14

Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tips dan trick membuat video tutorial interakstif yang menark dan sedap dipandang mata.

Citation preview

Page 1: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)
Page 2: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

I. Pengenalan Camtasia Studio dan Macromedia Flash

Macromedia Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk macromedia (saat ini Adobe). Macromedia Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript.

Sedangkan Camtasia Studio adalah software perekam layar yang diterbitkan oleh TechSmith. Perangkat lunak ini digunakan untuk menangkap layar, yang umumnya ditetapkan di area tertentu. Selain itu, Camtasia Studio dapat merekam audio dari sumber input dan kemudian menambahkannya ke perekam layar.

II. Menyiapkan Kebutuhan Pembuatan Tutorial

Kebutuhan Peranti Keras: Processor 733 MHz atau Lebih RAM 512 MB atau Lebih Ruang Harddisk 1.000 MB atau Lebih Headset dengan Mikrofon

Kebutuhan Peranti Lunak: Sistem Operasi Microsoft Windows XP atau lebih Macromedia Flash 8 Macromedia Extension Manager (tersedia dalam paket Macromedia

Dreamweaver) Camtasia Studio 7 Camtasia Studio Component IcoFX PowerISO

Petunjuk Instalasi: Install Macromedia Flash 8, Macromedia Dreamweaver 8, Camtasia Studio,

PowerISO dan IcoFX terlebih dahulu ke dalam komputer Apabila semua software di atas sudah terinstall, Buka Macromedia Extension

Manager > Klik menu File > Install Extension > Tentukan lokasi penyimpanan komponen camtasia dan pilih Camtasia Studio Component.mxp > Klik Install untuk memasang komponen tersebut > Klik Tombol Accept untuk menerima perjanjian lisensi dan klik OK untuk menutup kotak dialog konfirmasi pemasangan komponen.

Page 3: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

III. Memulai Merekam Layar

1. Buka Camtasia Recorder > Pada kotak Select Area pilih Full Screen jika anda ingin merekam seluruh layar atau pilih custom jika anda hanya ingin merekam sebagian area layar, Pada kotak Recorded Input pilih Audio On, Klik anak panah yang terletak disamping tombol Audio On dan pilih Record Microphone And System Audio > Klik tombol REC untuk memulai proses merekam.

2. Apabila anda ingin menjeda proses merekam, tekan tombol F9. Tekan tombol F9 kembali untuk melanjutkan proses perekaman.

3. Tekan tombol F10 jika proses perekaman sudah selesai.4. Selanjutnya klik tombol Save And Edit > Pilih lokasi penyimpanan klip video > Ketik

nama klip video pada kotak File Name dan pilih format Camtasia Recording File (.camrec) pada kotak Save As >Klik tombol Save untuk menyimpan file hasil rekaman.

Page 4: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

IV. Mengolah Video Hasil Rekaman

1. Buka Camtasia Studio > Pilih Import Media > Pilih file hasil rekaman yang akan diolah > Klik tombol Open untuk membuka file hasil rekaman

2. Lakukan drag klip video yang terdapat pada Clip Bin ke dalam Timeline > Tentukan resolusi video yang akan dibuat

3. Susun urutan video hasil rekaman. apabila suatu klip video terdapat bagian yang tidak diperlukan, kita dapat menghapusnya dengan cara blok bagian video yang akan dihapus > klik icon CUT untuk memotong video.

Page 5: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

4. Tambahkan efek pada video agar video lebih menarik

Callouts : Menambahkan teks, anak panah, bentuk, kotak, dan gelembung pembicaraan untuk menyampaikan informasi.

Zoom-n-Pan : Menambahkan atau mengubah pembesaran/pengecilan video pada timeline untuk memperjelas penampilan area video tertentu.

Audio : Mengatur volume audio, menambah efek fade-in dan fade-out pada audio, menghapus noise hasil rekaman, dan meningkatkan kualitas audio.

Transitions : Menambahkan efek visual antara klip video sehingga pergantian video lebih menarik.

Cursor Effect : Menambahkan efek pada cursor agar terlihat lebih jelas.Title Clip : Menambahkan gambar dengan teks di antara klip video pada

awal atau akhir video.Voice Naration : Menambahkan narasi pada videoRecord Camera : Merekam melalui webcam yang akan digunakan sebagai

Picture-in-Picture video.Picture-in-Picture: Menambahkan gambar/video di atas video.Captions : Menambahkan teks yang sinkron pada video.Quiz & Survey : Menambahkan kuis dan survei pada video.

V. Melakukan Rendering Video

Jika semua video hasil rekaman telah diolah dan siap untuk dipublikasikan, langkah selanjutnya ialah melakukan rendering video. Caranya1. Pastikan proyek Camtasia Studio anda telah terbuka dan siap untuk di-render2. Klik menu Produce And Share

Page 6: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

3. Pilih Custom Production Settings > Klik Next untuk melanjutkan

4. Pilih format MP3/FLV/SWF – Flash Output, klik Next untuk melanjutkan

5. Pada kotak Template pilih No Control > klik tombol Flash Option

6. Pada tab Video pilih format SWF dengan Framerate dan Color Automatic > Tambahkan tanda centang pada pilihan Use JPG Compression dan atur hingga 80%

7. Pada tab Audio tambahkan tanda centang pada pilihan Encode Audio > Pilih MP3 pada kotak Audio Format dan pilih 44.100kHz, Stereo, 128kBits/sec pada kotak

Page 7: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

Audio Atributes > klik OK untuk menerapkan

8. Klik tombol Next > Tambahkan watermark jika anda ingin menambahakan tanda air pada video anda > klik tombol Next

9. Ketik nama video dan lokasi penyimpanannya, klik tombol Finish untuk memulai proses me-render video.

VI. Menyisipkan Video Ke Dalam Macromedia Flash

Langkah selanjutnya setelah semua video di-render ialah menyisipkan video ke dalam dokumen flash, caranya:

1. Buka Macromedia Flash 8 Professional > Buat Dokumen Flash Baru > Atur properti dokumen sesuai keinginan anda > Lakukan desain terhadap dokumen flash anda agar tampak lebih menarik.

Page 8: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

2. Simpan dokumen tersebut ke dalam folder di mana video tutorial yang telah di-render disimpan.

3. Klik menu Window > Components > Pilih Camtasia Studio Component > Drag Komponen Movie Controller dan Movie Loader ke dalam Stage.

Page 9: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

4. Klik pada komponen movie loader dalam stage > Atur properti W dan H sesuai dengan ukuran video > tempatkan movie loader pada posisi yang sesuai. Klik pada komponen movie controller > atur properti W sesuai dengan lebar video dan tempatkan movie controller pada posisi yang sesuai.

5. Klik Movie Controller yang berada pada stage > Klik menu Window > Component Inspector >Atur properti movie Controller sesuai dengan keinginan anda

6. Masih berada pada window Component Inspector, klik Movie Loader yang berada pada stage > Ketik URL penyimpanan movie dan klik Get Movie Dimensions

Page 10: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

sehingga label width dan height terisi.

7. Tekan tombol CTRL + Enter untuk melihat hasilnya. Apabila anda mendapatkan pesan error pada jendela output, anda perlu menghapus beberapa script bawaan Camtasia Studio Component.. caranya :a. Klik kanan pada Movie Loader > Klik menu Edit

b. Pilih frame 1 pada layer initiate > tekan tombol F9 untuk menampilkan jendela Action Script

Page 11: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

c. Pada line 435 dan 436, tambahkan kode “//” (tanpa tanda petik) pada awal Action Script

d. Tekan tombol CTRL+ENTER untuk melihat hasilnya kembali

8. Langkah terakhir, klik menu File > Publish Settings > hilangkan semua tanda centang dan tambahkan tanda centang pada pilihan Windows Projector (.exe) > Klik tombol Publish untuk membuat file executable tersebut.

Page 12: Membuat Tutorial Interaktif (Camtasia Dan Flash)

VII. Publikasi Tutorial Interaktif

Proses terakhir dalam pembuatan tutorial adalah proses publikasi di mana kita akan membuat icon dan autorun untuk tutorial interaktif yang kita buat. Untuk melakukan proses publikasi dapat kita lakukan dengan cara:

1. Buat icon untuk CD Tutorial, caranya : Buka IcoFX > klik File > New > pilih True Color + Alpha Channel (32-bit) > klik OK untuk memulai membuat icon > Desain Icon anda atau impor gambar yang akan dijadikan icon > Klik tombol save untuk menyimpan dalam format ico.

2. Buka Notepad, ketik kode berikut:[AUTORUN]OPEN=Tutorial.exeICON=Icon.ico

di mana Tutorial.exe merupakan nama file proyektor flash yang kita buat sebelumnya dan Icon.ico merupakan nama icon yang telah kita buat. Simpan dalam folder di mana tutorial dan icon disimpan dengan nama AUTORUN.INF dan pilih All Files pada kotak Save As.

3. Langkah terakhir, Burning file tutorial tersebut ke dalam CD dengan menggunakan software pembakar CD seperti Nero, Power Iso, dan lain-lain