8
A. DEHIDRASI Dehidrasi yaitu tahap pengeluaran air dari jaringan dengan perendaman alkohol secara bertingkat dan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari dehidrasi adalah agar seluruh ruang-ruang antar sel dalam jaringan dapat diisi dengan molekul paraffin. Kesalahan dalam prosedur ini akan menyebabkan tidak adanya ruang antar sel sehingga molekul paraffin tidak dapat masuk ke ruang antar sel itu. Dalam hal ini akan menyebabkan tidak mantapnya jaringan dalam memasuki tahap selanjutnya. Maka yang harus kita lakukan ialah mengikuti prosedur secara lengkap dengan penghidrasi yang tepat. Pengambilan alkohol dilakukan dengan perendaman dalam xylol secara bertahap dengan jangka waktu tertentu. Proses penggantian larutan penjernih dengan merendam spesimen dalam parafin. Penggantian xylol dalam jaringan oleh parafin berlangsung secara berangsur-angsur. Proses penggantian ini berlangsung di dalam oven sehingga xylol tidak menguap dan parafin tidak membeku. Temperatur oven lebih tinggi sedikit di atas titik cair paraffin. Dehidrasi memiliki fungsi menghilangkan air dalam jaringan. Bahan yang digunakan untuk dehidrasi harus mampu menggantikan fungsi air. Cara melakukan dehidrasi yang baik adalah Proses dehidrasi dijalankan secara perlahan-lahan menggunakan alkohol bertingkat , dimulai dengan alkohol presentase rendah sampai dengan alkohol

mikrotom 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asdasd

Citation preview

A. DEHIDRASIDehidrasi yaitu tahap pengeluaran air dari jaringan dengan perendaman alkohol secara bertingkat dan dalam jangka waktu tertentu. Tujuan dari dehidrasi adalah agar seluruh ruang-ruang antar sel dalam jaringan dapat diisi dengan molekul paraffin. Kesalahan dalam prosedur ini akan menyebabkan tidak adanya ruang antar sel sehingga molekul paraffin tidak dapat masuk ke ruang antar sel itu. Dalam hal ini akan menyebabkantidak mantapnya jaringandalam memasuki tahap selanjutnya. Maka yang harus kitalakukan ialah mengikuti prosedursecara lengkap denganpenghidrasi yang tepat. Pengambilan alkohol dilakukan dengan perendaman dalam xylol secara bertahap dengan jangka waktu tertentu. Proses penggantian larutan penjernih dengan merendam spesimen dalam parafin. Penggantian xylol dalam jaringan oleh parafin berlangsung secara berangsur-angsur. Proses penggantian ini berlangsung di dalam oven sehingga xylol tidak menguap dan parafin tidak membeku. Temperatur oven lebih tinggi sedikit di atas titik cair paraffin.Dehidrasi memiliki fungsi menghilangkan air dalam jaringan. Bahan yang digunakan untuk dehidrasi harus mampu menggantikan fungsi air. Cara melakukan dehidrasi yang baik adalah Proses dehidrasi dijalankan secara perlahan-lahan menggunakan alkohol bertingkat , dimulai dengan alkohol presentase rendah sampai dengan alkohol absolute. Dimulai dengan alkohol 30 %, kemudian 50 %, 70 %, 80 %, 95 %, alkohol absolute. Waktu yang dipergunakan untuk setiap tingkat alkohol tergantung dari besar kecilnya jaringan . Alkohol absolute mempunyai kemampuan memperkeras jaringan . Sebagai ancar-ancar jaringan jangan ditinggalkan didalam alkohol tersebut lebih dari 1 atau 2 jam untuk jaringan berukuran biasa ( tebal 2-4 mm)

B. PERNJERNIHAN (CLEARING)Penjernihan atau clearing adalah suatu proses yang dilakukan setelah tahapan dehidrasi yang berfungsi untuk membuat jaringan menjadi jernih dan transparan . Clearing berfungsi untuk menarik alkohol atau dehidran yang lain dari dalamjaringanagardapatdigantikanolehmolekulparafin.Dengantidakdapatditarik nya alcohol dan bahan dehidran dari jaringan agar jaringan tampak transparan untukkelancaran dalamproses pewarnaanyang selanjutnya.Apabila bahandehidranmasih ada disana maka sulit untuk mewarnai secara merata. Untuk menghindari iti maka kita melakukan clearing dengan bahan yang tepat dan durasi yang tepat sehingga tidak sampai merusak jaringanPenjernihan dengann xilol dan dilanjutkan dengan alkohol, xilol dengan perbandingan 3:1, 1:1, 1:3 masing-masing selama 3 menit. Kemudian didehidrasi lagi dengan alkohol alkohol secara bertingkat dan dilanjutkan pencucian dengan aquades. Hal ini disebut dengan rehidrasi. Rehidrasi ini dilakukan untuk mempersiapakan keadaan spesimen untuk proses pewarnaan yang mengandung air. Medium penjernih ini akan menjernihkan atau mentranparankan jaringan agar dapat terwarnai dengan baik dan memperlihatkan warna sesuai dengan warna pewarnanyadan juga sebagai perantara masuknya jaringan kedalam paraffin. Zat yang sering dipakai Xylol, tapi bisa juga dipakai : benzol, benzene, toluol,dll. Untuk jaringan otak dan limfonoid lebih baik menggunakan koloform. Waktu yang digunakan untuk proses penjernihan tergantung pada : Ketebalan dan tingkat kepadatan jaringan Zat penjernih yang digunakan Jenis jaringan.Clearing merupakan tahap transisi bila menggunakan Parafin sebagai media tanam.zat yang digunakan dalm clearing harus dapat menarik keluar alkohol (bahan Dehidrasi) sekaligus larut dalam parafin. Terdapat 3 jenis penjernihan yaitu: Penjernihan dengan Xilol dan Toluol Dalam tahap ini alkohol absolut jaringan dipindahkan ke dalam campuran alkohol-Xilol selam 30 menit, kemudian ke dalam Xilol pertama (30-60menit) lalu ke dalm xilol kedua 30 menit dan akhirnya dipindahkan ke dalm parafin lembut (Sdoft parafin) yang sudah dicairkan di dalam oven. Pada saat menguap, xilol meninggalkan rongga udara dalam jaringan sehingga akan sulit difiltrasi dengan parafin.Toluol jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan xilol karena tidak mengeraskan jaringan secara berlebih dan tidak terlalu cepat menguap. Penjernihan dengan KloroformJika kloroform digunakn sebagai penjernih ,maka jaringan pertama harus dipindahkan ke dalam campuran alkohol-klorofoam sampai jaringan tenggelam ke dasar kontainer.tenggelamnya jaringan ini karena menyerap klorofoam, makin banyak klorofoam yang diserap makin berat jaringan. Penjernihan dengan minyak cedar atau metil salisilatJika metil salisilat digunakan sebagai penjernih, jaringan dari alkohol 95% dapat dipindahkan langsung dengan minyak cedar. Jika kemudian jaringan ini akn diembedding dengan parafin,jaringan harus menempuh tahap transisi dahulu, yaitu di dalm xilol.

Macam-macam zat penjernih : Xylol / XyleneKebaikan : prosesnya cepat, mudah didapat. Kejelekan : Jaringan dapat dipindahkan ke kemikalia ini hanya dari alkohol absolut. Toluol / TolueneKebaikan : harga murah, mudah didapat, prosesnya cepat dan jaringan menjadi jernih. Kejelekan : Bila terlalu lama dalam toluen jaringan menjadi keras dan sukar diiris, jaringan dapat dipindahkan kesini dari alkohol absolut. Minyak CedarKebaikan : hanya sedikit mengerutkan jaringan. Kejelekan : prosesnya lambat. ChloroformKebaikan : hanya sedikit pengerutan, dapat digunakan untuk jaringan- jaringan yang besar. Kejelekan : mahal dan sukar dipindahkan ke paraffin Minyak CengkehKebaikan : proses cepat, jaringan dapat dipindahkan langsung dari alkohol 95 % , hanya sedikit pengerutan. Kejelekan : mahal harganya, sukar untuk memindahkan jaringan ke paraffin. Minyak AnilinKebaikan : proses cepat, dapat dipindahkan langsung dari alkohol 70 % dan hanya sedikit mengerutkan jaringan. Kejelekan : sukar dipindahkan ke parafin. n Butyl AlkoholKebaikan : sangat baik untuk objek-objek yang keras dan padat. Kejelekan : memerlukan waktu lama.

Syarat-syarat memakai larutan penjernih : konsistensin harus sebanding, apakah padat, lembek Sebaiknya besar objek dengan larutan penjernih adalah 1x 50 Jika memakai xylol waktu tidak boleh lebih dari 24 jam, biasanya waktunya 1 jam Koluol, benzol memerlukan waktunya lama, jika memakai benzol dan koluol jaringan yang disayat harus renggang

JAWABAN DAN PERTANYAAN

1. Apa yang menjadi Syarat untuk memakai larutan penjernih :Jawab : konsistensinharus sebanding, apakah padat, lembek Sebaiknya besar objek dengan larutan penjernih adalah 1x 50 Jika memakai xylol waktu tidak boleh lebih dari 24 jam, biasanya waktunya 1 jam Koluol, benzol memerlukan waktunya lama, jika memakai benzol dan koluol jaringan yang disayat harus renggang

2. Bagaimana prinsip kerja penjernihan dengan menggunakan Xilol dan Toluol?Jawab : Dalam tahap ini alkohol absolut jaringan dipindahkan ke dalam campuran alkohol-Xilol selam 30 menit, kemudian ke dalam Xilol pertama (30-60menit) lalu ke dalm xilol kedua 30 menit dan akhirnya dipindahkan ke dalm parafin lembut (Sdoft parafin) yang sudah dicairkan di dalam oven. Pada saat menguap, xilol meninggalkan rongga udara dalam jaringan sehingga akan sulit difiltrasi dengan parafin.

3. Diantara xilol dan toluol yang merupakan larutan untuk penjernihan, manakah diantaranya yang lebih baik?Jawab : Toluol jauh lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan xilol karena tidak mengeraskan jaringan secara berlebih dan tidak terlalu cepat menguap.

4. Apa yang terjadi bila terjadi kesalahan pada prosedur kerja dehidrasi?Jawab : Kesalahan dalam prosedur ini akan menyebabkan tidak adanya ruang antar sel sehingga molekul paraffin tidak dapat masuk ke ruang antar sel itu. Dalam hal ini akan menyebabkantidak mantapnya jaringandalam memasuki tahap selanjutnya.