4
Language A Membuat kerangka pidato Topik: Budaya Materi: Hilangnya perlahan budaya di Indonesia Indikator: - Masyarakat lebih mengaggumi budaya asing di bandingkan budaya lokal. Masayarakat lebih suka menggunakan budaya asing di kehidupan nya sehari-hari, di bandingkan budaya lokal yang menurut mereka budaya asing lebih praktis, mewah, dan keren. - Penerapan budaya asing di Indonesia yang melebihi batas. - Presepsi masyarakat yang menganggap budaya lokal indonesia kuno dan membosankan. Penyebab: - Penerapan budaya asing di kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia yang sudah di anggap biasa. - Adanya globalisasi.

Membuat pidato

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Membuat pidato

Language AMembuat kerangka pidato

Topik: Budaya

Materi: Hilangnya perlahan budaya di Indonesia

Indikator:

- Masyarakat lebih mengaggumi budaya asing di bandingkan budaya

lokal. Masayarakat lebih suka menggunakan budaya asing di kehidupan

nya sehari-hari, di bandingkan budaya lokal yang menurut mereka

budaya asing lebih praktis, mewah, dan keren.

- Penerapan budaya asing di Indonesia yang melebihi batas.

- Presepsi masyarakat yang menganggap budaya lokal indonesia kuno

dan membosankan.

Penyebab:

- Penerapan budaya asing di kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia

yang sudah di anggap biasa.

- Adanya globalisasi.

Page 2: Membuat pidato

Tenggelamnya Budaya LokalOleh: Rolla Tyas Amalia

Kelas: 10

Indonesia terdiri atas bermacam-macam budaya dan bahasa. Budaya-budaya

Indonesia sangatlah tradisional dan unik, sebagai bangsa Indonesia kita haruslah

bangga dengan apa yang kita miliki. Namun semua hal ini telah tenggelam di tengah

ramainya budaya-budaya asing yang masuk ke dalam Indonesia.

Globalisasi. Hal tersebut adalah sebab utama mengapa budaya-budaya di

Indonesia tenggelam. Globalisasi kini membantu masyarakat di seluruh dunia, di

negara maju maupun berkembang, untuk mengakses segalanya dengan mudah.

Dengan adanya globalisasi, masyarakat di Indonesia di suguhi tontonan, kebudayaan,

dan produk dari luar negeri.

Melihat itu semua, masyarakat Indonesia sudah mulai meniru dan

mengagumi budaya luar, mungkin karena kemewahannya, dianggap moderen, dan

dianggap kalau tidak mengikutinya maka kita akan disebut kuno atau ketinggalan

zaman. Hal ini juga dapat menyebabkan presepsi bangsa kita dalam melihat bangsa

asing lebih tinggi di bandingkan dengan bangsa kita. Kita lebih bangga memakai

produk luar negeri di bandingkan dengan produk lokal dari negara kita sendiri dan

kita cenderung untuk menggunakan budaya asing di kehidupan sehari-hari, yang

sedangkan budaya kita lebih patut untuk di pakai, lebih sopan dan teratur.

Mengenai hal tenggelamnya budaya bangsa kita ini, kita sendiri sebagai

penduduk Indonesia haruslah mengintropeksi diri dengan apa yang telah kita

lakukan untuk membuat budaya kita tidak tenggelam. Masyarakat Indonesia

haruslah lebih rajin dalam mensosialisasikan dan memperkenalkan budaya sendiri

antar sesama. Misalkan, kurikulum sekolah di Indonesia seharusnya mewajibkan

setiap sekolah untuk mengadakan pelajaran seni budaya Indonesia. Tempat-tempat

sanggar seni budaya juga seharusnya di perbanyak agar kita dapat lebih mudah

untuk mengenal budaya kita sendiri.

Namun masalahnya, budaya luar ini juga telah memberi efek yang buruk

pada pejabat Indonesia. Mereka lebih bangga menggunakan produk dari luar negeri

di bandingkan produk luar. Hal tersebut di buktikan dengan tidak adanya usaha

Page 3: Membuat pidato

dalam mengembangkan dan mempromosikan budaya Indonesia. Mereka

menganggap menggunakan budaya dan produk luar dapat membuat negeri kita

maju lebih cepat, tetapi faktanya adalah negara kita tidak akan dapat maju karena

tidak ada keunikan jika budaya-budaya tradisional kita ini tenggelam. Negara-negara

luar akan menganggap bahwa negara kita sama saja dengan negara-negara lain yang

sudah maju terlebih dahulu kepada kita. Jawaban dari masalah ini ada pada diri kita

sendiri, kita harus lebih menghargai dan menghormati budaya kita sendiri. Para

pejabat dan pemerintah haruslah juga lebih berusaha untuk melestarikan budaya

kita sendiri. Jika pemerintah sudah berusaha, maka rakyat akan menyambutnya

dengan antusias.

Maju mundurnya atau timbul tenggelamnya satu budaya termasuk budaya

lokal juga tergantung pada perubahan yang terjadi dalam masyarakatnya. Ini

dipengaruhi oleh nilai-nilai dan pandangan hidup atau sistem kehidupan yang

tumbuh subur dalam masyarakatnya. Maka dari itu setiap individu haruslah dapat

menerapkan budaya-budaya lokal di kehidupan nya sehari-hari.