3
TUGAS FORENSIK MINDMAPING ABORTUS INFANTICIDE Disusun Oleh : Dea Lita Barozha, S.Ked Pembimbing: dr. Handayani Dwi Utami, M. Kes., Sp. F KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN FORENSIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK BANDAR LAMPUNG 2016

Mind Maping Ab Infanticide

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dea

Citation preview

TUGAS FORENSIK

MINDMAPING ABORTUS INFANTICIDE

Disusun Oleh :

Dea Lita Barozha, S.Ked

Pembimbing:

dr. Handayani Dwi Utami, M. Kes., Sp. F

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN FORENSIK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. ABDUL MOELOEK

BANDAR LAMPUNG

2016

Abor

tus

Jenis Abortus

Abortus Spontan

Abortus Provakatus

Medisinalis (kepentingan medis)

UU no.23 tahun 1992 tentang kesehatan

Kriminalis (tindak kriminal)

KUHP 299 (menyuruh menggugurkan

kandungan)

KUHP 345-349Abortus akibat kecelakaan

Infanticide

1. Pelaku adalah ibu kandung.2. Korban adalah anak kandung.3. Alasan melakukan tindakan tersebut adalah takut ketahuan telah melahirkan anak.4. Waktu pembunuhan, yaitu tepat pada saat melahirkan atau beberapa saat setelah melahirkan.

Pasal 341 KUHP

Pasal 342 KUHP

Viabilitas

1.Berat badan ≥ 1000 gr2.Panjang badan > 35 cm3.Lingkar kepala fronto-oksipital ≥ 32 cm4.Usia kandungan ≥ 28 mgg5. Tak ada kelainan kongenital yang fatal (an ensefali, kelainan jantung berat, dst)

MATURITAS: ( cukup bulan )

Berat badan ≥ 2500 grPanjang badan ≥ 48 cmLingkar kepala fronto-oksipital ≥ 34 cmPusat penulangan epifise (+)Lanugo tinggal sedikitKuku melewati ujung jarGambaran sidik jari sudah jelasiTestis turun ke skrotumLabia minor tertutup labia mayor

TANDA-TANDA LAHIR HIDUP

Tangis bayi ( saksi mata )Dada tampak mengembangDiafragma turun ke sela iga 4 atau 5Tepi paru tumpul hampir menutup kantung jantung, total berat paru 1/35 BBParu mirip mozaik dan marmer ( dasar merah tua dg bercak merah muda dan tonjolan putih septum interkapsuler )Krepitasi (+)Tes apung paru (+)Mikroskopis tampak pengembangan alveoli

TANDA-TANDA PERAWATAN PADA OROK

Tali pusat dipotong rapi/rata, diikat, Verniks kaseosa sudah hilang ( pernah dimandikan ), Sudah berpakaian Ditemukan susu pada saluran cerna ( pernah diberi makan )

Penyebab kematian

Pasal 343 KUHP

Pasal 303, 306 membuang

anak shg mati.