Upload
misbachul-munir
View
77
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
metode pelaksanaan pembangunan jalan lingkar atau jalan arteri
Citation preview
METODE PELAKSANAANBAB I PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Jalan Blondo-Trikayan merupakan bagian dari jalur yang menghubungkan beberapa wilayah di daerah Mungkid dengan beberapa daerah di sekitarnya,ataupun sebaliknya, merupakan jalur inspeksi saluran irigasi serta jalur laternatif ke Kota Magelang Mungkid yang sangat mendukung pada pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Mungkid dan sekitarnya karena di daerah itu merupakan daerah perkantoran kabupaten dan kawasan pertanian. penghasil sayur-sayuran, buah-buahan, Padi dan hasil pertanian lainya.Oleh karena itu perlu adanya perbaikan jalan-jalan di jalur ini khususnya di jalan Blondo-Trikayan yang kiranya sudah rusak. Karena jalan itu merupak jalur alternatif untuk mengatasi kemacetan di daerah Kota Mungkid. Oleh karena itu perlu perbaikan dijalur tersebut. 2. MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud danTujuan pembangunan Jalan Blondo-Trikayan adalah :
a. Meningkatkan kenyamanan dan keamanan masyarakat pengguna jalan di jalur Blondob. Pelayanan Pemerintah kepada masyarakat untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi masyarakat.c. Memperlancar pengawasan (inspeksi) saluran irigasi3. LINGKUP LOKASI PEKERJAAN
a. Kegiatan: Peningkatan Jalan Blondo-Trikayanb. No. Paket: BM/JL/BDG-01c. Paket
: Peningkatan Jalan Blondo-Trikayand. Kabupaten: Kab. Magelange. Lokasi Kegiatan: Kec. Mungkidf. Sumber Dana
: APBD Tahun Anggaran 2014g. Jangka Waktu: 45 Hari Kalender BAB II METODE PENYELESAIAN PEKERJAAN
Untuk penyelesaian pelaksanaan Peningkatan Jalan Blondo-Trikayan melalui tahapan sebagai berikut :
A. DIVISI 1 UMUM
Pekerjaan yang diatur dalam seksi ini meliputi pemeriksaan lapangan, mobilisasi dan demobilisasi, kantor lapangan dan fasilitas, fasilitas pengujian dan pelayanan pengujian, serta logistik.
B. DIVISI 2 DRAINASE
a. Selokan dan Saluran Air
Pekerjaan ini mencakup pembuatan selokan baru yang dilapisi maupun tidak dilapisi dan perataan kembali selokan lama yang tidak dilapisi, sesuai dengan spesifikasi ini serta memenuhi garis, ketinggian dan detail yang ditunjukkan pada gambar. Selokan yang dilapisi dibuat dari pasangan batu dengan mortar atau seperti ditunjukkan dalam gambar.
Pekerjaan ini juga mencakup relokasi atau perlindungan terhadap sungai yang ada, kanal irigasi atau saluran air lainnya yang tidak terganggu baik yang bersifat sementara maupun tetap, dan dalam penyelesaian pekerjaan ini harus memenuhi ketentuan dalam kontrak.
b. Pasangan Batu dengan Mortar untuk Selokan dan Saluran Air
Pekerjaan ini mencakup oelapisan sisi atau dasar selokan dan saluran iar, dan pembuatan apron, lubang masuk dan struktur saluran kecil lainnya dengan menggunakan pasangan batu dengan mortar yang dibangun di atas suatu dasar yang telah disiapkan memnuhi gasir, ketinggian dan dimensi yang ditunjukkan pada gambar atau sebagian diperintahkan oleh direksi.
Pekerjaan ini juga mencakup pembuatan lubang sulingan, termasuk penyediaan dan pemasangan cetakan lubang sulingan atau pipa.
Dalam bebrapa hal, bilamana mutu dan bentuknya cocok serta kerjanya tingi, direksi dapat memerintahkan penggunaan pasangan batu dengan mortar sebagai pekerjaan pasangan batu untuk struktur dengan daya dukung yang lebih besar seperti gorong-gorong pelat, tembok kepala gorong-gorong dan tembok penahan tanah.
C. DIVISI 3 PEKERJAAN TANAH
Pekerjaan ini harus mencakup penggalian, penanganan, pembuangan atau penumpukan tanah atau batu atau bahan lain dari jalan atau sekitarnya yang diperlukan untuk penyelesaian dari pekerjaan sesuai dengan kontrak.
Pekerjaan ini umumnya diperlukan untuk pembuatan saluran air dan selokan, untuk bahan perkerasan beraspal pada perkerasana lama, dan umumnya untuk pembentukan profil dan penampang yang sesuai dengan spesifikasi dan memenuhi garis, ketinggian dan penampang melintang yang ditunjukkan dalam gambar atau sebagaimana yang diperintahkan oleh direksi.D. DIVISI 6 PERKERASAN ASPAL
1. Lapis Resap dan Lapis Perekat
Pekerjaan ini harus mencakup penyediaan dan penyemprotan lapis resap atau lapis perekat pada permukaan yang telah disiapkan sebelumnya untuk pemasangan lapisan beraspal berikutnya. Lapis resap ikat harus harus dihampar di atas permukaan yang bukan beraspal, sedangkan lapis perekat harus dihampar di atas permukaan yang beraspal atau di atas permukaan beton semen.Pelaksanaan :
a. Apabila pekerjaan Lapis Resap Ikat dan Lapis Perekat akan dilaksanakan pada permukaan perkerasan jalan yang ada atau bahu jalan yang ada, semua kerusakan perkerasan maupun bahu jalan harus diperbaiki.
b. Permukaan yang akan disemprot harus dipelihara sebelum pelaburan dilaksanakan.
c. Sebelum penyemprotan aspal dimulai, permukaan harus dibersihkan dengan memakai sikat mekanis atau kompresor atau kombinasi keduanya. Bilamana peralatan ini belum bisa memberikan permukaan yang benar-benar bersih, penyapuan tambahan harus dikerjakan manual dengan sikat yang kaku.2. Lapis Penetrasi Macadam
Pekerjaan ini mencakup pelaksanaan pekerjaan lapis penetrasi yang terdiri dari penghamparan agregat pokok dan agregat pengunci yang bergradasi terbuka dan seragam yang diikat dengan aspal dengan cara disemprotkan di atasnya dan dipadatkan lapis demi lapis. Apabila digunakan sebagi lapis permukaan perlu diberi laburan aspal dan dihampar agregat penutup.Pelaksanaan :
a. Profil memanjang atau melintang harus disiapkan menurut rancangan potongan melintang dan memanjang.
b. Permukaan harus bebas dari benda-benda yang tidak diinginkan seperti debu dan bahan lepas lainnya.
c. Permukaan aspal lama harus diberikan Lapis Perekat sesuai dengan ketentuan.
BAB III PEKERJAAN UTAMAPekerjaan utama dalam kegiatan ini adalah
1. Pekerjaan galian
2. Pekerjaan pasangan batu dengan mortar
3. Pekerjaan pasangan batu kali
4. Pekerjaan timbunan
5. Pekerjaan lapis resap pengikat aspal emulsi
6. Pekerjaan lapir perekat- aspal emulsi
7. Pekerjaan latasir kelas A (ss-a) tebal 2 cm (manual)
8. Pekerjaan lapis fondasi atau perata penetrasi macadam
BAB IV PEKERJAAN PENUNJANG
Untuk menunjang kelancaran pada waktu pelaksanaan hal-hal yang perlu dipersiapkan dengan sungguh sungguh agar tidak ada kendala yang membahayakan pengguna jalan maupun pekerja yaitu :
1. Pemasanganrambu rambu yang dipasang sebelum lokasi pekerjaan: HATI HATI 100 M LAGI ADA PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALAN 2. Peringatan Keselamatan Kerja untuk para pekerja;
3. Penyiapan atap tenda darurat apabila terjadi hujan.
BAB IV MENEJEMEN K3
DAFTAR ISI RENCANA K3 KONTRAK1.
2.
2.1
2.2
2.3
3.
3.1
3.2
3.3
3.4
3.5
3.6
3.7
4.
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
5.
5.1LEMBARPENGESAHAN
KEBIJAKAN K3 PERUSAHAAN PENYEDIA JASA
PERENCANAAN
Identifikasi Bahaya,Penilaian Resiko dan Pengendalianya
Pemenuhan Perundang-undangan dan Persyaratan Lainya
Sasaran dan Program
PENERAPAN DAN OPERASI
Sumber Daya,Struktur Organisasi dan Pertanggungjawaban
Kompetensi,Pelatihan dan Kepedulian
Komunikasi,Partisipasi dan Konsultasi
Dokumentasi
Pengendalian Dokumen
Pengendalian Operasi
Kesiagaan dan Tanggap Darurat
PEMERIKSAAN
Pengukuran dan Pemantauan
Evaluasi Kepatuhan
Penyelidikan Insiden,Ketidaksesuaian,Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
Pengendalian Rekaman
Audit Internal
TINJAUAN MANAJEMEN
Tinjauan manajemen
Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA PAKET: Peningkatan Jalan Blondo-Trikayan Kab. Magelang
PIHAK PENYEDIAPIHAK PENGGUNA JASA
Dibuat oleh,
(EKO SETYO WIBOWO)
Diketahui oleh,
(SOEHARNO)
DirekturDisetujui oleh,
(..)
PPK
CV.MULTIDIMENSIKEBIJAKAN K3
Memotivasi dan mendukung usaha pencegahan kecelakaan dan penyakit akibat pekerjaan.
Aktif berperan dalam usaha pemenuhan perundang undangan dan persyaratan lain tentang K3.
Mengkomunikasikan dan mensosialisasikan kegiatan K3 kepada pihak pihak terkait
Menetapkan dan melaksanakan secara berkala terhadap sasaran dan program K3 serta melakukan perbaikan terus menerus.
Kota Mungkid, 3 Mei 2013 (SOEHARNO)
Direktur
IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO,DAN PENGENDALIANYA
Nama Perusahaan: CV.MULTI DIMENSI
Nama Paket: Peningkatan Jalan Lingkar Kecamatan Bandongan HAL:../..
NOURAIAN
PEKERJAANPERALATAN
KERJATENAGA
KERJAIDENTIFIKASI
BAHAYAPENILAIAN RESIKOPENGENDALIAN RESIKOPENANGGUNG JAWAB
PELUANGAKIBATRESIKO
1.
2.
3.
4.Mobilisasi
Lapisan Perekat Aspal Cair
Latasir (HRS-A) (gradasi senjang /semi senjang
Aspal Minyak untuk
Trailer
Aspalt Sprayer
Aspalt Finisher Tnadem Roller P.Tyre Roller Alat Bantu
Tangki Aspal
Operator
Operator Pekerja
Operator Pekerja
Operator PekerjaKecelakaan akibat bingkar muat
Terluka akibat percikan aspal
Kecelakaan akibat pengoprasian alat berat dan alat bantu yang tidak benar.
Kecelakaan akibat pengoprasian maupun pada saat pendistribusianKadang- kadang
Jarang
Jarang
Jarang Luka ringan
Luka Ringan
Luka ringan
Luka ringan Sedang
Kecil
Kecil
Kecil Penggunaan peralatan yang memadai
Penggunaan alat sesuai standard an menjaga agar tidak ada pekerja di area bahaya semprot
Penggunaan alat berat dan alat bantu harus sesuai standard an operator menjaga agar meminimalisasi kecelakaan.
Penggunaan alat sesuai standar dan meminimalisasi kecelakaan dilokasi pendistribusian Petugas K3
Petugas K3
Petugas K3
Petugas K3
Dibuat oleh,
(EKO SETYO WIBOWO)
PelaksanaCV.MULTI DIMENSIPEMENUHAN PERUNDANG-UNDANGAN DAN PERSYARATAN LAINYA
NOMOR DOKUMENPERATURAN PERUNDANG UNDANGAN
UU No.14 tahun 1969, tentang Perlindungan Terhadap Tenaga Kerja dan Pembinaan Norma Keselamatan Kerja
UU No.1 tahun 1970, tentang Keselamatan Kerja
Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Per.01/Men/1980 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Konstruksi Bangunan
Keputusan Bersama Mentri Tenaga Kerja No.Kep.174/Men/1986 dan Menteri Pekerjaan Umum No.Kep/104/Men/1986 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan Umum
CV.MULTI DIMENSISASARAN DAN PROGRAM
SASARAN
Menurunkan tingkat kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di tempat kerja dengan zero accident
Meningkatkan kualitas kondisi tempat kerja
PROGRAM K3 DALAM MENCAPAI SASARAN
Menerapkan SMK3 (5 prinsip dasar)
Pelayanan dan pemerikasaan kesehatan tenaga kerja
Pemeriksaan dan pengujian sumber potensi bahaya
Pembinaan dan pelatihan K3 untuk semua pekerja
Menyediakan anggaran K3
Mewujudkan lingkungan kerja yang sehat,aman,dan nyaman
CV.MULTI DIMENSIORGANISASI KEGIATAN
(DALAM HUBUNGAN ANTARA PENGGUNA JASA DAN PENYEDIA JASA)
Dibuat oleh, Dibuat oleh,
CV.MULTI DIMENSI Pejabat Pembuat Komitmen SOEHARNO .
Direktur NIP. .
CV.MULTI DIMENSIURAIAN TUGAS,WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB
NONAMAJABATANTUGASWEWENANGTANGGUNG JAWAB
1.
2.
3.
4.
Eko SWNur AchwanHery ISuprayitnoPelaksana
Logistik
AdministrasiAhli Lab Melaksanakan seluruh aktivitas dan kegiatan proyek yang meliputi mutu,waktu dan biaya sesuai yang telah ditentukan dalam Rencana Anggaran Petugas K3an Proyek dan kontrak perjanjian dengan Owner.
Melaksanakan rencana kerja yang telah dibuat
Membuat dan mengendalikan dokumen administrasi proyekMembuat dan mengendalikan Mutu kalitas bangunan proyekMemimpin dan memberikan keputusan terhadap permasalahan internal yang terjadi selama Petugas K3an proyek sesuai persetujuan direksi pekerjaan.
Mengendalikan Pelaksanakan pekerjaan sesuai rencana kerja
Menerima dan mendistribusikan dokumen proyekMengecek dan mengevaluasi semua bahan dan mutu pekerjaanBertanggung jawab kedalam maupun keluar seluruh Petugas K3an pekerjaan.
Bertanggung jawab terhadap proses pelaksanaan pekerjaan
Bertanggung jawab terhadap seluruh dokumen administrasi proyekBertanggung jawab terhadap seluruh mutu bangunan proyek
PELATIHAN
No
URAIANJANUARIFEBRUARIMARETAPRILMEI JUNI JULIAGUSTUSSEPTEMBEROKTOBER NOPEMBERDESEMBERKET
123412341234123412341234123412341234123412341234
1Pelaksana
2Logistik
3administrasi
4Ahli Lab
KOMPETENSI KARYAWAN
NONAMAKOMPETENSI
1.
2.
3.
4.
EKO SETYO WIBOWO(PELAKSANA)
NUR ACHWAN
(LOGISTIK)
HERY ISMAWANTO
(ADMINITRASI)SUPRAYITNO
(AHLI LABORATORIUM)STMSTM
SMASTM
RAPAT HARIAN
HARI /:
TANGGAL:
WAKTU:
TEMPAT:
PESERTA:
NOPERMASALAHANYARENCANA TINDAK LANJUTTARGET WAKTUSTATUSPIC
RAPAT MINGGUAN
HARI /:
TANGGAL:
WAKTU:
TEMPAT:
PESERTA:
NOPERMASALAHANYARENCANA TINDAK LANJUTTARGET WAKTUSTATUSPIC
RAPAT BULANAN
HARI /:
TANGGAL:
WAKTU:
TEMPAT:
PESERTA:
NOPERMASALAHANYARENCANA TINDAK LANJUTTARGET WAKTUSTATUSPIC
DAFTAR DOKUMEN
NONOMOR/ TANGGAL DOKUMENNAMA DOKUMEN
PENGENDALIAN DOKUMEN
NONOMOR/TANGGAL DOKUMENNAMA DOKUMENPENERBITDISTRIBUSI
DITERIMADITERIMADITERIMADITERIMA
PENERIMATANGGALPARAFPENERIMATANGGALPARAFPENERIMATANGGALPARAFPENERIMATANGGALPARAF
CV.MULTI DIMENSIPROSEDUR KERJA
PEKERJAAN : Produksi Hotmix
NOMOR :
REVISI KE :
TANGGAL :
BERLAKU
Ruang Lingkup :
Prosedur ini berlaku bagi semua kegiatan dan peralatan yang digunakan pada Aspalt mixing Plant (AMP)
Tujuan :
Memberikan pedoman dalam pengendalian,pemeliharaan peralatan dan pelaksanaan Produksi Hotmix pada
(AMP)
Definisi :
Aspalt Mixing Plant (AMP) adalah tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan Produksi Hotmix untuk menunjang pekerjaan utama (Pekerjaan Aspalt),sehingga diperlukan pedoman pengendalian mutu.
Acuan :Job Mix Formula,Spesifikasi Teknik
Ketentuan Pelaksanaan
NOTAHAPAN PELAKSANAANPENGENDALIAN K31Persiapa AlatHarus sudah dipastikan alat dalam kondisi baik,layak pakai sehingga kecil kemungkinanya untuk terjadi kecelakaan2Penyiapan BahanPemanasan ketel dan pengisian cold bin harus dilaksanakan sesuai dengan prosedur kerja yang benar oleh operator dan tenaga kerja3Produksi AMPProses produksi harus dilakukan sesuai prosedur kerja yang benar oleh operator AMP4Pengiriman Proses pengiriman material hotmix dengan dump truck harus memperhatikan lokasi pekerjaan dan selalu mematuhi peraturan jalan raya,sehingga meminimalisasi terjadinya kecelakaan selama pengiriman Wewenang dan tanggung jawab :
Kepala AMP menentukan personil-personil yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawab Pengendalian K3
Kondisi Khusus
Lampiran
Rekaman
CV.MULTI DIMENSIINSTRUKSI KERJA
PEKERJAAN : Produksi AMP
NOMOR :
REVISI KE :
TANGGAL :
BERLAKU
Tata Cara Pelaksanaan
Persiapan Alat
Pengisian BBM dan pemberian pelumas sesuai kebutuhan
Melakukan pemanasan mesin sehingga mesin siap untuk diproduksi
Penyiapan Bahan
Pemanasan Ketel Aspalt,sampai mencapai suhu antara 80o C 100o C
Pengisian cold Bin material oleh wheel Loader
Produksi AMP
Material dari Cold Bin masuk ke dyer melalui Conveyor
Dari Dryer masuk ke mixer untuk diaduk dengan Aspal sesuai dengan JMF (Job Mix Formula )
Dari mixer setelah mencapai suhu 150oC , baru dimasukkan ke Dump Truck untuk siap dikirim
Pengiriman
Pengiriman dilakukan setelah adanya permintaan dari divisi konstruksi,dilakukan dengan Dump Truck
Hotmix yang akan dikirim dilakukan penimbangan
R
CV.MULTI DIMENSIINSTRUKSI KERJA
PEKERJAAN : Pengolahan Aggregat di Quarry
NOMOR :
REVISI KE :
TANGGAL :
BERLAKU
Ruang Lingkup :
Prosedur ini berlaku bagi semua kegiatan dan peralatan yang digunakan pada Quarry
Tujuan :
Memberikan pedoman dalam pengendalian,pemeliharaan peralatan dan pelaksanaan Pengambilan,dan pengolahan Agregat di Quarry
Definisi :
Quarry adalah tempat pelaksanaan rangkaian kegiatan pengambilan material dan pengolahan aggregat untuk menunjang pemenuhan produksi hotmix, sehingga diperlukan pedoman pengendalian mutu
Acuan :Job Mix Formula,Spesifikasi Teknik
Ketentuan Pelaksanaan
NOTAHAPAN PELAKSANAANPENGENDALIAN K31Persiapa LahanPembersihan lahan dengan menggunakan alat berat harus memperhatikan kondisi topograpi Quarry2Pengambilan MaterialPengambilan material menggunakan alat berat harus dilakukan sesuai dengan standar prosedur penggunaan alat yang benar3Pengolahan MaterialMaterial dari Quarry diolah menggunakan stone crusher sesuai prosedur kerja yang benar4PenumpukanProses penumpukan material atau stock pile ditumpuk pada suatu lokasi menggunakan wheel loader dengan standar penggunaan alat yang benar Wewenang dan tanggung jawab :
Personil K3 yang ditunjuk bertanggung jawab untuk mengendalikan prosedur mutu K3
Kondisi Khusus
Lampiran
Rekaman
CV.MULTI DIMENSIINSTRUKSI KERJA
PEKERJAAN : Pengolahan Aggregat di Quarry
NOMOR :
REVISI KE :
TANGGAL :
BERLAKU
Tata Cara Pelaksanaan
Persiapan Lahan Pengadukan
Membersihkan lahan pengadukan dari kotoran
Penyiapan Bahan
Wheel Loader mengangkut bahan ke lokasi pengadukan
Mengatur volume bahan yang akan diaduk
Pengadukan
Bahan bahan yang telah dicampur diaduk sampai merata
Penumpukan
Bahan yang telah merata diaduk ditumpuk ke lokasi yang telah disiapkan
Pengiriman
Setelah ada permintaan dari Divisi Konstruksi,dilakukan pengiriman dengan menggunakan Dump Truck
Laporan
Laporan dari hasil penyiapan bahan dan pengiriman bahan per hari
CV.MULTI DIMENSIPROSEDUR KERJA
Kesiagaan dan Tanggap Darurat
NOMOR :
REVISI KE :
TANGGAL :
BERLAKU
Ruang Lingkup :
Prosedur ini mencakup semua operasi kegiatan yang berpotensi menimbulkan dampak terhadap keselamatan dan kesehatan kerja
Tujuan :
Prosedur ini menguraikan tata cara mengidentifikasi potensi keadaan darurat dan potensi kecelakaan serta menentukan cara meninjau prosedur kesiagaan dan ketanggapan darurat dan penanggulangan kecelakaan
Definisi :
Keadaan darurat adalah kondisi dimana ada insiden,bencana alam,kecelakaan ,kegiatan atau terlepasnya material di luar control yang dapat menimbulkan dampak merugikan/membahayakan terhadap manusia,peralatan maupun lingkungan
Wacana
Meningkatkan kualitas kondisi tempat kerja dan menurunkan tingkat kecelakaan kerja
Ketentuan Umum
Setiap lokasi kegiatan kerja harus menentukan tempat yang aman ( assembly point ) yang berfungsi sebagai tempat berkumpul selama kegiatan evakuasi.
Wewenang dan tanggung jawab :
Tim Kesiapsiagaan dan tanggap darurat betanggung jawab dalam menangani keadaan darurat yang disebabkan faktor internal maupun ekstrnal
Kondisi Khusus
Lampiran
Rekaman
PENGUKURAN DAN PAMANTAUAN
OBYEK YANG DIUKUR ATAU DIPANTAU
NOURAIANKETENTUANHASIL PENGUKURAN/PEMANTAUANKETERANGAN
1.Pengukuran kualitatif
Pengukuran mutu hasil akhir pekerjaan
Pengukuran terhadap lingkungan kerjaSpesifikasi Teknis
Sehat,Bersih, Rapi ,Aman, NyamanSesuai
2.Pengukuran Kuantitatif
Pengukuran kuantitas akhir pekerjaan Sesuai dengan spesifikasiSesuai
3.Kesesuain terhadap Sasaran K3
Ketaatan /kepatuhan perundang-undangan/peraturanPerlengkapan APDSesuai
4.Pemantauan Penyakit dan insiden
Penyakit
Insiden(hampir kena/kecelakaan ringan/kecelakaan berat/meninggal)
Kerugaian Material
Kerugaian Lingkungan Ada kotak P3K dan kelengkapanya
Tersedia Peralatan K3Sesuai
5.Kalibrasi Peralatan
Pengukuran alat ukur
Pengukuran alat test beton
DllSelalu dilakukan Kalibrasi peralatan sesuai ketentuanSesuai
Kesimpulan :
Mencegah dan meminimalisasi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja di dalam lokasi pekerjaan.
Dibuat oleh
CV.MULTI DIMENSI
(EKO SETYO WIBOWO)
PelaksanaEVAKUASI KEPATUHAN
NOOBYEK YANG DI EVALUASIPERSYARATAN PERUNDANG UNDANGANHASIL EVALUASI KEPATUHANKETERANGAN
1Pekerjaan AspalSpesifikasi TeknikSesuai ketentuan / memenuhi syarat
2Pekerjaan StrukturSpesifikasi Teknik PBISesuai ketentuan / memenuhi syarat
3Patrol Lingkungan dan K3Undang undang No.01 Th 1970 Keputusan dan Peraturan Menteri Disnakertrans dan PU Tentang K3Sesuai ketentuan / memenuhi syarat
4Manajemen lalu lintasUndang undang No.22 Th 2009Sesuai ketentuan / memenuhi syarat
Dibuat oleh
CV.MULTI DIMENSI
(EKO SETYO WIBOWO)
PelaksanaBAB V PENUTUP
Dengan metode pengerjaan yang tepat mutu, tepat waktu dan tepat administrasi akan menjadikan pekerjaan tersebut menjadi berkualitas, kuat dan awet. Sehingga sangat menjadi prasarana yang sangat bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Kota Mungkid, 3 Mei 2013
CV.MULTI DIMENSI
SOEHARNO
Direktur