35
Makro Mineral Makro Mineral

Mineral Makaro

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Mineral Makaro

Citation preview

Page 1: Mineral Makaro

Makro Mineral Makro Mineral

Page 2: Mineral Makaro

PengertianPengertian

Page 3: Mineral Makaro

mineral merupakan senyawa esensial untuk mineral merupakan senyawa esensial untuk berbagai proses selular tubuh. berbagai proses selular tubuh.

Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin Tanpa adanya mineral, tubuh tidak mungkin dapat berfungsi dengan semestinya bahkan dapat berfungsi dengan semestinya bahkan dapat mengalami kesakitan hingga kematian. dapat mengalami kesakitan hingga kematian.

Mineral juga berperan penting dalam Mineral juga berperan penting dalam pembentukkan struktural dari jaringan keras pembentukkan struktural dari jaringan keras dan lunak, kerja sistem enzim, kontraksi otot dan lunak, kerja sistem enzim, kontraksi otot dan respon saraf serta dalam pembekuan dan respon saraf serta dalam pembekuan darah. darah.

Page 4: Mineral Makaro

Mineral Mineral memelihara fungsi tubuh memelihara fungsi tubuh Jenis mineral :Jenis mineral :

1. Mineral makro1. Mineral makro2. mineral mikro 2. mineral mikro

Mineral makro : Natrium, Klorida, Kalium, Mineral makro : Natrium, Klorida, Kalium, Kalsium, Fosfor, Magnesium dan SulfurKalsium, Fosfor, Magnesium dan Sulfur

Mineral mikro : Zinc, Fe, Iodium, Kobal, Mineral mikro : Zinc, Fe, Iodium, Kobal, Mangan, Tembaga, Krom, Selenium, Mangan, Tembaga, Krom, Selenium, Molible, dan FlourMolible, dan Flour

Komposisi mineral tubuhKomposisi mineral tubuh

Page 5: Mineral Makaro

Komposisi mineral tubuhKomposisi mineral tubuh

4 – 5 % berat badan4 – 5 % berat badan 50% kalsium50% kalsium 25 % fosfor25 % fosfor 25 % mineral lainnya( makro dan 25 % mineral lainnya( makro dan

mikro mineral) mikro mineral)

Page 6: Mineral Makaro
Page 7: Mineral Makaro

Fungsi Fungsi

Page 8: Mineral Makaro

FUNGSI MINERAL.FUNGSI MINERAL.1.1. Sebagai kompenen utama tubuh (structural Sebagai kompenen utama tubuh (structural

element) atau penyusun kerangka tulang, gigi element) atau penyusun kerangka tulang, gigi dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk dan otot-otot. Ca, P, Mg, Fl dan Si untuk pembentukan dan pertumbuhan gigi sedang P pembentukan dan pertumbuhan gigi sedang P dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein dan sekolah luar biasa untuk penyusunan protein jaringan.jaringan.

2.2. Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau Merupakan unsur dalam cairan tubuh atau jaringan, sebagai elektrolit yang mengatur jaringan, sebagai elektrolit yang mengatur tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur tekanan osmuse (Fluid balance), menegatur keseimbangan basa asam dan permeabilitas keseimbangan basa asam dan permeabilitas membran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mgmembran. Contoh adalah Na, K, Cl, Ca dan Mg

3.3. Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan Sebagai aktifator atau terkait dalam peranan enzyme dan hormon.enzyme dan hormon.

Page 9: Mineral Makaro

Absrobsi Mineral Absrobsi Mineral

Page 10: Mineral Makaro

Faktor yang mempengaruhi Faktor yang mempengaruhi absorbsi absorbsi

Page 11: Mineral Makaro
Page 12: Mineral Makaro

NATRIUM (NATRIUM (NaNa)) Distribusi dalam tubuh :Distribusi dalam tubuh :

· 1/3 pada jaringan rangka dalam bentuk Na anorganik.· 1/3 pada jaringan rangka dalam bentuk Na anorganik. - 2/3 pada cairan ekstra sel adalah Na+- 2/3 pada cairan ekstra sel adalah Na+ Natrium serum 310-340 mg%Natrium serum 310-340 mg%

Konsentrasi NaCl plasma sangat bervariasi secara Konsentrasi NaCl plasma sangat bervariasi secara langsung atau tidak langsung berpengaruh pada :langsung atau tidak langsung berpengaruh pada : - Tek. Osmotik plasma- Tek. Osmotik plasma - Vol. cairan plasma & interstitial- Vol. cairan plasma & interstitial - Kesetimbangan asam-basa- Kesetimbangan asam-basa - Mempertahankan hantaran listrik di sel tubuh.- Mempertahankan hantaran listrik di sel tubuh. - Kepekaan system cardiovascular untuk mengedarkan - Kepekaan system cardiovascular untuk mengedarkan

senyawa.senyawa.

Page 13: Mineral Makaro

Natirum / Sodium ( Na )Natirum / Sodium ( Na )

Page 14: Mineral Makaro

Absorbsi dan MetabolismeAbsorbsi dan Metabolisme

Page 15: Mineral Makaro

FungsiFungsi

Page 16: Mineral Makaro

Fungsi :Fungsi :

1.1. Sebagai Bahan makanan (garam)Sebagai Bahan makanan (garam) - zat gizi essensial- zat gizi essensial - penegas cita rasa- penegas cita rasa - bahan pengawet- bahan pengawet - bahan bantu dalam formula pengolahan - bahan bantu dalam formula pengolahan

bahan makanan dapat melemaskan adonanbahan makanan dapat melemaskan adonan2. Fungsi Metabolik2. Fungsi Metabolik

- keseimbangan cairan tubuh- keseimbangan cairan tubuh - keseimbangan asam basa- keseimbangan asam basa - pengaturan permeabilitas sel- pengaturan permeabilitas sel

Page 17: Mineral Makaro

Kebutuhan Na : 300mg/hrKebutuhan Na : 300mg/hr WHO : 6 g/h (2400mg)WHO : 6 g/h (2400mg)

Aspek KlinisAspek Klinis Defisiensi : kejang, apatis, dan Defisiensi : kejang, apatis, dan

kehilangan nafsu makankehilangan nafsu makan Kelebihan : Kelebihan :

Gejala Keracunan NaCl (hipernatremia)Gejala Keracunan NaCl (hipernatremia) - Perdarahan sub arachnoid, intra serebral.- Perdarahan sub arachnoid, intra serebral. - Pengerutan sel tubula ginjal- Pengerutan sel tubula ginjal - Muntah, diare.- Muntah, diare. - Kegagalan peredaran darah perifer.- Kegagalan peredaran darah perifer. - Gangguan pernafasan hingga kematian.- Gangguan pernafasan hingga kematian. - Kejang- Kejang - odeme, dan hipertensi - odeme, dan hipertensi

Page 18: Mineral Makaro

Kalium (K)Kalium (K) Kalium byk dlm sel Kalium byk dlm sel

Perbandingan Na dan K adl 1:10 (cairan intraseluler) Perbandingan Na dan K adl 1:10 (cairan intraseluler) dan 28:1 (cairan ekstraseluler)dan 28:1 (cairan ekstraseluler)

Fungsi : Fungsi : - Keseimbangan cairan dan elektrolit- Keseimbangan cairan dan elektrolit- Keseimbangan asam basa- Keseimbangan asam basa- Metabolisme energi, sintesis glikogen dan - Metabolisme energi, sintesis glikogen dan proteinprotein- Mempertahankan tekanan darah normal- Mempertahankan tekanan darah normal

Kebutuhan kalium : 2000mg/hrKebutuhan kalium : 2000mg/hr

Page 19: Mineral Makaro

Sumber : sayur, buah, kacang2an, dllSumber : sayur, buah, kacang2an, dll Defisiensi : lemah, lesu, kelumpuhan, Defisiensi : lemah, lesu, kelumpuhan,

konstipasi, jantung berdebar dan konstipasi, jantung berdebar dan menurunnya kemampuan memompa menurunnya kemampuan memompa darahdarah

Kelebihan : hiperkalemia Kelebihan : hiperkalemia gagal gagal jantung dan gangguan ginjaljantung dan gangguan ginjal

Page 20: Mineral Makaro

KALSIUM KALSIUM

Page 21: Mineral Makaro

KALSIUMKALSIUM Meneral yg paling bayak tedapat Meneral yg paling bayak tedapat

dlm tubuhdlm tubuh 1,5 – 2 % berat tubuh 1,5 – 2 % berat tubuh 99 % berada dalam tulang dan gigi99 % berada dalam tulang dan gigi Cadangan kalsium dalam ujung Cadangan kalsium dalam ujung

tulang panjang ( trabekula ) tulang panjang ( trabekula ) Dalam tulang dan gigi : Dalam tulang dan gigi :

hidroksiapatit ( kalsium fosfat hidroksiapatit ( kalsium fosfat dalam matriks protein kolagendalam matriks protein kolagen))

Page 22: Mineral Makaro

Fungsi Fungsi

1.1. Bersenyawa dgn P & Mg membentuk bagian Bersenyawa dgn P & Mg membentuk bagian tulang yang keras.tulang yang keras.

2.2. Dalam serum & jaringan lunak :Dalam serum & jaringan lunak : Di darah sebagai katalisator pembentukan trombin & Di darah sebagai katalisator pembentukan trombin &

protrombin.protrombin. Di Otot : mempertahankan tonus & kepekaan.Di Otot : mempertahankan tonus & kepekaan. Pada Jaringan syaraf sebagai transmisi syaraf.Pada Jaringan syaraf sebagai transmisi syaraf. Sebagai zat pengaktif enzim (lipase, ATPase)Sebagai zat pengaktif enzim (lipase, ATPase) Berpengaruh pada permeabilitas membranBerpengaruh pada permeabilitas membran Pembekuan darahPembekuan darah

Page 23: Mineral Makaro

Distribusi dalam tubuh :Distribusi dalam tubuh : 1,5 – 2 % BB (dewasa : 1100-1200 g)1,5 – 2 % BB (dewasa : 1100-1200 g) 99%pada tulang dan gigi99%pada tulang dan gigi 4 – 5 g pada jar. lunak/otot lurik.4 – 5 g pada jar. lunak/otot lurik.

Distribusi dalam cairan tubuh :Distribusi dalam cairan tubuh : Bentuk ion Ca++ (60%)Bentuk ion Ca++ (60%) Bentuk garam (Ca fosfat, Ca sitrat, Ca Bentuk garam (Ca fosfat, Ca sitrat, Ca

sulfat)sulfat) Bentuk senyawa dengan protein (35%)Bentuk senyawa dengan protein (35%)

Page 24: Mineral Makaro

Sumber : susu dan hasil Sumber : susu dan hasil olahannya, kacang2an, sayur hijauolahannya, kacang2an, sayur hijau

Kebutuhan :Kebutuhan :-- Bayi : 300-400mg Bayi : 300-400mg- Anak2: 500mg- Anak2: 500mg- Remaja : 600-700mg- Remaja : 600-700mg- Dewasa : 500-800mg- Dewasa : 500-800mg- Hamil&menyusui : +400mg- Hamil&menyusui : +400mg

Page 25: Mineral Makaro

FOSFORFOSFOR Dalam tubuh sebanyak 1% dr BB Dalam tubuh sebanyak 1% dr BB 85% terdapat dlm garam kalsium 85% terdapat dlm garam kalsium

fosfat ditulang dan gigifosfat ditulang dan gigi Juga terdapat di otot dan cairan Juga terdapat di otot dan cairan

ekstraselulerekstraseluler Merupakan bagian dr DNA dan RNAMerupakan bagian dr DNA dan RNA Berperan dlm proses penyimpanan Berperan dlm proses penyimpanan

dan pelepasan energidan pelepasan energi

Page 26: Mineral Makaro

Defisiensi : gangguan Defisiensi : gangguan pertumbuhan, tulang rapuh, dan pertumbuhan, tulang rapuh, dan bengkok. Osteomalasia, serta bengkok. Osteomalasia, serta kejangkejang

Kelebihan : batu ginjal dan Kelebihan : batu ginjal dan gangguan ginjal, serta konstipasigangguan ginjal, serta konstipasi

Page 27: Mineral Makaro

Pada gizi manusia P berhubungan Pada gizi manusia P berhubungan erat dengan Ca, oleh karena. :erat dengan Ca, oleh karena. : - Ca & P sumber utamanya susu.- Ca & P sumber utamanya susu. - Keduanya merupakan pembentuk - Keduanya merupakan pembentuk

tulang.tulang. - Keduanya membutuhkan vit. D untuk - Keduanya membutuhkan vit. D untuk

absorpsi.absorpsi. - Keduanya sangat dipengaruhi hormon - Keduanya sangat dipengaruhi hormon

paratiroid.paratiroid.

Page 28: Mineral Makaro

Distribusi dalam Tubuh :Distribusi dalam Tubuh : · 0,8 – 1,1% berat badan· 0,8 – 1,1% berat badan

80 – 90% di tulang bersama Ca80 – 90% di tulang bersama Ca 20% lainnya pada tiap sel hidup20% lainnya pada tiap sel hidup

Absorpsi – EkskresiAbsorpsi – Ekskresi 70% P dalam BM dapat diabsorpsi70% P dalam BM dapat diabsorpsi

- ekskresi terutama melalui - ekskresi terutama melalui mekanisme homeostasis (+)mekanisme homeostasis (+)

Page 29: Mineral Makaro

Fungsi FosforFungsi Fosfor Kalsifikasi tulang dan gigiKalsifikasi tulang dan gigi Mengatur pelepasan energiMengatur pelepasan energi Pengangkut zat giziPengangkut zat gizi Bagian dr ikatan esensialBagian dr ikatan esensial Mengatur keseimbangan asam basaMengatur keseimbangan asam basa Sangat berguna pada metabolisme tubuh Sangat berguna pada metabolisme tubuh

pada sel hiduppada sel hidupSumber : daging, ayam, ikan, telur, susu dan Sumber : daging, ayam, ikan, telur, susu dan

hasil olahanya hasil olahanya

Page 30: Mineral Makaro

Kebutuhan :Kebutuhan :- Bayi : 200-250mg- Bayi : 200-250mg- Anak2: 200-400mg- Anak2: 200-400mg- Remaja&Dewasa : 400-500mg- Remaja&Dewasa : 400-500mg- Hamil&menyusui : +200-300mg- Hamil&menyusui : +200-300mg

Defisiensi : kerusakan tulang, Defisiensi : kerusakan tulang, kurang nafsu makan, dan rasa kurang nafsu makan, dan rasa lelahlelah

Kelebihan : kejang Kelebihan : kejang

Page 31: Mineral Makaro

MAGNESIUMMAGNESIUM Kation ke 2 terbyk dlm cairan interselulerKation ke 2 terbyk dlm cairan interseluler Dialam terdpt di klorofil Dialam terdpt di klorofil Magnesium dl tubuh tedapat di tulang, Magnesium dl tubuh tedapat di tulang,

gigi, otot dan jaringan lunakgigi, otot dan jaringan lunak Fungsi : berperan dlm berbagai enzim Fungsi : berperan dlm berbagai enzim

tubuh, transmisi saraf, kontraksi otot dan tubuh, transmisi saraf, kontraksi otot dan pembekuan darah serta mencegah pembekuan darah serta mencegah kerusakan gigikerusakan gigi

Page 32: Mineral Makaro

Distribusi dalam tubuhDistribusi dalam tubuh · Pada dewasa 25 g (20-28 g).· Pada dewasa 25 g (20-28 g).

0% sebagai senyawa dengan Ca & P dalam 0% sebagai senyawa dengan Ca & P dalam bentuk garam kompleks.bentuk garam kompleks.

30% dalam jaringan lunak dan cairan tubuh :30% dalam jaringan lunak dan cairan tubuh : 1,4 – 2,5 mg% dalam plasma.1,4 – 2,5 mg% dalam plasma. - Sebagian besar pada sel darah merah.- Sebagian besar pada sel darah merah.

Sumber :Sumber : Kacang-kacangan, seafood, biji-bijian.Kacang-kacangan, seafood, biji-bijian.

Page 33: Mineral Makaro

Fungsi :Fungsi : · Pada metabolisme karbohidrat & phosphor.· Pada metabolisme karbohidrat & phosphor. · Proses pertumbuhan & pemeliharaan · Proses pertumbuhan & pemeliharaan

jaringan.jaringan. · Berhubungan dengan cortison dalam · Berhubungan dengan cortison dalam

meregulasi kadar P.meregulasi kadar P. Bila kadar Mg menurun, vasodilatasi & Bila kadar Mg menurun, vasodilatasi &

pekerjaan otot terganggu.pekerjaan otot terganggu. Secara alamiah pada manusia tidak pernah Secara alamiah pada manusia tidak pernah

defisiensidefisiensi

Page 34: Mineral Makaro

Sumber : sayuran hijau, serealia, Sumber : sayuran hijau, serealia, biji2an, dan kacang2anbiji2an, dan kacang2an

Kebutuhan : 4,5 mg/kgBBKebutuhan : 4,5 mg/kgBB Defisiensi : gangguan Defisiensi : gangguan

pertumbuhan, gangguan sistem pertumbuhan, gangguan sistem saraf, halusinasi, gagal jantung.saraf, halusinasi, gagal jantung.

Kelebihan : gagal ginjalKelebihan : gagal ginjal

Page 35: Mineral Makaro

Gambar warna urineGambar warna urine