21
Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri Pembelajaran Siswa Goldy Dharmawan (Peneliti, SMERU Research Institute)

Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

  • Upload
    others

  • View
    11

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri Pembelajaran Siswa

Goldy Dharmawan

(Peneliti, SMERU Research Institute)

Page 2: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri
Page 3: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

INPUT OUTPUT

Asesmen Guru:• Uji Kompetensi Guru

(UKG)

Kualitas Sekolah:• Akreditasi atas 8 SNP

Luaran Pembelajaran: • Ujian Nasional• Asesmen

Kompetensi SiswaIndonesia (AKSI)

• Asesmen KompetensiMinimum (AKM) / Asesmen Nasional (AN)

3

Page 4: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

INPUT OUTPUT

Asesmen Guru:• Uji Kompetensi Guru

(UKG)

Kualitas Sekolah:• Akreditasi atas 8 SNP

Luaran Pembelajaran: • Ujian Nasional• Asesmen

Kompetensi SiswaIndonesia (AKSI)

• Asesmen KompetensiMinimum (AKM) / Asesmen Nasional (AN)

4

Page 5: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

Ujian Nasional vs Asesmen Nasional

5

Aspek Ujian Nasional Asesmen Nasional

Tingkat Kelas Akhir Kelas 5, 8, dan 11

Subyek Peserta Setiap siswa kelas akhirSemua sekolah dengan sampelpeserta didik

Tingkat Asesmen High-Stake Low-Stake

Model Soal Pilihan Ganda dan Isian SingkatPilihan Ganda, Pilihan Ganda Kompleks, Isian Singkat, dan Uraian

Periode Asesmen 4 hari 2 hari

Page 6: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

Rancangan Asesmen Nasional

6

KontenProses

KognitifKonteks

• Teks informasi• Teks fiksi

• Bilangan• Geometri dan pengukuran• Data dan peluang• Aljabar

• Menemukan informasi• Interpretasi dan integrasi• Evaluasi dan refleksi

• Pemahaman• Penerapan• Penalaran

• Personal• Sosial Budaya• Saintifik

Literasi

Numerasi

Page 7: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

7

Secuplik Temuan di Waykanan—Numerasi

Masih terdapat 7% anak kelas 3 yang belum mengenal bilangan

Meski sudah mengenal bilangan, namun masih kesulitan dalam

mengerjakan operasi matematika, terlebih lagimengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Page 8: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

Secuplik Temuan di Waykanan—Literasi

8

Ada 39% siswa kelas 1 yang belum mengenal huruf.

Sementara, masih ada 6% siswa kelas 3 yang belum

mengenal huruf.

Meski sudah mampu membaca, namunpemahaman akan isi bacaan masih rendah.

Page 9: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

9

Memahamiperubahankemampuansiswa darikelas 1 - 6.

Page 10: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

10

Page 11: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

INPUT OUTPUT

Asesmen Guru:• UKG

Kualitas Sekolah:• Akreditasi

Luaran Pembelajaran: • Ujian Nasional• Asesmen

Kompetensi SiswaIndonesia (AKSI)

• Asesmen KompetensiMinimum (AKM) / Asesmen Nasional (AN)

11

‘FLAT LEARNING’

Page 12: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

Tantangan dalam mengukur praktik pengajaran

• Tidak terlalu mampu dalam menggambarkankualitas.

• Tidak dapat membedakan antara pengajaranberkualitas sedang dan yang berkualitastinggi.

• Pelatihan peneliti/enumerator lebih singkatdan murah.

• e.g. Stalling

• Lebih banyak mencakup penilaian/opiniprofessional/ahli.

• Mampu membedakan praktik pengajaranberkualitas sedang dan tinggi.

• Pelatihan peneliti/enumerator lebih lama dan mahal.

• e.g. CLASS, FFT

MendalamSederhana

• Mencari keseimbangan antara kemampuan/kualitas instrumen asesmen dan kemudahan dalam penggunaan.

• Instrumen disesuaikan dengan konteks pendidikan di Indonesia.

• Instrumen dapat digunakan untuk merekam/menilai kualitas pengajaran antar kelas (Kelas 1 s.d. 9).

Bagaimana pendekatan yang kami pilih?

12

Page 13: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

Data yang kami kumpulkan:

13

712 Guru

278 Peserta didik kelas 1-3

271 Peserta didik kelas 4-6

163 Peserta didik kelas 7-9

Mata pelajaran:1. Matematika2. Bahasa Indonesia3. Tematik

KTSP (2006)39%

K- 201361%

KTSP (2006)41%

K- 201359%

100% K-2013

Kurikulum

Page 14: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

1. Struktur penyampaian pembelajaran

2. Metode pengajaran

3. Upaya dalam meningkatkan partisipasi peserta didik

4. Pelaksanaan asesmen formatif

5. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif

Komponen Praktik Pengajaran

14

Page 15: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

1. Struktur penyampaian pembelajaran

15

Awal Pembelajaran

Inti Pembelajaran

Akhir Pembelajaran

• Awal• Mengenalkan topik• Menjelaskan relevansi topik• Apersepsi

• Akhir• Mengukur pemahaman siswa• Memeriksa pemahaman siswa

73.3864.58

47.24

26.6235.42

52.76

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Grade 1-3 (%) Grade 4-6 (%) Grade 7-9 (%)

Unstructured teaching Structured teaching

Page 16: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

2. Metode pengajaran

16

Ceramah (Teacher-centered) Guru menjelaskan materi tanpa menstimulasi diskusiatau memberikan tugas apapun ke peserta didik

Pengajaran KontekstualGuru menghubungkan materi dengan pengetahuanawal peserta didik/kejadian sehari-hari

Pembelajaran Aktif (student-centered)Peserta didik belajar melalui diskusi atau terlibatsecara langsung dalam pembelajaran

63.57%60.28%

88.96%

21.90%

27.31%

20.04%16.22%

24.27%

18.57%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Grade 1-3 Grade 4-6 Grade 7-9

Berapa lama rata-rata metode ini digunakan dalampembelajaran?

One-way teaching Contextual Teaching Active Learning

Page 17: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

3. Upaya guru dalam menstimulasi keaktifan siswa

17

ObjekPengamatan: Guru memberikan

pertanyaan terbukauntuk mendorongdiskusi kelas.

Guru memberikantugas kelompok untukmendorong diskusi

Sebagian besar siswaterlibat dalammenggunakan media pembelajaran

14.70%

22.64%

36.57%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Grade 1-3 Grade 4-6 Grade 7-9

Proporsi Guru yang menstimulasi siswa untuk aktif

Page 18: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

4. Asesmen Formatif dalam Pembelajaran

18

Guru menilaipekerjaan/kemampuan

siswa selama pembelajaran

Menilai pekerjaan siswa (tanpa siswaterlibat) tidak termasuk dalam

kategori ini

24.82 26.577.98

75.18 73.4392.02

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Grade 1-3 (%) Grade 4-6 (%) Grade 7-9 (%)

Persentase/Proporsi Guru yang Melakukan Asesmen Formatif

Doesn't Conduct Formative Assessment Conduct Formative Assessment

Page 19: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

5. Menciptakan suasana belajar yang kondusif

19

Fisik• Susunan meja dan kursi

• Pencahayaan ruangan

• Sirkulasi udara

• Semua siswa dapat membaca tulisan di depan kelas dengan jelas

Non-Fisik• Guru fokus untuk pembelajaran

• Guru memberikan tanggapan positif

• Guru keliling kelas (untuk berinteraksi dengan siswa)

• Guru memanggil siswa menggunakan nama

19.06 17.71 7.98

80.94 82.29 92.02

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Grade 1-3 (%) Grade 4-6 (%) Grade 7-9 (%)

Aspek Fisik

Unconducive Conducive

67.63 64.21 66.26

32.37 35.79 33.74

0%

20%

40%

60%

80%

100%

Grade 1-3 (%) Grade 4-6 (%) Grade 7-9 (%)

Aspek Non-Fisik

Unconducive Conducive

Page 20: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

INPUT OUTPUT

Asesmen Guru:• Uji Kompetensi Guru

(UKG)

Kualitas Sekolah:• Akreditasi atas 8 SNP

Luaran Pembelajaran: • Ujian Nasional• Asesmen

Kompetensi SiswaIndonesia (AKSI)

• Asesmen KompetensiMinimum (AKM) / Asesmen Nasional (AN)

20

Page 21: Mengukur Capaian Pendidikan Indonesia: Menelusuri

21