Mikrobiologi Karakteristik: Salmonella typii awalnya diisolasi oleh Karl J. Erberth, S pada tahun 1880. S. typhi adalah patogen multi-organ yang menghuni jaringan limfatik dari usus kecil, hati, limpa, dan aliran darah yang menginfeksi manusia. Pada hewan tidak ditemukan bakteri ini. Umumnya bakteri ini menginfeksi populasi di negara berkembang dengan sistem sanitasi yang buruk dan kurangnya antibiotik. Wisatawan yang berkunjung ke Asia, Amerika Latin, dan Afrika dikelompokkan dalam risiko tinggi. Dari 266 orang yang terinfeksi di Amerika Serikat pada tahun 2002, sekitar 70% telah menempuh perjalanan internasional dalam waktu 6 minggu setelah onset penyakit. Penularan manusia untuk S. typhi dilakukan melalui rute fecal-oral dari individu yang terinfeksi ke yang sehat. Sumber infeksi yang paling umum adalah air minum yang tercemar oleh air seni dan kotoran individu yang terinfeksi. Ukuran inokulum diperkirakan diperlukan untuk infeksi bakteri adalah 100,000 bakteri.

Salmonella typii merupakan basil enterik yang bersifat gram negatif. Pada pewarnaan gram tampak warna merah. Basil ini negatif-gram termasuk dalam famili Enterobacteriaceae. Sifat bakteri ini motil dan fakultatif anaerob yang rentan terhadap antibiotik. Saat ini, ditemukan 107 jenis organisme ini yang telah diisolasi dan didapatkan karakteristik metabolism, tingkat virulensi dan gen multi resisten yang menyulitkan pengobatan di daerah endemic. Diagnostic identification can be attained by growth on MacConkey and EMB agars, and the bacteria is strictly non-lactose fermenting.Identifikasi diagnostik dapat dilihat pada media MacConkey dan agars EMB serta pada laktosa non-fermentasi. Bakteri ini tidak menghasilkan gas pada media TSI, inilah yang membedakan salmonella typii dari Enterobacteriaceae lain.

Infeksi S. typhi mengarah pada pengembangan tifus, atau demam enterik. Penyakit ini ditandai dengan munculnya tiba-tiba dan sistemik demam berkelanjutan, sakit kepala, mual, dan kehilangan nafsu makan serta gejala lainnya termasuk sembelit atau diare, pembesaran limpa mungkin, pengembangan meningitis, / atau malaise umum. Kasus demam tifoid yang tidak diobati menghasilkan tingkat mortalitas berkisar antara 12-30%, sedangkan kasus dirawat memungkinkan kelangsungan hidup 99%. Pada manusia, Salmonella merupakan penyebab dua penyakit yang disebut salmonellosis: demam enterik (tifus), hasil dari invasi bakteri dari aliran darah, dan gastroenteritis akut, akibat dari infeksi bawaan makanan / mabuk.Secara singkat, didapatkan ciri-ciri biakan Salmonella typii sebagai berikut:

1. Hidrogen sulfide (+)

2. Lisin dekarboksilase (+)

3. Tidak ada gas pada media TSI

4. Laktosa (-)

5. Urease (-)

6. Indol (-)

7. Motil

Sedangkan cirri-ciri makroskopisnya, yaitu:1. Bulat kecil

2. Permukaan cembung

3. Tepi rata

4. Warna bening keruh dengan bagian tengahnya hitam

DAPUSwww.nzfsa.govt.nz/science/data-sheets/salmonella-typhi.pdfwww.britannica.com/EBchecked/topic/.../Salmonella-typhiwww.textbookofbacteriology.net/salmonella.html