18
34 MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA MENJAGA LINGKUNGAN DI PONDOK PESANTREN Avitazida Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah Jember [email protected] Abstrak A clean environment is dambaan for everyone .But not easy to create a a clean environment and comfort for seen and occupied , because of the reason , sloth bustle and made lack of our attention to environment and causing defilement everywhere that made you lazy and uncomfortable the dump smell , has a lot of dust forth .To clarify how far this research , then the researcher has the goal research , want to create a clean environment and comfortable in a hut daughter nurul anwar and increase a sense of responsibility with ourselves and to the environment .Here researchers used method , identify the existing problems , in the space of that is , develop and implement the program and evaluate stage. As for factors living environment support pondok pesantren nurul anwar to increase the quality of environment is with the land use empty easy to place for planting that mencitakan a clean environment and made air around increase .Protecting the environment own would have an impact better if they guard him with good .The impact of keep lingkung that is made a clean environment , comfortable , healthy and beautiful , avoid from flood threat the , guard kerukumnan between neighbours , educating the public to always live a pure life , maintain cleanliness means keeping away from disease , became a means to drawing close to god . , becoming mirrors faith someone educate people berakhlak noble , improve the image of self and quality of life . Password: environment , boarding , guidance environment , Abstrak Lingkungan yang bersih merupakan dambaan bagi semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan sebuah lingkungan yang bersih dan nyaman untuk dilihat dan ditempati, karena banyaknya alasan, kemalasan dan kesibukan menjadikan kurangnya perhatian kita pada lingkungan dam menyebabkan kekotoran dimana-mana sehingga menjadikan kita malas dan tidak nyaman bau sampah, banyak debu sebagainya.Untuk memperjelas seberapa jauh penelitian ini, maka peneliti mempunyai tujuan penelitian, ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman di Pondok Putri Nurul anwar dan meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri maupun pada lingkungannya. Disini peneliti menggunakan metode, mengidentifikasi permasalahan yang ada, memanfaatkan peluang yang ada, menyusun dan melaksanakan program dan mengevaluasi tahapan.Adapun faktor lingkungan hidup yang mendukung pondok pesantren Nurul Anwar dalam meningkatkan kualitas lingkungan adalah dengan adanya pemanfaatan tanah kosong untuk dijadikan sebagai tempat penanaman pohon agar mencitakan lingkungan yang bersih dan membuat udara disekitar bertambah.Menjaga lingkungan sendiri akan berdampak baik jika mereka menjaganya dengan baik pula. Dampak menjaga lingkung yaitu menjadikan lingkungan yang bersih, nyaman, sehat dan asri, terhindar dari ancaman banjir (bencana), memelihara kerukumnan antar tetangga, mendidik masyarakat agar senantiasa hidup bersih, menjaga kebersihan berarti menjaga diri dari penyakit, menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT., menjadi cermin keimanan seseorang mendidik manusia berakhlak mulia, meningkatkan citra diri dan kualitas hidup. Kata kunci: Lingkungan, Pesantren, Pembinaan Lingkungan,

MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

34

MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI

AKAN PENTINGNYA MENJAGA LINGKUNGAN DI PONDOK PESANTREN

Avitazida

Institut Agama Islam Al-Falah As-Sunniyyah Jember

[email protected]

Abstrak

A clean environment is dambaan for everyone .But not easy to create a a clean environment and comfort for seen and occupied , because of the reason , sloth bustle and made lack of our attention to environment and causing defilement everywhere that made you lazy and uncomfortable the dump smell , has a lot of dust forth .To clarify how far this research , then the researcher has the goal research , want to create a clean environment and comfortable in a hut daughter nurul anwar and increase a sense of responsibility with ourselves and to the environment .Here researchers used method , identify the existing problems , in the space of that is , develop and implement the program and evaluate stage. As for factors living environment support pondok pesantren nurul anwar to increase the quality of environment is with the land use empty easy to place for planting that mencitakan a clean environment and made air around increase .Protecting the environment own would have an impact better if they guard him with good .The impact of keep lingkung that is made a clean environment , comfortable , healthy and beautiful , avoid from flood threat the , guard kerukumnan between neighbours , educating the public to always live a pure life , maintain cleanliness means keeping away from disease , became a means to drawing close to god . , becoming mirrors faith someone educate people berakhlak noble , improve the image of self and quality of life . Password: environment , boarding , guidance environment ,

Abstrak Lingkungan yang bersih merupakan dambaan bagi semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan sebuah lingkungan yang bersih dan nyaman untuk dilihat dan ditempati, karena banyaknya alasan, kemalasan dan kesibukan menjadikan kurangnya perhatian kita pada lingkungan dam menyebabkan kekotoran dimana-mana sehingga menjadikan kita malas dan tidak nyaman bau sampah, banyak debu sebagainya.Untuk memperjelas seberapa jauh penelitian ini, maka peneliti mempunyai tujuan penelitian, ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman di Pondok Putri Nurul anwar dan meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri maupun pada lingkungannya. Disini peneliti menggunakan metode, mengidentifikasi permasalahan yang ada, memanfaatkan peluang yang ada, menyusun dan melaksanakan program dan mengevaluasi tahapan.Adapun faktor lingkungan hidup yang mendukung pondok pesantren Nurul Anwar dalam meningkatkan kualitas lingkungan adalah dengan adanya pemanfaatan tanah kosong untuk dijadikan sebagai tempat penanaman pohon agar mencitakan lingkungan yang bersih dan membuat udara disekitar bertambah.Menjaga lingkungan sendiri akan berdampak baik jika mereka menjaganya dengan baik pula. Dampak menjaga lingkung yaitu menjadikan lingkungan yang bersih, nyaman, sehat dan asri, terhindar dari ancaman banjir (bencana), memelihara kerukumnan antar tetangga, mendidik masyarakat agar senantiasa hidup bersih, menjaga kebersihan berarti menjaga diri dari penyakit, menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT., menjadi cermin keimanan seseorang mendidik manusia berakhlak mulia, meningkatkan citra diri dan kualitas hidup. Kata kunci: Lingkungan, Pesantren, Pembinaan Lingkungan,

Page 2: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

35

1. PENDAHULUAN/ INTRODUCTION

a. Isu Dan Fokus Pemberdayaan

Lingkungan yang bersih merupakan dambaan bagi semua orang. Namun tidak mudah untuk menciptakan sebuah lingkungan yang bersih dan nyaman untuk dilihat dan ditempati, karena banyaknya alasan, kemalasan dan kesibukan menjadikan kurangnya perhatian kita pada lingkungan dam menyebabkan kekotoran dimana-mana sehingga menjadikan kita malas dan tidak nyaman bau sampah, banyak debu sebagainya.

Kebersihan merupakan upaya manusia untuk memelihara dirinya dan lingkunggannya dari segala yang kotor dan keji dalam rangka mewujudkan dan melestarikan kehidupan yang sehat dan nyaman. Kebersihan lingkungan menjadi faktor utama kenyamanan dalam kehidupan sehari-hari. Karena bila lingkungannya tidak bersih, maka aktifitas tidak akan berjalan dengan lancar dan baik. Lingkungan yang bersih dan nyaman untuk ditempati yaitu harus bersih dari bakteri dan berbagai macam yang mengandung unsur mendatangkan penyakit dan kerusakan pada alamnya.

Dengan itu salah satu penyebab kerusakan lingkungan adalah manusia. Salah satu pendidikan Islam yang ada di Indonesia adalah pondok pesantren. Menurut Yasmadi pesantren adalah sebuah kelembagaan Islam yang memberikan moril dan etika pada proses pengembangan yang sedang berjalan. (Yasmadi, 2002:103) Disamping itu pesantren juga sebagai lembaga sosial keagamaan dan lembaga dakwah.

Pesantren berhasil menjadikan dirinya sebagai pusat gerakan pengembangan Islam, dan tentunya tidak lepas dari adanya lingkungan hidup yang mendukung dalam mengembangkan gerakan Islam tersebut. Komitmen pesantren dalam menanamkan nilai-nilai ajaran Islam direalisasikan dengan berbagai macam bentuk pelayanan keagamaan, seperti mengadakan pembimbingan konseling, memberikan penyuluhan, dan berbagai macam penanaman nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam.

Pada umumnya saat memasuki lingkungan pondok pesantren akan melihat kondisi lingkungan yang kurang enak dipandang, dimana ada pakaian yang bergelantungan dimana-mana, tempat jemuran yang tidak tertata rapi, barang-barang (peralatan sehari-hari seperti ember, gelas, piring) berserakan dan tentunya lingkungan pondok pesantren menjadi tidak bersih. Dengan hal ini kuman dan virus akan berkembang dengan cepat sehingga memunculkan berbagai macam penyakit. Untuk mengantisipasi penyakit yang menyebar maka didalam pembelajaran perlu diterapkan sistem pendidikan lingkungan hidup. Dalam pondok pesantren diadakan pembelajaran yang lebih identik dengan praktek bukan teori belaka, yang mana dalam pembelajaran langsung terjun untuk dikenalkan terhadap lingkungan dan bagaimana menjaga lingkungan agar lingkungan tersebut bermanfaat untuk santri.

b. Tujuan Untuk memperjelas seberapa jauh penelitian ini, maka peneliti ini mempunyai tujuan

penelitian, antara lain sebagai berikut :

1) Ingin menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman di Pondok Putri Nurul anwar

2) Meningkatkan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri maupun pada lingkungannya. c. Alasan Memilih Dampingan

Alasan kami melakukan kegiatan tersebut adalah:

1) Kurangnya minat dalam diri sendiri untuk menjaga lingkungan

2) Banyaknnya barang atau baju yang tidak terpakai berserakan dimana-mana. d. Kondisi Subjek Dampingan

Dalam kehidupan manusia, menjaga lingkungan agar tetap bersih memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari.Oleh karena itu manusia berperan penting dalam menjaga lingkungannya, siapa lagi yang akan menjaga lingkungannya selain manusiaitu sendiri?

Lingkungan yang terpelihara dan terjaga kelestariannya juga dilatarbelakangi oleh tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga dan memelihara lingkungan. Masyarakat yang

Page 3: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

36

memiliki kesadaran yang tinggi tentang pentingnya lingkungan bagi kehidupan, mereka akan menjaga, memelihara dan melestarikan lingkungan. Kesadaran tentang pentingnya lingkungan bagi kehidupan dan berperilaku positif terhadap lingkungan merupakan nilai luhur yang harus terus dikembangkan dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan. Iskandar (2013 : 219) mengatakan bahwa:

Kesadaran akan lingkungan tidak akan terjadi apabila tidak adanya nilai-nilai peduli pada lingkungan dalam dirinya yang dapat membangkitkan kesadaran seseorang pada lingkungannya. Nilai-nilai tersebut menyadarkan seseorang mengenai permasalahan yang ada di lingkungannya. Nilai-nilai yang sudah diyakininya akan meningkatkan kesadaran seseorang terhadap lingkungan. Dengan demikian, tingkat kesadaran seseorang dengan nilai-nilai yang dapat diyakini tersebut memiliki peran tersendiri dalam membentuk tingkah laku pelestarian lingkungan.

Kesadaran akan pentingnya menjaga lingkungan di sekitar kita merupakan aspek dasar yang harus dimiliki oleh semua manusia. Mengingat kondisi bumi yang semakin tua, kita sebagai penghuni dan pemakai sumberdaya alam yang ada di bumi ini, kita harus menjaga bumi ini agar tetap asri dan indah selalu. Banyak cara sederhana yang dapat dilakukan manusia untuk menjaga lingkungan agar tetap sejuk dan nyaman.

Pembinaan kesadaran lingkungan hidup dapat membangun jiwa cinta lingkungan dengan harapan menjadi generasi yang berbudaya lingkungan dan menjadi sebuah habit bagi semua civitas pondok pesantren. Dengan hal itu pondok pesantren Nurul Anwar memberikan sebuah fasilitas lingkungan yang dapat dijadikan pembelajaran secara langsung. Seperti menanam pohon dan menambah sarana kebersiha. Dengan membenahi lingkungan hidup terlebih dahulu akan menunjang kesuksesan dalam menjalankan tujuan pembelajaran yang lainnya. Sehingga sangatlah penting memperioritaskan lingkungan hidup dalam bermasyarakat dimanapun dan kapanpun.

Membuang sampah pada tempatnya, hal sederhana yang seharusnya dapat dilakukan oleh semua orang. Dengan membuang sampah pada tempatnya, kita dapat terhindar dari segala penyakit dan bencana.

Rasa tanggung jawab dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan tidak hanya dilakukan oleh tiap individu tetapi bisa juga dilakukan dalam bentuk kerja sama saling tolong menolong dalam menghadapi permasalahan lingkungan. Kegiatan kerjasama dalam bentuk gotong royong merupakan nilai-nilai luhur yang perlu untuk dikembangkan di dalam kehidupan masyarakat. Pada saat sekarang ini kegiatan gotong royong di dalam kehidupan masyarakat sudah jarang kita temui khususnya di perkotaan. Sifat individualistis dan mementingkan diri sendiri menjadi ciri kehidupan masyarakat kota. Iskandar (2013:202) mengatakan bahwa “nilai-nilai kerja sama, gotong royong yang ada di masyarakat semakin pudar”. Meskipun demikian masih dapat kita temukan nilai-nilai kerja sama yang masih dilakukan dan dipegang teguh oleh masyarakat pedesaan. Rasa senasib sepenanggungan, saling tolong menolong dan bergotong royong dalam melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan terjalin teguh di lingkungan masyarakat pedesaan.

Maka kita sebagai manusia selalu menjaga lingkungan agar tetap indah. dalam ajaran Islam hukum menjaga lingkungan sama halnya cinta kepada Allah sebagaimana telah dijelaskan dalam QS. Ar-Rum ayat 41-42 yang artinya :

Telah tampak kerusakan di darat dan dilaut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, Allah menghendaki agar mereka merasakan sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). (41) Katakanlah (muhammad), “Barang siapa di bumi lalu lihatlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu kebanyakan dari mereka adalah orang-orang yang mensekutukan (Allah)”. (42).

Dari ayat di atas dapat dijelaskan bahwa Allah SWT menciptakan alam semesta dan segala isinya adalah untuk dimanfaatkan oleh manusia demi kesejahteraan hidup dan kemakmurannya. Manusia diangkat sebagai khalifah di bumi yang diamanati agar menjaga kelestarian alam jangan sampai rusak. Manusia diperbolehkan menggali kekayaan alam, mengolahnya, dan memanfaatkan sebagai bekal beribadah kepada Allah dan beramal soleh.

Page 4: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

37

Namun kenyataannya karena manusia mempunyai sifat tamak, rakus, (yang berlebihan) sehingga penggalian alam itu tak terkendalikan yang berdampak menjadi bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, alam menjadi tandus, kekeringan, alam menjadi gersang, dan udara tercemar dan lain sebagainya. Kerusakan alam itu akan berakibat pula kesengsaraan pada diri manusia itu sendiri.

Didalam lingkungan pondok pesantren, yang mana pondok pesantren adalah tempat belajar dan tempat menuntut ilmu untuk menjalankan kehidupan sekarang dan yang akan datang, maka para santri wajib mengerti dan memahami tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, guna rasa nyaman para santri dalam menuntut ilmu.

Program ini sebelumnya sudah ada, namun dalam pelaksanaan yang kurang maksimal membuat hasil yang dicapai juga tidak maksimal. Hingga pada akhirnya kami tertarik untuk meneruskan dan mengembangkan program ini supaya dapat mencapai hasil yang maksimal. Agar para santri tidak hanya mendapatkan ilmu mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, melainkan juga dapat mengamalkannya atau menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

e. Output Pendamping Yang Diharapkan Masalah lingkungan hidup bukanlah hal yang baru untuk dibahas, melainkan sudah sejak

zaman dahulu lingkungan hidup selalu menjadi pembahasan yang menarik dalam kehidupan. Lingkungan hidup merupakan tempat dimana manusia tinggal dan melakukan aktifitas sehari-hari. Kerusakan lingkungan hidup disebabkan karena pendidikan Islam tidak tertanam dengan baik dan menyebabkan tidak dijalankannya ajaran agama dengan baik.

Jadi manusianya harus menjaga lingkungannya agar tetap indah dan nyaman untuk dilihat dan ditempati. Oleh karena itu rasa tanggung jawab dalam pemeliharaan dan pelestarian lingkungan tidak hanya dilakukan oleh tiap individu tetapi bisa juga dilakukan dalam bentuk kerja sama saling tolong menolong dalam menghadapi permasalahan lingkungan. Kegiatan kerjasama dalam bentuk gotong royong merupakan nilai-nilai luhur yang perlu untuk dikembangkan di dalam kehidupan masyarakat. Pada saat sekarang ini kegiatan gotong royong di dalam kehidupan masyarakat sudah jarang kita temui khususnya di perkotaan. Sifat individualistis dan mementingkan diri sendiri menjadi ciri kehidupan masyarakat kota. Iskandar (2013:202) mengatakan bahwa “nilai-nilai kerja sama, gotong royong yang ada di masyarakat semakin pudar”. Meskipun demikian masih dapat kita temukan nilai-nilai kerja sama yang masih dilakukan dan dipegang teguh oleh masyarakat pedesaan. Rasa senasib sepenanggungan, saling tolong menolong dan bergotong royong dalam melakukan aktivitas sosial kemasyarakatan terjalin teguh di lingkungan masyarakat pedesaan.

Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi perkembangan dalam menjaga kebersihan lingkungan pesantren secara umum dan juga bagi peneliti secara khususnya.

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan acuan satu sumber atau contoh pertimbangan dalam mengembangkan penelitian selanjutnya dalam pendidikan lingkungan pondok pesantren untuk membentuk karakter cinta lingkungan.

1. KAJIAN TEORI/ LITERATURE a. Bimbingan pembinaan kesadaran

Pembinaan merupakan usaha untuk mendidik atau membina suatu keadaan kearah yang lebih baik yang sesuai dengan tuntutan yang dikehendaki. Pembinaan secara etimologi berasal dari kata bina mendapat awalan pe dan akhiran an. Pembinaan adalah proses pembuatan, cara pembinaan, pembaruan, usaha dan tindakan atau kegiatan yang dilakukan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan baik (KBBI, 2001:152).

Page 5: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

38

Selain itu pembinaan dapat diartikan Pembinaan adalah suatu proses, hasil atau pertanyaan menjadi lebih baik, dalam hal ini mewujudkan adanya perubahan, kemajuan, peningkatan, pertumbuhan, evaluasi atau berbagai kemungkinan atas sesuatu (Thoha, 2001:7). Dalam pelaksanaan konsep pembinaan hendaknya didasarkan pada hal bersifat efektif dan fragmatis dalam arti dapat memberikan pemecahan persoalan yang dihadapi dengan sebaik-baiknya dan praktis dalam arti mendasarkan fakta-fakta yang ada sesuai dengan kenyataan supaya bermanfaat karena dapat diterapkan dalam praktek.

Kesadaran diri ialah sadar akan tingkah lakunya, dan pikiran sadar yang mengatur akal dan dapat menentukan pilihan terhadap yang di inginkan.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa pembinaan kesadaran suatu usaha yang dilakukan oleh pembina untuk memberikan arahan secara efektif dan fragmatis kepada santri pondok pesantren Nurul Anwar supaya mereka mengetahui bahwa lingkungan adalah suatu tempat yang harus dijaga guna untuk hidup sehat dan guna menunjang keberhasilan dalam belajar dipesantren.

b. Lingkungan Hidup Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dalam semua benda, daya, keadaan dan

makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan peri kehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup yang lain. Disebutkan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang. Maksud dari ruang adalah ruang dalam arti luas. Ruang yang mengartikan area atau wilayah dimana terdapat berbagai macam benda, daya, keadaan, makhluk hidup dan keseluruhan yang berhubungan serta dapat didaya gunakan atau dimanfaatkan.

Menurut Bimo Walgito, lingkungan adalah lingkungan masyarakat yang didalamnya terdapat interaksi antara orang-perorang, perorang dengan kelompok, maupun kelompok dengan kelompok (walgito,2003:46). Sedangkan menurut sastrawijaya lingkungan hidup adalah jumlah semua benda yang hidup dan tidak hidup serta kondisi yang ada dalam ruangan kita tempati. (Sastrawijaya, 2000:6)

Jadi Melestarikan lingkungan hidup adalah usaha manusia yang harus segera dilakukan agar kelangsungan hidupnya dapat terjaga dengan baik. Sekecil apapun usaha yang kita lakukan sangat besar manfaatnya bagi terwujudnya bumi yang layak huni. Perlu dilakukan upaya-upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan sehingga tata kelola lingkungan berkelanjutan akan terwujud. Jadi sangatlah penting di lakukan pembinaan agar memperoleh kehidupan yang berkualitas (bersih, indah dan sehat) yang mana akan menghasilkan individu yang memiliki kualitas unggul di lingkungan pesantren Nurul Anwar.

1) Tips-tips menjaga lingkungan a) Membuang sampah pada tempatnya

Membuang sampah tidak pada tempatnya membuat lingkuangan menjadi kotor dan terdapat menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu menjaga kesehata itu sangat penting, yakni dengan membuang sampah pada tempatnya.

b) Membersihkan lingkungan setiap hari Membersihkan lingkungan memanglah sangat penting, karena dengan bersihnya lingkungandampak positifnya yakni terhindar dari berbagai penyakit. Lingkungan mencakup banyak as;pek antara lain lingkungan alam, lingkungan sekolah, dan lingkungan rumah.oleh karena itu butuh kerja sama dan kerja bakti untuk membersihkan suatu lingkungan secara maksimal.

c) Menanamkan perilaku disiplin Kata disiplin memang mudah diucapkan, namun sringkali sulit untuk dilaksanakan karena perilaku disiplin belum tertanam dengan baik pada semua orang. Seringkali penyelewengan dalam menjaga lingkungannya hal itu ditandai dengan membuang sampah sembarangan, pembakaran hutan dan sebagainya. Begitupula halnya dengan masalah keselamatan dan kesehatan lingkungan. Seringkali terjadi pencemaran lingkungan karena tidak disiplinnya petugas yang menangani kegiatan industri dan teknologi. Pembuangan limbah dari pabrik atau

Page 6: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

39

tempat kerja tanpa terlebih dahulu melalui proses pengolahan limbah seringkali dijumpai sebagai kasus utama penyebab terjadinya pencemaran lingkungan. Sudah menjadi tanggung jawab manusia untuk menanamkan perilaku disiplin sejak dini dalam menjaga dan menjamin lingkungan hidupnya (Wardhana, 2004:105).

2) Fungsi lingkungan hidup Lingkungan dengan kualitas baik akan sangat penting bagi terciptanya kehidupan

manusia yang sehat, aman dan sejahtera.Kualitas tersebut dikatakan baik jika unsur hayati atau fisiknya dapat mendukung kehidupan spesies.

Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia. Manusia mencari makan dan minum serta memenuhi kebutuhan lainnya dari ketersediaan atau sumber-sumber yang diberikan oleh lingkungan hidup dan kekayaan alam sebagai sumber pertama dan terpenting bagi pemenuhan berbagai kebutuhannya. Manusia makan daging hewan, yang juga merupakan bagian dari lingkungan. Dari lingkungan hidupnya, manusia memanfaatkan bagian-bagian lingkungan hidup seperti hewan-hewan, tumbuhtumbuhan, air, udara, sinar matahari, garam, kayu, barang-barang tambang dan lain sebagainya untuk keperluan hidupnya. Tetapi tidak hanya manusia yang hidup seperti itu.

Makhluk hidup yang lain seperti hewan dan binatang-binatang mikroba serta tumbuh-tumbuhan, juga bisa hidup karena lingkungan hidupnya. Burung mencari makanan dari sumber-sumber yang tersedia dari lingkungannya, yakni ulat, cacing, air, biji-bijian. Cacing bisa hidup dan berkembang biak dari tanah dan binatang-binatang yang membusuk. Tumbuhtumbuhan dapat hidup karena air, udara, humus, zat-zat hara dan sebagainya.Siahaan, 2004:3).

a) Macam-macam lingkungan

Lingkungan Fisik yaitu lingkungan yang berupa alam di sekitar kita yang meliputi tumbuh-tumbuhan, hewan, keadaan tanah, keadaan musim, rumah, jenis makanan, benda gas, cair, padat dan lain-lain. Lingkungan alam yang berbeda akan memberikan pengaruh yang berbeda pula kepada individu.

Lingkungan Sosial yaitu lingkungan masyarakat yang di dalamnya terdapat interaksi individu satu dengan individu lain. Keadaan masyarakat pun akan memberikan pengaruh tertentu terhadap perkembangan individu. Lingkungan sosial ini biasanya dibedakan.

Lingkungan Sosial Primer yaitu lingkungan sosial di mana terdapat hubungan yang erat antara anggota satu dengan anggota lain, anggota satu saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lain.

Lingkungan Sosial Sekunder yaitu lingkungan sosial yang berhubungan anggota satu dengan anggota lain agak longgar.

Lingkungan Budaya yaitu sesuatu yang dihasilkan oleh manusia, baik yang berupa kebendaan maupun yang spiritual, misalnya masjid, gereja, sekolah, ilmu pengetahuan, nilai-nilai dan sebagainya.

c. Kehidupan Santri Di Pesantren Pengertian pondok pesantren terdapat berbagai variasi, antara lain: Secara etimologis,

pondok pesantren adalah gabungan dari pondok dan pesantren. Pondok, berasal dari bahasa Arab funduk yang berarti hotel, yang dalam pesantren Indonesia lebih disamakan dengan lingkungan padepokan yang dipetak-petak dalam bentuk kamar sebagai asrama bagi para santri. Sedangkan pesatren merupakan gabungan dari kata pe-santri-an yang berarti tempat santri. (Nasir, 2005:80) Sehingga dapat disimpulkan bahwa pondok pesantren adalah tempat atau asrama bagi santri yang mempelajari agama dari seorang Kyai atau Syaikh.

Page 7: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

40

Pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidikan agama Islam yang tumbuh serta diakui masyarakat sekitar, dengan sistem asrama (komplek) di mana santri – santri menerima pendidikan agama melalui sistem pengajian atau madrasah yang sepenuhnya berada di bawah kedaulatan dari leadership seseorang atau beberapa orang kiai dengan ciri-ciri khas yang bersifat kharismatik serta independen dalam segala hal. Menurut lembaga Research Islam, pesantren adalah “suatu tempat yang tersedia untuk para santri dalam menerima pelajaran-pelajaran agama Islam sekaligus tempat berkumpul dan tempat tinggalnya”. Atau dapat juga difahami Pondok Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam yang tumbuh ditengah masyarakat dengan ciri, santri (murid) diasramakan dalam proses mencari dan mendalami ilmu agama dibawah asuhan dan bimbingan Kyai dan ustad yang berkharisma.

pondok pesantren umumnya menjadi rujukan dalam masyarakat di mana pondok pesantren itu berada atau bahkan menjadi penggerak dalam pengembangan dan pembangunan masyarakat. Setidaknya ada dua alasan yang menyebabkan hal itu, pertama karena pondok pesantren menjadi sumber ilmu agama yang dalam masyarakat dipandang sebagai hal yang penting; dan kedua karena kepemimpinan pesantren yang bersifat karismatis (A’la, 2005). Pimpinan karismatis adalah pimpinan yang dipandang memiliki kekuatan spiritual tertentu sehingga diberikan tempat yang “tinggi” di dalam masyarakat karena keunggulan-keunggulan spiritual yang dimilikinya. Pondok pesantren sebagai pusat ilmu agama telah membuat masyarakat menaruh harapan besar dan menggantungkan pendidikan bagi generasi mudanya untuk dididik dalam ilmu agama maupun ilmu lainnya yang diberikan di pesantren itu.

Idham Halid, Prabang Setyono dan Sunarto (2014) dalam jurnal ekosains yang berjudul “Implementasi nilai-nilai islam dalam sikap ramah lingkungan untuk mewujudkan masyarakat sadar lingkungan melalui gerakan pondok pesantren”, memaparkan bahwa santri pada kedua pesantren tersebut memiliki sikap cukup tinggi sampai dengan sangat tinggi terhadap lingkungan. Hal ini disebabkan oleh tumbuhnya sikap perduli lingkungan melalui keteladanan, keikutsertaan dalam kegiatan lingkungan, dan perolehan pengetahuan dari materi pelajaran yang berkaitan dengan lingkungan berdasarkan pandangan umum maupun pandangan Agama Islam.(Jurnal Ekosains, idham, 2014).

Labib (2016) dalam tesisnya yang berjudul “kesadaran dan perilaku elemen pesantren di pondok pesantren al-Itqon semarang dalam pengelolaan lingkungan “. Dalam penelitiannya menghasilkan skala prioritas strategi pengelolaan lingkungan di pondok pesantren al-Itqon diantaranya : a) Mengimplementasikan ajaran agama yang diperoleh dari ajaran kiai (dawuh), karena pemahaman ajaran agama tidak bertentangan dengan kinerja pengelolaan lingkungan. b) Menegakkan aturan yang berlaku secara terpadu, agar kesadaran ramah lingkungan tercipta di lingkungan pondok. c) Mengintegrasikan kurikulum lingkungan kedalam kurikulum pesantren. Atau menjelaskan ajaran agama dengan contoh lingkungan. dengan ini para santri akan memiliki kefahaman bahwa menaati aturan lingkungan juga berarti menaati aturan agama.(Tesis, Labib, 2006)

Dapat disimpulkan bahwa adanya keterkaitan antara penanaman kesadaran terhadap pentingnya menjaga lingkungan hidup. Kebersihan lingkungan hidup tidak akan tercipta tanpa adanya kedasaran dalam diri santri. Salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran diri santri yaitu dengan diberikannya penanaman akan pentingnya kebersihan lingkungan yang sebagaimana diajarkan dalam kitab yang telah dipelajari di pondok pesantren.Dalam hal itu penerapanlah yang paling diutamakan dalam kebersihan lingkungan, jadi selain pengetahuan tindakan yang menggunakan strategi konsistenlah yang paling utama dalam mensukseskan menciptakan lingkungan hidup yang sehat.

2. METODE / METHODS

a. Strategi Yang Digunakan

1) Mengidentifikasi permasalahan yang ada

Page 8: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

41

Strategi yang kami lakukan pertama kali adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada, sebab dengan mengidentifikasi permasalahan ini nanti akan ditemukan peluang untuk menyusun program guna untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

2) Memanfaatkan peluang yang ada Memanfaat peluang yang ada merupakan hal yang penting dalam mencapai apa yang di inginkan, karna setiap apa yang kita ingin kembangkan harus melihat peluang yang ada dan peluang itu akan bermanfaat atau tidak.

3) Menyusun dan melaksanakan program Setelah mengidentifikasi permasalahan, kami mulai menyusun dan melaksanakan program yang menurut kami cocok untuk menyelesaikan problem yang terjadi.

4) Mengevaluasi tahapan Mengevaluasi tahapan yang kurang didasarkan pada data informasi yang tersusun pada bentuk yang terpola pada penyajian data.

Melalui informasi tersebut peneliti dapat melihat dan menentukan kesimpulan yang benar mengenai objek penelitian karena penarikan kesimpulan merupakan kegiatan penggambaran yang utuh dari objek penelitian (Sugiyono, 2010: 336-337).

b. Langkah-Langkah Dalam Dampingan 1) Mengadakan sosialisasi sekaligus melakukan pendekatan kepada para santri

Sebelum PKM-BR dimulai kami bertamu terlebih dahulu kepada ustadz yang bersangkutan untuk minta izin agar kami dapat melaksanakan PKM-BR di Pondok pesantren Nurul Anwar. Setelah mendapatkan izin dari ustadz, kemudian kami menyampaikan maksud, tujuan dan rencana kami kepada pengurus yaitu melaksanakan PKM-BR dengan tema “ MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA MENJAGA LINGKUNGAN DI PONDOK ”.

2) Memperketat kembali jadwal piket harian dan jadwal ro’an (mingguan) Sebenarnya jadwal di pondok sudah ada dan sudah berjalan namun banyak yang

kurang tanggap dalam menjalankannya, menunggu pengurus atau yai yang memanggil siapa yang piket dihari itu. Oleh karena itu memperketat jadwal-jadwal piket dengan denda, takzir dan jika tidak melakukan piket maka terkena denda uang sebesar Rp.3000 dam tetep menjalankan piket yang seharusnya dijalankan.

3) Mengajak atau melakukan bercocok tanam dalam rangka reboisasi adapun hadits yang menerangkan langkah terpuji melakukan bercocok tanam

atau reboisasi. Dari Anas r.a. dia berkata : “ Rosulullah s.a.w bersabda: seseorang muslim tidaklah menanam sebatang pohon atau menabur benih ketanah, lalu datang burung atau manusia atau binatang memekan sebagian dari padanya, meklainkan apa yang dimakan itu merupakan sedekahnya.” (HR. Imam Bukhori). Dengan mengajak para santri untuk bercocok tanam agar mereka dapat menjaga kelestarian alam jangan sampai rusak. Manusia diperbolehkan menggali kekayaan alam, mengolahnya, dan memanfaatkan sebagai bekal beribadah kepada Allah dan beramal soleh. Namun kenyataannya karena manusia mempunyai sifat tamak, rakus, (yang berlebihan) sehingga penggalian alam itu tak terkendalikan yang berdampak menjadi bencana alam, seperti tanah longsor, banjir, alam menjadi tandus, kekeringan, alam menjadi gersang, dan udara tercemar dan lain sebagainya. Kerusakan alam itu akan berakibat pula kesengsaraan pada diri manusia itu sendiri. Dan dengan adanya bercocok tanam semoga kelestariannya dapat terjaga.

3. HASIL/ RESULTS

Hasil penelitian mengenai menanamkan rasa kesadaran diri menjaga lingkungan bahwa pembinaan kesadaran lingkungan hidupdi pondok pesantren Nurul Anwar diberikan melalui pengajian yaitu ketika mengaji pada pagi dan malam. Pembinaan kesadaran diberikan oleh ustadzah dan bapak kyai para santri berupa ceramah, nasihat dan arahan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan yang sebagaimana dianjurkan oleh Allah yang dituliskan didalam

Page 9: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

42

Al-qur’an dan hadits serta kitab-kitab para ilmuan muslim yang mana kebersihan adalah sebagian dari iman.Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqoroh ayat 11:

“dan apa bila dikatakan kepada mereke: janganlah kamu membuat kerusakan dimuka bumi” Jadi kita sebagai yang menghuni dunia jangan membuat alam kita menjadi rusak dan jagalah

dengan sebaik mungkin lingkungan (bumi) agar tetap indah dan nyaman untuk di tempati. Selanjutnya bentuk pembinaan kesadaran lingkungan hidup yang ada di pondok pesantren

Nurul Anwar dengan pembuatan peraturan atau tata tertib tentang kebersihan pondok yang telah dibuat oleh devisi kebersihan pondok pesantren Nurul Anwar, dijelaskan dalam wawancara melalui angket ada salah satu santri dengan inisial KZ mengatakan:

“ Sejak berdirinya pesantren Nurul Anwar ini, pengasuh dan pengurus sudah cukup tegas dalam mendidik dan menorehkan ilmu-ilmu syari’at, apalagi dalam bidang kebersihan, agar para tholib (santri) mempunyai rasa disiplin , tidak hanya bisa makan dan tidur saja hehehe. Jadwal piket sudah lama terbentuk , seperti piker dhalem yai, cuci piring, halaman, macem-macemlah. Yang penting niatnya cari barokahnya murobbi (heheheh) Alhamdulillah, Atas seizin Allah, Mereka para santri dan kulo piyanbek telah menjalankan dengan sebaik-baiknya mengenai peraturan serta wahana-wahana piket (hehehe) yang ada di pondok NA tercinta saya ini. Tegese sampun berjalan sesuai dengan yang diharapkan.Enjeh, memeng ada masalah hukumn, denda, dan takziranlah.”

Page 10: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

43

Gambar. 4.1 Jadwal Piket Menyapu Mushola

Gambar 4.2 Jadwal Piket Kebersihan Pakaian

Gambar 4.3 Mading Tempat Jadwal Piket dan Pengumuman

Dari hasil wawancara angket dapat dijelaskan bahwa bagi santri yang tidak menaati tata

peraturan atau tata tertib kebersihan di pondok pesantren Nurul Anwar seperti tidak menjalan kan piket yang sudah di berikan maka akan diberikan sangsi atau hukuman. Adapun hukumannya dengan menggunakan uang jika tidak dapat membayar maka akan terkena takzir disuruh berdiri dan menggunakan hijab seperti masha and the bear.

Pembinaan kesadaran lingkungan hidup lainnya juga diberikan dengan sistem piket harian di lingkungan pondok pesantren. Sebagaimana yang dipaparkan oleh Tholib dalam wawancara :

“Jadwal piket di pondok putri sudah terbentuk, ada beberapa macam piket disini yaitu piket harian dan piket mingguan. Alhamdulillah jadwal piketnya sudah berjalan walau masih ada sedikit hambatan, sebagian besar santri bisa melaksanakan aturan pondok namun masih ada beberapa santri yang tingkat kesadarannya rendah sehingga perlu diingatkan. kelalaian atau kurang bertanggung jawabnya pihak yang bertugas pada saat jatah piketnya. Meskipun begitu, semua santri telah berusaha menjaga kebersihan diri dan lingkungan pondok. Untuk menjaga dan agar santri melanggar, pengurus memberlakukan sanksi bagi anak yang melanggar sudah ada dendanya tersendiri.”

Jadwal piket diberikan di tiap masing-masing santri. Piket harian dilakukan setiap hari yaitu selama 7 hari dalam seminggu. Kegiatan piket dilakukan dengan menyapu, mengepel dan menyirami tanaman yang ada disekitar pondok, adapun area yang harus dipiketi adalah area dengan gedung atau lantai depan kamar dari lantai atas sampai lantai bawah, tempat parkiran, bagian depan dan belakang rumah (halaman) pengasuh pondok pesantren Nurul Anwar.

Page 11: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

44

Danpiket mingguan (ro’an) yang dilakukan setiap hari minggu. Istilah ro‟an biasanya

digunakan di dunia pesantren, kata ro‟an tersebut mengandung arti suatu kegiatan membersihkan seluruh lingkungan pesantren baik didalam kawasan pesantren maupun diluar

lingkungan pesantren, dengan istilah di kehidupan masyarakat yaitu kerja bakti. Kegiatan ro‟an tersebut selain membersihkan lingkungan dengan menyapu, mencabut rumput-rumput benalu, mengepel, para santri juga menanam bunga guna memperindah dan memperasri lingkungan pesantren. Dengan hal itu pesantren akan lebih terasa nyaman dan menjadi semakin layak untuk

ditinggali serta untuk kesehatan para santriwan dan santriwati. Biasanya kegiatan ro‟an dilakukan dalam sebulan 4 kali pada hari minggu (ketika para santri libur) dimulai dari jam 8 pagi sampai selesai.

Gambar. 4.4 Jadwal Mingguan Santri Putri Adapun faktor lingkungan hidup yang mendukung pondok pesantren Nurul Anwar dalam

meningkatkan kualitas lingkungan adalah dengan adanya pemanfaatan tanah kosong untuk dijadikan sebagai tempat penanaman pohon agar mencitakan lingkungan yang bersih dan membuat udara disekitar bertambah.

Gambar. 4.5 penanaman Tumbuhan lidah buaya

Gambar. 4.6 Perencanaaan penaanaman bunga mawar

4. PEMBAHASAN DAN DISEMINASI/DISCUSSION AND DISSEMINATION a. Pembahasaan/discussion

Page 12: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

45

Berdasarkan hasil data yang diperoleh, peneliti menganalisis data mengenai manfaat pembinaan kesadaran lingkungan hidup di pondok pesantren Nurul Anwar. Manfaat merupakan hasil yang telah diperoleh dari pembinaan kesadaran lingkungan hidup yang ada di pondok pesantren Nurul Anwar. Adapun analisis datanya sebagai berikut : 1) Daftar Responden

Dalam daftar responden berikut berisi nama-nama orang yang dijadikan objek penelitian. Untuk itu jelasnya penulis sajikan dalam bentuk tabel berikut sebagai berikut:

Tabel 4.1 Daftar Responden Santri Nurul Anwar

No Nama Jenis kelaamin

Tahun masuk pondok

1. Ulfi fauziyah Perempuan 2011

2. Nabila zain Perempuan 2012

3. Midah Suncioko Perempuan 2015

4. Rembulan purbnama sari Perempuan 2015

5. Faikotul hikmah Perempuan 2015

6. Intan istiqomah Perempuan 2015

7. Khoirun nisa’ Perempuan 2015

8. Vitria faiz ilma.S Perempuan 2016

9. Silva maulida sari Perempuan 2018

10. Giovani eka agustina Perempuan 2018

11. Nelly agustin Perempuan 2019

12. Lisatul aliyah Perempuan 2019

13. Nita lusiana Perempuan 2020

14. Rani nur rosita Perempuan 2020

15. Azizatus sholihah Perempuan 2020

b) Jawaban responden

Tabel 4.2

Jawaban responden

No Nama Waktu Jawaban

1. II 28/08/2020 Jadwal piket di pondok putri sudah terbentuk, ada beberapa macam piket disini yaitu piket halaman, piket nyuci piring, mushola, kamar mandi barat dan timur, membakar sampah, dan piket kamar. Belum sepenuhnya berjalan dengan lancar jadwal piket tersebut. Jika ada anak yang tidak menjalankan piket maka akan terkena denda, tidak melakukan piket halaman denda 5.000 peranak/santri, tidak piket mencuci piring sansi mengepel aula ponpes putri dan lainnya terkena denda 3.000

2. MS 28/08/2020 Jadwal piket di pondok putri sudah terbentuk, ada beberapa macam piket disini yaitu piket harian dan piket mingguan. Alhamdulillah jadwal piketnya sudah berjalan walau masih ada sedikit hambatan,sebagian besar santri

Page 13: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

46

bisa melaksanakan aturan pondok namun masih ada beberapa santri yang tingkat kesadarannya rendah sehingga perlu diingatkan. kelalaian atau kurang bertanggungjawabnya pihak yang bertugas pada saat jatah piketnya. Meskipun begitu, semua santri telah berusaha menjaga kebersihan diri dan lingkungan pondok. Untuk menjaga dan agar santri melanggar, pengurus memberlakukansanksi bagi anak yang melanggar sudah ada dendanya tersendiri.

3 J.f R 28/08/2020 Sudah dong mbk hehehe....Biasanya bentuk pembinaan kesadaran yang ada di pondok ini adalah dengan kegiatan piket. Siap pagi petugas piket membersihkan pondok, dari halaman depan sampai halaman belakang. ada banyak macam piket disini, mriki jal ben semerep hehe, alhamdulillah sudah berjalan, enten sedoyo sanksi dan hukumannya untuk yang melanggar piket

4 K Z 28/08/2020 Alhamdulillah, rampung. Sejak berdirinya pesantren Nurul Anwar ini, pengasuh dan pengurus lebih dari cukup tegasnya dalam mendidik dan menorehkan ilmu-ilmu syari’at, apalagi dalam bidang piket, masalahnya agar para tholib (santri) bisa disiplin dengan sendirinya, tidak hanya bisa makan dan tidur saja hehhe.... Acara jadwal piket sudah lama terbentuk. Piket dalam pesantren ada sihrohnya sendiri, meliputinya pun juga ada ada yang berkaitan dengan akhlaq. Seperti piker dhalem yai, cuci piring, halaman, macem-macemlah. Yang penting niatnya cari barokahnya murobbi heheheh.. Alhamdulillah, Atas seizin Allah, Mereka para santri dan kulo piyanbek telah menjalankan dengan sebaik-baiknya mengenai peraturan serta wahana-wahana piket (hehehe) yang ada di pondok NA tercinta saya ini. Tegese sampun berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Enjeh, memeng ada masalah hukumnlah, dendalah, takziranlah. Ndek mriki lebih masyhur e dendaan itu ya pakek pesseh heheh. “ tak endik

Page 14: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

47

pesseh gawe mbayar denda nggeh alamat bakal dipacak’i kayok hijabe masha and the bear (hehe), ngadek, madep ngulon, tegak lurus, lah masok dek heheheh.”

5 LA 28/08/2020

Usaha tidak pernah menghianati hasil. Alhamdulillah sudah ada jadwal piketnya, ada banyak macam piket, alhamdulillah sudah berjalan dengan baik tapi adakalanya masih harus mengingatkan yang piket, untuk denda yang tidak melakukan piket sudah ada, dan dituntut untuk tetap mengerjakan piket dan harus membayar denda.Respon santri terhadap pembinaan kesadaran lingkungan di ponpes Nurul Anwar berjalan kurang maksimal, karena masih ada santri yang belum melaksanakan tugas kebersihan tersebut. Manfaat dari kesadaran lingkungan menjadikan ponpes Nurul Anwar menjadi lebih bersih, dan lingkungan terjaga dari sampah. Kendala yang di hadapi dari menjalankan sistem tersebut yakni kesadaran dari santri kurang, dan juga dari seksi kebersihan sendiri. Kurangnya kepekaan juga ketidak pedulian dari beberapa santri terhadap pembinaan yang telah diberikan menjadikan sebuah kendala.

6 FVIS 28/08/2020 Membahagiakan orang lain bukan hanya dengan materi saja namun bisa dengan lingkungan yang bersih membuat orang lain yang melihat senang dan bahagia. Dan dipondok pun juga ada jadawal piketnya. Ada dua piket yaitu harian dan mingguan, piket harian yaitu meliputi piket halaman, piket piring, musholah dan piket mingguan meliputi piket membakar sampah di pembuangan utama, kamar mandi, dll. Disini masih belum berjalan sesuai dengan yang harapkan 80% yang berjalan. Disini ada takzir, hukuman atau sanksi buat orang yang melanggar.Manfaat dari adanya pembinaan kesadaran lingkungan salah satunya adalah supaya para santri tetap menjaga keberihan di pondok pesantren Nurul Anwar. Kendala yang terlihat adalah kesadaran para santri akan kebersihan pondok. Dan juga kurangnya pengawasan dari seksi

Page 15: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

48

kebersihan dalam mengingatkan santrinya untuk menjaga kebersihan. Kurangnya pengawasan dari seksi kebersihan dalam mengingatkan santrinya untuk menjaga kebersihan

7 MR 28/08/2020 Alhamdulillah sudah ada jadwal piketnya, ada banyak macam piket, disini pemiketannya ada beberapa piket yang belum berjalan dengan baik. Ada sanksi dan denda untuk yang tidak menjalan kan piket. Meskipun dalam pengaplikasiannya banyak dari santri yang terkadang tidak menjalankannya. Setidaknya sedikit demi sedikit mereka mau menjalankannya. Banyak manfaat yang bisa didapat seperti halnya menciptakan lingkungan yang bersih, nyaman, sehat dan lebih kondusif. Kendala yang dihadapi kelalaian yang masih sering dilakukan oleh para santri, beberapa perlengkapan yang kurang memadai.

b. Diseminasi/Dissemination Untuk memastikan keberlangsungan program dengan adanya serapan pengetahuan

sehingga memunculkan pemahaman mengenai kebersihan dan kepedulian lingkungan, sikap, dan perilaku, dengan panduan dari pengelola program. Pernyataan yang terkait dengan tema kepedulian terhadap lingkungan yaitu “ Mampu memberitahu orang lain bahaya membuang sampah di sembarang tempat dan bahaya nya lingkungan yang kotor” mendapatkan respon yang sangat hangat dari para santri karena berbagai kesulitan yang mereka hadapi. Salah satu jawaban yang menarik ketika seorang santri mengatakan sulit untuk melakukan hal itu adalah karena kesadaran para santri akan kebersihan pondok. Dan juga kurangnya pengawasan dari seksi kebersihan dalam mengingatkan santrinya untuk menjaga kebersihan. Kurangnya pengawasan dari seksi kebersihan dalam mengingatkan santrinya untuk menjaga kebersihan. Akibatnya yaitu lingkungannya menjadi sedikit kotor dan tak terawat oleh karena itu di berlakukannya piket dan takzir, sanksi dan denda bagi yang melanggar.

Dalam melakukan PKM-BR, kami menyusun beberapa langkah yang menjadi penentu arah selama melakukan kegiatan ini, diantaranya adalah sebagai berikut :

a) Mengadakan sosialisasi sekaligus melakukan pendekatan kepada para santri Sebelum PKM-BR dimulai kami bertamu terlebih dahulu kepada ustadz yang bersangkutan untuk minta izin agar kami dapat melaksanakan PKM-BR di Pondok pesantren Nurul Anwar. Setelah mendapatkan izin dari ustadz, kemudian kami menyampaikan maksud, tujuan dan rencana kami kepada pengurus yaitu melaksanakan PKM-BR dengan tema “ MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA MENJAGA LINGKUNGAN DI PONDOK ”.

b) Memperkuat/menanamkan rasa cinta pada lingkungannya Kesadaran manusia akan lingkungan sangat minim oleh karena itu kita sebagai generasi muda untuk membangun rasa perduli akan lingkungannya agar tetap indah, nyaman dan asri.

c) Memberi contoh dan mengajak mereka untuk perduli dengan lingkungannya. Memberi contoh dengan penanaman pohon (reboisasi), bersih-bersih baik sampah, kamar mandi, tumbuhan liar dan sebagainya. kita dapat menciptakan lingkungan

Page 16: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

49

yang nyaman dan indah, dengan adanya hal itu menjadikan mereka lebih bertanggung jawab.

5. PENUTUP a. Kesimpulan

Bentuk pembinaan dibagi menjadi beberapa metode, metode yang pertama adalah himbauan pengasuh dan usadz kepada seluruh santri untuk saling menjaga kebersihan terutama kebersihan diri sendiri kemudian kebersihan lingkungan. Metode yang kedua yaitu dengan jadwal piket harian yang diikuti oleh seluruh santri pondok pesantren Nurul Anwar. Metode pembinaan kesadaran lingkungan hidup yang ketiga adalah dengan diadakannya kegiatan kerja bakti sebulan 4 kali yang dilakukan dihari minggu.

Dapat dikatakan bahwa santri telah menjalankan metode pembinaan kesadaran lingkungan yang telah dibuat. Hal tersebut dibuktikan dengan santri telah menjaga kebersihan dengan membuang sampah dan menata peralatan sesuai dengan tempat yang disediakan, rutin menguras bak mandi, melakukan piket sesuai dengan jadwal dan ikut dalam pelaksanaan kegiatan rutinan dalam 1 minggu sekali.

Menjaga lingkungan sendiri akan berdampak baik jika mereka menjaganya dengan baik pula. Dampak menjaga lingkung yaitu menjadikan lingkungan yang bersih, nyaman, sehat dan asri, terhindar dari ancaman banjir (bencana), memelihara kerukumnan antar tetangga, mendidik masyarakat agar senantiasa hidup bersih, menjaga kebersihan berarti menjaga diri dari penyakit, menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT., menjadi cermin keimanan seseorang mendidik manusia berakhlak mulia, meningkatkan citra diri dan kualitas hidup.

b. Saran Menanamkan rasa kesadaran diri akan pentingnya menjaga lingkungan, bukan hanya

sekedar untuk menyelesaikan tugas melainkan kita sebagai seorang muslim berhak untukmengajar, mengajak kepada generasi penerus (milinial) untuk selalu menjaga lingkungan agar tetap indah dan bersih dan agar generasi penerus (milinieal) memiliki kepribadian yang selalu mensucikan jiwa, raganya dan lingkungan sejitarnya, yang dapat memberikan pengaruh positif bagi kehidupan beragama, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Page 17: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

50

DAFTAR PUSTAKA

Aulia, Rihlah nur dan umi khumairoh. 2017.Pengelolaan lingkungan Berbasis Pesantren (Studi Kasus di Pondok Pesantren Nurul Hakim Lombok NTB). Hayula: Indonesian Journal of Multidiscilinary Islamic studies. 13/09/2020, 20:50. https://www.academia.edu/35296026/Pengelolaan_Lingkungan_Berbasis_Pesantren_Studi_Kasus_di_Pondok_Pesantren_Nurul_Hakim_Lombok_NTB .

Basuki kasih haryo, Novrita mulya rosa, dan Edward alfin. 2020. Membangun Kesadaran Masyarakat Dalam Menata Lingkungan Yang Asri, Nyaman Dan Sehat.Jakarta: Pendidikan Matematika, Universitas Indraprasta PGRI jakarta, indonesia.23/10/2020, 23.26.https://www.researchgate.net/publication/339773344_membangun_kesadaran_masyarakat_dalam_menata_lingkungan_yang_asri_nyaman_dan_sehat/link/5e63939d92851c7ce04d9c0f/download

Elizabeth, Misbah Zulfa. 2017. Program Pengelolaan Kebersihan Lingkungan di Pesantren. Semarang: Universitas Islam Negeri Walisongo. 13/09/2020, 20:52. https://journal.walisongo.ac.id/index.php/dimas/article/download/1510/1122.

Karim,Abdul. 2017. Mengembangkan Kesadaran Melestarikan Lingkungan Hidup berbasis Humanisme Pendidikan Agama.Jawa Tengah :STAIN Kudus, Jawa Tengah, Indonesia.13/09/2020,20:58.http://journal.iainkudus.ac.id/index.php/Edukasia/article/download/2780/pdf.

Masrifah, Siti. 2013. Peran Kebersihan Lingkungan Sekolah Dalam Mendukung Aktivitas Belajar Siswa Di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ihsan . Sidoarjo: UIN Sunan Ampel Surabaya. 03/10/2020, 18.30. http://digilib.uinsby.ac.id/11280/5/babii.pdf .

Mukhtarom, Ali. 2014. Pembinaan Kesadaran Lingkungan Hidup Di Pondok pesantren: Studi Kasus di Pondok Pesantren Al-Mansur Darunnajah 3 Kabupaten Banten. Banten: Institut Agama Islam Negri (IAIN) Sunan Maulana Hasanudin. 13/09/2020, 20:54. http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/ibda/article/download/448/402.

Nadiroh, Nadiroh dan Zulfa Meilina. 2020. Pentinngnya Kebersihan Lingkungan Serta Dampaknya Bagi Lingkungan Sekitar. Jakarta: State University. 04/10/2020, 11.04. https;//www.reseachgate.net/publication/341686198 Pentinngnya Kebersihan Lingkungan Serta Dampaknya Bagi Lingkungan Sekitar/link/5ecf0ac592851c9c5e62e33b/download

Nuringsih Kartika, Heni Mularsih, Edalmen. 2019. Menumbuhkan Prilaku Peduli Lingkungan Pada Siswa Di Beji Timur. Depok: Universitas Tarumanagara. 04/10/2020, 08.33. http://ejournal.atmajaya.ac.id/index.php/mitra/article/download/498/182/.

Ridwan, Benny. 2013. Kesadaran Dan Tanggung Jawab Pelestarian Lingkungan Masyarakat Muslim Rawa Pening. Semarang: Mahasiswa Program Doktor UIN Sunan Kalijaga Yokyakarta.03/10/2020,00:32.https://www.researchgate.net/publication/309960243_kesadaran_dan_tanggungjawab_pelestarian_lingkungan_masyarakat_muslim_rawa_pening_kabupaten_semarang/link/589c9d1792851c599c973f79/download

Sa’adati Kunni. 2018.Pembinaan Kesadaran Lingkungan Hidup Di Pondok Pesantren Nurul Asna Kelurahan Kecandran Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga. Salatiga: Institut Agama Islam Negeri (Iain) Salatiga Fakultas Tarbiyah Ilmu Dan Keguruan. 12/09/2020, 12.43

Subagio. Identifikasi Kepedulian Mahasiswa Program Study Pendidikan Biologi FPMIPA IKIP Mataram Terhedap Kebersihsn Ruang Kuliah Dan Pengaruhnya Bagi Efetiviktas Belajar. Mataram: FPMIPA IKIP Mataram. 03/10/2020, 00.24. https://core.ac.uk/download/pdf/234118581.pdf

Taufiq,Ahmad. 2014. Upaya Pemeliharaan Lingkungan Oleh Masyarakat Di Kampung Sukadaya Kabupaten Subang. Subang : Program Studi Magister Pendidikan Geografi Universitas Pendidikan Indonesia. 13/09/2020, 21:02. https://ejournal.upi.edu/index.php/gea/article/viewFile/3402/2394 .

Page 18: MENANAMKAN RASA KESADARAN DIRI AKAN PENTINGNYA …

51

Ulum, bahrul. 2011. Hadits Tentang Upaya Pelestarian Lingkungan. 04/10/2020, 10.40. http;// bahrululummunir.blogspot.com//2011/03/hadits-tentang-upaya-pelestarian.html?m=1

Wijaya, Yulia Fitri dan Henni Muchtar. 2019. Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan Lingkungan Sungai.Universitas Negri Padang. 04/10/ 2020, 08.22. http://jce.ppj.unp.ac.id/index.php/jce/article/download/297/105