14
r iriztheone Bekerja bukan bicara, Beraksi bukan pasang aksi, Buat prestasi bukan basa-basi. BISA !!! Metode Kerja Pekerjaan Aspal i 6 Votes Aspal adalah campuran yang terdiri dari bitumen dan mineral. Bitumen adalah bahan yang berwarna coklat hingga hitam, keras hingga cair mempunyai sifat baik larut dalam Cs2 atau CCL4dengan sempurna dan mempunyai sifat lunak dan tidak larut dalam air, ter adalah bahan cair berwarna hitam tidak larut dalam air, larut sempurna dalam Cs2 atau CCL4, mengandung zat-zat organik yang terdiri dari gugusan aromat dan mempunyai sifat kekal. Bitumen secara kimia terdiri aromat, Naphten dan alkan sebagai komponen terpenting dan secara kimia fisika merupakan campuran colloid dimana butir-butir yang merupakan komponen yang padat (disebut Asphaltene) berada dalam fase cairan yang disebut Malten. Asphlatene terdiri campuran gugusan aromat Naphten dan Alkan dengan berat molekul yang lebih tinggi, sedangkan Malten terdiri campuran gugusan aromat. Napthen dan alkali dengan berat molekul yang lebih rendah. Adapun tahap2 dalam metode pekerjaan aspal adalah sebagai berikut: A) PERSIAPAN 1. Ruang Lingkup: 1. Kontraktor melaksanakan pembersihan sebelumdi mulainya proyek, selama pelaksanaan berlangsung dan sebelum selesainya proyek. Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker... 1 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Metode Kerja Pekerjaan Aspal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Metode Kerja Pekerjaan Aspal

Citation preview

Page 1: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

ririztheone

Bekerja bukan bicara, Beraksi bukan pasang aksi,Buat prestasi bukan basa-basi. BISA !!!

Metode Kerja Pekerjaan Aspal

i6 Votes

Aspal adalah campuran yang terdiri dari bitumen dan mineral. Bitumen adalah bahan yangberwarna coklat hingga hitam, keras hingga cair mempunyai sifat baik larut dalam Cs2 atauCCL4dengan sempurna dan mempunyai sifat lunak dan tidak larut dalam air, ter adalah bahancair berwarna hitam tidak larut dalam air, larut sempurna dalam Cs2 atau CCL4, mengandungzat-zat organik yang terdiri dari gugusan aromat dan mempunyai sifat kekal. Bitumen secara kimia terdiri aromat, Naphten dan alkan sebagai komponen terpentingdan secara kimia fisika merupakan campuran colloid dimana butir-butir yang merupakankomponen yang padat (disebut Asphaltene) berada dalam fase cairan yang disebut Malten.Asphlatene terdiri campuran gugusan aromat Naphten dan Alkan dengan berat molekul yanglebih tinggi, sedangkan Malten terdiri campuran gugusan aromat. Napthen dan alkali denganberat molekul yang lebih rendah. Adapun tahap2 dalam metode pekerjaan aspal adalah sebagai berikut:A) PERSIAPAN

1. Ruang Lingkup:1.

Kontraktor melaksanakan pembersihan sebelumdi mulainya proyek, selama pelaksanaan berlangsung dan sebelum selesainya proyek.

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

1 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 2: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

2. Cara Pelaksanaan1.

Sebelum pekerjaan mulai dilaksanakan, kontraktor membersihkan seluruh lokasi pekerjaandari kotoran – kotoran dan sampah – sampah, sehingga terlihat permukaan lokasi pekerjaanbersih.

3. Selama Pekerjaan Berlangsung1.

Pekerja menjaga kebersihan lapangan dan mengatur lokasi penempatan bahan bangunan sertadaerah kerja agar kelancaran pelaksanaan pekerjaan tidak terhambat.

4. Sesudah Pekerjaan Selesai1.

Setelah pekerjaan selesai dan sebelum di lakukan penyerahan pekerjaan kepada pemilikproyek, Kontraktor membersihkan seluruh site dari segala macam kotoran – kotoran dansegala peralatan yang digunakan selama proyek berlangsung. Segala macam kotoran – kotorandan peralatan tersebut di buang dan dikeluarkan dari site.

5. Pengukuran Tapak Kembali1.

Kontraktor mengadakan pengukuran kembali pembangunan dengan alat – alat yang sudahtertera kebenarannya. Ketidakcocokan yang mungkin terjadi antara gambar dan keadaanlapangan yang sebenarnya segera di laporkan kepada Direksi Pengawasan / MK untuk dimintakan keputusannya. Segala pengukuran persiapan termasuk tanggung jawab kontraktor.

B) PERALATAN UNIT AMP

Sebelum di operasikan masing-masing komponen peralatan harus di periksa pada bagian:

1. Cold Bin (Bin Dingin)

Pastikan dan periksa kondisi bak setiap cold bin harus dalam keadaan baik tidak adalubang/ rusak.Pastikan dan periksa antara hoper cold bin harus diberi penyekat atau pemisah.Pastikan dan periksa hoper cold bin harus di beri penutup terpal atau atap.Pastikan dan periksa pintu cold bin untuk pemasok agregat dapat di stell dengan baik.

2. Feeder (Pemasok Agregat)

Setiap feeder harus dilengkapi alat mekanik (vibrator,continus belt, flat feeder mundur maju dan apron) untuk menjamin pemasokan agregat ke dryer yang merata dan continue.Pastikan peralatan tersebut berfungsi dangan baik.Sebelum produksi setiap pintu cold bin harus di kalibrasikan sesuai job mix formula yangtelah disetujui oleh konsultan pengawas.Kalibrasi dapat di laksanakan dengan bukaan pintu dalam (cm) atau kecepatan beltconvenyor dalam (rpm).Kalibrasi di lakukan terhadap kondisi agregat normal dan agregat dalam kondisi basahtempatkan petugas untuk mengawasi pasokan agregat.

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

2 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 3: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

3. Prosedur Kalibrasi Cold Bin

Belt Convenyor di jalankan dari cold bin sampai ke dryer.Hidupkan dan buka pintu pemasok agregat yang ada pada cold bin sampai agregat keluar.Bilamana agregat sudah konstan, tandai pafda saat yang sama hidupkan stopwatch.Tentukan panjang agregat yang ada di ban dan pada saat yang sama matikan stop waktu,ukur panjang ban dan waktu.Agregat yang ada di belt kompenyor di timbangAmbil sampel agregat yang ada di cold bin dan periksa kadar airnyaLaksanakan proses seperti di atas minimal 3 kali. Untuk masing –masing bahan minimum 4bukaan pintu.Untuk cold bin system ban atau apron. Bukaan pintu bin di pertahankan tetap. Yangvariable kecepatan ban atau apron gambarkan hasil pengukuran dalam bentuk grafik.

4. Belt Convenyor (Ban Berjalan)

Pastikan dan periksa belt convenyor harus mulus tidak sobek atau berlubang.Pastikan dan periksa rol pemutar belt convenyor terawa dengan baik dan selalu di beripelumas agar tidak tersendat.

5. Urnyer (Pengering)

Harus mampu mengaduk terus menerus agregat yang di pasok selama proses pemanasandan pengeringan.Pastikan dan periksa kondisi drum dan sudu-sudu dalam drum dalam keadaan baik.Pastikan dan periksa ring gear, roll penggerak, rantai roller, roda spoket gigi pinion danroller bearing dalam kondisi baik.Pastikan dan periksa batu tahan api tidak rusak dan dapat berfungsi drengan baikPastikan dan periksa kondisi burner, nozzle, turbo blower, burner box. Burner cone katuppengontrol tekanan, pompa minyak, dalam keadaan baik. Dapat berfungsi dengan baik,dapat menyetel pengatur minyak dan angin sehingga anginnya merata.Pastikan dan periksa thermometer pada Dryer.

6. Pengumpul Debu ( Dust Collector)

Periksa kondisi fan (kipas) dalam keadaan baik dan dapat berfungsi.Periksa dumper gate atau weight dumper pastikandapat berfungsi dengan baik.Periksa kondisi dan fungsi kerja dari bantalan pastikan dalam keadaan baik dan dapatberfungsiPeriksa kondisi fan belt pastikan dalam keadaan baik dan dapat berfungsi.Periksa kondisi dan fungsi kerja corong pada pengumpul debu plastic pastikan dalamkeadaan baik tidak tersumbat.Perhatikan kolam penampung debu bila sudah penuh di kuras secara rutin.

7. Hot Elevator (Pemasok Agregat Panas)

Periksa dan pastikan kondisi bucket / mangkok harus dalam keadaan baik, tidak penyokatau sobek.

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

3 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 4: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

Periksa dan pastikan kondisi rantai roller, motor roda gigi dan pin-pin penghubung dalamkeadaan baik dan slalu terawat.Periksa dan pastikan pintu penutup elevator bagian bawah selalu di control agar abu batuyang jatuh dari bucket tidak menumpuk.

8. Hot Screening Unit (unit ayakan panas)

Periksa bahwa ayakan panas harus mampu menyaring agregat panas dengan ukuran danproporsi yang telah ditentukan.Periksa dan pastikan kondisi dan kebersihan ayakan panas, lubang ayakan dan kawatdalam keadaan baik dan kebersihannya terawat.Ukuran saringan harus di sesuaikan dengan spesifikasi gradasi yang telah di tentukan.Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja dari penggetar harus baik bila terdapat bunyitidak normal periksa bantalannya.Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja motor penggerak, fan belt, tutup belt, tutupseals dan pegas elips dalam keadaan baik.Periksa dan pastikan corong untuk agregat over size dalam keadaan baik dan tidaktersumbat saringan agar di control secara rutin, jika rusak atau robek harus segera diganti.

9. Hot Bin (Bin Panas)

Periksa dan pastikan dinding pemisah antara hot bin tidak berlubang / rusak.Periksa dan pastikan pintu hot bin bias menutup dengan sempurna/rapat tidak bocor.Periksa dan pastikan kondisi pipa pengeluaran agregat berlebih (over flow) berfungsidengan baik tidak tersumbat.

10. Kotak Timbangan

Periksa dan pastikan kotak timbangan aspal dan agregat tidak rusak, bocor dan dapatberfungsi dengan baikPeriksa sensitifitas timbangan agregat, timbangan aspalt dan timbangan filler ketelitiannyasesuai dengan ketentuan.Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja hook-bolt, pisau, karet perendam. Metalpenggantung, petunjuk skala, bak penampung dan pintu bukaan timbangan berfungsi baik.

11. Pengendalian Aspalt

Periksa dan pastikan kapasitas tamping ember 15 % lebih besar dari takaran yang diperlukan.Periksa dan pastikan aliran aspalt dapat di control secara otomatis dan mulai bekerjasetelah selesai (dry mixing) selama ± 5 detik.Periksa panjang batang penyemprot minimal ¾ panjang mixer.Periksa bahwa ketelitian timbangan aspalt ± 0.5%.

12. Pencampur (pug mil/mixer)

Periksa dan pastikan jarak antara dinding pug mil dengan mixer ± 1 cm.Kondisi alat mechanical batch counter untuk mencatat pencampuran material dalam

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

4 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 5: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

keadaan baik.Pastikan bahwa setelah selesai produksi pug mil harus segera di bersihkan dengan caramemasukkan agregat panas.Periksa dan pastikan kondisi pedal pencampur dalam keadaan baik tidak aus, lepas jarakantara pedal maximum 2 cm.Periksa dan pastikan kondisi pintu pencampuran dapat di tutup rapat dan bocor.

13. Penyimpanan dan pemasok bahan pengisi ( Filler )

Periksa dan pastikan elevator bahan pengisi dapat berfungsi dengan baik.Periksa fungsi kerja bin penampung bahan pengisi (filler storage bin) pastikan dapatberfungsi dengan baik.Periksa fungsi kerja pemasok filler dan ulir (screw) pastikan dapat berfungsi dengan baik.

14. Ruang Operasional

Periksa dan pastikan ruang system control, distribution board dan panel pengontrolberfungsi dengan baik.Periksa timer untuk pengendalian lamanya waktu pencampuran pada pugmil dapatberfungsi dengan baik.Periksa kondisi dan fungsi system control kompresor, silinder udara, filter udara, pelumassystem control pneumatic maupun elektrik.

15. Peralatan Penunjang

a) Generator

Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja generator baik.Periksa kapasitas (kva), bahan baku dan system kabel apakah sudah sesuai dengankebutuhan.

b) Wheel Loader

Periksa dan pastikan kondisi dan fungsi kerja wheel loader baik.Pastikan lebar bucket lebih kecil dari lebar hoper cold bin.Periksa hal-hal lain yang di perlukan sesuai dengan petunjuk dari pabrik.

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

5 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 6: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

(hps://ririztheone.files.wordpress.com/2013/03/wheel-loaders1.jpg)

gambar.1 Wheel Loader

C) PELAKSANAAN DI AMP

1. Sebelum Produksi1.

Periksa kualitas agregat (batuan), filler dan aspalt panas pastikan sesuai dengan spesifikasi.Pastikan campuran (mix desaign) aspal beton sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak.Laksanakan percobaan campuran aspalt beton (job mix), periksa gradasi campuran (drymix) tanpa aspalt dan homogenitas campuran beraspal (Wet Mix).Pastikan komponen peralatan AMP sudah di periksa dan layak untuk produksi.

2. Selama Produksi1.

Periksa dan pastikan Wheel Loader berfungsi dengan baik. Lebar bucket harus lebih kecildari lebar hoper cold bin.Perhatikan waktu pengisian agregat ke hoper harus hati-hati agar agregat tidak tercampur,bila tercampur akan terjadi segregasi.Perhatikan tinggi bukaan pintu cold bin atau kecepatan belt convenyor (rpm) sesuai denganhasil kalibrasi berdasarkan job mix sesuai dengan spesifikasi yang akan di produksi.Perhatikan dan awasi agregat yang masuk dryer tidak menggumpal dan bebas dari segalakotoran.Agregat harus dipanaskan dalam dryer dengan dengan suhu 60ºC – 70ºC.Kendalikan Burner agar apinya dengan memproses pembakaran agregat dengan baik dansempurna.Pastikan agregat panas dan dryer dapat diangkut hot elevator ke saringan panas (hot screens)

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

6 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 7: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

secara continue dengan temperature yang konstan.Hati-hati waktu menimbang agregat panas dengan proporsi harus sesuai dengan proporsiyang slalu di tentukan dan lakukan penimbangan mulai dari yang kasar.Masukkanlah agregat panas kedalam pug mil. Lakukan pencampuran kering selama 5detik. Dan masukkan aspalt panas sesuai dengan berat yang telah di tentukan dengan suhuantara 1ºC – 65ºC (max) suhu aspal modifikasi harus sesuai dengan petunjuk pabrik. Aspaltyang sudah di timbang ke dalam pug mil kemudian aduk selama 30 – 40 detik.Perhatikan alat petunjuk mixing time dan pastikan dapat berfungsi dengan baik perhatikanwaktu pengadukan di tentukan berdasarkan Trial Mix. Yang lamanya berkisar 35-45 detikdan minimal 95% dari agregat harus terdelimut aspal.Selesai pengadukan campuran di keluarkan melalui pintu pug mil dan perhatikan waktumenuangkan campuran ke dump truck, penumpukan tidak boleh dalam satu tempat dandump truck harus mundur maju untuk menghindari segregasi.Periksa temperature campuran, temperature harus berkisar antara 145ºC – 155ºC.Lakukan pengambilan contoh campuran untuk bahan pemeriksaan di laboraturium, contohdi tamping pada bucket wheel loader pengambilan contoh dengan cara menyisir dari bawahke atas lalu di kuarting dan contoh untuk pembersihan di ambil dengan jumlahsecukupnya. Perhatikan, waktu untuk pengambilan contoh harus di lakukan pada awalpertengahan dan satu rit sebelum produksi berakhir.Pemeriksaan contoh meliputi uji Marshall dan Extraksi.Tutuplah aspal di atas dump truck dengan terpal sampai menutup campuran yang ada,ingat bila menjutupnya sempurna suhu campuran turun hanya kira-kuira 50/jam.Timbang dump truk berikut yaitu campuran aspal, lakukan pengisian surat jalan yangmencantumkan: Nomor dan berat kendaraan kosong, Jenis campuran, Beratcampuran, Tempat peraturan campuran, Tangan pengiriman, Jam berangakat, Lokasipekerjaan

3. Masukkan ke dalam Rumus1.

Perhitungan yang di lakukan berdasarkan rumus yang sesuai dengan pekerjaan aspalt.

4. Pengangkutan Aspalt Beton dengan Dump Truck1.

Bak dump truck harus terbuat dari logam, rata, bersih dan terawat.Dilengkapi dengan tutup terpal yang dapat menutup seliuruh bak sehingga aspal betontertutup dengan sempurna.Untuk memudahkan pemeriksaan suhu campuran aspal, bagian samping bak dump truckdi beri lubang.Secara periodic berat kosong dump truck harus di timbang.Untuk membersihkan aspalt beton yang menempel pada bak tidak di perkenankan

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

7 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 8: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

menggunakan solar disarankan menggunakan air sabun, minyak paraffin, atau larutankapur.Kebutuhan dump truck harus di hitung agar jumlahnya sesuai kebutuhan dan pelaksanpekerjaan lancar sehingga aspalt finisher tida menunggu.

5. Jembatan Timbang1.

Secara periodik jembatan timbang harus di kalibrasi dan selalu terawat dengan baik.

6. Cara Menumpuk Campuran di atas Bak Truck1.

Penumpkan campuran ke dalam bak truck harus hati-hati agar campuran agregat tidaktercecer.

7. Laboraturium Lapangan1.

Setiap AMP harus memiliki ruang laboraturium kalau memungkinkan di lengkapi ACdengan luas yang memadai serta peralatan laboraturium yang di perlukan.Peralatan laboraturium antara lain untuk pemeriksaan material (batuan filler dan aspal)pemeriksaan campuran aspal beton. Dan alat core drill untuk quality control hasilpelaksanaan di lapangan.

D) PEKERJAAN PENGHAMPARAN

1. Persiapan Alat

Persiapan alat yang di butuhkan seperti:

1. Persiapan Alat1.

Persiapan alat yang di butuhkan seperti:

Aspalt Sprayer1.

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

8 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 9: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

Periksa pastikan aspalt distributor dapat berfungsi dengan baik.Periksa dan pastikan alat aspalt sprayer dapat berfungsi dengan baikPeriksa dan pastikan nozel-nozel pada aspalt sprayer dan aspal distributor tidak mampetdan dapat berfungsi dengan baik.

(hps://ririztheone.files.wordpress.com/2013/03/1311299692_230819463_1-gambar-asphalt-sprayer-asphalt-kele-call-021-54370623-prisarana-ascrucon-email-pri.jpg)

gambar 2. Aspalt Sprayer

Aspalt Finisher1.

Periksa dan pastikan rollerbars tidak macet, dapat berputar dengan baik.Periksa dan pastikan hopper dapat di gerakkan buka tutup dan dapat berfungsi denganbaik.Periksa dan pastikan permukaan plat screed rata, mulus di lengkapi alat pemanas danberfungsi dengan baik.Periksa dan pastikan alat penumbuk (tamper) dan vibrator (pemadat getar) pada screeddapat berfungsi dengan baik.Periksa dan pastikan pengatur tebal manual hamparan dapat di naikkan dan di turunkandan dapat berfungsi dengan baik.Periksa dan pastikan bila finisher di lengkapi dengan alat pengatur tebal otomatis periksadan pastikan alat sensor dan kelengkapannya dapat berfungsi dengan baik.Periksa dan pastikan sendi ( crown ) pada as plat sceed dapat membentuk untukkemiringan jalan sesuai kebutuhan.Periksa dan pastikan pintu pengatur, feeders dan ulir penyebar (screw) masing-masing dapatberfungsi dengan baik.Periksa dan pastikan bahwa finisher dan ulir penyebar di lengkapi sambungan screed.

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

9 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 10: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

(hps://ririztheone.files.wordpress.com/2013/03/asphalt-finisher-sumitomo-ha45w.jpg)

gambar 3. Aspalt Finisher

Dump Truck1.

Periksa dan pastikan dump truck dalam kondisi baik dan layak jalan.Periksa dan pastikan lantai bak rata dan bersih dari kotoran.Periksa dan pastikan hidrolik dump truck berfungsi dengan baik.Stapkan terpal untuk penutup dump truck dan pastikan terpal dalam keadaan baik.

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

10 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 11: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

(hps://ririztheone.files.wordpress.com/2013/03/dump-truck4.jpg)

gambar 4. Dump Truck

Alat Berat1.

Periksa dan pastikan alat pemeriksa ketebalan dalam kondisi baikPeriksa dan pastikan termometer untuk pemeriksaan campuran aspalt menunjukkan angkayang benar dan telah di kalibrasi.Siapkan alat bantu lainnya seperti: blencong, mistar pengrata, gerobak dorong, kaso, danbenangSiapkan rambu pengaman lalu lintas secukupnya sesuai kebutuhan.

2. Mobilisasi1.

Mobiilisasi meliputi peralatan yang di perlukan dan pekerja ke lapangan.

Persiapan Bahan1.

Pastikan aspalt emulsi yang akan di gunakan adalah jenis Laston dalam jumlah yang cukup,kualitasnya memenuhi syarat sesuai hasil pemeriksaan laboraturium.

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

11 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 12: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

Pastikan aspalt yang akan di hampar sesuai dengan spesifikasi yang telah di tentukandalam kontrak.

1. Pelaksanaan Di LapanganPemberian Emulsi1.

1.

Bersihkan dan keringkan permukaan yang akan di beri Emulsi dalam compressor. Power broom.Sikat kawat, sapu lidi dan alat bantu lainnya.

Pelaksanaan1.

Tuangkan aspal emulsi jenis crs 1 dan crs 2. Perhatikan juga pemberian perekat atau pengikatlebih luas dari rencana penghamparan.

2. Penghamparan Campuran Aspal1.

Turunkan plat sreed dan ganjal dengan kayu setinggi tebal rencana hamparanPanaskan plat screed kurang lebih sampai dengan suhu aspal yang akan di gelar.Mundurkan dump truck menuju finisher. Ban belakang jangan mengenai finisher danharus berada kurang lebih 15 cm di rollerbars tuangkan campuran dari dump truck kehopper dan suhu campuran antara 130º C – 15ºC.Jalankan mesin penghampar bergerak bersama-sama dump truck dengan kecepatan yangsama.Perlu di perhatikan, dump truck tidak boleh mengalami atau menabrak finisher karena platscreed akan mendesak campuran yang mengakibatkan berbekas berupa garis melintang.

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

12 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 13: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

(hps://ririztheone.files.wordpress.com/2013/03/ov-6.jpg)

gambar 5. Penghamparan aspal

Demikian lah ulasan metode pekerjaan aspal, smoga bermanfaat. Salam Hangat…

Ririz

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

13 of 14 8/8/2015 2:27 PM

Page 14: Metode Kerja Pekerjaan Aspal

MR�88 MR�辩 2013 • B饼 �•�•炳兵泸ģ銨泸 • T•摈 泸銨兵�饼 丙R摈 ģ摈兵泸辫 •銨 U銨辩R兵泸彪ģ�•炳泸辫.BģģúǟR�ú 兵泸 泸�ǟR别•銨ú.

B别ģ彪 R兵 Wģ�辫P�泸摈摈.辩ģǟ. T泸 C泸泸� T泸ǟ泸.

You May Like

1. 6 ImportantLessons We Learned From TheWoman Who Changed... a month agohuffingtonpost.com Huffington PostHuffingtonPost.com (AOL) The

Metode Kerja Pekerjaan Aspal | ririztheone https://ririztheone.wordpress.com/2013/03/08/metode-kerja-peker...

14 of 14 8/8/2015 2:27 PM