MENJILID BUKU.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

MENJILID BUKU

Oleh : Nuradin Syahadad,S.PdMENJILID BUKUBuku adalah hasil karya tulisan seorang penulis tentang sesuatu topik yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan, sastra dan lainnya yang lebih dikenal dengan fiksi dan non fiksi atau sebagai sarana untuk ditulisi, ditempel dan setelah melalui proses grafika menjadi bentuk tertentu (buku) sesuai dengan tujuan dan penggunaannya.Pengertian BukuDalam dunia grafika buku digolongkan menjadi empat besar berdasarkan penggunaannya, yaitu :Buku yang dibaca dan dilihat-lihatBuku yang ditulisiBuku tempelBuku jalurPenggolongan Buku1. Buku yang sering dibacaMisalnya : buku roman, atlas, buku pelajaran, buku ilmiah, kamus, buku masak, buku alamat, buku daftar harga, buku musik, kitab suci, dll.2. Buku yang sekali-kali dibacaMisalnya : buku laporan tahunan, buku peringatan, selebaran kilat, katalog, panduan pameran, buku jadwal kereta api, dll.3. Buku yang harus tahan bertahun-tahun, dan jarang dibacaMisalnya : ensiklopedia, surat kabar yang dijilid untuk kantor redaksi, kas tahunan majalah, album pesta peringatan, dllBuku yang dibaca dan dilihat-lihat1. Buku yang sehari-hari ditulisiMisalnya : buku penjualan, buku untuk tata buku, buku laporan harian, buku kas, dll.2. Buku catatanMisalnya : buku catatan yang kurang penting, buku diktat, buku tulis, buku kopi (salinan), dll.3. Buku yang jarang ditulisiMisalnya : buku notulen, buku tamu, album puisi, dll.Buku yang ditulisi1.Buku albumBuku ini terdiri dari lembaran yang tebal dan dilapisi dengan cellophone yang mengandung perekat, digunakan untuk menempel foto, album perangko, dan album gambar.2.Buku monsterBuku ini merupakan sebangsa album yang digunakan untuk menempel contoh-contoh barang hasiol industri.Misalnya : contoh kertas, contoh kain, contoh warna tinta, dll.Buku tempelBuku ini didalamnya terdiri dari lembaran kertas (lidah) kertas selebar 1-2 cm yang digunakan untuk menempel lembaran-lembaran arsip atau tanda bukti.1.Buku jalur arsipBuku ini digunakan untuk menyimpan arsip surat, catatan yang penting. Misalnya : pada arsitek, insinyur, bagian pekerjaan umum kota praja, kantor pendaftaran dan hipotik.2.Buku atlasGambar peta biasanya mempunyai ukuran yang lebar, untuk memudahkan mambuka lembaran tersebut gambar ditempel pada buku jalur. Misal : dengan peta biasa dan yang dapat dibentangkan, bila peta-peta yang tidak boleh dijahit.Buku jalurJaket bukuSampul bukuLembar pelindung/helai pelindungHelai telingaIsi/blok bukuBagian-bagian BukuJaket ini fungsi utamanya adalah untuk menambah keindahan buku disamping juga untuk melindungi cover buku. Selain itu jaket ini sekaligus sebagai cover buku yang memiliki desain cover yang diinginkan, hal ini biasanya dikarenakan cover buku adalah cover keras yang akan lebih sulit dalam menepatkan penjilidan. Jaket buku bisa menggunakan berbagai jenis kertas yang sedikit tebal seperti kertas karton. Ukuran jaket buku adalah selebar tinggi buku dan sekeliling punggung hingga muka buku yang ditambah pelipatan kedalam.Jaket BukuJenis sampul ada dua yaitu sampul lunak dan sampul keras.a. Sampul lunakSampul lunak bisa menggunakan kertas buffalo karton, BC, Art karton 210-230 gram. Penggunaan sampul ini lebih mudah dan dengan biaya yang tidak terlalu mahal. Ukuran sampul yang digunakan sama dengan ukuran buku dan ditambah dengan tebal blok buku. Jilid sampul lunak dilakukan dengan cara langsung menjahit isi dan covernya secara bersamaan.Sampul Bukub. Sampul kerasSampul keras bisa menggunakan bord nomor 100 sebagai punggung, 30 atau 40 sebagai sampul depan dan sampul belakang. selain ukurannya sesuai dengan ukuran buku dan ditambah dengan tebal blok buku, untuk penjilidan sampul keras dengan sistem pelipatan penuh maka buku memiliki pias yang harus ditambahkan. Selain itu pada penjilidan sampul keras juga harus ditambahakan alur jepit/ril pada bagian engsel cover yaitu dengan memberikan jarak antara bord dengan punggung buku selebar 0,7 s.d 1 cm. Sampul ini bisa juga dilapisi dengan linen, kertas, maupun jenis perkamen. Hal itu tentunya dengan pertimbangan dari faktor-faktor untuk menentukan jenis penjilidan.

Lembar pelindung pada umumnya digunakan untuk buku yang dijilid dengan sampul keras (Hard Cover). Lembar pelindung adalah kertas yang berada (terletak) diantara isi dan kulit buku dengan satu kali lipatan yang berfungsi untukmenggabungkan isi/blok buku dengan sampul bukuSebagai pelindung blok bukuUntuk menambah estetikabuku/keindahan bukuLembar Pelindung/Helai PelindungHelai telinga Yaitu dengan menggunakan kertas casing (Samson craft) atau dengan kertas HVS. Fungsinya adalah untuk menempelkan kertas bord pada blok buku pada proses penjilidan buku dengan teknik dikartonkan.Helai telingaIsi buku dalam penataannya atau layout mempunyai bagian-bagian yang mengisi halaman buku seperti pada gambar berikut ini.MarginTeks isi bukuPagina (paginatur) / nomor halaman

Blok buku ini dapat dihasilkan dari proses penjahitan kawat maupun lem.Blok buku sebagai persyaratannya adalah harus rata dibagian yang dijilid atau pada umumnya pada bagian punggung. Oleh karena itu pada saat penjahitan punggung buku disodok supaya rata. Selain itu blok buku juga harus bena rbenar mampat. Ini dapat dicapai dengan proses pengepressan yang baik sebelum dan sesudah proses penjilidan serta pada saat proses pelipatan katern.Isi/Blok BukuPeralatan RinganCutterPenggaris PensilTulang pelipatTempat lemPapan pressPusut KuasJarum,Jarum Jahit/layar, Jarum Hard Midle, Jarum Swing Midle, Jarum Fanding Midle

Palu kayuCutting SteakMata ayamBaut kuninganGunting

Peralatan Penjilidan BukuPeralatan beratMesin potongMesin potong kacip/manual/gunting bordMesin semi OtomatisMesin Full OtomatisAlat pressPerforatorPerporasi halus ------------Perporasi bulat Perporasi liang ==========Mesin lipatMesin jahit1. KertasBanyak jenis kertas yang dibutuhkan dalam penjilidan, antara lain :a. Kertas isi/cetak yang digunakan antara lain jenis HVS, HHI, HHO, dllb. Kertas Samson Kraft (Cassing)Kertas ini digunakan untuk helai pelindung maupun helai telinga. Yang digunakan adalah kertas Samson dengan gramatur 90 dan 100 gram. Ukuran yang ada di pasaran adalah 90 x 120 cm.c. Kertas PualamKertas pualam digunakan untuk sampul buku, yaitu untuk pelapis sampul keras. Kertas ini bisa dihasilkan dari pabrik maupun kreasisendiri dari kita dengan cara membuat gamabr absrtak sari tinta, minyak, air dan sabun.d. Kertas ImitasiKertas ini memiliki corak yang dibuat mirip dengan karakter bahanyang biasa digunakan untuk sampul buku, misalnya seperti corak kain batik, pualam, kulit, dll)Bahan-bahan penjilidan buku2. KartonKarton adalah kertas tebal dengan berat antara 165-230 gram.Karton terdiri dari 5 bagian :a. Karton Manilab. Buffalo Kartonc. Linen Kartond. Karton BCe. Duflek Karton3. Bord (Strook bord)Bord adalah macam karton yang beratnya 250 gram ke atas. Nomorbord menunjukkan ketebalan dan jumlah satu pak. Sebagai contoh suatu bord bernomor 40 artinya dalam satu pak berisi 40 lembar bord dengan ukuran plano 63,5 x 76 cm / 63,5 x 77 cm. Untuk strook bord biasanya menggunakan bahan jerami atau kain bekas sebagai bahan bakunya.5. Kain LinenJenis linen :a. Linen asli yang terbuat dari bahan tekstil.b. Linen imitasi yang terbuat dari kombinasi atau kertas dan plastik.Penggunaan umum adalah untuk pelapis punggung buku dan pelapis pelat buku yang berfungsi sebagai penguat dan sendi engsel. 5. Perekat/LemBahan perekat atau lebih lazim disebut lem, sangat dibutuhkan dalam proses penjilidan. Terutama pada proses jilid perfect binding. Perkembangan sekarang ini banyak produk terutama buku banyak yang menggunakan teknik jilid ini karena lebih praktis dan mudah.Bahan perekat sendiri dapat dibedakan menjadi tiga kelompok berdasarkan bahan utama pembuatnya. Pemilihan bahan isi harus disesuaikan dengan tujuan dan penggunaannya. Ketiga bahan tersebut yaitu :a. Bahan Hewani- Perekat kulit binatang- Perekat tulangb. Bahan Nabatic. Bahan Sintetis- Lem dingin / vinyl atau cold gluePenggunaannya langsung dipakai, dicampur dengan air secukupnya lalu diaduk sampai rata. Diperhatikan juga seberapa encer lem tersebut. Penggunaan lem yang keras dan encer akan berpengaruhpada bahan yang akan direkatkan Contohnya adalah Jenis Ponal A22 B3, keluaran Henkel dan jenis Indarkol, glukol, dll.- Lem panas / hot gluePenggunaannya perlu dicairkan terlebih dahulu dengan proses pemanasan antara 150 derajat s.d. 200 derajat celcius dan tidak dicampur dengan air. Contohnya : Hot melt Toyo buatan Jepang, Inmelat 4441, Hot Melt HM 110

Dari beberapa bahan baku perekat tersebut yang paling baik adalahyang memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :Melekat dengan baikKelenturan yang cukupMampu mengimbangi kecepatan mesin untuk produksi missalCepat keringSedikit mungkin mengandung airKeasaman netral atau pH 7Harganya terjangkau.

6. Benang JahitBenang jahit buku agak kuat jika dibandingkan dengan benang jahit pakaian, bahkan daya putus benang jahit buku tidak dapat dipaksakan dengan tangan, bila penjahitan buku dengan tangan (manual) dipergunakan benang jahit nomor 30 s.d. 40. Sedangkan bila menjahit buku dengan menggunakan mesin digunakan benang nomor 50 s.d. 70. Dan untuk nomor benang 80 s.d. 100 biasanya digunakan untuk garmen. Dalam penjualan dipasaran berbentuk gelondongan / rol, makin besar nomornya berarti makin tipis benangnya yang berisi 840 s.d. 5000 yard atau 4750 meter. Benang jahit biasanya digulung dalam kelos kayu atau plastik yang disebut Cone. Penerapan benang jahit sejak abad XIV sebagai benang jahit yang digunakan pita benang atau benang jahit yang dipinta dari kapas ataubahan serat yang lain.Bahan dasar pembuatan benang yang digunakan dalam proses penjilidan ada dua yaitu :a. Katun / kapas : digunakan apabila proses selanjutnya menggunakan lem dingin / vinyl. Selain itu juga digunakan untuk melakukan penjilidan secara manual baik sistem tumpuk/brosir maupun sistem sisip/kaye.b. Nylon : digunkan apabila proses selanjutnya menggunakan lem panas /hot glue

8. Kain KasaKain kasa terbuat dari benang tipis, yang jarak anyamannya agak jarang. Kain tersebut dapat digolongkan dalam kain perban, namun dibuat agak kasar dan benangnya dibuat agak kuat serta dikanji dan disetrika.Macam-macam kain kasa :a. Kain kasa yang dipintal / ditenun dengan benang rangkapb. Kain kasa yang dilapisi dengan kertas tipisc. Kain kasa yang dilapisi dengan bahan perekat yang bersifat elastisKegunaan dari pemakaian kain kasa adalah :a. Untuk melindungi blok bukub. Menstabilkan himpunan kuras-kuras agar tidak berubahc. Untuk menjaga apabila ada jahitan yang putusd. Sebagai penguat blok buku dengan sampule. Untuk menahan pita kapital9. Pita KapitalPita ini terbuat dari kain, dengan tepi diberi ikatan variasi, biasanya variasi dibuat dari bahan sutra, yang letaknya pada sisi kepala dan ekorpunggung buku. Warna variasi tersebut merah putih maupun hitam putih.Fungsi pemakaian pita kapital adalah :a. Untuk menutupi bagian kuras, apabila kuras tersebut agak tebal sehingga pada buku tersebut tidak terlihat kuras-kurasnya.b. Sebagai hiasan / keindahan punggung buku.c. Untuk menutupi punggung yang tidak rata.11. Pita BacaPita ini dibuat dari bahan tekstil mirip dengan rimpis pita, tetapi lebihkecil dan beraneka ragam warnanya dan dengan ukuran 0,5 s.d. 0,7 mm. Pita baca pada umumnya dipasang pada buku-buku yang dijilid dengansampul keras / ban tersendiri. Fungsinya adalah sebagai pembatas atau tanda berhenti membaca pada halaman buku.12. SpiralSpiral digunakan untuk jenis jilid tertentu misalnya kalender, buku kantor, dll. Spiral terdiri dari dua bahan yaitu plastik dan kawat.a. Bahan plastik lubangnya berbentuk segi empat dan lebih pas digunakan untuk buku yang lebih tebal.b. Bahan kawat (wire) lubangnya berbentuk lingkaran atua bulatansehingga mudah dalam membalik atau membuka lembar demi lembar halaman. Biasanya digunakan untuk kalender. Spiral dipasaran dinyatakan sebagai mata spiral yaitu 48 mata perbatang. Ketebalannya dinyatakan dengan ukuran inchi, misalnya inchi, inchi, bentuk bulat atau oval.1. Jilid Sampul LunakJilid/jahit lunak dikerjakan dengan cara menjahit isi dan sampulnya secara bersamaan.Teknik Penjilidan Bukua. Jahit Kawat ( Wire Stitching)1. Jahit punggung (Saddle Stitching)Sistem jahit ini adalah isi dan sampul dijahit bersama-samapada mesin jahit kawat, tentu saja buku tidak terlalu tebal maksimal100 halaman. Sebelum melakukan penjahitan maka ditentukanterlebih dahulu tempat jatuhnya kawat jahit agar sama antara kepala dan ekor.2. Jahit samping (Side Stitching)Digunakan apabila buku lebih tebal atau diinginkan memilikipunggung buku untuk tempat judul punggung buku. Blok bukudijahit di mesin kawat tersendiri dengan sebelumnya ditentukantempat jatuhnya kawat jahit. Kemudian cover lunak yang sudahdilipat dengan disertai punggung dan ril buku maka blok buku yang sudah dijahit digabungkan dengan lem dingin.b. Jahit Benang (Swing Stitching)1. Tusuk kayeSeperti halnya jilid kawat saddle stitching bahwa pekerjaan ini untuk menggabungkan blok buku dengan cover lunak pada bagian saddle buku. Blok buku dan cover dijahit sekaligus dengan benang jahit yang terdiri dari 3 (tiga) atau 5 (lima) tusukan.

2. Tusuk brosirTeknik jahit ini adalah untuk mengabungkan blok-blok buku yang cukup tebal dan dihasilkan blok buku dengan sistem tumpuk.Masing-masing katern dijahit sampai selesai dan dihasilkan blok buku dengan tiga, empat, lima, enam tusukan atau lebih. Kemudian cover buku digabungkan dengan lem yang sudah diberi tanda ril. Tusuk brosir memiliki 4 jenis jahitan antara lain:Tusuk rantai, tusuk silang, tusuk brosir dengan pita dan tusukbroser dengan tali.