27
Minggu 03 a Alat Pemodelan

Minggu 03 a Alat Pemodelan - si.itmaranatha.orgsi.itmaranatha.org/v2/attachments/article/396/03a_PSI.pdf · Level ke-0 biasa disebut “diagram konteks” yang menggambarkan sistem

Embed Size (px)

Citation preview

Minggu 03 aAlat Pemodelan

Fungsi Alat Pemodelan Flowchart Business Process Model and Notation (OMG) Data Flow Diagram Unified Modeling Language (OMG) Database Model

Dapat memfokuskan perhatian pada hal-hal penting tanpa kita terlibat lebih jauh.

Menguji pengertian analis sistem terhadapkebutuhan pemakai dan membantudesainer sistem untuk membangun sistem.

Dapat mendiskusikan perubahankebutuhan pemakai disertai resiko danbiaya.

Contoh 1: Contoh 2:Mulai

Pemasangan

iklan lowongan

pada media-

media

Data Pelamar diinput ke

dalam database

pelamar

Berkas-berkas

lamaran, CV, dan

dokumen lainnya

Selesai

Database

Pelamar

Pelamar Operator Bag. SDM Manajer SDM

Mulai

Pemasangan

iklan lowongan

pada media-

media

Berkas-berkas

lamaran, CV, dan

dokumen lainnya

Data Pelamar

diinput ke dalam

database pelamar

Selesai

Database

Pelamar

System Flowchart▪ Arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem

Document Flowchart▪ Arus dari laporan dan formulir

Schematic Flowchart▪ Gambaran prosedur dalam sistem dengan simbol

nyata Program Flowchart

▪ Rincian langkah-langkah dari proses program Process Flowchart

▪ Banyak dipakai oleh teknik Industri, berisi proses dalam suatu prosedur

Entry Matakuliah(Kode, Nama, dll)

Penyimpanan

MengurutkanMatakuliah

berdasarkanKode Matakuliah

Daftar MatakuliahTerurut berdasarKode Matakuliah

Entry Dosen(NIK, Nama, dll)

Entry Mahasiswa(NRP, Nama, dll)

MahasiswaYang tidak Cuti

Pada semester ini

Daftar MahasiswaAktif

Terminal : start/end

Inisialisasi

Input / output

Logika keputusan

Proses

Penguhubung/konektor

Operasional : entry, cetak laporan

Movement : distribusi, pengiriman

Storage

Inspection : pemeriksaan berkas

Delay

BPMN menyediakan notasi umum sehinggaorang-orang yang terkait dengan proses dapatmengekspresikannya dengan grafis agar lebihjelas, standar dan lengkap.

BPMN tidak hanya standarisasi proses dalamorganisasi, tetapi juga memperluas bidangtindakan bagi mereka untuk dibagikan dandipahami oleh mitra bisnis yang berbeda.

Tujuan BPMN adalah pengembangan notasiuntuk menjadi sederhana dan adoptable olehanalis bisnis.

Contoh 1: Contoh 2:

DFD adalah suatu alat pemodelan yang digunakan untuk memodelkan fungsi darisistem, menggambarkan secara rincimengenai sistem sebagai jaringan kerjaantar fungsi yang berhubungan satu samalain dengan menunjukkan dari dan ke manadata mengalir serta penyimpanannya.

Pada umumnya dimulai dari level 0, 1, 2, dst. Level ke-0 biasa disebut “diagram konteks”

yang menggambarkan sistem secara global.

Setiap penurunan ke level yang lebih rendah,

yaitu 1, 2, dst maka proses-proses akan

diurai lebih rinci dengan spesifikasi lebih

jelas. Disebut DFD levelled.

DFD level terakhir yang tidak bisa dipecah

atau di-breakdown aliran data-nya diberi

penjelasan dengan kamus data (data

dictionary) serta Spesifikasi Proses (Process

Specification / PSPEC).

Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untukpemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UMLadalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompokperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut. UML mulaidiperkenalkan oleh Object Management Group, sebuah organisasi yang telahmengembangkan model, teknologi, dan standar OOP sejak tahun 1980-an.

UML adalah suatu bahasa yang digunakan untuk menentukan,memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sisteminformasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desainberorientasi objek oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson.Namun demikian UML dapat digunakan untuk memahami danmendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan UML dalamindustri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannyasebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak danpengembangan sistem.

Model basis data menyatakan hubunganantar rekaman (record) yang tersimpandalam basis data. (Struktur data logis)

Ada beberapa model basis-data, yaitu :1. Entity-Relationship Model

2. Relational Model

3. Object-oriented Model

4. Semi-structured Model

5. Older models: network model and hierarchical model