784
Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk Kilas Kinerja Laporan Dewan Komisaris dan Direksi Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Sumber Daya Manusia Teknologi Informasi Tata Kelola Perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan i PT BANK BUKOPIN TBK Meraih Masa Depan yang Lebih Cerah Laporan Tahunan 2018

Meraih Masa Depan yang Lebih Cerah - bukopin.co.id · Meraih Masa Depan yang Lebih Cerah. Tumbuh Berkualitas Di era Digital ... customer, khususnya dalam hal kecepatan dan kemudahan

  • Upload
    hakhanh

  • View
    345

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

iPT BANK BUKOPIN TBK

Meraih Masa Depan

yang Lebih Cerah

Meraih

Masa D

epan

yang

Lebih

Cerah

Laporan Tahunan2018

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbkii

TeMa Dan arTi TeMa

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

1

Tahun 2018 merupakan salah satu tahun terpenting dalam perjalanan sejarah Bank Bukopin.

Pada tahun tersebut, Perseroan fokus membangun landasan Tata Kelola dan infrastruktur yang kokoh. Strategi usaha Perseroan dikonsentrasikan untuk memperbaiki rasio kecukupan modal, kualitas kredit dan mengelola biaya overhead.

Penyiapan fondasi yang kokoh tersebut dilakukan untuk memacu pertumbuhan berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya.

Pencapaian kinerja Perseroan per Desember 2018 menunjukkan bahwa kinerja Bank Bukopin semakin membaik dibandingkan periode sebelumnya. Peningkatan kinerja Perseroan pada periode tersebut didorong oleh perbaikan kualitas kredit dan penurunan biaya dana.

Pada 2018 Bank Bukopin berhasil merealisasikan agenda penting yaitu pelaksanaan Rights Issue. Melalui aksi korporasi tersebut permodalan Bank Bukopin menjadi semakin kuat. Di sisi lain, komposisi pemegang saham Perseroan kini juga menjadi semakin lengkap dengan keberadaan PT Bosowa Corporindo mewakili unsur Swasta, Kopelindo mewakili unsur koperasi, Negara RI, serta KB Kookmin Bank mewakili unsur Global.

Kami yakin dengan dukungan pemegang saham yang solid Bank Bukopin akan dapat melaju lebih pesat lagi untuk mewujudkan tujuan dan visi bank.

Meraih Masa Depan

yang Lebih Cerah

Tumbuh Berkualitas Di era DigitalPerseroan telah menetapkan target untuk tumbuh berkelanjutan dan berkualitas, melalui peningkatan produktivitas, kualitas dan efisiensi. Oleh karena itu pada tahun 2016 Perseroan telah menetapkan 5 (lima) pilar pertumbuhan berkelanjutan. Pilar pertama adalah fokus pada core bisnis yaitu secara konsisten menerapkan fokus pada segmen bisnis dan produk unggulan. Pilar kedua adalah orientasi pada customer loyalty dengan orientasi pelayanan adalah kepuasan customer, khususnya dalam hal kecepatan dan kemudahan. Pilar ketiga adalah disiplin proses yang merupakan upaya meningkatkan disiplin proses bisnis, proses pelayanan, maupun tata kelola (Good Corporate Governance) yang optimal. Pilar keempat adalah duplikasi dan inovasi, yang meliputi penerapan pola yang sudah berhasil dilakukan, pembentukan sikap SDM yang adaptif terhadap perubahan dan inovasi baru, peningkatan kompetensi SDM. Sedangkan pilar kelima adalah produk unik dan unggul. Strategi tersebut telah terbukti efektif, sepanjang 2016, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan kinerja yang cukup mengesankan dengan pencapaian aset mencapai Rp105,4 triliun, meningkat 11,70% dibandingkan dengan pencapaian pada periode yang sama tahun lalu. Tahun 2016 juga merupakan fase penting bagi Perseroan karena di tengah pesatnya perkembangan Teknologi Informasi, Perseroan telah berkomitmen menghadapi kompetisi di era perbankan digital.

Kualitas, efisiensi, DigitalisasiMemasuki era Disrupsi yang ditandai dengan kehadiran industri teknologi finansial, perbankan digital, dan menghadapi situasi ekonomi politik yang sangat dinamis, Kualitas, Efisiensi, dan Digitalisasi menjadi pilihan kata kunci yang ditetapkan Bank Bukopin untuk memacu pertumbuhan kinerja baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Perseroan meyakini tiga elemen tersebut merupakan pilihan strategi yang harus diimplementasikan untuk mengantisipasi iklim bisnis perbankan yang mulai memasuki masa maturity. Tema tersebut menjadi jiwa pada seluruh proses bisnis di Perseroan. Kualitas menjadi kata kunci dalam aspek mobilisasi dana pihak ketiga, penyaluran kredit, optimalisasi fee based income, dan Sumber Daya Manusia. Efisiensi diimplementasikan dalam bisnis proses dan pengendalian biaya pada semua aspek. Sedangkan Digital difokuskan pada Pengembangan Digitalisasi Bisnis Proses Internal, tak terkecuali dalam pengembangan produk dan layanan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Melalui peningkatan kualitas, efisiensi dan akselerasi proses digitalisasi pada seluruh aspek, Perseroan telah membangun daya saing berkelanjutan sekaligus bersiap memenangkan persaingan bisnis di era digital, sehingga dapat terus menjadi mitra bagi seluruh stakeholder, termasuk pemegang saham dan nasabah. Sampul Laporan Tahunan ini menampilkan sosok BNVO, yaitu robot yang dikisahkan datang dari masa depan sebagai agen perubahan di bumi. Melalui BNVLabs, BNVO melakukan berbagai inovasi untuk menciptakan teknologi yang berguna bagi manusia. Perseroan berinisiatif untuk ikut aktif membangun ekosistem dan mendorong tumbuh kembangnya pelaku startup di sektor fintech.

KesinaMBungan TeMa

2017

2016

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk2

Melaju dalam Kebersamaan Menuju KemenanganOlahraga dayung mewakili semangat, kerja keras, fokus, sinergi dan sejumlah nilai positif lainnya. Visual perjuangan tim dayung untuk memenangkan pertandingan sangat cocok untuk mewakili analogi tentang perjuangan Bank Bukopin yang terus memperkuat sinergi untuk meraih kesuksesan dalam persaingan industry perbankan yang semakin ketat. Laiknya tim dayung, Bank Bukopin juga harus memadukan strategi dan menciptakan sinergi untuk memenangkan persaingan di dunia perbankan 2015. Bukopin harus menghadapi tantangan-tantangan berat seperti kondisi makro ekonomi tahun 2015 tidak lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan, tahun 2015 juga diwarnai dengan pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS yang melemah cukup tajam. Hal ini berdampak pada penurunan daya beli masyarakat dan pelemahan berbagai sektor industri. Dengan semangat kebersamaan dan sinergi yang tercipta antar insan Bukopin, Bank Bukopin dapat membukukan kinerja yang cukup membanggakan di tengah kondisi perekonomian yang kurang menggembirakan sepanjang tahun 2015. Hampir seluruh indikator kinerja operasional dan keuangan Bank Bukopin mengalami peningkatan yang baik, bahkan secara umum berada diatas ratarata pertumbuhan industri perbankan nasional.

Menajamkan Fokus Memperkuat eksistensiDalam rangka mengantisipasi perubahan, tantangan, dan persaingan di industry perbankan tahun 2013, Perseroan melakukan penyempurnaan terhadap visi dan misi perusahaan, sehingga arah dan tujuan pengembangan usaha Perseroan menjadi lebih jelas dan terukur. Sejalan dengan perubahan visi dan misi tersebut, tahun 2014 Perseroan melakukan penajaman pada fungsi setiap divisi agar lebih fokus dalam melakukan pengembangan usaha dan memberikan layanan yang terbaik bagi nasabah. Perseroan juga terus menyempurnakan proses internal dengan meningkatkan kapasitas dari sumber daya manusia dan infrastruktur teknologi informasi untuk mencapai satu tujuan, yakni menjadi perusahaan yang terkemuka dalam pelayanan jasa keuangan yang terintegrasi.

2015

2014

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

3

DaFTar isi

Tema dan Arti Tema 1

Kesinambungan Tema 2

Daftar Isi 4

Sekilas Tentang Perseroan

8

Kontribusi Terbaik Kami

9

Jejak Langkah 10

Kilas Kinerja 12

Peristiwa Penting 24

Laporan Direksi 32

Laporan Dewan Komisaris

40

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan

50

Identitas Perusahaan 54

Riwayat Singkat Perusahaan

55

Brand Perusahaan 57

Bidang Usaha 58

Produk dan Jasa 60

Peta Wilayah Usaha 64

Inovasi Bisnis 65

Struktur Organisasi 66

Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan

68

Review Visi dan Misi oleh Dewan Komisaris

dan Direksi

70

Profil Dewan Komisaris

71

Profil Direksi 79

Profil Pejabat Eksekutif 87

Profil dan Pengembangan

Kompetensi Karyawan

92

Komposisi Pemegang Saham

97

Daftar Entitas Anak dan/atau Entitas

Asosiasi

100

Struktur Grup Perusahaan

104

Kronologis Penerbitan Saham

105

Kronologis Penerbitan Obligasi dan/atau

Efek Lainnya

108

Nama dan Alama Lembaga dan/atau Profesi Penunjang

116

Penghargaan dan Sertifikasi

118

Nama dan Alamat Entitas Anak, Entitas Asosiasi, dan Kantor

Wilayah

119

Informasi yang Tersedia Di Website

120

Pendidikan dan/atau Pelatihan

Dewan Komisaris, Direksi, Komite-

Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit

Audit Internal

121

Tinjauan Perekonomian

134

Tinjauan Operasional 143

Tinjauan Keuangan 181

Permodalan dan Penerapan

Manajemen Risiko

224

Strategi Manajemen Sumber Daya

Manusia

252

Pengembangan Organisasi

253

Pengelola Sumber Daya Manusia

254

Manajemen Sumber Daya Manusia

255

Sistem Informasi SDM 268

Strategi Pengembangan

Human Capital Tahun 2019

269

Master Plan Teknologi Informasi

272

Struktur Pengelola Teknologi Informasi

273

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk4

Manajemen Teknologi Informasi

274

Kerangka Penerapan Good Corporate

Governance

280

Dasar Penerapan Good Corporate

Governance

281

Struktur Organ Perusahaan

282

Informasi Pemegang Saham Utama dan

Pengendali

463

Penerapan Pedoman Tata Kelola

Perusahaan Terbuka

467

Asesmen Good Corporate Governance

474

Buyback Saham dan Buyback Obligasi

479

Penyediaan Dana Pihak Terkait

479

Praktik Bad Corporate Governance

480

Pernyataan Pelaksanaan Prinsip-

Prinsip Tata Kelola yang Baik

480

Pendahuluan 482

Laporan Penilaian Pelaksanaan Tata

Kelola Terintegrasi Tahun 2018

484

Struktur dan Kepemilikan Saham

Konglomerasi Keuangan Bank

Bukopin

486

Struktur Kepengurusan Entitas Utama dan Lembaga

Jasa Keuangan Dalam Konglomerasi

Keuangan Bank Bukopin

488

Penerapan Kerangka Tata Kelola

Terintegrasi Dalam Konglomerasi

Keuangan Bank Bukopin

491

Kebijakan Transaksi Intra Grup

500

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Bank

Bukopin Tahun 2018

501

Tata Kelola Tanggung Jawab Sosial

510

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Terkait dengan Hak Asasi Manusia

516

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Terkait dengan Kegiatan Operasi Yang

Adil

518

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Terkait dengan Lingkungan Hidup

520

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Terkait dengan Ketenagakerjaan,

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

524

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Terkait Dengan Pengembangan Sosial

Kemasyarakatan

528

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Terkait dengan Tanggung Jawab

Kepada Konsumen

530

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Terkait dengan Tanggung Jawab Kepada Pemasok

534

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

5

KILAS KINERJA

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk6

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

7

SEKILAS TENTANg PERSERoAN

Kepemilikan:PTBosowaCorporindo23,4%KBKookminBank22,0%KOPELINDO11,5%NegaraRI8,9%Publik34,2%

Entitas Anak:PTBukopinFinance(97,03%)PTBankSyariahBukopin(92,78%)

Jaringan KantorBeroperasidi23Provinsi43KantorCabangUtama175KantorCabangPembantu104KantorKas867ATM

Jasa dan Produk Utama BankBukopinmerupakanbankyangfokuspadasegmenRitel,yangterdiridarisegmenUMKM(UsahaMikro,KecildanMenengah),danKonsumersertadidukungolehsegmenKomersial.Sesuaidenganmoto"MemahamidanMemberiSolusi",BankBukopinsenantiasamelakukaninovasidanpeningkatanlayanankepadapadanasabahnyadenganmelakukanmodernisasiinfrastrukturTIsertamenyiapkanberagamprodukdanlayananberbasisperbankandigital.

PT Bank Bukopin Tbk

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk8 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk8

BERPENgALAMAN DI SEgMEN RITEL

Sejakpertamakaliberdiritahun1970,PerseroantelahdifokuskanuntukbergerakdiSegmenRitel,melaluiketerlibatandalamprogramkreditpedesaandanberbagaiskemapembiayaansegmenUKMlainnya,baikkepadakoperasimaupunperorangan.Seiringdenganberagamdinamikaorganisasiyangdialami,hinggasaatiniPerseroanmasihmenempatkanSegmenRitel sebagai tulangpunggungpertumbuhanusaha.SegmenRitelyangsaatini

fokusdipertajamyaituUsahaMikro,KecildanMenengah(UMKM),Konsumerdanpembiayaanpensiunan.SegmenRitelterbuktirelatifstabildanmampubertahanditengahkrisisekonomiyangpernahterjadi.DalammenggarapSegmenRitel,Perseroantetapmengedepankanaspekkehati-hatiandenganmenekankanpertumbuhanbisnispadasektorekonomiunggulanyangmenjadikeunggulandimasing-masingwilayahgeografis.

KEMITRAAN STRATEgIS

DalamrangkamempercepatpertumbuhandisegmenBisnisRitelyangmenjadikompetensiintiPerseroan,beragamupayakemitraandilakukanmelaluikerjasamadenganPT.PLN (Persero),BPJSKesehatan,BPJSKetenagakerjaan,PTTaspenPersero,PerumBulogdanPTPertamina(Persero)sertaberbagaipihakterkait.Kemitraaninidiwujudkanbaikdalambentukpengelolaankeseluruhanmatarantaiusahadarimitra(hulusampaidenganhilir)

maupunpenyediaanproduk/layananyangdimilikiolehPerseroanyangdidesainsecarakhususuntuknasabahyangbersangkutan(tailor made).Kemitraaninitelahmenciptakankeuntungandikeduasisiyangberorientasipadaterciptanyaefisiensidalamprosesbinissertasolusiataspermasalahanyangdihadapiolehmitrakerjadanseluruhstakeholder-nya.

BRAND IMAGE

Melaluiserangkaianbentukedukasimaupunkomunikasipemasaranyang terintegrasi (integrated marketing communication)kepadamasyarakat,Perseroanmasukkedalamranking50IndonesiasTop100MostValuableBrand2017berdasarkanpemeringkatanyangdilakukanolehkonsultanvaluasimerekBrand Financebekerja

samadenganMajalahSWAdenganbrand ratingA+.Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Perseroanmemilikiintangible assetyangbaiksebagaimodaluntukpeningkatanaktivitasdanvolumebisnispadamasayangakandatang.

MANAJEMEN YANg SoLID, PRoFESIoNAL DAN BERPENgALAMAN

ManajemenPerseroanmerupakanmanajemenyangsolid,terdiridariparaprofesionalyangmemilikipengalamanluasbaikdalamindustriperbankanmaupunsektorriil.Denganprofesionalismedanpengalamanyangdimiliki,diharapkandapatmembawaPerseroanmencapaisetiapsasaranyangtelahditetapkandalamCorporate Plan.

KoNTRIBuSI TERBAIK KAMI

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

9

JEJAK LANgKAh

1970 Bank Umum Koperasi

Indonesia (Bukopin) didirikan dengan badan hukum koperasi.

1989 Perubahan nama Bukopin

menjadi Bank Bukopin. Menerbitkan Obligasi

pertama kali.

1993 Perubahan status badan

hukum menjadi Perseroan Terbatas dengan nama PT Bank Bukopin.

2003 Penerbitan Obligasi Seri

A, Obligasi Subordinasi Seri B, dan Obligasi Syariah Mudharabah.

2006 Menjadi perusahaan

terbuka melalui IPO (Initial Public Offering).

Akuisisi saham PT Bank Syariah Bukopin (sebelumnya PT Bank Persyarikatan Indonesia) sebesar 24,73%.

Akuisisi saham PT Bukopin Finance (sebelumnya PT Indo Trans Buana Multifinance).

2008 Akuisisi saham PT Bank

Syariah Bukopin menjadi 65,44%.

Pelunasan Obligasi Seri A, Obligasi Subordinasi Seri B, dan Obligasi Syariah Mudharabah.

2009 Pelaksanaan Penawaran

Umum Terbatas (PUT) I. Spin off unit usaha

Syariah kepada Bank Syariah Bukopin sehingga Bank Bukopin memiliki 65,4%.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk10

2010 Pertama kali diluncurkan

dan disosialisasikan budaya PRIDE (Profesionalism, Respect Other, Integrity, Dedicated to Customer, dan Exellence) di internal Perseroan.

2011 Pelaksanaan Penawaran

Umum Terbatas (PUT) II. Peningkatan kepemilikan

di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 77,57%.

2012 Penerbitan Obligasi

Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I tahun 2012.

2013 Penawaran Umum

Terbatas (PUT) III.

2014 Peningkatan kepemilikan

di PT Bank Syariah Bukopin menjadi 86,82%.

2015 PT Bosowa Corporindo

menjadi pemegang saham pengendali.

Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015.

Peningkatan kepemilikan pada PT Bank Syariah Bukopin menjadi sebesar 89,07%.

2016 Peningkatan kepemilikan

pada PT Bank Syariah Bukopin menjadi sebesar 90,67%, dan Bukopin Finance menjadi 96,06%.

Penerbitan MediumTerm Notes I Bank Bukopin tahun 2016 Seri B.

Penerbitan Medium Term Notes Bank Bukopin tahun 2016.

2017 Menginsiasi pendirian

BNV Labs sebagai inkubator startup di bidang fintech.

Meluncurkan tabungan digital Wokee untuk memperkuat bisnis Perseroan pada segmen perbankan digital.

Penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II tahun 2017.

2018 Pelaksanaan Penawaran

Umum Terbatas (PUT) IV dalam rangka memperkuat struktur permodalan Perseroan.

KB Kookmin Bank menjadi salah satu pemegang saham Perseroan dengan kepemilikan sebesar 22%.

Bank Bukopin memperbaharui layanan PPOB menjadi Bukopinet.

Bank Bukopin meluncurkan layanan Flexy Bill bekerja sama dengan PLN untuk memfasilitasi pembayaran listrik para pelaku usaha.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

11

PENCAPAIAN PENTINg 2018

KILAS KINERJA

KINERJA KEuANgAN

Peningkatkan efisiensi,

rasio BOPO menurun dari 99,04%

menjadi 98,41% dan Biaya

Overhaed turun 6,94%

secara year on year.

Perbaikan kualitas kredit,

rasio NPL Net menurun 1.62%

dari 6.37% menjadi sebesar 4.75%.

Rasio Permodalan yang kuat,

Capital Adequacy Ratio (CAR)

meningkat dari 10.52% menjadi

13.41% dan ekuitas meningkat

27.16% menjadi Rp8.6 triliun.

Peningkatkan rasio dana murah,

rasio CASA naik dari 37.41%

menjadi 39.34%.

Pengelolaan likuiditas yang sehat,

posisi Loan to Deposit Ratio (LDR)

yang optimal sebesar 86,18% dan

LCR sesuai dengan ketentuan

regulasi yaitu 106,20%.

Peningkatan laba bersih,

naik 39.79% dari Rp136 miliar

menjadi Rp190 miliar

27.16%39.34%

39.79%

4.75%

106,20%

39.34%

12 Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin TbkLaporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk12

KINERJA NoN KEuANgAN

BankBukopinmenerimapenghargaanMastercardAwardsuntukKategori

BestDebitcardLaunchofTheYeardariMastercardpada8Desember2018.

PenghargaaninidiberikandalamacaraMastercardAppreciationNight.

BrandBukopinmilikPTBankBukopinTbkterpilihsebagaisalahsatubrandpenerimapenghargaanIndonesiaPrestigeBrandAward

2018untukkategori:TOP5Brand Used Most Often in CategoryTOP5BrandCategoryPrivateBank.Brandterbaikdipilihberdasarkanrisetyangdilakukanmelaluimetodekuantitatif

denganteknikrisetonline surveymelaluiJajakPendapat.

BankBukopinmasukkedalamTop50Emitenkelasmenengahyang

dipiliholehIndonesian Institute for Corporate Directorship(IICD)sebagaisalahsatuemitenyangmenerapkanGood Corporate Governance(GCG)

denganbaik.

BankBukopinberhasilmeraihpenghargaansebagaibankdenganindekssatisfaction(kepuasan),loyalty(loyalitas),danengagement(keterikatan)nasabahtertinggidikelompokBankUmumKegiatanUsaha(BUKU)3.PenghargaantersebutdiberikanolehMajalahInfobankdanMarketingResearchIndonesia(MRI)padaajangSatisfaction, Loyalty, Engagement (SLE) Awards 2018 pada17Mei2018.PadaajangSLEAwardsyangdiselenggarakan,Perseroanberhasilmeraihperingkatnomor1bankumumBUKU3denganindeksSLEtertinggi.Perseroantidakhanyameraihpenghargaanutama,tetapijugamemborongpenghargaanpadalimakategori.KelimakategoriituadalahSatisfaction IndexuntukATM,Engagement Index, Loyalty Index, Experience Index,danNet Promoter Score(NET).

1

2

3

4

13Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin TbkLaporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

13

IKhTISAR DATA KEuANgAN PENTINg

Tabel Ikhtisar Keuangan (dalammiliarRupiah)

URAIAN 2018 2017 2016**

POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

ASET

Kas 816 678 680

Giro Pada Bank Indonesia 4.031 4.618 5.405

Giro Pada Bank Lain - Neto 803 479 763

Penempatan Pada Bank Indonesia dan Bank Lain- Neto 6.355 9.563 9.407

Surat-Surat Berharga - Neto 7.842 10.072 9.073

Surat-Surat Berharga Yang Dibeli Dengan Janji Dijual Kembali Neto

1.001 1.129 3.394

Tagihan Derivatif - Neto * 4 -

Kredit Yang Diberikan Dan Pembiayaan/Piutang Syariah - Neto 64.365 70.480 68.340

Tagihan Akseptasi 135 170 231

Penyertaan Saham * * *

Aset Tetap - Neto 3.075 2.755 2.658

Aset Pajak Tangguhan - Neto 80 53 49

Aset Tak Berwujud - Neto 226 249 243

Aset Lain-Lain - Neto 6.913 6.192 2.534

TOTAL ASET 95.644 106.443 102.778

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITAS

Liabilitas Segera 297 667 557

Simpanan Nasabah 76.150 88.586 83.869

Simpanan Dari Bank Lain 3.122 1.585 2.048

Surat-Surat Berharga Yang Dijual Dengan Janji Dibeli Kembali - Neto

1.607 3.389 4.315

Liabilitas Derivatif - 1 2

Liabilitas Akseptasi 135 170 231

Pinjaman Yang Diterima 1.279 847 1.295

Utang Pajak 116 63 108

Liabilitas Lain-Lain 1.049 1.084 1.090

Surat Berharga Yang Diterbitkan 3.296 3.292 2.352

TOTAL LIABILITAS 87.049 99.684 95.868

EKUITAS

Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Modal Saham 1.376 1.120 1.120

Tambahan Modal Disetor 2.924 1.724 1.724

Surplus Revaluasi Aset 1.369 1.162 1.162

*DibawahRp500juta

**Disajikankembali

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk14

*DibawahRp500juta

**Disajikankembali

URAIAN 2018 2017 2016**

Keuntungan/(Kerugian) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual dan nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain - setelah pajak tangguhan

(42) 20 (18)

Saldo Laba 2.945 2.712 2.902

Total Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

8.572 6.737 6.889

Kepentingan Non-Pengendali 22 21 21

TOTAL EKUITAS 8.594 6.759 6.910

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 95.644 106.443 102.778

LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Pendapatan Bunga Dan Syariah 7.981 9.623 9.386

Beban Bunga Dan Syariah (5.388) (6.490) (5.816)

Pendapatan Bunga Dan Syariah Neto 2.593 3.133 3.571

Pendapatan Operasional Lainnya 784 767 632

Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Keuangan Neto

(467) (810) (798)

Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Atas Aset Non-Keuangan Neto

(2) (8) (14)

Keuntungan Dari Perubahan Nilai Wajar Aset Keuangan - * (*)

Keuntungan (Kerugian) Transaksi Mata Uang Asing Neto (3) 5 (2)

Beban Operasional Lainnya (2.760) (2.966) (2.912)

Laba Operasional 145 122 477

Pendapatan (Beban) Non - Operasional - Neto 71 * (32)

Laba Sebelum Beban Pajak Penghasilan 216 122 444

Beban Pajak Penghasilan (26) 14 (268)

Laba Tahun Berjalan 190 136 176

Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 190 135 184

Yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali

* 1 (7)

Penghasilan (Kerugian) Komprehensif Lain 189 39 1.200

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan 379 175 1.377

Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk 378 174 1.380

Yang Dapat Diatribusikan Kepada Kepentingan Non Pengendali

1 1 (3)

Laba Per Saham

Dasar/Dilusian (Nilai Penuh) 16 15 20

RASIO KEUANGAN (%)

PERMODALAN

KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit 15,16 11,61 12,83

KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko Pasar 15,04 11,55 12,76

KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit dan Risiko Operasional

13,50 10,57 11,67

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

15

URAIAN 2018 2017 2016**

KPMM Dengan Memperhitungkan Risiko Kredit, Risiko Pasar dan Risiko Operasional

13,41 10,52 11,62

Aset Tetap - Neto Terhadap Modal Inti 42,60 50,12 43,89

ASET PRODUKTIF

Aset Produktif Bermasalah dan Aset Non Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif dan Aset Non Produktif

6,74 7,51 4,07

Aset Produktif Bermasalah Terhadap Total Aset Produktif 5,32 6,40 3,61

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Aset Keuangan Terhadap Aset Produktif

2,14 1,92 1,99

NPL Gross 6,67 8,54 4,80

NPL Nett 4,75 6,37 2,87

PROFITABILITAS

ROA 0,22 0,09 0,54

ROE 2,95 1,85 4,56

NIM 2,83 2,89 3,93

BOPO 98,41 99,04 94,36

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Pendapatan 2,38 1,41 1,88

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Aset 0,20 0,13 0,17

Rasio Laba (Rugi) Terhadap Jumlah Ekuitas 2,21 2,01 2,55

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Aset 91,01 93,65 93,28

Rasio Liabilitas Terhadap Jumlah Ekuitas 1.012,86 1.474,84 1.387,38

LIKUIDITAS

LDR 86,18 81,34 83,61

KEPATUHAN

Persentase Pelanggaran BMPK

Pihak Terkait - - -

Pihak Tidak Terkait - - -

Persentase Pelampauan BMPK

Pihak Terkait - - -

Pihak Tidak Terkait - - -

Giro Wajib Minimum (GWM)

GWM Utama Rupiah 6,52 6,85 6,62

GWM Valuta Asing 8,00 8,01 8,00

Posisi Devisa Neto (PDN) 0,17 0,39 0,13

PERTUMBUHAN

Rasio Pertumbuhan Aset (10,15) 3,57 8,91

Rasio Pertumbuhan Liabilitas (12,67) 3,98 10,41

Rasio Pertumbuhan Ekuitas 27,16 (2,19) (8,30)

Rasio Pertumbuhan Pendapatan Bunga dan Syariah Neto (17,24) (12,25) 24,92

Rasio Pertumbuhan Pendapatan Operasional Lainnya 2,11 21,48 (7,15)

Rasio Pertumbuhan Beban Operasional Lainnya (6,94) 1,86 14,53

Rasio Pertumbuhan Laba Bersih 39,79 (23,00) (58,67)

*DibawahRp500juta

**Disajikankembali

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk16

URAIAN 2018 2017 2016**

INFORMASI LAINNYA

Jumlah Outlet (nilai penuh) 366 378 450

Jumlah ATM (nilai penuh) 867 919 862

Jumlah Pegawai (nilai penuh) 5.197 5.656 6.068

*DibawahRp500juta

**Disajikankembali

Catatanuntukpembacalaporan:

TabeldangrafikpadalaporaninimemaparkandatanumerikdenganstandarBahasaIndonesia,sedangkanpemaparannumerikdalamteks

menggunakanstandarBahasaIndonesiadanBahasaInggrissesuaidengankonteks.

IKhTISAR oPERASIoNAL

KINERJA oPERASIoNAL SEgMEN oPERASI

Tabel Kinerja Operasional Segmen Kredit (dalammiliarRupiah)

Segmen 2018 2017 2016

UMKM 29.282 33.155 31.584

Konsumer 15.259 15.747 13.869

Komersial 21.903 23.730 25.113

TOTAL 66.444 72.632 70.566

Tabel Kinerja Operasional Segmen Dana (dalammiliarRupiah)

Segmen 2018 2017 2016

Ritel 52.669 50.497 52.128

Komersial 23.481 38.089 31.741

TOTAL 76.150 88.586 83.869

Tabel Kinerja Operasional Segmen Fee Based Income (dalammiliarRupiah)

Produk 2018 2017 2016

Kartu Kredit 227 214 164

Jasa Finansial 158 104 72

Layanan Nasabah 183 184 207

Treasury 128 145 89

Lainnya 89 120 100

TOTAL 784 767 632

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

17

Total Ekuitas(dalammiliarRupiah)

Pendapatan Operasional Lainnya(dalammiliarRupiah)

Beban Operasional Lainnya(dalammiliarRupiah)

8.594

6.9106.759

2016 2017 2018

784

632

767

2016 2017 2018

2.7602.912 2.966

2016 2017 2018

Laba Sebelum Pajak(dalammiliarRupiah)

Laba Bersih Tahun Berjalan(dalammiliarRupiah)

Laba Per Saham (Dilusian)(dalamnilaipenuh)

13,41

11,5210.52

2016 2017 2018

4,75

2,87

5,37

2016 2017 2018

2,95

4,56

1,85

2016 2017 2018

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk18

CAR(dalam%)

NPL Net(dalam%)

ROE(dalam%)

13,41

11,5210.52

2016 2017 2018

4,75

2,87

5,37

2016 2017 2018

2,95

4,56

1,85

2016 2017 2018

INFoRMASI hARgA SAhAM

Tabel Harga, Volume dan Kapitalisasi Saham Bank Bukopin 2016-2018

Tahun

Harga per saham (Rp)Jumlah Saham Beredar (dalam Lembar Saham)

Volume Transaksi

(dalam ribuan unit)

Kapitalisasi Pasar Rata-rata

(Rp Juta)Tertinggi Terendah Penutupan

2018

Triwulan IV 374 266 272 11.651.908.748 676.525 3.448.964

Triwulan III 496 352 358 11.651.908.748 942.492 4.423.798

Triwulan II 595 340 346 9.086.620.432 766.877 3.561.955

Triwulan I 690 570 580 9.086.620.432 592.288 5.588.271

2017

Triwulan IV 615 540 590 9.086.620.432 229.903 5.361.106

Triwulan III 645 560 560 9.086.620.432 271.102 5.088.507

Triwulan II 670 595 630 9.086.620.432 377.222 5.724.570

Triwulan I 650 575 625 9.086.620.432 351.652 5.679.137

2016

Triwulan IV 710 640 700 9.086.620.432 345.172.888 6.360.634

Triwulan III 745 550 630 9.086.620.432 699.981.012 5.724.570

Triwulan II 735 655 660 9.086.620.432 1.563.920.304 5.997.169

Triwulan I 805 695 710 9.086.620.432 549.316 6.451.500

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

19

Q1 2017 Q2 2017 Q3 2017 Q4 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2018

351.652

625630

560 590 580

346 358272

377.222 271.102 229.903

592.288

909.405942.492

676.525

Volume Transaksi Saham Harga Saham

HARGA DAN VOLUME TRANSAKSI SAHAM BANK BUKOPIN(dalamribuanlembarsaham)

Q1 2017 Q2 2017 Q3 2017 Q4 2017 Q1 2018 Q2 2018 Q3 2018 Q4 2018

5,679,1375,724,570

5,088,5075,361,106 5,270,239

3,143,970

4,171,383

3,169,570

KAPITALISASI PASAR BANK BUKOPIN(dalamjutarupiah)

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk20

AKSI KoRPoRASI

Padatanggal2Juli2018,BankmenyampaikanPernyataanPendaftaransehubungandenganPenawaranUmumTerbatasIV(PUTIV)kepadaOtoritasJasaKeuanganmelaluisuratNo.10400/SKPR/X/2018dalamrangkaPenyampaianPenerbitanSahammelaluiHakMemesanEfekTerlebihDahulu(HMETD)kepadapemegangsaham.

Sahambaruyangditawarkanadalahsebanyak-banyaknya2.725.986.130sahambiasakelasBbaru(SahamBaru)dengannilainominalRp100persahamdenganhargapenawaranRp570persaham.Padatanggal22Mei2018,BankmelakukanRapatUmumPemegangSahamTahunanuntukmenyetujuipelaksanaanPUTIV.BankmemperolehpernyataanefektifdariOtoritasJasaKeuanganuntukmelakukanPUTIVmelaluisuratNo.S-92/D.04/2018tanggal29Juni2018.

PerdagangandanpelaksanaanHMETDdilaksanakanpadatanggal13hingga25Juli2018.KBKookminBankselakuPembeliSiaga(StandbyBuyer)padaPUTIVmelakukanpembeliansahamsejumlah2.563.000.000atau94,02%daritotalsahamyangditawarkan.TotalsahambaruyangditerbitkandarihasilPUTIVmencapai2.565.288.316saham,dengantotaldanayangdiperolehdariPUTIVmencapaiRp1.462.214jutayaitudariKookminBanksebesarRp1.460.910jutadanselebihnyadariPublik.TotaldanatersebuttelahditerimaseluruhnyaolehPerseroanpada27Juli2018.

BerdasarkansuratdariBiroAdministrasiEfekPTDatindoEntrycomNo.DE/VII/18-6352perihalLaporanHasilPenawaranUmumPMHMETDIVPTBankBukopinTbktanggal30Juli2018yangditujukankepadaOtoritasJasaKeuangan(OJK)danditembuskankepadaPerseroan,jumlahsahamPerseroanmenjadi11.651.908.748saham,dengankomposisipemilikansahammenjadisebagaiberikut:PTBosowaCorporindo23,395%;KookminBankCo.Ltd21,996%;KoperasiPegawaiBulogSeluruhIndonesia(KOPELINDO)11,509%;NegaraRepublikIndonesia8,917%;danPemegangSahamLainnya34,183%.

Tanggal KeteranganNilai

Nominal (Rp)

Harga Penawaran

(Rp)

Jumlah saham yang diterbitkan (lembar)

Modal ditempatkan dan disetor

Jumlah saham (lembar)

Total nilai nominal (Rp)

Total harga penawaran (Rp)

27 Juli 2018

Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV

100 570 2.565.288.316 11.651.908.748 256.528.831.600 Rp1.462.214.340.120*)

*sebelumdikurangibiaya-biayapenerbitan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

21

INFoRMASI oBLIgASI, SuKuK ATAu oBLIgASI KoNVERSI

INFoRMASI oBLIgASI

No UraianTanggal

PenerbitanTenor (tahun) Mata Uang

Nilai(Rp miliar)

Tanggal Jatuh Tempo

Tingkat Suku Bunga

Status PembayaranPeringkat

Wali Amanat2018 2017

1. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012

06 Maret2012

7 Rp 1.500 06 Maret2019

9.25% p.a Aktif idA (Stable Outlook), oleh

Pefindo

idBBB+ (Stable Outlook), oleh

Pefindo

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

2. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015

30 Juni 2015 7 Rp 400 30 Juni 2022 12% p.a Aktif idBBB (Stable Outlook), oleh

Pefindo

idA- (Stable Outlook), oleh

Pefindo

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

3. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017

28 Februari 2017

7 Rp 1.405 28 Februari 2024 11% p.a Aktif idBBB (Stable Outlook), oleh

Pefindo

idA- (Stable Outlook), oleh

Pefindo

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

INFoRMASI SuKuK

SampaidenganDesember2018,Perseroantidakmenerbitkansukuk,dengandemikiantidakterdapatinformasimengenaisukuk.

INFoRMASI oBLIgASI KoNVERSI

SampaidenganDesember2018,Perseroantidakmenerbitkanobligasikonversi,dengandemikiantidakterdapatinformasimengenaiobligasikonversi.

Penerbitan Obligasi

PuB INama : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012.Realisasi Nomina : Rp1.500.000.000.000Kupon : 9,25% per tahunHarga Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Subordinasi.Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun.Pembayaran Bunga : Triwulan.Jatuh Tempo : 6 Maret 2019Peringkat Saat Penerbitan : idA (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).Peringkat Tahun 2018 : idBBB+ (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).Penggunaan Dana : Untuk pengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Perseroan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk22

INFoRMASI oBLIgASI

No UraianTanggal

PenerbitanTenor (tahun) Mata Uang

Nilai(Rp miliar)

Tanggal Jatuh Tempo

Tingkat Suku Bunga

Status PembayaranPeringkat

Wali Amanat2018 2017

1. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012

06 Maret2012

7 Rp 1.500 06 Maret2019

9.25% p.a Aktif idA (Stable Outlook), oleh

Pefindo

idBBB+ (Stable Outlook), oleh

Pefindo

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

2. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015

30 Juni 2015 7 Rp 400 30 Juni 2022 12% p.a Aktif idBBB (Stable Outlook), oleh

Pefindo

idA- (Stable Outlook), oleh

Pefindo

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

3. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017

28 Februari 2017

7 Rp 1.405 28 Februari 2024 11% p.a Aktif idBBB (Stable Outlook), oleh

Pefindo

idA- (Stable Outlook), oleh

Pefindo

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

INFoRMASI SuKuK

SampaidenganDesember2018,Perseroantidakmenerbitkansukuk,dengandemikiantidakterdapatinformasimengenaisukuk.

INFoRMASI oBLIgASI KoNVERSI

SampaidenganDesember2018,Perseroantidakmenerbitkanobligasikonversi,dengandemikiantidakterdapatinformasimengenaiobligasikonversi.

Penerbitan Obligasi

PuB INama : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Bukopin Tahap I Tahun 2012.Realisasi Nomina : Rp1.500.000.000.000Kupon : 9,25% per tahunHarga Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Subordinasi.Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun.Pembayaran Bunga : Triwulan.Jatuh Tempo : 6 Maret 2019Peringkat Saat Penerbitan : idA (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).Peringkat Tahun 2018 : idBBB+ (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).Penggunaan Dana : Untuk pengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Perseroan.

PuB II Tahap INama : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap I Tahun 2015.Realisasi Nominal : Rp400.000.000.000Kupon : 12% per tahunHarga Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Subordinasi.Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun.Jatuh Tempo : 30 Juni 2022Pembayaran Bunga : Triwulan.Peringkat Saat Penerbitan : idA- (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).Peringkat Tahun 2018 : idBBB (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).Pencatatan : PT Bursa Efek Indonesia.Penggunaan Dana : Untuk pengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Perseroan.

PuB II Tahap IINama : Obligasi Subordinasi Berkelanjutan II Bank Bukopin Tahap II Tahun 2017.Realisasi Nominal : Rp1.405.000.000.000Kupon : 11% per tahunHarga Penawaran : 100% dari Nilai Nominal Obligasi Subordinasi.Jangka Waktu : 7 (tujuh) tahun.Jatuh Tempo : 28 Februari 2024Pembayaran Bunga : Triwulan.Peringkat saat penerbitan : idA- (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).Peringkat tahun 2018 :idBBB (Stable Outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).Pencatatan :PT Bursa Efek Indonesia.Penggunaan Dana :Untuk pengembangkan pembiayaan Perseroan sebagai modal pelengkap dan memperkuat struktur pendanaan jangka panjang Perseroan.

INFoRMASI SuMBER PENDANAAN LAINNYA

SampaidenganDesember2018,BankBukopintidakmenerbitkansumberpendanaanlainnyadengandemikiantidakterdapatinformasimengenaipenerbitansumberpendanaanlainnya.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

23

JANuARI 2018

10 JanuariBank Bukopin menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 Januari 2018. Dalam rapat tersebut ditetapkan penggantian Direktur Utama dari Bapak Glen Glenardi kepada Bapak Eko Rahmansyah Gindo.

30 Januari

Bank Bukopin melalui BNV Labs bekerja sama dengan 3 startup digital yaitu Triplogic Startup yang bergerak di bidang travel dan logistic, Karapan yang bergerak di bidang e-commerce peternakan modern berbasis web dan android, serta Eragano, yaitu Startup yang berfokus pada pengembangan area pertanian di Pulau Jawa dan sebagai Nusa Tenggara.

FEBRuARI 2018

21 Februari

Bank Bukopin menyelenggarakan konferensi pers untuk mensosialisasikan program Cashback Purchase Wokee kepada nasabah dan masyarakat luas di BNV Labs, Menara Kibar. Melalui program Cashback Purchase Wokee, nasabah dapat melakukan pembelian dan pembayaran pulsa telepon dan PLN melalui aplikasi Wokee dan akan mendapatkan cashback.

MARET 2018

23 Maret

Bank Bukopin memacu bisnis kartu kredit dengan memperkenalkan berbagai Program Promo Kartu Kredit seperti Santai Seru, Kuliner Seru, Sehat Seru, Cicilan Seru dan Belanja Seru. Presentasi tersebut digelar di Hotel Pullman CBD Thamrin, Jakarta.

PERISTIwA PENTINg

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk24

29 Maret

PLN Cabang Batam melakukan penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Bank Bukopin Kantor Cabang Batam dalam penyediaan layanan Flexy Bill.

APRIL 2018

02 April

Bank Bukopin menggelar konferensi pers di Kantor Pusat Bank Bukopin, Jakarta. Dalam konferensi tersebut, manajemen Bank Bukopin memaparkan 7 strategi bisnis untuk memacu pertumbuhan kinerja pada tahun 2018, mulai dari layanan Flexy Bill, peningkatan penyaluran pembiayaan properti, memacu promo kartu kredit, hingga program kredit personal dan BNV Labs.

MEI 201817 Mei

Bank Bukopin berhasil meraih penghargaan sebagai bank dengan Indeks Satisfaction (kepuasan), loyalty (loyalitas), dan engagement (keterikatan) nasabah tertinggi di kelompok Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3. Penghargaan tersebut, diberikan oleh Majalah Infobank dan Marketing Research Indonesia (MRI) pada ajang Satisfaction, Loyalty, Engagement (SLE) Awards 2018.

22 MeiBank Bukopin menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018. Dalam rapat tersebut telah disahkan aksi korporasi Perseroan berupa Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV oleh Pemegang Saham dalam rangka memperkuat struktur permodalan.

JuNI 2018

05 Juni

Bank Bukopin menggelar media gathering di Hotel Puri Denpasar, Jakarta Selatan, dalam rangka meningkatkan silaturahim dan kerja sama dengan para kalangan media. Acara tersebut dilanjutkan dengan kegiatan buka puasa bersama, serta diadakan pula acara talkshow yang mengangkat tema mengenai Update perkembangan teknologi perbankan digital dan fintech.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

25

26 JuniBank Bukopin melakukan penandatanganan perjanjian dengan KB Kookmin Bank selaku Pembeli Siaga (Standby Buyer) pada Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) 2018.

JuLI 2018

10 Juli

Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo mengadakan potong tumpeng dalam rangka Syukuran HUT ke-48 Bank Bukopin di kantor pusat untuk diserahkan kepada Komisaris Utama Bank Bukopin Mustafa Abubakar di area Digital Lounge Kantor Pusat.

10-12 JuliBank Bukopin menggelar Festival Kuliner Wokee sebagai salah satu rangkaian acara Perayaan HUT ke-48 Perseroan di arena parkir kantor pusat. Acara tersebut berlangsung selama 2 (dua) hari, yang dimeriahkan oleh berbagai aktivitas dan booth melalui program diskon menarik.

15 Juli

Bukopin Makassar Marathon kembali digelar. Event tersebut diikuti oleh 3.000 pelari dari dalam negeri maupun mancanegara. Kegiatan ini menjadi salah satu destinasi Tourism Sports terbaik di Indonesia, bersanding dengan beberapa event marathon terkenal di berbagai kota di Bali, Bandung, dan Jogjakarta.

22 Juli

Bank Bukopin mengadakan Family Gathering sebagai salah satu rangkaian perayaan hari ulang tahun Bank Bukopin yang ke-48. Acara tersebut, diselenggarakan di The Jungle Land, Sentul, Bogor dengan diikuti oleh kurang lebih 7.000 karyawan beserta keluarga.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk26

AguSTuS 2018

28 Agustus

Bank Bukopin menggelar talkshow untuk mempererat silaturahim dengan Nasabah dengan menghadirkan Pembicara dari Kementerian Keuangan di Hotel Fairmont Jakarta. Dalam forum ini, Bank Bukopin menyampaikan update kinerja dan pencapaian Bank Bukopin.

28 Agustus - 2 SeptemberPerwakilan Manajemen Bank Bukopin melakukan kunjungan kerja dan studi banding ke Kantor Pusat KB Kookmin Bank di Seoul, Korea Selatan, sebagai tindak lanjut dari finalisasi Penawaran Umum Terbatas (PUT) IV dimana KB Kookmin Bank menjadi Pemegang Saham terbaru Perseroan dengan kepemilikan sebesar 22%.

SEPTEMBER 2018

12 September

Bank Bukopin kembali meluncurkan layanan pembayaran pajak bagi Pemerintah DKI Jakarta berupa Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) melalui kerja sama dengan jaringan waralaba Alfamart untuk memfasilitasi nasabah dalam melakukan pembayaran PBB.

27 September

Bank Bukopin terpilih sebagai tuan rumah dalam diskusi mengenai aturan management yang baru, program tersebut diadakan rutin setiap bulanan yang diselenggarakan oleh ACFE. Acara tersebut dihadiri oleh 187 peserta yang terdiri dari kurang lebih 20 perbankan terkemuka di Indonesia.

oKToBER 2018

10 Oktober

Bank Bukopin dan KB Kookmin Bank menggelar acara Management Sharing Session di Kantor Pusat Bank Bukopin. Dengan dihadiri oleh 12 orang anggota delegasi KB Kookmin Bank yang dipimpin oleh Senior Managing Director KB Kookmin Bank, Jae Hong Park.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

27

11 Oktober

KB Financial Group memberikan donasi sebesar Rp700 juta kepada korban bencana alam di Donggala-Palu-Sigi, Sulawesi Tengah, melalui Palang Merah Indonesia (PMI) donasi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Jong Kyoo Yoon selaku Chairman KB Financial Group, kepada Ritola Tasmaya selaku Sekretaris Jenderal PMI.

29 Oktober

Bank Bukopin menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 29 Oktober 2018, di Kantor Pusat Bank Bukopin. RUPS tersebut dipimpin oleh Komisaris Utama Independen Mustafa Abubakar dengan membahas agenda Persetujuan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan.

NoVEMBER 2018

14 November

Bank Bukopin dan Banker Association for Risk Management (BARA) menggelar sharing session bertajuk "Cybercrime Perspektif Dari Penegak Hukum" di Auditorium Kantor Pusat Bank Bukopin. Acara tersebut, dihadiri oleh Kepala Badan Reserse Kriminal Polisi Republik Indonesia, Komjen Pol. Drs. Arief Sulistyanto MSi.

DESEMBER 2018

04 Desember

Bank Bukopin bekerja sama dengan Institut Teknologi Bandung untuk memperkuat sinergi dalam penyediaan layanan pembayaran biaya perkuliahan mahasiswa secara host to host. Kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama oleh Pemimpin Cabang Bank Bukopin Cabang Bandung Ferdi Ardian dan Rektor Institut Teknologi Bandung Kadarsah Suryadi dengan disaksikan oleh Direktur Utama Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk28

08 Desember

Bank Bukopin menerima penghargaan Mastercard Awards untuk Kategori Best Debitcard Launch of The Year dari Mastercard.

10 Desember

Bank Bukopin mendapat penghargaan Top 50 Emiten Kelas Menengah yang dipilih oleh Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) sebagai salah satu emiten yang menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dengan baik.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

29

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk30

Laporan Dewan Komisaris Dan DireKsi

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

31

Laporan DireKsi

eKo rachmansyah GinDoDirektur Utama

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk32

Para pemangku kepentingan yang kami hormati,

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan petunjuk dan perlindunganNya kepada kita semua sehingga kita dapat melalui tahun 2018 dengan baik. Selanjutnya, perkenankan kami menyampaikan pengantar atas Laporan Tahunan Bank Bukopin Tahun Buku 2018. Laporan ini memaparkan situasi, strategi dan pencapaian kinerja Bank Bukopin Tahun Buku 2018 berikut strategi dan target yang ingin dicapai pada tahun 2019.

TinJaUan maKroeKonomi

Pertumbuhan ekonomi dunia pada 2018 melambat dari 3,8% pada 2017 menjadi 3,7%. Kondisi tersebut kemudian menurunkan pertumbuhan volume perdagangan dunia dan harga komoditas global. Di samping itu, suku bunga Federal Funds Rate (FFR) naik lebih cepat dan lebih tinggi dari respons tahun sebelumnya, sehingga memicu risiko pembalikan aliran modal dari negara berkembang. Pasar keuangan global juga masih mengalami ketidakpastian yang dipicu oleh beberapa faktor seperti peningkatan ketegangan perdagangan Amerika Serikat (AS) dengan Tiongkok dan negara lain, risiko geopolitik seperti perundingan Brexit dan krisis di sejumlah negara berkembang.

Situasi tersebut mendorong investor global untuk menarik dananya sehingga mengancam stabilitas eksternal di negara-negara berkembang. Mata uang berbagai negara melemah tajam terhadap dolar AS dan menimbulkan kerentanan pada instabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

Tantangan terbesar dalam kebijakan ekonomi negara berkembang adalah dalam mengoptimalkan bauran kebijakan moneter dan fiskal untuk merespons peningkatan risiko eksternal. Sebagian besar negara berkembang menempuh kebijakan moneter ketat sebagai respons terhadap pengetatan kebijakan moneter global yang memicu arus modal keluar. Di sisi lain, kebijakan fiskal terus diseimbangkan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi sekaligus menjaga sustainabilitas fiskal.

Di Indonesia, momentum pemulihan ekonomi berlanjut pada 2018, dimana pertumbuhan ekonomi pada 2018 tercatat 5,17%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 5,07%. Secara umum, kinerja tersebut menunjukkan perekonomian Indonesia pada 2018 tetap solid di tengah pertumbuhan ekonomi dunia pada 2018 yang mengalami tren perlambatan dan meningkatnya ketidakpastian global.

Selama 2018 stabilitas sistem keuangan nasional relatif masih terjaga disertai fungsi intermediasi yang membaik dan risiko kredit yang terkendali. Meski demikian, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) industri perbankan nasional pada 2018 mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu tumbuh 6,5%. Tahun sebelumnya, pertumbuhan DPK mencapai 9,4%. Hal itu menyebabkan trend likuiditas perbankan nasional pada 2018 mengalami pengetatan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

33

anaLisis KinerJa perseroan

Di tengah situasi tersebut, Bank Bukopin berhasil menjaga keberlangsungan kinerjanya. Selama tahun 2018 fokus Perseroan adalah berkonsentrasi menyiapkan fondasi yang kokoh untuk memacu pertumbuhan berkelanjutan di tahun-tahun berikutnya melalui strategi yang fokus pada perbaikan rasio kecukupan modal, perbaikan kualitas kredit dan penurunan biaya dana serta biaya overhead.

Pada tahun 2018, langkah strategis yang ditempuh oleh Perseroan adalah fokus pada konsolidasi internal, terutama dalam pelaksanaan action plan atas perbaikan kualitas kredit, profit recovery dan permodalan. Upaya-upaya yang dilakukan diimbangi dengan peningkatan kualitas, efisiensi dan proses digitalisasi.

Perbaikan kualitas kredit yang dilakukan mencakup intensif collection, penyelesaian kredit bermasalah, percepatan penjualan AYDA, perbaikan proses bisnis kredit, serta penguatan manajemen risiko dan struktur portofolio kredit.

Profit recovery dicapai melalui penurunan suku bunga dana, peningkatan fee based income dan pengembangan produk fee based baru. Profit Recovery juga dilakukan melalui proses efisiensi yang sistematis. Karena itu, efisiensi menjadi upaya strategis bank untuk menciptakan laba yang optimal melalui pengelolaan biaya dana, perbaikan manajemen kantor dan outlet, efisiensi proses kredit dan operasional serta pengaturan kembali fungsi dan struktur organisasi. Proses peningkatan kualitas dan efisiensi ini didukung oleh upaya digitalisasi operasional perbankan baik dari sisi proses kredit, dokumentasi, monitoring hingga manajemen dokumen.

Dari sisi bisnis, pada tahun 2018 Bank Bukopin semakin memperkuat fokus pada bisnis Ritel dengan meningkatkan eksposur pada bisnis Mikro, Usaha Kecil Menengah dan bisnis Konsumer. Pertumbuhan bisnis Ritel didukung oleh bisnis Komersial. Perwujudan dari langkah strategis yang berbasis pada peningkatan kualitas, efisiensi dan digitalisasi tersebut diimbangi dengan peningkatan fungsi Manajemen Risiko dan Kepatuhan, SDM yang berkompeten dan Teknologi Informasi yang andal.

Sejumlah inovasi telah dilakukan Perseroan sepanjang 2018, diantaranya adalah meremajakan layanan PPOB menjadi Bukopinet, memacu pertumbuhan pengguna aplikasi tabungan digital Wokee dan meningkatkan sinergi dengan startup fintech melalui BNVLabs.

Dengan berbagai strategi tersebut, Bank Bukopin berhasil memperbaiki kinerjanya pada tahun 2018. Pencapaian Aset, Kredit, dan Simpanan masing-masing sebesar 100,55%; 96,99%; 101,18% dari target yang ditetapkan.

Strategi yang telah dilaksanakan Perseroan efektif mendorong pertumbuhan laba sebelum pajak sebesar 77,59%, jauh di atas pertumbuhan industri perbankan nasional yaitu sebesar 14,28%. Laba bersih tahun berjalan Perseroan juga mengalami peningkatan sebesar 39,79% menjadi Rp190 miliar.

Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan - NPL) pada 2018 turun 1,87% menjadi 6,67%. Perseroan telah melakukan pemantauan secara aktif atas perkembangan kualitas piutang.

Dalam hal kecukupan modal, posisi CAR Perseroan pada tahun 2018 mencapai 13,41%, meningkat 2,89% dibandingkan dengan posisi CAR pada tahun 2017 sebesar 10,52%. Di sisi lain, pertumbuhan CAR industri pada periode yang sama turun 0,21%.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk34

anaLisis prospeK Usaha

Dengan mencermati prospek ekonomi pada tahun 2019, Bank Bukopin menargetkan dapat merealisasikan target-target yang telah ditetapkan pada awal tahun secara maksimal dengan senantiasa menerapkan prinsip prudential banking.

Memasuki tahun 2019, Perseroan akan lebih fokus dan disiplin untuk mengembangkan segmen bisnis ritel baik pada aset produktif maupun sumber dana melalui peningkatan produktivitas pada seluruh sumber daya, melanjutkan perbaikan kualitas struktur bisnis, pengembangan bisnis proses yang kompetitif, serta menyusun strategi budgeting yang prudent guna mendorong pertumbuhan segmen ritel.

Secara umum, Perseroan optimistis akan dapat memacu pertumbuhan bisnis pada tahun 2019 dengan mempertimbangkan sejumlah hal. Pertama, melalui unique selling proposition yang dimiliki Bank Bukopin, Perseroan berhasil mengembangkan produk dan layanan khusus yang tidak dimiliki bank lain, misalnya dengan produk Flexy Bill, Flexy Health dan Flexy Gas melalui kerja sama dengan perusahaan-perusahaan mitra. Pola pengembangan bisnis melalui kerja sama tripartit tersebut akan terus diperkuat kedepannya . Kedua, Perseroan telah diakui mempunyai kapabilitas dalam mendukung bisnis UKM. Ketiga, Bank Bukopin telah terbukti tangguh dalam menghadapai berbagai situasi.

Perseroan juga akan memperkuat bisnis ritel melalui sinergi dengan anak perusahaan yaitu PT Bukopin Finance untuk memacu pertumbuhan pembiayaan kendaraan bermotor, serta ekspansi kredit secara selektif dan fokus pada segmen ritel dengan ATMR rendah, yaitu segmen ritel konsumer dan ritel UMKM. Penajaman segmentasi kredit konsumer difokuskan pada pembiayaan kredit personal, yaitu pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS aktif dan pensiunan BUMN, sedangkan pada segmen UMKM ekspansi kredit difokuskan pada pembiayaan kredit produktif dan kredit mikro melalui re-launch Swamitra.

Kebijakan pengembangan sumber dana pada tahun 2019 akan diarahkan untuk pengembangan dan penguatan struktur sumber dana dengan fokus pada pengembangan sumber dana ritel melalui jaringan outlet kantor cabang, pengembangan produk giro dan tabungan untuk meningkatkan Current Account Saving Account (CASA), serta memperbaiki komposisi pendanaan jangka menengah dan panjang melalui deposito jangka menengah dan pengembangan sumber dana non simpanan nasabah.

Dari sisi kredit, salah satu program utama yang dilakukan pada tahun 2019 adalah mempertahankan fokus pada perbaikan kualitas kredit baik untuk percepatan penyelesaian Kredit kolektibilitas 2, percepatan penyelesaian kredit bermasalah (NPL), penjualan Aset Yang Diambil Alih (AYDA), dan normalisasi atas kredit yang direstrukturisasi.

Saat ini Perseroan telah memiliki produk-produk fee based yang cukup komprehensif dan kompetitif, namun sebagian produk belum mencapai produktivitas yang diharapkan. Untuk itu, pada tahun 2019 komersialisasi produk eksisting dan volume penjualan fee based non-core akan ditingkatkan.

Peningkatan penjualan fee based income non-core dilakukan melalui berbagai produk dan layanan seperti bank garansi, wealth management, bank kustodi, wali amanat, forex, hingga layanan public services. Pengembangan fee based baru akan difokuskan pada product bundling dan fee based income berbasis digital banking.

Berbagai inisiatif strategis tersebut diharapkan dapat berpengaruh terhadap kontribusi fee based income yang lebih terdistribusi dan tidak hanya bergantung pada beberapa produk. Untuk meningkatkan daya saing di industri perbankan, Bank berkomitmen untuk terus mengembangkan pelayanan terbaik bagi nasabah, meningkatkan Service Level Agreement (SLA) dan kecepatan proses, serta memberikan solusi terbaik bagi nasabah. Hal ini dicapai melalui penguatan bisnis proses dan digitalisasi proses internal.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

35

perKemBanGan penerapan CORPORATE GOVERNANCE 2018

Dalam industri perbankan, tata kelola perusahaan (corporate governance) merupakan faktor yang sangat penting dalam memegang kepercayaan pemegang saham dan nasabah, peningkatan kepatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan nilai-nilai etika yang berlaku umum pada industri perbankan. Tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) semakin dirasa penting seiring dengan meningkatnya risiko bisnis dan tantangan yang harus dihadapi oleh industri perbankan.

Perseroan memahami bahwa kunci utama untuk mempertahankan keberlangsungan peningkatan kinerja tidak hanya pada kemampuan untuk memberikan pelayanan yang prima kepada para nasabah, tetapi juga pada penerapan pengelolaan kinerja yang efektif dan dasar-dasar Good Corporate Governance (GCG), yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas (accountability), pertanggungjawaban (responsibility), independensi (independency) dan kewajaran (fairness). Penerapan prinsip dasar GCG dituangkan dalam visi dan misi Bank dan dirumuskan dalam nilai-nilai budaya Bank yang disebut PRIDE (Professionalisme, Respect Others, Integrity, Dedicated to Customer dan Excellence) yang menjadi panduan bagi manajemen dan karyawan dalam bekerja dan berperilaku.

Bank senantiasa mewujudkan budaya perusahaan yang selalu menjunjung tinggi integritas, kualitas layanan dan prudential banking. Budaya perusahaan tersebut diterapkan melalui proses internalisasi ke dalam sistem dan prosedur serta pembentukan perilaku yang sesuai dengan norma. Dengan pendekatan tersebut, budaya Bank Bukopin selain tertuang dalam kebijakan dan prosedur harus juga menjadi suatu disiplin (soft skills) yang dapat diimplementasikan oleh Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Penerapan GCG merupakan suatu proses jangka panjang yang dapat memberikan hasil berupa sustainable value. Aktualisasi GCG sebagai budaya dilakukan melalui proses internal yang melibatkan Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan. Interaksi tersebut membentuk budaya kerja yang positif dan memberikan keunggulan bersaing Bank.

Upaya penguatan tata kelola Perseroan dilakukan melalui berbagai program, antara lain penyempurnaan proses bisnis, peningkatan fungsi Quality Assurance, serta penguatan peran dan fungsi SKAI.

Optimalisasi fungsi pengendalian internal dilakukan melalui unit kerja Quality Assurance dengan cara verifikasi dan mapping atas seluruh AYDA untuk memastikan kelengkapan dokumen dan penguasaan secara fisik oleh Bank Bukopin.

Untuk lebih memperkuat penerapan tata kelola dan peran Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan atas jalannya Perseroan, penguatan dilakukan dengan menetapkan unit kerja khusus yang bertugas membantu Dewan Komisaris untuk memonitor tindak lanjut atas hasil keputusan dan arahan Dewan Komisaris dan Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris.

Terkait dengan penerapan Tata Kelola Terintegrasi, Rencana Strategis yang telah dijalankan di tahun 2018 diantaranya adalah:1. Memastikan pelaksanaan prinsip dasar tata

kelola terintegrasi melalui perbaikan kelemahan-kelemahan yang ditemui pada hasil self assessment periode sebelumnya.

2. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi antara Entitas Utama dan Entitas Anggota dalam Konglomerasi Keuangan PT Bank Bukopin, Tbk. melalui pertemuan yang telah diagendakan.

3. Meningkatkan kualitas self assessment tata kelola terintegrasi pada Entitas Utama maupun Entitas Anggota melalui evaluasi dan monitoring atas kualitas penerapan tata kelola terintegrasi.

4. Meningkatkan peran organ dan instrumen tata kelola terintegrasi khususnya dalam rangka pengawasan tata kelola terintegrasi.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk36

peniLaian KinerJa KomiTe Di Bawah DireKsi

Dalam melaksanaan tugas kepengurusannya, Direksi membentuk komite-komite di bawah Direksi sesuai dengan kebutuhan bisnis Perseroan dan ketentuan regulasi, yang diharapkan dapat menciptakan efektivitas dan efisiensi operasional. Direksi menilai bahwa selama 2018 komite-komite tersebut telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan efektif.

Komite Manajemen Risiko adalah komite yang dibentuk dalam rangka menunjang efektivitas pelaksanaan proses dan sistem manajemen risiko. Komite Manajemen Risiko dibutuhkan sebagai upaya agar pengelolaan seluruh risiko bisnis Perseroan dapat dilakukan secara sistematis terintegrasi dan berkesinambungan. Direksi menilai bahwa Komite Manajemen Risiko telah memberikan kontribusi, menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik sesuai dengan kompetensi dan kewenangan yang dimiliki sepanjang tahun 2018. Komite Manajemen Risiko telah memberikan rekomendasi kepada Dewan Direksi untuk melakukan evaluasi terkait manajemen risiko, atas rekomendasi tersebut Direktur Utama telah memberikan persetujuan atas beberapa kebijakan penerapan manajemen risiko, seperti: Kebijakan Dasar Manajemen Risiko dan Pedoman Kewajiban Pemenuhan Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio).

Komite Manajemen Risiko Terintegrasi adalah komite yang dibentuk dalam rangka menunjang penerapan manajemen risiko terintegrasi yang komprehensif dan efektif. Dalam pelaksanaan penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi, sepanjang tahun 2018 Perseroan telah mengeluarkan Pedoman Teknis Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Keuangan PT. Bank Bukopin Tbk. yang telah disetujui oleh Direktur Utama. Selain pedoman tersebut, demi menunjang proses identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko Konglomerasi Keuangan yang mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan serta Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 14/SEOJK.03/2015 Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan, Perseroan telah memiliki Sistem Informasi yang akurat dan reliable untuk mendukung proses pelaporan Profil Risiko dan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Terintegrasi kepada Otoritas Jasa Keuangan yaitu Sistem Informasi Konglomerasi Keuangan (SIKK).

Komite Support Manajemen Risiko dibentuk bersamaan dengan Komite Manajemen Risiko. Komite Support Manajemen Risiko adalah komite yang bertugas untuk membantu Komite Manajemen Risiko dalam meningkatkan efektivitas pelaksanaan dan sistem manejemen risiko. Direksi menilai bahwa Komite Support Manajemen Risiko sudah menjalan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

Terkait dengan pengelolaan produk aset dan liabilitas, Direksi Perseroan membentuk Komite Assets dan Liabilities (Asset Liabilities Management Committee/ALCO) berdasarkan Surat Edaran Direksi No.SE/197/DIR/X/2018 tanggal 16 Oktober 2018 tentang Kebijakan Assets and Liabilities Management Committee. ALCO adalah komite yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam pembahasan dan pengambilan keputusan strategis terkait pengelolaan produk aset dan liabilitas dengan tetap mempertimbangkan aspek pertumbuhan, kesinambungan bisnis dan profitabilitas. Direksi menilai bahwa rapat-rapat serta keputusan dari Asset Liabilities Management Committee telah dilaksanaakan dengan cukup efektif.

Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah komite tertinggi dalam penyelenggaraan teknologi informasi yang bertugas memberikan rekomendasi serta membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam memantau kegiatan penyelenggaraan dan kesiapan infrastruktur teknologi informasi. Pelaksanaan tugas Komite Pengarah Teknologi Informasi telah sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan dan sangan mendukung implementasi teknologi informasi di Perseroan.

Komite Remedial adalah komite yang mempunyai kewenangan dan berkewajiban untuk mengevaluasi, mempertimbangkan, dan memutuskan suatu rekomendasi untuk penyelamatan/penyehatan atau penyelesaian fasilitas kredit bermasalah yang terdiri dari hapus buku, hapus tagih, pembelian agunan/aset, penjualan Aset Yang Diambil Alih (AYDA) dan cash out. Direksi menilai bahwa Komite ini telah cukup efektif dalam mengatasi kredit bermasalah yang dimiliki Perseroan.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

37

perUBahan Komposisi DireKsi

Selama tahun 2018, komposisi Direksi mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah hal, termasuk kebutuhan bisnis Perseroan. Perubahan komposisi Direksi disajikan sebagai berikut.

PERIODE 1 JANUARI10 JANUARI 2018

Nama Jabatan

Glen Glenardi Direktur Utama

Mikrowa Kirana Direktur Komersial

Adhi Brahmantya Direktur Teknologi Informasi dan Pengembangan Bisnis

Irlan Suud Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan SDM

Eko Rachmansyah Gindo Direktur Keuangan dan Perencanaan

Setiawan Sudarmaji Direktur Operasi dan Pelayanan

Heri Purwanto Direktur Retail

PERIODE 11 JANUARI 201822 MEI 2018

Nama Jabatan

Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama

Mikrowa Kirana Direktur Komersial

Adhi Brahmantya Direktur Keuangan dan TI

Irlan Suud Direktur Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Pengembangan SDM

Setiawan Sudarmaji Direktur Operasi dan Pelayanan

Heri Purwanto Direktur Retail

Rivan A Purwantono Direktur Konsumer

PERIODE 23 MEI 201827 OKTOBER 2018

Nama Jabatan

Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama

Mikrowa Kirana Direktur Komersial

Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan TI

Heri Purwanto Direktur UMKM

Rivan A Purwantono Direktur Konsumer

M. Rachmat Kaimuddin Direktur Keuangan dan Perencanaan

Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk38

PERIODE 28 OKTOBER 201831 DESEMBER 2018

Nama Jabatan

Eko Rachmansyah Gindo Direktur Utama

Mikrowa Kirana Direktur Komersial

Adhi Brahmantya Direktur Operasi dan TI

Heri Purwanto Direktur UMKM

Rivan A Purwantono Direktur Konsumer

M. Rachmat Kaimuddin Direktur Keuangan dan Perencanaan

Hari Wurianto Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko

Jong Hwan-Han* Direktur

*Terhitung efektif sejak ditetapkan oleh Perseroan setelah memenuhi semua persyaratan yang diatur dalam POJK No. 27/POJK.03/2016, No. 37/

POJK.03/2017 dan/atau peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku.

penUTUp

Demikian laporan kami sampaikan. Atas kerjasama seluruh pihak, kami mengucapkan terima kasih. Kepada seluruh jajaran manajemen dan pegawai, Direksi mengucapkan terima kasih atas dedikasi yang diberikan, sehingga Perseroan mampu mencapai kinerja yang diharapkan oleh pemegang saham. Atas kepercayaan dari para Pemegang Saham, kami ucapkan terima kasih.

Kedepannya, Direksi akan tetap memberikan yang terbaik guna meraih kinerja yang terbaik. Direksi berkomitmen untuk menjalankan tugas kepengurusan Perseroan dengan optimal sehingga kinerja Bank Bukopin akan tumbuh secara berkelanjutan di masa yang akan datang.

Jakarta, April 2019Atas Nama Direksi

Eko Rachmansyah GindoDirektur Utama

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

39

Laporan Dewan Komisaris

mUsTafa aBUBaKarKomisaris Utama Independen

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk40

Pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya yang kami hormati,

Bersama ini kami sampaikan Laporan Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat atas jalannya kepengurusan Perseroan. Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris berpedoman pada aturan perundang-undangan yang berlaku serta Anggaran Dasar Perusahaan.

Fokus pengawasan Dewan Komisaris selama tahun 2018 menekankan pada strategi peningkatan kualitas aktiva produktif. Dewan Komisaris juga menekankan pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia dan teknologi informasi, agar dapat menjawab tantangan perusahaan.

penGawasan TerhaDap impLemenTasi sTraTeGi perseroan

Efektivitas pelaksanaan strategi yang telah ditetapkan merupakan faktor penting dalam pencapaian kinerja Perseroan. Dalam melaksanakan pengawasan terhadap implementasi strategi, Dewan Komisaris menggunakan mekanisme antara lain melalui penelaahan laporan Direktorat yang kemudian dibahas di Rapat Dewan Komisaris dengan mengundang Direksi, maupun dalam Rapat Direktorat. Dewan Komisaris juga menggunakan mekanisme kunjungan jika diperlukan.

Pengawasan terhadap implementasi strategi mengacu pada Rencana Kerja dan Rencana Bisnis yang telah ditetapkan. Selanjutnya, Dewan Komisaris akan memberikan rekomendasi atau persetujuan terhadap kebijakan atau tindakan penting Perseroan.

Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam rangka melakukan pengawasan sebagai berikut.1. Mengarahkan dan mengevaluasi penyusunan kebijakan strategis Bank antara lain Corporate Strategy

dan Rencana Bisnis Bank (RBB) 2019.2. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis Bank tahun 2018, pencapaian Rencana Bisnis Bank

(RBB) serta Kinerja Keuangan bulanan tahun 2018.3. Mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis masing-masing Direktorat dan Perusahaan Anak

tahun 2018.4. Memberikan persetujuan atas restrukturisasi kredit dan investasi di atas limit tertentu serta

pemberian fasilitas kredit kepada pihak terkait, yang merupakan kewenangan Dewan Komisaris.5. Persetujuan penetapan Kantor Akuntan Publik sesuai dengan Keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Tahunan Tahun Buku 2017.6. Menetapkan gaji/honorarium dan tunjangan-tunjangan lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris

tahun 2018, sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2017.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

41

freKUensi Dan cara pemBerian nasihaT KepaDa DireKsi

Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris terus mendorong pelaksanaan keputusan pengawasan dan penasehatan yang semakin efektif. Dewan Komisaris tidak hanya berperan dari sisi pengawasan namun juga berperan aktif dari sisi pemberian nasihat. Pemberian nasihat dari Dewan Komisaris kepada Direksi dilakukan baik dalam Rapat, maupun pada setiap kesempatan yang ada kepada seluruh Direksi maupun dengan salah satu Direksi.

Selama tahun 2018 Dewan Komisaris telah melaksanakan Rapat Dewan Komisaris yang diantaranya mengundang Direksi (RAKOM) sebanyak 57 (lima puluh tujuh) kali dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (RADIRKOM) sebanyak 15 (lima belas) kali. Selain rapat tersebut, juga telah diselenggarakan Rapat Komite Dewan Komisaris yang terdiri dari Rapat Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Tata Kelola Terintegrasi. Rapat Komite tersebut diantaranya juga mengundang Direksi atau anggota Direksi.

peniLaian aTas KinerJa DireKsi

Dalam memberikan penilaian kepada Direksi, pertimbangan yang digunakan adalah kondisi perekonomian dan kinerja Perseroan. Dewan Komisaris menyadari bahwa kondisi perekonomian di tahun 2018 masih penuh dengan tantangan. Perekonomian dunia masih menunjukkan pelambatan pertumbuhan, dari 3,8% pada 2017 menjadi 3,7% pada 2018. Pertumbuhan ekonomi yang melambat kemudian menurunkan pertumbuhan volume perdagangan dunia dan harga komoditas global. Di sisi lain, suku bunga Federal Funds Rate (FFR) naik lebih tinggi dan lebih cepat dari respons tahun sebelumnya, sehingga memicu risiko pembalikan aliran modal dari negara berkembang. Sebagian besar negara berkembang menempuh kebijakan moneter ketat sebagai respons terhadap pengetatan kebijakan moneter global yang memicu arus modal keluar.

Dalam kondisi perekonomian dunia yang belum mengalami pemulihan, perekonomian nasional tetap menunjukkan arah yang positif. Pertumbuhan ekonomi 2018 tercatat 5,17%, meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan tahun sebelumnya sebesar 5,07%.

Stabilitas sistem keuangan tetap terjaga, dengan beberapa kebijakan Bank Indonesia diantaranya melalui BI 7-day Reverse Repo Rate (BI7DRR), suku bunga Deposit Facility, dan suku bunga Lending Facility. Dari fungsi intermediasi perbankan, pertumbuhan kredit pada 2018

tercatat sebesar 12,0%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kredit 2017 sebesar 8,3%. Namun di sisi lain, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada 2018 sebesar 6,5%, menurun dibandingkan dengan pertumbuhan DPK tahun sebelumnya sebesar 9,4%.

Kondisi tersebut tentu saja menjadi tantangan di industri perbankan, khususnya industri perbankan BUKU III untuk tetap dapat tumbuh berkesinambungan. Berkenaan dengan hal tersebut Dewan Komisaris memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Direksi yang mampu menghadapi tantangan di industri perbankan. Meskipun Dana Pihak Ketiga (DPK) yang dihimpun dan kredit yang disalurkan mengalami penurunan, namun Perseroan berhasi meningkatkan laba bersihnya. Laba bersih tahun berjalan Perseroan mengalami peningkatan sebesar 39,79% yaitu dari Rp136 miliar di tahun 2017 menjadi Rp190 miliar di tahun 2018.

Dari sisi kualitas kredit, Perseroan juga telah berhasil meningkatkan kualitas kredit yang disalurkan. Non Performing Loan (NPL) bruto di tahun 2018 adalah sebesar 6,67% mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 8,54%. Sedangkan NPL net di tahun 2018 adalah sebesar 4,75%, mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yang sebesar 6,37%.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk42

panDanGan aTas prospeK Usaha yanG DisUsUn oLeh DireKsi

Terkait dengan prospek usaha yang telah disusun oleh Direksi, Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha telah sesuai dengan kondisi lingkungan eksternal maupun internal Perseroan. Membaiknya kondisi perekonomian nasional diharapkan akan terus berlanjut di tahun 2019. Berbagai bauran program-program Pemerintah juga telah dikeluarkan untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan.

Sejumlah kebijakan strategis telah dipersiapkan oleh Direksi untuk menghadapi perkembangan kondisi ekternal di tahun 2019. Perseroan akan lebih fokus dan disiplin pada pengembangan segmen bisnis ritel baik pada aset produktif maupun sumber dana melalui peningkatan produktivitas pada seluruh sumber daya, melanjutkan perbaikan kualitas struktur bisnis, pengembangan bisnis proses yang kompetitif, serta menyusun strategi budgeting yang prudent guna mendorong pertumbuhan segmen ritel.

Kebijakan pengembangan sumber dana akan difokuskan pada pengembangan dan penguatan struktur sumber dana dengan fokus pengembangan sumber dana ritel di jaringan outlet kantor cabang, pengembangan produk giro dan tabungan untuk meningkatkan Current Account Saving Account (CASA), serta memperbaiki komposisi pendanaan jangka menengah dan panjang melalui deposito jangka menengah dan pengembangan sumber dana non simpanan nasabah. Sementara itu, untuk nasabah komersial difokuskan pada kerjasama operasional perbankan dengan deposan sebagai underlying penempatan dana sehingga dapat meningkatkan loyalitas dan keterikatan nasabah dengan Perseroan. Selain itu, akan dikembangkan strategi follow the money untuk menggarap potensi kerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki kerjasama bisnis dengan deposan.

Kebijakan strategis lainnya adalah dengan penyaluran atau ekspansi kredit secara selektif dan fokus pada segmen ritel dengan ATMR rendah, yaitu segmen konsumer dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Penajaman segmentasi target kredit konsumer lebih fokus pada pembiayaan kredit personal, yaitu pensiunan PNS/TNI/Polri, PNS aktif dan pensiunan BUMN, Kredit Kepemilikan Rumah (KPR), dan Kredit Kepemilikan Kendaraan (KPM) melalui sinergi dengan perusahaan anak Bukopin Finance. Sedangkan pada segmen UMKM ekspansi kredit

difokuskan pada pembiayaan kredit produktif dengan maksimal pembiayaan Rp 5 miliar dan kredit mikro melaui re-launch Swamitra. Di sisi lain, pertumbuhan kredit segmen komersial diarahkan untuk tidak terdapat target pertumbuhan atau nihil dan lebih bersifat replacement. Sebagai langkah riil terhadap kebijakan tersebut, maka alokasi target kuantitatif kredit dan Key Performance Indicator (KPI) tahun 2019 diarahkan pada pertumbuhan kredit ritel. Dari sisi kredit, salah satu program utama tahun 2019 adalah tetap fokus pada perbaikan kualitas kredit baik untuk percepatan penyelesaian Kredit kolektibilitas 2, percepatan penyelesaian kredit bermasalah (NPL), penjualan AYDA, normalisasi atas kredit-kredit restruktur, serta peningkatan recovery kredit hapus buku.

Saat ini Perseroan telah memiliki produk-produk fee based yang cukup komprehensif dan kompetitif, namun masih terdapat beberapa produk yang belum mencapai produktivitas yang diharapkan. Untuk itu pada tahun 2019 komersialisasi produk eksisting dan volume penjualan fee based non-core akan ditingkatkan, sejalan dengan penjualan menggunakan mekanisme product bundling. Peningkatan penjualan fee based income non-core seperti bank garansi, wealth management, bank kustodi, wali amanat, forex, serta layanan public service non PLN, dan lain-lain. Pengembangan fee based baru akan difokuskan pada product bundling dan fee based income berbasis digital banking. Setelah sukses dengan pengembangan Flexy Bill pada tahun 2018, untuk melanjutkan hal tersebut pada tahun 2019 akan dikembangkan layanan product bundling lainnya yang berbasis tagihan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, PGN dan Pertamina.

Berbagai inisiatif strategis tersebut diharapkan dapat meningkatkan daya saing di industri perbankan. Perseroan berkomitmen untuk terus mengembangkan pelayanan terbaik bagi nasabah, meningkatkan Service Level Agreement (SLA) dan kecepatan proses, serta memberikan solusi terbaik bagi nasabah melalui penguatan bisnis proses dan digitalisasi proses internal.

Melihat kesiapan Perseroan dalam menghadapi kondisi ekternal di masa yang akan datang, Dewan Komisaris berpendapat bahwa prospek usaha yang disusun oleh Direksi sudah tepat.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk

Kilas Kinerja

Laporan Dewan Komisaris dan Direksi

Profil Perusahaan

Analisis dan Pembahasan Manajemen

Sumber Daya Manusia

Teknologi Informasi

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

43

panDanGan aTas penerapan GOOD CORPORATE GOVERNANCE

Sebagai faktor kunci dalam mencapai kinerja Perseroan yang berkelanjutan, penerapan good corporate governance (GCG) menjadi salah satu faktor penting yang mendapat perhatian Dewan Komisaris. Dewan Komisaris berpendapat bahwa penerapan GCG telah berjalan dengan baik. Penerapan GCG dapat dijelaskan sebagai berikut.

peLaKsanaan TUGas Dan TanGGUnG JawaB Dewan Komisaris Dan DireKsi

Dewan Komisaris telah menjalankan tugasnya sebagai fungsi pengawasan dan memberikan rekomendasi kepada Direksi. Hal ini terlihat dengan adanya pengawasan atas pencapaian target atau realisasi Rencana Bisnis Bank (RBB), monitoring atas indikator utama (seperti kredit, NPL, CAR) dan pengawasan atas tindak lanjut kasus fraud. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi berjalan dengan baik. Direksi bertugas mengarahkan kebijakan bisnis operasional dan strategis Perseroan.

KeLenGKapan Dan peLaKsanaan TUGas KomiTe-KomiTe Dan saTUan KerJa yanG menJaLanKan fUnGsi penGenDaLian inTern BanK.

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris memiliki Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Remunerasi dan Nominasi dan Komite Tata Kelola Terintegrasi yang anggotanya memiliki integritas dan kapasitas yang memadai serta independen. Komite tersebut bertujuan diantaranya untuk mendukung pelaksanaan fungsi Dewan Komisaris dalam mengawasi efektivitas pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern, efektifitas proses manajemen risiko, pengawasan terkait kebijakan remunerasi dan nominasi, dan evaluasi pelaksanaan tata kelola terintegrasi dalam konglomerasi keuangan PT Bank Bukopin Tbk.

Dalam rangka penerapan manajemen risiko termasuk pengendalian intern, Perseroan memiliki struktur organisasi yang memadai untuk mendukung penerapan manajemen risiko dan pengendalian intern yang baik antara lain SKAI, SKMR dan Komite Manajemen Risiko serta Satuan Kerja Kepatuhan. Di samping itu, Perseroan juga telah memiliki kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko yang memadai.

Perseroan menerapkan manajemen risiko yang efektif, disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas usaha serta kemampuan Perseroan. Komisaris dan Direksi berperan aktif dalam melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko.

penerapan fUnGsi KepaTUhan, aUDiTor inTernaL Dan aUDiTor eKsTernaL

Dalam menjalankan Fungsi Kepatuhan, Perseroan memiliki Satuan Kerja Kepatuhan yang independen terhadap satuan kerja operasional. Satuan Kerja Kepatuhan bertanggungjawab kepada Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko yang pengangkatannya telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan OJK. Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan secara garis besar memiliki tugas dan tanggung jawab untuk memastikan kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan OJK, Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan merumuskan strategi guna mendorong terciptanya budaya Kepatuhan Perseroan. Satuan Kerja Kepatuhan secara garis besar memiliki tugas dan tanggung jawab membuat langkah-langkah dalam rangka mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha Perseroan pada setiap jenjang organisasi dan memastikan kecukupan serta kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur internal Perseroan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sebagai bagian dari penerapan Peraturan Bank Indonesia No. 1/6/PBI/1999, Perseroan memiliki Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) yang merupakan fungsi independen yang bertanggung-jawab langsung kepada Direktur Utama, dan berkomunikasi dengan Dewan Komisaris melalui Komite Audit. Auditor Internal atau SKAI yang dibentuk, independen terhadap satuan kerja operasional dan memiliki Sumber Daya Manusia yang berkualitas sehingga dapat menyelesaikan tugasnya dengan efektif.

Melaksanakan Keputusan RUPS Tahun Buku 2017, Dewan Komisaris telah menunjuk Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan (RSM) untuk mengaudit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2018.

Laporan Tahunan 2018 | PT Bank Bukopin Tbk44

penerapan manaJemen risiKo

Penerapan Manajemen risiko Perseroan dilakukan dengan memastikan prinsip kehati-hatian yang dilakukan dengan tetap memperhatikan parameter-parameter pengukuran risiko tertentu serta kebijakan dan prosedur yang disesuaikan dengan tetap mengacu pada prinsip tata kelola manajemen risiko Perseroan. Dalam mengelola risiko, Perseroan telah memastikan bahwa setiap kebijakan risiko yang diambil telah sesuai dengan strategi bisnis serta sumber daya yang dimiliki oleh Perseroan. Oleh karena itu kerangka dan mekanisme manajemen risiko Perseroan ditetapkan dengan memperhatikan keseimbangan antara risiko dan hasil yang diperoleh.

Sesuai dengan kompleksitas dan ukuran usaha serta sasaran bisnis Perseroan, penerapan manajemen risiko dilakukan terhadap 8 jenis risiko dengan cara melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko secara periodik maupun insidentil. Dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan memandang pentingnya peran Komisaris dan Direksi dalam pelaksanaan kebijakan dan strategi manajemen risiko. Selain itu, kecukupan kebijakan, prosedur dan penetapan limit risiko menjadi bagian lain yang wajib diperhatikan untuk berjalannya manajemen risiko yang efektif.

Terkait dengan penerapan manajemen risiko terintegrasi bagi konglomerasi keuangan PT Bank Bukopin Tbk, Perseroan sebagai Entitas Utama telah memiliki kebijakan penerapan Manajemen Risiko dan Penilaian Profil Risiko terintegrasi yang meliputi 8 risiko yang ada dan tambahan 2 risiko, yaitu risiko asuransi dan risiko intragroup.

penerapan TaTa KeLoLa TerinTeGrasi

Pelaksanaan GCG (Tata Kelola) yang baik juga diterapkan secara terintegrasi terhadap Perusahaan Anak dan Perusahaan Terelasi dalam Konglomerasi Keuangan PT.Bank Bukopin, Tbk sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Otoritas Jasa Ke