9
1. Peralatan Pirometalurgi 1.1. Kiln Gambar 3 Alat Kiln Spesifikasi Suhu : hingga 2200 0 F Kapasitas : 40 kaki kubik External : Continous dan Shuttle Aplikasi : Pembakaran Skala Industri (Kalsinasi) Sumber panas : Listrik Fitur : Pendinginan (opsional); Timer, Display Panel Depan Pengontrol : Poin Set Tunggal ; dapat diprogram

metal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lurgy

Citation preview

Page 1: metal

1. Peralatan Pirometalurgi

1.1. Kiln

Gambar 3Alat Kiln

Spesifikasi

Suhu : hingga 22000F

Kapasitas : 40 kaki kubik

External : Continous dan Shuttle

Aplikasi : Pembakaran Skala Industri (Kalsinasi)

Sumber panas : Listrik

Fitur : Pendinginan (opsional); Timer, Display Panel Depan

Pengontrol : Poin Set Tunggal ; dapat diprogram

Page 2: metal

1.2. Oven

Gambar 4Oven

Spesifikasi

Suhu : hingga 14000F

Kapasitas : 8 kaki kubik

External : Continous dan Shuttle

Aplikasi : Penguatan

Sumber panas : Pembakaran (opsional); Listrik; Gas Alam

Pengontrol : Dapat diprogram

Page 3: metal

1.3. Tanur Metalisasi

Gambar 5Tanur Metalisasi

Spesifikasi

Suhu : 400 – 10000C

Tekanan : 120 psi

Dimensi

Tinggi : 2007 mm

Lebar : 1600 mm

Panjang : 12827 mm

Kapasitas : 76.46 liter

Konfigurasi : Bell

Atmosfir : Udara

Voltase : 3 fase 208 – 480 50/60 Hz

Sumber Panas : Listrik / Resisten

Kapasitas : 8 kaki kubik

External : Continous dan Shuttle

Aplikasi : Pengeringan; Pembakaran

Sumber panas : Listrik

Page 4: metal

1. Roasting

Pemanggangan adalah suatu proses pemanasan dengan kelebihan udara

dimana udara dihembuskan pada bijih yang dipanaskan disertai penambahan

reagen kimia. Proses ini tidak mencapai titik didih dari logam tersebut.

Jenis-jenis roasting, antara lain :

Chlor Roasting

Dalam proses ini, bijih/konsentrat dipanggang bersama senyawa klorida

(CaCl2,NaCl) atau dengan gas Cl2.

Tujuan chlor roasting adalah untuk menghasilkan senyawa klorida logam

dalam air (di ekstraksi), serta menghasilkan senyawa klorida logam-logam yang

mudah menguap agar dapat dipisahkan dari mineral-mineral pengganggu

(Metalurgi Halida).

Fluor Roasting

Pemanggangan ini menggunakan reagent F2.

Yodium Roasting

Pemanggangan ini menggunakan reagent I2.

Kegunaan proses ini antara lain :

Mengeluarkan sulfur, Arsen, Antimon dari persenyawaannya

Merubah mineral sulfida menjadi oksida dan sulfur

2 ZnS + 3O2 2ZnO + 2SO4

Membentuk material menjadi porous

Menguapkan impurity yang volatile.

Jenis – Jenis oven yang digunakan antara lain : Hazard Vloer Oven

Suspension Roasting Oven, Fluiized bed roasting.

2. Smelting

Adalah proses peleburan logam pada temperatur tinggi sehingga

logam ,meleleh dan mecair setelah mencapai titik didihnya.

Oven yang digunakan antara lain : Schacht Oven, Scraal Oven

(revergeratory FurnaceElectric Oven (Electric Furnace)

Smelting terbagi beberapa jenis, yaitu :

Reduksi smelting

Oksidasi smelting

Netral smelting

Page 5: metal

Sementasi smelting

Sulfida smelting

Presipitasi smelting

Flash smelting (peleburan semprot)

Ekstraksi timbal dan seng secara simultan

3. Reduction of oxides

Reducting Roasting

Adalah suatu proses pemanggangan dimana suatu oksida mengalami

proses reduksi oleh suatu reduktor gas yang dimaksudkan untuk menurunkan

derajat oksidasi suatu logam. Peristiwa reduksi ini tidak dapat tercapai untuk

suatu oksida yang sangat stabil.

Oxydating Roasting

Biasanya dilakukan terhadap mineral-mineral sulfida pada temperatur tinggi

(direduksi langsung). Pada temperatur rendah :

- sulfida logam dapat direduksi dengan karbon membentuk CS dan CS2.

MS + C M M + CS

M2S + C 2M + CS2

- Tidak dapat direduksi langsung karena sulfida logam-logam lebih stabil dari CS

dan CS2.

MS + 3/2 O2 MO + SO2

4. DistillationLogam-logam mudah menguap dapat dimurnikan dengan destilasi.

Misalnya Hg, pemisahan Zn-Cd-Pb dengan destilasi praksional. terpisahkan dari

yang satu dengan yang lainnya.

Prinsip Kerja :

Minyak mentah dipanaskan dalam boiler menggunakan uap air

bertekanan tinggi sampai suhu ~600oC.

Uap minyak mentah yang dihasilkan kemudian dialirkan ke bagian bawah

menara/tanur distilasi.

Page 6: metal

Dalam menara distilasi, uap minyak mentah bergerak ke atas melewati

pelat-pelat (tray). Setiap pelat memiliki banyak lubang yang dilengkapi

dengan tutup gelembung (bubble cap) yang memungkinkan uap lewat.

Dalam pergerakannya, uap minyak mentah akan menjadi dingin.

Sebagian uap akan mencapai ketinggian di mana uap tersebut akan

terkondensasi membentuk zat cair. Zat cair yang diperoleh dalam suatu

kisaran suhu tertentu ini disebut fraksi.

Fraksi yang mengandung senyawa-senyawa dengan titik didih tinggi akan

terkondensasi di bagian bawah menara distilasi. Sedangkan fraksi

senyawa-senyawa dengan titik didih rendah akan terkondensasi di bagian

atas menara.

Gambar 7Alat Destilasi

5. Halide metallurgyKlorin adalah halogen termurah, tetapi klorin bersifat higroskopis oleh

karena itu proses yang melibatkan klorin haris dilakukan pada suatu closed

system. Klorida lebih tidak stabil dan lebih volatil daripada florida, sementara

iodida lebih kurang stabil dan lebih volatil daripada klorida. Bromida mempunyai

sifat di antara klorida dan iodida tetapi merupakan yang paling mahal. Uranium

dan terkadang berilium diekstrak dengan menggunakan rute florida. Alasannya

adalah berkaitan dengan standar suhu yang dibutuhkan pada proses reduksinya.

Iodida digunakan saat titanium dan zirconium dimurnikan menggunakan proses

van Arkel dimana volatilitas yang tinggi mempuat transportasi fasa vapour

menjadi lebih mudah dan kestabilan yang rendah berarti dekomposisi termal

dapat lebih mungkin terjadi.