Upload
truongquynh
View
239
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
i
MEMBANGUN POLITIK HUKUM SISTEM KETAHANAN
NASIONAL TERHADAP ANCAMAN EKSPANSI IDEOLOGI
TRANSNASIONAL SYI’AH IRAN
DISERTASI
OLEH
NAMA : ABDUL CHAIR RAMADHAN
N I M : T311202001
PROGRAM DOKTOR ILMU HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
TAHUN 2016
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iv
LEMBAR PERNYATAAN
Penulisan disertasi yang berjudul : Membangun Politik Hukum Sistem Ketahanan
Nasional Terhadap Ancaman Ekspansi Ideologi Transnasional Syi’ah Iran, adalah
murni merupakan hasil penelitian saya. Saya tidak melakukan plagiat atau menjiplak dari
hasil karya orang lain. Saya bertanggungjawab sepenuhnya atas kebenaran pernyataan
ini. Apabila dikemudian hari, ternyata pernyataan ini terbukti tidak benar, maka saya siap
dan bersedia menanggung segala akibat dan resikonya termasuk sanksi hukum
berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jakarta, 20 Desember 2015
Yang Menyatakan,
Nama : Abdul Chair Ramadhan
NIM : T311202001
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
MOTTO
“Orang yang bermanfaat adalah orang yang berguna bagi orang lain.”
“Ilmu adalah pelita, yang menerangi kehidupan untuk mencapai kebaikan dunia dan akhirat.”
“Ilmu yang bermanfaat yang kekal mendampingi, walau roh telah berpisah dari jasad.”
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmannirrohim.
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan hidayah
dan pertolongan-Nya telah banyak memberikan berbagai kemudahan dalam penulisan
disertasi ini. Teriring shalawat serta salam kepada junjungan umat, manusia pilihan,
Baginda Nabi Besar Muhammad SAW yang telah membawa kita ke jalan yang benar
dengan cara yang benar pula, serta kepada keluarga dan sahabat-sahabatnya. Disertasi
yang berjudul : “MEMBANGUN POLITIK HUKUM SISTEM KETAHANAN
NASIONAL TERHADAP ANCAMAN EKSPANSI IDEOLOGI
TRANSNASIONAL SYI’AH IRAN”, termasuk disertasi yang langka. Belum pernah
ada penelitian disertasi hukum yang meneliti tentang ancaman ideologi transendental dan
transnasional, kemudian dikaitkan dengan politik hukum dan sistem ketahanan nasional.
Penulis merasakan sangat sulitnya mengelaborasi antara politik hukum dan sistem
ketahanan nasional, terlebih lagi dikaitkan dengan berbagai teori hukum yang relevan.
Syukur alhamdulillah, penulis pada akhirnya mampu melakukannya. Semua itu tidak
lepas dari arahan dan masukan para pihak yang sangat membantu penulis.
Pada kesempatan ini, ijinkanlah penulis untuk menyampaikan ucapan terima kasih
dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pihak-pihak yang terhormat, yakni:
1. Prof. DR. H. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret
Surakarta yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melanjutkan
pendidikan Pascasarjana Doktor Ilmu Hukum;
2. Prof. Drs. Sutarno, M.Sc., Ph.D., Wakil Rektor I Universitas Sebelas Maret
Surakarta, selaku Ketua Dewan Penguji Sidang Terbuka Disertasi yang telah
membantu dalam proses penyelenggaraan sidang terbuka disertasi serta
memberikan saran dan masukannya dalam disertasi ini;
3. Prof. DR. Mohammad Furqon Hidayatullah, M.Pd., Direktur Pascasajana
Universitas Sebelas Maret Surakarta selaku Sekretaris Dewan Penguji Sidang
Terbuka Disertasi yang juga telah membantu dalam proses penyelenggaraan
sidang tertutup dan terbuka disertasi serta memberikan saran dan masukannya
dalam disertasi ini;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
vii
4. Prof. Dr. Agr. Sc. Ir. Vita Ratri Cahyani, MP, Wakil Direktur Pascasajana
Universitas Sebelas Maret Surakarta selaku Ketua Dewan Penguji Sidang Tertutup
Disertasi yang telah membantu dalam proses penyelenggaraan sidang tertutup dan
terbuka disertasi serta memberikan saran dan masukannya dalam disertasi ini;
5. Prof. DR. H. Adi Sulistiyono, S.H., M.H., selaku Promotor yang sangat antusias
dan memberikan arahan yang sangat tepat dan berguna dalam pengembangan
disertasi ini. Melalui beliaulah penulis mampu menerapkan berbagai teori yang
relevan dalam penelitian disertasi ini;
6. Prof. DR. H. Setiono, S.H., M.S., selaku Co Promotor yang telah banyak
memberikan arahan serta masukan dalam rangka peningkatan kualitas disertasi ini.
Melalui beliau, penulis dapat mengikuti pendidikan Pascasarjana Doktor Ilmu
Hukum. Beliaulah sebagai bapak asuh kami yang sangat perhatian dan mendorong
kami untuk segera menyelesaikan penelitian disertasi dengan baik dan tepat waktu;
7. Prof. DR. H. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum, selaku Irjen Kementerian Riset,
Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Beliau telah memberikan dukungan dan
memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan penulisan disertasi ini. Di tengah
kesibukannya, beliau menyempatkan diri untuk berdiskusi dengan kami,
“mahasiswa asal Jakarta”;
8. Prof. DR. Supanto, S.H., M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum, melalui beliau
penulis mendapatkan pencerahan dan pemahaman yang sangat berarti dalam
pengembangan disertasi ini;
9. Prof. DR. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., selaku Kepala Program Pascasarjana
Doktor Ilmu Hukum yang penuh perhatian memberikan saran dan masukan yang
sangat bermanfaat bagi penulis;
10. Prof. DR. H. Mohammad Baharun, S.H., M.A., selaku Ketua Komisi Hukum dan
Perundang-Undangan MUI Pusat, dan juga sebagai Dosen Penunjang yang selalu
setia mendampingi dan memotivasi penulis. Melalui beliaulah, penulis diawal
penelitian mengetahui apa yang selama ini penulis tidak ketahui. Banyak sekali
referensi yang beliau pinjamkan, ditambah dengan berbagai kesempatan penulis
selalu diajak, dan bahkan diperkenalkan ke berbagai pihak. Semua itu sungguh
sangat membantu bagi keilmiahan penelitian yang penulis lakukan;
11. DR. Muinudinillah Basri, M.A., selaku salah satu penguji yang memberikan
semangat kepada penulis terkait dengan materi disertasi. Beliau sangat aktif dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
viii
forum-forum kajian yang terkait dengan penelitian disertasi ini, sehingga penulis
dapat mengambil manfaatnya;
12. Burhanudin Harahap, SH.,.MH.,.MSI.,.Ph.D., selaku salah satu penguji yang
selalu aktif memberikan saran dan masukan bermanfaat bagi penulisan disertasi
ini;
13. DR. H. M. Hudi Asrori S, S.H., M.Hum., selaku salah satu penguji yang telah
memberikan saran dan masukan bermanfaat bagi penulisan disertasi ini;
14. Para Dosen Program Doktor Ilmu Hukum yang telah banyak memberikan materi
keilmuan dalam pertemuan perkuliahan yang interaktif dan bersemangat;
15. Rekan-rekan seangkatan penulis, yang juga mendorong dan memotivasi penulis
untuk segera menyelesaikan penulisan disertasi ini. Khususnya, DR (Cand) Drs. H.
Endang Usman, S.H., M.A., yang selalu hadir ketika penulis mengalami stagnan
dan kesusahan;
16. Segenap staff administrasi Program Pascasarjana Fakultas Hukum UNS yang telah
memberikan bantuannya, khususnya Mbak Diah dan Mas Reno, selama masa
perkuliahan hingga sidang terbuka disertasi;
17. Prof. DR. Kamaluddin Nurdin, M.A., pada Universiti Sains Islam Malaysia
(USIM), yang telah banyak memberikan literatur dan penjelasan berharga dan
bermanfaat bagi pengembangan disertasi ini;
18. Para Pejabat Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM), yang telah memberikan
informasi dan data-data penting guna menunjang kualitas disertasi ini;
19. Al-Habib Thohir bin Abdullah Al-Kaff, Al-Habib Hamid bin Abdullah Al-Kaff,
dan Al-Habib Achmad bin Zein Al-Kaff, sebagai guru penulis yang senantiasa
memotivasi penulis. Dalam berbagai kesempatan telah memberikan informasi
berharga bagi penelitian disertasi ini;
20. K.H. Syuhada Bahri dan K.H. Abdul Wahid Alwi, M.A., pengurus Dewan Da’wah
Islamiyah Indonesia (DDII) yang telah banyak memberikan fasilitas dan bantuan
dalam penelitian disertasi ini;
21. Al-Ustadz Drs. A. Subki Saiman, M.A., Komisaris Utama P.T. Lisan Hal, Al-
Ustadz Drs. M. Akib Saiman, M.A., (Komisaris Utama P.T. Lisan Hal), keduanya
adalah guru penulis yang demikian perhatian dan mendukung penuh penelitian
disertasi ini;
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
22. K.H. Drs. Farid Ahmad Okhbah, M.A., K.H. Bachtiar Nasir, Lc, K.H. Fahmi
Salim, Lc, M.A., dan segenap pengurus Majelis Intelektual dan Ulama Muda
Indonesia (MIUMI) yang telah memberikan dukungan, serta berbagai informasi
dan data-data yang menunjang penelitian disertasi ini;
23. Bapak H. Achman Hadi Ramli, B.Sc., sahabat karib penulis. Beliau yang selalu
memberikan perhatian dan dukungan, khususnya ketika penulis mengalami
kegalauan dalam pergaulan terkait dengan penelitian disertasi ini.
24. Orang tua penulis, ayahanda alm. H. Abdul Hasan, ibunda Hj. Siti Djuhriah yang
telah membesarkan penulis dengan penuh rasa perhatian dan kasih-sayangnya yang
tiada tara. Termasuk orang tua adalah mertua penulis, alm. H. Achmad Sultoni,
Ibunda Hj. Hindun, yang selalu mengasihi dan menyayangi penulis. Semoga Allah
SWT selalu mengasihi dan menyayangi mereka, sebagaimana mereka telah
mengasihi dan menyayangi kami para anak-anaknya dan menantu-menantunya;
25. Istri terkasih Juni Winarti, S.E., dan anak-anak tersayang, Harura Cendekia
Hasanasultoni, Huraira Inkisyariah Al-Qanuniy, Fatimah Az-Zahra dan Muhammad
Al-Fatih, yang telah memberikan dukungan dan semangat kepada penulis. Dengan
caranya masing-masing telah banyak membantu keperluan penulis; dan
26. Pihak-pihak lainnya yang telah memberikan bantuannya baik langsung maupun
tidak langsung, yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu-persatu, namun
tidaklah mengurangi rasa hormat penulis.
Karya ini bukanlah akhir dari episode perjuangan menuntut dan mengembangkan
ilmu pengetahuan, melainkan suatu langkah awal menuju tahapan yang mungkin lebih
sulit dan penuh tantangan, hanya dengan bekal mengharap ridho dari Allah SWT penulis
yakin semuanya dapat berjalan dengan baik. Sebagai seorang ilmuwan dituntut untuk
bekerja ilmiah melalui “tangan” dan “penanya”, dengan harapan dapat tersampaikan
kepada generasi berikutnya. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan hasil
penelitian ini menjadi rujukan atau referensi bagi penelitian selanjutnya. Penulis
menyadari masihlah ada kekurangan dalam naskah disertasi ini, mengingat keterbatasan
waktu dan kemampuan penulis, tepatlah apa kata pepatah “tak ada gading yang tak
retak”. Untuk itu, saran dan kritik yang membangun selalu penulis nantikan.
Demikianlah kata pengantar ini disampaikan, semoga dapat bermanfaat bagi diri penulis,
keluarga, agama, bangsa dan negara Republik Indonesia yang kita cintai.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
x
Jakarta, 20 Desember 2015
Penulis
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN .................................................................................................. ii
LEMBAR PERNYATAAN ................................................................................................... iii
MOTTO ................................................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................... v
ABSTRAK ............................................................................................................................. x
ABSTRACT .......................................................................................................................... xi
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... xii
DAFTAR BAGAN ................................................................................................................ xvii
DAFTAR TABEL ................................................................................................................ xviii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................................. 15
C. Tujuan Penelitian .................................................................................... 16
1. Tujuan Umum .................................................................................... 16
2. Tujuan Khusus ................................................................................... 16
D. Manfaat Penelitian .................................................................................. 17
1. Manfaat Teoretis ................................................................................ 17
2. Manfaat Praktis .................................................................................. 18
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................ 18
A. Landasan Teori ........................................................................................ 19
1. Teori Kemashlahatan Hukum Islam (al-Maqashid Syariah) ............. 20
2. Teori Penerimaan Hukum Islam ........................................................ 23
3. Relasi Agama dan Negara ................................................................. 25
4. Teori Pluralisme Hukum .................................................................... 29
5. Teori Critical Legal Studies ............................................................... 31
6. Teori Hukum Responsif ..................................................................... 33
7. Teori Hukum Progresif ...................................................................... 36
8. Politik Hukum .................................................................................... 38
9. Ketahanan Nasional ........................................................................... 43
10. Sistem Hukum dan Penegakan Hukum ............................................. 46
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xii
11. Bekerjanya Hukum ............................................................................ 52
B. Kajian Kepustakaan ................................................................................. 58
1. Ideologi Syi’ah Iran ........................................................................... 58
2. Polarisasi Sunni-Syi’ah ...................................................................... 62
a. Perbedaan Pandangan di Bidang Politik ...................................... 62
b. Perbedaan Pandangan di Bidang Teologis .................................. 92
c. Implikasi Perbedaan ..................................................................... 97
C. Penelitian Relevan (Terdahulu) dan Kebaharuan Penelitian (Novelty) .. 98
1. Penelitian Relevan ............................................................................. 98
a. Disertasi ....................................................................................... 98
b. Tesis ............................................................................................. 100
2. Kebaharuan Penelitian ....................................................................... 103
D. Kerangka Pemikiran ................................................................................ 104
BAB III METODE PENELITIAN .............................................................................. 112
A. Jenis Penelitian ........................................................................................ 112
B. Konsep Hukum ........................................................................................ 113
C. Metode Pendekatan .................................................................................. 114
D. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 115
E. Pemilihan Responden, Informan dan Narasumber .................................. 116
F. Sumber dan Jenis Data Penelitian ............................................................ 117
G. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 121
H. Teknik Analisis Data ............................................................................... 122
BAB IV KEMAMPUAN SISTEM HUKUM DAN KETAHANAN NASIONAL
INDONESIA DALAM PENANGANAN KONFLIK HORISONTAL
DAN EKSPANSI IDEOLOGI TRANSNASIONAL SYI’AH IRAN........... 124
A. Faktor-Faktor Berpengaruh Dalam Konflik Sunni-Syi’ah ...................... 124
1. Faktor Historis-Politis ........................................................................ 124
a. Polemik Suksesor Nabi Muhammad SAW.................................. 124
b. Polemik Perang Jamal dan Perang Shiffin................................... 126
c. Polemik Perang Karbala .............................................................. 129
2. Faktor Teologis .................................................................................. 131
a. Imamah ........................................................................................ 131
b. Perubahan Al-Qur’an ................................................................... 135
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiii
c. Pengkafiran Terhadap Isteri dan Sahabat Nabi SAW .................. 136
3. Faktor Religio-Politis......................................................................... 143
a. Ritual Karbala (Asyura) ............................................................... 144
b. Ritual Ghadir Khum (Hari Raya/Idhul Ghadir) ........................... 146
B. Perkembangan dan Potensi Penguatan Konflik Sunni-Syi’ah ................. 147
1. Perkembangan Konflik Sunni-Syi’ah ................................................ 147
2. Potensi Penguatan Konflik ................................................................ 155
C. Bentuk Ancaman Ekspansi Ideologi Syi’ah Iran ..................................... 162
1. Evolusi dan Transformasi Syi’ah Iran ............................................... 162
a. Evolusi dan Integrasi Ideologi Syi’ah Iran .................................. 162
b. Ekspansi Ideologi Syi’ah Iran ...................................................... 184
c. Basis Ekspansi Ideologi Syi’ah Iran ............................................ 194
2. Studi Banding Ekspansi Ideologi Syi’ah Iran .................................... 205
a. Lebanon ...................................................................................... 205
b. Yaman .......................................................................................... 212
c. Malaysia ....................................................................................... 216
3. Contoh Kasus Gerakan Makar Syi’ah di Indonesia ........................... 223
4. Rencana Pembentukan Pemerintahan Model Iran
(Marja al-Taqlid) di Indonesia ........................................................... 230
5. Proses Sistemik Syiahisasi Guna Mendukung Rencana
Pembentukan Pemerintahan Model Iran ............................................ 243
a. Kelembagaan Syiahisasi .............................................................. 243
b. Model Gerakan Syiahisasi ........................................................... 254
c. Tahapan Syiahisasi ...................................................................... 256
d. Daya Tarik Syiahisasi .................................................................. 259
e. Faktor-Faktor Penyebab Menguatnya Syiahisasi ........................ 263
f. Tipologi Eksternalitas Syi’ah ...................................................... 265
g. Khumus Sumber Dana Syiahisasi ................................................ 270
D. Kondisi Sistem Hukum Nasional Dalam Mengantisipasi dan
Menanggulangi Ancaman Ekspansi Ideologi Transnasional Syi’ah Iran 275
1. Analisis Kasus Sampang .................................................................... 275
2. Kelembagaan Penegakan Hukum ...................................................... 284
a. Kapasitas Hukum Pidana ............................................................. 284
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xiv
b. Kelembagaan Bakor Pakem ......................................................... 295
c. Budaya Hukum ............................................................................ 300
E. Kondisi Sistem Ketahanan Nasional Dalam Mengantisipasi dan
Menanggulangi Ancaman Ekspansi Ideologi Transnasional Syi’ah Iran 301
1. Pengaruh Pemisahan Fungsi Pertahanan dan Keamanan .................. 301
a. Lemahnya Fungsi Perbantuan (Sinergitas) .................................. 301
b. Perbedaan Persepsi Konsep Keamanan Nasional ........................ 310
c. Belum Adanya Sistem Pertahanan Nir-Militer ............................ 326
2. Analisis Lemahnya Fungsi Kewaspadaan Nasional .......................... 331
BAB V MODEL SISTEM HUKUM KETAHANAN NASIONAL DALAM
RANGKA MENGANTISIPASI DAN MENANGGULANGI
ANCAMAN EKSPANSI IDEOLOGI TRANSNASIONAL ........................ 351
A. Studi Banding Sistem Ketahanan Nasional Malaysia Dalam
Mengantisipasi dan Menanggulangi Ancaman Ekspansi Ideologi
Transnasional Syi’ah Iran ........................................................................ 351
B. Pendekatan Holistik Teori Hukum Dalam Membangun Sistem Hukum
Ketahanan Nasional Indonesia ................................................................ 360
1. Teori Critical Legal Studies (CLS) .................................................... 363
a. Metode Trashing .......................................................................... 366
b. Metode Deconstruction ................................................................ 369
c. Metode Genealogy ....................................................................... 371
2. Teori Hukum Responsif ..................................................................... 374
3. Teori Hukum Progresif ...................................................................... 376
4. Teori Mashlahah (al-Maqashid Syariah) ........................................... 379
C. Gagasan Teori Pelarutan (Solvasisasi) Hukum Guna Mempertemukan
Kepentingan Agama dan Negara Dalam Rangka Ketahanan Nasional ... 403
D. Sistem Hukum yang Mendukung Ketahanan Nasional ........................... 416
1. Aspek Kriminalisasi ........................................................................... 418
2. Aplikasi Kelembagaan Penegakan Hukum ....................................... 447
a. Revitalisasi Peranan MUI Dalam Sistem Peradilan Pidana ........ 450
b. Revitalisasi Kelembagaan Bakor Pakem ..................................... 455
c. Internalisasi Budaya Hukum Masyarakat .................................... 457
E. Model Pembangunan Sistem Hukum Ketahanan Nasional yang
Tangguh ................................................................................................... 459
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xv
1. Pembentukan Undang-Undang Sistem Ketahanan Nasional ............. 459
2. Revitalisasi Fungsi Kewaspadaan Nasional dan Intelejen Negara
Dalam Rangka Pertahanan Nir-Militer .............................................. 464
3. Pendidikan Bela Negara Guna Mendukung Ketahanan Nasionl ....... 474
BAB VI PENUTUP ..................................................................................................... 478
A. Kesimpulan .............................................................................................. 478
B. Implikasi .................................................................................................. 482
1. Teoretis .............................................................................................. 482
2. Praktis ................................................................................................ 483
C. Saran ........................................................................................................ 485
1. Substansial ......................................................................................... 485
2. Operasional ........................................................................................ 487
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................ 490
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvi
LAMPIRAN :
1. Populasi Syi’ah di Beberapa Negara ............................................................................... xix
2. Contoh Jenis Kesesatan Berfikir Ajaran Syi’ah dan Rekayasanya ................................. xx
3. Transmisi Kekuasaan Menurut Syi’ah ............................................................................. xxiv
4. Model Kekuasaan Wilayat al-Faqih ................................................................................ xxv
5. Tiga Segi Sahnya Kekhalifahan Abu Bakar As-Shiddiq ra ............................................. xxvi
6. Alur Pikir Pemantapan Ketahanan Nasional Dalam Rangka Pencapaian Tujuan
Nasional .......................................................................................................................... xxvii
7. Revitalisasi Kelembagaan Bakor Pakem ......................................................................... xxviii
8. Sinergitas TNI-Polri Dalam Mendukung Sistem Ketahanan Nasional yang Tangguh ... xxix
9. Hubungan Kewaspadaan Nasional, Bela Negara, Ketahanan Nasional Dengan
Keutuhan dan Kedaulatan NKRI ..................................................................................... xxx
10. Daftar Riwayat Hidup ...................................................................................................... xxxi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xvii
DAFTAR BAGAN
1. Hubungan Antara Agama, Hukum dan Negara ................................................... 28
2. Skema Siklus Kebijakan ...................................................................................... 43
3. Hubungan Trigatra dengan Pancagatra ................................................................ 46
4. Bekerjanya Hukum .............................................................................................. 54
5. Landasan Teori .................................................................................................... 56
6. Aliran Sittah ......................................................................................................... 86
7. Aliran Itsna Asyariyah ......................................................................................... 87
8. Aliran Kaisainiyah ............................................................................................... 89
9. Aliran Zaidiyah .................................................................................................... 90
10. Aliran Ismailiyah ................................................................................................. 91
11. Proses Pengembangan Teori Baru ....................................................................... 105
12. Posisi Teori Pelarutan (Solvasisasi) Hukum ........................................................ 108
13. Penerapan Teori Hukum Dalam Membangun Sistem Ketahanan Nasional yang
Tangguh ............................................................................................................... 110
14. Teknik Analisis Data ........................................................................................... 123
15. Perbedaan Transmisi Ajaran Agama Islam dan Syi’ah ....................................... 160
16. Rekayasa Penyatuan Sekte Syi’ah ....................................................................... 172
17. Silsilah Pecahan Sekte Syi’ah .............................................................................. 176
18. Konsep Perjuangan Syi’ah Iran ........................................................................... 177
19. Rekayasa Pembentukan Republik Iran ................................................................ 180
20. Hubungan Aktivisme Religio dengan Aktivisme Sosio-Politik .......................... 200
21. Fase Pembentukan Hizbullah .............................................................................. 211
22. Cita-Cita dan Tujuan Revolusi Iran ..................................................................... 228
23. Model Ekspansi Ideologi Syi’ah Iran .................................................................. 242
24. Model Gerakan Syiahisasi ................................................................................... 255
25. Pemetaan Program Syiahisasi .............................................................................. 257
26. Gerakan Kelembagaan Syiahisasi ........................................................................ 274
27. Alur Pelaksanaan Tugas Pakem ........................................................................... 297
28. Perbedaan Persepsi Eskalasi Ancaman ................................................................ 330
29. Kerawanan Konflik Sunni-Syi’ah Terhadap Keamanan Nasional ...................... 341
30. Perbedaan Persepsi Keamanan Nasional ............................................................. 367
31. Keterkaitan Antar Sektor Keamanan dan Pertahanan ......................................... 370
32. Legal Prularisme Werner Menski ........................................................................ 406
33. Kedudukan Negara Dalam Perlindungan Agama
(Perspektif al-Maqashid Syariah) ........................................................................ 411
34. Kemanfaatan Teori Pelaruran (Solvasisasi) Hukum ............................................ 413
35. Interpretasi Skor ................................................................................................... 436
36. Klasifikasi Tindak Pidana .................................................................................... 441
37. Aspek Teleologis dan Aksiologis Dalam Tahapan Penanggulangan Konflik ..... 462
38. Siklus Kegiatan Intelejen ..................................................................................... 470
DAFTAR TABEL
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xviii
1. Perbandingan Kriteria Imam Shugro ................................................................... 70
2. Nama-Nama Imam Syi’ah (Klaim) ..................................................................... 88
3. Perbandingan Ajaran Sunni dan Syi’ah ............................................................... 92
4. Perbandingan Hasil Penelitian ............................................................................. 101
5. Perbandingan Teori Pluralisme Hukum Dengan Lingkaran Konsentris ............. 107
6. Konsep (Tipe) Hukum dan Pendekatan Penelitian .............................................. 113
7. Sumber dan Jenis Data Penelitian ........................................................................ 117
8. Penodaan/Penistaan Oleh Jalaluddin Rakhmat .................................................... 138
9. Penodaan/Penistaan Dalam Buku “Tanyalah Pada Ahlinya” .............................. 139
10. Penodaan/Penistaan Dalam Buku “Antologi Islam” ........................................... 140
11. Konflik Sunni-Syi’ah (Tahun 2000-2013) ........................................................... 149
12. Pandangan Umat Islam Terhadap Keberadaan Syi’ah ........................................ 154
13. Proses Pembentukan Hizbullah ........................................................................... 207
14. Jaringan Syi’ah di Kawasan Jabodetabek ............................................................ 248
15. Jaringan Syi’ah di Jawa Tengah dan DIY ........................................................... 250
16. Jaringan Syi’ah di JawaTimur ............................................................................. 251
17. Jaringan Syi’ah di Jawa Barat.............................................................................. 252
18. Jaringan Syi’ah di Sumatera ................................................................................ 253
19. Jaringan Syi’ah di Indonesia Timur ..................................................................... 253
20. Jaringan Syi’ah di Kalimantan............................................................................. 253
21. Persamaan Rumusan Kriteria Aliran dan Gerakan Keagamaan Bermasalah
di Indonesia Versi Kemenag dengan MUI Pusat ................................................. 334
22. Perbandingan Konsep Keamanan Nasional Beberapa Negara ............................ 348
23. Jawatan Kuasa Fatwa Peringkat Negeri .............................................................. 356
24. Fatwa Pengharaman (Larangan) Ajaran Syi’ah ................................................... 358
25. Perkembangan (Fase) Tata Hukum Indonesia ..................................................... 388
26. Ancaman Ekspansi Ideologi Syi’ah Iran Terhadap Kemaslahatan ...................... 400
27. Penilaian Responden : MUI Pusat Mengeluarkan Fatwa Sesat Syi’ah ............... 435
28. Hasil Penskoran Skala Likert ............................................................................... 435
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xix
ABSTRAK
Abdul Chair Ramadhan, T311202001, Membangun Politik Hukum Sistem Ketahanan
Nasional Terhadap Ancaman Ekspansi Ideologi Transnasional Syi’ah Iran. Program Doktor Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta, 2016.
Penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi bagi pengembangan keilmuan hukum
dalam rangka membangun sistem hukum Ketahanan Nasional Indonesia yang tangguh.
Dimaksudkan guna mencegah terjadinya konflik horisontal dan menangkal ekspansi
ideologi transnasional yang mengancam keutuhan dan kedaulatan NKRI. Metode
penelitian menggabungkan jenis penelitian hukum doktrinal dan non-doktrinal yang
disesuaikan dengan analisis permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa belum mampunya sistem pertahanan negara dalam mengantisipasi dan
menanggulangi masuk dan berkembangnya ideologi transnasional disebabkan oleh
terpisahnya fungsi pertahanan dan keamanan. Terjadinya polarisasi fungsi pertahanan
dan keamanan telah melemahkan tata laku kewaspadaan nasional (early warning),
khususnya dalam mengantisipasi dan menangggulangi ancaman nir-militer berupa
ekspansi ideologi transnasional Syi’ah Iran. Ekspansi ideologi transnasional Syi’ah Iran dikembangkan melalui gerakan Syiahisasi – berdimensi transendental – dilakukan secara
sistemik, massif dan ofensif. Syiahisasi sangat terkait dengan kepentingan politik Iran di
Indonesia, yakni membentuk pemerintahan model Iran melalui kelembagaan Marja al-
Taqlid di bawah kekuasaan Waly al-Faqih Iran. Dalam rangka mengantisipasi dan
menanggulangi masuk dan berkembangnya ideologi transnasional yang mengancam
keutuhan dan kedaulatan NKRI, maka diperlukan rekonstruksi terhadap konsep sistem
pertahanan dan keamanan. Hasil rekonstruksi mensejajarkan fungsi pertahanan dan
keamanan, tidak ada dikotomi dan/atau sub-ordinat antar keduanya. Terwujudnya
ketangguhan sistem ketahanan nasional ditentukan pula oleh sistem hukum nasional,
terutama law enforcement. Sistem hukum yang mendukung ketahanan nasional
menunjuk kepada keberlakuan penanggulangan terhadap ancaman keamanan nasional,
baik bersifat preventif maupun represif dengan daya dukung sinergitas kelembagaan
penegakan hukum dan instansi terkait. Aktor keamanan dan pertahanan harus
meningkatkan sistem pertahanan nir-militer dengan mengoptimalkan fungsi intelejen dan
pendeteksian dini secara terpadu dan terpusat. Revitalisasi kelembagaan Bakor Pakem
juga harus diberdayakan dengan melibatkan unsur Majelis Ulama Indonesia dalam proses
peradilan pidana. Untuk mendukung pembentukan Undang-Undang Sistem Ketahanan
Nasional dan Undang-Undang Perlindungan Ajaran Pokok Agama, diperlukan
penerimaan nilai-nilai universal hukum Islam (al-Maqashid Syariah) dalam proses
legislasi nasional. Penulis menawarkan teori pelarutan (solvasisasi) hukum sebagai teori
baru dalam mendukung Sistem Ketahanan Nasional Indonesia yang tangguh. Hal ini
dilakukan sebagai pembuktian bahwa antara sistem hukum Islam, sistem hukum nasional
dan sistem ketahanan nasional terdapat korelasi (koorporasi) yang mampu mengantisipasi
masuk dan berkembangnya ancaman ideologi transnasional-transendental yang tidak
sesuai dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945. Dalam rangka menekan laju Syiahisasi,
pemerintah perlu mengambil kebijakan strategis dalam bentuk moratorium kerjasama di
bidang keagamaan, kebudayaan dan pendidikan dengan Republik Iran.
Kata Kunci : Politik Hukum, Ketahanan Nasional, Ancaman Nir-Militer, Ekspansi
Ideologi Transnasional, Syi’ah Iran.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xx
ABSTRACT
Abdul Chair Ramadhan, T311202001, Establish Legal Politic System of National
Defense Against The Expansion Threat of Transnational Shiite Iran Ideology, Doctoral
Program State University Law of March, Surakarta, 2015
This research is expected to contribute to the development of legal science in order to
build a legal system that is strong Indonesian National Defense. Intended to prevent
horizontal conflicts and counteract the expansion of transnational ideologies that threaten
the integrity and sovereignty of the Republic of Indonesia. The research method
combines law research doctrinal and non-doctrinal adapted to the analysis of research
problems. The results showed that the country's defense system is not inability to
anticipate and cope with incoming and development of transnational ideology caused by
the separation of the functions of defense and security. The polarization function of
defense and security has weakened the national alert code of conduct (early warning),
particularly in anticipation of and tackle the non-military threats such as the expansion of
the ideology of transnational Shiite Iran. The expansion of transnational ideology of
Shiite Iran developed through movement Syiahisasi - transcendental dimension - carried
out systemically, massive and offensive. Syiahisasi strongly associated with political
interests in Indonesia Iran, the Iranian model of government that is formed through
institutional Marja al-Taqlid under the rule of al-Faqih Waly Iran. In order to anticipate
and mitigate the entry and development of transnational ideologies that threaten the
integrity and sovereignty of the Republic of Indonesia, it would require reconstruction of
the concepts of defense and security systems. Results reconstruction align the functions
of defense and security, there is no dichotomy and sub-ordinate between the two. The
realization of the toughness of the national security system is also determined by the
national legal system, especially law enforcement. A legal system that supports national
security refers to the enforceability of countermeasures against national security threats,
both preventive and repressive institutional synergy with the carrying capacity of law
enforcement and related agencies. Actor security and defense should increase non-
military defense systems to optimize the function of intelligence and early detection in an
integrated and centralized. Mystical Beliefs in Society institutional revitalization should
also be empowered to engage elements of the Indonesian Ulema Council in the criminal
justice process. To support the establishment of the Law System of National Security and
the Law on the Protection of Basic Teachings of Religion, the necessary acceptance of
universal values of Islamic law (Sharia al-maqashid) in the national legislative process.
The author offers a theoretical dissolution (solvasisasi) law as a new theory in support of
the Indonesian National Defense System formidable. This is done as proof that the
system of Islamic law, national legal systems and national defense system there is a
correlation (corporations) who is able to anticipate the entry and development of
transnational threats-transcendental ideology that is incompatible with the ideology of
Pancasila and the Constitution in order to reduce the rate of Syiahisasi, the government
needs to take a strategic policy in the form of a moratorium on cooperation in the fields
of religion, culture and education with the Republic of Iran.
Keywords: Law Politics, National Defence, Non Military Threats, Expansion
Transnational Ideology, Shiite Iran.