39
i Slamet MD ISI Press METODE PENELITIAN TARI Slamet MD Penerbit: ISI PRESS

METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

i

Daftar Isi

Slamet MD

ISI P

ress

Penerbit :

METODE PENELITIAN TARI

Slamet MD

Penerbit:ISI PRESS

Page 2: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

ii

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana

dimaksudkan dalam Pasal 2 ayat (1) atau Pasal 49 ayat (1) dan ayat (2)dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulandan/atau denda paling sedikit Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah), ataupidana paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyakRp. 5.000.000.000,00 (lima milyar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, ataumenjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran HakCipta sebagaimana diumumkan dalam ayat (1), dipidana dengan pidanapenjara paling lama 5 tahun dan/atau denda paling banyakRp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

METODOLOGI PENELITIAN TARI

Cetakan Pertama: Oktober 2018ix + 199Ukuran: 15,5 x 23

Penulis:Dr. Slamet, M.Hum

Tata Letak:Isna1

Desain Sampul:Wawan DP

ISBN: 978-602-5573-23-1

Anggota APTI:Nomor: 003.043.1.05.2018

IISI PRESSJl. Ki Hadjar Dewantara 19, Kentingan, Jebres, Surakarta 57126

Telp. (0271) 647658, Fax. (0271) 646175

All rights reserved© 2018, Hak Cipta dilindungi Undang-undang.

Dilarang keras menterjemahkan, memfotokopi, atau memperbanyaksebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin tertulis dari penulis.

Page 3: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

iii

Daftar Isi

Slamet MD

KATA PENGANTAR

Tari merupakan fenomena sosial yang mengalami prosesdalam mencapai kemapanan. Permasalahan-permasalahan dalamtari selalu terkait dengan fenomena sosial lainnya. Penelitiaan tarimerupakan penelitian yang memiliki objek material tari dan objekformalnya meliputi penilitian berupa emik dan etik, laporan berupaetnografi atau deskriptif. Analisis yang digunakan berupaperbandingan komparatif maupun grafis. Maka, dalam meneliti tarisebagai suatu ilmu tidak ubahnya sama dengan ilmu-ilmu sosiallainnya dalam hal ini penelitian kualitatif.

Buku ini berjudul Metode Penelitian Tari. Penyusunan bukuini diharapkan memberi dasar pengetahuan tentang pokok-pokokpenelitian kualitatif. Buku ini terdiri dari sepuluh bab yang membahashal-hal pokok dalam penelitian. Buku ini disusun dengan harapanuntuk memenuhi harapan agar dapat memenuhi beberapakebutuhan pihak-pihak tertentu, yaitu dosen yang mengajar matakuliah ini, mahasiswa yang akan mendalami ilmu ini, calon penelitimaupun peneliti, dan semua pihak yang ingin mendalami penelitiankualitatif.

Buku ini ditulis atas dasar beberapa pertimbangan. Pertama,untuk melengkapi para dosen metodologi penelitian, baik sebagaiperbandingan maupun sebagai buku pelajaran di dalam perkuliahan.Kedua, buku ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalammengetahui dasar dalam melakukan penelitian kualitatif. Dan ketiga,buku ini ditulis dengan harapan dapat membantu perkembanganpenelitian di Indonesia khususnya penelitian kualitatif.

Penulis telah berusaha sekuat tenaga untuk memasukkanunsur-unsur penelitian yang diperlukan oleh dosen, mahasiswa,maupun peneliti tetap menyadari atas keterbatasannya sehinggabuku ini masih jauh dari kata sempurna. Pada kesempatan ini penulissekaligus menyampaikan ucapan terimakasih banyak kepada semuapihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsungdalam penulisan buku ini. Semoga sedikit isi dalam buku ini akandapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagiperkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya, i lmupengetahuan dalam penelitian pada khususnya.

Surakarta, Oktober 2018

Penyusun

Page 4: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

iv

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ......................................................... iii

DAFTAR ISI .............................................................. iv

BAB IPENDAHULUAN ........................................................... 1

A. Perspektif Penelitian Kualitatif .................................... 11. Konsep Dasar Penelitian Kualitatif ........................ 12. Fungsi dan Pemanfaatan Penelitian Kualitatif ......... 53. Karakteristik Penelitian Kualitatif ........................... 6

B. Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan PenelitianKuantitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek ..................... 11

C. Beberapa Pertanyaan Umum Tentang PenelitianKualitatif ....... ............................................................. 231. Dapatkah Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif

Digunakan Bersama-sama? .................................. 232. Apakah Penelitian Kualitatif Benar-Benar Ilmiah? ... 243. Bagaimana Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan

Pekerjaan Guru dan Wartawan? ........................... 254. Apakan Pandangan, Prasangka, dan Semacamnya

Berpengaruh Terhadap Data? ............................... 265. Apakah Kehadiran Peneliti Mengubah Perilaku

Orang-orang yang Sedang Diteliti? ........................ 276. Apakah Dua Orang Peneliti yang Meneliti Secara

Terpisah Dapat Menghasilkan Kesimpulan yangSama? .................................................................. 28

7. Apakah Penelitian Kualitatif Itu Merupakan“Penelitian Ilmiah?” .............................................. 28

BAB IIPENELITIAN KUALITATIF PADA TARI ....................... 30

A. Penelitian Tari ........................................................... 33B. Fungsi dan Manfaat Penelitian Tari ............................ 34

Page 5: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

v

Daftar Isi

Slamet MD

BAB IIIPOKOK-POKOK PENELITIAN TARI ............................ 37

Pokok-Pokok Metode Penelitian dan Penelitian untukSkripsi ............................................................................ 37Ilmu Pengetahuan ......................................................... 37Pendekatan Non Ilmiah ................................................. 37Pendekatan Ilmiah ......................................................... 37Ciri Pendekatan Ilmiah .................................................. 37Tugas Ilmu dan Penelitian .............................................. 38Model Penelitian Berdasarkan Metode ........................... 38Macam-Macam Penelitian .............................................. 38Penelitian Kualitatif ........................................................ 39Metode Penelitian Kualitatif ............................................ 39Ciri-Ciri Penelitian Kualitatif ........................................... 39Analisis Dilakukan Secara Induktif .................................. 40Analisis Induktif ............................................................ 40Tipe Penelitian ............................................................. 40Langkah-langkah Penelitian .......................................... 40Identifikas, Pemilihan, dan Perumusan Masalah ............. 40Cara Merumuskan Masalah ........................................... 41Ciri-Ciri Masalah Penelitian yang Baik ........................... 41Penelaahan Kepustakaan ............................................... 41Perumusan Hipotesis ..................................................... 42Sampel dan Penentuan Sampel ..................................... 42Data dan Pengumpulan Data ......................................... 42Pengumpulan Data ....................................................... 43Observasi Langsung .................................................... 43Teknik Observasi Partisipasi .......................................... 43Teknik Partisipasi Terbatas ............................................ 43Wawancara ................................................................... 43Sumber Data ................................................................ 44Artefak ..... .................................................................... 44Tahap Observasi ........................................................... 44Atribut .... ..... ............................................................... 44Tahap Deskripsi ........................................................... 44

Page 6: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

vi

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

Tahap Eksplanasi .......................................................... 44Analisis ......................................................................... 45Langkah-langkah Metode Analisis ................................. 45Reduksi Data ................................................................. 45Klasifikasi Data .............................................................. 45Display Data .................................................................. 45Metode Verstehen (Pemahaman) ................................... 45Metode Interpretasi ....................................................... 46Metode Hermeneutika .................................................. 46Metode Analitika Bahasa ............................................... 47

BAB IVPERUMUSAN MASALAH DALAM PENELITIAN TARI. 48

A. Pembatasan Masalah Studi Melalui Fokus ................. 48B. Pembatasan Studi .................................................... 51C. Model Perumusan Masalah ....................................... 52D. Analisis Perumusan Masalah ..................................... 53E. Prinsip-Prinsip Perumusan Masalah .......................... 53F. Langkah-Langkah Perumusan Msalah ...................... 58

BAB VTEKNIK PENELITIAN TARI .......................................... 60

A. Sumber dan Jenis Data ............................................ 601. Kata-kata dan Tindakan ...................................... 602. Sumber Tertulis ................................................... 613. Foto ..................................................................... 634. Data Statistik ........................................................ 69

B. Peranan Manusia sebagai Instrumen Penelitian ......... 691. Pengamatan Berperanserta ................................. 702. Manusia sebagai Instrumen Penelitian .................. 71

C. Pengamatan ............................................................. 751. Alasan Pemanfaatan Pengamatan ........................ 752. Macam-macam Pengamatan dan Derajat Peranan

Pengamat ............................................................ 763. Apa yang Diamati ................................................ 78

Page 7: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

vii

Daftar Isi

Slamet MD

4. Pengamatan dan Pencatatan Data ........................ 795. Pengamat yang Diamati ....................................... 816. Beberapa Kelemahan Pengamatan ....................... 82

D. Wawancara ............................................................... 841. Pengertian dan Macam-macam Wawancara ......... 842. Pencatatan Data Wawancara ................................ 873. Kegiatan Sesudah Wawancara .............................. 88

E. Catatan Lapangan .................................................... 891. Pengertian dan Kegunaan .................................... 892. Bentuk .. ............................................................... 903. Isi Catatan Lapangan ........................................... 904. Proses Penulisan Catatan Lapangan ..................... 93

F. Penggunaan Dokumen .............................................. 951. Pengertian dan Kegunaan .................................... 952. Dokumen Pribadi ................................................ 953. Dokumen Resmi ................................................. 97

BAB VIKONSEP-KONSEP DASAR TARI .................................. 98

A. Reliabilitas ............................................................... 101B. Validitas ..... ............................................................... 102C. Objektivitas .............................................................. 105D. Tafsiran Metode Naturalistik ...................................... 106E. Cara-cara Memperoleh Tingkat Kepercayaan Hasil-

Hasil Penelitian ........................................................ 1091. Kredibilitas (“Validitas Internal”) ........................... 1092. Nilai Transfer Penelitian ....................................... 1143. Dependability ...................................................... 114

BAB VIISTUDI KASUS TARI ..................................................... 118

A. Sejarah Perkembangan Studi Kasus .......................... 118B. Konsepsi Dasar ......................................................... 119C. Metodologi dan Proses Studi .................................... 124D. Aplikasi Studi Kasus dalam Bidang Pendidikan .......... 124

Page 8: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

viii

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

E. Kelebihan dan Kelemahan Studi Kasus ..................... 126

BAB VIIIFENOMENOLOGI ........................................................... 129

A. Teknik Penerapan Fenomenologi .............................. 130B. Filsafat Fenomenologi Husserl .................................. 131C. Perspektif Fenomenologi Schutz ............................... 136D. Fenomenologi Hasil Pengembangan Berger .............. 140

BAB IXETNOMETODOLOGI ..................................................... 144

A. Inti Etnometodologi ................................................. 147B. Contoh Penggunaan Etnometodologi ....................... 148C. Perbedaan Fenomenologi dan Etnometodologi ......... 148D. Mengenal Lebih Jauh Etnometodologi Garfinkel ....... 150E. Analisis Percakapan ................................................. 163

1. Percakapan Telepon Pengenalan dan Pengakuan .. 1632. Membuat Tertawa ................................................ 1653. Merangsang Tepuk Tangan .................................. 1664. Ejekan (Booing) .................................................. 1685. Munculnya Interaksi dan Kalimat dan Kisah .......... 1716. Formulasi ............................................................ 1727. Integrasi Pembicaraan dan Aktivitas Non Vokal ..... 1738. Malu (dan Percaya Diri) ........................................ 174

F. Studi Institusi ............................................................ 1751. Interview Kerja .................................................... 1762. Negosiasi Eksekutif .............................................. 1763. Menelepon Pusat Gawat Darurat ......................... 1774. Resolusi Perselisihan dalam Mediasi ..................... 178

BAB XLAPORAN PENELITIAN TARI ...................................... 182

A. ‘Penelitian Lapangan’ sebagai Sebuah ProsesTekstual ..... ............................................................... 184

B. Struktur Makro dalam Tulisan ................................... 185C. Struktur Mikro .......................................................... 189

Page 9: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

ix

Daftar Isi

Slamet MD

D. Kritik Penulisan Tari .................................................. 192E. Kritik Sajian Tari ....................................................... 193

BAB XIPENUTUP ......................................................................... 194

DAFTAR PUSTAKA ....................................................... 198

Page 10: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

x

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

Page 11: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

1

Pendahuluan

Slamet MD

BAB IPENDAHULUAN

A. Perspektif Penelitian KualitatifBab ini berusaha memberikan pengenalan terhadap konsep

penelitian kualitatif, baik dilihat dari segi konsep itu sendiri, ciri-cirinya, maupun dasar teoretis yang melatarbelakanginya.Pengenalan tersebut dilanjutkan dengan mempersoalkan perbedaanyang hakiki antara penelitian kualitatif dan nonkualitatif yang dalamhal ini diistilahkan dan dipertentangkan dengan penelitian kuantitatifatau nonkualitatif. Selain hal itu, banyak pertanyaan yang umumdipersoalkan tentang “sesuatu yang baru” tersebut yangjawabannya diuraikan di sini.

Di antara pertanyaan tersebut, pertanyaan yang cukupmenarik antara lain: apakah penelitian kualitatif itu benar-benarilmiah? Untuk itu, bab ini berturut-turut membahas konsep dasarpenelitian kualitatif, karakteristik penelitian kualitatif, dasar teoretispenelitian kualitatif, perbedaan penelitian kualitatif denganpenelitian kuantitatif, diakhiri dengan beberapa pertanyaan umumtentang penelitian kualitatif.

1. Konsep Dasar Penelitian KualitatifIstilah penelitan kualitatif menurut Kirk dan Miller (1986:9)

pada mulanya bersumber pada pengamatan kualitatif yangdipertentangkan dengan pengamatan kuantitatif. Pengamatankuantitatif melibatkan pengukuran tingkatan suatu ciri tertentu.Untuk menemukan sesuatu dalam pengamatan, pengamatharus mengetahui apa yang menjadi ciri sesuatu itu. Untuk itupengamat mulai mencatat atau menghitung dari satu, dua, tiga,dan seterusnya. Berdasarkan pertimbangan dangkal demikian,kemudian peneliti menyatakan bahwa penelitian kuantitatifmencakup setiap jenis penelitian yang didasarkan atas perhItunganpersentase, rata-rata, dan perhitungan statistIk lainnya. Dengan katalain, penelitian kuantitatif itu lebih melibatkan diri pada perhitunganatau angka atau kuantitas.

Di pihak lain kualitas menunjuk segi alamiah yangdipertentangkan dengan kuantum atau jumlah tersebut. Atas dasarpertimbangan itulah maka kemudian penelitian kualitatif tampaknya

Page 12: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

2

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

diartikan sebagai penelitian yang tidak mengadakan perhitungan.Ada beberapa istilah yang digunakan untuk penelitian kualitatif,yaitu penelitian atau inkuiri naturalistik atau alamiah, etnografi,interaksionis simbolik, perspektif ke dalam, etnometodologi, theChicago School, fenomenologis, studi kasus, interpretatif, ekologis,dan deskriptif (Bogdan dan Biklen, 1982:3). Pemakai istilah inkuirinaturalistik atau alamiah pada dasarnya kurang menyetujuipenggunaan istilah penelitian kualitatif karena menganggap bahwapenelitian kualitatif merupakan istilah yang terialu disederhanakan,bahkan sering dipertentangkan dengan penelitian kuantitatif.Sebenarnya alasan yang dikemukakan oleh para psngarang bukuinkuiri alamiah tersebut hanyalah merupakan alasan pembenaranistilah inkuiri alamiah yang digunakan oleh mereka. Dilihat darisisi lain, pada dasarnya istilah inkuiri alamiah menekankan padakealamiahan sumber data. Dengan kata lain, alasan yang digunakanoleh mereka sama saja dengan yang digunakan oleh peneliti yangmasih tetap menggunakan penelitian kualitatif. Dalam buku ini,istilah penelitian kualitatif tetap akan dipertahankan, dan dalamhal-hal tertentu istilah inkuiri atau penelitian alamiah ataunaturalistik akan dimanfaatkan juga, terutama pada waktumenjelaskan definisi dan paradigma alamiah.

Untuk mengadakan pengkajian selanjutnya terhadapistilah penelitian kualitatif perlu kiranya dikemukakan beberapadefinisi. Pertama, Bogdan dan Taylor (1975:5) mendefinisikanmetodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkandata deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orangdan perilaku yang dapat diamati. Menurut mereka, pendekatan inidiarahkan pada latar dan individu tersebut’secara holistik (utuh).Jadi, dalam hal ini tidak boleh mengisolasikan individu atauorganisasi ke dalam variabel atau hipotesis, tetapi perlumemandangnya sebagai bagian dari sesuatu keutuhan.

Sejalan dengan definisi tersebut, Kirk dan Miller (1986:9)mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentudalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamentalbergantung dari pengamatan pada manusia baik dalamkawasannya maupun dalam peristilahannya.

Selanjutnya, pengkajian definisi inkuirl alamiah telahdiadakan terlebih dahulu oleh Willem dan Rausch (1969), kemudian

Page 13: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

3

Pendahuluan

Slamet MD

hasil mereka diulas lagi oleh Guba (lihat terjemahan St. Zanti Arbi,1987:11-17), dan akhirnya disimpulkan atas dasar ulasan I tersebutbeberapa hal sebagai berikut: (1) inkuiri naturalistik adalah suatutaraf ; (2) taraf sejauh mana tingkatan pengkajian adalah naturalistikmerupakan fungsi sesuatu yang dilakukan oleh peneliti; (3) yangdilakukan oleh peneliti berkaitan dengan stimulus variabel-bebasatau kondisi-antiseden yang merupakan dimensi penting sekali; (4)dimensi penting lainnya ialah apa yang dilakukan oleh penelitidalam membatasi rentangan respon dari keluaran subjek; (5) inkuirinaturalistik tidak mewajibkan peneliti agar terlebih dahulumembentuk konsepsi-konsepsi atau teori-teori tertentu mengenailapangan perhatiannya; sebaliknya ia dapat mendekatilapangan perhatiannya dengan pikiran yang murni danmemperkenankan interpretasi-interpretasinya muncul dari dandipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa nyata, dan bukansebaliknya. Walaupun demikian, suatu pendekatan yang secarakonseptual kosong tidaklah tepat dan naif; dan (6) istilah naturalistikmerupakan istilah yang memodifikasi penelitian atau metode, tetapitidak memodifikasi gejala-gejala.

Selain definisi-definisi tersebut, di bawah ini dikemukakanpula beberapa definisi lainnya sehingga pembaca dapatmemperoleh gambaran yang luas dan mendalam. David Williams(1995) menulis bahwa penelitian kualitatif adalah pengumpulandata pada suatu latar alamiah, dengan menggunakan metodealamiah, dan dilakukan oleh orang atau peneliti yang tertarik secaraalamiah. Jelas definisi ini memberi gambaran bahwa penelitiankualitatif mengutamakan latar alamiah, metode alamiah, dandilakukan oleh orang yang mempunyai perhatian alamiah.

Penulis buku penefitian kualitatif lainnya (Denzin danLincoln 1987) menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalahpenelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksudmenafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalanmelibatkan berbagai metode yang ada. Dari segi pengertian ini,para penulis masih tetap mempersoalkan latar alamiah denganmaksud agar hasilnya dapat digunakan untuk menafsirkanfenomena dan yang dimanfaatkan untuk penelitian kualitatif adalahberbagai macam metode penelitian. Dalam penelitian kualitatif

Page 14: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

4

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

metode yang biasanya dimanfaatkan adalah wawancara,pengamatan, dan pemanfaatan dokumen.

Penelitian kualitatif dari sisi definisi lainnya dikemukakanbahwa hal itu merupakan penelitian yang memanfaatkanwawancara terbuka untuk menelaah dan memahami sikap,pandangan, perasaan, dan perilaku individu atau sekelompokorang. Ternyata definisi ini hanya mempersoalkan satu metode yaituwawancara terbuka, sedang yang penting dari definisi inimempersoalkan apa yang diteliti yaitu upaya memahami sikap,pandangan, perasaan dan perilaku baik individu maupunsekelompok orang.

Penulis lainnya memaparkan bahwa penelitian kualitatifadalah penelitian yang menggunakan pendekatan naturalistik untukmencari dan menemukan, pengertian atau pemahaman tentangfenomena dalam suatu latar yang berkonteks khusus. Pengertianini hanya mempersoalkan dua aspek yaitu pendekatan penelitianyang digunakan adalah naturalistik sedang upaya dan tujuannyaadalah memahami suatu fenomena dalam suatu konteks khusus.Hal itu berarti bahwa tidak seluruh konteks dapatlah diteliti tetapipenelitian kualitatif itu harus dilakukan dalam suatu konteks khusus.

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkanprosedur analisis yang tidak menggunakan prosedur analisis statistikatau cara kuantifikasi lainnya. Jelas bahwa pengertian inimempertentangkan penelitian kualitatif dengan penelitian yangbernuansa kuantitatif yaitu dengan menonjolkan bahwa usahakuantifikasi apapun tidak perlu digunakan pada penelitian kualitatif.

Penelitian kualitatif didasarkan pada upaya membangunpandangan mereka yang diteliti secara rinci, dibentuk dengan kata-kata, gambaran holistik dan rumit. Definisi ini lebih melihatperspektif emik dalam penelitian yaitu memandang sesuatu upayamembangun pandangan subjek penelitian yang rinci, dibentukdengan kata-kata, gambaran holistik dan rumit.

Terakhir, menurut Jane Richie, penelitian kualitatif adalahupaya untuk menyajikan dunia sosial, dan perspektifnya di dalamdunia, dari segi konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tentangmanusia yang diteliti. Kembali pada definisi di sini dikemukakantentang peranan penting dari apa yang seharusnya diteliti yaitu

Page 15: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

5

Pendahuluan

Slamet MD

konsep, perilaku, persepsi, dan persoalan tenteng manusia yangditeliti.

Dari kajian tentang definisi-definisi tersebut dapatlahdisintesiskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yangbermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialamioleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi,tindakan, dll, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalambentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yangalamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah.

Kesimpulan tersebut sebagian telah memberikan gambarantentang adanya kekhasan penelitian kualitatif.

2. Fungsi dan Pemanfaatan Penelitian KualitatifPenelitian kualitatif dimanfaatkan untuk keperluan-keperluan

sebagai berikut;1. Pada penelitian awal dimana subjek penelitian tidak

didefinisikan secara baik dan kurang dipahami.2. Pada upaya pemahaman penelitian perilaku dan penelitian

motivasional.3. Untuk penelitian konsultatif.4. Memahami isu-isu rumit sesuatu proses.5. Memahami isu-isu rinci tentang situasi dan kenyataan yang

dihadapi seseorang.6. Untuk memahami isu-isu yang sensitif.7. Untuk keperluan evaluasi.8. Untuk meneliti latar belakang fenomena yang tidak dapat

diteliti melalui penelitian kuantitatif.9. Digunakan untuk meneliti tentang hal-hal yang

berkaitan dengan latar belakang subjek penelitian.10. Digunakan untuk lebih dapat memahami setiap fenomena

yang sampai sekarang belum banyak diketahui.11. Digunakan untuk menemukan perspektif baru tentang hal-

hal yang sudah banyak diketahui .12. Digunakan oleh peneliti bermaksud menefiti sesuatu secara

mendalam.13. Dimanfaatkan oleh peneliti yang berminat untuk menelaah

sesuatu latar belakang misalnya tentang motivasi, peranan,nilai, sikap, dan persepsi.

Page 16: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

6

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

14. Digunakan oleh penelit i yang berkeinginan untukmenggunakan hal-hal yang belum banyak diketahui ilmupengetahuan.

15. Dimanfaatkan oleh peneliti yang ingin meneliti sesuatu darisegi prosesnya.

3. Karakteristik Penelitian KualitatifPenelitian kualitatif memiliki sejumlah ciri-ciri yang

membedakannya dengan penelitian jenis lainnya. Dari hasilpeneiaahan kepustakaan ditemukan bahwa Bogdan dan Biklen(1982:27-30) mengajukan lima buah ciri, sedang Lincoln dan Guba(1985:30-44) mengulas sepuluh buah ciri penelitian kualitatif.Uraian di bawah ini merupakan hasil pengkajian dan sintesis keduaversi tersebut.

Ciri ke-1: Latar AlamiahPenelitian kualitatif melakukan penelitian pada latar alamiah

atau pada konteks dari suatu keutuhan (entity). Hal ini dilakukan,menurut Lincoln dan Guba (1985:39), karena ontologi alamiahmenghendaki adanya kenyataan-kenyataan sebagai keutuhan yangtidak dapat dipahami jlka dipisahkan dari konteksnya. Menurutmereka, hal tersebut didasarkan atas beberapa asumsi: (1) tindakanpengamatan mempengaruhi apa yang dilihat, karena itu hubunganpenelitian harus mengambil tempat pada keutuhan-dalam-konteksuntuk keperluan pemahaman; (2) konteks sangat menentukandalam menetapkan apakah suatu penemuan mempunyai arti bagikonteks lainnya, yang berarti bahwa suatu fenomena harus ditelitidalam keseluruhan pengaruh lapangan; dan (3) sebagian strukturnilai kontekstual bersifat determinatif terhadap apa yang akan dicari.

Uraian tersebut di atas membawa peneliti untuk memasukidan meiibatkan sebaqian waktunya apakah di sekolah, keluarga,tetangga, dan lokasi lainnya untuk meneliti masalah pendidikanatau sosiologi. Peneliti yang mengadakan penelitian terhadapmahasiswa kedokteran, misalnya, mengikuti mahasiswa sebagaisubjek penelitiannya ke dalam ruang kuliah, laboratorium, rumahsakit, dan tempat-tempat yang biasanya digunakan oleh merekauntuk berkumpul seperti kafetaria, asrama, tempat-tempatpertemuan, dan sebagainya. Contoh lainnya, suatu penelitian yang

Page 17: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

7

Pendahuluan

Slamet MD

dilakukan Ogbu (dalam Bogdan dan Blklen, 1982:27)diselesaikan dalam dua puluh satu bulan dengan jalan mengadakanpengamatan dan wawancara terhadap guru, siswa, kepala sekolah,keluarga, dan anggota dewan sekolah (school board).

Ciri ke-2: Manusia Sebagai Alat (instrumen)Dalam penelitian kualitatif, peneliti sendiri atau dengan

bantuan orang lain merupakan alat pengumpul data utama.Hal itu dilakukan karena, jika memanfaatkan alat yang bukan-manusia dan mempersiapkan dirinya terlebih dahulu sebagai yanglazim digunakan dalam penelitian klasik, maka sangat tidak mungkinuntuk mengadakan penyesuaian terhadap kenyataan-kenyataanyang ada di lapangan. Selain itu hanya manusia sebagai alat sajalahyang dapat berhubungan dengan responden atau objek lainnya,dan hanya manusialah yang mampu memahami kaitan kenyataan-kenyataan di lapangan. Hanya manusia sebagai instrumen pulalahyang dapat menilai apakah kehadirannya menjadi faktorpengganggu sehingga apabila terjadi hal yang demikian ia pastidapat menyadarinya serta dapat mengatasinya.

Oleh karena itu, pada waktu mengumpulkan data dilapangan, peneliti berperanserta pada situs penelitian dan mengikutisecara aktif kegiatan kemasyarakatan. Penulis menamakan carapengumpulan data demikian pengamatan-berperanserta atauparticipant-observation. (Kuntjaraningrat dan Emmerson, ed., 1982,menggunakan istilah pengamatan terlibat yang jika dilihat dari segipengertiannya masih kurang dinamis).

Ciri ke-3: Metode KualitatifPenelitian kualitatif menggunakan metode kualitatif yaitu

pengamatan, wawancara, atau penelaahan dokumen. Metodekualitatif ini digunakan karena beberapa pertimbangan. Pertama,menyesuaikan metode kualitatif lebih mudah apabila berhadapandengan kenyataan jamak. Kedua, metode ini menyajikan secaralangsung haJrikat hubungan antara peneliti dan responden. Ketiga,metode ini lebih peka dan lebih dapat menyesuaikan diri denganbanyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilaiyang dihadapi.

Page 18: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

8

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

Ciri ke-4: Analisis Data Secara InduktifPenelitian kualitatif menggunakan analisis data secara

induktif. Analisis data secara induktif ini digunakan karenabeberapa alasan. Pertama, proses induktif lebih dapat menemukankenyataan-kenyataan jamak sebagai yang terdapat dalam data.Kedua, analisis induktif lebih dapat membuat hubungan peneliti-responden menjadi eksplisit, dapat dikenal, dan akuntabel. Ketiga,analisis demikian lebih dapat menguraikan latar secara penuh dandapat membuat keputusan-keputusan tentang dapat-tidaknyapengalihan pada suatu latar lainnya. Keempat, analisis induktiflebih dapat menemukan pengaruh bersama yang mempertajamhubungan-hubungan. Kelima, analis is demikian dapatmemperhitungkan nilai-nilai secara eksplisit sebagai bagian daristruktur analitik.

Ciri ke-5: Teori dari Dasar (grounded theory)Penelitian kualitatif lebih menghendaki arah bimbingan

penyusunan teori substantif vang berasal dari data. Hal inidisebabkan oleh beberapa hal. Pertama,. tidak ada teori aprioriyang dapat mencakupi kenyataan-kenyataan jamak yang mungkinakan dihadapi. Kedua, penelitian ini mempercayai apa yang dilihatsehingga ia berusaha untuk sejauh mungkin menjadi netral. Ketiga,teori dari-dasar lebih dapat responsif terhadap nilai-nilai kontekstual.Dengan menggunakan analisis secara induktif, berarti bahwa upayapencarian data bukan dimaksudkan untuk membuktikan hipotesisyang telah dirumuskan sebelum penelitian diadakan. Analisis inilebih merupakan pembentukan abstraksi berdasarkan bagian-bagian yang telah dikumpulkan, kemudian dikelompok-kelompokkan. Jadi, penyusunan teori di sini berasal dari bawah keatas (grounded theory), yaitu dari sejumlah data yang banyakdikumpulkan dan yang saling berhubungan. Jika penelitimerencanakan untuk menyusun teori, arah penyusunan teoritersebut akan menjadi jelas sesudah data dikumpulkan. Jadi, penelitidalam hal ini menyusun atau membuat gambaran yang makinmenjadi je’as sementara data dikumpulkan dan bagian-bagiannyadiuji. Dalam hal ini peneliti tidak berasumsi bahwa, sudah cukupyang diketahui untuk memahami bagian-bagian penting sebelummengadakan penelitian.

Page 19: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

9

Pendahuluan

Slamet MD

Ciri ke-6: DeskriptifData yang dikumpulkan adalah berupa kata-kata, gambar,

dan bukan angka-angka. Hal itu disebabkan oleh adanyapenerapan metode kualitatif. Selain itu, semua yang dikumpuikanberkemungkinan menjadi kunci terhadap apa yang sudah diteliti.Dengan demikian, laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipandata untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Datatersebut mungkin berasal dari naskah wawancara, catatan lapangan,foto, videotape, dokumen pribadi, catatan atau memo, dandokumen resmi lainnya. Pada penulisan laporan demikian, penelitimenganalisis data yang sangat kaya tersebut dan sejauh mungkindalam bentuk aslinya. Hal itu hendaknya dilakukan seperti orangmerajut sehingga setiap bagian ditelaah satu demi satu. Pertanyaandengan kata tanya mengapa, alasan apa dan bagaimana terjadinyaakan senantiasa dimanfaatkan oleh peneliti. Dengan aemikian,peneliti tidak akan memandang bahwa sesuatu itu sudah memangdemikian keadaannya.

Ciri ke-7: Lebih Mementingkan Proses dari pada HasilPenelitian kualitatif lebih banyak mementingkan segi proses

daripada hasil. Hal ini disebabkan oleh hubungan bagian-bagianyang sedang diteliti akan jauh lebih jelas apabila diamati dalamproses. Bogdan dan Biklen (1982:29) memberikan contoh seorangpeneliti yang menelaah sikap guru terhadap jenis siswa tertentu.Peneliti mengamatinya dalam hubungan kegiatan sehari- hari,kemudian tnenjelaskan tentang sikap yang diteliti. Dengan kata lain,peranan proses dalam penelitian kualitatif besar sekali.

Ciri ke-8: Adanya Batas yang Ditentukan oleh FokusPenelitian kualitatif menghendaki ditetapkan adanya batas

dalam penelitian atas dasar fokus yang timbul sebagai masalahdalam penelitian. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal.Pertama, batas menentukan kenyataan jamak yang kemudianmempertajam fokus. Kedua, penetapan fokus dapat lebih dekatdihubungkan oleh interaksi antara peneliti dan fokus. Dengan katalain, bagaimana pun, penetapan fokus sebagai pokok masalahpenelitian penting artinya dalam usaha menemukan bataspenelitian. Dengan hal itu dapatlah peneliti menemukan lokasipenelitian.

Page 20: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

10

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

Ciri ke-9: Adanya Kriteria Khusus untuk Keabsahan DataPenelitian kualitatif meredefinisikan validitas, reliabilitas, dan

objektivitas dalam versi lain dibandingkan dengan yang lazimdigunakan dalam penelitian klasik. Menurut Lincoln dan Guba(1985:43) hal itu disebabkan beberapa hal. Pertama, validitasinternal cara lama telah gagal karena hal itu menggunakanisomorfisme antara hasi! penelitian dan kenyataan tunggal di manapenelitian dapat dikonvergensikan. Kedua, validitas ekstemal gagalkarena tidak taat- asas dengan, aksioma dasar darl generalisasinya.Ketiga, kriteria reliabilitas gagal karena mempersyaratkan stabiiitasdan keterlaksanaan secara mutlak dan keduanya tidak mungkindigunakan dalam paradigma yang didasarkan atas desain yangdapat berubah-ubah. Keempat, kriteria objektivitas gagal karenapenelitian kuantitatif justru memberi kesempatan interaksi antarapeneliti-responden dan peranan nilai. Karena itu, ada kriteria khususmegenai pemeriksaan keabsahan data.

Ciri ke-10: Desain yang Bersifat SementaraPenelitian kualitatif menyusun desain yang secara terus

menerus disesuaikan dengan kenyataan di lapangan. Jadi, tidakmenggunakan desain yang telah disusun secara ketat dan kakusehingga tidak dapat diubah lagi. Hal itu disebabkan oleh beberapahal. Pertama, tidak dapat dibayangkan sebelumnya tentangkenyataan-kenyataan jamak di lapangan. Kedua, tidak dapatdiramalkan sebelumnya apa yang akan berubah karena hal itu akanterjadi dalam interaksi antara peneliti dengan kenyataan. Ketiga,bermacam- macam sistem nilai yang terkalt berhubungan dengancara yang tidak dapat diramalkan. Dengan demikian, desain khususmasalah yang telah ditetapkan terlebih dahulu dapat saja diubahapabila peneliti ke lapangan.

Ciri ke-11: Hasil Penelitian Dirundingkan dan DisepakatiBersama

Penelitian kualitatif lebih menghendaki agar pengertian danhasil interpretasi yang diperoleh dirundingkan dan disepakati olehmanusia yang dijadikan sebagai sumber data. Hal ini disebabkanoleh beberapa hal. Pertama, susunan kenyataan dari merekalahyang akan diangkat oleh peneliti. Kedua, hasil penelitian bergantungpada hakikat dan kualitas hubungan antara pencari dengan yang

Page 21: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

11

Pendahuluan

Slamet MD

dicari. Ketiga, konfirmasi hipotesis kerja akan menjadi lebih baikverifikasinya apabila diketahui dan dikonfirmasikan oleh orang-orang yang ada kaitannya dengan yang diteliti.

B. Perbedaan Penelitian Kualitatif dengan PenelitianKuantitatif Ditinjau dari Berbagai Aspek

Perbedaan penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif dapatditinjau dari berbagai aspek yang memungkinkan adanyaperbedaan seperti digambarkan pada bagan berikut ini.

No. Aspek Kuantitatif Kualitatif

1. Maksud Membuat deskripsi Mengembang-objektif tentang kan pengertianfenomena terbatas tentang individudan menentukan dan kejadianapakah fenomena dengan mem-dapat dikontrol perhitungkanmelalui beberapa konteks yangintervensi relevan

2. Tujuan Menjelaskan, me- Memahamiramalkan, dan/ fenomena sosialatau mengontrol melalui gambar-fenomena melalui an holistik danpengumpulan data memperbanyakterfokus dari melalui pemahamangambaran holistik mendalam

3. Pendekatan Menjelaskan penye- Berasumsibab fenomena bahwa ‘subjectsosial melalui peng- matter’ suatuukuran objektif dan ilmu sosialanalisis numerikal adalah amat

berbeda dengan‘subject matter’dan ilmu fisik/

Page 22: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

12

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

alamiah danmempersyarat-tujuan yang ber-beda untukinkum danseperangkatmetode penye-lidikan yangbeda. Induktifberisi nilai(subjektif),holistik, danberorientasiproses

4. Asumsi Berasumsi bahwa Perilaku terikattujuan dan metode konteks di manailmu sosial adalah hal itu terjadisama dengan ilmu dan kenyataanfisik/alamiah dengan sosial tidak bisailmu fisik/alamiah direduksi men-dengan jalan men- jadi variabelcari teori yang dites variabel samaatau dikonfirmasi- kenyataan fisik.kan yang menjelas- Berupaya men-kan fenomena. cari pemaham-Deduktif, bebas- an tentangnilai (objektif), kenyataan dariterfokus, dan ber- segi perspektifberorientasi-tujuan orang dalam

menenniasubjektivitasdari peneliti danpemeran-serta

5. Model Penemuan fakta Upaya generali-Penjelasan sosial tidak berasal sasi tidak di-

dari persepsi subjek- kenal karena

Page 23: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

13

Pendahuluan

Slamet MD

tif dan terpisah perilaku manu-dari konteks sia selalu terikat

konteks danharus diinter-pretasikan kasusper kasus

6. Nilai Bergantung pada Berargumentasimodel penjelasan bahwa penelitihipotetikodeduktif senantiasa ter-dengan memulai ikat nilai dandan teori darimana peneliti harushipotesis ditarik dan eksplisit tentangdites dengan meng- peranan bahwagunakan prosedur nilai memegangyang ditentukan ter- peranan dalamlebih dahulu sesuatu studi.

Beranggapanbahwa nilaimerupakan se-suatu pilihanyang inherendalam:a) masalah yangharus diselidiki,b) metode yangharus diteliti,c) cara untukmenginterpre-tasi, dand) konteks dimana studi ituberada

7. Alasan Menerima nilai Induktif-mela-peneliti dapat ber- kukan peng-peran dalam per- amatan dan

Page 24: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

14

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

masalahan yang menariksedang diteliti, kesimpulantetapi penelitian itusendiri harus bebasnilai dengan pro-sedur khusus yangdirancang untukmengisoteakan danmengeluarkanunsur-unsur subjek-tif dan mencari ke-nyataan objektif.

8 Generalisasi Deduktif-diskusi dari Berasumsiteori tentang apa bahwa setiapyang akan diamati individu,

budaya, lataradalah unik danpenting untukmengapresiasikeunikan; gene-ralisasi ber-gantung padakonteks

9 Hubungan Berasumsi bahwa Peneliti secarapeneliti cara ini dapat me- aktif berinter-dengan nemukan hukum aksi secarasubjek yang menambah pribadi. Proses

pada prediksi yang pengumpulandapat dipercaya data dapat di-dan pada kontrol ubah dan haltentang kenyataan/ itu bergantungfenomena. Mencari pada situasi.keteraturan dalam Peneliti bebassampai individu; menggunakananalisis statistik intuisi danmenyatakan ke- dapat memutus-

Page 25: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

15

Pendahuluan

Slamet MD

cenderungan kan bagaimanatentang perilaku merumuskandan kecenderungan pertanyaancukup kuat untuk atau bagaimanamemperoleh nilai melakukanpraktis. pengamatan.

Individu yangditeliti dapatdiberi kesempat-an agar secarasukarela meng-ajukan gagasandan persepsi-nya dan malahberpartisipasidalam analisisdata.

10 Nilai Tujuan peneliti MempercayaiOrientasi adalah objektivitas; bahwa seluruh

berusaha memeli- kegiatan pene-hara pandangan litian terikatpribadi, kepercaya- nilai. Tidakan/biases dari menghindaripengaruh pengum- isu nilai, nilaipulan data dan pribadi di-analisis proses. nyatakan secaraMelibatkan interaksi terbuka danminimal dan jika mencoba mem-interaksi diperlukan peragakan nilai(wawancara) lalu yang terikatberusaha membaku- pada konteks.kan proses.Peranan sampeldalam studi adalahpasif.

Page 26: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

16

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

11. Studi tentang Berupaya agar Berupaya me-konteks nilai pribadi bebas mahami feno-

dari pengaruh desain mena yangpenelitian dan meng- komplekshindari usaha mem- dengan jalanbuat keputusan nilai mengujinyatentang hal-hal yang dalam ke-diteliti seluruhannya

dalam kontes.Belum menge-tahui apa yangdifokus sampaistudi itu sudahberlangsung;mengidentifika-sikan tema yangrelevan danpola-pola (yangmuncul yangkemudian men-jadi fokus studi

` Pengumpulandata sedikitbanyak adalahkontinu danintensif lebihdan penelitiankuantitatif

12. Desain Berupaya memahami Fleksibel/luwes,fenomena yang dikembangkan,kompleks dengan umum, dinego-jalan menganalisis siasikan,bagian-bagian sebagaikomponen (disebut acuan untuk di-variabel). Setiap ikuti, dikhusus-upaya penelitian hanya dalam

Page 27: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

17

Pendahuluan

Slamet MD

menguji hanya istilah umumbeberapa dan sebelum studikemungkinan ditekukan.variabel yang dapat Tidak meng-diteliti. Konteks ingikutkansituasi diabakan atau intervensi dandikontrol. Data di- berupaya agarkumpulkan dalam gangguan se-beberapa interval sedikit mungkindan memfokus padapengukuran yangtepat

13 Metode Terstruktur, formal, Hostorikalditentukan terlebih etnografis, dandahulu, tidak luwes, studi kasusdijabarkan secararinci terlebih dahulusebelum penelitiandilakukan

14. Hipotesis Deskriptif, korelasi- Cenderungonal, perbandingan untuk mencarikausal, dan dan menemu-eksperimen kan, dan me-

nyimpulkanhipotesis.Hipotesis dilihatsebagai sesuatuyang tentatif,berkembang,dan didasarkanpada sesuatustudi tertentu

15. Pengukuran Hampir selalu Prosedurnyamengetes hipotesis sedikit subjektifHipotesis dilihat penliti memilih

Page 28: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

18

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

sebagai sesuatu yang kemampuankhusus, dapat dites, untuk meng-dan dinyatakan amati dan ber-sebelum sesuatu interaksi denganstudi dilakukan manusia lainnya

dan denganlingkungan;percaya bahwakemampuanmanusia diperlukan untuk me-laksanakantugas yangrumit dan ter-hadap duniayang sangat ber-variasi danyang selalu ber-ubah

16. Riview Tujuan pengukuran Terbatas,Kepustakaan adalah objektivitas, sebagai acuan

memberi makna teori, dan tidakpada skoring dan mempengaruhipengumpulan data studi. Tidak di-tidak dipengaruhi lakukan untukoleh nilai-nilai mengkaji teoripeneliti, bias dan karena denganpersepsi, banyak cara ini bukanbergantung pada tes mengkaji teoriskala dan kuesioner dari dataterstruktur yangdapat diadminis-trasikan padakondisi baku ter-hadap seluruhindividu dalam

Page 29: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

19

Pendahuluan

Slamet MD

sampel danprosedur untukskoring data dirincisecara tepat untukmeningkatkankemungkinan terjadi-nya bahwa setiapdua skor memper-oleh hasil yang sama.Akhirnya, baku, dannumerial

17. Latar Ekstensif, yang NaturalistikPenelitian dengan hal itu mem- (sebagaimana

pengaruhi studi. adanya) sejauhPengkajian teori mungkindiperlukan untukmenemukan konsep,variabel, dan menatapenelitian hipotesis

18. Sampling Sejauh mungkin di- Bertujuan: di-kontrol sampling maksudkanteoretis dan sampling untuk menelitisebanyak mungkin sejumlah ‘kecil’digunakan sebagai dan tidak harusmempertimbangkan representatif,

sampel di-maksudkanuntuk mengarahkepada pe-mahamansecara men-dalam.

19. Data Random/acak: di- Naratif,maksudkan untuk deskriptif, dalammemilih dari se- kata-kata

Page 30: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

20

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

jumlah besar mereka yang di-individu dalam teliti, dokumenpopulasi dimasuk- pribadi, catatankan dalam sampel lapangan,yang dianggap me- artifak,wakili. Hal itu dokumen resmidigunakan untuk dan video tapesmenggeneralisasi transkrip.hasilnya kepadapopulasi. Stratifikasikelompok kontrol,mengontrol variabelekstraneus.

20. Strategi Numerik, variabel PengumpulanPengumpul- dioperasionalkan dokumen ber-an Data kode dikuantifikasi- peranserta

kan, statistikal, di- (participanthitung dan diada- observation)kan pengukuran wawancara

tidak terstrukturdan informal,mencatat datadalam catatanlapangan secaraintensif, menilaiartifak.

21. Subyek Pengamatan ter- Jumlah subjekstruktur yang non- penelitian kecilpartisipan, wawan- teknik samplingcara semi terstruktur bertujuandan formal,administrasi tes dankuesioner, eksperi-men, penelitiansurvei, eksperimenkuasi subjek peneliti-

Page 31: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

21

Pendahuluan

Slamet MD

an berjumlah besarpemilihan secaraacak

22. Analisis Deduktif, secara Induktif, model-data statistik. model, teori-

Terutama meng- teori, konsep,hasilkan data metode per-numerik yang biasa- bandingan tetapnya dianalisis secara Biasanya datastatistik. Data kasar dianalisis secaraterdiri dari bilangan deskriptif yangdan analisis dilaku- sebagian besarkan pada akhir berasal daripenelitian. wawancara

dan catatanpengamatan,catatan analisisuntuk memper-oleh tema daripola-pola yangdideskripsikandan diilustrasi-kan dengancontoh-contoh,termasuk kutip-an-kutipan dandan rangkumandari dokumen:koding data dananalisi verbal.

23. Interpretasi Kesimpulan dan KesimpulanData generalisasi adalah tentatif

diformulasikan direview ataspada akhir peneliti- dasar sesuatuan, dinyatakan yang masih ber-dengan derajat langsung,

Page 32: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

22

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

kepercayaan ter- sedangtentu yang ditentu- generalisasikan terlebih dulu diabaikan

24. Kriteria Validitas internal Kredibilitasbagaimana kebenar- penelitian di-an ditemukan. lakukan se-Validitas eksternal demikian rupabagaimana penerap- untuk memasti-an temuan-temuan kan bahwapada latar lainnya subjek itu se-Objektivitas cara secukup-bagaimana seharus- nya diperolehnya kita dapat di- dan diuraikanyakinkan bahwa Keteralihantemuan adalah beban untukreflektif dari subjek memaparkandaripada hasil dari penerapan‘biases’ para peneliti temuan-temuan

pada latar lain-nya tergantungpada penelitiyang harusmengeadakan‘uraian rinci’tentangkeadaan lataruntuk keperluanpenerapan.

25. Frasa Kunci Eksperimental, data Deskriptif,numerik, empirik, naturalistik, dandan statistik berorientasi

kata

Page 33: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

23

Pendahuluan

Slamet MD

26. Konsep kunci Reliabilitas, variabel Bermakna, pe-operasionalisasi mahamanhipotesis, validitas, awam, proses,statistikal, signifikan dibangun se-replikasi cara sosial, tema

keabsahan data

27. Instrumen Inventori, kuesioner, Tape recorder,penelitian skala, skor, tes, catatan lapang-

indikator an, penelitiadalah instru-men itu sendiri

28. Masalah Mengotrol variabel Memakan waktuvaliditas prosedur tidak

baku, reliabilitaskeabsahan data

C. Beberapa Pertanyaan Umum Tentang PenelitianKualitatif

Jika seseorang baru pertama kali mendengar ataumempelajari penelitian kualitatif, biasanya timbulpertanyaanpertanyaan yang memerlukan penjelasan. Pertanyaan-pertanyan tersebut sebagian meragukan keabsahan penelitiankualitatif. Bogdan dan Taylor (1982:39-48) mengajukan delapanpertanyaan dan menjelaskan jawabannya.

1. Dapatkah Pendekatan Kuantitatif Dan KualitatifDigunakan Bersama-Sama?

Peneliti kuantitatif biasanya tidak puas dengan hasil analisististik. Misalnya, dengan data yang dikumpulkan dengan quesioner,analisis statistik dilakukan untuk menemukan hubungan karenaantara dua atau lebih variabel. Ternyata hasilnya tidak memuaskankarena tidak ada hubungan. Peneliti meragukan hasilnya karenahipotesisnya tidak teruji. Untuk itu ia lalu mengadakan wawancaramendalam (indepth interview) untuk melengkapi penelitiannya.Dengan kata lain, peneliti kuantitatif menggunakan secara bersama-

Page 34: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

24

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

sama kedua penelitian tersebut, namun dengan pencfekatankuantitatif sebagai pegangan utama.

Di pihak lain, peneliti kualitatif sering menggunakan datakuantitatif, namun yang sering terjadi pada umumnya tidakmenggunakan analisis kuantitatif bersama-sama. Jadi, dapatdikatakan bahwa kedua pendekatan tersebut dapat digunakanapabila desainnya adalah memanfaatkan satu paradigmasedangkan paradigma lainnya hanya sebagai pelengkap saja.Dengan kata lain jawaban terhadap pertanyaan di atas sangattergantung pada paradigma yang dianut oleh seseorangpeneliti. Pendapat ini sama dengan apa yang dikemukakan olehGlaser dan Strauss (1980:18), yaitu bahwa dalam banyak hal, keduabentuk data tersebut diperlukan, bukan kuantitatif menguji kualitatif,melainkan kedua bentuk tersebut digunakan bersama dan, apabiladibandingkan, masing-masing dapat digunakan untuk keperluanmenyusun teori.

Di pihak lain, ada orang bertanya: apakah kedua pendekatanitu digunakan bersama secara sejajar aau secara sama kuat? Sepertitelah dikemukakan, hal itu sukar dapat dilakukan karenaparadigmanya atau orientasi teorinya berbeda. Di sarhping itu,secara praktis bisa membuat peneliti sakit kepala. Jika hal ini tetapakan dilakukan, sebaiknya peneliti demikian berpikir seribu kali.

2. Apakah Penelitian Kualitatif Benar-Benar Ilmiah?

Dari pertanyaan tersebut tampak adanya keraguan bagipenanya. Memang orang meragukan penelitian kualitatif karena iaberawal dari-dasar, jadi lebih induktif sifatnya. Keraguan lainnyaterletak pada pengujian hipotesis yang biasanya telah ditetapkanpenelitian kualitatif secara a priori. Selain itu, orang meragukanbahwa hasil penemuan kualitatif tidak ilmiah.

Penelitian itu pada dasarnya merupakan upaya untukmenemukan teori, dan hal itu dilakukan secara baik justru denganpendekatan induktif. Data dikumpulkan, dianalisis, diabstraksikan,dan akan muncul teori-teori sebagai penemuan penelitian kualitatif.Selain itu, penelitian kualitatif juga mengena! adanya hipotesis kerjadan pada dasamya hal itu telah menjadi teori substantif. Hanyabedanya hipotesis kerja dirumuskan sementara data dikumpulkan,jadi tidak disusun sebelumnya. Hipotesis kerja demikian dapatlebih disempurnakan sementan pengumpulan data berlangsung.

Page 35: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

25

Pendahuluan

Slamet MD

Hal demikian tidak mungkin dilakukan pada penelitian kuantitatif.Pengujian hipotesis kerja juga dilakukan dalam rangka reduksi data.

Dapatnya digeneralisasikan merupakan ciri khas yangdigunakan dalam penelitian kuantitatif. Pada penelitiankuantitatif dapatnya digeneralisasikan melebihi pandanganpenelitian kuantitatif yang menganggap dapat digeneralisasi­kanapabila hasil penemuan berlaku di tempat lain dan pada waktulainnya. Penelitian kualitatif lebih tertarik pada hasil yang bermaknauniversal. Artinya, hasil penemuan kualitatif tidak hanya dapatdigeneralisasikan pada latar substantif yang sama, tetapi juga padalatar lainnya. Jadi, menurut Bogdan dan Taylor (1982:41), dapatnyadigeneralisasikan lebih banyak digunakan oleh peneliti yang tertarikpada penyusunan teori-dari-dasar (grounded theory).Dari uraian di atas dapatlah kita menyimpulkan bahwa dari segikritik yang dilontarkan, jelas penelitian kualitatif itu adalah ilmiah.Sedikit catatan perlu dikemukakan yaitu penulis mer.ggunakanistilah paradigma ilmiah dan paradigma alamiah. Hal ini dipakaiuntuk sekadar mempertajam perbedaan antara kedua paradigmatersebut. Paradigma ilmiah sering dikatakan paradigmakonvensional oleh Cuba dan Lincoln. Penggunaan kedua istilahdalam buku ini tidak dimaksudkan mempertentangkan keduaparadigma tersebut, tetapi sekadar terjemahan dari scientificparadigm menjadi paradigma ilmiah dan naturalistic. Paradigmadiistilahkan paradigma alamiah. Untuk seterusnya dalam buku inijelas pemanfaatan kedua paradigma ini. Penulis sendiri lebihberkiblat pada paradigma alamiah.

3. Bagaimana Perbedaan Penelitian Kualitatif denganPekerjaan Guru dan Wartawan?

Guru yang baik mungkin mengadakan pengamatan,melakukan inkuiri secara sistematis, dan menarik kesimpulan. Yangdilakukan oleh guru tersebut mirip pekerjaan peneliti kualitatif,namun berbeda dalam beberapa hal. Guru mengamati, tetapi untukkeperluannya mengajar; ia menilai siswa, mendisiplinkan siswa,dan sebagainya. Peneliti tidak melakukan pekerjaan demikian, tetapiuntuk memperoleh data yang sesuai dengan perhatiannya. Gurujuga membuat laporan, tetapi laporannya dibuat dalam formattertentu sebagai yang telah ditentukan oleh sekolah, Selain itu, gurudilatih untuk melakukan prosedur belajar-mengajar tertentu,

Page 36: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

26

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

sedangkan peneliti terlatih melakukan langkah-langkah khusussecara sistematis dalam mengumpulkan data. Jelas bahwa keduaprosedur tersebut berbeda. Guru tidak tertarik pada penyusunanteori, sebaliknya hal itu justru yang menjadi acuan utama peneliti.Bagaimana perbedaan antara pekerjaan peneliti dengan wartawan?Memang pekerjaan wartawan banyak persamaannya denganpeneliti. Wartawan cenderungmelakukan pekerjaannya yangberkaitan dengan isu atau peristiwa khusus yang diusahakannyaagar laris bagi para pembacanya. Kadang-kadang ia memperbesaratau memperkecil ceritera sebenarnya agar menarik parapembacanya. Contohnya, dalam koran dimuat wanita cantik yangtertangkap basah mencopet. Setelah diamati dari dekat, wanita yangtertangkap itu buruk parasnya. Hal demikian tidak boleh dilakukanolch peneliti karena ia harus jujur. Wartawan mengejar berita yanghangat dan tidak boleh kadaluwarsa sehingga ia tidak didahuluioleh koran lainnya. Hal demikian tidak boleh pula dilakukan olehpeneliti yang harus mengamati secara cermat latar dan gejala sertaperistiwa yang sedang terjadi. Wartawan tidak mendasarkan diriatas usaha untuk menemukan teori, sedangkan justru hal itu yangdikejar oleh peneliti. Dari uraian tersebut jelas adanya perbedaandalam cara kerja, proses, dan arah perhatian peneliti dibandingkandengan wartawan.

4. Apakah Pandangan, Prasangka, Dan SemacamnyaBerpengaruh Terhadap Data?

Pandangan, prasangka, sikap suka-tidak suka seringdiragukan sebagai faktor yang mengganggu keabsahan data.Subjektivitas demikian sering dipersoalkan orang. Mungkin penelitihanya mencatat apa yang dikehendakinya dan membiarkan apayang tidak disukainya. Peneliti kualitatif justru berkepentinganjangan sampai usahanya berdampak subjektif terhadap data.

Apa yang seharusnya dilakukan oleh peneliti kualitatif ialahmelaksanakan kegiatan sedemikan rupa sehingga ia melihat danmernandang kenyataan subjektif dari subjek penelitian. Metodeyang digunakan oleh peneliti membantu peneliti untuk menghindarisubjektivitas. Pengumpulan data dilakukan dalam waktu yang relatiflama sehingga peneliti diharapkan agar pada situasi tertentu iaharus menghindari prasangka atau sikap suka-tidak-suka. Satu

Page 37: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

27

Pendahuluan

Slamet MD

teknik dalarn penelitian kualitatif ialah hasilnya harus diketahuibahkan dipelajari serta disepakati oleh subjek penelitian. Dengandemikian, jika terjadi prasangka atau pandangan atau sikap suka-tidak-suka muncul, hal itu akan dicek secara langsung. Selain itu,data yang dikumpulkan cukup banyak sehingga analisis, segi-seginegatif tersebut dapat diatasi. Selain apa yang dikemukakan, tujuanpokok peneliti adalah menarnbah pengetahuan, menemukan teoribaru, dan bukanlah memutuskan sesuatu pada latar tertentu. Dalamhal ini peneliti kualitatif percaya bahwa situasi itu rumit sehinggamereka ingin memperoleh gambaran umum dan menyeluruh danbukan sekadar menyempitkan kesimpulan pada suatu kejadian keciltertentu. Dengan kata lain, pandangan objektif peneliti harusmengatasi subjektivitas yang mungkin terjadi.

Ada pula teknik lainnya yang digunakan untuk mengurangisubjektivitas tartentu, yaitu dengan memberikan refleksi berupatanggapan pengamat (observer comment) pada catatan lapangan,Dari hasil serentetan tanggapan pengamat tersebut dapatlahdipelajari apakah ada pandangan, prasangka, sikap suka tidaksuka yang dapat langsung tercampur dalam data.

5. Apakah Kehadiran Peneliti Mengubah Perilaku Orang-Orang Yang Sedang Diteliti?

Sepanjang sejarah penelitian kualitatif para peneliti telahberusaha menemukan cara mengatasi persoalan ini. Penelitikualitatif berusaha berinteraksi dengan subjek penelitiannya secaraalamiah, tidak menonjol, dan dengan cara yang tidak memaksa.Jika peneliti memperlakukan subjek sebagai subjek penelitian, danmungkin tidak bertindak dan bereaksi secara alamiah dalam lataralamiah. Justru penelitian kualitatif tertarik untuk menyidik orang-orang dalam latar alamiah tentang bagaimana mereka berpikir danbertindak menurut cara mereka. Dalam hal ini diusahakan agarjangan sampai terjadi oleh kehadiran seorang peneliti, tindakandan cara para subjek menjadi berubah. Oleh karena itu, caramengadakan wawancara jangan dilakukan secara formal dalamarti antara pewawancara dan responden. Wawancara hendaknyadilakukan dengan cara yang informal, tanpa disadari oleh subjekpenelitian bahwa dia sedang diwawancarai dan dilakukan antaradua orang dengan derajat yang sama.

Page 38: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

28

Metode Penelitian Tari

Slamet MD

Jika pun ada pengaruh peneliti yang bertindak seperti itumaka upaya yang dilakukan ialah mengadakan penafsiran dalam-konteks. Misalnya, pada waktu kehadiran peneliti di kelas, gurutidakiah berteriak sebagaimana biasanya. Demikian pula kepalasekolah bertindak dengan perilaku-sebagai kepala-sekolah dengankehadiran peneliti. Jika hal itu terjadi, maka penafsirannya perludilakukan dalam-konteks-demikian, yaitu dengan jalanmembandingkan peristiwa lainnya yang mungkin berlaku secarawajar.

6. Apakah Dua Orang Peneliti Yang Meneliti SecaraTerpisah Dapat Menghasilkan Kesimpulan Yang Sama?

Persoalan di atas mempersoalkan keandalan menurut versiparadigma kuantitatif. Menurut pandangan ini, diiiarap Penelitikiialitatif hasil pengamatannya pada suatu latar tertentu akan taatasas jika dilakukan pada latar lainnya.

Harapan demikian jelas tidak berlakii pada penelitiankualitadf. Hal ini disebabkan oleh peneliti kualitatif berasal daripelbagai latar belakang keahlian yang berbeda seperti psikologi,antropologi, sosiologi, dan pendidikan. Dengan demikian, teori yanghendak ditemukan atau diuji itu berbeda, maka wajarlah apabilakesimpulan atau teori yang diujinya juga berbeda.

Di samping itu, penelitian kiialitatif lebih terarah perhatiannyapada ketepatan dan kecukupan data. Reliabilitas menurutpengertian kualitatif tidak lain daripada kesesualan antara apa yangdicatat sebagai data dan apa yang sebenarnya terjadi pada lataryang sedang diteliti, jadi bukan ketaatasasan di antara beberapahasil pengamatan. Jadi, dua peneliti yang meneliti satu latar yangsama, mungkin saja menghasilkan data yang berbeda danpenemuan yang bebeda pula, dan kedua penelitian tersebut dapatdipercaya.

7. Apakah Penelitian Kualitatif Itu Merupakan “PenelitianIlmiah”?

1) Pada dasarnya ‘ilmu’ (science) adalah deskripsi daripandangan filosofi tertentu, pandangan-pandangan, dankegiatan-kegiatan.

Page 39: METODE PENELITIAN TARI - COnnecting REpositories · 2019. 2. 6. · ii Metode Penelitian Tari Slamet MD Sanksi pelanggaran pasal 72 Undang-undang Hak Cipta (UU No. 19 Tahun 2002)

29

Pendahuluan

Slamet MD

2) Penelitian bagaimanapun jugs, merupakan langkah-langkahyang diambil oleh para ilmuwan dalam mempertanyakanketeraturan don keragaman alamiah.

3) Penelitian merupakan proses pencarian jawaban terhadappertanyaan-pertanyaan ilmiah.

4) Penelitian itu adalah sains ‘in action’,5) Oleh karena itu penelitian menunjukkan kegiatan-kegiatan

yang oleh sains memperoleh dan mencapai tujuannya.Misalkan walaupun sains itu merupakan seperangkat metodeilmiah yang konseptual, di mana dalam hal itu penelitianadalah metodologinya.

6) Sehubungan dengan hal itu, jika kita ingin mendiskusikanpenelitian yang berkaitan dengan konsep seperti desainkelompok, pemilihan subjek secara acak, statistik parametrik,apakah hal-hal demikian merupakan bagian dari penelitian?

7) Dan jika kita membahas tentang studi motivasional misalnya,kelompok-fokus, studi tentang sikap dan keputusan akhirseseorang, apakah hal demikian juga bukan ilmiah?