Upload
victor-alexander-dannial
View
246
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
metod
Citation preview
3.1 Fungsi-Fungsi Manajemen
3.2.1 Perencanaan
1) Visi dan misi organisasi
a. Visi dan misi rumah sakit
b. Motto Rumah Sakit
2) Perencanaan Strategis
a. Rencana strategis rumah sakit
b. Keterlibatan staf perawatan dalam perencanaan
3.2.2 Pengorganisasian
1) Struktur Organisasi
2) Uraian Tugas
a. Kepala Ruangan
Uraian Tugas DilakukanTidak
dilakukan
KEPALA RUANG
1. Melaksanakan fungsi perencanaan (p1)
meliputi:
a. Menyusun rencana kerja harian, mingguan,
bulanan, dan tahunan.
1
Perawat PelaksanaPerawat Pelaksana
Katim 1 Katim 2
Kepala Ruang
b. Menunjuk perawat primer dan tugasnya
masing-masing.
c. Mengidentifikasi tingkat ketergantungan klien
dibantu perawat primer.
d. Mengidentifikasi jumlah perawat yang
dibutuhkan berdasarkan aktivitas dan tingkat
ketergantungan pasien dibantu oleh perawat
primer.
e. Merencanakan strategi pelaksanaan
perawatan.
f. Mengikuti visite dokter untuk mengetahui
kondisi, patofisiologi, tindakan medis yang
dilakukan terhadap klien.
g. Menjaga terwujudnya visi dan misi
keperawatan dan rumah sakit.
h. Menyusun rencana kebutuhan tenaga
keperawatan dari segi jumlah maupun
kualifikasi untuk ruang rawat, koordinasi
dengan kepala perawatan/ kepala instalasi.
i. Menyusun rencana kebutuhan fasilitas, alat,
dan dana keperawatan.
j. Menyusun jadwal dinas.
k. Menyusun jadwal cuti.
l. Menyusun rencana pengembangan staf.
m. Menyusun rencana kegiatan pengendalian
mutu.
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan
pelaksanaan (p2) meliputi:
a. Merumuskan metode penugasan yang
digunakan.
b. Merumuskan tujuan metode penugasan.
c. Membuat rincian tugas ketua tim dan perawat
pelaksana secara jelas.
d. Membuat rentang kendali.
e. Mengatur dan mengendalikan tenaga
2
keperawatan.
f. Mengatur dan mengendalikan sistem ruangan.
g. Menyelenggarakan konferen.
h. Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh
kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui
kerjasama dengan petugas lain yang bertugas
diruang rawatnya.
i. Melaksanakan orientasi kepada tenaga
keperawatan baru/ tenaga lain yang akan kerja
di ruang rawat.
j. Memberikan orientasi kepada siswa/mahasiswa
keperawatan yang menggunakan ruang
rawatnya sebagai lahan praktik.
k. Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya
meliputi: penjelasan tentang peraturan rumah
sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada
dan cara penggunaanya serta kegiatan rutin
sehari-hari.
l. Membimbing tenaga keperawatan untuk
melaksanakan asuhan keperawatan.
m. Mengadakan pertemuan berkala/sewaktu-
waktu dengan staf keperawatan dan petugas
lain yang bertugas diruang rawatnya.
n. Memberi kesempatan/ijin kepada staf
keperawatan untuk mengikuti kegiatan
ilmiah/penataran dengan koordinasi kepala
instalasi/kasi perawatan.
o. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-
obatan sesuai kebutuhan berdasarkan
ketentuan/kebijakan rumah sakit.
p. Mengatur dan mengkoordinasikan
pemeliharaan alat agar selalu dalam keadaan
siap pakai.
q. Mengelompokkan pasien dan mengatur
penempatannya di ruang rawat menurut tingkat
3
kegawatan, infeksi/non infeksi, untuk
kelancaran pemberian asuhan keperawatan.
r. Meneliti pengisian formulir sensus harian
pasien di ruang rawat.
s. Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian
makanan pasien sesuai dengan program
dietnya.
t. Menyimpan berkas catatan pasien dalam masa
perawatan diruang rawatnya dan selanjutnya
mengembalikan berkasi tersebut ke bagian
medical record bila pasien keluar/pulang dari
rumah sakit tersebut.
u. Membimbing mahasiswa keperawatan yang
menggunkan ruang rawatnya sebagai lahan
praktik.
v. Memberikan penyuluhan kesehatan pada
pasien/keluarga sesuai kebutuhan dasar dalam
batas wewenangnya.
w. Melakukan serah terima pasien pergantian
dinas.
x. Mengatur dan mengendalikan tenaga
keperawatan, membuat daftar dinas, mengatur
tenaga yang ada setiap dari dan lain-lain.
y. Mengatur dan mengendalikan sistem ruangan.
3. Melaksanakan fungsi pengawasan,
pengendalian dan penilaian (p3) meliputi:
a. Mengawasi dan menilai mahasiswa
keperawatan untuk memperoleh pengalaman
belajar sesuai tujuan program bimbingan yang
telah ditentukan.
b. Melakukan penilaian kinerja tenaga
keperawatan yang berada dibawah
tanggungjawabnya dan mutu pelayanan.
c. Memberikan pengarahan tentang penugasan
kepada ketua tim dan perawat pelaksana.
4
d. Memberikan pujian kepada perawat yang
mengerjakan tugas dengan baik.
e. Memberikan motivasi dalam peningkatan
pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
f. Menginformasikan hal-hal yang dianggap
penting dan berhubungan dengan askep klien.
g. Membimbing bawahan yang mengalami
kesulitan dalam melaksanakan tugasnya.
h. Meningkatkan kolaborasi.
i. Melalui komunikasi, mengawasi dan
berkomunikasi langsung dengan perawat
primer mengenai asuhan keperawatan yang
diberikan kepada klien.
j. Mengobservasi pasien baru dan mengaudit
dokumentasi asuhan keperawatan.
k. Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan
membandingkan dengan rencana keperawatan
yang telah disusun bersama.
Total
Prosentase
Berdasarkan tabel diatas di interpretasikan kepala ruang dalam
menjalankan fungsi manajemen keperawatan dilakukan ... % sehingga dapat
dikatakan fungsi tersebut dijalankan dengan cukup baik. Sehingga peran fungsi
perlu dipertahankan dan ditingkatkan lagi sesuai dengan uraian tugasnya.
Beberapa hal yang menjadi point penting dari uraian tugas Kepala Ruangan
diatas adalah belum optimalnya peran supervisi kepala ruangan terhadap
anggota baik secara pelaksanaan dan dokumentasi. Beberapa contohnya adalah
point supervisi dalam hal
Perencanaan:
- Menyusun rencana kerja harian, mingguan, bulanan, dan tahunan,
serta membuat rentang kendali.
- Menyusun rencana pengembangan staf.
Penggerakan dan Pelaksanaan
- Membuat rentang kendali.
5
- Memberikan orientasi kepada siswa/mahasiswa keperawatan yang
menggunakan ruang rawatnya sebagai lahan praktik.
- Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya meliputi: penjelasan
tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas
yang ada dan cara penggunaanya serta kegiatan rutin sehari-hari.
- Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat-obatan sesuai
kebutuhan berdasarkan ketentuan/kebijakan rumah sakit.
- Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien
sesuai dengan program dietnya.
Pengawasan, Pengendalian, penilaian :
- Mengevaluasi upaya pelaksanaan dan membandingkan dengan
rencana keperawatan yang telah disusun bersama.
- Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan yang berada
dibawah tanggungjawabnya dan mutu pelayanan.
b. Ketua Tim
Uraian Tugas DilakukanTidak
dilakukan
KETUA TIM
a. Bersama penanggung jawab ruangan/ kepala
ruangan/ perawat associate/ anggota tim
mengadakan serah terima tugas setiap
penggantian dinas.
b. Melakukan pembagian tugas kepada perawat
associate dengan mempertimbangkan kemampuan
masing-masing anggota.
c. Menyusun rencana asuhan keperawatan mulai dari
pengkajian sampai dengan evaluasi.
d. Mengikuti visite dokter.
e. Menciptakan suasana harmonis.
f. Membuat laporan pasien.
g. Mengorientasikan pasien baru.
h. Membina hubungan saling percaya antara perawat,
pasien, dan keluarga.
i. Memberikan pertolongan segera pada pasien
6
dengan kedaruratan.
j. Membuat laporan pasien dan mencatat kasus dari
pasien, kejadian diluar dugaan yang tidak
diinginkan.
k. Mengatur waktu istirahat.
l. Melakukan ronde keperawatan bersama Kepala
Ruang dan melaporkan tentang kondisi pasien,
asuhan keperawatan yang dilakukan, kesulitan
yang dialami.
m. Bersama perawat pagi, sore, dan malam
melaksanakan, mengawasi, dan mengevaluasi
pelayanan keperawatan pasien yang sudah
diprogramkan dan membuat pembaharuan sesuai
dengan kebutuhan pasien.
n. Mendelegasikan pelaksanaan asuhan keperawatan
pada anggota tim.
o. Membuat perincian tugas anggota tim.
p. Menerima konsultasi dari anggota tim dan
memberikan instruksi keperawatan.
q. Memimpin pertemuan tim keperawatan untuk
menerima laporan, sistem pengarahan tentang
tugas anggota tim, pelaksanaan asuhan
keperawatan, serta masalah yang dihadapi.
r. Memelihara komunikasi efektif baik secara vertikal
maupun horizontal.
s. Melakukan penyuluhan kepada pasien/keluarga
atau kepada anggota tim.
t. Memberi teguran dan pujian.
u. Melengkapi catatan yang telah dibuat oleh anggota
tim.
v. Mengawasi dan berkomunikasi langsung dengan
perawat pelaksana.
w. Mengawasi proses asuhan keperawatan yang
dilakukan oleh anggota tim.
x. Membantu kepala ruangan membimbing peserta
7
didik.
Total
Prosentase
Berdasarkan tabel diatas di interpretasikan Ketua TIM dalam menjalankan
fungsi manajemen keperawatan sudah dilakukan … %. Sehingga peran fungsi
Ketua TIM perlu ditingkatkan lagi sesuai dengan uraian tugasnya terhadap hal
berikut :
- Melakukan pembagian tugas kepada perawat associate dengan
mempertimbangkan kemampuan masing-masing anggota.
- Mengorientasikan pasien baru.
- Melakukan ronde keperawatan bersama Kepala Ruang dan melaporkan
tentang kondisi pasien, asuhan keperawatan yang dilakukan, kesulitan
yang dialami.
- Bersama perawat pagi, sore, dan malam melaksanakan, mengawasi, dan
mengevaluasi pelayanan keperawatan pasien yang sudah diprogramkan
dan membuat pembaharuan sesuai dengan kebutuhan pasien.
- Membuat perincian tugas anggota tim
- Memimpin pertemuan tim keperawatan untuk menerima laporan, sistem
pengarahan tentang tugas anggota tim, pelaksanaan asuhan
keperawatan, serta masalah yang dihadapi.
- Melakukan penyuluhan kepada pasien/keluarga atau kepada anggota tim.
8
c. Perawat Pelaksana
Uraian Tugas DilakukanTidak
dilakukan
ANGGOTA TIM
a. Memberikan pelayanan keperawatan secara
langsung berdasarkan proses keperawatan dengan
sentuhan kasih yaitu:
1) Menyusun rencana perawatan sesuai dengan
masalah klien.
2) Melaksanakan tindakan perawatan sesuai
dengan rencana.
3) Mengevaluasi tindakan keperawatan yang telah
diberikan.
4) Mencatat atau melaporkan semua tindakan
perawatan dan respon klien pada catatan
perawatan.
b. Melaksanakan program berikut dengan penuh
tanggung jawab:
1) Pemberian obat.
2) Pemeriksaan laboratorium.
3) Persiapan klien yang akan operasi.
c. Memperhatikan keseimbangan kebutuhan fisik,
mental, sosial, dan spiritual klien:
1) Memelihara kebersihan klien dan lingkungan.
2) Mengurangi penderitaan klien dengan
memberikan rasa aman, nyaman.
3) Pendekatan dan komunikasi terapeutik.
d. Mempersiapkan klien secara fisik dan mental untuk
menghadapi tindakan perawatan dan pengobatan
atau diagnosis.
e. Melatih klien untuk menolong dirinya sendiri sesuai
dengan kemampuannya.
f. Memberikan pertolongan segera pada klien gawat
atau sakarotul maut.
g. Membantu kepala ruangan dalam ketatalaksanaan
9
ruang secara efective:
1) Menyiapkan data klien baru, pulang, atau
meninggal.
2) Rujukan dan penyuluhan PKMRS.
h. Mengatur dan menyiapkan alat-alat diruangan
menurut fungsinya supaya siap pakai.
i. Menciptakan dan memelihara kebersihan,
keamanan, kenyamanan, dan keindahan ruangan.
j. Melaksanakan tugas dinas pagi/sore/malam atau
hari libur secara bergantian sesuai dengan jadwal
dinas.
k. Memberikan penyuluhan kesehatan sehubungan
dengan penyakitnya.
l. Melaporkan segala sesuatu mengenai keadaan
klien baik secara lisan maupun tulisan.
m. Membuat laporan harian klien.
n. Operan dengan dinas berikutnya.
o. Menerima bantuan bimbingan katim/ ka shift dan
melaksanakan pendelegasian dari kepala ruangan.
Total
Prosentase
Berdasarkan tabel diatas di interpretasikan perawat pelaksana dalam
menjalankan fungsi manajemen keperawatan dilakukan 80% sehingga dapat
dikatakan fungsi tersebut dijalankan dengan baik. Sehingga peran fungsi perlu
dipertahankan dan ditingkatkan lagi sesuai dengan uraian tugasnya.
Beberapa point yang perlu dikaji pada tugas perawat pelaksana adalah
pemberian pelayanan keperawatan secara langsung dan mandiri. Dari hasil studi
wawancara didapatkan, tindakan mandiri keperawatan sangat terbatas akibat
beban tugas yang cukup banyak seperti fokus pada tindakan kolaborasi dan
administrasi. Diagnosa dan intervensi keperawatan yang digunakan masih dalam
lingkup pendokumentasian pada level rutinitas akibat terlalu tingginya waktu
dalam kegiatan menulis.
10
3) Pendokumentasian Proses Keperawatan
No Aspek Yang DinilaiKode Berkas % Rata-
rata1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A Pengkajian
1 Mencatat data yang dikaji dengan
pedoman pengkajian
2 Data dikaji sejak pasien masuk sampai
pulang
3 Masalah dirumuskan berdasarkan
kesenjangan antara status kesehatan
dengan norma dan pola fungsi kehidupan
B Diagnosa keperawatan
1 Diagnosa keperawatan berdasarkan
masalah yang telah dirumuskan
2 Merumuskan diagnosa keperawatan
actual/potensial
C Rencana tindakan
1 Berdasarkan diagnosa keperawatan
2 Disusun menurut urutan prioritas
3 Rumusan tujuan mengandung komponen
11
pasien/subjek perubahan, perilaku, kondisi
pasien dan atau criteria
4 Rencana tindakan mengacu pada tujuan
dengan kalimat perintah, terinci dan jelas
5 Rencana tindakan menggambarkan
keterlibatan pasien atau keluarga
6 Rencana tindakan menggambarkan
kerjasama tim kesehatan lain
D Tindakan
1 Tindakan dilaksanakan sesuai rencana
2 Perawat mengobservasi respon pasien
terhadap tindakan keperawatan
3 Revisi tindakan berdasarkan hasil evaluasi
4 Semua tindakan yang telah dilaksanakan
dicatat ringkas dan jelas
E Evaluasi
1 Perawat mengevaluasi respon pasien
sesuai dengan kriteria hasil yang sudah
ditentukan
2 Perawat mengevaluasi respon pasien,
12
analisa masalah keperawatan dan rencana
tindak lanjut.
F Catatan asuhan keperawatan
1 Menulis pada format yang baku
2 Pencatatan dilakukan sesuai dengan
tindakan yang dilaksanakan
3 Setiap melakukan tindakan perawat
mancantumkan paraf/nama jelas dan
tanggal jam dilakukan tindakan
4 Berkas catatan keperawatan disimpan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
RATA-RATA TOTAL
PRESENTASE
Berdasarkan hasil survey pada 10 rekam medik klien, didapatkan bahwa pendokumentasian asuhan keperawatan di ruang teratai sudah
cukup dengan prosentase rata-rata 58,03%, namun rencana tindakan keperawatan selalu menyesuaikan pada rencana medis dokter.
Rencana mandiri keperawatan jarang ditulis.
13
4) Jadwal Shift Dinas
a. Penanggung jawab shift
Pembuatan jadwal shift/dinas dilakukan sepenuhnya oleh kepala ruang.
b. Pendistribusian tenaga setiap shift
c. Keterlibatan perawat pelaksana dalam pembuatan jadwal
5) Ketenagaan
a. Rencana kebutuhan Tenaga
b. Penerimaan pegawai baru
c. Sistem seleksi
d. Penempatan
e. Orientasi ruangan
f. Jenjang karier
A. Pengarahan & Pengawasan
1) Komunikasi
2) Mekanisme penyelesaian masalah: manajemen konflik:
2.1 Analisa SWOT
STRENGTH WEAKNESS
1.2.3.4.5.6.
1.2.3.4.5.6.
OPPORTUNITY THREAT
1.2.3.4.5.6.
1.2.3.4.5.6.
14
STRENGTH P K P x K Bobot Rating B x R
15
WEAKNESS P K P x K Bobot Rating B x R
16
A + C = ….. + …. = ….
S – W = …. – ….
= …..
OPPORTUNITY P K P x K Bobot Rating B x R
THREAT P K P x K Bobot Rating B x R
17
B + D = ..... + …… =…….
O – T = …… – ……
= ……...
Strategi :
.
18
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan analisa data dengan menggunakan analisa SWOT tersebut di atas dapat
disimpulkan pernyataan masalah sebagai berikut:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
19