28
MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT / KONTRAK KERJA SAMA DALAM INDUSTRI HULU MIGAS

MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

MENGENAL

PRODUCTION SHARING CONTRACT /

KONTRAK KERJA SAMA

DALAM INDUSTRI HULU MIGAS

Page 2: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

PERKEMBANGAN SISTEM KONTRAK INDONESIA

CONCESSIONCONTRACT OF

WORKPSC

UU No. 8/1971COOPERATION CONTRACT

UU No. 22/2001

1960 1966 2001 Now

UU - Indische Mijnwet, Staatsblad th.1899 No.214

UU No.44 Prp/1960

UU No.8/1971

Permen No. 22 / 2008

PP No. 35 / 2004*

UU No. 22 / 2001

< 1

960

1960

-1966

1966 -

2001

2001 -

now

PP No. 42 / 2002

PP No. 35 / 1994

PP No. 79 / 2010

*)Telah beberapa kali diubah dengan PP 34/2005 dan PP 55/2008Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 2

Page 3: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

PRODUCTION SHARING CONTRACTS

1964 1978 1988 1988 1989 1992 1994

PSC Gen. 1

•CR < 40%

•Tax paid by NOC

•DMO = max 25% & US$ 0,2

•Commercial Interest

offered to NOC

PSC Gen. 2

•CR = 100%

•Tax by Contractor = 56%

•DMO Holiday = 5 yr

• IC = 20%

PSC Gen. 3

•Tax = 48%

•Oil Split 85:15

•Gas Split 70:30

Paket Insetif 1

• IC tanpa syarat

•Commercial, min 25%

•DMO = 10% x Price

•FTP = 20%

•Frontier:

<50 MBOPD =80:20

50 -150 MBOPD =85:15

>150 MBOPD =90:10

Paket Insentif 2

•EOR & Marginal

80:20 (konv.)

75:25 (Frontier)

• IC Deep Sea

10% (oil)

55% (gas)

Paket Insetif 3

• IC Pra-tersier= 110%

• IC Deep Sea =125%

•DMO = 15% x Price

•Gas Split

Konv.65:35 & Frontier 60:40

DeepSea 60:40 (old) & DeepSea 55:45 (new)

•Oil Split

Frontier 80:20 & Deep Sea 80:20

Paket Insentif 4

•Frontier

Oil Split 55:45

Gas Split 60:40

•DMO = 25% x Price

•FTP = 15%

•Kewajiban ASRPusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 3

Page 4: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

PRODUCTION SHARING CONTRACTS

2002 2004 2008 2009 2010 2011

Implementasi UU 22/2001 dan

PP 42/2002

• PTM => SKK Migas

Implementasi PP 35/2004

• Pengalihan Interes disetujui

MESDM

• Pemenuhan Komitmen Pasti

• Pendanaan ASR

Implementasi Permen 1/2008;

3/2008; 22/2008 dan 36/2008

• POD Basis

• Tidak ada IC

• Sumur Tua / Lapangan Idle

• Mulainya PSC GMB

PSC GMB

• Produksi sebelum POD

dibagi sesuai split

Implementasi UU 24/2009

• PSC 2 Bahasa

• Bahasa Indonesia yg berlaku

Implementasi PP 79/2010

• CR Negative List

• Pajak bagian dari Biaya

Operasi

• Pembebasan BM & PDRI

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 4

Page 5: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Ketentuan-ketentuan Pokok (1):

Kontraktor diberi hak eksklusif dan

bertanggungjawab kepada SKK Migas untuk

melaksanakan eksplorasi dan eksploitasi di Wilayah

Kerja.

Manajemen Operasi ditangan SKK Migas,

Kontraktor bertanggung jawab untuk menyusun

dan melaksanakan WP&B yang telah disetujui SKK

Migas

Kontraktor harus menyediakan dana dan hal-hal

teknis yang diperlukan.Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 5

Page 6: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Ketentuan-ketentuan Pokok (2):

Kontraktor dapat memperoleh kembali (recover) biaya

operasi yang telah dikeluarkannya hanya jika ada produksi

di Wilayah Kerja.

Kontraktor menanggung risiko biaya operasi.

Biaya-biaya yang dapat dimasukkan sebagai biaya operasi

ditentukan dalam Exhibit C PSC.

Produksi setelah dikurangi jumlah setara dengan Biaya

Operasi akan dibagi antara SKK Migas dan Kontraktor sesuai

dengan % production sharing yang ada dalam PSC

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 6

Page 7: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Ketentuan-ketentuan Pokok (3):

Pengambilan jumlah produksi oleh Kontraktor

untuk Biaya Operasi dan % production sharing

dilakukan di titik penyerahan.

Titik Penyerahan adalah suatu titik dimana mineral

yang dihasilkan sudah dapat dihitung.

Sebelum Titik Penyerahan semua mineral adalah

milik negara.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 7

Page 8: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Kontraktor wajib menjual sebagian dari produksi

yang menjadi haknya kepada pasar domestic

(Domestic Market Obligation) dengan harga yang

ditentukan dalam Kontrak.

Kecuali SKK Migas menentukan sebaliknya,

Kontraktor wajib memasarkan Crude Oil yang

menjadi bagian negara.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 8

Page 9: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Perpajakan :

Kontraktor wajib membayar Pajak Penghasilan

(PPh), Pajak atas Bunga, Deviden dan Royalti

(PBDR).

SKK Migas membebaskan Kontraktor dari

kewajiban pembayaran pajak2 lainnya (kewajiban

tersebut sudah termasuk dalam bagian SKK Migas

dalam Kontrak).

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 9

Page 10: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Jangka Waktu Kontrak :

Kontrak berlaku untuk 30 tahun.

Jangka waktu tersebut meliputi jangka waktu eksplorasi dan

eksploitasi.

Jangka waktu eksplorasi 6 tahun dan dapat diperpanjang

maksimal 4 tahun.

Dalam jangka waktu eksplorasi, Kontraktor harus menemukan

cadangan migas dalam jumlah yang komersial untuk diproduksi,

atau Kontrak akan berakhir dan semua biaya operasi menjadi

risiko KontraktorPusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 10

Page 11: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Komitmen Pasti (Firm Commitment):

Pada 3 tahun pertama masa Kontrak, Kontraktor

wajib melaksanakan suatau program kerja dan

membelanjakan sejumlah dana yang telah

ditentukan dalam Kontrak.

Jika Kontraktor mengundurkan diri/ terminasi,

maka Kontraktor harus membayar kepada

Pemerintah sejumlah dana yang telah disepakati

setara dengan firm commitment yang belum

dikerjakan.Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 11

Page 12: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Produksi dapat dimulai, jika SKK Migas dan

Kontraktor sama-sama sepakat bahwa cadangan

yang ditemukan dapat diproduksi secara komersial.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 12

Page 13: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Penyisihan Wilayah Kerja :

Pada waktu-waktu yang telah ditentukan dalam

Kontrak, Kontraktor wajib mengembalikan

sebagian dari WK yang tidak terdapat produksi

(mandatory relinquishment).

Pada tahun ketiga Kontrak, Kontraktor akan

dikenakan kewajiban relinquishment tambahan

jika firm commitmentnya belum diselesaikan.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 13

Page 14: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Hak Milik Atas Peralatan :

Semua barang/ peralatan yang dibeli oleh Kontraktor

untuk keperluan operasi selama berlangsungnya

Kontrak, menjadi milik Pemerintah.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 14

Page 15: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Bonus :

Kontraktor wajib membayar kepada Pemerintah

bonus-bonus yang telah ditentukan dalam Kontrak.

Bonus-bonus tersebut adalah :

Bonus penandatangan, bonus peralatan/ jasa, bonus

produksi.

Bonus-bonus tersebut tidak boleh dimasukkan

sebagai Biaya Operasi.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 15

Page 16: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Participating Interest :

Pada saat Wilayah Kerja dinyatakan komersial,

Kontraktor wajib menawarkan 10 % Participating

Interestnya kepada Badan Usaha Milik Daerah/

perusahaan nasional.

Jika BUMD/ perusahaan nasional menerima, maka

harus mengganti 10 % dari Biaya Operasi dan bonus

-bonus yang telah dikeluarkan oleh Kontraktor.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 16

Page 17: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Hak dan Kewajiban lain dari

Kontraktor dan SKK Migas

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 17

Page 18: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Kontraktor akan menyediakan semua bantuan

teknis, termasuk tenaga kerja asing bila

diperlukan.

Kontraktor wajib melaksanakan Program Kerjanya

sesuai dengan kaidah keteknikan yang baik

(workmanlike manner and by appropriate

scientific method)

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 18

Page 19: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Kontraktor dapat mengalihkan hak dan

kewajibannya dalam Kontrak dengan ijin SKK Migas

dan Pemerintah terlebih dahulu.

Pembatasan pengalihan hak dan kewajiban pada 3

(tiga) tahun pertama.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 19

Page 20: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Pemerintah adalah pemilik dari semua data teknis

yang dihasilkan dalam operasi.

Kontraktor berhak untuk memperoleh dan

mempergunakan data2 yang dimiliki oleh

Pemerintah.

Kontraktor wajib mengirimkan semua data yang

dimiliki kepada Pemerintah melalui SKK Migas.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 20

Page 21: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Kontraktor berhak untuk secara bebas mengambil dan

mengeksport jumlah produksi yang menjadi bagiannya

setelah dikurangi kewajibannya pada DMO.

Kontraktor harus mempunyai perwakilan yang mempunyai

otorisasi dan berkantor di Jakarta.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 21

Page 22: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Kontraktor akan mempekerjakan tenaga Indonesia

yang “qualified”.

Kontraktor wajib melakukan pendidikan dan

pelatihan tenaga Indonesia.

Kontraktor akan membantu program pelatihan

untuk pekerja SKK Migas dan Pemerintah.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 22

Page 23: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Preferensi Barang dan Jasa Dalam Negeri

Kontraktor akan memberikan preferensi penggunaan

barang dan jasa dalam negeri, dengan memperhatikan

harga, kualitas, dan ketersediaan.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 23

Page 24: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

SKK Migas akan membantu Kontraktor dalam

pelaksanaan program kerjanya.

SKK Migas akan menjamin tersedianya mata uang

Rupiah yang cukup untuk membayar pengeluaran

Kontraktor.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 24

Page 25: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Ketentuan-ketentuan lain :

Kontrak tidak dapat diakhiri selama masa “firm

commitment”.

Apabila salah satu pihak melakukan “major

breach”, setiap saat pihal lain dapat mengakhiri

dengan pemberitahuan sebelumnya, dengan

catatan “major breach” tersebut telah dibuktikan

melalui arbitrase/ pengadilan.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 25

Page 26: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Sengketa yang timbul akan diselesaikan melalui

musyawarah.

Sengketa yang tidak dapat diselesaikan melalui

musyawarah akan diputuskan melalui Badan

Arbitrase (ICC/UNCITRAL/BANI).

Kontrak tunduk pada hukum Republik Indonesia.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 26

Page 27: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

Hak Mutlak Negara

Ketentuan-ketentuan Kontrak tidak menghalangi

atau membatasi hak Pemerintah Republik Indonesia

untuk menerapkan kedaulatannya.

Pusat Studi Hukum Energi dan Pertambangan 27

Page 28: MENGENAL PRODUCTION SHARING CONTRACT ......Implementasi Permen 1/2008; 3/2008; 22/2008 dan 36/2008 •POD Basis •Tidak ada IC •Sumur Tua / Lapangan Idle •Mulainya PSC GMB PSC

T erima Kasih

www.pushep.or.idPusat Studi Hukum Energi & Pertambangan

“untuk energi & pertambangan yang berlandaskan hukum dan keadilan”