10
Pendahuluan Kemajuan teknologi meningkat dalam penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Komunikasi, semua sistem komunikasi modern menggunakan bentuk radiasi elektromagnetik. Variasi intensitas radiasi berupa perubahan suara, gambar, atau informasi lain yang sedang dikirim. Gelombang elektromagnetik terbagi ke dalam delapan spektrum yaitu gelombang radio, gelombang televisi, gelombang mikro (radar), sinar infra merah, sinar tampak (cahaya), sinar ultraviolet, sinar X, dan sinar gamma. Urutan spektrum di atas dari frekuensi yang paling rendah ke yang paling tinggi atau dari panjang gelombang yang paling besar ke yang paling kecil. Gelombang elektromgnetik dimanfaatkan untuk pengembangan besar – besaran di bidang teknologi terutama telekomunikasi. 1 Gelombang mikro (microwave) sebenarnya merupakan gelombang radio, tetapi panjang gelombangnya lebih kecil dari gelombang radio biasa. Panjang gelombangnya termasuk ultra-short (sangat pendek) sehingga disebut juga mikro. 2 Penggunaan microwave yang paling umum diketahui adalah microwave oven, tetapi sebenarnya sewaktu kita menggunakan telepon seluler, kita juga menggunakan microwave. Siaran televisi dari daerah-daerah terpencil bisa dilakukan dengan juga bantuan microwave. Data-data komputer juga dikirimkan melalui gelombang mikro ini. Microwave oven sendiri bisa bekerja begitu cepat dan efisien karena gelombang elektromagnetiknya menembus makanan dan mengeksitasi molekulmolekul air dan lemak secara merata (tidak cuma permukaannya saja). Gelombang pada frekuensi 2.500 MHz (2,5 GHz) ini diserap oleh air, lemak, dan gula. Gelombang mikro pada frekuensi ini tidak diserap oleh bahan-bahan gelas, keramik, dan sebagian jenis plastik. Bahan logam bahkan memantulkan gelombang ini. Ini memberi kesan microwave oven adalah oven pintar yang bisa memilih untuk memasak hanya makanannya saja, bukan wadahnya. 2

Microwave (Rommi Arif)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

microwave atau gelombang mikro dalam kehidupan sehari-hari dan dampaknya

Citation preview

Page 1: Microwave (Rommi Arif)

Pendahuluan

Kemajuan teknologi meningkat dalam penggunaan gelombang elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Komunikasi, semua sistem komunikasi modern menggunakan bentuk radiasi elektromagnetik. Variasi intensitas radiasi berupa perubahan suara, gambar, atau informasi lain yang sedang dikirim. Gelombang elektromagnetik terbagi ke dalam delapan spektrum yaitu gelombang radio, gelombang televisi, gelombang mikro (radar), sinar infra merah, sinar tampak (cahaya), sinar ultraviolet, sinar X, dan sinar gamma. Urutan spektrum di atas dari frekuensi yang paling rendah ke yang paling tinggi atau dari panjang gelombang yang paling besar ke yang paling kecil. Gelombang elektromgnetik dimanfaatkan untuk pengembangan besar – besaran di bidang teknologi terutama telekomunikasi.1

Gelombang mikro (microwave) sebenarnya merupakan gelombang radio, tetapi panjang gelombangnya lebih kecil dari gelombang radio biasa. Panjang gelombangnya termasuk ultra-short (sangat pendek) sehingga disebut juga mikro.2

Penggunaan microwave yang paling umum diketahui adalah microwave oven, tetapi sebenarnya sewaktu kita menggunakan telepon seluler, kita juga menggunakan microwave. Siaran televisi dari daerah-daerah terpencil bisa dilakukan dengan juga bantuan microwave. Data-data komputer juga dikirimkan melalui gelombang mikro ini. Microwave oven sendiri bisa bekerja begitu cepat dan efisien karena gelombang elektromagnetiknya menembus makanan dan mengeksitasi molekulmolekul air dan lemak secara merata (tidak cuma permukaannya saja). Gelombang pada frekuensi 2.500 MHz (2,5 GHz) ini diserap oleh air, lemak, dan gula. Gelombang mikro pada frekuensi ini tidak diserap oleh bahan-bahan gelas, keramik, dan sebagian jenis plastik. Bahan logam bahkan memantulkan gelombang ini. Ini memberi kesan microwave oven adalah oven pintar yang bisa memilih untuk memasak hanya makanannya saja, bukan wadahnya.2

Gelombang mikro juga dimanfaatkan pada RADAR (Radio Detection and Ranging). RADAR digunakan untuk mencari dan menentukan jejak suatu benda dengan gelombang mikro dengan frekuensi sekitar 1010 Hz.1

Pengertian

Gelombang mikro  (microwave) adalah gelombang elektromagnetik dengan frekuensi super tinggi (Super High Frequency, SHF), yaitu di atas 3 GHz (3x109 Hz). Gelombang ini tidak dapat dilihat dengan mata kita, karena panjang gelombang yang sangat pendek (walaupun sangat kecil dibanding gelombang radio),  dan jauh lebih besar daripada panjang gelombang cahaya (di luar spektrum sinar tampak). Keduanya sama-sama terdapat dalam spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang cahaya berkisar antara 400-700 nm (1 nm = 10-9 m); sedangkan kisaran panjang gelombang mikro sekitar 1-30 cm (1 cm = 10-2m).3

Page 2: Microwave (Rommi Arif)

Range frekuensi microwave dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu:3

Ultra High Frequency (UHF) : 0,3 – 3 GHz Super High Frequency (SHF) : 3 – 30 GHz Extra High Frequency (EHF) : 30 – 300 GHz

Baku Mutu

Gelombang mikro dimanfaatkan berdasarkan panjang gelombang dan frekuensi sesuai dengan kebutuhan manusia. Panjang gelombang akan berbanding terbalik dengan frekuensi. Jadi, semakin besar nilai panjang gelombang, maka nilai frekuensi akan semakin rendah.

Selain itu, paparan gelombang mikro terhadap manusia tidak boleh melewati baku mutu yang telah ditetaapkan pemerintah dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per.13/Men/X/2011 Tahun 2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:4

Page 3: Microwave (Rommi Arif)

Manfaat

Gelombang mikro sudah banyak dimanfaatkan dalam pemenuhan kebutuhan manusia sehari-hari. Beberapa pemanfaatan dari gelombang mikro antara lain:

1. Pemanasan Microwave oven merupakan alat yang sehari-hari kita pakai untuk memanaskan makanan. Microwave oven menggunakan gelombang mikro dalam band frekuensi ISM sekitar 2.45 GHz. Selain dalam food precessing, gelombang mikro juga dimanfaatkan untuk pemanasan material dalam bidang industri.5

Pemanasan dengan gelombang mikro mempunyai kelebihan yaitu pemanasan lebih merata karena bukan mentransfer panas dari luar tetapi membangkitkan panas dari dalam bahan tersebut. Pemanasannya juga dapat bersifat selektif artinya tergantung dari dielektrik properties bahan. Hal ini akan menghemat energi untuk pemanasan. Misalkan dipakai untuk pemanasan bahan untuk body mobil maka chamber untuk pemanasan tidak akan panas tapi body mobil akan panas sesuai dengan yang kita inginkan.5

Dengan sifat selecting heating tersebut teknik pemanasan gelombang mikro juga dipakai untuk terapi kanker yang sering disebut dengan hyperthermia. Pengaturan daya dan perancangan antena merupakan hal yang utama dari terapi ini. Fokus pemanasan pada volume sel kanker dapat dioptimasi dari perancangan antena dan pengaturan daya serta jarak antena dengan sel kanker tersebut.5

Gambar 1. Microwave oven

2. Telekomunikasi Pada zaman sekarang kita sering memanfaatkan fasilitas hotspot/WiFi yang menggunakan band frekuensi ISM (Industrial, Scientific, Medical). Selain itu, bluetooth yang digunakan untuk transfer file antar handphone atau komputer juga memanfaatkan gelombang mikro. Operator telekomunikasi juga memanfaatkan gelombang mikro untuk komunikasi antara BTS (Base Tranceiver Station) ataupun antara BTS dengan pelanggannya. Untuk indonesia pada tower operator telekomunikasi sangat sering kita jumpai antena directional untuk

Page 4: Microwave (Rommi Arif)

komunikasi antara BTS. Untuk komunikasi ke end user operator GSM di indonesia memakai frekuensi di sekitar 800 MHz, 900MHz dan 1800MHz.5

Gambar 2. Komunikasi

3. Radar dan navigasi Radar juga memakai gelombang mikro untuk mendeteksi suatu objek. Radar memanfaatkan pantulan gelombang dari objek tersebut untuk pendeteksian. meskipun sinyal sangat lemah tetapi dapat dikuatkan kembali sehingga objek bisa terdeteksi. Radar biasa dipergunakan untuk mendeteksi benda bergerak. Pantulan tersebut berasal dari polarisasi horizontal, vertikal maupun sirkular. Waktu antar transmit dan receive itu yang dipergunakan untuk mengitung jarak objek tersebut. Radar memancarkan dan menerima sinyal pantulan secara bergantian dengan sistem switch. Begitu juga dengan sistem GPS. GPS mempunyai prinsip yang mirip dengan radar. Setiap satelit secara periodis mengirimkan pesan yang isinya adalah waktu pengiriman pesan dan informasi orbit satelit. Receiver GPS akan menghitung jarak receiver dengan setiap satelit yang mengirimkan pesan tersebut. Dengan membandingkan jarak antara beberapa satelit ini dapat ditentukan letak gps receiver tersebut.5

Gambar 3. Navigasi Pesawat

Page 5: Microwave (Rommi Arif)

Dampak Paparan Gelombang Mikro

Paparan radiasi dari perangkat eletronik seringkali disebut-sebut sebagai sumber penyakit berbahaya. Di balik kemudahan dan kepraktisannya, microwave ternyata menghasilkan radiasi yang pada tingkat konsentrasi tertentu yang bisa merusak beberapa bagian tubuh yang sensitif. Meskipun Food and Drug Administration (FDA) dan beberapa ahli menyatakan radiasi dari microwave masih dalam batas aman, tetap saja ada risiko yang mungkin terjadi. Paparan radiasi gelombang mikro yang melewati NAB dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia, diantaranya adalah:6

1. Bersifat Karsinogenik Paparan radiasi telepon genggam dan microwave dipercaya dapat menyebabkan tumor otak. Beberapa ahli mengatakan bahwa radiasi yang ada di microwave cukup rendah, sehingga risiko timbulnya gangguan pada kesehatan tidak terlalu tinggi. Tetapi menurut International Agency for Research on Cancer, gelombang radio frekuensi yang rendah tetap bisa menimbulkan risiko kanker.

Panas yang dihasilkan microwave mempercepat makanan panas atau matang. Panas yang dihasilkan dapat meningkatkan jumlah leukosit yang dapat menyebabkan keracunan, menyerang sistem kekebalan tubuh dan merusak sel, sehingga disinyalir dapat meningkatkan beberapa penyakit berbahaya seperti kanker.

2. Pengaruhi Reproduksi Menurut para ahli, bagian tubuh yang sensitif terhadap panas bisa rusak oleh radiasi microwave dengan tingkat tertentu. Salah satunya adalah testis. Hal ini merupakan alasan mengapa radiasi microwave dapat mempengaruhi sistem reproduksi pria dan untuk beberapa kasus bisa menyebabkan kemandulan.

3. Neurologis Orang yang pekerjaannya selalu menggunakan microwave dipercaya kerap kali mengalami gejala seperti mata lelah, sakit kepala, cepat letih dan gangguan tidur. Efek ini disebabkan oleh radiasi gelombang mikro yang mempengaruhi sistem saraf pusat tubuh. Selain itu, ada penelitian yang mengungkapkan bahwa gelombang mikro dapat mengakibatkan orang kehilangan memori dan ketidakmampuan belajar.

Radiasi emisi microwave juga memiliki efek negatif terhadap kesehatan umum biologi manusia. Hal ini belum ditemukan hingga Rusia bereksperimen dengan peralatan yang sangat canggih, dan mereka menemukan bahwa manusia bisa terpengaruh walaupun  tidak memakan makanan hasil paparan gelombang mikro. Hanya dalam bidang energi yang menyebabkan efek samping berbahaya pada makanan, Soviet melarang semua penggunaan microwave pada tahun 1976.7

Berikut ini adalah efek samping yang telah diteliti pada manusia yang terpapar langsung gelombang mikro tanpa harus mengkonsumsi zat makanan yang diradiasi:7

Page 6: Microwave (Rommi Arif)

Kerusakan medan energi kehidupanOrang yang dekat dengan oven microwave saat dioperasikan dalam jangka lama akan mengalami gangguan medan energi dalam kehidupan mereka.

Mengurangi energi dari selParalel tegangan seluler individu menggunakan alat akan mengalami penurunan terutama serum limfatik dalam darah mereka.

Metabolisme tidak stabilEnergi eksternal  yang diaktifkan berpotensi dalam pemanfaatan makanan menjadi tidak stabil dan mengalami degenerasi.

Kerusakan selSelama proses katabolik pada internal Membran sel ke serum darah, pada proses pencernaan berpotensi merosot dan tak stabil.

Sirkuit OtakImpuls listrik pada persimpangan dari otak berpotensi besar akan merosot dan rusak.

Sistem SarafSaraf / sirkuit listrik akan merosot dan memecah,  sementara simetri medan energi yang hilang dalam neuropleksus (pusat saraf) pada otonom sistem saraf pusat dan belakang.

Kehilangan Kekuatan BioelectricKekuatan bio listrik pada reticular ascending (netlike) yang mengaktifkan sistem (sistem yang mengontrol fungsi kesadaran) akan menjadi tak seimbang dan kehilangan arus yang tepat.

Kehilangan Energi VitalManusia, hewan dan tumbuhan yang berada dalam radius 500m dari peralatan gelombang micro yang dioperasikan akan mengalami kehilangan energi penting dari kumulatif jangka panjang . Apalagi hanya dalam beberapa meter.

Gugup dan mengalami kerusakan sistem limfatikDalam jangka panjang “Deposit” residu magnetik akan terjadi di seluruh sistem saraf dan limfatik.

Ketidakseimbangan hormonProduksi hormon dan pemeliharaan keseimbangan hormonal pada laki-laki dan perempuan menjadi tidak stabil dan terganggu.

Gangguan gelombang otakTingkat gangguan pada gelombang pola sinyal alpha, delta dan theta ternyata lebih tinggi dari normal.

Page 7: Microwave (Rommi Arif)

Gangguan psikologisKarena gelombang otak menjadi kusut, efek psikologis yang negatif juga akan dihasilkan. Hal ini termasuk hilangnya kemampuan memori dan konsentrasi, ambang emosional yang tertekan, perlambatan proses intellective dan tidur yang terganggu,  dengan persentase yang lebih tinggi dari individu yang mengalami efek kisaran emisi berkelanjutan microwave, baik dari memasak ataupun dari transmisi stasiun.

Page 8: Microwave (Rommi Arif)

Daftar Pustaka

1. Merry. 2009. Pemanfaatan gelombang mikro. http://merry.blog.uns.ac.id/2009/09/29/29/. Diakses tanggal 16 Mei 2016.

2. Yohanes S. 2008. Microwave dan keistimewaannya. http://www.yohanessurya.com/download/penulis/Teknologi_23. Diakses tanggal 16 Mei 2016

3. Igwansyah. 2015. Microwave (Gelombang Mikro). http://syahigwan.blogspot.co.id/2015/10/microwave-gelombang-mikro.html. Diakses tanggal 16 Mei 2016

4. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor Per.13/Men/X/2011 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika Dan Faktor Kimia Di Tempat Kerja.

5. Dhidik P. 2009. Mengenal Pemanfaatan Gelombang Mikro. https://dhidik.wordpress.com/2009/05/17/mengenal-permanfaatan-gelombang-mikro. Diakses tanggal 16 Mei 2016.

6. Anonymous. 2013. Efek Samping dan Bahaya Microwave Bagi Kesehatan. http://www.tipscaraterbaik.com/efek-samping-dan-bahayanya-microwave-bagi-kesehatan.html

7. Anonymous. 2012. Efek Negatif Paparan Radiasi Microwave. http://wolipop.detik.com/read/2012/12/18/180532/2121738/1135/hati-hati-ini-3-efek-negatif-dari-paparan-radiasi-microwave. Diakses tanggal 16 Mei 2016