Upload
others
View
49
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
MENGENALPETA RBI
MEMBACA (MENGGUNAKAN) PETA RBI :
•Dapat mengidentifikasi , membandingkan objek di permukaan bumimaupun di atas peta. •Dapat melakukan orientasi arah peta di lapangan , mengetahui posisi(koordinat) suatu obyek di peta dan dipermukaan bumi.
•Memahami informasi peta melalui simbol dan warna sehingga dapatmenggambarkan dengan benar objek dilapangan walaupun belumpernah melihat langsung di lapangan.
TUJUAN :
PETA:
GAMBARAN SEBAGIAN PERMUKAAN BUMI DIATAS BIDANG DATAR (KERTAS), DALAM SKALA DAN SISTEM PROYEKSI TERTENTU
PETA:
Muka Peta Informasi Tepi
Informasi dari permukaan bumiberupa Simbol dan Toponimi yangdigambarkan langsung sebagai isidari peta.
Keterangan dari Simbol yangdigambar pada muka peta danketerangan lain yang dianggappenting dan memperkayainformasi yang disampaikan
TAMPILAN LEMBAR PETA RUPABUMI SKALA 1:25.000
TAMPILA N LEMBAR PETA RUPABUMI SKALA 1:25.000
KETERANGAN :
a. Judul Peta (biasanya nama kota yang ditengah peta) dan Nomor Lembar Peta
b. Petunjuk letak peta dan diagram lokasi
c. Sistem yang dipakai : Grid, Proyeksi, Datum Geografi, dll
d. Penerbit dan Pembuat Peta
e. Keterangan rinci dari Simbol Peta (Legenda)
f. Riwayat Peta
g. Petunjuk Transformasi koordinat peta
h. Pembagian daerah Administrasi
i. Selang Kontur, Skala Numeris, Skala Grafis
j. Keterangan rinci tengah peta : Konvergensi Meridian
k. Muka Peta
Komponen PetaSimbol Peta
Simbol peta dapat diartikan sebagai gambar pengganti dari objek yang terdapat di permukaan bumi
Syarat-syarat simbol peta adalah sederhana, mudah dimengerti, dan bersifat umum (seperti disepakati oleh para kartografer)
Komponen Peta
Macam-macam simbol Peta
Simbol Peta Berdasarkan Bentuknya
1)Simbol titik, digunakan untuk data posisional, seperti simbol kota dan titik triangulasi (titik ketinggian) tempat.
2)Simbol garis, digunakan untuk data geografis, seperti sungai, batas wilayah, dan jalan.
3)Simbol luasan, digunakan untuk menunjuk kan fenomena padang pasir, rawa, dan hutan.
4)Simbol aliran, untuk menyatakan adanya alur atau gerak.
5)Simbol batang, digunakan untuk menyatakan suatu harga dibandingkan harga lainnya.
6)Simbol lingkaran, digunakan untuk menyatakan kuantitas (jumlah) dalam bentuk persentase.
7)Simbol bola, digunakan untuk menyatakan isi (volume). Semakin besar simbol, isi (volume) semakin besar dan sebaliknya semakin kecil simbol, isi (volume) semakin kecil.
Komponen Peta
Macam-macam simbol Peta
Simbol Peta Berdasarkan Sifatnya
1)Simbol yang bersifat kualitatif digunakan untuk membedakan persebaran benda yang digambarkan. Misalnya, untuk menggambarkan daerah persebaran hutan, jenis tanah, dan komposisi penduduk.
2)Simbol yang bersifat kuantitatif digunakan untuk membedakan atau menyatakan jumlah. Simbol yang bersifat kuantitatif, antara lain simbol titik, batang, lingkaran, dan bola.
Komponen Peta
Macam-macam simbol Peta
Simbol Berdasarkan Fungsinya
1) Simbol daratan, digunakan untuk simbol-simbol permukaan bumi di daratan. Misalnya, gunung,pegunungan, dan gunungapi.
2) Simbol perairan, digunakan untuk simbol-simbol bentuk perairan. Contohnya simbol laut, danau, dan sungai.
3) Simbol budaya, digunakan untuk simbol-simbol bentukan hasil budaya. Misalnya, simbol pemukiman, pasar, dan terminal.
Komponen Peta
WARNA DAN SIMBOL :
Selain nama - nama GEOGRAFIS (TOPONIMI), informasiDisampaikan oleh peta sebagai WARNA dan SIMBOL . Hal iniDimaksudkan memudahkan pengguna memahami informasi.
Komponen Peta
Warna Berikut ini dijelaskan secara singkat penggunaan warna pada peta.
1) Ketampakan hipsografi atau relief muka bumi, menggunakan warna dasar cokelat, dari cokelat sangat muda sampai cokelat sangat tua.
2) Ketampakan hidrografi atau perairan (sungai, danau, laut dan dataran rendah), menggunakan warna dasar biru, dari biru sangat muda (keputih-putihan) sampai biru sangat tua (kehitaman).
3) Ketampakan tumbuhan atau vegetasi (misalnya hutan), menggunakan warna dasar hijau.
4) Ketampakan hasil budaya manusia (jalan, kota, pemukiman, batas wilayah, pelabuhan udara), menggunakan warna merah dan hitam.
WARNA :
MERAH Unsur transportasi darat : jalan, jalan setapak
HITAM Unsur buatan manuasia : Bangunan, batas administrasi
BIRU Unsur hidrologi : Sungai, danau, sawah, irigasi, tambak
COKLAT Unsur relief : garis countour, gunung, bukit, lembah, jurang
HIJAU Unsur vegetasi : hutan, kebun, semak belukar
PUTIH Unsur yang sedikit vegetasinya : tanah kosong
Warna peta1. Warna Darat❑ hijau : 0 - 200 meter dpl / ketinggian❑ kuning : 200 - 500 meter dpl / ketinggian❑ coklat muda : 500 - 1500 meter dpl / ketinggian❑ coklat : 1500 - 4000 meter dpl / ketinggian❑ coklat berbintik hitam : 4000 - 6000 meter dpl / ketinggian❑ coklat kehitam-hitaman : 6000 meter dpl lebih / ketinggian
2. Warna Laut❖ biru pucat : 0 - 200 meter / kedalaman❖ biru muda : 200 - 1000 meter / kedalaman❖ biru : 1000 - 4000 meter / kedalaman❖ biru tua : 4000 - 6000 meter / kedalaman❖ biru tua berbintik merah : 6000 meter lebih / kedalaman
SIMBOL : UNSUR VEGETASI
SIMBOL : UNSUR HIDROLOGI
SIMBOL : UNSUR RELIEF DAN TITIK KONTROL GEOGRAFI
Bentuk Simbol Peta
1. Simbol Titik
1. Simbol Garis
2. Simbol Area atau Luasan
Jenis Simbol Peta
1. Simbol Piktorial
2. Simbol Geometrik
3. Simbol Huruf atau Angka
CONTOH PETA RBI DALAM BERBAGAI SKALA
( Kebun Raya Bogor Skala 1:10.000 )
CONTOH PETA RBI DALAM BERBAGAI SKALA
( Kebun Raya Bogor Skala 1:250.000 )
GAMBARAN BENTUK PERMUKAAN BUMI
Relief (Bentuk Permukaan Bumi)Dalam membaca Peta RBI bentuk permukaan bumi yang tergambar pada peta adalah bagian yang penting dan merupakan informasi yang sangat menarik untuk diketahui.
Penyajian Relief :
1. Kontur = Menyajikan tinggi tempat (MSL) yang sama dengan metode garis .
2. Shading = Penyajian relief dalam gambaran tiga dimensi. Warna gelap memberikan informasi kedalaman dan kecuraman, warna lebih terang menggambarkan relatif datar.
( RELIEF )
GAMBARAN BENTUK PERMUKAAN BUMI
KONTURDalam penyajian kedalam peta RBI
( RELIEF )
Skala Peta Selang Kontur1 : 10.000
1 : 25.000
1 : 50.000
1 : 100.000
1 : 250.000
5 m
12.5 m
25 m
50 m
100 m
GAMBARAN BENTUK PERMUKAAN BUMI
GARIS KONTUR DAN BENTUK RELIEF
( RELIEF )
GAMBARAN BENTUK PERMUKAAN BUMI
GARIS KONTUR SELANG 5 METER
DIATAS BIDANG DATAR (PETA)
GAMBARAN BENTUK PERMUKAAN BUMI
DIATAS BIDANG DATAR (PETA)
TITIK TINGGI (SPOT Hight)
Pada permukaan yang luas dan beda tinggi relatif kecil, untuk menunjukkanTempat yang paling tinggi dituliskan sebagai Titik Tinggi (Spot Hight)
TITIK TINNGI 450 M DAN 740 M DARI MUKA AIR LAUT
SISTEM KOORDINAT PETA RBI
Koordinat Geografi - Lintang dan Bujur =Satuan Derajat, Menit, Detik
Lintang = Besaran sudut pada Meridian, diukur kearah utara atau selatanKatulistiwa. Katulistiwa (lintang 0°) , Kutub Utara (lintang 90° U )Kutub Selatan (Lintang 90° S).
Bujur = Sudut Busur yang diukur ketimur atau kebarat dari meridian awalmelalui kota Greenwich, di Inggris. Di Indonesia, memakai sistem BT =Bujur Timur
SISTEM KOORDINAT PETA RBI
Koordinat Bidang Proyeksi - Utara - Timur (Kartesian Dua Dimensi)= Satuan Meter
Peta RBI menggunakan Sistem Proyeksi Universal Tranverse Mercator(UTM). Proyeksi UTM membagi setiap daerah kedalam zona-zona.Seluruh wilayah Indonesia terbagi dalam 9 (sembilan) zona.
SISTEM KOORDINAT PETA RBI
Nomor Titik N.0001 BIG
Geografi Lintang 6 29’ 02,7958” S
Bujur 106 30’ 56,0750” T
UTM Timur 704462,046 meter
Utara 9282139,677 meter
Zona 48
Contoh Koordinat Titik GPS
SISTEM KOORDINAT PETA RBI
Garis grid geografi dan tick UTM peta
SISTEM KOORDINAT PETA RBI
Garis grid geografi dan tick UTM peta
NOMOR LEMBAR PETA(N L P)
1712
BANJARMASIN
1812
KOTABARU -
1711
BATAKAN
1811
TANJUNGSANGKA -
- - -
KUNCI MENENTUKAN NLP : PETA RBI SKALA 1 : 250.000
Penomoran NLP Peta RBI
Pada lembar peta skala 1:250.000sistem penomorannya mengikutiarah besaran grid, yaitu semakinke kanan dua angka di depansemakin bertambah (lihat angkamerah pada Gambar) dan semakinke atas dua angka di belakang yangsemakin bertambah (lihat angkahitam pada Gambar). Pada setiapnomor lembar tersebut jugaterdapat nama lembar peta,seperti pada tampilan berikut ;
Komponen PetaPeta Inset
Peta Inset merupakan peta yang diperbesar dari bagian belahan
bumi
Komponen PetaLetteringLettering adalah semua tulisan yang bermakna yang terdapat pada peta. Bentuk huruf meliputi huruf kapital, huruf kecil, kombinasi huruf kapital-kecil, serta tegak dan miring. Contoh penulisan pada peta adalah sebagai berikut.
1) Judul peta ditulis dengan huruf kapital tegak.
2) Hal-hal yang berkaitan dengan perairan ditulis dengan huruf miring.
3) Besar kecilnya huruf disesuaikan dengan kebutuhan akan keindahan dan isi peta.
4) Tulisan nama ibu kota lebih besar dibandingkan tulisan kota-kota lain.
Suatu peta yang tidak ada lettering-nya disebut peta buta.
Peta ini banyak digunakan untuk menguji pemahaman siswa walaupun hanya ditugaskan untuk menunjukkan nama kota, sungai, atau gunung.
▪ Untuk dapat membaca peta, terlebih dulu memahami
tentang simbol-simbol yang terdapat di dalam peta
▪ Untuk memahami simbol atau bahasa peta perlu
melihat informasi tepi yang memuat tentang :
• Judul peta
• Skala peta
• Legenda
• Orientasi
• Tahun peta
• Sumber peta
• DLL
BACA/SMU-52/HRP/11/99
D MEMBACA PETA
▪Disamping mencaba peta, juga dilakukan proses analisis dan interpretasi
▪Analisis dan interpretasi mencoba melakukan penafsiran tentang apa, dimana, dan kenapa terjadi perbedaan dan persamaan fenomena geosfer
▪ Unsur-unsur geografis yang dibaca, analisis
dan interpretasi pada peta antara lain :
▪ Jarak▪ Arah
▪ Ketinggian▪ Kemiringan Lereng
▪ Lokasi▪ Luas
D MEMBACA PETA
A B
C
Jarak horisontal di peta x skala
Selisih nilai
antara dua
kontur di A
dan di C
100
25C
B
Misal jarak B - C adalah 2 cm di
peta pada skala 50.000, maka
jarak di lapangan sama dengan 2
cm x 50.000 = 100.000 cm= 1000
m
Beda Tinggi B-C adalah
100 – 25= 75 meter.
Maka kemiringan lereng adalah
75 / 1000 = 0,075 derajad
atau 75/1000 x 100 % = 7,5 %
CONTOH Menghitung Kemeringan Lereng
Bentuk medan
Kenampakan di peta
dalam bentuk simbol
titik ketinggian
CONTOH Bentuk Medan
MELIPAT PETA RBI
Untuk menhemat tempat dalam menyimpan peta supaya tidak rusak, adaMetoda sederhana yang disampaikan disini :
Langkah I
MELIPAT PETA RBI
Langkah II
MELIPAT PETA RBI
Langkah III
SUMBERPariadi, Priambodo (2005) Ringkasan Buku Panduan Praktis Membaca dan Menggunakan Peta Rupa Bumi Indonesia Edisi I. Pusat Pelayanan Jasa dan Informasi(Pujasinfo) BAKOSURTANAL