8
3/31/2016 Metrologi Industri Teknik Mesin: Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung) http://arieeffendipranata.blogspot.co.id/2014/06/alat-ukur-linier-langsung-dan-tak.html 1/8 Metrologi Industri Teknik Mesin Senin, 02 Juni 2014 Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam fisika dan teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunianyata. Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengukur benda atau kejadian tersebut. Seluruh alat pengukur dapat terkena kesalahan peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari caracara pengukuran dinamakan metrologi. Fisikawan menggunakan banyak alat untuk melakukan pengukuran mereka. Ini dimulai dari alat yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop elektron dan pemercepat partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan alat pengukur modern. Alatalat ukur dalam peralatan kerja itu sendiri sangat banyak dan berbedabeda bentuknya sesuai dengan fungsinya masingmasing. Benda ukur menurut geometrisnya tidak selamanya mempunyai dimensi ukuran dalam bentuk panjang. Akan tetapi ada kalanya disamping mempunyai dimensi panjang juga mempunyai dimensi. Peralatan kerja bengkel adalah sekumpulan alat/perkakas yang sering dipakai oleh mekanik dalam melakukan pekerjaan di bengkel, misalnya dalam kegiatankegiatan produksi, perawatan, perbaikan dan reparasi.Bagi seorang mekanik yang sehariharinya melakukan aktifitas tersebut, jelas memerlukan peralatan guna membantu agar pekerjaannya bisa terselesaikan secara efektif dan efisien. Penggunaan peralatan yang benar dan sesuai fungsinya merupakan keharusan. 1.2 Perumusan Masalah 1. Apa saja macammacam alat ukur linier, baik alat ukur linier langsung maupun alat ukur linier tak langsung? 2. Bagaimana cara menggunakan bermacammacam alat ukur linier untuk mengukur benda dengan cara yang tepat dan benar? 3. Bagaimana cara membaca skala alatalat ukur linier langsung dengan benar? 1.3 Tujuan 1. Mengetahui bermacammacam alat ukur linier, baik alat ukur linier langsung maupun alat ukur linier tak langsung. 2. Mengetahui cara menggunakan bermacammacam alat ukur linier untuk mengukur benda dengan cara yang tepat dan benar. 3. Mengetahui cara membaca skala alatalat ukur linier langsung dengan benar. BAB II PENGUKURAN LINIER arie effendi pranata arie Ikuti 5 Lihat profil lengkapku Mengenai Saya 2014 (6) Juni (6) Pengantar Metrologi Industri Quality Control 7 Tools Basic Quality Toleransi Karakteristik/ Spesifikasi Geometrik Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung) Arsip Blog 1 More Next Blog» Create Blog Sign In

Metrologi Industri Teknik Mesin_ Alat Ukur, (Linier Langsung Dan Tak Langsung)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

perantara

Citation preview

Page 1: Metrologi Industri Teknik Mesin_ Alat Ukur, (Linier Langsung Dan Tak Langsung)

3/31/2016 Metrologi Industri Teknik Mesin: Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung)

http://arieeffendipranata.blogspot.co.id/2014/06/alat-ukur-linier-langsung-dan-tak.html 1/8

Metrologi Industri Teknik Mesin

Senin, 02 Juni 2014

Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1       Latar Belakang

Dalam  fisika dan  teknik, pengukuran merupakan aktivitas yang membandingkan

kuantitas fisik dari objek dan kejadian dunianyata. Alat ukur adalah alat yang digunakan

untuk  mengukur  benda  atau  kejadian  tersebut.  Seluruh  alat  pengukur  dapat  terkena

kesalahan peralatan yang bervariasi. Bidang ilmu yang mempelajari caracara pengukuran

dinamakan metrologi.

Fisikawan menggunakan  banyak  alat  untuk melakukan  pengukuran mereka.  Ini

dimulai dari alat yang sederhana seperti penggaris dan stopwatch sampai ke mikroskop

elektron dan pemercepat partikel. Instrumen virtual digunakan luas dalam pengembangan

alat pengukur modern.

Alatalat ukur dalam peralatan kerja itu sendiri sangat banyak dan berbedabeda

bentuknya sesuai dengan fungsinya masingmasing.

Benda ukur menurut  geometrisnya  tidak  selamanya mempunyai  dimensi  ukuran

dalam bentuk panjang. Akan  tetapi ada kalanya disamping mempunyai dimensi panjang

juga mempunyai dimensi.

Peralatan  kerja  bengkel  adalah  sekumpulan  alat/perkakas  yang  sering  dipakai

oleh mekanik dalam melakukan pekerjaan di bengkel, misalnya dalam kegiatankegiatan

produksi,  perawatan,  perbaikan dan  reparasi.Bagi  seorang mekanik  yang sehariharinya

melakukan  aktifitas  tersebut,  jelas  memerlukan  peralatan  guna  membantu  agar

pekerjaannya  bisa  terselesaikan  secara  efektif  dan  efisien.  Penggunaan  peralatan  yang

benar dan sesuai fungsinya merupakan keharusan.

1.2       Perumusan Masalah

1.       Apa saja macammacam alat ukur  linier,  baik alat ukur  linier  langsung maupun alat

ukur linier tak langsung?

2.       Bagaimana  cara menggunakan  bermacammacam alat  ukur  linier  untuk  mengukur

benda dengan cara yang tepat dan benar?

3.    Bagaimana cara membaca skala alatalat ukur linier langsung dengan benar?

1.3          Tujuan

1.       Mengetahui bermacammacam alat ukur linier, baik alat ukur linier langsung maupun

alat ukur linier tak langsung.

2.       Mengetahui  cara menggunakan  bermacammacam  alat  ukur  linier  untuk mengukur

benda dengan cara yang tepat dan benar.

3.    Mengetahui cara membaca skala alatalat ukur linier langsung dengan benar.

BAB II

PENGUKURAN LINIER

arie effendi pranata arieIkuti 5

Lihat profil lengkapku

Mengenai Saya

▼  2014 (6)

▼  Juni (6)

Pengantar Metrologi Industri

Quality Control

7 Tools Basic Quality

Toleransi

Karakteristik/ Spesifikasi Geometrik

Alat Ukur, (linier langsung dan taklangsung)

Arsip Blog

1   More    Next Blog» Create Blog   Sign In

Page 2: Metrologi Industri Teknik Mesin_ Alat Ukur, (Linier Langsung Dan Tak Langsung)

3/31/2016 Metrologi Industri Teknik Mesin: Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung)

http://arieeffendipranata.blogspot.co.id/2014/06/alat-ukur-linier-langsung-dan-tak.html 2/8

1. DASAR TEORI

1.1. Pengertian Pengukuran Linear

Pengukuran Linear adalah proses pengukuran untuk mengetahui dimensidari

suatu benda kerja yang belum diketahui ukurannya.

Pengukuran  Linear  Pembacaan  Langsung  Alat  ukur  langsung  adalah  alat

ukur  yang  mempunyai  skala  ukur  yangtelah  dikalibrasi  dan  hasil  pengukuran  dapat

langsung dibaca pada skalatersebut.Contoh alat ukur langsung :

a.    Mistar Ukur

b.    Mistar Ingsut

c.    Mikrometer

Jadi,  Pengukuran  linear  pembacaan  langsung  adalah  proses  pengukuran  dimana  hasil

pengukuran  dapat  dilihat  langsung  dari  skala  alat  ukur  yang  dipakai.  Pengukuran  Linear

Pembacaan  Tidak  Langsung  Pengukuran  Linear  pembacaan  tidak  langsung  yaitu  pengukuran

dengan instrumen pembanding, maksudnya dengan membandingkan dimensi yang diperoleh dari

hasil  pengukuran kemudian membacanya dengan bantuan alatukur  langsung. Pada pengukuran

ini, kita melakukan dua kali proses pengerjaan. Macammacam alat ukur yang tergolong alat ukur

tidak langsung yaitu

a.    Dial Indikator

b.    Bore Gage atau Cylinder Gage

c.    Caliper Gage

d.    Telescoping gage

1.2 Jenis – jenis Alat Ukur Lineara.

 A. Alat Ukur Linier Langsung

a.    Mistar ukur

Mistar  ukur  merupakan  alat  ukur  linier  yang  paling  dikenal,  biasanya

berupa pelat baja atau kuningan di mana pada kedua tepi salah satu permukaannya

diberi skala (metrik dan inchi) dengan panjang ukurannya bervariasi dari 100 s.d. 300

mm dengan kecermatan ukuran yaitu pembagian skala dalam 0.5 atau 1.0 mm.

Cara Pengukuran

Cara  pengukuran  dengan  mistar  ini  ialah  dengan  cara  menempelkan

mistar  pada  objek  ukur  sampai  tepi mistar  berimpit  dengan  tepi  benda  yang  diukur

sehingga secara  tidak  langsung panjang objek yang diukur  tersebut dapat  langsung

dibaca dengan memakai ujung objek ukur sebagai indeks pembacaan skala.

Jenis – Jenis Mistar

1.    Meteran Lipat

Merupakan  gabungan  dari  mistar  ukur  degan  sambungan  engsel  pada

ujungnya. Hasil dari pengukurannya kurang baik dibandingkan dengan menggunakan

mistar ukur biasa.

Gambar 2.1 Mistar lipat

2.    Meteran Gulung

Merupakan meteran yang dibuat dari pelat baja tipis berbentuk pita yang

dapat digulung dan ditempelkan dalam suatu wadah.

Page 3: Metrologi Industri Teknik Mesin_ Alat Ukur, (Linier Langsung Dan Tak Langsung)

3/31/2016 Metrologi Industri Teknik Mesin: Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung)

http://arieeffendipranata.blogspot.co.id/2014/06/alat-ukur-linier-langsung-dan-tak.html 3/8

Gambar 2.2  Mitar Gulung

b.    Mistar ingsut

Merupakan  alat  ukur  linear  serupa  dengan  mistar  ukur  yang  mana

mempunyai skala linier pada batang dengan ujungnya yang berfungsi sebagai sensor

penahan benda ukur (disebut rahang ukur tetap) dan juga terdapat peluncur dengan

sisi  yang  dibuat  sejajar  dengan  permukaan  rahang  ukur(disebut  rahag  ukur  gerak)

yang biasanya dapat digeserkan pada batang ukur.

Cara Pengukuran.

Cara  kerjanya  ialah  benda  ukur  ditahan  padasalah  satu  sisi

permukaannya  oleh  rahang  ukur  tetap,  kemudian  peluncur  digeserkan  sehingga

rahang ukur  gerak menempel  pada  sisi  lainnya,  pada  saat  benda ukur  dijepit maka

orang  yang  melakuka  pengukuran  dapat  membaca  posisi  garis  indeks  pada  skala

ukur.

Hal – hal yang harus diperhatikan saat memakai mistar ingsut ialah sebagai berikut :

a)      Rahang ukur gerak (peluncur) harus dapat meluncur pada batang ukur dengan

bik tanpa bergoyang,

b)            Periksa  kedudukan nol  serta  kesejajaran  permukaan  ke  dua  rahang dengan

cara mengatupkan rahang,

c)      Benda ukur sedapat mungkin jangan diukur hanya dengan menggunakan ujung

rahang  ukur  (harus  agak  kedalam),  supaya  kontak  antara  permukaan  sensor

dengan benda ukur cukup panjang sehingga terjadi efek pemosisian mandiri yang

akan meniadakan kesalahan kosinus,

d)     Tekanan pengukuran jangan terlampau kuat yang bisa melenturkan rahang ukur

ataupun lidah ukur kedalaman sehingga mengurangi ketelitian,

e)      Pembacaan skala nonius mungkin dilakukan setlah mistar ingsut diangkat dari

objek ukur dengan hati – hati.

               

              

Gambar 2.3 Mistar Ingsut / Jangka Sorong

c.    Mikrometer

Merupkan alat ukur linier yang mempunyai kecermataan yang lebh tinggi

dari  pada  mistar  ingsut,  mempunyai  kecermatan  sebesar  0.01  mm  (meskipun

namanya “mikrometer”). Jenis khusus memang ada yang dibuat dengan kecermataan

0.005 mm, 0.002 mm, 0.001 mm dab bahkan sampai dengan 0.0005 mm.

 Pemakaian

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemakaian mikrometer ialah

sebagai berikut :

1.  Permukaan benda ukur dan mulut ukur mikrometer harus dalam kondisi bersih.

3.     Sebelum dipakai, kedudukan mikrometer harus diperiksa.

4.     Bukalah mulut ukur sampai sedikit melebihi dimensi objek ukur.

5.     Beda ukur dipegang dengan tangan kiri dan mikrometer dengan tangan kanan.

6.          Pada  waktu  mengukur,  penekanan  poros  ukur  pada  benda  ukur  tidak  boleh

Page 4: Metrologi Industri Teknik Mesin_ Alat Ukur, (Linier Langsung Dan Tak Langsung)

3/31/2016 Metrologi Industri Teknik Mesin: Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung)

http://arieeffendipranata.blogspot.co.id/2014/06/alat-ukur-linier-langsung-dan-tak.html 4/8

terlalu keras sehingga memungkinkan kesalahan ukur karena adanya deformasi.

7.     Kalibrasi

8.       Untuk melakukan  kalibrasi mikrometer  dapat  dilakukan  beberapa  pemeriksaan

sebagai berikut :

9.       Gerakan  silinder  putar/poros  ukur.  harus  berputar  dengan  baik,  rasakan  tidak

terjadi goyangan karena keausan ulir utama.

10.    Kedudukan  nol  apabila.  Apabila  mulut  ukur  dirapatkan  garis  referensi/indeks

harus menunjuk nol.

11.    Keberfungsian  beberapa  bagian  yang  lain  seperti  gigi  gelincir  (ratchet)  dan

pengunci poros ukur.

12.      Kerataan  dan  kesejajaran  muka  ukur  (permukaan  sensor).  Karena  keausan,

muka ukur dapat menjadi  tidak  rata dan  tidak sejajar  sehinggia memungkinkan

kesalahan ukur.

13.   Kebenaran penunjukan harga pengukuran. Sehingga harga yang ditunjukan oleh

mikrometer  harus  sesuai  dengan  ukuran  standar  yang  benar  9  harga  nominal

dengan toleransi yang diterapkan sesuai dengan standar)

           

Gambar 2.4 Mikrometer

B. Alat Ukur Linier Tak Langsung

a. Dial Indikator

Dial  indikator  atau  dial  gage  digunakan  untuk  mengukur

kebengkokan,  run  out,  kekocakan,  end  play,  back  lash,  kerataan,  dan

sebagainya.  Didalam  dial  indikator  terdapat  mekanisme  yang  dapat

memperbesar  gerakan  yang  kecil.  Pada  saat  spindle  bergerak  sepanjang

permukaan  yang  diukur,  gerakan  tersebut  diperbesar  oleh  mekanisme

pembesar dan selanjutnya ditunjukkan oleh jarum penunjuk.

 

Gambar 2.5 Dial Indikator

Prosedur penggunaan dial indikator

1. Posisi spindle dial  indikator  harus  tegak  lurus  dengan  permukaan  yang

diukur.

2. Garis imajinasi dari mata si pengukur ke jarum penunjuk harus tegak lurus

pada  permukaan  dial  indikator  pada  saat  sedang  membaca  hasil

pengukuran

3. Dial  indikator  harus  dipasang dengan  teliti  pada batang penyangganya,

artinya dial indikator tidak boleh goyang.

4. Putarlah outer ring dan stel pada posisi nol. Gerakkan spindle ke atas dan

ke bawah, kemudian periksalah bahwa jarum penunjuk selalu kembali ke

posisi nol setelah spindle dibebaskan.

5. Usahakan dial indicator tidak sampai terjatuh, karena terdapat mekanisme

Page 5: Metrologi Industri Teknik Mesin_ Alat Ukur, (Linier Langsung Dan Tak Langsung)

3/31/2016 Metrologi Industri Teknik Mesin: Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung)

http://arieeffendipranata.blogspot.co.id/2014/06/alat-ukur-linier-langsung-dan-tak.html 5/8

pengubah yang sangat presisi.

6. Jangan memberi oli atau grease diantara spindle dan tangkainya, karena

akan menghambat gerakan spindle.

b. Bore Gage atau Cylinder Gage

Bore gage adalah merupakan alat ukur yang digunakan untuk mengukur

diameter  silinder.  Pada  bagian  atas  terdapat  dial  gage  dan  pada  bagian  bawah

terdapat measuring  point  yang  dapat  bergerak  bebas.  Pada  sisi  lainnya  terdapat

replacement rod yang panjangnya bervariasi tergantung keperluan. Dalam satu set,

terdapat  bermacammacam  ukuran  replacement  rod  dengan  panjang  tertentu.

Disamping itu juga terdapat replacement washer yang tebalnya mulai dari 1 – 3 mm.

Replacement securing thread adalah semacam mur pengikat yang fungsinya untuk

mengunci  agar  replacement  rod dan washernya  tidak  lepas  pada  saat bore  gage

digunakan.

Gambar 2.6 Bore Gage atau Cylinder Gage

Pengukuran diameter silinder dengan bore gage memerlukan alat ukur lain

yaitu mistar  geser  dan mikrometer.  Ada  dua  cara  yang  dapat  dilakukan

untuk mengukur diameter silinder.

Cara I :

a)       Ukurlah  diameter  silinder  dengan mistar  geser,  misal  diperoleh  hasil

pengukuran : 75,40 mm.

b)  Pilih  replacement  rod  yang  panjangnya  lebih  besar  dari  hasil

pengukuran tersebut, misal 76 mm.

c) Pasang replacement rod pada bore gage. d) Ukur panjang replacement rod dengan mikrometer luar seperti pada gambar 36 di

samping dan usahakan jarum dial gage tidak bergerak, misal diperoleh hasil pengukuran = 76,20 mm.

e)  Masukkan  replacement  rod  ke  dalam  lubang  (silinder),

goyangkan  tangkai  bore  gage  ke  kanan  dan  ke  kiri  seperti

pada  gambar  37  sampai  diperoleh  penyimpangan  terbesar

(posisi tegak lurus)

f) Baca besarnya penyimpangan yang ditunjukkan dial gage, misal

diperoleh 0,13 mm.

g)  Besarnya  diameter  silinder  adalah  selisih  antara  hasil

pengukuran  panjang  replacement  rod  dengan  besarnya

penyimpangan jarum bore gage.

Jadi diameter silinder = 76,20 – 0,13 = 76,07 mm.

Cara II :

a) Ukurlah diameter silinder dengan mistar geser, misal diperoleh

hasil pengukuran : 75,40 mm.

b)  Pilih  replacement  rod  yang  panjangnya  lebih  besar  dari  hasil

pengukuran tersebut, misal 76 mm.

c) Pasang replacement rod pada bore gage.

d)  Set  mikrometer  luar  pada  76  mm,  kemudian  tempatkan

replacement rod antara anvil dan spindle mikrometer

e) Set jarum dial gage pada posisi nol dengan cara memutar outer ring

f)  Masukkan  replacement  rod  ke  dalam  lubang  (silinder),

goyangkan  tangkai  bore  gage  ke  kanan  dan  ke  kiri  sampai

diperoleh penyimpangan terbesar (posisi tegak lurus)

Page 6: Metrologi Industri Teknik Mesin_ Alat Ukur, (Linier Langsung Dan Tak Langsung)

3/31/2016 Metrologi Industri Teknik Mesin: Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung)

http://arieeffendipranata.blogspot.co.id/2014/06/alat-ukur-linier-langsung-dan-tak.html 6/8

g) Baca besarnya penyimpangan yang ditunjukkan dial gage.

h) Apabila penyimpangan jarum dial gage :

(1) Di sebelah kanan nol: Ǿsilinder = 76 – penyimpangan

(2) Di sebelah kiri nol : Ǿsilinder = 76 + penyimpangan

c. Caliper Gage

Caliper gage adalah merupakan alat ukur yang digunakan untuk

mengukur diameter dengan ukuran kecil, misalnya diameter lubang laluan

katup, diameter dalam rocker arm dan sebagainya.

Pada bagian atas caliper gage terdapat dial gage dan pada bagian bawah terdapat kaki (lug) yang

dapat  bergerak  bebas.  Fungsi  tombol  yang  terdapat  pada dial  gage untuk  menggerakkan  kaki

kaki. Apabila tombol ditekan, maka kakikaki tersebut akan saling berhimpitan (menyempit). Untuk

menset  nol  dapat  dilakukan  dengan  memutar  outer  ring  sehingga  jarum  penunjuk  bertepatan

dengan angka nol pada skala pengukuran.

Gambar 2.7 Caliper Gage

Prosedur penggunaan Caliper Gage

Pengukuran komponen mesin dengan caliper gage memerlukan

alat  ukur  lain  yaitu  mistar  geser  dan  mikrometer.  Adapun  prosedur

pengukuran diameter dalam dengan caliper gage dapat dilakukan sebagai

berikut:

(1)  Ukur  diameter  dalam  dengan  mistar  geser,  misal  diperoleh  hasil

pengukurannya = 8,40 mm

(2) Set mikrometer luar mendekati hasil pengukuran dengan mistar geser,

misal : 8,50 mm

(3) Tempatkan kakikaki caliper diantara anvil dan spindle mikrometer luar

(4) Gerakkan caliper sampai diperoleh penunjukan jarum maksimal (posisi

tegak lurus).

(5)  Putar  outer  ring  sampai  angka  nol  pada  skala  pengukuran  lurus

dengan jarum penunjuk.

(6) Tekan tombol caliper, kemudian masukkan kakikaki caliper ke dalam

lubang dan bebaskan tombol.

(7) Gerakkan caliper sampai diperoleh penunjukkan maksimal.

(8)  Baca  penunjukkan  jarum  penunjuk  pada  caliper  gage.  Apabila  hasil

pembacaan = 0,07 mm, maka diameter dalam lubang tersebut adalah

= 8,50 – 0,07 = 8,43 mm

d. Telescoping gage

Telescoping  gage  atau  pengukur  T  merupakan  alat  ukur

pembanding  yang  biasa  digunakan  untuk  mengukur  diameter  dalam

komponen yang agak ke dalam. Hal tersebut dimungkinkan karena alat

ukur ini mempunyai batang ukur yang cukup panjang. Poros ukur atau

sensornya  dapat  bergerak  memanjang  sendiri  karena  adanya  pegas

didalamnya. Pada batang pengukur dilengkapi  dengan pengunci  yang

Page 7: Metrologi Industri Teknik Mesin_ Alat Ukur, (Linier Langsung Dan Tak Langsung)

3/31/2016 Metrologi Industri Teknik Mesin: Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung)

http://arieeffendipranata.blogspot.co.id/2014/06/alat-ukur-linier-langsung-dan-tak.html 7/8

Diposkan oleh arie effendi pranata arie di 15.25 

dihubungkan  dengan  poros  ukur  sehingga  dengan  pengunci  tersebut,

poros ukur dapat dimatikan gerakannya.

Alat ukur  ini biasanya  terdiri atas satu set yang berisi beberapa

pengukur  T  yang  masingmasing  mempunyai  kapasitas  pengukuran

yang berbeda (lihat gambar 43). Pada batang ukurnya biasanya sudah

dicantumkan  kapasitas  pengukurannya,  misalnya  10  –  25  mm.  Ini

berarti  ukuran  terkecil  yang  dapat  diukur  adalah  10  mm  dan  ukuran

maksimumnya 25 mm.

Gambar 2.8 Telescoping gage

Prosedur penggunaan Telescoping gage adalah sebagai berikut :

a.  Pilihlah  telescoping  gage  dengan  kapasitas  ukur  tertentu  sesuai

dengan range dari komponen yang akan diukur.

b.  Masukkan  telescoping  gage  ke  dalam  lubang  dan  kendorkan

penguncinya  sehingga  poros  ukur  benarbenar  menyentuh  bidang

yang diukur.

c.  Kuncilah  gerakan  poros  ukur  dengan  cara  memutar  pengunci  ke

kanan sehingga poros ukur tidak dapat bergerak lagi.

d.  Keluarkan  telescoping  gage  yang  sudah  terkunci  tersebut  dari

lubangnya.

e.  Ukurlah  panjang  poros  ukur  dengan  mikrometer  luar.  Besarnya

diameter  lubang  sama  dengan  angka  yang  ditunjukkan  pada

mikrometer.

BAB III

PENUTUP

3.1  PENUTUP

3.2  SARAN

+1   Rekomendasikan ini di Google

1 komentar:

Raswodotcom 22 Desember 2014 19.31

thanks infonya gan, sangat bermanfaat sekali buat kita...  jika ada yang butuh perlengkapan bengkel, perkakas las, dll anda bisa kunjungi webkami http://goo.gl/aXB4wg  kami  menyediakan  berbagai  macam  alatalat  bengkel,  perkakas  dll  yang  andabutuhkan.  Trims Balas

Page 8: Metrologi Industri Teknik Mesin_ Alat Ukur, (Linier Langsung Dan Tak Langsung)

3/31/2016 Metrologi Industri Teknik Mesin: Alat Ukur, (linier langsung dan tak langsung)

http://arieeffendipranata.blogspot.co.id/2014/06/alat-ukur-linier-langsung-dan-tak.html 8/8

Posting Lebih Baru Beranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai:  Google Account

Publikasikan   Pratinjau

Balas

Template Travel. Diberdayakan oleh Blogger.