4
MENGAMUK Apa pengertian dari mengamuk? Mengamuk adalah suatu keadaan peningkatan aktifitas mental dan motorik seseorang sedemikian rupa sehingga sukar dikendalikan. Bagaimana patomekanisme terjadinya gejala mengamuk? ` Biologik Berhubungan dengan lesi pada korteks prefrontal & stimulasi nucleus amigdala dari sistem limbik. Diduga juga berhubungan dgn hormon androgen , serotonin & & norepinefrin di dlm !" serta gamma amino butyric acid #$ABA% dalam !" sikososial perilaku mengamuk sukar diprediksi & dapat terjadi pada setiap orang, namun ada kelompok tertentu yg memiliki resiko lebih tinggi, yaitu' pria berusia()*+) tahun orang kota kulit hitam pengguna alkohol mengalami kekerasan fisik masa kanak*kanak - GANGGUAN AFEKTIF BIPOLAR Gambaran klinik Gambaran Emosi : 1. Mood meningkat, euforia 2. Emosi Labil 3. eruba!an sementara "g #e$at men%adi de$resi akut &. 'rritabilitas,toleransi ter!ada$ frustasi renda! (. Menuntut dan egosentris. Gambaran Kognitif 1. )arga diri meningkat, grandiositas. 2. *i#ara #e$at dan memban%ir +logorr!ea 3. -esakan $embi#araan +$ressure of s$ee#!

MENGAMUK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

n

Citation preview

MENGAMUKApa pengertian dari mengamuk? Mengamuk adalah suatu keadaan peningkatan aktifitas mental dan motorik seseorang sedemikian rupa sehingga sukar dikendalikan.

Bagaimana patomekanisme terjadinya gejala mengamuk? `Biologik Berhubungan dengan lesi pada korteks prefrontal & stimulasi nucleus amigdala dari sistem limbik. Diduga juga berhubungan dgn hormon androgen , serotonin & & norepinefrin di dlm CSF serta gamma amino butyric acid (GABA) dalam CSF

Psikososial perilaku mengamuk sukar diprediksi & dapat terjadi pada setiap orang, namun ada kelompok tertentu yg memiliki resiko lebih tinggi, yaitu: pria berusia15-25 tahun orang kota kulit hitam pengguna alkohol mengalami kekerasan fisik masa kanak-kanak

GANGGUAN AFEKTIF BIPOLARGambaran klinik Gambaran Emosi :1. Mood meningkat, euforia 2. Emosi Labil 3. Perubahan sementara yg cepat menjadi depresi akut 4. Irritabilitas,toleransi terhadap frustasi rendah 5. Menuntut dan egosentris. Gambaran Kognitif 1. Harga diri meningkat, grandiositas.2. Bicara cepat dan membanjir (logorrhea)3. Desakan pembicaraan (pressure of speech)4. Lompat gagasan (flight of ideas)5. Kadang-kadang inkoherensi 6. Daya nilai buruk, disorganisasi 7. Waham dan halusinasi. Gangguan paranoid Gangguan Psikotik akut termasuk psikosis pasca persalinan (post partum)

a. Gangguan mental organik : DeliriumGambaran Klinik1. Gangguan kesadaran dan perhatian (kesadaran menurun, berkabut, perhatian tidak terarah) 2. Gangguan fungsi kognitif secara menyeluruh (disorientasi, hendaya daya ingat segera) 3. Gangguan psikomotor (Hipo/hiperaktif, bicara banyak atau kurang)4. Gangguan siklus tidur - bangun yang berubah atau terbalik dari biasanya (siang mengantuk, malam terjaga) 5. Gangguan emosional : depresi, cemas, marah, euforia, apati, hilang akal.6. Onset biasanya cepat, perjalanan penyakit hilang timbul sepanjang hari. 7. Berlangsung kurang dari 6 bulan Intoksikasi /sindro putus zat/obat psikoaktif Tumor otak Gangguan kepribadian organikGambaran Klinik1. Riwayat dan hasil pemeriksaan menunjukkan adanya penyakit, kerusakan atau disfungsi otak.2. Disertai dua atau lebih dari hal berikut :a. Penurunan kemampuan mempertahankan aktivitas bertujuan untuk waktu yang lama dan penundaan kepuasan.b. perubahan perilaku emosionalc. Pengungkapan kebutuhan dan keinginan tanpa mempertimbangkan konsekwensi atau kelaziman sosial.d. Gangguan proses pikir e. Perubahan kecepatan arus bicara f. Perubahan perilaku seksual

b.Gangguan psikotik fungsional : Skizofrenia paranoidGambaran Klinik Gejala-gejala paranoid yang paling umum :(a) Waham-waham kejaran, rujukan (reference), merasa dirinya tinggi (exalted birth), misi khusus, perubahan tubuh atau kecemburuan;.(b) Suara-suara halusinasi yang mengancam pasien atau memberi perintah, atau halusinasi auditorik tanpa bentuk verbal berupa bunyi pluit (whistling), mendengung (humming), atau bunyi tawa (Laughing); (c) Halusinasi pembauan atau pengecapan, atau bersifat seksual, atau lain-lain perasaan tubuh ; halusinasi visual mungkin ada tetapi jarang menonjol Skizofrenia karatonik/furor katatonikGambaran Klinik1. Stupor (amat berkurang reaktivitas terhadaplingkungan dan dalam gerakan serta aktivitas spontan) atau mutisme;2. Kegelisahan (aktivitas motor yang tampak tak bertujuan, yang tak dupengaruhi oleh stimuli eksternal);3. Berpose (secara sukarela mengambil dan mempertahankan sikap tubuh tertentu yang tidak wajar atau bizarre);4. Negativisme (perlawanan yang jelas tidak bermotif terhadap semua instruksi atau upaya untuk digerakkan, atau bergerak kearah berlawanan);5. Rigiditas (rigidity : mempertahankan sikap tubuh yang kaku melawan upaya untuk memnggerakkannya);6. Fleksibilitas serea (waxy flexibility : mempertahankan posisi anggota gerak dan tubuh yang dilakukan dari luar;7. Gejala-gejala lain seperti otomatis terhadap perintah (command automatisme ; ketaatan secarra otomatis terhadap perintah), dan perseverasi kata-kata serta kalimat. Gangguan afektif bipolarGambaran klinik Gambaran Emosi :6. Mood meningkat, euforia 7. Emosi Labil 8. Perubahan sementara yg cepat menjadi depresi akut 9. Irritabilitas,toleransi terhadap frustasi rendah 10. Menuntut dan egosentris. Gambaran Kognitif 8. Harga diri meningkat, grandiositas.9. Bicara cepat dan membanjir (logorrhea)10. Desakan pembicaraan (pressure of speech)11. Lompat gagasan (flight of ideas)12. Kadang-kadang inkoherensi 13. Daya nilai buruk, disorganisasi 14. Waham dan halusinasi. Gangguan paranoid Gangguan Psikotik akut termasuk psikosis pasca persalinan (post partum)

c.Gangguan kepribadian Gangguan kepribadian Antisosial Gangguan kepribadian Emosional tak stabil Gangguan kepribadian ParanoidDitandai oleh paling sedikit tiga hal berikut :1. Kepekaan yang berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan.2. Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam, misalnya menolak untuk memaafkan suatu penghinaan dan luka hati atau masalah kecil.3. Kecurigaan dan kecenderungan pervasif untuk menyalah artikan tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai suatu sikap permusuhan atau penghinaan 4. Mempertahankan dengan gigih bila perlu dengan kekuatan fisik tentang hak pribadinya yang sebenarnya tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya.5. Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar, tentang kesetiaan seksual dari pasangannya 6. Kecendrungan untuk merasa dirinya penting secara berlebihan yang dinyatakan dalam sikap menyangkut diri yang menetap.7. Dirundung oleh rasa persekongkolan dari suatu peristiwa terhadap dirinya maupun dunia pada umumnya tanpa bukti.

d.Masalah situasional Perselisihan keluarga termasuk pencederaan anak Perselisihan antar individu Panik homoseksual Keadaan disosiatif (misalnya kesurupan) Gambaran klinik 1. Tiba-tiba kehilangan ingatan yang berhubungan dengan maksud tertentu, 2. Perjalanan tanpa tujuan dan kebingungan, 3. Kehilangan ingatan yang menyeluruh untuk kehidupan masa lalu tanpa kehilangan kesadaran.4. Assumsi tampak normal, 5. Disorietasi dapat terjadi.