Mengkaji Efektivitas Supervisi Sebagai Alat Evaluasi Pembinaan Pengembangan

8/15/2019 Mengkaji Efektivitas Supervisi Sebagai Alat Evaluasi Pembinaan Pengembangan

1/27

MENGKAJI EFEKTIVITAS SUPERVSEBAGAI ALAT EVALUASI PEMBINPENGEMBANGAN KOMPETENSI S

PENDIDIKAN

Disusun oleh :

Muhammad Suherlan Amel (7616150434)


2/27


3/27

Membangun kualitas pendidikan sangat erat kaitannya dengan m

kualitas pembelajaran. Sementara kualitas pembelajaran sangat diten

kualitas tenaga pendidik.

Dalam proses pembelajaran seringkali guru melakukan kesalahan o

itu guru memerlukan layanan super!isi "pembinaan# pengajaran ka

dan rasional.

$aktor lain yang mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan sala

adalah peran kepala sekolah dan penga%as.


4/27

Permendiknas nomor &' tahun '(() mengamanatkan bah%a seoransekolah harus mampu dan menguasai melakukan penilaian kinerja

guru kepala sekolah dan sta* "tenaga administrasi sekolah # meru

satu kompetensi yang harus dikuasai penga%as sekolah.

Seorang super!isor adalah orang yang pro*esional ketika menjalanka

ia bertindak atas dasar kaidah+kaidah ilmiah untuk meningk

pendidikan.


5/27

PEM,AHASA


6/27

1.1 Hakekat Superv! Eva"ua!

E!aluasi program super!isi pendidikan adalah pemberian estima pelaksanaan super!isi pendidikan untuk menentukan kee*ekti*an da

dalam rangka men-apai tujuan super!isi pendidikan yang telah ditetap

Perubahan yang diharapkan dari semua personil dalam super!isi

perbaikan program melibatkan super!isor guru dan murid


7/27

Ruang lingku

suer!isiendidikan

Ren"anaer#aika

n

$rganisasi

eren"anaan

%u&uan'angakan

di"aai

%eknisen"aaian u&uan

eru#ahan

di#idangkurikulum

dan#im#inga

n


8/27

Super!isor pendidikan dalam mengadakan e!aluasi program super!is

harus men-akup bidang luas dalam arti bah%a seluruh situasi yangtermasuk super!isor sendiri juga harus die!aluasi

Ed%ind andt dan /erald . ,ro%n"&0))# “Evaluation refer to

process to determining the value of something 1. Menurutnya

mengandung pengertian suatu tindakan atau suatu proses untuk mene

dari sesuatu


9/27

Menurut Pro*. Dr. Suharsimi Arikunto dalam bukunya dasar+dasar e!aluasi pendidi

Mengukur adalah membandingkan sesuatu dengan satu ukuran. P bersi*at kuantitati*.

Menilai adalah mengambil suatu keputusan terhadap sesuatu den baik dan buruk. Penilaian bersi*at kuantitati*.

Mengadakan Evaluasi meliputi kedua langkah diatas yakni menmenilai


10/27

1.* er#edaan +!aluasi dan Suer!isi

Supervisi adalah suatu proses sistematis dan berkelanjutan dalam pengumpula

penggunaan in*ormasi untuk mengontrol manajemen dan pengambilan keputusan deng

memastikan hal+hal apapun dari suatu program yang sedang dijalankan dapat berjalae*isien sesuai dengan langkah atau ren-ana yang telah disusun sebelumnya.

Tujuan supervisi 2

Menghasilkankinerja yang

terbaik

Meningkatkanren-ana kerja

dan melakukantindakan

perbaikan

Menjajaki progress dan perubahanyang terjadi

membantu pengambilkeputusan


11/27

Evaluasi adalah sekumpulan akti*itas yang diran-ang untuk menentukan nilai atau

suatu program atau inter!ensi tertentu. E!aluasi dilakukan untuk menentukan apa

tersebut berhasil kurang berhasil atau gagal.

Tujuan evaluasi adalah untuk mengukur dan menilai pengaruh hasil atau produk

dari suatu inter!ensi4program

E!aluasi suatu program biasanya terbagi dalam ' "dua# tingkatan yakni2

+!alusai %engah

rogram (Mid, %erm

+!aluaion)

+!alusai Akhirrogramogram

(-omleion+!aluaion)


12/27

Se-ara prinsip Super!isi dan e!aluasi dapat dibedakan dari dari

sisi yaitu 2

Supervisi Evaluas

3ujuan Utama Membuat tetap pada jalurmenyesuaikan denganren-ana dan meningkatkane*isiensi.

Mengukur kebermeningkatkan e*mengukur dampamelakukan perbakedepan

$rekuensi ,ersi*at reguler dankontinyu

,ersi*at episodik

$okus Mem*okuskan diri padainput output proses danren-ana kerja

Mem*okuskan die*ekti*itas rele!adampak dan e*ek biaya

1 # P M " k k S


13/27

1.# Pr$!p Me"ak!a$aka$ Superv!Eva"ua!

6bjekti* pelaksanaan e!aluasi dan super!isi harus dilakukan atas dasar indikator+indikdisepakati tanpa tndensi apriori.

3ransparan pelaksanaan e!aluasi dan super!isi harus dilakukan se-ara terbuka dadiin*ormasikan kepada seluruh pihak yang terkait.

Partisipati* pelaksanaan e!aluasi dan super!isi harus melibatkan se-ara akti* da bagi para pelaku.

Akuntabilitas pelaksanaan e!aluasi dan super!isi dapat dipertanggungja%abkainternal maupun eksternal.

3epat %aktu pelaksanaan e!aluasi dan super!isi harus sesuai %aktu yang dijad%a

,erkesinambungan hasil e!aluasi dan super!isi harus dipakai sebagai umpan balik pen

pada kebijakan.


14/27

Pengembangan sta* pendidik yang e*ekti* dilakukan dengan menerapkan beber

,erdasarkan hasil studi (Librari Research) yang dilakukan 7randall mengemukakan m

e*ekti* pengembangan pro*esional guru 2

Modelmoniorin

g

• yaitu para praktisi guru berpengalaman merilis pengetahuannya atau melakukan akti!itasmentor kepada praktisi yang kurang berpengalaman.

Modelilmu

eraan

• yaitu berupa penautan antara hasil+hasil risetyang rele!an dengan kebutuhan+kebutuhan praktis

Modelinkuiri

• mereka harus akti* menjadi peneliti s bertukar pendapat melakukan obser!analisis kritis dan mere*leksikan penmereka sekaligus meningkatkannya.

P ( K t St


15/27

Pe$)e'(a$)a$ K*'pete$! StaPe$%%ka$

Metode pembinaan yang dilaksanakan oleh super!isor dalam rangka pensta* adalah2

emn di adm

em#inaan

dilingkungan guru#idangsudi

se&enis

em#inaandilingkungan daerah

em#inaandilingkungan sendiri


16/27

1.5. eran dan /ungsi suer!isor se#agai komune!aluaor elindungad!isor dan engam#il keu

Menurut Piet. A Sahertian "'(((2 '8# peran seorang super!isor yaitu memb

" Assisting # dorongan "Supporting # dan mengikutsertakan "Sharing #.

Hendiyat Soetopo "&0982 88# menyebutkan bah%a kepala sekolah mempun

beberapa peran penting yaitu sebagai berikut2

Peran pembimbingan

Peran memberi bantuan

Peran memberikanlayanan

Peran pembinaan


17/27

Menurut Ametembun "&09&2 5:# *ungsi super!isi pendidikan yaitu

penilaian perbaikan dan peningkatan. Super!isi ber*ungsi sebaga

memperoleh gambaran yang sebenarnya tentang situasi pendidika

dapat digunakan sebagai sarana untuk menilai situasi.

Menurut ;ohn Mirror yang diterjemahkan oleh Piet A. Sahertian "

*ungsi super!isi adalah sebagai upaya dalam menolong guru se-ara

mengkoordinasi dan melakukan perbaikan kepada sta* pendid

melaksanakan tugas pendidikan dan pengajaran serta membantu pertu perkembangan pro*esi guru.


18/27

$ungsi super!isi menurut S%earingen dalam Piet A. Sahertian "'(((2 ' *ungsi super!

sebagai berikut.

$ugsi super!isi

Mengkoordinasi semua

usaha sekolahMemperlengk

apikepemimpina

n sekolah

Memperluas pengalaman

guru+guru

Menstimulasiusaha+usaha

kreati* Memberikan*asilitas dan

penilaianterus+

Menganalisissituasi belajar

mengajar

Memberikan pengetahuan

danketrampilan pada setiapanggota sta*

Memberikan%a%asan

yang lebihluas dan

terintregasi

1 6 Suer!isi se#agai em#eri rekomendasi er#aikan


19/27

1.6. Suer!isi se#agai em#eri rekomendasi er#aikan erim#angan melakukan rogram re/eral dan em#eri a(nasiha)

Menurut Made Pidarta "'((


20/27

S3UD> ?ASU


21/27

S%2D AS2SSebuah sekolah SM? s%asta @@@ dengan sekolah inisial @1 diba%ah naungan yay

didalam sekolah SM? s%asta berinisial @1ini memiliki kepala sekolah yang selalu meng

nya. ?epala sekolah ini sangat mengerti apa itu super!isi sehingga program super!isi dija

sekolah se-ara sistematis sungguh+sungguh dan berkelanjutan maka mutu pro

mengalami peningkatan yang berarti.

Pelaksanaan super!isi yang dilakukan oleh kepala sekolah SM? @@@ sudah berja

e*ekti*. Hal ini dibuktikan oleh akti!itas pembinaan dan pengembangan terhadap pro*esio

oleh kepala sekolah. 6leh sebab itu tingkat pro*esional guru+guru sudah mengalami p

positi* %alaupun belum menyeluruh.


22/27

Namun proses pelaksanaan super!isi dihadapkan kepada beberapa permasalahan

keterbatasan %aktu bagi kepala sekolah merupakan salah satu kendala utama untuk m

kunjungan kelas sebagai bagian dari pelaksanaan super!isi oleh kepala sekolah untuk

kompetensi pro*esional guru. ?endala lain yang ditemui kepala sekolah ketika melaku

kelas kadang+kadang tidak ter-apai sasaran sebagaimana yang diprogramkan.

menyebabkan tidak dapat bertemu se-ara langsung dengan guru+guru yang akan disup

masih ada guru yang menghindar untuk disuper!isi


23/27

KESIMPULAN

(-li"k he arro h


24/27

esimulan

E!aluasi program super!isi pendidikan adalah pemberian estimasi terhadap pelaksa

pendidikan untuk menentukan kee*ekti*an dan kemajuan dalam rangka men-apai tu

pendidikan yang telah ditetapkan

E!aluasi program super!isi pendidikan tidak berarti kita menge!aluasi suatu ren

super!isi pendidikan dalam arti ren-ana. E!aluasi program super!isi pendid

menentukan sampai seberapa jauh tujuan super!isi pendidikan telah ter-apai.

Upaya yang dapat dilakukan oleh super!isor dalam memberikan moti!asi atau doro

guru yaitu memberi pekerjaan yang ino!ati* dan menantang memberi penghargaa

kerja guru memberi kesempatan berkreasi baik indi!idu ataupun kelompok

kesempatan kepada guru untuk berpartisipasi dalam akti!itas sekolah


25/27

Se-ara prinsip Super!isi dan e!aluasi dapat dibedakan dari dari

sisi yaitu 2

Superv! Eva"ua

%u&uan 2ama Mem#ua ea ada &alur men'esuaikandengan ren"ana danmeningkakanesiensi.

Mengukurke#erhasilanmeningkakane/ekias mdamak danmelakukan e

kedeanrekuensi 8ersi/a reguler dan

konin'u8ersi/a eiso

okus Mem/okuskan diriada inu ouu

roses dan ren"ana

Mem/okuskanada e/eki

rele!ansi dam


26/27


27/27

%erimakasih

Documents

Mengkaji Efektivitas Supervisi Sebagai Alat Evaluasi Pembinaan Pengembangan