Metode Penyusutan Aktiva Tetap.doc

  • Upload
    toro92

  • View
    20

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Penyusutan Aktiva Tetap

Citation preview

MENGIDENTIFIKASI PENYUSUTAN DAN AKUMULASI PENYUSUTAN AKTIVA TETAP

Sebelumnya kita telah belajar mengenai berbagai macam transaksi yang mempengaruhi mutasi aktiva tetap, salah satunya adalah transaksi penyusutan aktiva tetap. Nah kali ini, kita akan belajar tentang apa itu penyusutan aktiva tetap, apa saja penyebab penyusutan tersebut, faktor apa saja yang mempengaruhi besarnya penyusutan dan metode apa saja yang digunakan dalam penyusutan aktiva tetap.

Faktor-faktor yang menentukan besarnya penyusutan aktiva tetap

A.PENGERTIAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAPPenyusutan aktiva tetap itu apa?Penyusutan aktiva tetap (depresiasi), adalah pengalokasian harga perolehan aktiva tetap sebagai beban periode akuntansi dalam masa manfaat aktiva tetap tersebut.

Apa sajakah jenis penyusutan aktiva tetap?Ada beberapa jenis penyusutan aktiva tetap, antara lain:

1. Penyusutan (Depreciation) 2. Amortisasi (Amortization) 3. Deplesi (Depletion) Faktor apa saja sih yang menyebabkan timbulnya penyusutan nilai aktiva tetap?Penyusutan aktiva tetap disebabkan oleh bebarapa faktor diantaranya adalah :a. Faktor FisikYakni faktor penyusutan yang disebabkan aktiva tetap tetap yang bersangkutan aus karena penggunaan, umur atau karena kerusakan kerusakan.b. Faktor FungsionalFaktor penyusutan yang disebabkan oleh ketidakmampuan aktiva untuk memenuhi kebutuhan produksi, adanya kemajuan teknologi, adanya perubahan permintaan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan.Faktor apa saja sih yang menentukan besarnya penyusutan aktiva tetap?Besarnya penyusutan yang menjadi beban setiap periode selama masa penggunaan aktiva tetap, tergantung kepada 4 (empat) faktor sebagai berikut:1. Harga perolehan, adalah seluruh biaya yang dikeluarkan dalam perolehan aktiva tetap sampai aktiva tetap tersebut siap untuk dipergunakan.2. Nilai sisa atau Nilai residu, adalah nilai aktiva tetap setelah habis masa penggunaannya. Nilai residu biasanya ditetapkan atas dasar taksiran. Jumlah harga perolehan setelah dikurangi dengan nilai residu, adalah nilai aktiva tetap yang harus disusutkan.3. Usia Ekonomis atau Usia Manfaat, adalah masa penggunaan aktiva tetap, yaitu sejak mulai dioperasikan sampai saat aktiva tetap yang bersangkutan secara ekonomis sudah tidak menguntungkan lagi. Usia ekonomis aktiva tetap biasanya ditetapkan atas dasar taksiran.4. Metode Penyusutan yang dipergunakanB. METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAPApa sajakah metode yang digunakan dalam penyusutan aktiva tetap?Metode penyusutan pada dasarnya dirancang atas dasar faktor waktu, dan faktor penggunaan. Metode penyusutan yang didasarkan kepada faktor waktu, antara lain:1. Metode Garis lurus (Straight Line Method)2. Metode Beban Menurun yang antara lain meliputi: Metode Jumlah Angka tahun (Sum of the Years Digits Method) Metode Menurun Ganda (Double Declining Balance Method)Sedangkan metode penyusutan yang didasarkan kepada faktor penggunaan terdiri dari :1. Metode Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)2. Metode Satuan Hasil Produksi (Productive Output Method)METODE PENYUSUTAN GARIS LURUS

Bagaimana sih penyusutan nilai aktiva tetap dengan menggunakan metode garis lurus itu?Dengan metode garis lurus, beban penyusutan tiap tahun penggunaan aktiva tetap jumlahnya sama. Dengan demikian jumlah penyusutan tiap tahun dihitung sebagai berikut:Penyusutan = (HP NR)/nKeterangan

HP=Harga Perolehan Aktiva TetapNR= Nilai Residu atau Nilai Sisan=Taksiran Usia Ekonomis Aktiva TetapContoh:Pada tanggal 5 April 2000 dibeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 13.000.000,00. Usia kegunaan mesin tersebut ditaksir selama 8 tahun dan nilai residu Rp 1.000.000,00. Penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dari data di atas, dihitung sebagai berikut:Penyusutan =Rp13.000.000,00 Rp1.000.000,00= Rp1.500.000,00

8

Beban penyusutan mesin tahun 2000 adalah sebesar :Penyusutan = 9/12 x Rp 1.500.000,00= Rp 1.125.000,00.Mengapa 9/12?? Karena dari 12 bulan yang ada pada tahun 2000, mesin hanya beroperasi selama 9 bulan, yakni mulai bulan April hingga bulan Desember.Jumlah inilah yang dicatat pada tanggal 31 Desember 2000 dengan jurnal penyesuaian sebagai berikut:Des 31

Beban Penyusutan Mesin

Rp 1.125.000,00

Akumulasi penyusutan Mesin

Rp 1.125.000,00Beban penyusutan mesin untuk setiap periode penggunaannya adalah sebagai berikut:No.ThnPerhitungan beban penyusutan thn berjalanBeban Penyusutan thn berjalanAkumulasi

PenyusutanNilai Buku Aktiva

1.20009/12 x Rp1.500.000,00Rp1.125.000,00Rp 1.125.000,00Rp11.875.000,00

2.2001Rp1.500.000,00Rp1.500.000,00Rp 2.625.000,00Rp10.375.000,00

3.2002Rp1.500.000,00Rp1.500.000,00Rp 4.125.000,00Rp 8.875.000,00

4.2003Rp1.500.000,00Rp1.500.000,00Rp 5.625.000,00Rp 7.375.000,00

5.2004Rp1.500.000,00Rp1.500.000,00Rp 7.125.000,00Rp 5.875.000,00

6.2005Rp1.500.000,00Rp1.500.000,00Rp 8.625.000,00Rp 4.375.000,00

7.2006Rp1.500.000,00Rp1.500.000,00Rp10.125.000,00Rp 2.875.000,00

8.2007Rp1.500.000,00Rp1.500.000,00Rp11.625.000,00Rp 1.375.000,00

9.20083/12 x Rp1.500.000,00Rp 375.000,00Rp12.000.000,00Rp 1.000.000,00

Akumulasi penyusutan mesin setelah habis usia penggunaannya adalah Rp12.000.000,00METODE PENYUSUTAN JUMLAH ANGKA TAHUN

Bagaimanakah penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode jumlah angka tahun itu?

Dengan metode ini penyusutan untuk setiap tahun jumlahnya menurun. Penyusutan setiap tahun penggunaan aktiva tetap, dihitung sebagai berikut:Penyusutan =Sisa usia aktiva tetap pada tahun penggunaanx (HP NS)

Jumlah angka tahun usia aktiva tetap

Keterangan:HP=Harga Perolehan Aktiva TetapNS= Nilai Residu atau Nilai SisaJumlah angka tahun aktiva tetap dapat dihitung menggunakan rumus:n(n+1)/2

dimana, n adalah umur ekonomis aktiva tetapContoh:Pada tanggal 10 Juli 2000 dibeli sebuah mesin dengan harga perolehan Rp 6.500.000,00. Taksiran usia ekonomis 5 tahun dan nilai residu Rp 500.000,00.Jumlah angka tahun = 5(5 + 1)/2 = 15Jumlah yang harus disusutkan = Rp6.500.000,00 Rp500.000,00 = Rp6.000.000,00Penyusutan tiap tahun penggunaan mesin dari data di atas, dihitung sebagai berikut:Angka tahunSisa umurPerhitungan PenyusutanPenyusutan

155/15 x Rp6.000.000,00Rp2.000.000,00

244/15 x Rp6.000.000,00Rp1.600.000,00

333/15 x Rp6.000.000,00Rp1.200.000,00

422/15 x Rp6.000.000,00Rp 800.000,00

511/15 x Rp6.000.000,00Rp 400.000,00

Pada periode 2000, mesin dioperasikan selama 6 bulan, yaitu sejak bulan Juli sampai dengan Desember 2000. Dalam hal ini aktiva tetap yang dioperasikan 15 hari atau lebih pada bulan pertama, bulan pertama dapat dianggap dioperasikan satu bulan penuh. Dengan demikian beban penyusutan periode 2000 adalah sebesar:6/12 x Rp 2.000.000,00 = Rp1.000.000,00sedang beban penyusutan tahun 2001 dihitung :dari tahun ke 1: 6/12 x Rp 2.000.000,00 = Rp1.000.000,00dari tahun ke 2: 6/12 x Rp 1.600.000,00 = Rp 800.000,00

Jumlah Rp1.800.000,00Demikian pula beban penyusutan tahun 2002 dihitung seperti diatas. Beban untuk setiap periode, setelah dihitung seperti diatas, akan tampak seperti dalam tabel berikut ini:No.PeriodePerhitungn beban penyusutn thn berjalanBeban penyusutan thn berjalanAkumulasi PenyusutanNilai Buku Aktiva

1.20006/12 x Rp2.000.000Rp1.000.000Rp1.000.000Rp5.500.000

220016/12 x Rp2.000.0006/12 x Rp1.600.000Rp1.800.000Rp2.800.000Rp3.700.000

320026/12 x Rp1.600.0006/12 x Rp1.200.000Rp1.400.000Rp4.200.000Rp2.300.000

420036/12 x Rp1.200.0006/12 x Rp 800.000Rp1.000.000Rp5.200.000Rp1.300.000

520046/12 x Rp 800.0006/12 x Rp 400.000Rp 600.000Rp5.800.000Rp 700.000

620056/12 x Rp 400.000Rp 200.000Rp6.000.000Rp 500.000

Jumlah-jumlah pada kolom beban penyusutan akan dicatat debit pada akun Beban Penyusutan Mesin dan kredit pada akun Akumulasi Penyusutan Mesin setiap akhir periode masing-masing. Dengan demikian saldo akun Akumulasi Penyusutan Mesin akan bertambah setiap akhir periode, sehingga setelah habis masa penggunaan mesin akun tersebut akan menunjukkan saldo kredit sebesar Rp 6.000.000,00. METODE PENYUSUTAN SALDO MENURUN GANDA

Bagaimanakah penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode saldo menurun ganda itu?Dengan metode ini penyusutan setiap tahun penggunaan aktiva tetap, ditetapkan atas dasar prosentase tertentu dari harga buku pada tahun yang bersangkutan. Prosentase penyusutan ditetapkan sebesar dua kali prosentase penyusutan menurut metode garis lurus.Contoh:Sebuah mesin dibeli tanggal 1 Oktober 2000 dengan harga perolehan Rp10.000.000,00. Taksiran usia ekonomis selama 5 tahun.Penyusutan setiap tahun dihitung sebagai berikut:Menghitung besarnya prosentase penyusutan: 100% : 5 = 20%. Dengan demikian besarnya prosentase menurut metode menurun ganda adalah 2 x 20% = 40%PeriodeAkuntansiPerhitungan Beban PenyusutanAkumulasi PenyusutanPer 31 DesemberHarga buku MesinPer 31 Desember

20003/12 x 40% x Rp10.000.000,00 = Rp1.000.000,00Rp 1.000.000,00Rp 9.000.000,00

200140% x Rp9.000.000,00 = Rp 3.600.000,00Rp 4.600.000,00Rp 5.400.000,00

200240% x Rp5.400.000,00 = Rp 2.160.000,00Rp 6.760.000,00Rp 3.240.000,00

200340% x Rp3.240.000,00 = Rp 1.296.000,00Rp 8.056.000,00Rp 1.944.000,00

200440% x Rp1.944.000,00 = Rp 777.600,00Rp 8.833.600,00Rp 1.166.400,00

20059/12 x 40% x Rp1.166.400,00 = Rp349.920,00Rp 9.183.520,00Rp 816.480,00