26
3.1 Fungsi-Fungsi Manajemen 3.2.1 Perencanaan 1) Visi dan misi organisasi a. Visi dan misi rumah sakit b. Motto Rumah Sakit 2) Perencanaan Strategis a. Rencana strategis rumah sakit b. Keterlibatan staf perawatan dalam perencanaan 3.2.2 Pengorganisasian 1) Struktur Organisasi 2) Uraian Tugas a. Kepala Ruangan Uraian Tugas Dilakuka n Tidak dilakuk 1 Kepala Ruang Katim 2 Katim 1 Perawat Pelaksana Perawat Pelaksana

metode m.kep

Embed Size (px)

DESCRIPTION

metod

Citation preview

Page 1: metode m.kep

3.1 Fungsi-Fungsi Manajemen

3.2.1 Perencanaan

1) Visi dan misi organisasi

a. Visi dan misi rumah sakit

b. Motto Rumah Sakit

2) Perencanaan Strategis

a. Rencana strategis rumah sakit

b. Keterlibatan staf perawatan dalam perencanaan

3.2.2 Pengorganisasian

1) Struktur Organisasi

2) Uraian Tugas

a. Kepala Ruangan

Uraian Tugas DilakukanTidak

dilakukan

KEPALA RUANG

1. Melaksanakan fungsi perencanaan (p1)

meliputi:

a. Menyusun rencana kerja harian, mingguan,

bulanan, dan tahunan.

1

Perawat PelaksanaPerawat Pelaksana

Katim 1 Katim 2

Kepala Ruang

Page 2: metode m.kep

b. Menunjuk perawat primer dan tugasnya

masing-masing.

c. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien

dibantu perawat primer.

d. Mengidentifikasi jumlah perawat yang

dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan tingkat

ketergantungan pasien dibantu oleh perawat

primer.

e. Merencanakan strategi pelaksanaan

perawatan.

f. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui

kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang

dilakukan terhadap klien.

g. Menjaga terwujudnya visi dan misi

keperawatan dan rumah sakit.

h. Menyusun rencana kebutuhan tenaga

keperawatan dari segi jumlah maupun

kualifikasi untuk ruang rawat, koordinasi

dengan kepala perawatan/ kepala instalasi.

i. Menyusun rencana kebutuhan fasilitas, alat,

dan dana keperawatan.

j. Menyusun jadwal dinas.

k. Menyusun jadwal cuti.

l. Menyusun rencana pengembangan staf.

m. Menyusun rencana kegiatan pengendalian

mutu.

2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan

pelaksanaan (p2) meliputi:

a. Merumuskan metode penugasan yang

digunakan.

b. Merumuskan tujuan metode penugasan.

c. Membuat rincian tugas ketua tim dan perawat

pelaksana secara jelas.

d. Membuat rentang kendali.

e. Mengatur dan mengendalikan tenaga

2

Page 3: metode m.kep

keperawatan.

f. Mengatur dan mengendalikan sistem ruangan.

g. Menyelenggarakan konferen.

h. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh

kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui

kerjasama dengan petugas lain yang bertugas

diruang rawatnya.

i. Melaksanakan orientasi kepada tenaga

keperawatan baru/ tenaga lain yang akan kerja

di ruang rawat.

j. Memberikan orientasi kepada siswa/mahasiswa

keperawatan yang menggunakan ruang

rawatnya sebagai lahan praktik.

k. Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya

meliputi: penjelasan tentang peraturan rumah

sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada

dan cara penggunaanya serta kegiatan rutin

sehari-hari.

l. Membimbing tenaga keperawatan untuk

melaksanakan asuhan keperawatan.

m. Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-

waktu dengan staf keperawatan dan petugas

lain yang bertugas diruang rawatnya.

n. Memberi kesempatan/ijin kepada staf

keperawatan untuk mengikuti kegiatan

ilmiah/penataran dengan koordinasi kepala

instalasi/kasi perawatan.

o. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-

obatan sesuai kebutuhan berdasarkan

ketentuan/kebijakan rumah sakit.

p. Mengatur dan mengkoordinasikan

pemeliharaan alat agar selalu dalam keadaan

siap pakai.

q. Mengelompokkan pasien dan mengatur

penempatannya di ruang rawat menurut tingkat

3

Page 4: metode m.kep

kegawatan, infeksi/non infeksi, untuk

kelancaran pemberian asuhan keperawatan.

r. Meneliti pengisian formulir sensus harian

pasien di ruang rawat.

s. Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian

makanan pasien sesuai dengan program

dietnya.

t. Menyimpan berkas catatan pasien dalam masa

perawatan diruang rawatnya dan selanjutnya

mengembalikan berkasi tersebut ke bagian

medical record bila pasien keluar/pulang dari

rumah sakit tersebut.

u. Membimbing mahasiswa keperawatan yang

menggunkan ruang rawatnya sebagai lahan

praktik.

v. Memberikan penyuluhan kesehatan pada

pasien/keluarga sesuai kebutuhan dasar dalam

batas wewenangnya.

w. Melakukan serah terima pasien pergantian

dinas.

x. Mengatur dan mengendalikan tenaga

keperawatan, membuat daftar dinas, mengatur

tenaga yang ada setiap dari dan lain-lain.

y. Mengatur dan mengendalikan sistem ruangan.

3. Melaksanakan fungsi pengawasan,

pengendalian dan penilaian (p3) meliputi:

a. Mengawasi dan menilai mahasiswa

keperawatan untuk memperoleh pengalaman

belajar sesuai tujuan program bimbingan yang

telah ditentukan.

b. Melakukan penilaian kinerja tenaga

keperawatan yang berada dibawah

tanggungjawabnya dan mutu pelayanan.

c. Memberikan pengarahan tentang penugasan

kepada ketua tim dan perawat pelaksana.

4

Page 5: metode m.kep

d. Memberikan pujian kepada perawat yang

mengerjakan tugas dengan baik.

e. Memberikan motivasi dalam peningkatan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

f. Menginformasikan hal-hal yang dianggap

penting dan berhubungan dengan askep klien.

g. Membimbing bawahan yang mengalami

kesulitan dalam melaksanakan tugasnya.

h. Meningkatkan kolaborasi.

i. Melalui komunikasi, mengawasi dan

berkomunikasi langsung dengan perawat

primer mengenai asuhan keperawatan yang

diberikan kepada klien.

j. Mengobservasi pasien baru dan mengaudit

dokumentasi asuhan keperawatan.

k. Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan

membandingkan dengan rencana keperawatan

yang telah disusun bersama.

Total

Prosentase

Berdasarkan tabel diatas di interpretasikan kepala ruang dalam

menjalankan fungsi manajemen keperawatan dilakukan ... % sehingga dapat

dikatakan fungsi tersebut dijalankan dengan cukup baik. Sehingga peran fungsi

perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi sesuai dengan uraian tugasnya.

Beberapa hal yang menjadi point penting dari uraian tugas Kepala Ruangan

diatas adalah belum optimalnya peran supervisi kepala ruangan terhadap

anggota baik secara pelaksanaan dan dokumentasi. Beberapa contohnya adalah

point supervisi dalam hal

Perencanaan:

- Menyusun rencana kerja harian, mingguan, bulanan, dan tahunan,

serta membuat rentang kendali.

- Menyusun rencana pengembangan staf.

Penggerakan dan Pelaksanaan

- Membuat rentang kendali.

5

Page 6: metode m.kep

- Memberikan orientasi kepada siswa/mahasiswa keperawatan yang

menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktik.

- Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya meliputi: penjelasan

tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas

yang ada dan cara penggunaanya serta kegiatan rutin sehari-hari.

- Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai

kebutuhan berdasarkan ketentuan/kebijakan rumah sakit.

- Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien

sesuai dengan program dietnya.

Pengawasan, Pengendalian, penilaian :

- Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan

rencana keperawatan yang telah disusun bersama.

- Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada

dibawah tanggungjawabnya dan mutu pelayanan.

b. Ketua Tim

Uraian Tugas DilakukanTidak

dilakukan

KETUA TIM

a. Bersama penanggung jawab ruangan/ kepala

ruangan/ perawat associate/ anggota tim

mengadakan serah terima tugas setiap

penggantian dinas.

b. Melakukan pembagian tugas kepada perawat

associate dengan mempertimbangkan kemampuan

masing-masing anggota.

c. Menyusun rencana asuhan keperawatan mulai dari

pengkajian sampai dengan evaluasi.

d. Mengikuti visite dokter.

e. Menciptakan suasana harmonis.

f. Membuat laporan pasien.

g. Mengorientasikan pasien baru.

h. Membina hubungan saling percaya antara perawat,

pasien, dan keluarga.

i. Memberikan pertolongan segera pada pasien

6

Page 7: metode m.kep

dengan kedaruratan.

j. Membuat laporan pasien dan mencatat kasus dari

pasien, kejadian diluar dugaan yang tidak

diinginkan.

k. Mengatur waktu istirahat.

l. Melakukan ronde keperawatan bersama Kepala

Ruang dan melaporkan tentang kondisi pasien,

asuhan keperawatan yang dilakukan, kesulitan

yang dialami.

m. Bersama perawat pagi, sore, dan malam

melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi

pelayanan keperawatan pasien yang sudah

diprogramkan dan membuat pembaharuan sesuai

dengan kebutuhan pasien.

n. Mendelegasikan pelaksanaan asuhan keperawatan

pada anggota tim.

o. Membuat perincian tugas anggota tim.

p. Menerima konsultasi dari anggota tim dan

memberikan instruksi keperawatan.

q. Memimpin pertemuan tim keperawatan untuk

menerima laporan, sistem pengarahan tentang

tugas anggota tim, pelaksanaan asuhan

keperawatan, serta masalah yang dihadapi.

r. Memelihara komunikasi efektif baik secara vertikal

maupun horizontal.

s. Melakukan penyuluhan kepada pasien/keluarga

atau kepada anggota tim.

t. Memberi teguran dan pujian.

u. Melengkapi catatan yang telah dibuat oleh anggota

tim.

v. Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan

perawat pelaksana.

w. Mengawasi proses asuhan keperawatan yang

dilakukan oleh anggota tim.

x. Membantu kepala ruangan membimbing peserta

7

Page 8: metode m.kep

didik.

Total

Prosentase

Berdasarkan tabel diatas di interpretasikan Ketua TIM dalam menjalankan

fungsi manajemen keperawatan sudah dilakukan … %. Sehingga peran fungsi

Ketua TIM perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan uraian tugasnya terhadap hal

berikut :

- Melakukan pembagian tugas kepada perawat associate dengan

mempertimbangkan kemampuan masing-masing anggota.

- Mengorientasikan pasien baru.

- Melakukan ronde keperawatan bersama Kepala Ruang dan melaporkan

tentang kondisi pasien, asuhan keperawatan yang dilakukan, kesulitan

yang dialami.

- Bersama perawat pagi, sore, dan malam melaksanakan, mengawasi, dan

mengevaluasi pelayanan keperawatan pasien yang sudah diprogramkan

dan membuat pembaharuan sesuai dengan kebutuhan pasien.

- Membuat perincian tugas anggota tim

- Memimpin pertemuan tim keperawatan untuk menerima laporan, sistem

pengarahan tentang tugas anggota tim, pelaksanaan asuhan

keperawatan, serta masalah yang dihadapi.

- Melakukan penyuluhan kepada pasien/keluarga atau kepada anggota tim.

8

Page 9: metode m.kep

c. Perawat Pelaksana

Uraian Tugas DilakukanTidak

dilakukan

ANGGOTA TIM

a. Memberikan pelayanan keperawatan secara

langsung berdasarkan proses keperawatan dengan

sentuhan kasih yaitu:

1) Menyusun rencana perawatan sesuai dengan

masalah klien.

2) Melaksanakan tindakan perawatan sesuai

dengan rencana.

3) Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah

diberikan.

4) Mencatat atau melaporkan semua tindakan

perawatan dan respon klien pada catatan

perawatan.

b. Melaksanakan program berikut dengan penuh

tanggung jawab:

1) Pemberian obat.

2) Pemeriksaan laboratorium.

3) Persiapan klien yang akan operasi.

c. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik,

mental, sosial, dan spiritual klien:

1) Memelihara kebersihan klien dan lingkungan.

2) Mengurangi penderitaan klien dengan

memberikan rasa aman, nyaman.

3) Pendekatan dan komunikasi terapeutik.

d. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk

menghadapi tindakan perawatan dan pengobatan

atau diagnosis.

e. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai

dengan kemampuannya.

f. Memberikan pertolongan segera pada klien gawat

atau sakarotul maut.

g. Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksanaan

9

Page 10: metode m.kep

ruang secara efective:

1) Menyiapkan data klien baru, pulang, atau

meninggal.

2) Rujukan dan penyuluhan PKMRS.

h. Mengatur dan menyiapkan alat-alat diruangan

menurut fungsinya supaya siap pakai.

i. Menciptakan dan memelihara kebersihan,

keamanan, kenyamanan, dan keindahan ruangan.

j. Melaksanakan tugas dinas pagi/sore/malam atau

hari libur secara bergantian sesuai dengan jadwal

dinas.

k. Memberikan penyuluhan kesehatan sehubungan

dengan penyakitnya.

l. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan

klien baik secara lisan maupun tulisan.

m. Membuat laporan harian klien.

n. Operan dengan dinas berikutnya.

o. Menerima bantuan bimbingan katim/ ka shift dan

melaksanakan pendelegasian dari kepala ruangan.

Total

Prosentase

Berdasarkan tabel diatas di interpretasikan perawat pelaksana dalam

menjalankan fungsi manajemen keperawatan dilakukan 80% sehingga dapat

dikatakan fungsi tersebut dijalankan dengan baik. Sehingga peran fungsi perlu

dipertahankan dan ditingkatkan lagi sesuai dengan uraian tugasnya.

Beberapa point yang perlu dikaji pada tugas perawat pelaksana adalah

pemberian pelayanan keperawatan secara langsung dan mandiri. Dari hasil studi

wawancara didapatkan, tindakan mandiri keperawatan sangat terbatas akibat

beban tugas yang cukup banyak seperti fokus pada tindakan kolaborasi dan

administrasi. Diagnosa dan intervensi keperawatan yang digunakan masih dalam

lingkup pendokumentasian pada level rutinitas akibat terlalu tingginya waktu

dalam kegiatan menulis.

10

Page 11: metode m.kep

3) Pendokumentasian Proses Keperawatan

No Aspek Yang DinilaiKode Berkas % Rata-

rata1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

A Pengkajian

1 Mencatat data yang dikaji dengan

pedoman pengkajian

2 Data dikaji sejak pasien masuk sampai

pulang

3 Masalah dirumuskan berdasarkan

kesenjangan antara status kesehatan

dengan norma dan pola fungsi kehidupan

B Diagnosa keperawatan

1 Diagnosa keperawatan berdasarkan

masalah yang telah dirumuskan

2 Merumuskan diagnosa keperawatan

actual/potensial

C Rencana tindakan

1 Berdasarkan diagnosa keperawatan

2 Disusun menurut urutan prioritas

3 Rumusan tujuan mengandung komponen

11

Page 12: metode m.kep

pasien/subjek perubahan, perilaku, kondisi

pasien dan atau criteria

4 Rencana tindakan mengacu pada tujuan

dengan kalimat perintah, terinci dan jelas

5 Rencana tindakan menggambarkan

keterlibatan pasien atau keluarga

6 Rencana tindakan menggambarkan

kerjasama tim kesehatan lain

D Tindakan

1 Tindakan dilaksanakan sesuai rencana

2 Perawat mengobservasi respon pasien

terhadap tindakan keperawatan

3 Revisi tindakan berdasarkan hasil evaluasi

4 Semua tindakan yang telah dilaksanakan

dicatat ringkas dan jelas

E Evaluasi

1 Perawat mengevaluasi respon pasien

sesuai dengan kriteria hasil yang sudah

ditentukan

2 Perawat mengevaluasi respon pasien,

12

Page 13: metode m.kep

analisa masalah keperawatan dan rencana

tindak lanjut.

F Catatan asuhan keperawatan

1 Menulis pada format yang baku

2 Pencatatan dilakukan sesuai dengan

tindakan yang dilaksanakan

3 Setiap melakukan tindakan perawat

mancantumkan paraf/nama jelas dan

tanggal jam dilakukan tindakan

4 Berkas catatan keperawatan disimpan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

RATA-RATA TOTAL

PRESENTASE

Berdasarkan hasil survey pada 10 rekam medik klien, didapatkan bahwa pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang teratai sudah

cukup dengan prosentase rata-rata 58,03%, namun rencana tindakan keperawatan selalu menyesuaikan pada rencana medis dokter.

Rencana mandiri keperawatan jarang ditulis.

13

Page 14: metode m.kep

4) Jadwal Shift Dinas

a. Penanggung jawab shift

Pembuatan jadwal shift/dinas dilakukan sepenuhnya oleh kepala ruang.

b. Pendistribusian tenaga setiap shift

c. Keterlibatan perawat pelaksana dalam pembuatan jadwal

5) Ketenagaan

a. Rencana kebutuhan Tenaga

b. Penerimaan pegawai baru

c. Sistem seleksi

d. Penempatan

e. Orientasi ruangan

f. Jenjang karier

A. Pengarahan & Pengawasan

1) Komunikasi

2) Mekanisme penyelesaian masalah: manajemen konflik:

2.1 Analisa SWOT

STRENGTH WEAKNESS

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

OPPORTUNITY THREAT

1.2.3.4.5.6.

1.2.3.4.5.6.

14

Page 15: metode m.kep

STRENGTH P K P x K Bobot Rating B x R

15

Page 16: metode m.kep

WEAKNESS P K P x K Bobot Rating B x R

16

Page 17: metode m.kep

A + C = ….. + …. = ….

S – W = …. – ….

= …..

OPPORTUNITY P K P x K Bobot Rating B x R

THREAT P K P x K Bobot Rating B x R

17

Page 18: metode m.kep

B + D = ..... + …… =…….

O – T = …… – ……

= ……...

Strategi :

.

18

Page 19: metode m.kep

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan analisa data dengan menggunakan analisa SWOT tersebut di atas dapat

disimpulkan pernyataan masalah sebagai berikut:

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

19