporan dibuat dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Untuk menghemat kertas, Perseroan mencetak Laporan ini dalam jumlah terbatas. Selain dalam edisi cetak, Laporan serupa dapat diakses melalui situs Perseroan kai.id.
Perseroan menyusun Laporan ini berdasarkan POJK No. 51/POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan, Emiten dan Perusahaan Publik, serta Standard Global Reporting Initiative (GRI Standards) yang dikeluarkan oleh Global Sustainability Standards Board (GSBB) – lembaga yang dibentuk oleh GRI untuk menangani pengembangan standar laporan keberlanjutan. Sesuai dengan pilihan yang disediakan dalam standar GRI, yakni pilihan inti dan pilihan komprehensif, “Laporan ini telah disusun sesuai dengan standar GRI: Pilihan Inti (Core).” (GRI 102-54)
Untuk Standar GRI, semua informasi yang terpenuhi dalam laporan ini ditandai dengan pencantuman angka pengungkapan di belakang kalimat atau alinea yang relevan. Data lengkap kecocokan informasi Perusahaan dengan Indeks Standar GRI dan POJK No. 51/POJK.03/2017 disajikan di bagian belakang laporan ini, dimulai pada halaman 87. (GRI 102-55)
GRI merekomendasikan penggunaan external assurance oleh pihak ketiga yang independen untuk memastikan kualitas dan keandalan informasi yang disampaikan dalam Laporan ini. Namun, hal itu bukanlah persyaratan agar dapat “sesuai” dengan pedoman. Untuk itu, seperti tahun sebelumnya, pemeriksaan isi Laporan ini dilakukan oleh tim internal Perseroan, dan belummelibatkan penjaminan (assurance) dari pihak ketiga yang independen. Namun demikian, kami menjamin kebenaran dan keabsahan informasi dalam Laporan ini, sebagaimana yang dinyatakan dalam Pernyataan Direksi. (GRI 102-56).
Terdapat penyajian ulang pada Laporan ini, umumnya bersifat memperbaiki Laporan tahun sebelumnya, yang ditandai dengan “*disajikan kembali”. Sementara itu, untuk Daftar Topik Material dan Batasan Topik tidak terdapat perubahan atau sama dengan tahun 2018 dengan pertimbangan bahwa topik-topik tersebut masih relevan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi Perseroan selama tahun 2019.(GRI 102-48, GRI 102-49)
PT KAI berharap Laporan ini dapat menjadi sumber informasi terkait pelaksanaan kinerja keberlanjutan Perseroan oleh seluruh pemangku kepentingan.
Financial Data refers to the Company’s financial statements that have been audited by the public Accountant office. Reports are made in two languages, namely Bahasa Indonesia and English. To save paper, the company prints a limited number of reports. In addition to the print edition, similar reports can be accessed through the company’s website kai.id.
The company compiled this report based on POJK No. 51/POJK. 03/2017 on the implementation of sustainable finance for financial services institutions, public issuers and companies, and the Standard Global Reporting Initiative (GRI Standards) issued by the Global Sustainability Standards Board (GSBB) – an institution established by the GRI to handle the development of sustainability reporting standards. In accordance with the choices provided in the GRI standard, namely the core choice and the comprehensive choice, “this report has been compiled in accordance with the GRI standard: core choice.” (GRI 102-54)
For the GRI standard, all information fulfilled in this report are indicated by the inclusion of the disclosure figures behind the relevant sentences or paragraphs. The Company complete data matching information with GRI standard index and POJK No. 51/POJK. 03/2017 is presented at the last chapter of this report, starting on the page 87. (GRI 102-55)
GRI recommends the use of external assurance by independent third parties to ensure the quality and reliability of the information presented in this report. However, it is not a requirement to be “compliant” with the guidelines. For that, as the previous year, the examination of the contents of this report was conducted by the Company’s internal team, and yet involves the assurance of an independent third party. Nevertheless, we guarantee the accuracy and validity of the information in this report, as stated in the statement of directors. (GRI 102-56).
There is a restatement of this report, generally fixing the previous year’s report, which is marked with “* presented again”. Meanwhile, for Material topics list and topic limitation there is no change or equal to 2018 with the consideration that the topics are still relevant to the situation and conditions faced by the Company during the year 2019.(GRI 102-48, GRI 102-49)
PT KAI wishes this report will be a source of information regarding to the implementation of the Company’s sustainability performance for all stakeholders.
15Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
Kami juga turut melaporkan keterlibatan, interaksi serta kinerja Perseroan bersama-sama dengan para pemangku kepentingan dalam Laporan ini. Data-data terkait kinerja tata kelola dan kinerja operasional Perseroan mencakup data keuangan, kinerja terhadap lingkungan, kontribusi/kinerja atas keselamatan dan kesehatan kerja, praktik ketenagakerjaan, dan penerapan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
Prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas, Independensi dan Fairness (Kewajaran) yang terintegrasi dalam segala kegiatan bisnis Perseroan, kami gunakan untuk review audit internal terhadap isi Laporan yang diharapkan mampu menginformasikan bahwa kelima prinsip tersebut telah diterapkan dengan baik serta akurat dan memiliki akuntabilitas indikator kualitatif dan kuantitatif dari data yang digunakan pada Laporan ini.
PT KAI menerapkan ‘Prinsip-Prinsip untuk Menetapkan Isi Laporan’ sebagaimana direkomendasikan dalam Panduan Pelaporan Keberlanjutan GRI, meliputi:1. Pelibatan pemangku kepentingan Mengidentifikasi pemangku kepentingan dan melibatkan
mereka dalam memberikan masukan/tanggapan atas laporan yang telah diterbitkan.
2. Konteks keberlanjutan Memuat kinerja yang relevan dalam konteks keberlanjutan.3. Materialitas Memuataspek-aspekyangmerefleksikandampakekonomi,
lingkungan dan sosial dari perseroan, serta berdasarkan penilaian dan keputusan dari pemangku kepentingan.
4. Kelengkapan Mencakup aspek-aspek material dan batasannya serta
cukup merefleksikan dampak ekonomi, lingkungan dansosial, serta memungkinkan pemangku kepentingan untuk menilai kinerja perseroan selama kurun waktu pelaporan.
We also stated the Company’s involvement, interactions and performance together with the stakeholders in this report. The data relating to the performance of governance and operational performance of the Company includes financial data, environmental performance, Contributions/performance for occupational safety and health, labour practices, and the application of human rights principles.
Principles of transparency, accountability, responsibility, Independency and Fairness (fairness) integrated in all business activities of the Company, we use to review internal audit of the contents of the report which is expected to inform that these five principles have been properly applied and accurate and have accountability of qualitative and quantitative indicators of the data used in this report.
PT KAI implements the ‘ Principles for establishing report contents as recommended in the GRI sustainability reporting guidelines, including:1. Engagement of stakeholders Identify stakeholders and engage them in providing
feedback/feedback on published reports. 2. The context of sustainability Load relevant performance in the context of sustainability.3. Materiality It contains aspects that reflect the economic, environmental
and social impacts of the Company, and based on the assessment and decision of the stakeholders.
4. Completeness Covering aspects of the material and its limits and adequately
reflecting economic, environmental and social impacts, and enabling stakeholders to assess the Company’s performance during the reporting period.
PRINSIP-PRINSIP PENETAPAN ISI LAPORANPRINCIPLES FOR DEFINING THE REPORT CONTENT
16 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
PRINSIP-PRINSIP PENENTUAN KUALITAS LAPORANPRINCIPLES FOR DEFINING THE REPORT QUALITY
Perseroan berpatokan pada prinsip-prinsip sebagai berikut dalam penyusunan Laporan Berkelanjutan ini:1. Keseimbangan Laporan mencerminkan aspek-aspek positif dan negatif dari
kinerja Perseroan.2. Komparabilitas Laporan berisi kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial pada
tahun pelaporan, beserta tahun-tahun sebelumnya agar pemangku kepentingan dapat membandingkan kinerja yang ada.
3. Akurasi Laporan disampaikan secara akurat dan terperinci sehingga
pemangku kepentingan bisa menilai kinerja yang ada.4. Ketepatan Waktu Laporan disusun secara teratur sesuai jadwal yang ditetapkan
Perseroan.5. Kejelasan Laporan memuat kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial
dengan pemaparan informasi yang jelas dan mudah dipahami.
6. Keandalan Laporan berisi kinerja ekonomi, lingkungan dan sosial yang
kebenarannya dapat diuji.
The Company is patting the following principles in the preparation of this ongoing report:1. Balance The report reflects the positive and negative aspects of the
Company’s performance.2. Comparability The report contains economic, environmental and social
performance in the reporting year, along with previous years that stakeholders can compare performance.
3. Accuracy Reports are delivered accurately and in detail so that
stakeholders can assess their performance.4. Timeliness Reports are organized regularly according to the schedule
stipulated by the Company.5. Clarity The report contains economic, environmental and social
performance with clear and understandable information exposure.
6. Reliability The report contains economic, environmental and social
performance whose truthfulness can be tested.
PROSES PENETAPAN ISI LAPORAN (GRI 102-46)PROCESS FOR DEFINING REPORT CONTENT (GRI 102-46)
Kami menggunakan 4 (empat) langkah yang diisyaratkan oleh GRI dalam menetapkan topik dan isi Laporan, yaitu:1. Mengidentifikasikan aspek-aspek yang material dan
boundary(langkahidentifikasi);2. Membuatprioritasatasaspek-aspekyangtelahdiidentifikasi
padalangkahsebelumnya(langkahprioritas);3. Melakukan validasi atas aspek-aspek material tersebut
(langkah Validasi).4. Melakukan review atas Laporan setelah diterbitkan guna
meningkatkan kualitas. Laporan tahun berikutnya (langkah review).
We use 4 (four) steps that are enlisted by GRI in setting the topic and the contents of the report, namely:1. Identifying the material and boundary aspects (identification
step);2. Make priority over the aspects that have been identified in
the previous step (priority step);3. Validate the material aspects (validation step).
4. Review the report after publication to improve the quality. Report the following year (step review).
17Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
Profi lPerusahaanCompanyProfi le
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
DAFTAR TOPIK MATERIAL DAN BATASAN (GRI 102-47)PROCESS FOR DEFINING REPORT CONTENT (GRI 102-46)
Seperti disebutkan dalam Standar GRI, topik material dalam Laporan ini adalah topik-topik yang telah diprioritaskan oleh organisasi untuk dicantumkan dalam laporan. Dimensi yang digunakan untuk menentukan prioritas, antara lain, adalah dampak bagi ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dampak dalam Laporan ini termasuk di dalamnya yang bernilai positif. Penetapan topik material dan batasannya didasarkan pada isu-isu yang berpengaruh signifikan bagi Perseroan, anak perusahaan sertaseluruh Pemangku Kepentingan. Topik material Laporan untuk tahun 2019 adalah, sebagai berikut:
As mentioned in the GRI standard, the material topics in this report are topics that the organization has prioritized for inclusion in the report. The dimensions used to determine priorities are, among other things, impacts for economic, environmental, and social. The effects in this report include positive value. The determination of material topics and their limitations is based on issues that have signifi cant effect on the Company, subsidiaries and all stakeholders. Material topics Report for the year 2019 as follows:
TOPIK » ASPEK » PENGUNGKAPAN PENDEKATAN MANAJEMEN » INDIKATORTOPIC » ASPEC » DISCLOSURE OF MANAGEMENT ASPECT »INDICATOR
LANGKAH 1: IDENTIFIKASISTEP 1: IDENTIFICATION
LANGKAH 2: PRIORITASSTEP 2: PRIORITIZATION
LANGKAH 3: VALIDASISTEP 3: VALIDATION
KONTEKS KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY CONTEXT
MATERIALITASMATERIALITY
KELENGKAPANCOMPLETENESS
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANSTAKEHOLDERS INCLUSIVENESS
LANGKAH 4: REVIEWSTEP 4: REVIEW
KONTEKS KEBERLANJUTANSUSTAINABILITY CONTEXT
PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANSTAKEHOLDERS INCLUSIVENESS
LAPORANREPORT
18 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Topik Material(GRI 102-47)
Material Topics
Kenapa Topik IniMaterial (GRI 103-1)
Why this Topic is Material
NomorPengungkapan
Disclosure Number
Boundary (Batasan Topik) (GRI 102-46)Topic Boundary
Di dalam PT KAI Within PT KAI
Di luar PT KAI Outside PT KAI
Topik EkonomiEconomic TopicKinerja Ekonomi LangsungDirect Economic Performance
Berdampaksignifikanpadapemangku kepentinganSignificantly impacting the stakeholders
GRI 201-1, GRI 201-3 √
Dampak Ekonomi Tidak LangsungIndirect Economic Performance
Berdampaksignifikanpadapemangku kepentinganSignificantly impacting the stakeholders
GRI 203-1 √
Topik SosialSocial TopicKetenagakerjaanEmployment
Kepatuhan pada peraturan perundang-undanganCompliance with laws and Regulations
GRI 401-1, GRI 401-2, GRI 401-3
√
Pelatihan dan PendidikanTraining and Education
Berdampak signifikanpada karyawanSignificantly impacting the employees
GRI 404-2, GRI 404-3 √
Masyarakat LokalLocal communities
Berdampaksignifikanpadapemangku kepentinganSignificantly impacting the stakeholders
GRI 413-1 √
Topik LingkunganEnvironmental TopicEnergiEnergy
Berdampaksignifikanpada keberlanjutan lingkunganSignificantly impacting environmentalsustainability
GRI 302-1 √
19Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
Profi lPerusahaanCompanyProfi le
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
· Umpan BalikPT KAI menyediakan Lembar Umpan Balik di bagian akhir Laporan Keberlanjutan ini. Perseroan berharap, para pemangku kepentingan, pembaca dan pengguna Laporan ini dapat memberikan usulan, kritik dan masukan dan sebagainya untuk perbaikan kualitas laporan pada masa-masa mendatang.
· Kontak PerseroanUntuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Laporan Keberlanjutan ini, pemangku kepentingan PT KAI juga dapat langsung menghubungi: (102-53)
· FeedbackPT KAI provides a feedback sheet at the end of this sustainability report. The Company hopes, stakeholders, readers and users of this report can provide proposals, criticism and feedback and so on to improve the quality of the report in the future.
· Company ContactFor more information on this sustainability report, the stakeholders of PT KAI can also contact: (102-53)
Kantor Pusat/Head Offi ceAlamat dan Kontak/Address and ContactJl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung 40117 PO Box 1163 Bandung 40000Tel: 022-4230031, 4230039Fax: 022-4203342 ext. 10039E-mail: [email protected] Web: www.kai.id
PROFIL PERSEROANCOMPANY PROFILE
20 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
0321Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
22 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
IDENTITAS PERUSAHAANCOMPANY IDENTITY
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
22 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Nama (GRI 102-1, GRI 102-5)Name PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ruang Lingkup Usaha (GRI 102-2)Business Scope
Bidang jasa transportasi penumpang dan barang, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perusahaan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.The fi eld of passengers and freight transportation, as well as optimizing the utilization of resources owned by the Company to produce high quality goods and/or services and strong competitiveness to obtain/pursue profi ts to increase the value of the company by applying the principles of limited company.
Alamat (GRI 102-3)Address
Jl. Perintis Kemerdekaan No. 1Bandung 40117PO Box 1163 Bandung 40000
TeleponPhone 022-4230031, 4230039
FaksimiliFaximile 022-4203342 ext. 10039
SitusWebsite www.kai.id
E-mail [email protected] KAI 121 dan Kereta Api KitaTwitter KAI121 dan Kereta Api KitaInstagram KAI121_ dan Kereta Api KitaTanggal PendirianDate of Establishment
1 Juni 1999June 1, 1999
Perubahan Nama dan Status Badan HukumChange in Legal Entity Name and Status
PT KAI tidak pernah melakukan perubahan nama dan status badan hukum.PT KAI has never changed its name and legal entity status.
Dasar Hukum Pendirian (GRI 102-5)Legal Basis of Establishment
Akta Notaris No. 2 dan Akta Notaris No. 14 tanggal 13 September 1999 dari Notaris Imas Fatimah, S.H., pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C- 17171 HT.01.01.TH.99 tanggal 1 Oktober 1999Notarial deed No. 2 and Notarial deed No. 14 dated September 13th, 1999 from notary Imas Fatimah, S.H., ratifi cation of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia pursuant to Decree No. C-17171 HT. 01.01. TH. 99 dated October 1st, 1999
Modal DasarAuthorized Capital 40.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid-up capital 12.268.723.000
Kepemilikan Saham (GRI 102-5)Shareholders
100% Pemerintah Republik Indonesia 100% The Government of Indonesia Republic
Jaringan Bisnis (GRI 102-6)Business Network
13 kantor Daerah Operasi/Divisi Regional13 Daop/Divre
Entitas AnakSubsidiaries
1. PT RESKA MULTI USAHA2. PT RAILINK3. PT KERETA COMMUTER INDONESIA4. PT KA PARIWISATA5. PT KERETA API LOGISTIK6. PT KA PROPERTI MANAJEMEN
Jumlah Karyawan induk perusahaan (GRI 102-8)Number of Employees
28.310 orang28,310 employees
23Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
Profi lPerusahaanCompanyProfi le
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
23Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
Profi lPerusahaanCompanyProfi le
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
24 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
SEKILAS PT KAIBRIEF HISTORY OF PT KAI
KAI didirikan berdasarkan akta tanggal 1 Juni 1999 No. 2 yang dibuat di hadapan Imas Fatimah, S.H., Sp.N., Notaris di Jakarta, yang kemudian diperbaiki kembali dengan akta tanggal 13 September 1999 No. 14. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan tanggal 1 Oktober 1999 No. C-17171 HT.01.01. TH.99 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 14 Januari 2000 No. 4 Tambahan No. 240/2000.
Industri transportasi perkeretaapian dimulai pada tahun 1864 ketika Namlooze Venootschap Nederlanche Indische Spoorweg Maatschappij membangun jalan kereta api dari Semarang ke Surakarta, Jawa Tengah. Setelah itu, tiga perusahaan lainnya ikut membangun jalur-jalur kereta api, baik di Jawa, maupun di luar Jawa. Ketiga perusahaan tersebut adalah Staat Spoorwegen, Verenigde Spoorwegenbedrifj, dan Deli Spoorwegen Maatscappij. Setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 28 September 1945 didirikan Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI). Tanggal berdirinya DKARI kemudian ditetapkan sebagai Hari Kereta Api.
Pada tanggal 25 Mei 1963, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 22 Tahun 1963 untuk membentuk Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Selanjutnya, pada 15 September 1997, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 61 Tahun 1971, PNKA diubah menjadi Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). Dengan status sebagai Perusahaan Negara dan Perusahaan Jawatan, saat itu Perusahaan beroperasi melayani masyarakat dengan dana subsidi dari Pemerintah.
Pengelolaan perkeretaapian kembali memulai babak baru ketika PJKA berubah menjadi Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 57 Tahun 1990. Sebagai perusahaan umum, Perumka memberikan pelayanan kepada masyarakat sekaligus meraih keuntungan dari produk dan jasa yang disediakan. Untuk jasa layanan penumpang, Perumka menawarkan tiga kelas layanan, yaitu kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi.
Pada tanggal 31 Juli 1995, Perumka meluncurkan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif
KAI was established based on Deed dated June 1, 1999 No. 2 drafted before Imas Fatimah, S.H., Sp.N., a Notary in Jakarta, which was later amended by Deed dated September 13, 1999 No. 14. The deed of establishment was ratifi ed by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through Decree dated October 01, 1999 No. C-17171 HT.01.01.TH.99 and was announced on the State Gazette dated January 14, 2000 No. 4 Appendix No. 240/2000.
The railway industry began in 1864 when Namlooze Venootschap Nederlanche Spoorweg Indische Maatschappij commenced construction of a railway from Semarang to Surakarta, Central Java. Three other companies started to invest in building railway lines inside and outside Java ever since. The three companies that fi rstly involved in the railway industry were Staat Spoorwegen, Verenigde Spoorwegenbedrifj and Deli Spoorwegen Maatscappij. After the Proclamation of Independence, Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (Railway Department of the Republic of Indonesia or DKARI) was established on September 28, 1945. Establishment date of DKARI is then commemorated as the National Train Day.
On May 25, 1963, Government of Republic of Indonesia issued Government Regulation No. 22 of 1963 to establish Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA). Furthermore, on September 15, 1997, based on Government Regulation No. 61 of 1971, PNKA was turned into Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA). With the status as a State Company and Public Service Agency, the Company formerly served public with subsidy funds from the Government.
Railway management embraced a new era when PJKA was turned into Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) pursuant to Government Regulation No. 57 of 1990. With the new status as a Perusahaan Umum (Perum) company, Perumka provided public services while also earned profi t from the provided products and services. In terms of passengers ervices, Perumka offered three classes of service, such as: executive, business and economy classes.
On July 31, 1995, Perumka launched executive-class passenger train service with brand of Argo
25Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
26 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
dengan merek Kereta Api Argo Bromo JS-950 dan dikembangkan menjadi Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek yang dioperasikan sejak tanggal 24 September 1997. Pengoperasian KA Argo Bromo Anggrek mengawali pengembangan KA merek Argo lainnya, seperti KA Argo Lawu, KA Argo Mulia, dan KA Argo Parahyangan.
Untuk mendorong Perumka menjadi perusahaan bisnis jasa, pada tanggal 3 Februari 1998 Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 1998 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan Umum (Perum) Kereta Api Menjadi Perusahaan Perseroan (Persero). Dengan demikian, namanya berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api, disingkat PT Kereta Api (Persero) atau PT KA. Dengan status barunya, Perusahaan beroperasi sebagai lembaga bisnis yang berorientasi laba. Untuk tetap menjalankan sebagian misinya sebagai organisasi pelayanan publik, Pemerintah menyediakan dana Public Service Obligation (PSO).
Berdasarkan surat persetujuan Menteri Hukum dan HAM RI No. AHU-AH.01-16788 tanggal 5 Oktober 2009, Direksi PT Kereta Api (Persero) mengeluarkan Instruksi Direksi No. 16/OT.203/KA-2010 mengenai perubahan nama PT Kereta Api (Persero) menjadi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI terhitung tanggal 11 Mei 2010.
Seiring dengan dinamika dunia usaha dan berkembangnya tuntutan pasar, saat ini KAI juga menyelenggarakan kegiatan usaha penunjang lainnya dengan memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya, di antaranya adalah pengelolaan properti yang terkait dengan jasa kereta api, pariwisata berbasis kereta api, restoran di kereta api (on train services) dan di stasiun, termasuk jasa katering dan distribusi logistik.
Pada bulan November 2017, KAI telah memasuki fase baru dalam mencari alternatif pembiayaan untuk ekspansi bisnisnya dengan menerbitkan obligasi untuk pertama kalinya sejak KAI didirikan pada tahun 1946. Penerbitan Obligasi I Kereta Api Indonesia tahun 2017 mendapat sambutan besar dari masyarakat dan investor. Keberhasilan tersebut menjadi pendorong bagi KAI untuk bekerja lebih keras lagi untuk memenuhi harapan masyarakat terhadap kinerja dan kualitas layanan Perseroan.
Dalam perjalanannya, KAI terbukti menjadi faktor penting dalam pertumbuhan negara dengan perannya sebagai tulang punggung sistem transportasi berbasis rel yang telah membawa 423,87 juta orang penumpang dan 40,1 juta ton barang pada tahun 2018. Pada tanggal 1 Agustus 2018, KAI telah berhasil menjalan sistem transportasi kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) pertama di Indonesia yang mulai beroperasi secara komersial di Palembang Sumatera Selatan. LRT Sumsel memiliki panjang jalur 23,4 km, melewati total 13 stasiun.
KAI terus mengembangkan dan meningkatkan kualitas sarana, prasarana, serta pelayanannya untuk meningkatkan konektivitas masyarakat Indonesia dan mengefisienkan sistem logistik nasional dengan menyelenggarakan angkutan kereta api yang efisien, rendah emisi, aman, dan nyaman. (GRI 102-4, GRI 102-6)
Bromo JS-950 Train brand that was further developed into Argo Bromo Anggrek Train (KA), which is operated since September 24, 1997. The operations of KA Argo Bromo Anggrek initiated development of other Argo brands, such as: Argo Lawu, Argo Mulia and Argo Parahyangan.
To encourage Perumka towards a service company, on February 3, 1998, the Government issued Government Regulation No. 19, 1998 concerning Transformation of Perusahaan Umum (Perum) Kereta Api into a Perusahaan Perseroan (Limited Company). Therefore, the name was altered into Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api, or known as PT Kereta Api (Persero) or PT KA. With the new status, the Company is operated as a profit-oriented business entity. To keep exercising part of the mission as a public service organization, the Government provided Public Service Obligation (PSO) funds.
Based on Approval of the Minister of Law and Human Rights No. RI. AHU-AH.01-16788 dated October 5, 2009, Board of Directors of PT Kereta Api (Persero) issued Instruction of Board of Directors No. 16/OT.203/KA-2010 concerning the change of name of PT Kereta Api (Persero) to PT Kereta Api Indonesia (Persero) or KAI, effective since May 11, 2010.
Along with the dynamics of the business sector and the growing market demands, KAI is currently also operating other supporting business activities by utilizing its resources. The business lines include property management related to railway services, railway-based tourism, restaurant (on train services and at the stations), including catering and logistics distribution services.
In November 2017, KAI has entered a new stage to seek financing alternative for its business expansion by issuing bonds for the KAI establishment in 1946. The issuance of Kereta Api Indonesia Bonds I of 2017 received a great response from the public and investors. This success has motivated KAI to work harder to fulfill public expectations on the Company’s service excellence and performance.
KAI proved to be an important factor in the Country’s growth with its role as the backbone of the rail-based transport system that has brought 423.87 million passengers and 40.1 million tons of goods in 2018. On August 1, 2018, KAI has managed to run the first light Rail Transport system (LRT) in Indonesia that started commercial operations in Palembang, South Sumatera. Sumsel LRT has a line length of 23.4 km, crossed a total of 13 stations.
KAI continues to develop and improve its facilities, infrastructure, and services to improve the connectivity of Indonesian people and streamline national logistics systems by organizing efficient, low-emission, secure and convenient rail freight. (GRI 102-4, GRI 102-6)
27Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
Profi lPerusahaanCompanyProfi le
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
MAKNA BENTUK• Anak panah melambangkan nilai integritas, yang harus
dimiliki insan PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mewujudkan pelayanan prima.
• Garis melengkung melambangkan gerakan yang dinamis PT Kereta Api Indonesia (Persero) dalam mencapai visi dan misinya
MAKNA WARNA• Warna biru melambangkan semangat Inovasi yang harus
dilakukan dalam memberikan nilai tambah ke stakeholders. Inovasi dilakukan dengan semangat sinergi di semua bidang dan dimulai dari hal terkecil sehingga dapat melesat.
• Warna jingga melambangkan proses pelayanan prima (kepuasan pelanggan) yang ditujukan kepada pelanggan internal dan eksternal.
SHAPE DEFINITION • Arrow symbolizes integrity value that should be owned by
people of PT Kereta Api Indonesia (Persero) in achieving service excellence.
• Curved line symbolizes dynamic move of PT Kereta Api Indonesia (Persero) in achieving its vision and mission.
COLOUR DEFINITION• Blue color symbolizes spirit of Innovation in delivering
added-value to stakeholders. Innovation is carried with spirit of synergy in all sectors and started from the smallest thing to soar.
• Orange colour symbolizes service excellence (customer satisfaction) process that was dedicated for our internal and external customers.
LOGO PERUSAHAANCOMPANY LOGO
28 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
VISI MISI DAN NILAI-NILAI POKOKVISION, MISSION, AND CORE VALUES
VISIVISION
Menjadi penyedia jasa perkeretaapian terbaik yang fokus pada pelayanan pelanggan dan memenuhi harapan stakeholders.To become the best railway service providers focusing on customer service and fulfi lling stakeholders expectation.
Menyelenggarakan bisnis perkeretaapian dan bisnis usaha penunjangnya melalui praktik bisnis dan model organisasi terbaik untuk memberikan nilai tambah yang tinggi bagi stakeholders dan kelestarian lingkungan berdasarkan empat pilar utama: Keselamatan, Ketepatan Waktu, Pelayanan, dan Kenyamanan.
Conducting the railroad business and its supporting business through the best business practices and organizational model to provide high added value to stakeholders and environmental sustainability based on four main pillars: Safety, Timeliness, Service, and Comfort.
MISIMISSION
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
28 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
29Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
Profi lPerusahaanCompanyProfi le
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
NILAI NILAI POKOK (GRI 102-16)CORE VALUES (GRI 102-16)
INTEGRITASINTEGRITY
Bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai kebijakan organisasi dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut dan bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukannya.Act consistently in accordance with the values of the organization’s policy and code of conducts of the Company. Have the understanding and desire to adapt these policies and ethics and act consistently beyond any diffi culty.
PROFESIONALPROFESSIONAL
Memiliki kemampuan dan penguasaan dalam bidang pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai un-tuk menggunakan, mengembangkan, dan membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.Having the ability and expertise on knowledge related to the jobs, capability to master, use, develop, and share knowledge related to the jobs to others.
KESELAMATANSAFETY
Memiliki sifat tanpa kompromi dan konsisten dalam menjalankan atau menciptakan sistem atau proses kerja yang mempunyai potensi risiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perseroan dari kemungkinan terjadinya kerugian.Zero-compromise and consistent in implementing or establishing a working system or process with low-risk potential to-wards case of accident and secure the Company’s assets from any loss potential.
INOVASIINNOVATION
Selalu menumbuhkembangkan gagasan baru, melakukan tindakan perbaikan yang berkelanjutan, dan menciptakan lingkungan kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.Always develop new ideas, do continuous improvement actions, and create a conducive environment to create that will deliver addedvalue for the stakeholders.
PELAYANAN PRIMASERVICE EXCELLENCE
Memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan standar mutu yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur pokok: Ability (Kemampuan), Attitude (Sikap), Appearance (Penampilan), Attention (Perhatian), Action (Tindakan), dan Accountability (tanggung jawab).Deliver excellent service in accordance with satisfactory quality standards and expectations or exceeding customer ex-pectations by fulfi lling the 6 A main elements: Ability (Ability), Attitude, Appearance, Attention, Action, and Accountability (Responsibility).
Untuk memastikan pencapaian visi dan misi, diperlukan nilai-nilai utama yang diimplementasikan melalui budaya kerja yang kuat dan dapat menyatukan cara berpikir, berperilaku serta bertindak, memperkuat kerja sama tim sertaketahanan dalam menghadapi tantangan. Dalam rangka implementasi budaya kerja tersebut, PT KAI memiliki 5 nilai utama:To ensure the achievement of vision and mission, it is necessary to implement a strong Work Culture that can unite ways of thinking, behaving and acting, strengthening teamwork and resilience in facing internal and external challenges. In order to implement the Work Culture, PT KAI has formulated 5 core values of the Work Culture:
29Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
Profi lPerusahaanCompanyProfi le
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
30 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
BIDANG USAHALINE OF BUSINESS
ANGGARAN DASAR PERSEROAN
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Pernyataan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang dicatat dalam Akta No. 293 tanggal 27 Oktober 2018 dari Notaris Surjadi Jasin, S.H., Notaris di Bandung. Akta perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No. AHU-0023373.AH.01.02 tahun 2018 tanggal 29 Oktober 2018.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan (berdasarkan Keputusan Menteri BUMN yang dicatat dalam Akta No. 293 tanggal 27 Oktober 2018 maksud dan tujuan Perseroan adalah melakukan usaha di bidang transportasi, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/ mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:a. Kegiatan usaha utama Perseroan sesuai dengan Pasal 3
Anggaran Dasar Perseroan, meliputi:1) Penyelenggaraan prasarana perkeretaapian umum
meliputi kegiatan pembangunan, pengoperasian, perawatan dan pengusahaan prasarana;
THE COMPANY’S ARTICLES OF ASSOCIATION
The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by Statement of Minister of StateOwned Enterprises (SOEs) in lieu of the Company General Meeting of Shareholders of PT Kereta Api Indonesia (Persero) according to Deed No. 293 dated October 27, 2018 of Surjadi Jasin, S.H., Notary in Bandung. The Deed was approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Decision Letter No. AHU0023373.AH.01.02. tahun 2018 dated October 29, 2018.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the purposes and objectives of the Company are to operate a business in transportation sector, as well as to optimize the resources which owned by the Company in order to produce highly competitive and high quality goods and/or services to obtain profit and enhance Company value through applications of Limited Liability Enterprise principles. To achieve the above purposes and objectives, the Company may perform these following activities:
a. The Company’s main business activities in accordance with article 3 of the Company’s Articles of Association:1) Organizing public railways infrastructure including
construction, operation, maintenance, and infrastructure commercialization;
31Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
2) Penyelenggaraan sarana perkeretaapian umum meliputi kegiatan pengadaan, pengoperasian, perawatan dan pengusahaan sarana;
3) Usaha pengangkutan orang dan/atau barang dengan kereta api;
4) Usaha angkutan pra dan purna angkutan kereta api, intermoda dan bongkar muat;
5) Usaha penyewaan sarana dan/atau prasarana serta fasilitas perkeretaapian;
6) Jasa pengadaan barang dan jasa lainnya yang berkaitan dengan perawatan perkeretaapian;
7) Usaha jasa keahlian di bidang perkeretaapian dan jasa konsultansi transportasi;
8) Usaha keagenan di bidang transportasi barang dan penumpang;
9) Usaha pendidikan dan pelatihan di bidang perkeretaapian.
b. Selain kegiatan usaha utama, Perseroan melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk:1) Usaha properti dan perniagaan meliputi
perhotelan, perkantoran, apartemen, pertokoan, restoran, terminal terpadu, pusat pembelanjaan terpadu, pergudangan dan logistik;
2) Penyediaan prasarana telekomunikasi, transfer data, multimedia; jasa telematika, prasarana distribusi bahan cair dan gas, stasiun pengisian bahan bakar umum/khusus;
3) Usaha percetakan dan periklanan;4) Usaha kesehatan dan pelayanan medis;5) Pemanfaatan tanah, ruang, bangunan dan
fasilitas;6) Usaha penunjang pariwisata dan sarana
olahraga, usaha ekstraktif;7) Pemanfaatan dana pada instrumen jangka
pendek (maksimal satu tahun) di pasar uang dan atau pasar modal yang memberi keuntungan dengan memenuhi ketentuan yang berlaku.
Kegiatan utama Perseroan saat ini adalah bergerak dalam bidang usaha pengangkutan penumpang dan/atau barang dengan kereta api, usaha pendidikan dan pelatihan di bidang perkeretaapian, serta usaha penyewaan sarana/prasarana/fasilitas yang meliputi sewa kios/gudang/ruang stasiun dan terminal peti kemas.
PRODUK DAN JASA (GRI 102-2)Segmen pasar PT KAI terdiri dari bidang usaha pengangkutan penumpang dan/atau barang dengan kereta api, usaha pendidikan dan pelatihan di bidang perkeretaapian, serta usaha penyewaan sarana/prasarana/fasilitas yang meliputi sewa kios/gudang/ruang stasiun dan terminal peti kemas. (GRI 417-1)
2) Organizing of public railways rolling stock including procurement, operation, maintenance, and rolling stock commercialization;
3) Passengers and/ or freight transportation; 4) Integrated railway transportation services,
intermoda and cargo services; 5) Facility and/ or infrastructure rental business,
includes railway facility; 6) Procurement service of goods and other
services related with the railways maintenance; 7) The railways expertise and transportation
advisory service; 8) The agency service in transportation sector for
freight and passengers; 9) Education and training business in the railways
sector.
b. In addition to the main business activities, the Company conducts business activities in the framework of optimizing the utilization of resources owned to:1) Property and trading business including hotel,
office space, apartment, shopping block, restaurant, integrated terminal, integrated shopping center, warehouse and logistic;
2) Providing telecommunication infrastructure, data transfer, multimedia service, telematics service, liquid material and gas distribution infrastructure, general or special purposes fuelling station;
3) Printing and advertising business; 4) Healthcare and medical services; 5) Optimization of land, spaces, buildings and
facilities; 6) Tourism business supports and sport facilities,
extractive efforts and; 7) Utilization of funds on short-term instrument (a
year maximum) in the money market or capital market, in accordance with applied laws and regulations.
The Company’s current main business activities are in railway transportation for passenger and/or freight, railway-based education and training services, and rolling stock/infrastructure/facility rental business including shops/warehouse/station space and container terminal.
PRODUCTS AND SERVICES (GRI 102-2)The market segment of PT KAI consists of the business of transporting passengers and/or goods by train, education and training business in the field of railways, as well as the effort to rent facilities/infrastructure/facility that includes rental kiosk/warehouse/station room and container terminal. (GRI 417-1)
32 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
STRUKTUR ORGANISASI GLOBAL PT KAIPT KAI GLOBAL ORGANIZATIONAL STRUCTURE
PRESIDENT DIRECTOR(U)
Edi Sukmoro
MANAGING DIRECTOR OF COMMERCIAL
(C)Dody Budiawan
MANAGING DIRECTOR OF OPERATIONAL
(O)Apriyono Wedi Chresnanto
MANAGING DIRECTOR OF INFRASTRUCTURE
(T)Awan Hermawan
Purwadinata
MANAGING DIRECTOR OF ROLLING STOCK
(R)Azahari
CDD OFFREIGHT MARKETING AND
SALES (CF)Rein Wirawan Gazalba
CDD OFPASSENGER TRANSPORT MARKETING
AND SALES(CP)Asdo Artriviyanto
CDD OFLOGISTICS
(CG)Anggoro Triwibowo
VPNON TRANSPORT COMMERCIALIZATION
(CCC)Vacant
CDD OF OPERATION(OT)
Heri Siswanto
CDD OF INFRASTUCTURE
MAINTENANCE (TI)Junaidi Nasution
CDD OFSIGNALLING, TELECOMMUNICATION, AND ELECTRICITY (TS)
Roni Komar
CDD OFROLLINGSTOCK
(RR)Roppiq Lutzfi Azhar
CDD OFTECHNICAL ENGINEERING AND
ROLLINGSTOCK ASSETS (RT)
Denny Haryanto
KUPT BALAI YASA SINTELIS DAN LAA
CIKUDAPATEUH (TSSS)
KUPT BALAI YASA JEMBATAN KIARA CONDONG (TIJK)
KUPT BALAI YASA MEKANIK JALAN REL CIREBON
PRUJAKAN (TIJC)
KUPT BALAI YASA MEKANIK JALAN REL PRABUMULIH (TIJM)
KUPT BALAI YASA SARANA
(MRI,LT,YK)
KUPT BALAI YASA SARANA (SGU, TG,
PUB)
EVP DAOP 1 JAKARTA: R. Dadan RudiansyahEVP DAOP 2 BANDUNG: Fredi Firmansyah
EVP DAOP 4 SEMARANG: M. Nurul Huda D.sEVP DAOP 6 YOGYAKARTA: Eko Purwanto
EVP DAOP 8 SURABAYA: Suryawan Putra Hia
VPDIVISI REGIONAL II
Insan kesuma
VP DAOP 3 CIREBON: Tamsil NurhamediVP DAOP 5 PURWOKERTO: Agus Setiyono
VP DAOP 7 MADIUN: Wisnu PramudyoVP DAOP 9 JEMBER: Joko Widagdo
VPDIVISI REGIONAL I
Rusi Haryono
VPSUBDIVRE I.1
KUPT BALAI YASA PADANG
33Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
MANAGING DIRECTOR OF SAFETY AND SECURITY
(S)John Robertho
MANAGING DIRECTOR OF HUMAN RESOURCE AND
GENERAL AFFAIR (M)
R. Ruli Adi
MANAGING DIRECTOR OF STRATEGIC PLANNING
AND BUSINESS DEVELOPMENT (C)
Amrozi Hamidi
MANAGING DIRECTOR OF FINANCE
(K)Didiek Hartantyo EVP LEGAL
(UL)Ono Sutikno
CDDOF SECURITYSK)
I Ketut Suardana, S.h.
VP SAFETY(SSS)
Muhammad Arifudin
VP SAFETY STANDARD (SSD)
Miming Kuncoro
CDD OF PERSONNEL CARE, CONTROL, &
DEVELOPMENT( MC)Wawan Ariyanto
CDD OF TRAINING &EDUCATION IR H
JUANDA (MT)Per 31 Desember 2019
belum terisi/Vacant
CDD OFEXISTING BUSINESS
DEVELOPMENT (PE)Rochsjid Budiantoro
CDD OFNEW BUSINESS DEVELOPMENT AND
STRATEGIC PROJECTS (PP)Heru Kuswanto
CDD OF SUBSIDIARY MANAGEMENT (PS)
Taufikurrahman
CDD OFNON RAILWAY ASSETS (PN)Zuhril Alim
CDD OF PRESERVATION, ARCHITECTURE, AND
BUILDING( PB)Setyo Rini
CDD OF ASSETS DEVELOPMENT (PA)
Suharjono
CDD OF FINANCE COSOLIDATION
(KC)Oktavianus Berdikarianto
CDD OF REVENUE & COST CONSOLIDATION
(KR)Handy purnama
CDD OF INFORMATION SYSTEM (KI)
Endro Rahardjo
EVP INTERNAL AUDIT(UI)
Dwi Erni Ratnawati
EVP CORPORATE SECRETARY (US)Agus Komarudin
CDD OF RISK MANAGEMENT (UR)
Achmad Syaifudin
VP HEALTH(MMH)
Dwi Madijantoro
TRAINING CENTRE(MTS,MTO,MTP,
MTT,MTTS)
LEMBAGA SERTIFIKASI
PROFESI PT KERETA API INDONESIA
VPDIVISI REGIONAL III
Bimo Poerwadi
VPDIVISI REGIONAL IVSulthon Hasanudin
EVP DIVISI LRT
JABODEBEKMochamad Purnomosidi
PT RMU
PT RAILINK
PT KCI
PT KA PARIWISATA
PT KA LOGISTIC
PT KAPROPERTY
MAN AGEMENT
Head Office
34 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
DAFTAR PERUSAHAAN ANAK DAN PENYERTAAN SAHAM PT KAIPT KAI LIST OF SUBSIDIARIES AND EQUITY PARTICIPATION
Perseroan memiliki entitas anak dan entitas asosiasi sebagai berikut: The Company has subsidiaries and associated entities as follows:
Anak PerusahaanSubsidiary
Bidang UsahaLine of Business
Kepemilikan SahamShares Ownership
Tahun BerdiriYear
Status OperasiOperational Status
PT Reska Multi Usaha (RMU)
Restoran Kereta Api The Railways Restaurant 99,74% 2003 Beroperasi
Operating
PT Railink (Railink) Transportasi Kereta Api Bandara Airport Railways 60,00% 2005 Beroperasi
OperatingPT Kereta Commuter Indonesia (KCI)
Transportasi Kereta Commuter Commuter Line Transportation 99,78% 2008 Beroperasi
Operating
PT KA Logistik (KALOG) Distribusi Logistik Berbasis Kereta Api Railway-Based Logistic Service 99,30% 2009 Beroperasi
OperatingPT KA Properti Manajemen (KAPM)
Pengelolaan Aset Properti Perkeretaapian Railway Property Asset Management 99,63% 2009 Beroperasi
Operating
PT KA Pariwisata (KAWIS) Pariwisata Kereta Api Railways Tourism 99,90% 2009 Beroperasi
Operating
Entitas AsosiasiAssociated Entity
Bidang UsahaMain Activity
Kepemilikan SahamOwnership Percentage
Tahun BerdiriYear
DomisiliLocation
PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia
Transportasi Kereta Cepat Fast Train Transportation 25,00% 2015 Jakarta
Kepemilikan Lebih dari 50%Above 50% Ownership
Kepemilikan Kurang dari 50%Below 50% Ownership
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN (GRI 102-5)CORPORATE GROUP STRUCTURE (GRI 102-5)
PT KERETA APIINDONESIA(PERSERO)
PT Reska MultiUsaha (PT RMU)
99,74%
PT Railink60%
PT KeretaCommuter
Indonesia (KCI)99,78%
PT Kereta ApiPariwisata
(PT KA Pariwisata)99,90%
PT Kereta ApiLogistik
(PT KALOG)99,30%
PT KA PropertiManajemen(PT KAPM)
99,63%
35Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
Profi lPerusahaanCompanyProfi le
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
DeskripsiDescription 2019 2018
Total Karyawan KAI Grup (orang) Total Employees (people) 42.717 37.389
Total Operasi Total Operations 9 DAOP, 4 Divre, 7 Balai Yasa 9 DAOP, 4 Divre, 7 Balai Yasa
Liabilitas (dalam jutaan Rupiah) Liabilities (in million Rupiah) 25.099.923 20.695.704
Ekuitas (dalam jutaan Rupiah) Equity (in million Rupiah) 19.805.624 18.300.055
Aset (dalam jutaan Rupiah) Assets (in million Rupiah) 44.905.547 38.995.759
Pendapatan Usaha (dalam jutaan Rupiah) Operating Revenue (in million Rupiah) 26.251.715 26.864.014
Beban Operasi (dalam million Rupiah) Operating Expenses (in jutaan Rupiah) (23.031.828) (23.862.351)
Jumlah Produk dan Jasa Number of Products and Services
1. Pengangkutan penumpang2. Pengangkutan barang
dengan kereta api3. Pendidikan dan pelatihan di
bidang perkeretaapian,4. Penyewaan sarana/
prasarana/fasilitas yang meliputi sewa kios/gudang/ruang stasiun dan terminal peti kemas.
1. Passenger carriage2. Railways carriage of freight3. Railways education and
training4. Rental of rolling stocks/
infrastructure which includes rental kiosk/warehouse/station space and container terminal.
1. Pengangkutan penumpang2. Pengangkutan barang
dengan kereta api3. Pendidikan dan pelatihan di
bidang perkeretaapian,4. Penyewaan sarana/
prasarana/fasilitas yang meliputi sewa kios/gudang/ruang stasiun dan terminal peti kemas.
1. Passenger carriage2. Railways carriage of freight3. Railways education and
training4. Rental of rolling stocks/
infrastructure which includes rental kiosk/warehouse/station space and container terminal.
SKALA ORGANISASI (GRI 102-7)ORGANIZATION SCALE (GRI 102-7)
JARINGAN USAHA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK(GRI 102-4, GRI 102-6)PT KAI BUSINESS NETWORK AND SUBSIDIARIES ADDRESS
Kantor Pusat/Head Offi ceAlamat dan Kontak/Address and ContactJl. Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung 40117 PO Box 1163 Bandung 40000Tel: 022-4230031, 4230039Fax: 022-4203342 ext. 10039E-mail: [email protected] Web: www.kai.id
36 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
NAMA DAN ALAMAT ENTITAS ANAK,KANTOR CABANG/KANTOR PERWAKILAN NAME AND ADDRESS OF SUBSIDIARIES, BRANCH OFFICE/REPRESENTATIVE OFFICE
PT RESKA MULTI USAHAAlamat PerusahaanCompany AddressWebsiteInstagram FacebookTwitter
PT RAILINKAlamat PerusahaanCompany AddressWebsiteInstagramFacebookTwitter
PT KERETA COMMUTER INDONESIAAlamat PerusahaanCompany AddressWebsiteInstagramFacebookTwitter
PT KA PARIWISATAAlamat PerusahaanCompany Address
WebsiteInstagramFacebookTwitter
PT KERETA API LOGISTIKAlamat PerusahaanCompany AddressWebsiteInstagramFacebookTwitter
PT KA PROPERTI MANAJEMENAlamat PerusahaanCompany AddressWebsiteInstagramFacebookTwitter
Stasiun Mangga Besar, Lantai Dasar, Jalan Karanganyar No.1,Mangga Besar, Jakarta Pusat [email protected] Multi Usaha@PT_RMU
Stasiun Sudirman Baru/Stasiun BNI City, Lt. 2Menteng, Jakarta Pusatwww.railink.co.id@kabandararailink@KABandaraRailink@railinkARS
Stasiun Juanda,Jl. Ir. H. Juanda I - Jakarta Pusat 10120Website www.krl.co.idinstagram: @commuterlineFacebook: CommuterLineTwitter: @commuterline
Kantor Pusat PT. Kereta Api Pariwisata Stasiun Gondangdia, Pintu Selatan - Lt. Dasar Jl Srikaya 1, Kelurahan Kebon Sirih, Menteng Jakarta Pusat 10340www.indorailtour.co.id@kawisatakawisata@kawisata
Stasiun Kereta Api Gondangdia, Lantai Dasar,Jalan K.H. Wahid Hasyim No. 11A Jakarta Pusat 10340.www.kalogistics.co.id@kalogisticsKeretaApiLogistik@KA_Logistics
Stasiun Sawah Besar, Lantai Dasar,Jalan KH. Samanhudi, Jakarta [email protected] Api Properti Manajemen@PTKAPM
37Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
INFORMASI MENGENAI KARYAWAN (GRI 102-8)EMPLOYEE INFORMATION (GRI 102-8)
Per 31 Desember 2019, PT KAI memiliki jumlah karyawan di induk perusahaan sebanyak 28.310 orang, berkurang 612 orang atau -2,12% dibanding tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 28.922 orang. Profil karyawan selengkapnya disajikan dalam tabel dan bagan, berikut:
As of December 31, 2019, PT KAI employed 28.310 people, a decrease of 612 people or -2.12% compared to 28.922 people the previous year. Complete employee profiles are presented in tables and charts, as follows:
Komposisi SDM Berdasarkan PendidikanEmployee Composition Based on Education
Jenjang Pendidikan/Education Level 2019 2018
SD / Primary School 648 792
SLTP / Middle School 898 1.049
SLTA / High School 23.939 24.226
D3 / Associate Degree 834 828
S1 / Bachelor Degree 1.928 1.954
S2 / Master Degree 63 67
Jumlah / Total 28.310 28.922
Komposisi SDM Berdasarkan UsiaEmployee Composition Based on Age
Usia/Age 2019 2018
<30 tahun / <30 years 12.164 19.709
31 – 40 tahun / 31 – 40 years 6.846 7.445
41 – 50 tahun / 41 – 50 years 6.706 7.337
51 – 55> tahun / 51 – 55> years 2.594 2.858
Jumlah / Total 28.310 37.389
Komposisi SDM Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition Based on Employment Status
Komposisi SDM Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition Based on Gender
Jenis Kelamin/Gender 2019 2018
Laki – Laki / Male 26.823 27.470
Perempuan / Female 1.487 1.452
Jumlah / Total 28.310 28.922
Status/Status 2019 2018
Tetap (Organik) / Permanent 28.029 28.113
Calon Pekerja / Candidate 281 809
Jumlah / Total 28.310 28.100
38 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Komposisi SDM Berdasarkan JabatanEmployee Composition Based on Position
Jabatan/Position 2019 2018
EVP 33 34
VP/GM 137 144
SM / Manager 667 693
Junior Manager 871 878
Assistant Manager 1.113 1.132
Sr. Supervisor 830 825
Supervisor 1165 1.120
Junior Supervisor 1.044 1.034
Pelaksana / Staff 22.331 22.253
Calon Pekerja / Candidate 118 809
CDT / Pre-Retirement 1 -
Grand Total 28.310 28.922
Komposisi SDM Berdasarkan Masa KerjaEmployee Composition Based on Working Period
Masa Kerja/Working Period 2019 2018
<10 tahun / <10 years 14.072 18.050(<=10 tahun/years)10 tahun / 10 years 7.817
15 tahun / 15 years 1.052 4.892(11 – 20 tahun/years)
20 tahun / 20 years 3.058 5.258(21 – 30 tahun/years)25 tahun / 25 years 1.615
30 tahun / 30 years 602722
>35 tahun / >35 years 94
Grand Total 28.310 28.922
39Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
Komposisi SDM Berdasarkan Wilayah KerjaEmployee Composition Based on Operational Area
Wilayah Kerja/Operational Area 2019 2018Kantor Pusat / Head Office 2.031 2.110DAOP I Jakarta / DAOP I Jakarta 3.300 3.373DAOP II Bandung / DAOP II Bandung 1.975 1.977DAOP III Cirebon / DAOP III Cirebon 1.405 1.453DAOP IV Semarang / DAOP IV Semarang 1.902 1.907DAOP V Purwokerto / DAOP V Purwokerto 1.902 1.930DAOP VI Yogyakarta / DAOP VI Yogyakarta 1.981 1.966DAOP VII Madiun / DAOP VII Madiun 1.368 1.400DAOP VIII Surabaya / DAOP VIII Surabaya 2.575 2.586DAOP IX Jember / DAOP IX Jember 1.089 1.118DIVRE I Sumatera Utara / DIVRE I North Sumatera 1.571 1.691SUBDIVRE I.1 Aceh / SUBDIVRE I.1 Aceh 14 18DIVRE II Sumatera Barat / DIVRE II West Sumatera 609 631DIVRE III Palembang / DIVRE III Palembang 2.607 2.533DIVRE IV Tanjungkarang / DIVRE IV Tanjungkarang 2.046 2.069Balai Yasa Manggarai / Balai Yasa Manggarai 359 366Balai Yasa Tegal / Balai Yasa Tegal 282 285Balai Yasa Yogyakarta / Balai Yasa Yogyakarta 421 433Balai Yasa Surabaya Gubeng / Balai Yasa Surabaya Gubeng 283 292Balai Yasa Lahat / Balai Yasa Lahat 340 337Balai Yasa Pulubrayan / Balai Yasa Pulubrayan 99 99Balai Yasa Padang / Balai Yasa Padang - 3LRT JABODEBEK / LRT JABODEBEK 151 345Jumlah / Total 28.310 28.922
Direktorat/Directorate 2019 2018
DU-Direktorat Utama / Executive Office 1.091 1.294
D1-Direktorat Komersial / Directorate of Commerce 1.827 1.333
D2-Direktorat Operasi dan Prasarana / Directorate of Operation and Infrastructure
9.445 9.576
D3-Direktorat Keuangan / Directorate of Finance 5.842 6.043
D4-Direktorat Pengelolaan Sarana / Directorate of Rolling Stock 5.883 5.948
D5-Direktorat Keselamatan dan Keamanan / Directorate of Safety and Security
1.679 1.695
D6-Direktorat SDM dan Umum / Directorate of Human Resource and General Affairs
1.008 1.034
D7-Direktorat Logistik dan Pengembangan / Directorate of Logistic and Development
686 473
D8-Direktorat Manajemen Aset dan Teknologi Informasi / Directorate of Assets Management and Information Technology
849 963
Divisi LRT / LRT Division - 563
Jumlah / Total 28.310 28.922
Komposisi SDM Berdasarkan DirektoratEmployee Composition Based on Directorate
40 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
PERJANJIAN PERUNDINGAN KOLEKTIF (GRI 102-41)PT KAI mengelola hubungan dengan karyawan sebagai kerangka mitra dalam upaya mencapai visi Perseroan. Oleh sebab itu, PT KAI berupaya membangun hubungan ketenagakerjaan yang sehat.
Untuk mewujudkan hubungan ketenagakerjaan yang sehat tersebut, PT KAI mengacu kepada Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Selain itu, kebijakan ketenagakerjaan yang dilaksanakan Perseroan termasuk mengatur hak dan kewajiban Perseroan dan pegawai dalam hubungan ketenagakerjaan tertuang dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang disusun bersama oleh manajemen dan Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA). PKB yang berlaku saat ini adalah hasil pembaharuan yang dilakukan setiap dua tahun sekali melalui perundingan antara manajemen dengan pegawai yang diwakili oleh SPKA. PKB periode 2017- 2019 telah disahkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor: KEP. 137/PHIJSK-PK/PKB/VIII/2017. (402-1)
Selanjutnya PKB 2017-2019 masih diberlakukan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor KEP.203/PHIJSK-PK/PKB/IX/2019 tentang Perpanjangan Perjanjian Kerja Bersama antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan Pengurus Pusat Serikat Pekerja PT Kereta Api Indonesia (Persero).
COLLECTIVE BARGAINING AGREEMENT (GRI 102-41) PT KAI manages the relationship with employees as a framework of partners in achieving the Company's vision. Therefore, PT KAI strives to build a healthy employment relationship.
To realize the sound labour relationship, PT KAI refers to Law No. 13 of 2003 on manpower. In addition, the employment policy implemented by the Company includes regulating the rights and obligations of the Company and its employees in the labour relationship contained in the Joint Work Agreement (PKB) compiled jointly by the Management and Railway Union (SPKA). The current PKB is a result of renewal made every two years through negotiations between management and employees represented by the SPKA. PKB period 2017-2019 has been ratified by the Ministry of Manpower through decree of Director General of Industrial Relations Development and Social Security of labour number: KEP. 137/PHIJSK-PK/PKB/VIII/2017. (402-1)
Furthermore, PKB 2017-2019 is still enforced based on the decision of the Director General of Industrial Relations Development and Social Security of the Workforce Number KEP. 203/PHIJSK-PK/PKB/IX/2019 concerning to extention of the agreement between PT. Kereta Api Indonesia (Persero) and the Central Board of Workers of PTKereta Api Indonesia (Persero).
41Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
RANTAI PASOKAN (GRI 102-9)SUPPLY CHAIN (GRI 102-9)
PT KAI bekerja sama dengan sejumlah pemasok untuk keperluan barang dan jasa. Perseroan telah melakukan proses pengadaan secara terbuka bagi penyedia barang/jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan melalui persaingan yang sehat dan wajar di antara penyedia barang/jasa dan memenuhi syarat tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang jelas dan transparan.
Jumlah pemasok barang dan jasa pada tahun 2019 adalah sebanyak 155 pemasok, naik dibanding tahun 2018 dengan jumlah sebanyak 147 pemasok. (103-1, 103-2, 103-3)
PERUBAHAN SIGNIFIKAN PADA ORGANISASI DAN RANTAI PASOKAN (GRI 102-10)PT KAI mengalami perubahan selama tahun 2019, antara lain, (perubahan struktur organisasi, pengembangan usaha dengan pembangunan infrastruktur Stasiun KA Bandara dan Stasiun KA untuk angkutan batu bara, menambah asset dengan pembelian sarana gerak untuk angkutan batu bara) sehingga banyak unit-unit yang mengusulkan pengadaan barang dan jasa.
Maka pada rantai pasokan terjadi perubahan berupa bertambahnya pemasok yang menjalin kerja sama dengan PT KAI.
PENDEKATAN ATAU PRINSIP PENCEGAHAN (GRI 102-11)PT KAI menempatkan manajemen risiko sebagai salah satu prioritas utama dalam mencapai keseimbangan yang optimal antara penciptaan nilai dalam suatu tindakan bisnis dan risiko yang dihadapi. Salah satunya diwujudkan melalui keberadaan Komite Pengelolaan Risiko. Komite ini secara rutin melakukan pertemuan untuk menentukan dan menganalisis tingkat risiko yang berkaitan dengan kegiatan bisnis, peluang bisnis yang ada dan kecukupan modal kerja. Keputusan dari Komite ini dituangkan menjadi kebijakan dan pedoman dalam melakukan kegiatan bisnis dan operasional. Manajemen risiko yang sehat telah terbukti efektif dalam membantu Perseroan memitigasi risiko yang ada dalam kegiatan operasionalnya.
PT KAI secara rutin melakukan evaluasi terhadap penerapan Manajemen Risiko melalui pemantauan risiko, yaitu dengan cara melihat potensi risiko dari laporan self-assessment dan laporan profil risiko yang pelaksanaannya dikoordinasikan dengan divisi-divisi terkait.
PT KAI works closely with a number of suppliers for the needs of goods and services. The Company has been conducting an open procurement process for providers of goods/services that meet the requirements and carried out through healthy and reasonable competition between the goods/service providers and meet certain requirements based on clear and transparent provisions and procedures.
The number of suppliers of goods and services in 2019 were 155 suppliers, up compared to 2018 with a total of 147 suppliers. (103-1, 103-2, 103-3)
SIGNIFICANT CHANGES TO THE ORGANIZATION AND THE SUPPLY CHAIN (GRI 102-10)PT KAI amendment during 2019, among others, (change of organizational structure, business development with the infrastructure development of airport train station and railway station for coal transport, adding assets with the purchase of means of movement for coal transportation) so that many units that propose procurement of goods and services.
In the supply chain there was a change in the form of increasing suppliers cooperated with PT KAI.
APPROACH OR PRECAUTIONARY PRINCIPLE (GRI 102-11)PT KAI puts risk management as one of the top priorities in achieving the optimal balance between the creation of value in a business action and the risks faced. One was realized through the existence of Risk Management Committee. The Committee regularly conducts meetings to determine and analyse the level of risk associated with business activities, existing business opportunities and the adequacy of working capital. The decision of this committee is poured into policies and guidelines for conducting business and operational activities.
Sound risk management has proven effective in helping the Company mitigate risk in its operational activities.
PT KAI regularly evaluated the implementation of risk management through risk monitoring, by looking at the potential risk of self-assessment reports and the risk profile report in which the implementation was coordinated with related divisions.
42 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
PENGHARGAAN (GRI 102-12)AWARDS (GRI 102-12)
PT KAI meraih sejumlah penghargaan pada tahun 2019 sebagai bentuk apresiasi para pemangku kepentingan terhadap penerapan kaidah-kaidah dan inisiatif eksternal yang diikuti oleh Perseroan, baik di bidang tata kelola, transportasi, dan bidang layanan lainnya. Penghargaan yang diperoleh Perseroan adalah, sebagai berikut:
PT KAI received a number of awards in 2019 as a form of appreciation of stakeholders on the implementation of the Rules and external initiatives followed by the Company, both in the field of governance, transportation, and other areas of service. The awards obtained by the Company are, as follows:
No Nama PenghargaanAward Name
Tempat & TanggalPlace & Date
EventEvent
Pemberi PenghargaanAward Issuer
1 Living Legend Company: The Most Realiable Railway Transportation Company in Indonesia
Jakarta, 18 JanuariJakarta, January 18, 2019
Indonesia Living Legend Companies Award 2019
Warta Ekonomi
2 Penghargaan Apresiasi CSR 2019 Jakarta, 31 Januari 2019Jakarta, January 31, 2019
Apresiasi CSR 2019 SINDO Media
3 The Best CFO in Transforming Finance Jakarta, 26 Maret 2019Jakarta, March 26, 2019
Chief Financial Officer BUMN Award 2019
Harian Bisnis Indonesia
4 Juara II The Best Content Marketing Implementation Kategori Goverment & State Owned Enterprise
Jakarta, 27 Maret 2019Jakarta, March 27, 2019
Indonesia Content Marketing Awards (ICMA)
2019
Grid Story Factory dan Grid Voice, Kompas
Gramedia5 Juara III The Best In House Magazine
Kategori State Owned EnterpriseJakarta, 27 Maret 2019Jakarta, March 27, 2019
Indonesia Content Marketing Awards (ICMA)
2019
Grid Story Factory dan Grid Voice, Kompas
Gramedia6 CEO of The Most Dependable Train
ServicesJakarta, 8 April 2019Jakarta, April 8, 2019
Anugerah Indonesia Maju 2018-2019
Rakyat Merdeka dan Warta Ekonomi
7 Predikat Excellent untuk Call Center CC121 KAI
Jakarta, 9 April 2019Jakarta, April 9, 2019
Contact Center Service Excellence Award 2019
Majalah Service Excellence
8 Predikat Good untuk Twitter Customer Service @KAI121
Jakarta, 9 April 2019Jakarta, April 9, 2019
Contact Center Service Excellence Award 2019
Majalah Service Excellence
9 Predikat Good untuk Facebook Customer Service KAI121
Jakarta, 9 April 2019Jakarta, April 9, 2019
Contact Center Service Excellence Award 2019
Majalah Service Excellence
10 Gold Medal Kategori Best Customer Service Professional
Thailand, 18 Juli 2019Thailand, July 18, 2019
Contact Center World (CCW) Asia-Pasific 2019
Contact Center World (CCW)
11 Silver Medal Kategori Best Customer Service
Thailand, 18 Juli 2019Thailand, July 18, 2019
Contact Center World (CCW) Asia-Pasific 2019
Contact Center World (CCW)
12 Bronze Medal Kategori Best Use of Social Media
Thailand, 18 Juli 2019Thailand, July 18, 2019
Contact Center World (CCW) Asia-Pasific 2019
Contact Center World (CCW)
13 Bronze Medal Kategori Best Contact Center
Thailand, 18 Juli 2019Thailand, July 18, 2019
Contact Center World (CCW) Asia-Pasific 2019
Contact Center World (CCW)
14 Runner Up Kategori Community Spirit Thailand, 18 Juli 2019Thailand, July 18, 2019
Contact Center World (CCW) Asia-Pasific 2019
Contact Center World (CCW)
15 Badan Publik Terbaik Kategori Informatif dan Inovatif dari 12 Kementerian/Lembaga dan BUMN
Jakarta, 19 Juli 2019Jakarta, July 19, 2019
Pengahargaan Anugerah Manajemen Informasi
Arus Mudik 2019
Komisi Informasi Publik (KIP)
16 Top 3 Perusahaan Transportasi Terpopuler 2019 kategori Transportasi
Jakarta, 26 Juli 2019Jakarta, July 26, 2019
Indonesia Most Innovative Business Award 2019
Warta Ekonomi
17 Perusahaan Inovatif dalam Peningkatan Pelayanan Prima Pelanggan menggunakan Teknologi
Jakarta, 26 Juli 2019Jakarta, July 26, 2019
Indonesia Most Innovative Business Award 2019
Warta Ekonomi
18 Pemrakarsa dan Penyelenggara Perjalanan Kereta Api dengan Melantunkan Al Quran Juz 30 oleh Anak Yatim Piatu Terbanyak
Semarang, 24 September 2019Semarang, September 24, 2019
Muharam Berbagi 2019 Museum Rekor Indonesia (MURI)
19 Gold Winner kategori Market Dominance
Jakarta, 26 September 2019Jakarta, September 26, 2019
Radio Republik Indonesia (RRI) BUMN Award
Radio Republik Indonesia (RRI)
20 Kategori Pelaku dan atau Pelestari Cagar Budaya untuk Daop 6 Yogyakarta
Yogyakarta, 3 Oktober 2019Yogyakarta, October 3, 2019
Anugerah Kebudayaan Gubernur Daerah
Istimewa Yogyakarta Tahun 2019
Gubernur DI Yogyakarta
43Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
No Nama PenghargaanAward Name
Tempat & TanggalPlace & Date
EventEvent
Pemberi PenghargaanAward Issuer
21 BUMN Layanan Publik Terbaik untuk Divre IV Tanjungkarang
Bandar Lampung, 3 Oktober 2019
Bandar Lampung, October 3, 2019
Kompas Gramedia Lampung Award 2019
Tribun Group
22 Juara II World Class Drum Corps Jakarta, 6 Oktober 2019Jakarta, October 6, 2019
Indonesia Drum Corps Championship (IDCC)
2019
Indonesia Drum Corps Association (IDCA) dan Drum Corps
Internasional (DCI)23 Juara I Lomba Klinik Pratama Sehat
Tingkat BUMN Tahun 2019Jakarta, 12 November 2019Jakarta, November 12, 2019
Anugerah Menteri Kesehatan 2019
Kementerian Kesehatan
24 Kategori Business Practitioner Bandung, 15 November 2019Bandung, November 15, 2019
Galang UKM Indonesia ke-4
International Council for Small Business (ICSB)
Indonesia dan Mark Plus25 Penghargaan atas Dukungan
Signifikan bagi Pengembangan Sekolah Vokasi UGM
Yogyakarta, 20 November 2019Yogyakarta, November 20, 2019
Gathering Partnership 2019
Universitas Gajah Mada
26 PLATINUM untuk tim Traksi Listrik Balaiyasa Lahat I
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
27 PLATINUM untuk tim Balai Yasa Sintel & LAA Cikudapateuh
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
28 PLATINUM untuk tim Traksi Listrik Balai Yasa Lahat II
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
29 PLATINUM untuk unit Operasi Daop 5 Purwokerto
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
30 PLATINUM untuk unit Sintel Daop 5 Purwokerto
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
31 PLATINUM untuk tim Dipo Lokomotif Jatinegara Daop 1 Jakarta
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
32 PLATINUM untuk tim Dipo Lokomotif Daop 5 Purwokerto
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
33 PLATINUM & The Most Favorite Presentation
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
44 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
No Nama PenghargaanAward Name
Tempat & TanggalPlace & Date
EventEvent
Pemberi PenghargaanAward Issuer
34 GOLD untuk tim Traksi Listrik Balai Yasa Yogyakarta
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
35 GOLD untuk tim Sintel Jatinegara Daop 1 Jakarta
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
36 GOLD untuk tim Dipo Lokomotif Medan
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
37 GOLD untuk tim Dokumen Balaiyasa Tegal
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
38 Wajib Pajak Kontribusi Besar Tanjungkarang, 27 November 2019
Tanjungkarang, November 27, 2019
Tax Gathering Kantor Pajak Pelayanan (KPP) Pratama Tanjungkarang
39 Gold Winner Best in Customer Service Profesional
Barcelona, 2-6 Desember 2019Barcelona, December 2-6, 2019
Annual Top Ranking Performers Conference
and Awards 2019
Contact Center World
40 Silver Winner Best Practice in Customer Service
Barcelona, 2-6 Desember 2019Barcelona, December 2-6, 2019
Annual Top Ranking Performers Conference
and Awards 2019
Contact Center World
41 Anugerah Revolusi Mental 2019 kategori Badan Usaha Non Koperasi Bidang Usaha Pelayanan Transportasi Publik
Jakarta, 21 Desember 2019Jakarta, December 21, 2019
Rapat Koordinasi Nasional Gerakan
Nasional Revolusi Mental dan Penghargaan
Anugerah Revolusi Mental 2019
Kementerian Koordinator Bidang
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK)
42 Penghargaan Museum Rekor Indonesia sebagai Stasiun Pertama yang Menggunakan Panel Surya untuk Tenaga Listrik
Batang, 27 Desember 2019Batang, August 27, 2019
Peresmian Pengoperasian
Pembangkit Listrik Tenaga Surya
Museum Rekor Indonesia
43 The Best Equipment Colorguard Competition Open Class
Jakarta, 29 Desember 2019Jakarta, August 29, 2019
Grand Prix Marching Band (GPMB) XXXV
2019
Yayasan Grand Prix Marching Band
44 The Best Design Colorguard Competition Open Class
Jakarta, 29 Desember 2019Jakarta, August 29, 2019
Grand Prix Marching Band (GPMB) XXXV
2019
Yayasan Grand Prix Marching Band
45 The Best Movement Colorguard Competition Open Class
Jakarta, 29 Desember 2019Jakarta, August 29, 2019
Grand Prix Marching Band (GPMB) XXXV
2019
Yayasan Grand Prix Marching Band
46 Juara 1 Colorguard Competition Open Class
Jakarta, 29 Desember 2019Jakarta, August 29, 2019
Grand Prix Marching Band (GPMB) XXXV
2019
Yayasan Grand Prix Marching Band
47 Kategori Terpopuler di Media Online 2019 Sub Kategori BUMN Non Tbk
Jakarta, 30 Agustus 2019Jakarta, August 30, 2019
Anugerah Humas Indonesia 2019
Humas Indonesia
45Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
KEANGGOTAAN ASOSIASI (GRI 102-13)ASSOCIATION MEMBERSHIPS (GRI 102-13)
Pada tahun 2019, PT KAI tidak tergabung dalam asosiasi manapun. In 2019, PT KAI is not a member of any association
No Nama PenghargaanAward Name
Tempat & TanggalPlace & Date
EventEvent
Pemberi PenghargaanAward Issuer
48 Gold Winner Kategori Ruang Pelayanan Informasi Publik Terinovatif Sub Kategori BUMN
Jakarta, 30 Agustus 2019Jakarta, August 30, 2019
Anugerah Humas Indonesia 2019
Humas Indonesia
49 Dokumentasi Program BHUN Terbaik III
NTT, 6 Oktober 2019NTT, October 6, 2019
Program BUMN Hadir Untuk Negeri
Kementerian BUMN
50 PLATINUM untuk Unit SS Sintel Divre 4 Tanjung Karang
Surakarta, 19-22 November 2019
Surakarta, November 19-22, 2019
Temu Karya Mutu dan Produktivitas Nasional (TKMPN) XXIII di Tahun
2019
Wahana Kendali Mutu (WKM) dan Asosiasi Manajemen Mutu &
Produktivitas Indonesia (AMMPI)
51 Silver Winner Kategori Pengelolaan dan Penyajian Informasi Publik Terinovatif Sub Kategori BUMN
Jakarta, 30 Agustus 2019Jakarta, August 30, 2019
Anugerah Humas Indonesia 2019
Humas Indonesia
52 Badan Publik Cukup Informatif dalam Implementasi UU No. 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
Padang, 6 Desember 2019Padang, December 6, 2019
Anugerah Keterbukaan Informasi Publik Se-
Sumatera Barat tahun 2019
Komisi Informasi Sumbar
46 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
KETERLIBATAN PEMANGKU KEPENTINGANSTAKEHOLDER ENGAGEMENT
PT KAI memiliki metode pelibatan pemangku kepentingan yang beragam. Kami ingin memastikan setiap pemangku kepentingan dapat dengan mudah, nyaman dan efektif dalam menyampaikan pendapat, ide dan masukan mereka. PT KAI juga memastikan bahwa masukan-masukan tersebut dipahami dengan jelas. Sepanjang tahun 2019, keterlibatan PT KAI dengan masing-masing pemangku kepentingan adalah, sebagai berikut:
PT KAI has diverse stakeholder engagement methods. We want to make sure every stakeholder can be easily, comfortably and effectively in delivering their opinions, ideas and feedback. PT KAI also ensures that the inputs are clearly understood. Through 2019, PT KAI’s involvement with each of its stakeholders is, as follows:
Pemangku KepentinganStakeholders(GRI 102-40)
Basis PenetapanBasis of Determination
(GRI 102-42)
Pendekatan/Metode Pelibatan
Approach/Involvement Method
(GRI 102-43)
Topik UtamaMain Topic
(GRI 102-44)
Pengguna Jasa Customer
PengaruhKetergantungan InfluenceDependency
· Layanan Call Center· Survei Kepuasan
Pelanggan· Website informasi &
Frontline information· Customer Gathering· Call Center Service· C u s t o m e r
Satisfaction Survey · Website Information
& Frontline· Customer Gathering
Mendapatkan kepuasan layanan Obtain service satisfaction
Pemegang Saham Shareholder
Tanggung Jawab Responsibility
Pelaporan Kinerja Performance Reporting
Perusahaan mampu mencapai target sesuai dengan yang ditetapkan dalam RUPSThe Company is able to achieve target as defined in the GMS
PegawaiEmployee
Tanggung Jawab Responsibility
Media Internal Internal Media
Survei Kepuasan Karyawan Employee Satisfaction Survey
Melakukan sosialisasi ihwal kebijakan dan strategi yang berkaitan dengan kepegawaianConduct socialization on employment related policy and strategy
Mengukur tingkat kepuasan pegawai dan menjaring harapan merekaAssess employees’ satisfaction level and obtain their expectation
Pemerintah Government
· Kedekatan· Pengaruh· Tanggung Jawab· Approach· Influence· Responsibility
Pelaporan kinerjaPerformance Report
Mendapatkan dukungan perusahaan untuk mendukung kebijakan pemerintahGet company support to support government policy
47Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
Pemangku KepentinganStakeholders(GRI 102-40)
Basis PenetapanBasis of Determination
(GRI 102-42)
Pendekatan/Metode Pelibatan
Approach/Involvement Method
(GRI 102-43)
Topik UtamaMain Topic
(GRI 102-44)
Organisasi Masyarakat/Lembaga Non Pemerintah Community Organization/N o n - G o v e r n m e n t Organization
PerwakilanRepresentatives
Layanan Keterbukaan Informasi PublikPublic Disclosure Services
Mendapatkan informasi yang dibutuhkan seputar Perusahaan yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan organisasi/lembaga non-pemerintah.Getting the necessary information around the Company needed to support the activities of non-governmental organizations/institution.
Media Media
Perwakilan Representatives
Siaran Pers Press Release
Memberikan informasi terkait bisnis PT KAI yang perlu diketahui oleh publikProvide information related PT KAI’s business that public needs to know
TATA KELOLAKEBERLANJUTANSUSTAINABLE GOVERNANCE
48 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
0449Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
50 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance - GCG) adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses dan mekanisme pengelolaan perusahaan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan etika berusaha. Penerapan GCG akan memastikan bahwa perusahaan dikelola dengan baik untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan. PT KAI berkomitmen untuk menerapkan GCG dalam menjalankan usaha. Komitmen itu diambil karena Perseroan meyakini bahwa tata kelola perseroan yang baik sangat penting bagi kemajuan dan perkembangan perusahaan. Melalui penerapan GCG, maka PT KAI akan mempunyai kekuatan dan kemampuan dalam menciptakan pertumbuhan dan meningkatkan kinerja untuk mewujudkan target bisnis yang telah ditetapkan.
Landasan pelaksanaan penilaian GCG di PT KAI mengacu pada Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik ditetapkan melalui Surat Keputusan Direksi Nomor: KEP.U/HK.215/ VIII/1/ KA-2005 tanggal 19 Agustus 2005 tentang Panduan Good Corporate Governance di lingkungan Perusahaan yang kemudian dilengkapi dengan petunjuk pelaksanaan melalui SK Direksi Nomor: KEP.U/ HK.215/IV/1/KA-2006 tanggal 12 April 2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Good Corporate Governance di lingkungan Perusahaan. Pedoman GCG tersebut telah disesuaikan dan diperbaharui melalui SK Direksi Nomor: KEP.U/ OT.104/X/4/ KA-2014 tanggal 22 Oktober 2014 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance). Pada Tahun 2020 PT Kereta Api Indonesia (Persero) sedang dalam proses dalam rangka menerapkan ISO 37001: Sistem Manajemen Anti Penyuapan.
Good Corporate Governance (GCG) is the principles that underlie the process and mechanism of management of the company based on regulatory and ethical endeavours. Implementation of GCG will ensure that the company is well managed to realize the company’s vision and mission.
PT KAI is committed to implementing GCG in conducting business. That commitment is taken because the Company believes that good corporate governance is critical to the progress and development of the company. Through the implementation of GCG, PT KAI will have the power and ability to create growth and improve performance to realize the business target that has been established.
The foundation of GCG assessment at PT KAI refers to the good corporate governance guidelines stipulated by the Board of Directors decree number: KEP. U/HK. 215/VIII/1/KA-2005 dated August 19 2005 concerning Good Corporate Governance Guide in the company’s environment which is then equipped with implementation instruction through Decree of Board of Directors number: KEP. U/HK. 215/IV/1/KA-2006 dated April 12, 2006 concerning implementation of Good Corporate Governance in the corporate environment. The GCG guidelines have been adjusted and updated through the Board of Directors Decree number: KEP. U/OT. 104/X/4/KA-2014 dated October 22, 2014 on Code of Corporate Governance. In 2020 PT Kereta Api Indonesia (Persero) is in the process of implementing ISO 37001: Anti-bribery management system.
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
51Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Pelaksanaan GCG di PT KAI berlandaskan 5 (lima) Nilai Utama, yakni:• Integritas Bertindak konsisten sesuai dengan nilai-nilai kebijakan
organisasi dan kode etik perusahaan. Memiliki pemahaman dan keinginan untuk menyesuaikan diri dengan kebijakan dan etika tersebut dan bertindak secara konsisten walaupun sulit untuk melakukanya.
• Profesional Memiliki kemampuan dan penguasaan dalam bidang
pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan, mampu menguasai untuk menggunakan, mengembangkan, dan membagikan pengetahuan yang terkait dengan pekerjaan kepada orang lain.
• Keselamatan Memiliki sifat tanpa kompromi dan konsisten dalam
menjalankan atau menciptakan sistem atau proses kerja yang mempunyai potensi risiko yang rendah terhadap terjadinya kecelakaan dan menjaga aset perseroan dari kemungkinan terjadinya kerugian.
• Inovasi Selalu menumbuhkembangkan gagasan baru, melakukan
tindakan perbaikan yang berkelanjutan, dan menciptakan lingkungan kondusif untuk berkreasi sehingga memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan.
• Pelayanan Prima Memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan standar mutu
yang memuaskan dan sesuai harapan atau melebihi harapan pelanggan dengan memenuhi 6 A unsur pokok: Ability (Kemampuan), Attitude (Sikap), Appearance (Penampilan), Attention (Perhatian), Action (tindakan), dan Accountability (tanggung jawab).
GCG implementation at PT KAI based on 5 (five) Basic principles, namely:• Integrity Act consistently in accordance with organizational policy
values and corporate code of ethics. It has the understanding and desire to conform to such policies and ethics and act consistently although it is difficult to do so.
• Professional Possess the ability and mastery in the field of knowledge
related to work, able to master to use, develop, and share knowledge related to work to others.
• Safety It has an uncompromising and consistent nature in running
or creating a system or work process that has a low potential risk to accidents and safeguard the Company’s assets from possible losses.
• Innovation Always cultivate new ideas, take ongoing corrective actions,
and create an environment conducive to creating and adding value to stakeholders.
• Service Excellence Providing the best service in accordance with satisfactory
quality standards and according to expectations or exceeding customer expectations by fulfilling 6 A basic element: Ability, Attitude, Appearance, Attention, Action (action), and Accountability (responsibilities).
52 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Struktur tata kelola Perusahaan terdiri dari organ utama yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Direksi. Dewan Komisaris memiliki Komite Audit dan Komite Pemantau Manajemen Risiko untuk membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi dan kewajibannya.
Sedangkan Direksi memiliki organ pendukung setingkat Executive Vice President yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama dengan tugas untuk mengendalikan, mengawal dan bertanggung jawab atas implementasi GCG, yaitu:1. Satuan Pengawasan Intern (SPI) sebagai fungsi pengawasan,2. Pusat Manajemen Risiko sebagai fungsi kajian risiko dan
asesmen risiko,3. Sekretaris Perusahaan, sebagai fungsi kesekretariatan,Pusat Hukum, sebagai fungsi pengendalian dan bantuan lainnya terkait hukum.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAMRUPS Perusahaan memiliki kewenangan yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris, dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang ini dan/atau anggaran dasar. Dalam RUPS, Pemegang Saham berhak mendapatkan informasi berkaitan dengan Perseroan dari Dewan Komisaris dan atau Direksi sepanjang sejalan dengan kepentingan Perseroan. (102-22)
Mengacu kepada Anggaran Dasar Perseroan, terdapat dua jenis RUPS, yaitu:
• RUPS Tahunan (RUPST) diselenggarakan setiap tahun, yang meliputi:a. RUPS mengenai laporan tahunan dan perhitungan
tahunan. Diadakan paling lambat bulan Juni setelah penutupan tahun buku yang bersangkutan. Dalam RUPS Tahunan ini dibahas Laporan Direksi mengenai Laporan Tahunan, perhitungan tahunan, keadaan dan jalannya Perseroan, usulan penggunaan laba bersih Perseroan serta hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS demi kepentingan Perseroan.
b. RUPS untuk menyetujui Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan. Diadakan paling lambat 30 (tigapuluh) hari setelah tahun anggaran berjalan (tahun anggaran Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan yang bersangkutan). Dalam RUPS Tahunan ini dibahas Rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan termasuk Proyeksi Laporan Keuangan, dan hal-hal lain yang perlu persetujuan RUPS untuk kepentingan Perseroan yang belum dicantumkan dalam RKAP.
• RUPS Luar Biasa (RUPSLB) diselenggarakan bila dianggap perlu oleh Direksi dan/atau Dewan Komisaris dan/atau Pemegang Saham. Pemanggilan dan penyelenggaraan RUPSLB dilakukan melalui undangan tertulis dengan menginformasikan agenda pembahasannya.
Sepanjang tahun 2019, perseroan telah melaksanakan 2 (dua) kali RUPS, yaitu RUPS Laporan Pertanggungjawaban Keuangan Tahun Buku 2018 dan RUPS Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan untuk Tahun 2020.
The corporate governance structure consists of the main organs, namely the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Board of Commissioners has an Audit Committee and a Risk Management Monitoring Committee to assist the Board of Commissioners in carrying out their functions and obligations. Whereas the Board of Directors has supporting organs at the level of Executive Vice President who reports directly to the President Director with the task of controlling, overseeing and being responsible for implementing GCG, namely:1. Internal Control Unit (SPI) as a supervisory function,2. The Risk Management Center as a function of risk assessment
and risk assessment,3. Company Secretary, as a secretarial function,Legal Center, as a function of control and other assistance related to law.
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSThe General Meeting of Shareholders has a specific authority above to the Board of Directors or Board of Commissioners, within the specified scope in this Law and/or articles of association. In the GMS, Shareholders are entitled to obtain information relating to the Company from the Board of Commissioners and/or Directors as long as it is in line with the interests of the Company. (102-22) Referring to the Company’s Articles of Association, there are two types of GMS:
• Annual GMS (AGMS) held every year, which includes:
a. GMS related to annual reports and annual calculations. Held no later than June after the end of concerned fiscal year. In this Annual GMS discusses the Directors’ report related to the Annual Report, the annual calculation, current Company condition, the proposal of the Company’s net profit usage and other matters that need GMS approval in the interest of the Company.
b. RUPS to approve the Company’s Work Plan and Budget. Held no later than 30 (thirty) days after the current fiscal year (the fiscal year of the Work Plan and Budget of the concerned company). This Annual GMS discusses the Company’s Work Plan and Budget including the Projection of Financial Statements, and other matters that need GMS approval for the interests of the Company that have not been included in the RKAP.
• Extraordinary GMS (EGMS) held if deemed necessary by the Board of Directors and/or the Board of Commissioners and/or Shareholders. The EGMS invitation and implementation conducted through a written invitation by informing the discussion agenda.
Through 2019, the Company conducted 2 (two) RUPS, RUPS for the 2018 Fiscal Year Financial Accountability Report and RUPS for Work Plan Approval and Corporate Budget for 2020.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN (GRI 102-18)CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE (GRI 102-18)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
53Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
DEWAN KOMISARISTHE BOARD OF COMMISSIONERS
Tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris diatur dalam Pasal 15 ayat (1) Anggaran Dasar Akta No 65 Tahun 2008 dan Board Manual. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana Jangka Panjang Perseroan (RJPP), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan ketentuan Anggaran Dasar dan Rapat Umum Pemegang Saham serta peraturan perundang-undangan yang berlaku, untuk kepentingan Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan.
Dalam pelaksanaannya, Dewan Komisaris secara terus-menerus melakukan pemantauan terhadap efektivitas kebijakan Perseroan, kinerja, dan proses pengambilan keputusan oleh Direksi, termasuk pelaksanaan strategi untuk memenuhi harapan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
Hasil pengawasan yang dilakukan Dewan Komisaris disertai dengan kajian, di mana pendapat Dewan Komisaris disampaikan pada RUPS sebagai bagian dari penilaian kinerja Direksi. Dewan Komisaris juga melakukan evaluasi dan menyetujui business plan Perseroan yang disusun Direksi setiap tahunnya.
Dewan Komisaris berkomitmen untuk menjunjung tinggi independensi, objektivitas dan keadilan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, dengan menghindari adanya keputusan dan kebijakan yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan atau preferensi terhadap kepentingan salah satu pihak. Dewan Komisaris turut mempertahankan reputasi Perseroan dengan menjalankan prinsip praktik GCG yang benar sesuai dengan pedoman dan peraturan yang berlaku, yang tercermin dalam sikap, perbuatan dan segala kebijakan yang diambil, secara individual dan mufakat. Dewan Komisaris juga berkomitmen untuk tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Pemegang Saham dan juga Direksi Perseroan untuk mempertahankan prinsip independensi dalam menjalankan tugasnya.
Komposisi dan Susunan Keanggotaan Dewan Komisaris Tahun 2019Komposisi Dewan Komisaris PT KAI mengacu kepada ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Susunan dan jumlah anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi, dan rencana strategis Perseroan untuk memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen.
Pada 2019, terdapat pergantian susunan keanggotaan Dewan Komisaris, sesuai keputusan RUPS. Berikut disampaikan kronologis susunan keanggotaan Dewan Komisaris di sepanjang tahun 2019 dan susunan keanggotaan Dewan Komisaris per 31 Desember 2019.
The duties and responsibilities of the Board of Commissioners are regulated in Article 15 paragraph (1) of the Articles of Association Deed No. 65 of 2008 and the Board Manual. The Board of Commissioners has the task of supervising the management policies, the general management of the Company and the business of the Company carried out by the Board of Directors as well as providing advice to the Board of Directors including oversight of the implementation of the Company's Long Term Plan (RJPP), Work Plan and Corporate Budget (RKAP) and the provisions of the Articles of Association and General Meeting of Shareholders and the applicable laws and regulations, for the interests of the Company and in accordance with the aims and objectives of the Company.
In practice, Board of Commissioners also supervises the effectiveness of Company’s policy implementations, and decision-making process by Board of Directors, including strategy execution to meet Shareholders and other Stakeholders expectations.
The result of the supervision conducted by the Board of Commissioners along with its review and opinion conveyed in GMS as part of the Board of Directors performance assessment. The Board of Commissioners also evaluates and agrees on the Company’s business plans prepared by the Board of Directors each year.
The Board of Commissioners is committed to upholding independence, objectivity and fairness in carrying out its duties and responsibilities, by avoiding decisions and policies that have the potential to cause conflicts of interests or preferences towards the interests of one of the parties. The Board of Commissioners also maintain the Company's reputation by implementing the principles of good corporate governance in accordance with applicable guidelines and regulations, which are reflected in the attitudes, actions and all policies that are taken, individually and by consensus. Board of Commissioners also committed to have no affiliation with the Shareholders and the Board of Directors to retain the independency principal during their duites.
Board of Commissioners Composition and Membership Structure in 2019PT KAI’s Board of Commissioners composition adhere to the provisions in Company’s Article of Association as well as applicable rules of law. The composition and number of Board of Commissioners member determined by GMS with regard to Company vision, mission, and strategic plan to enable effective decision making, and can act independently.
In 2019, there are some changes in Board of Commissioners composition, according to GMS decision. Following table shows the chronology of Board of Commissioners composition in 2019 and the composition as of December 31, 2019.
54 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Kronologis Susunan Dewan Komisaris di Sepanjang Tahun 2019Board of Commissioners Composition Chronology in 2019
NO.DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioner
JABATANPosition
DASAR PENGANGKATANAppointment Deed
JABATAN LAIN DI LUAR DEKOM
PT KAI (PERSERO)Concurrent Position
KETERANGANDescription
1 JUSMAN SYAFII DJAMAL
KomisarisUtama
President Commissioner
Keputusan Menteri BUMN No. SK-243/MBU/09/2018 tanggal 14 September 2018Decree of the Minister of SOE No. SK-243/MBU/09/2018 dated September 14, 2018
2 RIZA PRIMADI KomisarisCommissioner
Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-146/MBU/08/2015 tanggal 21 Agustus 2015Decree of the Minister of SOE No. SK-146/MBU/08/2015 dated August 21, 2015
Staf Khusus Kementerian BUMNMinistry of SOE Specialist
3 PUNGKY SUMADI KomisarisCommissioner
Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-55/MBU/03/2017 tanggal 17 Maret 2017Decree of the Minister of SOE No. SK-55/MBU/03/2017 dated March 17, 2017
Staf ahli BappenasBappenas Specialist
4 CRIS KUNTADI KomisarisCommissioner
Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-137/MBU/7/2017 tanggal 11 Juli 2017Decree of the Minister of SOE number SK-137/MBU/7/2017 dated July 11, 2017
Staf Ahli KemenhubMinistry of T r a n s p o r t a t i o n Specialist
5 ANDUS WINARNO KomisarisCommissioner
Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-137/MBU/7/2017 tanggal 11 Juli 2017Decree of the Minister of SOE number SK-137/MBU/7/2017 dated July 11, 2017
Asdep Manajemen Sumber Daya Manusia Eksekutif Kementerian BUMNMinistry of SOE’s Human Capital Executive Management Department
TMT 1 Februari 2019 sudah tidak menjabat sebagai DekomAs per February 1, 2019 has been released from Board of Commissioners Duty
6 RAHMAT HIDAYAT PULUNGAN
KomisarisCommissioner
Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-137/MBU/7/2017 tanggal 11 Juli 2017Decree of the Minister of SOE number SK-137/MBU/7/2017 dated July 11, 2017
K o m i s a r i s IndependenBoard of Commissioners
7 FREDDY HARRIS KomisarisCommissioner
Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-232/ MBU/10/2017 tanggal 27 Oktober 2017Decree of the Minister of SOE number SK-232/MBU/10/2017 dated October 27, 2017
Dirjen AHU Kemenkum HAMDeputy of Ministry of Law and Human Rights
8 BASUKI PURWADI KomisarisCommissioner
Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-60/MBU/03/2018 tanggal 15 Maret 2018Decree of the Minister of SOE number SK-60/MBU/03/2018 dated March 15, 2018
Sekretaris Badan Kebijakan Fiskal – Kementerian KeuanganSecretary of the Fiscal Policy Board – Ministry of Finance
9 SUHONO HARSO SUPANGKAT
Plt KomisarisUtama
Acting President Commissioner
Keputusan Menteri BUMN No. SK-71/MBU/03/2018 tanggal 27 Maret 2018Decree of the Minister of SOE No. SK-71/MBU/03/2018 dated March 27, 2018
Guru Besar ITBITB Proffessor
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
55Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
DIREKSITHE BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan organ Perseroan yang memiliki tugas serta tanggung jawab secara penuh untuk memimpin dan mengurus PT KAI sesuai dengan visi, misi, maupun tujuan yang telah ditetapkan, serta dalam batasan wewenang yang telah diatur dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Selain itu, Direksi juga memiliki tugas untuk mensosialisasikan dan menerapkan prinsip-prinsip GCG dalam setiap kegiatan usaha dan seluruh jenjang organisasi PT KAI.
Untuk menjaga independensi Direksi, maka ditetapkan ketentuan, sebagai berikut:• Selain organ Perseroan, pihak lain manapun dilarang melakukan
atau campur tangan dalam kepengurusan Perseroan.• Anggota Direksi dilarang melakukan aktivitas yang dapat
mengganggu independensinya dalam mengurus Perseroan.
• Anggota Direksi dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris.
• Anggota Direksi dilarang menjadi pengurus partai politik dan/atau calon/anggota legislatif.
Dalam hal terjadi benturan kepentingan, setiap anggota Direksi dilarang mengambil tindakan yang dapat merugikan PT KAI dan wajib mengungkapkan benturan kepentingan dimaksud dalam setiap keputusan.
Komposisi dan Susunan Direksi Tahun 2019Sebagaimana yang telah diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan, komposisi Direksi Perseroan harus sedemikian rupa disesuaikan dengan besarnya kegiatan kompleksitas bisnis Perseroan dan struktur organisasi sehingga memungkinkan pengambilan putusan yang efektif, tepat dan cepat dalam rangka pencapaian tujuan-tujuan Perseroan.
Sampai dengan 31 Desember 2019, Direksi Perseroan berjumlah 9 (sembilan) orang terdiri dari 1 (satu) Direktur Utama dan 8 (delapan) Direktur, Masa jabatan anggota Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Akta Nomor 65 Tahun 2008 Pasal 10 ayat (11) dan Board Manual yaitu selama 5 tahun dan dapat diangkat kembali untuk 1 kali masa jabatan.
The Board of Directors was an organ of the Company that has full duty and responsibility to led and managed PT KAI in accordance with the vision, mission, or objectives established, and in the settlement of the authority set forth in the Articles of Association and the laws and regulations. In addition, the Board of Directors also has the task to socialized and implemented GCG principles in each business activity and all levels of PT KAI organization.
To maintain the Board of Directors’ independence, the following provisions have been stipulated:• Other than the Company’s bodies, no other party is allowed
to execute or interfere with the Company’s management.• Members of the Board of Directors are prohibited
from engaging in activities that may interfere with their independence in the Company’s management.
• Members of the Board of Directors are prohibited from having any family affiliation up to the second degree with fellow members of the Board of Directors and/or with members of the Board of Commissioners.
• Members of the Board of Directors are prohibited from becoming political party administrators and/or legislative candidates.
In the event of conflicts of interest, members of the Board of Directors shall be prohibited from taking any action that could be detrimental to PT KAI and shall disclose the conflict of interest in any decision.
Board of Directors Composition in 2019As set forth in the Company’s Articles of Association, the Board of Directors composition shall be structured in a way that is adapted to the extent of the Company’s business complexity activities and organizational structure, to enable effective, prompt and rapid decision-making in the context of achieving the Company’s objectives.
As of December 31, 2019, the Company’s Board of Directors consists of 9 (nine) people consisting of 1 (one) President Director and 8 (eight) Managing Directors. The term of duty of each members of the Board of Directors were stipulated in Deed Number 65 of 2008 Article 10 paragraph (11) and The Board Manual is 5 years and can be reappointed for 1 term.
NamaName
JabatanPosition
Tanggal Mulai MenjabatDuty Starting Date
Dasar PengangkatanAppointment Deed
Tanggal Berakhir MenjabatEnd of Duty
Edi Sukmoro Direktur UtamaPresident Director
18 Januari 2018January 18, 2018
SK- 18/MBU/01/2018 18 Januari 2023January 18, 2023
Dody Budiawan Direktur NiagaManaging Director of
Commercial
2 Agustus 2019August 2, 2019
SK-170/MBU/08/2019 2 Agustus 2024August 2, 2024
Apriyono Wedi Chresnanto
Direktur OperasiManaging Director of
Operational
16 Desember 2019December 16, 2019
SK-321/MBU/12/2019 16 Desember 2024December 16, 2024
Awan Hermawan Purwadinata
Direktur Pengelolaan Prasarana
Managing Director of Infrastructure
16 Desember 2019December 16, 2019
SK-321/MBU/12/2019 16 Desember 2024December 16, 2024
Azahari Direktur Pengelolaan SaranaManaging Director of Rolling
Stock
15 Januari 2018January 15, 2018
SK-10/MBU/01/2018 15 Januari 2023January 15, 2023
56 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
ORGAN PENDUKUNG DI BAWAH DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ SUPPORTING ORGAN
SEKRETARIS DEWAN KOMISARISSekretaris Dewan Komisaris mempunyai tugas dan fungsi dalam hal penyelenggaraan kegiatan administrasi dan kesekretariatan di lingkup tugas pengawasan Dewan Komisaris dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Selain itu, Sekretaris Dewan Komisaris memiliki peran yang besar dalam memastikan Dewan Komisaris menerapkan prinsip-prinsip GCG sesuai dengan best practices dan peraturan perundang-udangan yang berlaku.
Sekretaris Dewan Komisaris adalah Delliyantara Rama Ksatria Putra, dan bertanggung jawab dan memiliki kewajiban laporan langsung kepada Dewan Komisaris.
KOMITE AUDITKomite Audit menjalankan tugas berdasarkan mandat yang ditetapkan dengan Keputusan Dewan Komisaris. Tugas utama Komite Audit adalah memberikan pendapat independen dan profesional kepada Dewan Komisaris berkenaan dengan kegiatan kepatuhan, efektivitas pelaksanaan tata kelola perusahaan, audit internal, audit eksternal dan pelaporan keuangan Perseroan.
Komite Audit memiliki Piagam Komite yang mengatur organisasi, keanggotaan, kode etik, fungsi, tugas, kewenangan dan tanggung jawab, serta mekanisme kerja komite. Piagam Komite Audit pertama kali diterbitkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 01/KA/DEKOM/KAI/I/2013 tanggal 1 Januari 2013 tentang Pedoman Kerja Komite Audit (Audit Committee Charter).
THE BOARD OF COMMISSIONER SECRETARYThe Secretary of the Board of Commissioners has duties and functions in terms of carrying out administrative and secretarial activities within the scope of the Board of Commissioners’ supervisory duties and has direct responsibility to the Board of Commissioners. In addition, the Secretary of the Board of Commissioners has a large role in ensuring the Board of Commissioners applies GCG principles in accordance with best practices and applicable laws and regulations.
The Board of Commissioners Secretary is Delliyantara Rama Ksatria Putra, and responsible for direct report to the Board of Commissioners.
AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee carries out its duties based on the mandate stipulated by the Decision of the Board of Commissioners. The main task of the Audit Committee is to provide independent and professional opinions to the Board of Commissioners regarding compliance activities, the effectiveness of the implementation of corporate governance, internal audit, external audit and financial reporting of the Company.
The Audit Committee has a Committee Charter which regulates the organization, membership, code of ethics, functions, duties, authority and responsibilities, as well as the work mechanism of the committee. The Audit Committee Charter was first issued based on the Decision of the Board of Commissioners Number: 01/KA/DEKOM/KAI/I/2013 dated January 1, 2013 related to the
NamaName
JabatanPosition
Tanggal Mulai MenjabatDuty Starting Date
Dasar PengangkatanAppointment Deed
Tanggal Berakhir MenjabatEnd of Duty
John Robertho Direktur Keselamatan dan Keamanan
Managing Director of Safety and Security
2 Agustus 2019August 2, 2019
SK-170/MBU/08/2019 2 Agustus 2024August 2, 2024
R. Ruli Adi Direktur SDM dan UmumManaging Director of Human Resources and General Affair
16 Januari 2018January 16, 2018
SK-18/MBU/01/2018 16 Januari 2023January 16, 2023
Amrozi Hamidi Direktur Perencanaan Strategis dan Pengembangan Usaha
Managing Director of Strategic Planning and Business Development
2 Agustus 2019August 2, 2019
SK-170/MBU/08/2019 2 Agustus 2024August 2, 2024
Didiek Hartantyo Direktur KeuanganManaging Director of Finance
15 Januari 2018January 15, 2018
SK-10/MBU/01/2018 15 Januari 2023January 15, 2023
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
57Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Komite AuditAudit Committee
Ketua Rahmat Hidayat Head of Audit Committee
Anggota Kadiyono Member
Anggota Bambang Sulistyo Member
Pada tahun 2017, Piagam Komite Audit telah diperbaharui dengan Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) Nomor: 01/KA/X/2017 tanggal 11 Oktober 2017.
Komposisi Komite Audit per 31 Desember 2019 adalah, sebagai berikut:
KOMITE PEMANTAU MANAJEMEN RISIKOKomite Pemantau Manajemen Risiko (KPMR) terdiri dari sekurang-kurangnya 3 orang anggota, terdiri dari satu orang anggota Dewan Komisaris dan dua orang profesional dari luar perseroan (pihak independen) dengan keahlian dan pengalaman di bidang manajemen risiko.
Komite Pemantau Risiko memiliki Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko yang mengatur organisasi, keanggotaan, kode etik, fungsi, tugas, kewenangan dan tanggung jawab, serta mekanisme kerja komite. Piagam KPMR pertama kali diterbitkan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 01/SK/KPMR/IV/2014 tentang Piagam Komite Pemantau Manajemen Risiko Perusahaan. Piagam KPMR telah ditinjau ulang dan diperbaharui dengan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 06/KPMR/XI/2015 tanggal 7 September 2015.
Komposisi Komite Pemantau Manajemen Risiko dan Tata Kelola per 31 Desember 2019 adalah, sebagai berikut:
RISK MANAGEMENT MONITORING COMMITTEEconsists of at least 3 members, consisting of one member of the Board of Commissioners and two professionals from outside the Company (independent parties) with expertise and experience in the field of risk management.
The Risk Management Monitoring Committee has a Risk Management Committee Charter which manages the organization, membership, code of ethics, functions, duties, authority and responsibilities, as well as the work mechanism of the committee. The KPMR Charter was first issued based on the Decree of the Board of Commissioners Number: 01/SK/KPMR/IV/2014 related to the Corporate Risk Management Monitoring Committee Charter. The Risk Management Monitoring Committee Charter has been reviewed and updated with Decree of Board of Commissioner Number: 06/KPMR/XI/2015 dated September 7, 2015.
The Composition of Risk Monitoring Management Committee and Governance Committee as per December 31, 2019 are as follows
Audit Committee Charter. In 2017, the Audit Committee Charter was updated with the Audit Committee Charter Number: 01/KA/X/2017 dated October 11th, 2017.
The Audit Committee composition as at December 31, 2019 was as follows:
Komite Pemantau Manajemen RisikoRisk Management Monitoring Committee
Ketua Riza Primadi Head
Anggota Freddy Harris Member
Anggota, Sekretaris Taufik H. Kusuma Member, Secretary
Anggota M. Mahdum Member
58 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
ORGAN PENDUKUNG DI BAWAH DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ SUPPORTING ORGANS
SEKRETARIS PERUSAHAANFungsi Sekretaris Perusahaan dipimpin oleh seorang Executive Vice President (EVP) Corporate Secretary yang diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Pengangkatan dan pemberhentian Sekretaris Perusahaan melalui mekanisme internal tetapi atas persetujuan Dewan Komisaris. Fungsi-fungsi Sekretaris Perusahaan antara lain adalah:1. Memastikan bahwa BUMN mematuhi peraturan tentang
persyaratan keterbukaan sejalan dengan penerapan prinsip-prinsip GCG;
2. Memberikan informasi yang dibutuhkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris secara berkala dan/atau sewaktu-waktu apabila diminta;
3. Sebagai penghubung (liaison officer); dan4. Menatausahakan serta menyimpan dokumen Perseroan,
termasuk tetapi tidak terbatas pada Daftar Pemegang Saham, Daftar Khusus dan risalah rapat Direksi, rapat Dewan Komisaris dan RUPS.
EVP Corporate Secretary dijabat oleh Agus Komarudin yang diangkat berdasarkan Keputusan Direksi Nomor: SK.U/KH.608/III/18/SAP/KA-2019.
UNIT AUDIT INTERNALUnit Audit Internal atau Satuan Pengawasan Intern (SPI) merupakan unit kerja di bawah Direktur Utama yang menjalankan fungsi pengendalian/pengawasan untuk membantu manajemen dan unit-unit kerja lainnya dalam melaksanakan tugasnya guna mencapai target yang telah ditetapkan.
Unit Audit Internal dipimpin oleh seorang Executive Vice President (EVP) yang diangkat oleh dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama. Pengangkatan dan pemberhentian EVP Internal Audit dilakukan melalui persetujuan Dewan Komisaris.
Tugas pokok Unit Internal Audit adalah membantu Direktur Utama dalam merumuskan, menyusun dan melaksanakan program audit internal di lingkungan Perseroan yang mencakup:• Audit Keuangan;• Audit Operasional;• Audit Kepatuhan;• Audit Khusus; dan• Audit Investigasi.
Selain melaksanakan audit, unit Audit Internal juga bertugas untuk melakukan evaluasi sistem pengendalian intern, reviu laporan keuangan, memberikan konsultasi, melaksanakan pendampingan terhadap auditor eksternal dan Komite Audit, monitoring tindak lanjut temuan audit dan arahan pemegang saham, serta menjalankan penatausahaan dan administrasi SDM, keuangan, dan kerumahtanggaan di lingkungan unit Audit Internal.
CORPORATE SECRETARYThe Corporate Secretary function is led by an Executive Vice President (EVP) Corporate Secretary who is appointed by and reports directly to the President Director. Appointment and dismissal of the Corporate Secretary through internal mechanisms with the approval of the Board of Commissioners. The functions of the Corporate Secretary include:1. Ensuring that SOEs comply with regulations regarding
transparency requirements in line with the application of GCG principles;
2. Providing information needed by the Directors and Board of Commissioners periodically and/or at any time if requested;
3. As a liaison officer; and4. Administering and filing Company’s documents, including
but not limited to the Register of Shareholders, the Special Register and minutes of meetings of the Directors, Board of Commissioners, and GMS.
EVP Corporate Secretary is held by Agus Komarudin, determined based on Decree of the Board of Directors Number: SK.U/KH.608/III/18/SAP/KA-2019.
INTERNAL AUDIT UNITInternal Audit Unit or Internal Control Unit (SPI) is a work unit under the President Director who runs the control/supervision function to assist management and other work units in carrying out their duties in order to achieve the targets set.
The Internal Audit Unit is led by an Executive Vice President (EVP) who is appointed by and has direct responsibility to the President Director. The appointment and dismissal of the EVP Internal Audit is carried out through the approval of the Board of Commissioners.
The main tasks of the Internal Audit Unit are to assist the President Director in formulating, compiling and implementing an internal audit program in the Company environment which includes:• Financial Audit;• Operational Audit;• Compliance Audit;• Specific Audit; and• Investigative Audit. In addition to carrying out audits, the Internal Audit unit is also tasked with evaluating the international control system , reviewing financial reports, providing consultations, carrying out assistance to external auditors and the Audit Committee, monitoring follow-up on audit findings and directions of shareholders, and carrying out HR administration and administration, finance, and housing in the Internal Audit unit.
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
59Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Anggota Internal AuditInternal Audit Member
JabatanPosition
Jumlah PekerjaTotal Member
Executive Vice President 1
Vice President 4
Manager 3
Senior Auditor 1 14
Senior Auditor 2 12
Auditor 1 10
Auditor 2 15
Assistant Manager 6
Pelaksana/Officer 10
Jumlah/Total 75
PEDOMAN PERILAKUCODE OF CONDUCT
Perusahaan menyusun pedoman perilaku sebagai acuan Insan KAI untuk berkomitmen dalam melaksanakan setiap kegiatan selalu dilandasi dengan prinsip-prinsip GCG secara konsisten dan berkesinambungan yang diwujudkan
dalam budaya perusahaan. Pedoman Perilaku juga merupakan bentuk usaha Perusahaan dalam menegakkan Etika Bekerja dan Etika Berbisnis.
Pedoman Perilaku memuat ajaran moral dan etika bagi insan Perusahaan, diharapkan dapat menyatukan setiap gerak dan prilaku insan Perusahaan menuju tercapainya visi dan misi perusahaan.
Pernyataan komitmen penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan Insan Perusahaan lainnya dimutakhirkan secara berkala.
Pedoman Perilaku Perusahaan diberlakukan berdasarkan Peraturan Direksi Nomor: PER.U/KC.202/I/1/KA-2019 tentang Pedoman Perilaku (Code Of Conduct). Pedoman Perilaku ini menggabungkan Kode Etik dan Pedoman Perilaku yang berlaku sebelumnya. Penyempurnaan Perdir Pedoman Perilaku 2019 mencakup kewajiban melaksanakan pedoman perilaku, perilaku etika perusahaan serta pelanggaran dan sanksi.
The Company has adopted the Code of Ethics as a code ofconduct for all Company Personnel to commit in implementing each activities based on GCG principlesconsistently and continuously. The Code of Ethics is also a form of the Company’s business in upholding the Work Ethics and Business Ethics.
The Code of Conduct contains moral and ethical teachings for Company people, expected to unite every move and behavior of the Company’s people towards the achievement of the Company’s vision and mission.
Statement of commitment to the adoption of the Company's Code of Conduct by the Board of Commissioners, Directors and other Company Personnel are updated regularly.
The Company Code of Conduct was ratified based on The Board of Directors' Decree Number PER.U/KC.202/I/1/KA-2019 related to the Company Code of Conduct. This Code of Conductcombining the applicable Code of Ethics and Code of Conductpreviously. The completion of the Board of Directors Decree Code of Conduct 2019 includes the obligation to implement the code of conduct, company ethics and violations and sanctions.
60 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
ISI PEDOMAN PERILAKUPedoman Perilaku Perseroan memuat tiga bagian utama yaitu Pedoman Perilaku Perseroan, etika insan KAI, dan penegakan pedoman perilaku yang mencakup:
PEMBERLAKUAN PEDOMAN PERILAKU BAGI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN SELURUH KARYAWANPT KAI berusaha untuk mencapai keberhasilan usaha secara berkelanjutan yang dibangun berdasarkan budaya Perseroan dan karakter sumber daya manusia yang sesuai dengan prinsip GCG dan semangat Pedoman Perilaku PT KAI.
Tujuan dikembangkannya Pedoman Perilaku Perseroan ini adalah untuk diberlakukan kepada seluruh komponen Perseroan:1. Mengembangkan perilaku yang baik sesuai dengan standar
etika yang tinggi bagi korporasi, Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan.
2. Mengembangkan hubungan yang baik dengan pihakeksternal berlandaskan prinsip GCG dan semangat Pedoman Perilaku Perusahaan ini.
Pedoman Perilaku Perseroan wajib dilaksanakan secara konsisten oleh Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan sebagai budaya kerja dalam aktivitas operasional sehari-hari.
PENERAPAN DAN PENEGAKAN PEDOMAN PERILAKUUpaya penegakan Pedoman Perilaku Perseroan dilakukan dengan secara terus-menerus melalui berbagai ketentuan, kegiatan, komitmen, serta pembentukan tim penegakan Pedoman Perilaku. Untuk menunjukkan komitmen menerapkan Pedoman Perilaku, setiap insan KAI diharuskan membaca, memahami dengan baik Pedoman Perilaku dan menandatangani Pernyataan Kepatuhan terhadap Pedoman Perilaku. Para mitra kerja/rekanan Perseroan juga diwajibkan menandatangani Pakta integritas, terutama bagi rekanan Perseroan yang bekerja sama dalam pengadaan barang dan/atau jasa. Perseroan memberikan kesempatan kepada setiap pekerja untuk menyampaikan laporan dugaan pelanggaran Pedoman Perilaku. Laporan tersebut ditindaklanjuti oleh tim sosialisasi, implementasi dan evaluasi Pedoman Perilaku Perseroan yang kemudian dilaporkan kepada Direksi untuk diambil tindakan sesuai kebijakan Perseroan. (102-17)
CODE OF CONDUCTS CONTENTThe Company Code of Conducrs contains three main parts, namely the Company code of conduct, KAI personnel ethics, and enforcement of the code of ethics which includes:
1. Board of Directors and Board of Commissioners commitment.declaration;
2. The values of the Company;3. Conflicts of interest;4. Awarding and acceptance of gifts, banquets, entertainment and
donations;5. Awareness of occupational health and safety and preservation;6. Equal opportunity to obtain employment and promotion;7. Integrity report of the Keungan;8. Protection of Company information and intangible assets;9. Protection of Company’s property;10. Social and political activities;11. Ethics related to stakeholders;12. The enforcement mechanism of the code of conduct includes
reporting on violations;13. Breach and sanction.
BOARD OF COMMISSIONERS, BOARD OF DIRECTORS, AND ALL EMPLOYEES CODE OF CONDUCTS IMPLEMENTATIONPT KAI endeavours to achieved sustainable business success built on the Company’s culture and human resource character in line with the GCG principles and the spirit of the PT KAI’s Code of Conduct.
The purpose of the Company’s Code of Conduct applies to all components of the Company:1. Developed good behavior in accordance with high ethical
standards for the Company, Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees.
2. Developed good relationships with external parties based onGCG principles and the spirit of this Code of Conduct.
The Company’s Code of Conduct consistently followed by the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees as a working culture in daily operational activities.
CODE OF CONDUCTS IMPLEMENTATION AND ENFORCEMENTEfforts to uphold the Company’s Code of Conduct are carried out continuously through various provisions, activities , commitments, and the formation of a team to uphold the Code of Ethics. To demonstrate commitment to implementing the Code of Ethics, every KAI employee is required to read, understand and acknowledge the Code and sign a Statement of Compliance with the Code. The Company’s business partners/consolidation are also required to sign the Integrity Pact, especially for the Company partners who work together in the procurement of goods and/or services. The Company gives every employee the opportunity to submit reports of alleged violations of the Code of Conduct. The report is followed up by the socialization, implementation and evaluation team of the Company Code of Conduct which is then reported to the Board of Directors to be responded according to the Company policy. (102-17)
1. Pernyataan komitmen Direksi dan Dewan Komisaris;2. Nilai-nilai perusahaan (values);3. Benturan kepentingan;4. Pemberian dan penerimaan hadiah, jamuan, hiburan dan
pemberian donasi;5. Kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan kerja
serta pelestarian;6. Kesempatan yang sama untuk mendapatkan pekerjaan
dan promosi;7. Integritas Laporan keuangan;8. Perlindungan informasi perusahaan dan intangible asset;9. Perlindungan harta perusahaan;10. Kegiatan sosial dan politik;11. Etika yang terkait dengan stakeholders;12. Mekanisme penegakan Pedoman Perilaku termasuk pelaporan
atas pelanggaran;13. Pelanggaran dan sanksi.
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
61Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
JUMLAH PELANGGARAN PEDOMAN PERILAKUSebagai realisasi penegakan Standar Etika Perseroan, berikut rincian sanksi yang dikenakan terkait penegakan Pedoman Perilaku selama 3 (tiga) tahun terakhir:
Setiap insan Perseroan yang terbukti melakukan pelanggaran terhadap pedoman perilaku akan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Perseroan dengan ketentuan sebagai berikut:1. Sanksi bagi Karyawan yang melakukan pelanggaran
ditetapkan oleh Direksi.2. Sanksi bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan organ pendukung
Dewan Komisaris yang melakukan pelanggaran ditetapkan oleh Dewan Komisaris.
3. Apabila pelanggaran dilakukan oleh pihak eksternal(pemasok, mitra bisnis atau pemangku kepentingan lainnya), maka akan dikenakan ketentuan yang tertuang dalamkontrak dan prosedur Perusahaan yang relevan. Apabila ada indikasi tindak pidana dapat diteruskan kepada pihak yangberwajib.
NUMBER OF CODE OF CONDUCTS VIOLATIONS
As the realization of Company’s Ethical Standards enforcement, the following were detail sanctions imposed related to the Code of Conducts enforcement for the past 3 (three) years:
Every Company employee proven to have violated the code of conduct will be sanctioned in accordance with the applicable provisions in the Company with the following conditions:
1. Sanctions for Employees who commit violations aredetermined by the Board of Directors.
2. Sanctions for the Board of Commissioners, Directorsand supporting organs of the Board of Commissionerswho commit violations are determined by the Board ofCommissioners.
3. If the violators was an external party (suppliers, business partners or other stakeholders), then the provisions containedin the relevant contract and Company procedures will beincluded. If there are indications of a criminal act, it is able tobe forwarded to the authorities.
TahunYear
Jumlah Laporan WBSTotal WBS
StatusStatus
Tidak Terbukti/Bukan WBS/Dihentikan
Not Proven/Non-WBS/Dismissed
Proses VerifikasiVerification Process
Penetapan Keputusan Sanksi/DU
Sanctioned/DU
2019 5 4 - 12018 4 3 1 -
PAKTA INTEGRITASINTEGRITY PACT
Dewan Komisaris, Direksi, beserta seluruh karyawan PT KAI berkomitmen untuk melaksanakan tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang, dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan, tata tertib perusahaan, serta kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Perseroan telah memiliki Pakta Integritas yang bertujuan untuk menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran, guna menciptakan pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan accountable dalam lingkungan bisnis Perseroan
PT KAI’s Board of Commissioners, Board of Directors, and all employees are committed to performing their duties, functions, responsibilities, authorities and roles in accordance with legislation, corporate rules, avoiding corruption, collusion and nepotism.
The Company has an Integrity Pact that aimed to foster openness and honesty, to create quality, effective, efficient and accountable execution of duties within the Company’s business.
Laporan Pengelolaan Pengaduan tahun 2019Complain Management in 2019
62 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
SISTEM PELAPORAN PELANGGARANWHISTLEBLOWING SYSTEM
Dalam rangka meningkatkan efektivitas penerapan GCG, manajemen Perseroan berkomitmen menjalankan perusahaan secara profesional dengan berlandaskan pada perilaku Perseroan yang sesuai dengan Code of Conduct dan budaya kerja. Oleh karena itu, Perseroan telah membangun kebijakan Whistleblowing System (WBS).
SOSIALISASI WHISTLEBLOWING SYSTEMPelaksanaan sosialisasi WBS dilakukan secara berkesinambungan antara lain pelaksanaan pelatihan kepada pegawai baru, sosialisasi melalui workshop, website, knowledge sharing, e-magazine, brosur, banner, maupun Laporan Tahunan. Sedangkan sosialisasi kepada stakeholders melalui press gathering, website dan sosialisasi lainnya.
Perusahaan akan terus berupaya untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian pegawai untuk melaporkan tindak pelanggaran melalui WBS sehingga dapat mewujudkan lingkungan kerja yang bersih dan berintegritas. Terkait dengan hal itu, telah dilakukan langkah-langkah optimalisasi sebagai berikut:1. Menyampaikan progress penyelesaian WBS melalui Rapat
Direksi dan Komite Audit;2. Menyampaikan materi WBS melalui in-class training kepada
calon pegawai dan pegawai;3. Melakukan sosialisasi WBS kepada seluruh Pegawai dan
kepada mitra kerja di Lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero);
4. Memasang poster dan banner WBS di Daop, Divre danLingkungan Kantor Pusat PT Kereta Api Indonesia (Persero);
5. Perluasan pelapor dengan melibatkan pihak eksternal;6. Sosialisasi ke pihak eksternal melalui perangkat sosialisasi
pencantuman informasi WBS pada perjanjian-perjanjiandengan pihak-ketiga.
7. Pemutakhiran pedoman pelaporan dugaan pelanggaran(whistleblowing system) sesuai dengan rekomendasi BPKPProvinsi Jawa Barat yaitu dengan menambahkan mekanisme pelaporan dan tindak lanjut dugaan pelanggaran apabiladilakukan oleh Direksi dan atau Dewan Komisaris.
PIHAK YANG MENGELOLA SISTEM PELAPORAN PELANGGARANKantor Pusat menyelenggarakan WBS untuk seluruh Divisi Regional (Divre), Daerah Operasi (Daop), UPT, Balai Yasa, dan unit organisasi lainnya, termasuk Anak Perusahaan. Pengembangan, pemeliharaan, dan pemutakhiran WBS termasuk SOP dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan.
In order to increase the effectiveness of GCG implementation, the Company’s management committed to manage the Company professionally based on corporate behavior in accordance with the Code of Conduct and work culture. Therefore, the Company has developed the Whistleblowing System (WBS) policy.
WHISTLEBLOWING SYSTEM SOCIALIZATIONWBS socialization is implemented sustainably including training of new employees, socialization through workshops, websites, knowledge sharing, e-magazine, brochures, banners, and the Annual Report. While socialization to stakeholders through press gathering, website and other socialization.
The Company strives to increase employee understanding and concern for reporting violations through WBS to create a clean and integrity work environment. In this regard, the following optimization steps have been carried out:
1. Delivered the progress of the WBS settlement through theDirectors and Audit Committee Meetings;
2. WBS delivered material through in-class training for potential employers and employees;
3. Disseminated WBS to all Employees and to partners in the PT Kereta Api Indonesia (Persero) environment;
4. Installed WBS posters and banners at Daop, Divre and theEnvironment of PT Kereta Api Indonesia (Persero) HeadOffice;
5. Expanded of the whistleblower by involving external parties;6. Disseminated to external parties through WBS information
inclusion socialization tools in agreements with third parties.
7. Updated the guidelines for reporting suspectedviolations (whistleblowing system) in accordance with therecommendations of the West Java Province BPKP, namely by added mechanism for whistleblowing and following up onalleged violations if carried out by the Directors and or theBoard of Commissioners.
WHISTLEBLOWING SYSTEM MANAGEMENT
The Head Office organizes WBS for all Regional Divisions (Divre), Regional Operations (Daop), UPT, Balai Yasa, and other organizational units, including Subsidiaries. The development, maintenance, and updating of WBS including SOP are carried out by the Corporate Secretary.
MEKANISME PELAPORAN DAN PENANGANAN PELANGGARANPelapor menyampaikan laporan dugaan pelanggaran di Perseroan melalui sarana/media pelaporan yang telah disediakan. Laporan dugaan pelanggaran akan ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku bila telah memenuhi kriteria sebagai berikut:1. Termasuk pada kriteria tindak pelanggaran. 2. Laporan tersebut diajukan terhadap tindakan pelanggaran
yang terjadi paling lama 2 (dua) tahun sebelum tanggallaporan.
3. Laporan mempunyai dampak terhadap kinerja dan reputasiPerseroan.
VIOLATION REPORTING AND HANDLING MECHANISMReporting parties submit reports of alleged violations in the Company through whistleblowing media provided. Reports of alleged violations will be followed up in accordance with applicable regulations if they have met the following criteria:
1. Classified as the violation criteria.2. The report is submitted against violations that occur no later
than 2 (two) years before the report date.
3. Reports affect the Company performance and reputation.
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
63Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
4. Laporan disampaikan oleh pelapor yang menyebutkan identitas (full disclosure).
Laporan dapat disampaikan melalui surat elektronik (e-mail) ke alamat [email protected] atau melalui kotak pos (PO Box) dengan alamat KAI-Bersih, PO BOX 8000, BDG 40000
Tindak pelanggaran yang dapat dilaporkan melalui WBS adalah tindak pelanggaran yang dilakukan oleh insan Perseroan, dengan kategori:1. Kecurangan (fraud), yaitu perbuatan tidak jujur atau tipu
muslihat meliputi penipuan, pemerasan, pemalsuan, penyembunyian atau penghancuran dokumen/laporan atau menggunakan dokumen palsu, yang dilakukan oleh seseorang/sekelompok orang yang menimbulkan potensi kerugian atau pun kerugian nyata terhadap Perseroan.
2. Pelanggaran terhadap peraturan/hukum, yaitu melakukan tindakan/perbuatan yang dilarang dan/atau bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
3. Benturan kepentingan, yaitu situasi di mana insan Perseroan memiliki kepentingan pribadi di luar kepentingan Perseroan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas dan/atau kewenangan yang dimilikinya secara objektif berdasarkan kedudukan dan jabatannya, sehingga menimbulkan pertentangan antara kepentingan pribadi dan/atau kelompok dan/atau keluarga dengan kepentingan Perseroan.
4. Penyuapan dan/atau gratifikasi yang berhubungan dengan jabatan dan yang berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya di Perseroan.
5. Kelakuan tidak etis, yaitu perbuatan atau tindakan yang dilakukan oleh insan Perusahaan yang tidak dapat dibenarkan secara etika yang berlaku seperti pelanggaran Kode Etik dan Pedoman Perilaku Perseroan.
4. Reports submitted by whistleblower who mentioned their identity (full disclosure).
Reports are able to be submitted through electronic mail (e-mail) to the address [email protected] or through mailbox of KAI-Bersih, PO BOX 8000, BDG 40000
The reported violations through WBS are acts of violation committed by the Company’s personnel, with the following categories:1. Fraud (fraud), which is dishonest or deception includes
fraud, extortion, falsification, concealment or destruction of documents/reports or using fake documents, committed by a person/group of people who cause potential loss or even real loss to the Company.
2. Violation of regulations/law, which is doing actions/actions that are prohibited and/or contrary to applicable legal provisions.
3. Conflicts of interest, is a situation where the Company personnel owns interests outside the Company’s that can affect the performance of duties and/or its authority objectively based on their position, caused a conflict between personal interests and/or group and/or family with the interests of the Company.
4. Bribery and/or gratuity related to the position and which is contrary to the obligations or duties in the company.
5. Unethical behavior, is the. actions taken by Company personnel that cannot be justified ethically as applicable regulation such as violations against the Company’s Code of Conduct.
64 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
SANKSI BAGI PELANGGARPT KAI memberlakukan sanksi yang tegas kepada pihak yang terbukti melakukan pelanggaran guna memberikan efek jera sekaligus teladan kepada seluruh karyawan mengenai pentingnya bekerja dengan integritas tinggi.
SANCTIONS FOR OFFENDERSPT KAI imposed strict sanctions on proven violations as a deterrent, and as an example to all employees on the importance of working with high integrity.
Terjadi PelanggaranViolation
Laporan Pelanggaran disertai bukti masuk ke unit WBS melalui e-mail atau surat
Abuse reports are accompanied by proof of entry to the WBS unit
via email [email protected]
Laporan diterima oleh Administrator WBS dan
dilanjutkan ke Verifi katorReports are received by
the WBS Administrator and proceed to the Verifi er
Pelapor Melengkapi Formulir pelaporan
dari Tim WBSReporters Complete reporting forms from
the WBS Team
Laporan diverifi kasi oleh verifi kator untuk pengumpulan
bukti lebih detail.Reports are verifi ed by verifi ers
to gather more detailed evidence
Penyusunan Laporan Hasil Verifi kasiCompilation of
Report on Verifi cation Results
Ditelaah oleh Penelaah WBS
Reviewed by WBS reviewers
Laporan Hasil Telaah disampaikan ke Direktur Utama
sebagai Penanggung jawab WBSThe Report on the Results is submitted to the President
Director as the person in charge of the WBS
Penanggung jawab menetapkan hasil telaah dan TL nya
The person in charge determines the results of the review and TL
Pelapor memantau progres laporan yang dikirimkan melalui
Tim WBSThe reporter monitors the
progress of reports sent through the WBS Team
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
65Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
PERLINDUNGAN BAGI PELAPORPerusahaan memberikan hak perlindungan kepada pelapor dengan ketentuan sebagai berikut:1. Perlindungan diberikan dengan tetap memperhatikan asas
kerahasiaan dan ketentuan yang berlaku di Perseroan serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Perlindungan hanya dapat diberikan kepada pelapor dengan kategori full disclosure dan partial anonymity, dengan dirahasiakan identitas beserta laporan yang disampaikannya.
3. Pelapor menyampaikan permohonan perlindungan kepada penanggung jawab dalam hal pelapor menerima ancaman pemecatan yang tidak adil, penurunan pangkat, pelecehan, atau diskriminasi dalam segala bentuk, dan catatan yang merugikan dalam file pribadinya.
4. Bentuk perlindungan terhadap pelapor disesuaikan dengan bentuk ancaman/tindakan balasan yang diterima.
5. Dengan pertimbangan tertentu, Perseroan dapat memberikan perlindungan kepada keluarga pelapor.
6. Pemberian perlindungan kepada pelapor dapat ditolak atau dihentikan bila:a. Terdapat bukti bahwa laporan pelanggaran yang
disampaikan oleh pelapor kepada Perseroan ternyata palsu/fitnah atau mempunyai tujuan yang menyimpang dari tujuan penyelenggaraan WBS.
b. Terdapat bukti bahwa pelapor tidak melakukan kewajibannya dalam menjaga kerahasiaan identitas diri dan laporannya.
WHISTLEBLOWER PROTECTIONThe Company grants protection rights to the whistleblower with the following conditions:1. Protection is given at the principles of confidentiality and
the provisions of the Company and the applicable statutory regulations.
2. Protection can only be given to whistleblower in the category of full disclosure and partial anonymity, with the confidentiality of the identity and the report submitted.
3. The whistleblower submits a request for protection to the responsible person in the event that the whistleblower receives the threat of unfair dismissal, demotion, harassment, or discrimination in any form, and an adverse record in his personal file.
4. The form of protection for the reporter is adjusted to the form of threat/countermeasure suffered.
5. With certain considerations, the Company can provide protection to the whistleblower’s family.
6. Provision of protection to whistleblower can be refused or stopped if:a. There is evidence that the violation report submitted by
the complainant to the Company is found to be false/defamatory or has a purpose that deviates from the purpose of the WBS.
b. There is evidence that the whistleblower did not carry out his obligations in maintaining the confidentiality of his identity and report.
Jumlah Laporan Pelanggaran Tahun 2019 dan Tindak LanjutnyaViolation Reporting and Follow Up in 2019
TahunYear
Jumlah Laporan WBSTotal WBS
StatusStatus
Tidak Terbukti/Bukan WBS/Dihentikan
Not Proven/Non-WBS/Dismissed
Tindak Lanjut DUFollow-up DU
2019 5 4 12018 4 3 1
KINERJAKEBERLANJUTANSUSTAINABILITY PERFORMANCE
66 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
0567Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
68 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
KINERJA EKONOMI BERKELANJUTANSUSTAINABLE ECONOMIC PERFORMANCE
TINJAUAN MAKROEKONOMIKetidakpastian di perekonomian global kembali meningkat yang diakibatkan oleh berbagai gejolak, terutama perang dagang. Tensi perang dagang kembali tereskalasi akibat pernyataan Presiden AS yang akan menaikkan tarif tambahan 10 persen atas impor senilai USD300 miliar dari Tiongkok pada awal Agustus lalu. Tiongkok telah merencanakan untuk melakukan balasan dengan menaikkan tarif impor dari AS senilai USD75 miliar. Berlanjutnya perang dagang menciptakan gejolak secara global dan merupakan sebuah langkah mundur dari pertemuan Pemerintah AS dan Tiongkok sebelumnya dalam forum G-20 Osaka.
Ketidakpastian yang tercipta pada perekonomian global semakin meningkat setelah Yuan mengalami pelemahan yang cukup dalam hingga melewati batas RMB7, pertama kalinya sejak Mei 2008. Pemerintah AS merespon dengan tuduhan bahwa pelemahan Yuan tersebut merupakan manipulasi untuk meningkatkan daya saing ekspor Tiongkok. Pemerintah AS memberikan label “currency manipulator” pada Tiongkok yang dapat berujung pada diberikannya hambatan perdagangan tambahan bagi Tiongkok. AS melihat bahwa Tiongkok memenuhi tiga kriteria sebagai currency manipulator, yakni surplus transaksi berjalan yang tinggi, surplus perdagangan dengan AS yang signifikan, serta melakukan intervensi satu arah di pasar valuta asing.
Berlanjutnya perang dagang dan indikasi ke arah perang mata uang mendapat respon negatif di pasar keuangan global. Pasar saham global, baik di negara maju maupun berkembang, sempat mengalami penurunan nilai secara tajam, seperti yang tercermin pada pergerakan MSCI Stock Index. Mata uang beberapa negara berkembang mengalami depresiasi seiring dengan keluarnya arus modal dari pasar keuangan negara berkembang. Tingginya gejolak juga mendorong peningkatan permintaan pada safe haven assets, seperti emas dan Yen Jepang. Selama Juli-Agustus, harga emas global meningkat sebanyak 10,4 persen, sementara Yen mengalami apresiasi sebesar 1,5 persen.
Pencapaian PT KAI 2019 PT PT KAI (selanjutnya disebut sebagai “PT KAI ” atau “Perseroan”) sukses mencatatkan sejumlah pencapaian di tengah dinamika pasar modal Indonesia. Pencapaian tersebut menjadi pondasi yang solid untuk menghasilkan kinerja yang sehat dan berkelanjutan di tahun berikutnya.(GRI 103-3)
MACROECONOMICS REVIEWUncertainty in the global economy was increased as a result of turbulences, especially trade war. The tensions of the trade war resumed as U.S. President's stated that would raise 10 percent additional tariffs on imports of USD300 billion from China in early August. China has planned to response by raising the US import rate valued at USD75 billion. The trade war created turmoil globally and was a step back from previous U.S. and Chinese government meetings in the G-20 Osaka forum.
The uncertainty made in the global economy increased after the Yuan had a considerable weakening over the RMB7 limit, the first time since May 2008. The U.S. government responded with allegations that the Yuan's weakening was a manipulation to improve China's export competitiveness. The US government labeled "currency manipulator" in China that could lead to additional trade barriers for China. The US saw that China meets three criteria as a currency manipulator, which was a surplus of high-running transactions, significant U.S. trade surplus, and a one-way intervention in the foreign exchange market.
The continued trade war and indications towards the currency war got a negative response in the global financial markets. The global stock market, both in developed and developing countries, had a sharply decreased value, as reflected in the MSCI Stock Index movement. The currency of some developing countries is depreciation in line with the discharge of capital flows from the emerging markets. The high volatility also prompted increased demand for safe haven assets, such as gold and Japanese Yen. During July-August, global gold prices increased by 10.4 percent, while the Yen experienced an appreciation of 1.5 percent.
PT KAI 2019 Achievements PT PT KAI (hereinafter referred to as “PT KAI ” or “Company”) successfully recorded a number of achievements amid the dynamics of the Indonesian capital market. This achievement become a solid foundation to produce healthy and sustainable performance in the following year.(GRI 103-3)
UraianDescription 2019 2018 2017 2016 2015
PendapatanRevenues 26.251.715 26.864.014 19.137.416 14.463.328 13.938.901
Beban Pokok PendapatanCost of Revenues
19.691.312 21.104.966 14.518.797 10.616.501 10.032.076
Laba Bruto Gross Profit 6.560.403 5.759.048 4.618.619 3.846.827 3.906.825
Beban Usaha Operating Expenses 3.340.516 2.757.385 1.972.925 1.936.908 1.416.201
Laba Usaha Operating Profit 3.219.887 3.001.663 2.645.694 1.909.919 2.490.624
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
69Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
UraianDescription 2019 2018 2017 2016 2015
P e n d a p a t a n (Beban) Non OperasiN o n - O p e r a t i n g Income (expenses)
(669.439) (1.052.477) (534.684) -557.777 (573.214)
Laba Sebelum Pajak (EBT)Profit Before Tax
2.550.448 1.949.186 2.111.010 1.352.142 1.917.410
Beban Pajak Penghasilan - NetoIncome Tax Expense - Net
(575.400) (413.603) (390.693) (333.902) (520.422)
Laba Tahun BerjalanCurrent year profit
1.975.048 1.535.583 1.720.317 1.018.240 1.396.988
Kepentingan Non PengendaliN o n - c o n t ro l l i n g interest
(47.966) 19.638 2.099 (10.575) (1.254)
Laba yang dapat D i a t r i b u s i k a n kepada Pemilik Entitas Induk (EAT)Profit Attributable to Owners of the Parent Entity (EAT)
2.023.014 1.555.221 1.718.218 1.028.815 1.398.242
Pencapaian Realisasi Tahun 2019 terhadap Target 2019 Berdasarkan pencapaian dan kinerja seperti tersebut di atas, nilai ekonomi yang dihasilkan dan nilai ekonomi yang didistribusikan PT KAI selama tahun 2019 adalah, sebagai berikut: (GRI 103-3, GRI 201-1)
Comparison between 2019 Budget and Target Based on the achievements and performance mentioned above, the economic value generated and the economic value distributed by PT KAI during 2019 was as follows: (GRI 103-3, GRI 201-1)
(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)(in million Rupiah, except stated otherwise)
2019 2018Nilai Ekonomi Yang Dihasilkan/Direct Economic Value GeneratedPendapatan usaha/Operating Revenue 26.251.715 26.864.014 (A) Total pendapatan/Total Revenue 26.251.715 26.864.014
Nilai Ekonomi Yang Didistribusikan/Economic Value DistributedSub total Beban Usaha (1)/Sub Total Operating Expense (1) (23.701.267) (24.914.829)
Pembayaran dividen/Dividend payment (389.148) (172.421)Sub total pembayaran pada investor (2)/ Sub Total Payment to Investors (2) (389.148) (172.421)
Beban pajak penghasilan badan, bersih/Corporate Income Tax Expense, net (575.400) (413.603)
Pembayaran pajak pada pemerintah (3)/Tax Payment to Government (3) (575.400) (413.603)Biaya CSR (4)/CSR Expense (4) - - (B) Total nilai ekonomi yang didistribusikan (1+2+3+4)(B) Total economic value distributed (1+2+3+4)
(24.665.816) (25.500.853)
Total nilai ekonomi yang ditahan (A-B)/Total economic value retained (A-B) 1.585.899 1.363.161
70 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
PENSIUN IURAN PASTIPT KAI memiliki program Saving Plan yang meliputi 11.475 karyawan. Program Saving Plan tersebut dikelola oleh Jiwasraya. (GRI 103-3)
Nilai Aset program Saving Plan sebesar Rp1.856.722.382.874 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019, dibandingkan dengan Nilai Aset program Saving Plan sebesar Rp1.481.617.469.269 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 (GRI 103-3, GRI 201-3)
Selain itu PT KAI memiliki program Pesangon yang meliputi 14.906 karyawan, PT KAI melakukan perjanjian kerja sama pengelolaan dana dengan Jiwasraya.
Nilai Aset program Pesangon karyawan sebesar Rp200.903.068.306 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019, dibandingkan dengan Nilai Aset program Pesangon karyawan sebesar Rp190.520.144.357 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018.
Selain pensiun, PT KAI juga memberikan penghargaan masa bakti untuk karyawan yang telah menyelesaikan masa bakti sampai usia pensiun 56 tahun.
Upah Karyawan Baru dan UMRDalam hal fasilitas dan kesejahteraan karyawan, PT KAI telah memenuhi ketentuan Upah Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota (UMP/K) wilayah masing-masing unit kerja Perusahaan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Kompensasi program kesejahteraan dan fasilitas karyawan Perusahaan mengacu kepada Ketentuan dan Peraturan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, termasuk pemenuhan upah yang berlaku.
DEFINED CONTRIBUTION PENSIONPT KAI has a Saving Plan program that includes 11,475 employees. The Saving Plan Program is managed by Jiwasraya. (GRI 103-3)
Asset Saving Plan program value of Rp1,856,722,382,874 for the year ended December 31, 2019, compared with the asset value of the Saving Plan program of Rp1,481,617,469,269 for the year ended December 31, 2018 (GRI 103-3, GRI 201-3)
In addition, PT KAI has a Pesangon program which includes 14,906 employees, PT KAI conducts the cooperation agreement of fund management with Jiwasraya.
Asset value of the employee’s severance program is Rp200,903,068,306 for the year ended December 31, 2019, compared with the asset value of the employee’s severance program of Rp190,520,144,357 for the year ended December 31, 2018.
In addition to retirement, PT KAI also awarded a period of service for employees who have completed the period until the retirement age of 56 years.
New Employee Wages and UMRIn terms of facilities and employee welfare, PT KAI has fulfilled the Provincial/Regency/City Minimum Wage (UMP/K) provisions for each of the Company’s work unit areas, as determined by the Government. The Company’s welfare compensation and employees’ facilities programs refers to the Ministry of Manpower and Transmigration Provisions and Regulations, including compliance with applicable wages.
TahunYear
Penghasilan TerendahLowest Remuneration
UMKRegional Minimum
Remuneration
PersentasiPercentage
2016 2.010.330 3.330.505 60%2017 2.136.331 3.605.901 59%2018 4.128.090 3.919.291 105%2019 4.658.080 4.234.010 110%
KEBIJAKAN ANTIKORUPSI (103-1, 103-2, 103-3, 205-1)Dewan Komisaris, Direksi, serta seluruh pegawai senantiasa menjunjung tinggi persaingan yang fair, nilai sportivitas dan profesionalisme, serta prinsip-prinsip GCG. Perusahaan juga berkomitmen untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, menghindari tindakan, perilaku ataupun perbuatan perbuatan yang dapat menimbulkan konflik kepentingan, Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta selalu mengutamakan kepentingan Perseroan di atas kepentingan pribadi, keluarga, kelompok ataupun golongan. Perseroan juga senantiasa memperhatikan kebijakan tentang anti korupsi seperti yang tertulis dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
Melalui komitmen seperti yang telah disebutkan, pada tahun pelaporan, tidak ada insiden korupsi yang terbukti dan tindakan yang diambil di PT KAI.
PT KAI memiliki komitmen untuk berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan
ANTI-CORRUPTION POLICY (103-1, 103-2, 103-3, 205-1)The Board of Commissioners, Board of Directors and all employees uphold fair competition, sportsmanship. and professionalism, as well as GCG principles. The Company is also committed to creating a healthy business climate, avoiding actions, behavior or acts that may lead to conflicts of interest, Corruption, Collusion and Nepotism, and always prioritizes the Company’s interests above personal, family, or group interests. The Company also pays attention to anti-corruption policies as written in Law No. 20/2001, and Amendment to Law No. 31/1999 on Eradication of Corruption.
By upholding these commitments, in the reporting year, there were no proven corruption incidents and actions taken involving PT KAI.
PT KAI is committed to participating in sustainable economic development to improve the quality of life and the environment
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
71Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Komitmen itu selaras dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang di dalamnya mengatur ketentuan tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
PT KAI melaksanakan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility-CSR) termasuk kontribusi kepada lingkungan. Pelaksanaan CSR membuat hubungan antara Perusahaan dengan para pemangku kepentingan, terutama komunitas setempat dan masyarakat secara umum, menjadi lebih dekat dan lebih harmonis. Kami meyakini bahwa hubungan yang harmonis tersebut akan mendukung keberlanjutan usaha PT KAI dalam jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. (GRI 103-2)
Dalam menyelenggarakan jasa transportasi kereta api, KAI berinteraksi langsung dengan masyarakat baik sebagai konsumen pengguna jasa maupun komunitas yang tinggal di sekitar stasiun dan di sepanjang jalur lintasan kereta api di Jawa dan Sumatera. Keberadaan masyarakat yang bermukim di sepanjang jalur kereta api bila tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan berbagai masalah sosial yang berpotensi mengganggu kinerja Perusahaan. Sebaliknya, bila dikelola dengan baik dengan cara membangun hubungan yang saling memberi manfaat, diharapkan kepedulian dan peran serta masyarakat akan tumbuh untuk mendukung kelancaran dan keamanan perjalanan kereta api.
Implementasi CSR KAI pada dasarnya mengacu pada kebijakan pemerintah mengenai pelaksanaan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (“PKBL”) bagi BUMN. Selain itu, Perseroan selalu berupaya membangun interaksi dengan komunitas pemangku kepentingan baik komunitas internal (pekerja Perseroan) maupun dengan komunitas eksternal, melalui program-program Community Relations yang bertujuan untuk menjaga keseimbangan dan keselarasan komunikasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Dengan demikian ruang lingkup CSR Perseroan dapat dibagi menjadi 3, yaitu:
1. Progam Kemitraan (“PK”) merupakan kegiatan penyaluran dana pinjaman bergulir dan dana pembinaan kemitraan kepada mitra binaan. Sasaran dari kegiatan PK adalah pelaku usaha kecil, baik perorangan, badan usaha atau koperasi. Sektor penyaluran PK dibagi menjadi 7 sektor, yaitu industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan jasa.
2. Program Bina Lingkungan (“BL”) merupakan program pemberdayaan masyarakat yang terutama ditujukan untuk masyarakat di sekitar lokasi operasional Perseroan. Dalam pelaksanaannya, Perseroan menetapkan 7 (tujuh) sektor penyaluran yaitu: a) Bantuan korban bencana alam, b) peningkatan kualitas pendidikan, c) Peningkatan layanan kesehatan, d) Pengembangan prasarana dan sarana umum, e) Pembangunan/renovasi sarana ibadah, f) Bantuan pelestarian alam, dan g) Bantuan sosial kemasyarakatan untuk pengentasan kemiskinan.
3. Program Community Relation (“CR”) yang merupakan program-program sosial yang tidak tercakup dalam ketentuan program Bina Lingkungan, yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan & kesejahteraan jasmani, rohani di kalangan internal (pegawai) dan program untuk mengatasi masalah sosial dan lingkungan eksternal (masyarakat) serta meningkatkan citra perusahaan/corporate image. (GRI 103-3, GRI 203-1)
that is beneficial, both for the Company itself, the local community, and society in general. This commitment is in line with the Republic of Indonesia 2007 Law Number 40 of on Limited Liability Companies, which regulates provisions on Social and Environmental Responsibility.
PT KAI carries out Corporate Social Responsibility (CSR) programs that includes environmental programs. CSR helps to make the relationship between the Company and stakeholders, especially the local communities, and society in general, closer and more harmonious. We believe that such harmonious relationships will support PT KAI’s business sustainability in the short, medium and long term.(GRI 103-2)
In organizing train transportation services, KAI directly interacts with the community both as customers and communities who live around the station as well as along the railroad tracks in Java and Sumatera. When the people who live along the railroad tracks do not have chance to be manageable properly, it can cause various social problems that have the potential to disrupt the Company’s performance. Contrariwise, if we can manage properly by building mutually beneficial relationships, it is expected that community care and participation will grow to support the smooth and safe of the railroad travel.
Implementation of KAI’s CSR basically refers to government policies regarding the implementation of the Partnership and Community Development Program (“PKBL”) for SOEs. In addition, the Company continually seeks to build interaction with community stakeholders both internal communities (Company workers) and with external communities, through Community Relations programs that aim to maintain the balance and harmony of communication with various stakeholders. Thus the scope of the Company’s CSR can be divided into 3, namely:
1. Partnership Program (“PK”) is an activity of channeling revolving loan funds and partnership development funds to fostered partners. The targets of the PK activities are small businesses, whether individuals, business entities or cooperatives. The PK distribution sector is divided into 7 sectors, namely industry, trade, agriculture, animal husbandry, plantation, fisheries and services.
2. The Community Development Program (“BL”) is a community empowerment program that is primarily intended for communities around the Company’s operational locations. In its implementation, the Company stipulates 7 (seven) distribution sectors, namely: a) Assistance for victims of natural disasters, b) Improvement in the quality of education, c) Improvement of health services, d) Development of public infrastructure and facilities, e) Construction/renovation of religious facilities, f) Conservation assistance, and g) Community social assistance for poverty alleviation.
3. Community Relations Program (“CR”) which is a social program that is not covered by the provisions of the Community Development program, which aims to improve physical, spiritual relationships & welfare among internal employees and programs to address external social and environmental problems (community) and improve the image of the company/corporate image. (GRI 103-3, GRI 203-1)
72 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
KINERJA LINGKUNGAN BERKELANJUTANSUSTAINABLE ENVIRONMENTAL PERFORMANCE
Saat ini kesadaran terhadap kelestarian lingkungan atau dikenal dengan gerakan go green telah semakin tumbuh di kalangan masyarakat. Masyarakat telah merasakan sendiri bahwa kerusakan lingkungan menyebabkan timbulnya berbagai bencana alam yang dahsyat dan sangat merugikan. Kondisi perubahan iklim yang mengakibatkan musim kemarau berkepanjangan, musim hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang, dan berbagai bencana alam seperti banjir, serta kebakaran hutan yang mengakibatkan timbulnya korban jiwa dan materi yang tidak sedikit serta terganggunya aktivitas ekonomi dan sosial yang sangat luas.
Di dunia usaha, gerakan go green juga semakin populer dan seringkali mempengaruhi keputusan bisnis yang penting. Kesadaran untuk mengurangi konsumsi karbon per orang per kapita (carbon footprint) secara signifikan akan berdampak mengurangi konsumsi sumber energi fosil yang tidak bisa diperbarui seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara, mengurangi konsumsi material yang berasal dari sumber daya alam kritis seperti kayu dan air tanah, serta mengurangi penggunaan bahan-bahan tidak ramah lingkungan seperti plastik dan deterjen. Para pelaku usaha telah memahami bahwa di dalam aktivitas go green terdapat nilai finansial yang menguntungkan dikarenakan adanya penurunan biaya operasional sebagai dampak dari efisiensi penggunaan listrik, BBM, air, peralatan kantor (kertas, toner printer dan fotokopi).
Usaha-usaha pelestarian lingkungan tidak harus dilakukan dengan cara yang besar, rumit dan mahal, tetapi juga dapat dilakukan dengan hal-hal kecil dan sederhana seperti: (302-1)• Mengelola limbah agar tidak mencemari lingkungan;• Menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah
lingkungan;• Menghemat penggunaan kertas;• Memilah dan membuang sampah sesuai jenisnya;• Memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang;• Menghemat penggunaan listrik, air, dan bahan bakar minyak
(BBM), serta• Menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan.
Sebagai salah satu bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kelestarian lingkungan, Perseroan secara bertahap menggunakan bahan bakar jenis biosolar yang sebelumnya menggunakan bahan bakar jenis solar. Dengan penggunaan bahan bakar jenis solar menjadi bahan bakar jenis B30, Perseroan ikut andil dalam pengurangan emisi gas rumah kaca.
HEMAT KERTAS (302-4)PT KAI membutuhkan kertas dalam menjalankan kegiatan operasional, terutama dalam administrasi perkantoran. Perseroan menyadari bahwa pembuatan kertas membutuhkan serat kayu sebagai bahan baku pulp. Dengan demikian, semakin besar penggunaan kertas akan sejalan dengan meningkatnya penebangan pohon yang dimanfaatkan seratnya untuk membuat kertas.
Untuk mengurangi penebangan pohon sebagai bahan baku pembuatan kertas, upaya penghematan yang dilakukan Perseroan, antara lain dengan memaksimalkan penggunaan teknologi digital dalam proses pekerjaan sehingga dapat meminimalisir penggunaan kertas.
Currently, awareness of environmental sustainability or known as the go green movement has grown among the community. The community has experienced that environmental damage causes a devastating range of natural disasters and was very detrimental. The conditions of climate change caused a prolonged dry season, high-intensity rainy season with strong winds, and various natural disasters such as floods, as well as forest fires that resulted in the onset of casualties and material that is not less and the disruption of economic and social activities are extensive.
In the business world, the go green movement is also significantly become more popular and often affects important business decisions. Awareness to reduce the consumption of carbon footprint will significantly impact reducing the consumption of fossil energy sources that unable to be updated such as petroleum, natural gas and coal, reduce the consumption of materials derived from critical natural resources such as wood and groundwater, as well as reduce the use of environmentally unfriendly materials such as plastics and detergents. Business actors have understood that in the activity of go green there is a profitable financial value due to decreased operational costs as the impact of efficiency of the use of electricity, gasoline, water, office tools (paper, toner printer and photocopy).
Environmental conservation efforts do not have to be done in a large, complicated and costly way, but can also be done with small and simple things such as: (302-1)• Manage waste to avoid polluting the environment;• Using environmentally friendly industrial goods;
• Save on paper use;• Sorting and removing garbage according to type;• Utilize recycled items;• Conserve the use of electricity, water, and gasoline, and
• Plant and care for trees around the environment.
As a corporate responsibility for environmental sustainability, the Company gradually uses the kind of fuel bio-solar that previously used fuel type solar. With the use of diesel fuel type into fuel type B30, the Company took part in the reduction of greenhouse gas emissions.
SAVING PAPER (302-4)Paper is important for PT KAI operations, especially for office administration. The Company realizes that producing paper uses wood fiber as a raw material for pulp, and the greater the use of paper will result in an increase in the felling of trees.
To reduce tree felling, used as a raw material for paper making, the Company’s efforts to reduce paper includes optimizing the use of digital tech in working process to minimize the paper usage.
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
73Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
HEMAT LISTRIKPT KAI menggunakan listrik untuk operasional kantor dengan pasokan listrik berasal dari PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selain untuk penerangan, listrik juga dimanfaatkan sebagai sumber energi pengoperasian piranti elektronik, seperti komputer, mesin fotokopi, mesin pengatur suhu ruangan, dan lain-lain. Untuk berjaga-jaga apabila terjadi masalah dengan pasokan listrik dari PLN, maka Perseroan menyiapkan genset. (GRI 103-2)
Pada Laporan ini, Perusahaan menyampaikan penggunaan listrik di Kantor Pusat PT KAI dan secara bertahap akan melaporkan penggunaan listik di Kantor Cabang maupun Kantor Perwakilan. Adapun konsumsi energi listrik yang dikeluarkan seluruh Kantor PT KAI selama tahun 2019 terlampir pada tabel berikut:(GRI 103-3, GRI 302-1)
SAVING ELECTRICITYPT KAI uses electricity for office operations with electricity supplies coming from PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). In addition to lighting, electricity is also used as an energy source for the operation of electronic devices, such as computers, photocopiers, room temperature control machines, etc. In case of a problem with the electricity supply from PLN, the Company has prepared generators. (GRI 103-2)
In this Report, the Company report on the electricity used in the PT KAI Head Office and will gradually include the use of electricity in the other Branches and Representative Offices in future reports. The electricity consumed by all PT KAI Offices in 2019 are stated below:(GRI 103-3, GRI 302-1)
No. Sumber EnergiEnergy Source
KonsumsiConsumption
SatuanUnit
2019Semester 1
1st halfSemester 2
2nd half1. Listrik
ElectricityOperasional kantor pusatHead office operational
kwh (881.716) (901.997)
2. Diesel Operasional kantor pusatHead office operational
liter - -
3. SolarDiesel fuel
Operasional kantor pusatHead office operational
liter (900) (1.300)
4. Lain-lain Others
Pengisian BBM operasional kantor pusatHead office operational refueling
liter (16125) (16438)
HEMAT AIR (303-1)PT KAI menggunakan air bersih untuk keperluan domestik karyawan, seperti kebutuhan di kamar kecil (toilet), wudhu, dan sebagainya. Sumber air yang digunakan Sebagian besar adalah air dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). Untuk kondisi tertentu, misalnya saat pasokan dari PDAM bermasalah, Perseroan menggunakan air tanah yang dipompa dengan mesin pompa air.
Pada tahun pelaporan, PT KAI menyampaikan data penggunaan air, Kantor Pusat. Untuk Kantor Pusat, volume penggunaan air adalah sebagai berikut:
SAVING WATER (303-1)PT KAI uses clean water for domestic employees’ needs, such as in restrooms, for ablution, etc. The source of water is mostly from the Regional Water Company (PDAM). In certain conditions, for example when PDAM supplies are problematic, the Company uses ground water using water-pumping machines.
In this Report, PT KAI deliver the data related to water used in the Head Office. For the Head Office, the water used are stated below
No. Sumber EnergiEnergy Source
KonsumsiConsumption
SatuanUnit
2019Semester 1
1st halfSemester 2
2nd half
1. Air tanah dari PDAMPDAM
Operasional kantor Office operational m3 (9.050) (9.200)*
74 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
PENGELOLAAN EMISI DAN LIMBAH (305-2, 306-2)Emisi gas buang kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang polusi udara, sedangkan udara bersih sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab itu, PT KAI berkomitmen untuk mengurangi polusi udara. Upaya yang dilakukan, antara lain, melakukan pemeliharaan kendaraan operasional dan pengujian emisi gas buang secara berkala. Selain itu, secara berkala, PT KAI mengganti kendaraan operasional dengan usia kendaraan yang lebih muda, yang emisi gas buangnya lebih ramah lingkungan, serta secara bertahap meningkatkan jumlah kendaraan operasional yang hemat bahan bakar. Upaya yang lain, Perseroan memanfaatkan tanah sekitar halaman kantor dengan menanam berbagai jenis pohon sebagai penghasil oksigen.
Terlampir adalah pengelolaan limbah yang dihasilkan di kantor pusat (B3) dan penggunaan bahan bakar biodiesel B20 dan B30 di seluruh DAOP dan Divre PT KAI.
EMISSIONS AND WASTE MANAGEMENT (305-2, 306-2)Motor vehicle exhaust gas emissions contribute to air pollution. Understanding that clean air is needed in everyday life, PT KAI is committed to reducing air pollution. Efforts made include regular maintenance of operational vehicles and periodic exhaust emissions testing. In addition, PT KAI periodically replaces its operational vehicles with newer vehicles with more environmentally friendly exhaust emissions, and is gradually increasing the number of fuel-efficient operational vehicles. In addition, the Company is using land surrounding the offices to plant various types of trees to help in the production of oxygen.
Stated below are waste management from the head office (B3) and B20 and B30 from all DAOP and Divre of PT KAI.
Limbah yang DihasilkanWaste Produced
Jumlah/m3Total/m3
Limbah B3B3 Waste
-
Limbah Non-B3Non-B3 Waste
(600)
Limbah OrganikOrganic Waste
(240)
Limbah AnorganikInorganic Waste
(360)
Identifikasi Limbah yang Dihasilkan di Kantor PusatIdentification of Generated Waste from the Head Office
B20 dan B30 di seluruh DAOP dan DivreB20 and B30 from all DAOP and Divre
No DAOP/Divre 2019 2018B20 B20 (Sept-Dec)
1 DAOP 1 Jakarta 45.882.874 14.795.0942 DAOP 2 Bandung 18.083.909 5.721.733 3 DAOP 3 Cirebon 7.310.537 2.330.177 4 DAOP 4 Semarang 10.121.294 3.372.173 5 DAOP 5 Purwokerto 10.265.251 3.832.682 6 DAOP 6 Yogyakarta 17.817.708 6.077.870 7 DAOP 7 Madiun 2.888.519 918.470 8 DAOP 8 Surabaya 41.526.049 13.312.651 9 DAOP 9 Jember 4.563.637 1.502.722 10 DIVRE I Sumatera Utara/North
Sumatera6.999.199 2.298.171
11 DIVRE II Sumatera Barat/West Sumatera
2.291.807 844.830
12 DIVRE III Palembang 44.964.388 14.052.04213 DIVRE IV Tanjungkarang 44.104.233 13.858.435 Total 256.819.405 82.917.050
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
75Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
KINERJA SOSIAL BERKELANJUTANSUSTAINABLE SOCIAL PERFORMANCE
Keberhasilan PT KAI melalui tahun 2019 yang penuh tantangan tak lepas dari dukungan dan kerja sama para pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Pemangku kepentingan internal di antaranya adalah karyawan dengan berbagai divisi, sedangkan pemangku kepentingan eksternal antara lain klien/nasabah dan masyarakat di sekitar Perseroan beroperasi.
Bagi Perusahaan, karyawan merupakan aset terpenting karena mereka adalah penggerak dan pelaksana operasional sehari-hari. Dengan posisi seperti itu, karyawan memiliki peran yang sangat besar dalam mewujudkan target-target yang telah ditetapkan. Untuk itu, Perusahaan sangat memperhatikan kualitas dan kapasitas karyawan sehingga mereka bisa bekerja secara paripurna.
Atas kinerja dan pencapaian karyawan, PT KAI menjamin terpenuhinya hak-hak normatif karyawan, seperti review yang adil, tidak ada diskriminasi, terdapat kesetaraan kesempatan bekerja, menerima remunerasi yang kompetitif, tidak ada kerja paksa, dan sebagainya. Dalam menjalankan operasional usaha, Perseroan tidak mempekerjakan pekerja anak karena hal itu bertentangan dengan Undang-undang Ketenagakerjaan. (GRI 103-2)
Keberadaan karyawan yang berkualitas dan mumpuni, niscaya akan memberikan kepuasan dalam pelayanan terhadap konsumen/pelanggan. Sebagai pemangku kepentingan ekternal Perseroan, konsumen/pelanggan merupakan prioritas, dan dukungan mereka akan sangat menentukan masa depan dan keberlanjutan PT KAI.
Sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan senantiasa memberikan pelayanan terbaik. Bagi PT KAI, selain terus meningkatkan kualitas layanan, upaya memberikan pelayanan terbaik termasuk di dalamnya membuka saluran pengaduan dan memberikan solusi secepatnya terhadap pengaduan tersebut. Dengan upaya itu, Perusahaan berharap akan tumbuh klien/nasabah yang loyal sehingga akan memperkokoh bisnis PT KAI. (GRI 103-2)
KETENAGAKERJAAN (401-1)Per 31 Desember 2019, PT KAI sebagai induk perusahaan memiliki jumlah karyawan sebanyak 28.310 orang, berkurang 612 orang atau -2,12% dibanding tahun sebelumnya, yang tercatat sebanyak 28.922 orang. Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari penambahan melalui proses rekrutmen dan pengurangan karena adanya karyawan yang berhenti atau diberhentikan yang dibenarkan menurut Undang-Undang Ketenagakerjaan. (GRI 103-2)
Perseroan berkomitmen untuk menyediakan peluang kerja dan pengembangan karier yang setara tanpa memandang gender, orientasi seksual, usia, status pernikahan, ras, suku, agama atau kepercayaan. Komitmen ini secara konsisten dicantumkan dalam aturan Perseroan atau peraturan lainnya yang mengatur proses perekrutan dan pengembangan karier. Rekrutmen dan pengembangan karier ditentukan sepenuhnya oleh kompetensi dan prestasi karyawan.
Proses rekrutment SDM di PT KAI diselenggarakan melalui website recruitment.kai.id di mana pelamar dapat melihat informasi-informasi seperti pengumuman rekrutmen, registrasi, seleksi, pengumuman kelulusan, dan job description.
PT KAI success in 2019, which was full of challenges, cannot be separated from the support and cooperation of stakeholders, both internal and external. Internal stakeholders include employees from various divisions, while external stakeholders including clients/customers and communities surrounding the Company operating areas.
The Company views its employees as its most important asset as they are the daily operational movers and executors. By holding this position, employees play a very big role in realizing the targets that have been set. Therefore, the Company is concerned about the quality and capacity of employees so that they can work to their fullest capability.
Based on the employees’ performance and achievements, PT KAI guarantees fulfilling employees’ normative rights, such as fair reviews, no discrimination, equal employment opportunities, competitive remuneration, no forced labor, etc. In carrying out its business operations, the Company does not employ child labor as this is contrary to the Labor Law. (GRI 103-2)
The existence of qualified and certified employees will undoubtedly provide satisfaction in the service received by consumers/customers. As the Company’s external stakeholders, consumers/customers are a priority, and their support greatly determines the future and sustainability of PT KAI.
In accordance with the principles of good corporate governance, the Company continues to provide the best service. For PT KAI, in addition to continuous service quality improvements, efforts are also made to provide the best service through complaints channels and providing prompt solutions to these complaints. Through its effort, the Company hopes that clients/customers loyalty will grow and the PT KAI business will strengthen. (GRI 103-2)
EMPLOYMENT (401-1)As of December 31, 2019, PT KAI employed 28,310 people, a decrease of 612 people or -2.12% compared to 28,922 people the previous year. This decrease was the result of additions through recruitment and reductions due to employees who stopped working, or were dismissed according to labor law. (GRI 103-2)
The Company is committing to provides equal employment and career development opportunities regardless of gender, sexual orientation, age, marital status, race, ethnicity, religion or beliefs. This commitment is consistently included in Company rules or other regulations governing the recruitment and career development process. Career recruitment and development is determined entirely by employee competencies and achievements.
The HC recruitment process at PT KAI is conducted through website recruitment where applicants can see information such as recruitment announcements, registration, selection, graduation announcement, and job description.
76 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Pada tahun 2019, Perusahaan melaksanakan program rekrutmen pekerja untuk memenuhi kebutuhan tahun 2019. Dari sebanyak 28,310 jumlah pekerja di Induk Perusahaan pada 2019, sebanyak 280 pekerja baru telah direkrut dengan latar belakang pendidikan sebagai berikut:
Jumlah karyawan baru yang direkrut PT KAI selama tiga tahun terakhir disajikan dalam tabel berikut: (GRI 103-3, GRI 404-1)
In 2019, the Company carried out a worker recruitment program to meet the needs of the year 2019. Out of as many as 28,310 number of workers, the Company recruited 280 new workers with the following educational background:
The number of new employees recruited by PT KAI over the past three years is shown in the following table: (GRI 103-3, GRI 404-1)
2019 2018 2017SLTA / High School 224 1.393 23.328D-III / Diploma III 27 144 704D-IV / S-1 / Bachelor 28 60 1.963S-2 / Post Graduate 1 1 73JumlahTotal 280 1.598 26.068
Sementara itu, karyawan yang berhenti atau diberhentikan selama tahun 2019 tercatat sebanyak 772 orang, turun dibanding tahun 2018 yang tercatat sebanyak 828 orang atau 6,7%. Alasan karyawan berhenti atau diberhentikan adalah sebagai berikut:(GRI 103-3, GRI 404-1)
Meanwhile, employees who ceased working, or were dismissed during 2019 amounted to 772 people, an increase/decrease compared to 828 people in 2018 or 6,7%. The reasons for employees leaving or being dismissed were as follows: (GRI 103-3, GRI 404-1)
Penyebab karyawan berhenti/diberhentikanReason for employee leaving/dismissed
2019 2018 2017
Berakhir masa jabatanEnd of term
- - -
Mutasi ke indukTransfer to parent
- - -
KasusCase
21 21 29
KeluargaFamily
- - -
KesehatanHealth
36 47 59
PensiunPension
715 760 768
Pindah ke Industri LainMoving to another industry
- - -
Pindah ke KompetitorMoving to a Competitor
- - -
SekolahSchool
- - -
Target tidak tercapaiTarget not reached
- - -
Tidak lulus probationDid not pass probation
- - -
WiraswataBusiness
- - -
Separation ProgramSeparation Program
- - -
Jumlah KeseluruhanGrand Total 772 828 847
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
77Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Berdasarkan jumlah karyawan yang masuk dan keluar tersebut, persentase turnover tahun 2019 disajikan dalam tabel berikut:(GRI 103-3, GRI 404-1)
Based on the number of incoming and outgoing employees, the turnover percentage in 2019 is shown in the following table:(GRI 103-3, GRI 404-1)
TahunYear
31 Des tahunsebelumnya31 Dec the
previous year
Karyawan MasukEmployees Joining
Karyawan KeluarEmployees Leaving
MPS akhir tahunYear-end MPS
TurnoverRate
2017 28216 26068 847 28242 3,0%2018 28242 1598 828 28922 2.9%2019 28922 280 772 28310 2,7%
Bagi karyawan yang pensiun, mereka berhak mendapat Saving Plan atau Pesangon sesuai dengan hak karyawan.
Sementara itu, bagi karyawan yang mengajukan pengunduran diri, maka sesuai Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan dan Peraturan Perusahaan yang berlaku, surat pengunduran diri harus disampaikan kepada atasan minimum 1 bulan sebelumnya. Karyawan yang mengundurkan diri kebanyakan karena mendapatkan benefit dan posisi yang lebih baik di tempat kerja yang baru, di samping alasan sekolah atau alasan keluarga.
PT KAI menyadari bahwa pengunduran diri merupakan hak karyawan, walau demikian Perseroan berupaya untuk melakukan berbagai langkah perbaikan guna menekan angka pengunduran diri karyawan. Langkah dan kebijakan yang dilakukan, antara lain:
a. Kesempatan berkarirKesempatan berkarir diberikan seluas-luasnya kepada seluruh Pekerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) melalui sistem pengembangan karir yang terintegrasi secara sistematis untuk menjamin kepastian karir Pekerja sehingga dapat mendorong prestasi kerja dan menciptakan iklim kerja yang kompetitif berbasis kompetensi.
Seluruh pekerja PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki kesempatan berkarir yang sama berdasarkan kompetensi pekerja, persyaratan jabatan yang dibutuhkan serta pola dan jalur karir. Karir pekerja competency based dengan meniadakan faktor senioritas; Kesempatan berkarir yang lebih luas di Induk maupun di Anak Perusahaan, meningkatkan dorongan semangat pada seluruh pekerja untuk meningkatkan kompetensinya, sehingga tercipta suasana kompetisi yang sehat, remunerasi yang jelas di setiap level jabatan, dan Fairness.
b. PenghargaanPerseroan memberikan penghargaan kepada pekerja berdasarkan kreativitas, inovasi, prestasi/kinerja, keteladanan dalam implementasi budaya perusahaan, masa kerja, masa bakti dan jasa.
Pemberian penghargaan (reward) kepada Pekerja yang berprestasi diberikan melalui berbagai program, antara lain:
a) Penghargaan kepada Pekerja yang melakukan inovasi di lingkungan Perseroan melalui program Innovation and Improvement Award;
b) Penghargaan Pekerja Teladan;c) Pemberian Imbalan Kerja Keberhasilan Kinerja atas
prestasi kerja selama satu tahun;
For employees who are retiring, they are entitled to a Saving Plan or severance in accordance with the employee's rights.
For employees who resign, based on 2003 Labor Law No. 13 and applicable Company Regulations, a letter of resignation must be submitted to the supervisor at least 1 month before. Employees who resign are mostly the result of being able to receive better benefits and positions in a new workplace, or for education or family reasons.
PT KAI realizes that resigning is the right of each employee, however the Company does endeavor to take corrective steps to reduce the number of employees resigning. The steps and policies taken include:
a. Career OpportunitiesCareer opportunities are given in full capabilities to all employees of PT Kereta Api Indonesia (Persero) through a systematic integrated career development system to ensure the assurance of workers ' careers so as to encourage work achievement and create a competitive work climate based on competence.
All employees of PT Kereta Api Indonesia (Persero) have the same career opportunities based on worker competence, required department requirements as well as patterns and career paths. Worker careers are competency based by eliminating seniority factors; The wider career opportunities in parent and subsidiary, increase the encouragement of all workers to improve their competence, thus create a healthy competition atmosphere, clear remuneration at each level of the position, and Fairness.
b. AwardsThe Company gives awards to workers based on creativity, innovation, achievement/performance, the implementation of corporate culture, employment, service period and services.
The awarding of rewards to the employees who achieve the achievement is given through various programs, among others:a) Appreciation to employees who innovate in the
Company's environment through the Innovation and Improvement Award program;
b) Exemplary worker awards;c) Awarding the success of performance for a one-year
work achievement;
78 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
c. Lingkungan kerjaPT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan lingkungan kerja yang harmonis, nyaman, aman dan terjamin keselamatannya. PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyediakan lingkungan kerja yang harmonis, nyaman, aman dan terjamin keselamatannya.
Perseroan menawarkan suasana kerja yang nyaman serta lingkungan kerja yang kondusif dan kebersamaan/kekeluargaan, sebagai salah satu faktor yang membuat pekerja mampu bertahan, produktif dan memiliki loyalitas yang tinggi.
d. Work-life balancePerseroan menyediakan fasilitas berupa tempat dan wadah olah raga bagi para Pekerja untuk menyalurkan hobi mereka seperti komunitas sepeda, komunitas lari, futsal, sepak bola, dan e-sport serta acara bersama keluarga Pekerja/Family Gathering agar tercipta keseimbangan dalam kehidupan dan pekerjaan bagi pekerja.
e. Budaya perusahaanPT Kereta Api Indonesia (Persero) mempunyai 5 nilai utama yaitu Integritas, Profesional, Keselamatan & Keamanan, Inovasi dan Pelayanan Prima yang disepakati dan diyakini bersama membentuk pola pikir, pola sikap dan pola perilaku semua insan PT Kereta Api Indonesia (Persero).
f. Pengembangan diriPT Kereta Api Indonesia (Persero) memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi seluruh Pekerja untuk mengembangkan diri melalui berbagai program pengembangan kompetensi melalui pelatihan, seminar, workshop, overseas training dan pembelajaran mandiri melalui perpustakaan maupun e-learning serta pengembangan karir melalui sistem pengembangan karir.
REMUNERASI DAN MANFAAT YANG DITERIMA KARYAWAN TETAP DAN KONTRAKJumlah karyawan PT KAI per 31 Desember 2019 sebanyak 28.310 orang, terdiri dari 28.029 karyawan permanen (tetap) dan 287 karyawan kontrak. Perbedaan status ini berpengaruh terhadap jenis remunerasi dan manfaat yang diterima karyawan selama bekerja di Perusahaan. (GRI 103-2), (401-2)
Jumlah beban kepegawaian sampai dengan 31 Desember 2019 tercatat Rp6,3 triliun atau berkurang 10,53% atau, dibanding tahun 2018, yang tercatat sebesar Rp5,7 triliun. Beban keuangan berupa gaji, insentif dan lembur, tunjangan karyawan, beban imbalan kerja karyawan, dan lain- lain. Peningkatan beban kepegawaian, antara lain, disebabkan adanya peningkatan gaji pokok dan insentif yang meningkat sesuai volume bisnis dibandingkan dengan tahun 2018. (GRI 405-2)
Beban kepegawaian tersebut dibayarkan Perseroan berdasarkan status karyawan dengan perincian remunerasi dan manfaat yang diterima karyawan sebagai berikut:(GRI 103-3, GRI 401-2)
c. Working EnvironmentPT Kereta Api Indonesia (Persero) provides a working environment that is harmonious, comfortable, safe and assured its safety. PT Kereta Api Indonesia (Persero) provides a working environment that is harmonious, comfortable, safe and assured its safety.
The Company offers a comfortable working atmosphere as well as a conducive working environment and togetherness/family, as a factor that makes workers able to survive, productive and have high loyalty.
d. Work-life balanceThe Company provides facilities in the form of sports venues and containers for workers to distribute their hobbies such as the community of bicycles, running communities, futsal, soccer, and e-sport as well as events with the worker family/Family Gathering to create a balance in life and work for workers.
e. Corporate culturePT Kereta Api Indonesia (Persero) has 5 main values, namely Integrity, Professional, Safety & Security, Innovation and Prima Service agreed and believed together to form the mindset, pattern attitude and behavior patterns of all elements of PT Kereta Api Indonesia (Persero).
f. Self developmentPT Kereta Api Indonesia (Persero) provides a widest opportunity for all workers to develop themselves through various competency development programs through training, seminars, workshops, overseas training and independent learning through the library and e-learning as well as career development through a career development system.
REMUNERATION AND BENEFITS RECEIVED BY PERMANENT AND CONTRACT EMPLOYEESThe number of PT KAI employees as of December 31, 2019 was 28.310 people, consisting of 28,029 permanent employees and 287 contract employees. This status difference affects the type of remuneration and benefits received by employees while working at the Company. (GRI 103-2), (401-2)
Total personnel expenses up to December 31, 2019 amounted to Rp6.3 tillion, an increase of 10.53% or 0.8% compared to Rp5.7 tillion in 2018. These expenses comprised salaries, incentives and overtime, employee allowances, employee benefits, etc. The increase in personnel expenses was due to increases in basic salaries and incentives based on business volume in 2018.(GRI 405-2)
Personnel expenses are paid by the Company based on employee status. Details of the remuneration and benefits received by the employees are as follows: (GRI 103-3, GRI 401-2)
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
79Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Tabel Remunerasi dan Manfaat yang Diterima Karyawan Berdasarkan StatusRemuneration and Benefits Received by Employee Status
Jenis Remunerasi dan Manfaat yang Diterima
Type of Remuneration and Benefits Received
Karyawan Tetap/PermanenPermanent Employees
Karyawan KontrakContract Employees
Gaji dan upahSalaries and wages
√ √
JamsostekSocial Security
√ √
Santunan kematian dan uang dukaDeath and bereavement compensation √ √Bantuan bencana alam dan musibahNatural disaster relief
√√
Tunjangan penugasan/kesetaraanAssignment/equality benefits
- -
Tunjangan hari tuaPension
√ √
Tunjangan perumahan dan pengobatanHousing and medical allowance
√ √
Cuti tahunan dan cuti khusus dukungan berkeluargaAnnual leave and special family support leave
√ -
Cuti melahirkan/keguguran (401-3)Maternity/miscarriage leave (401-3)
√ √
Cuti haidMenstruation leave
√ √
Cuti menunaikan/menjalankan kewajiban beragamaFulfilling/carrying out religious obligations leave
√ √
Cuti besar setiap 6 tahun dan ongkos perjalananSpecial leave every 6 years and travel costs
√ √
Dana pensiunPension fund
√ √
PesangonSeverance pay
√ √
Kebijakan Perseroan menghargai kesetaraan dan kesempatan yang sama bagi karyawan telah membuat PT KAI nihil dari terjadinya insiden diskriminasi. Perseroan berkomitmen untuk terus menjaga kondisi yang kondusif tersebut karena meyakini bahwa keberagaman suku, agama, ras, dan golongan karyawan merupakan kunci kemajuan, bukan sebaliknya. (405-1)
Komitmen lain yang dipegang PT KAI dalam kepegawaian adalah Perseroan hanya mempekerjakan karyawan dewasa, seperti diatur dalam undang-undang ketenagakerjaan. Dengan demikian, tidak ada pekerja anak di PT KAI. Selain itu, Perseroan telah menentukan jam kerja sesuai peraturan yang sama sehingga tidak ada kerja paksa di PT KAI.
The Company policies respect equality and equal opportunity for employees and PT KAI has recorded no incidents of discrimination. The Company is committed to maintaining this conducive condition as it believes that the diversity of employees’ ethnicity, religion, race and class is the key to progress, not vice versa. (405-1)
Another PT KAI personnel commitment is that the Company only employs adult employees, as stipulated in the labor law. There are no child laborers at PT KAI. In addition, the Company sets its working hours according to the same regulations ensuring there is no forced labor at PT KAI.
80 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
MEKANISME PENGADUAN/KELUHAN TENAGA KERJASebagai korporasi yang bertanggung jawab, PT KAI memiliki mekanisme pengaduan bagi karyawan. Mekanisme tersebut dihadirkan agar semua karyawan diperlakukan secara adil dan layak. Semua pengaduan yang masuk akan ditanggapi secara serius dan objektif oleh manajemen. Setiap individu dan kondisi akan ditangani secara sensitif. Mekanisme ini mengakui prosedur pengaduan sebagai metode yang sah untuk memastikan bahwa ketentuan kontrak terpenuhi.
Mekanisme Keluhan Tenaga Kerja menjamin bahwa setiap karyawan yang menyampaikan keluhan tidak akan dikenakan retribusi apapun atau hukuman dalam bentuk kehilangan pekerjaan, kesempatan promosi, atau pelatihan. Demikian juga saksi dan mereka yang terlibat dalam investigasi tidak akan mengalami retribusi atau ketidakadilan.
Perseroan mengatur mekansime pengaduan/keluhan masalah ketenagakerjaan di mana karyawan dapat langsung menyampaikan surat kepada Kantor Pusat penyelenggara WBS untuk seluruh Divisi Regional (Divre), Daerah Operasi (Daop), UPT, Balai Yasa, dan unit organisasi lainnya, termasuk Anak Perusahaan. Pengembangan, pemeliharaan, dan pemutakhiran WBS termasuk SOP dilaksanakan oleh Sekretaris Perusahaan.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (403-1, 403-2, 403-3, 403-4)Perseroan melaksanakan praktik K3 terbaik demi terwujudnya perlindungan tenaga kerja dari risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Selain itu, dengan implementasi praktik K3 yang serius diharapkan akan tercipta tempat kerja yang aman, nyaman, sehat dan tenaga kerja yang produktif, sehingga akan meningkatkan produktivitas kerja dan produktivitas Perseroan.
Perseroan beroperasi dengan mengutamakan keselamatan dan kualitas (safety & quality). Komitmen Perseroan untuk memprioritaskan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja sangat kami jaga. Perseroan bersinergi dengan sistem (teknologi) dan manusia (karyawan, mitra kerja, dan pemangku kepentingan lainnya) untuk menyukseskan implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang unggul. Implementasi dan pengembangan sistem manajemen keselamatan perkeretaapian serta keselamatan kesehatan kerja di Perseroan diterapkan sesuai dengan standar berdasarkan PP 50 Tahun 2012 dan PM 69 Tahun 2018, sedangkan terkait dengan sistem manajemen lingkungan di Perseroan diterapkan sesuai dengan standar Lingkungan berdasarkan ISO 14001:2015.
PELATIHAN DAN PENDIDIKAN KARYAWAN (404-1)PT KAI menyadari sepenuhnya bahwa karyawan merupakan salah satu unsur penting untuk meningkatkan kinerja Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan secara berkesinambungan mengembangkan dan mendukung sepenuhnya upaya peningkatan kualitas karyawan, di antaranya melalui perbaikan secara berkelanjutan terhadap Sistem Management Sumber Daya Manusia, di mana perbaikan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perseroan. (GRI 103-2)
Sebagai Perseroan yang sangat peduli dalam melakukan pengembangan dan learning organization, PT KAI berusaha untuk terus meningkatkan kualitas SDM yang dimilikinya. Pendidikan dan pelatihan adalah cara untuk meningkatkan kompetensi karyawan demi tercapainya pengembangan profesionalisme karyawan dengan
LABOR COMPLAINTS/GRIEVANCES MECHANISM
As a responsible corporation, PT KAI has a complaints mechanism for employees. The mechanism is presented so that all employees are treated fairly and properly. Management will take all complaints submitted seriously and objectively. Every individual and condition will be handled sensitively. This mechanism recognizes complaints procedures as a legitimate method to ensure that contractual provisions are met.
The Labor Complaint mechanism ensures that any employee who submits a complaint will not be subject to any retribution or punishment in the form of loss of job, promotion opportunities, or training. Likewise witnesses and those involved in the investigation will not experience retribution or injustice.
The Company regulates the labor complaint/grievance mechanism so that employees may directly submit letters to the Head Office WBS organizer for all Regional Divisions (Divre), Regional Operations (Daop), UPT, Balai Yasa, and other organizational units, including Subsidiaries. The development, maintenance, and updating of WBS including SOP are carried out by the Corporate Secretary.
OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY (403-1, 403-2, 403-3, 403-4)The company conducts the best K3 practice for the realization of labour protection from occupational accident and occupational disease. In addition, with the implementation of K3 serious practices are expected to create a workplace that is safe, comfortable, healthy and productive workforce, so that will improve the productivity of work and productivity of the company.
The Company operates in prioritizing safety & quality. The Company’s commitment to prioritize safety and health in the workplace is our safeguard. The Company synergizes with systems (technology) and humans (employees, partners, and other stakeholders) to succeed the implementation of a superior occupational safety and Health Management System (K3). Implementation and development of railway safety management system as well as occupational health safety in the Company is implemented in accordance with the standards based on PP 50 year 2012 and PM 69 year 2018, while related to environmental management system in the company is implemented in accordance with the standard environment based on ISO 14001:2015.
EMPLOYEE TRAINING AND EDUCATION (404-1)
PT KAI is fully aware that its employees are an important element for improving the Company’s performance. The Company fully supports employee quality improvements, and is continuously developing its Human Capital Management System so as to improve the Company’s performance. (GRI 103-2)
As a Company that is very concerned in carrying out development and being a learning organization, PT KAI strives to continuously improve its HC quality. To improve employee competencies and professional development, education and training is provided, both domestic and overseas, for qualified employees in professional
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
81Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
memfasilitasi karyawan yang memiliki kualifikasi dalam program-program profesi di segala bidang baik dalam maupun luar negeri.Biaya yang dikeluarkan untuk program pengembangan kompetensi pada tahun 2019 adalah sebesar Rp63,654 miliar, meningkat 76% dibandingkan tahun 2018 sebesar Rp36,039 miliar. Dana tersebut digunakan untuk pelaksanaan program Diklat yang merupakan implementasi dari roadmap pengembangan SDM dan SK Direksi Nomor KEP.U/ KP.110/XII/3/KA2012 tentang Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia melalui Program Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Program Diklat yang dilaksanakan sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut: (GRI 103-3, GRI 404-2)
programs. The cost of the competency development program in 2019 was Rp63.654 billion, an increase of 76% compared to 2018 in Rp36,039 billion. The funds were used to implementation of the training program is an implementation of the Roadmap of human resources development and Decree of the Director number. U/KP. 110/XII/3/KA2012 on the improvement and development of human resources competence through education and training programs in the environment of PT Kereta Api Indonesia (Persero). Training programs conducted throughout the year 2019 are as follows: (GRI 103-3, GRI 404-2)
MASA KERJAPeriod
JUMLAH PELATIHANTotal Training
PESERTAParticipant
Basic Development Program 4 616
Professional Development Program 285 7815
Managerial Development Program 11 269
Program Diklat yang Dilaksanakan Sepanjang Tahun 2019Educational and Training Program in 2019
Program Pengembangan SDM 2020HR Development Program 2020
No Program Strategis/Strategic Program Kegiatan/Activities
1 Talent Management System Menyediakan talent management system yang mengikuti standard BUMNProviding talent management system to suit the BUMN standard
2 Career Development System
Menyediakan SDM yang sesuai dengan kebutuhan bisnis melalui update career path dan menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensiProviding human resources to suit business needs through career path updates and conducting competency-based training
PENILAIAN KARYAWANSistem Penilaian Kinerja merupakan alat evaluasi pencapaian target dan tujuan yang harus dicapai oleh seluruh pekerja maupun satuan kerja yang disusun berdasarkan visi, misi dan tujuan jangka panjang Perseroan serta sesuai Key Perfomance Indicators (KPI) Korporat.
Penilaian kinerja mengukur pencapaian target yang menjadi tanggung jawab pegawai, pemangku jabatan, dan unit kerja sesuai Key Perfomance Indicators (KPI) yang telah disepakati. Data kinerja berupa pencapaian kinerja individu pekerja selama satu tahun penuh. Untuk memvalidasi data perencanaan dan penilaian yang telah dilakukan maka telah dibentuk tim Komite Verifikasi Kinerja Pekerja (KVKP).
Selain penilaian kinerja, Perseroan juga melakukan penilaian kompetensi pekerja. Penilaian kompetensi bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, kemampuan keterampilan, kepribadian dan sikap mental yang dibutuhkan dalam suatu posisi jabatan sehingga pemegang jabatan dapat melaksanakan tugasnya dengan efektif dan memenuhi tujuan organisasi. Untuk mengurangi faktor subjektivitas, penilaian kompetensi dilakukan dengan menggunakan metode multirater 360 derajat, yaitu setiap pekerja dinilai oleh atasan langsung, rekan kerja, bawahan langsung dan diri sendiri.
EMPLOYEE ASSESSMENTPerformance Assessment system is a tool to evaluate the target achievement and objectives that must be achieved by all workers and working units based on the Company’s vision, mission and long-term goals as well as appropriate Key Perfomance Indicators (KPI) Corporate.
Performance appraisal measures the achievement of the target of employees, stakeholders, and working units in accordance with the agreed Key Perfomance Indicators (KPI). Performance Data is the achievement of individual workers ‘ performance for a full year. To validate the planning and assessment data that has been done then the team has established the Employee Performance Verification Committee (KVKP).
In addition to the performance assessment, the Company also conducts assessment of worker competence. Competency assessment aims to determine the level of knowledge, skills, personality and mental attitude needed in a position so that the office holders can perform their duties effectively and fulfill the organizational objectives. To reduce the subjectivity factor, the competency assessment is carried out using the multirater method of 360 degrees, i.e. each worker is assessed by a direct supervisor, co-workers, direct and self-subordinates.
82 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Hasil penilaian kinerja dan kompetensi menjadi masukan bagi rencana pengembangan pekerja, di antaranya perbaikan kinerja, penyesuaian kompensasi, keputusan penempatan, kebutuhan pelatihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan karir, efisiensi penempatan staf, dan umpan balik yang objektif bagi bawahan dan atasan.(GRI 103-2, GRI 103-3, GRI 404-3)
AKSES INFORMASI BAGI PELANGGANPerseroan terus berinovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan termasuk menyempurnakan aspek layanan yang sudah ada sehingga semakin memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi pelanggan. Untuk menangani informasi, keluhan, kritik dan saran dari pelanggan, Perseroan membuka berbagai saluran, baik melalui face to face (oleh Customer Service On-Station dan Customer Service On-Train), via telepon (Call Center 121 021-121), melalui surat elektronik ([email protected]), melalui media sosial Twitter, Facebook dan Instagram di KAI121.
Semua saluran pelayanan pelanggan tersebut terintegrasi dalam CRM (Customer Relationship Management) sehingga seluruh progress penanganan keluhan dapat dipantau sampai selesai. Semua keluhan yang diterima harus mendapat tanggapan dengan KPI 90%. Dalam waktu 30 menit CRM harus dapat direspons untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Keluhan yang diterima melalui telepon memiliki KPI 90%, telepon harus diangkat dalam threshold 20 detik. Penanganan media sosial memiliki SLA 90%, dalam 30 menit harus dijawab agar menghindari kasus tersebut menjadi viral yang akan berdampak negatif terhadap citra Perseroan.
Penanganan keluhan pelanggan sejak masuk ke CRM sampai selesai dipantau hingga ke tingkat Manager. Jika petugas Customer Relation (petugas yang meneruskan dan menyelesaikan masalah) belum dapat menyelesaikan masalah dalam waktu 30 menit, maka notifikasi akan diteruskan ke team leader. Jika berlanjut sampai 60 menit, maka Manager yang bersangkutan akan mendapatkan notifikasi agar segera menyelesaikan untuk kepuasan pelanggan.
Pada tahun 2019, penanganan CRM permintaan, keluhan, kritik dan saran berjumlah 124.832 layanan, meningkat 145,27% dibandingkan 50.896 pada tahun 2018. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan jumlah penumpang.
Informasi ProdukPerseroan terus mengembangkan jenis produk dan layanan untuk memperluas cakupan bisnis Perseroan dan kepuasan pelanggan. Saat ini Perseroan menawarkan 3 (tiga) layanan yaitu:
1. Angkutan Penumpang2. Angkutan Barang3. Pengusahaan Aset
Informasi layanan dapat dilihat di website Perseroan: www.kai.id
Performance and competency assessment results are input for the development plan of the worker, including performance improvements, compensation adjustments, placement decisions, training and development needs, career planning and development, staff placement efficiency, and objective feedback for subordinates and superiors.(GRI 103-2, GRI 103-3, GRI 404-3)
INFORMATION ACCESS FOR THE CUSTOMERSThe Company continues to create innovation in order to improve the quality of service for customers, including improving aspects of existing services so as to increasingly provide convenience and comfort for customers. To handle information, complaints, criticisms and suggestions from customers, the Company opens various channels, both through face to face (by On-Station Customer Service and On-Train Customer Service), via telephone (Call Center 121 021-121), by mail electronics ([email protected]), via social media Twitter, Facebook and Instagram on KAI121.
All customer service channels are integrated with CRM (Customer Relationship Management) so that all complaints handling progress can be monitored to completion. All complaints received shall receive a response with a 90% KPI. Within 30 minutes CRM need to be responded to maintain customer satisfaction.
Complaints received by telephone have a 90% KPI, the telephone shall be picked up within a 20 second threshold. Social media has a 90% SLA, within 30 minutes it shall be answered in order to avoid the case becoming viral which will negatively impact the company’s image.
Handling customer complaints from entry into CRM until it is monitored up to the Manager level. If the Customer Relations Officer (the officer who continues and resolves the problem) has not been able to resolve the problem within 30 minutes, then the notification will be forwarded to the team leader. If it continues for 60 minutes, then the Manager in question will get a notification to immediately resolve to customer satisfaction.
In 2019, the handling of CRM requests, complaints, criticisms and suggestions amounted 124,832 services, or increased 145.27% compared to 50,896 in 2018. This increase was in line with an increase in the number of passengers.
Product InformationThe Company continues to develop types of products and services to broaden the scope of the Company’s business and customer satisfaction. At present the Company offers 3 (three) services, namely:1. Passenger Transportation2. Freight Transport3. Exploitation of Assets
Service information can be accessed on the Company’s website: www.kai.id
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
83Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
DAFTAR INDEKS GRI STANDARD – CORE INDEX OF GRI STANDARD – CORE
GRI Standard No. IndeksIndex No.
JudulSubject
HalamanPage
DISCLOSURE UMUMGENERAL DISCLOSURE
GRI 102: DisclosureUmumGeneral Disclosure
Profil organisasiOrganization profile
102-1 Nama organisasiName of the organization 22
102-2 Kegiatan, merek, produk, dan jasaActivities, brands, products, and services 31
102-3 Lokasi kantor pusatLocation of headquarters 22
102-4 Lokasi operasiLocation of operations 26, 35-36,
102-5 Kepemilikan dan bentuk hukumOwnership and legal form 22, 34
102-6 Pasar yang dilayaniMarkets served 22, 26, 35
102-7 Skala organisasiScale of the organization 35
102-8 Informasi mengenai karyawan dan pekerja LainInformation on employees and other workers 22, 37-39
102-9 Rantai PasokanSupply chain 41
102-10Perubahan signifikan pada periode laporan, skala usaha, perubahan kegiatan usaha, termasuk organisasi dan rantai pasokannyaSignificant changes to the organization and its supply chain
41
102-11 Pendekatan atau prinsip pencegahanPrecautionary principle or approach 41
102-12 Inisiatif eksternal diadopsi atau diterapkanExternal initiatives 42-45
102-13 Keanggotaan asosiasiMembership of associations 45
StrategiStrategy
102-14 Pernyataan dari pembuat keputusan seniorStatement from senior decision-maker 8-9
102-15 Dampak penting, risiko, dan peluangKey impacts, risks, and opportunities 9
Etika dan integritasEthics and Integrity
102-16 Nilai, prinsip, standar, dan norma perilakuValues, principles, standards, and norms of behavior 29
102-17 Mekanisme untuk saran dan kekhawatiran tentang etikaMechanisms for advice and concerns about ethics 60
84 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
GRI Standard No. IndeksIndex No.
JudulSubject
HalamanPage
Tata KelolaGovernance
102-18 Struktur Tata KelolaGovernance Structure 52
102-22 Komposisi badan tata kelola tertinggi dan komitenyaChair of the highest governance body and its committees 52
Keterlibatan pemangku kepentinganStakeholder engagement
102-40 Daftar kelompok pemangku kepentinganList of stakeholder groups 46-47
102-41 Perjanjian perundingan kolektifCollective bargaining agreements 40
102-42 Mengidentifikasi dan memilih pemangku kepentinganIdentifying and selecting stakeholders 46-47
102-43 Pendekatan untuk keterlibatan pemangku kepentinganApproach to stakeholder engagement 46-47
102-44 Topik utama dan masalah yang dikemukakanKey topics and concerns raised 46-47
Praktik pelaporanReporting Practice
102-45 Entitas yang termasuk dalam laporan keuangan dikonsolidasiEntities included in the consolidated financial statements 13
102-46 Menetapkan isi laporan dan Batasan topikDefining report content and topic Boundaries 16-17
102-47 Daftar topik materialList of material topics 17-18
102-48 Penyajian kembali informasiRestatements of information 14
102-49 Perubahan dalam pelaporanChanges in reporting 14
102-50 Periode pelaporanReporting period 13
102-51 Tanggal laporan terbaruDate of most recent report 13
102-52 Siklus pelaporanReporting cycle 13
102-53 Titik kontak untuk pertanyaan mengenai laporanContact point for questions regarding the report 19
102-54 Mengklaim pelaporan sesuai dengan Standar GRIClaims of reporting in accordance with the GRI Standards 14
102-55 Indeks isi GRIGRI content index 14
102-56 Assurance oleh pihak eksternalExternal assurance 14
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
85Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
GRI Standard No. IndeksIndex No.
JudulSubject
HalamanPage
DISCLOSURE TOPIK SPESIFIKSPECIFIC TOPIC DISCLOSURE
DAMPAK EKONOMIECONOMIC IMPACT
Kinerja ekonomiEconomic performance
GRI 103: PendekatanManajemen M a n a g e m e n t approach
103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary 68
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components 68
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 68
GRI 201: Kinerja Ekonomi2016
201-1 Nilai ekonomi langsung yang dihasilkan dan didistribusikanDirect economic value generated and distributed 69
201-3Kewajiban program pensiun manfaat pasti dan program pensiun lainnyaDefined benefit plan obligations and other retirement plans
70
Dampak ekonomi tidak langsungIndirect economic impact
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components
71, 73, 75, 78, 80
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 68-69
GRI 203: DampakEkonomi TidakLangsungIndirect economic impact
203-1 Investasi infrastruktur dan dukungan layananInfrastructure investments and services supported 69
PengadaanProcurement
GRI 103: PendekatanManajemenM a n a g e m e n t approach
103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary 41
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components 41
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 41
Anti korupsiAnti-corruption
GRI 103: PendekatanManajemenM a n a g e m e n t approach
103-1 Penjelasan topik material dan BatasannyaExplanation of the material topic and its Boundary 70
103-2 Pendekatan manajemen dan komponennyaThe management approach and its components 70
103-3 Evaluasi pendekatan manajemenEvaluation of the management approach 70
GRI 205: Anti-KorupsiAnti-corruption
205-1 Operasi-operasi yang dinilai memiliki risiko terkait korupsi 70
86 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
GRI Standard No. IndeksIndex No.
JudulSubject
HalamanPage
DAMPAK LINGKUNGANENVIRONMENTAL IMPACT
EnergiEnergy
GRI 302: EnergiEnergy 302-1 Konsumsi energi dalam organisasi
Energy consumption within the organization 72-73
302-4 Pengurangan konsumsi energiReduction of energy consumption 72-73
AirWater
GRI 303:AirWater
303-1 Konsumsi dan sumber airWater consumption and source 73
EmisiEmission
GRI 305: EmisiEmission 305-2 Emisi energi GRK (Cakupan 2) tidak langsung
Energy indirect (Scope 2) GHG emissions 74
Efluen dan limbahEffluent and waste
GRI 306: Efluen Dan LimbahAffluent and waste
306-2 Limbah berdasarkan jenis dan metode pembuanganWaste by type and disposal method 74
DAMPAK SOSIALSOCIAL IMPACT
KetenagakerjaanEmployment
GRI 401: KepegawaianEmployment
401-1 Perekrutan karyawan baru dan pergantian karyawanNew employee hires and employee turnover 75-76
401-2
Tunjangan yang diberikan kepada karyawan purnawaktu yang tidak diberikan kepada karyawan sementara atau paruh waktuBenefits provided to full-time employees that are not provided to temporary or part-time employees
78
401-3 Cuti melahirkanParental leave 79
Hubungan IndustrialIndustrial Relations
GRI 402:H u b u n g a n IndustrialIndustrial Relations
402-1 Periode pemberitahuan minimum sebelum peraturan baru efektifMinimum notification period before new regulations are effective 40
Ikhtisar KinerjaKeberlanjutan 2019Sustainable Performance Highlights 2019
Tentang Laporan Keberlanjutan PT KAIAbout Sustainability Report ofPT KAI
ProfilPerusahaanCompanyProfile
Tata KelolaKeberlanjutanSustainable Governance
KinerjaKeberlanjutanSustainability Performance
87Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
GRI Standard No. IndeksIndex No.
JudulSubject
HalamanPage
Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety
GRI 403: Kesehatan danKeselamatan KerjaO c c u p a t i o n a l Health and Safety
403-1
Perwakilan pekerja dalam komite resmi gabungan manajemen-pekerja untuk kesehatan dan keselamatanWorkers representation in formal joint management–worker health and safety committees
80
403-2
Jenis kecelakaan kerja dan tingkat kecelakaan kerja, penyakit akibat pekerjaan, hari kerja yang hilang, dan ketidakhadiran, serta jumlah kematian terkait pekerjaanTypes of injury and rates of injury, occupational diseases, lost days, and absenteeism, and number of work-related fatalities
80
403-3
Para pekerja dengan risiko kecelakaan atau penyakit berbahaya tinggi terkait dengan pekerjaan merekaWorkers with high incidence or high risk of diseases related to their occupation
80
403-4
Topik kesehatan dan keselamatan yang tercakup dalam perjanjian resmi dengan serikat buruhHealth and safety topics covered in formal agreements with trade unions
80
Pelatihan dan PendidikanTraining and Education
GRI 404: Pelatihan danPendidikanTraining and Education
404-1 Rata-rata jam pelatihan per tahun per karyawanAverage hours of training per year per employee 80-81
404-3
Persentase karyawan yang menerima tinjauan rutin terhadap kinerja dan pengembangan karierPercentage of employees receiving regular performance and career development reviews
82
Keberagaman dan persamaan kesempatanDiversity and equal opportunity
GRI 103: PendekatanManajemenM a n a g e m e n t approach
405-1 Keanekaragaman badan tata kelola dan karyawanDiversity of governance bodies and employees 79
405-2 Rasio gaji pokok dan remunerasi perempuan dibandingkan laki-lakiRatio of basic salary and remuneration of women to men 78-79
PemasaranMarketing
GRI 417:P e m a s a r a n Marketing
417-1 Label produk dan jasa Label products and services 31
92 Laporan Keberlanjutan 2019 Sustainability Report | PT Kereta Api Indonesia (Persero)
Inovasi Berkelanjutan untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Inovasi Berkelanjutan Untuk Membangun NegeriSustainable Innovation to Flourish the Nation
Laporan KeberlanjutanSustainability Report
PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)Jalan Perintis Kemerdekaan No. 1 Bandung 40117Contact Center : 121 / (021) 121Office Phone : (022) 4230031www.kai.id
Laporan Keberlanjutan 2019 Susatainability R
eport
2019
Inovasi Berkelanjutan U
ntuk Mem
bangun Negeri
Sustainable Innovation to Flourish the Nation