Upload
xpresi-online
View
228
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Â
Citation preview
YOUNG SMART ‘N CREATIVE
Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: YAYA
41Riau PosAHAD, 13 JULI 2014
DARI hobi berbuah prestasi, itulahpenggalan kata yang tepat buat sobeX(sobat Xpresi) Ronal Putra yang memilikisegudang prestasi diberbagai bidang,terutama bidang elektronik.
Ronal Putra yang biasa dipanggil Onalmerupakan anak yang mudah akrabdengan orang yang baru dikenalnya,apalagi dengan teman-teman sebayanya.Terbukti dengan ia diberi amanahsebagai ketua OSIS di SMKN 6Pekanbaru tahun ajaran 2013/2014.
“Teman-teman saya beranggapanbahwa saya ini orang nya Humor tapilumayan keras kepala,” ujar Ronal saatditanya mengenai cara bergaulnya. Tidakhanya gaul tetapi pria kelahiran 20 juli 1997ini juga pintar dan memiliki prestasi yangbahkan sampai ketingkat nasional lhoSobeX.
Berusaha dengan sungguh-sungguhdan berambisi mendapatkan yangterbaik itulah moto dari Anak pertamadari dua bersaudar ini, Ronal juga selalumendapatkan pringkat juara kelasdisekolahnya. Cowok yang hobimengotak-atik barang elektronik inimemiliki prestasi dibidang mekatronika.Diantanya Juara I Lomba Keterampilan
RONAL PUTRATTL : Pekanbaru,
20 juli 1997Hobi : Otak-atik elektronikCita-cita : PengusahaMakanan Favorit : Ayam GorengAsal sekolah : MTS Bustanul Ulum
PekanbaruSekolah : SMKN 6 PekanbaruJurusan : Mekatronika
NAMA ORANG TUAayah : RusliIbu : Masnida
FOTO DANIEL XPRESI RIAU POS
MISS EARTH: Siswa baru Witama School Pekanbarun berfoto bersama Miss Earth2014Margie sebelum melakukan penanaman pohon di Masa Orientasi Siswa (MOS)yang digelar menyambut peserta didik baru.
SMA Witama
Tanam Pohon BersamaRunner Up Miss Earth 2014
Ronal Putra
Dari Hobi Berbuah
PRESTASI-PRESTASI:
- Juara I lomba keterampilan siswa (LKS)Mekatronika tingkat Kota pekanbaru ke XXItahun 2013
- Juara I lomba keterampilan siswa (LKS)Mekatronika tingkat Provinsi ke XXI tahun2013
- Peringkat 6 besar lomba keterampilansiswa (LKS) Mekatronika tingkat Nasionalke XXI tahun 2013 di Jakarta
- Juara Kelas- Ketua OSIS SMKN 6 Pekanbaru
2013/2014- Anggota Forum OSIS Pekanbaru
(FOP) 2014/2015 Ronal Putra dan kepala SMKN 6Drs Dwi Bowo Sukmono
PRESTASISiswa (LKS) Mekatronika tingkat KotaPekanbaru ke XXI tahun 2013, juara I LKSMekatronika tingkat Provinsi Riau ke XXItahun 2013 di Kota Pekanbaru danmengikuti LKS Mekatronika tingkatNasional ke XXI tahun 2013 di TamanMini Indonesia Indah di Jakarta.
Sekolah yang berada di Jalan SerojaPembatuan Kulim ini memang banyakmemiliki siswa yang berprestasi dibidangElektronik, seperti yang diungkapkankepala sekolah SMKN 6 Pekanbaru, DrsDwi Bowo S.
“SMKN 6 memiliki banyak siswayang berprestasi dibidang mekatronika,ya salah satunya Ronal ini. Kami sangatmenapresiasi siswa yang berprestasi,salah satu apresiasi yang kami berikanyakni gratis uang SPP bulanan selama 1semester tapi itu tergantung dari prestasiyang diperoleh,” ungkap Bowo.
Ditanya mengenai cita-cita doski inimenjawab pekerjaan yang tidakmembebankan negara salah satunyaPengusaha. Menjadi enterpreneur dibidangeletronik merupakan cita-cita yangdiimpikan Ronal semenjak duduk dibangkukelas X. Dia terinspirasi untuk memproduksialat elektronik buatan anak bangsa.(f)
PESERTA Masa OrientasiSekolah (MOS) di SMA Wi-tama mendapatkan kejutan.Pasalnya, disela kegiatanpengenalan siswa baru de-ngan sekolah dimana salahsatu materinya adalah me-nanam pohon, mereka di-dampingi Runner Up MissEarth 2014, Margie Selasa(8/7). Kegiatani ini memangberbeda dibandingkan ta-hun sebelumnya, karenaMOS yang diikuti oleh 40orang siswa ini lebih dide-katkan pada kegiatan-ke-giatan untuk menjaga
lingkungan. Diakui KetuaPanitia bahwa kegiatan inisengaja mereka terapkankarena bertepatan denganhadirnya Miss Earth yangjuga ingin mensosialisasi-kan pentingnya menjagalikungan di sekolah mereka.
Margenie Winartiyang juga merupakan guruBahasa Inggris di SMA Wita-ma yang baru saja dinobat-kan sebagai runner up MissEarth Indonesia kategoriAir. Dia mengaku sangatsenang dengan apresiasiyang ditunjukan oleh siswa
baru SMA Witama. Dalamkesempatan itu Margeniemengajak semua siswa un-tuk peduli terhadap lingku-ngan dan pentingnya me-nanam pohon untuk meles-tarikan udara yang sehat dilingkungan sekolah. Setelahmelaksanakan sosialisasi,Margenie juga mengajaksemua siswa baru untukmelakukan aksi menanampohon. Dia juga berharapaksi ini bisa menjadi lang-kah awal untuk melestrai-kan lingkungan khususnyamasyarakat Riau dan dite-
rapkan di sekolah lainnya. “Ini langkah awal saya
untuk memberdayakanlingkungan yang sehat di se-kolah. Semoga nantinya da-ri aksi ini mampu memberidampak untuk masyarakatRiau. Bulan Septembernanti saya akan mewakili In-donesia di ajang Miss GrandInternational di BangkokThailand.Semoga nantinyaaksi-aksi seperti ini menjadipengalaman baru bagi sayauntuk berbagi di ajangtersebut,” ungkap Margeniesambil tersenyum. (mgcs5)
Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: YAYA
��������
42Riau Pos
AHAD, 11 JULI 2014
Kru XpresiBuka Bersama
Riau Pos GroupXPRESI Magazine berkesempatan hadir dalamrangka buka puasa bersama Riau Pos GroupDivre Pekanbaru, Selasa (8/7) lalu di Hotel GrandCentral Pekanbaru. Mulai dari Pemred XpresiMagazine, Khairul Amri dan Sebagian besar crewturut hadir dalam kegiatan tahunan yangdiadakan pada setiap ramadhan ini. Tidak hanyasekedar kegiatan silaturahmi sesama karyawanRPG, dalam kegiatan tersebut juga dilakukanpemberian santunan kepada 100 anak yatim yangberada di kawasa lingkungan Riau Pos danmemberian Tunjangan Hari Raya (THR) secarasimbolis kepada para karyawan. Pemberiansantunan kepada anak yatim dan pemberianTHR langsung dilakukan oleh Chairman RiauPos, H Rida K Liamsi dan Istri Hj Asmini Syukur,CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim dan IstriNovita Yeni, dan pimpinan Riau Pos lainnya.
Dalam kegiatan puasa bersama tersebuthadir sebagai penceramah H Saidul Amin. Dalamceramahnya disebutkan tentang pentingnyamembaca Al Quran. “Al Quran bisa dibaca olehsiapapun. Mulai dari anak-anak hingga orangdewasa. Cocok untuk orang yang bersedih, maupunyang sedang bergembira,” urai Saidul. (f)
Defi Warman MPdKepala Sekolah
Berprestasi 2014 RiauTIDAK hanya memiliki banyak siswa-siswiberprestasi, SMA Muhammadiyah Satu (Mutu)Pekanbaru juga harus berbangga dengan prestasikepala sekolahnya Defi Warman MPd yang tidakhenti-hentinya memberikan kebanggaan bagisekolah. Setelah berhasil menjadi juara satuKepala Sekolah berprestasi Kota Pekanbarubeberapa minggu yang lalu, Defi juga berhasilmenjadi salah satu kepala sekolah berprestasiProvinsi Riau dan berhak mewakili Riau untuktingkat nasional di Jakarta 13-23 Agustusmendatang. Penghargaan dari pemerintahprovinsi ini dihadiri dan diberikan langsung olehWakil Gubernur Provinsi Riau Ir H ArsyadjuliandiRachman di awal bulan Juli kemaren. ‘’Semogadengan prestasi ini bisa memacu semangat guru-guru lainnya untuk mengikuti pelatihan dan bisaberprestasi di tingkat kota,provinsi maupunnasional,’’ tutupnya. (mgcs9)
PIAGAM: Kepala SMA Muhammadiyah Satu(Mutu) Pekanbaru Defi Warman MPd menerimasertifikat sebagai Kepala Sekolah Berprestasi2014 dari Wakil Gubernur Riau ArsyadjulaindiRahman.
Sekolah Gelar MOS Positif
Cinta Lingungan HinggaMengkaji Kitab Kuning
Eksis, Paskibraka SMPN 16PekanbaruPASUKAN Pengibar Bendera Pusaka (Paski-braka) SMPN 16 Pekanbaru aktif dan eksis disekolah. Setiap upacara , tim pengebar merahputih selalu siap dan bersemangat sepertipelaksanan Hari Pendidikan Nasional (Hardik-nas), Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI17 Agustus, dan sebagainya. Ini dikatakanlangsung Aidil Zamri selaku pembina OSISSMPN 16 Pekanbaru bahwa Paskibraka meru-pakan salah satu ekstrakurikuler yang cukup aktifdan eksis.
“Saking sukanya menjadi anggota Paskibraka,seluruh anggota tidak sungkan-sungkan untukmengeluarkan budget pribadi hanya untukmembeli perlengkapan atribut Paskibraka. Ya,demi sebuah tugas mulia. Dan terasa sekalikebahagian yang terpancar dari mereka (Paski-brakan SMPN 16 Pekanbaru,red) setelah menye-lesaikan tugasnya,”ujar Aidil
Yordan, salah satu anggota Paskibraka SMPN16 Pekanbaru mengatakan, menjadi anggotaPaskibraka salah satu kebanggaan tersendiridalam menjalankan tugas mulia, yaitu mengi-barkan bendera sang merah putih. DitambahkanYordan, semoga kesukaannya terhadap Paski-braka ini, dapat menambah rasa kecintaannyaterhadap tanah air Indonesia.
“Jadi anggota Paskibraka itu menyenangkansekali. Bisa menjadi perwakilan untuk me-ngibarkan bendera pusaka merah putih. Menjadikebanggaan tersendiri,”ujar Yordan (ma)
FOTO MELDA XPRESI RIAU POS
FOTO BERSAMA: Para anggota PaskibrakaSMPN 16 Pekanbaru berfoto bersama sebagaibentuk kebanggan sebagai pasukan pengibarbendera
FOTO DEFIZAL RIAU POS
MENGAJI: Dua pelajar sedang tadarus bersama mengisi ibadah di bulan suci ramadan tahun ini
ANGGOTA Pramuka pang-kalan MTsN Andalan Pekan-baru mengikuti seleksi calonPramuka Garuda. Dari 16 or-ang perwakilan dari pang-kalan MTsN, salah satunyameraih peserta seleksi yanglulus dengan nilai tertinggidibandingkan 100 orang le-bih calon peserta PramukaGaruda 2014. Dia adalahFrisca Alamanda, peraih nilaitertinggi dari peserta seleksigaruda pramuka 2014 ini.
‘’Siswa kami, Frisca Ala-manda meraih nilai 81,28. Itumembuatnya menjadi peser-ta dengan nilai seleksi ter-tinggi dibandingkan denganlainnya. Dia mengalahkan MAriq Daffa yang juga siswakami dengan nilai 80,42. Iniadalah sebuah prestasi yangluar biasa dan bagus untukkami sehingga termotivasisiswa lainya,’’ ujar AmrullahRahman SAg selaku guru
pembina Pramuka MTsN An-dalan Pekanbaru kepadaXpresi.
Sebelumnya dikatakan
Amrullah, keikutsertaan da-lam seleksi calon garudapramuka 2014 ini, MTsN An-dalan Pekanbaru mengutus
19 peserta yang terdiri dari 10peserta putra dan sembilanpeserta putri.
Namun dari beberapa
tahap yang diikuti dalampenyeleksian calon garudapramuka tersebut, hanya 16peserta yang dinyatakanlulus. Keberhasilan inididapatkan dengan persia-pan yang matang dan kerjakeras oleh peserta dari MTsNAndalan Pekanbaru. Persia-pan yang dilakukan mulaidari menyelenggarakan ka-rantina untuk seluruh pe-serta calon garuda pramuka2014 dan pelatihan kepadamereka.
“Ada dua tahap yangdiikuti oleh semua pesertayaitu tahap administrasi dantahap tertulis serta wawan-cara. Pada penyeleksian ta-hap kedua, kegiatannyadilaksanakan di Kwarcabkota Pekanbaru pada tanggal21-22 Juni 2014. Untuk tahappertama harus diselesaikansebelum tanggal 9 Juni 2014,”ujarnya. (ma)
FOTO MELDA XPRESI RIAU POS
SEMANGAT: Anggota Pramuka pangkalan MTsN Andalan Pekanbaru semangat dalammengikuti seleksi Pramuka Garuda 2014 dimana dua anggotanya meraih nilai tertinggisatudan dua atas nama Frisca Alamanda dan M Ariq Daffa
Hari pertama sekolahserentak dimulai untuk
siswa baru. Namun sepertisudah trdisi, mengenalkan
siswa baru denganlingkungannya menjadi
sebuah hal yang penting.Buktinya, sekolah di Kota
Pekanbaru sendiriberamai-ramai mengelar
kegiatan yang diberi namaMasa Orientasi Siswa
(MOS) ini. Inginmenjauhkan pemikiran
MOS adalah peploncoaananak didik baru, sekolah
mengisi kegiatan inidengan kegiatan yang
positif. Apalagi orientasiini dilaksanakan di saat
bulan Ramadan.
Laporan TIM XPRESI,Pekanbaru
DALAM kondisi Ramadandan berpuasa tidakmenurunkan semangatsiswa baru untuk mengenaltempat belajar mereka yangbaru. Tidak hanya itu,perdikat MOS yang katanyaselalu identik dengankekerasan sama sekali tidakterjadi di sekolah yangsudah melaksanakan. Padakegiatan kali ini, sekolahlebih mngedepankan
kepada kegiatan yangberbasis lingkungan dansekolah. Seperti yang digelaroleh SMAN 4 Pekanbaru,dimana siswa barudijelaskan bagaimanaaturan di lingkungankawasan AURI dimanasekolah tersebut berada.Dijelaskan Ketua Panitia,Drs Faizin Mos inimenyampaikan materiseperti pengenalankurikulum 2013, tata tertibsekolah, peraturan berlalulintas, Narkoba, peraturan dilingkungan AURI, pedulilingkungan dan pramukadasar yang bermanfaatuntuk siswa baru.
“Syukurilah siswadidik baru sudah bisasekolah dan masuk keSMAN 4, untuk itu dimintaagar siswa bisa belajardengan sungguh sungguhdan disiplin. Walaupunsekarang MOS di bulanramadan kita kurangiaktivitas di luar ruangan,dan tidak mengurangimakna kegiatan ini. Tujuanlainnya diadakan kegiatanini untuk meningkatkankeimanan dan ketakwaantapi tetap dengan tidakmengurangi makna dariMOS itu sendiri. Semogasiswa dapat memahami danakrab dengan lingkungan
yang baru.’’ Jelas KepalaSMAN 4 Pekanbaru,Nurhafni MPd.
Lain SMA 4 Lain pulayang dilakukan MA DarelHikmah. Meski namanyabukan MOS melainkanKhutbatul Aras, namunkonsep yang dilaksanakantetap sama. Yang membuatia berbeda, sesuai dengantempat dilaksanakannyakegiatan pengenalansekolah baru ini adapengenalan bahasa Arabyang menjadi salah satubahasa Internasionaltersebut. Tidak hanya itu,MA Darel Hikmah jugamengelar Riyadusshalihih(kajian kitab kuning).Kegiatan Riyadusshalihihini diisi langsung oleh parakyai pondokan DarelHikmah seperti kyai MiftahSyarif,Kyai Hikmatulloh dankyai Arfi.Kegiatan inimerupakan agenda rutinyang dilaksanakan setiaptahunnnya selama bulanRamadan.
“Kajian kitab kuningini merupakan agendarutin tiap tahun,khususnyadibulan suci ramadan,”tutur Ustd Hikmatullohselaku Kepala MA DarelHikmah.
Dijelaskanya, seluruhsantri pondokan Darel
Hikmah dalam kegiatan inimengkaji secara detailmakna puasa, fadhillahQuran dan zakat sesuai isihadis.Para santri jugadiajarkan membacanya dandianjurkan untukmenghafal hadist-hadistyang telah dikaji bersama.Tidak mau ketinggalandengan sekolah lainnya,SMKN 2 Pekanbaru jugamengelar kegiatan yangbernama MOS ini. Menurutpanitia, kegiatan ini pentingdilakukan sebagai tahapawal tidak hanyamengenalkan siswa kepadalingkungannya tapi jugamenjaga silaturahmi dansaling mengenal sesamesiswa baru. Pasalnya,mereka berasal dari sekoahyang berbeda. Dan dalamkegiatan yang dilaksankaanselama tiga hari tersebut,Kepala SMKN 2 Pekanbaru,Dra Hj DwiGusneli MPSAdan Wakil ketua kurikulum,Hj Dra Rony Yusantimenyatakan tidak hanyafokus dibidang akademik,namun juga sangat peduliterhadap kegiatan nonakademis.
‘’ Dalam kegiatan MOSini mudah-mudahan apayang diterapkan dalamkegiatan ini, adamanfaatnya bagi siswa
dalam belajar dilingkunganbarunya. Di hari terakhir,kita akan informasikan baikitu pembagian kelasmaupun antar jurusan,’’terang Wakil KepalaSekolah Bidang Kesiswaan,Ibenzani SPd kepada Xpresi.
SMKN 3 Pekanbarujuga ternyata sama. Pada 4-5 Juli yang lalu jugamengelar MOSdilingkungan sekolahnya.Hari pertama, calon siswabaru menggunakan atributyang unik sesuai ketentuanpihak OSIS. Dibuka olehKepala SMKN 3 Pekanbaru,Rita Johan SPd yangditandai dengan pemakaiansimbol atribut kepadaperwakilan calon siswa.Setelah upacarapembukaan mos selesai,siswa siswi memasuki aulauntuk mendengarkan katasambutan yang diberikanoleh kepala sekolah yangdilanjutkan oleh wakilkepala sekolah dan pe-rangkat sekolah lainya ,serta penerangan tentangmasing masing jurusanyang ada di SMKN 3.Penu-tupan MOS dilaksanakanoleh Kepsek serta pemili-han king dan queen diakhiracara serta pemilihan kakakpanitia terbaik dan terke-jam. (cs4/mgcs3/mgcs2)
MTsN Andalan Pekanbaru
Raih Nilai Tertinggi Pramuka Garuda 2014
Kamu yang punya cerpendan puisi Kirim ke:
[email protected] identitas
lengkap dan foto
��������
Basecamp Xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno-Hatta (Arengka) No. 132 Pekanbaru-Riauwww.xpresiripos.com [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO TATA LETAK: YAYA
KOLOM ini disediakan untuk para guru yang memiliki tulisan bebas seputar dunia pendidikan dan sekolah. Kirim tulisannya ke [email protected]. Untuktulisan maksimal satu setengah halaman kwarto spasi satu. Sertakan foto dan identitasnya. Kami tunggu kiriman dari seluruh guru di Riau.Forum Guru
43Riau PosAHAD, 13 JULI 2014
Salah fahamLisan tajam menikam diam.Mencengkam menerkam memendam ancam.Sejenak kilat runtuhkan dendam.Memulang adab ke damai malam.
Ramai mata tengok kami.Erai tak jadi, emosi meninggi.Bijak berlayar menjadi saksi.Musnah amarah dimuara berkah.
Kelaku hitam buat penengah.Disebar luas ke hulu-hilir.Timbul lah putih bak mentari.Menyingkap hitam tak bernyali.Terang pun hinggap mencuci caci.
Karya : Riska SaputraXII IPA 1 MAN Bengkalis
Saat Harus Di Batas WaktuPernahkah kau lihat cinta bersandar di batunisan?Saat itulah napasku terhenti di batas waktuKu tinggalkan di bumi iniCinta yang mengajariku sejarah hidupYang menceritakan setapakku di jalanan ber-batuPada pasir yang menghitamDan daun yang perlahan gugur menguningYang hilang di terpa waktuDi penghujung napasku….Ku tinggalkan sepotong hatiYang takkan pernah mati menantiUntuk sekedar kau tahuCintaku kan selalu menjagamu
Karya Hafiza Tartila IstySiswi SMAN 2 Bantan
Alam Disekitar KitaAlamku...Alamku yang indahDipenuhi dengan pepohonanSehingga menjadi sejuk dan rindang
Alamku...Alamku yang bersihAlam yang enak dipandang,Tidak ada polusi udaraTidak ada kemacetan
Tetapi..Sayang,itu hanya dahuluAlamku yang dahulu indahsekarang menjadi kotor,Sehingga terjadi banjirDan Kemacetan
Banjir...Banjir terjadi karena ulah manusiaManusia...Yang tidak menjaga kebersihanDan alam ku ini
Maka dari itu...Buanglah sampahPada tempatnyaAgar Alam ini..Menjadi Indah Dan Rindang
karya : Rizki Vannika Putri
Mentoring Di Sekolah
Anak-Anak SungaiKarya SAMSUL,
Mahasiswa Jurusan PendidikanBahasa Indonesia FKIP UIR
BAGIKU, tempat yangpaling menyenangkan untukbermain adalah di sini. Sebuahtempat yang mengalirkankehidupan bagi siapa pun.Menawarkan kesejukan bagisetiap mata yang memandang.Menyuguhkan ketenanganuntuk setiap hati yangmerindukan kedamaian. Ya,tempat itu bernama sungai.
Sebetulnya, bukan hanyabagiku, tapi semua anak-anakdi kampungku saban harimenghabiskan waktunya disini. Setiap pulang sekolah atauselepas membantu pekerjaanorang tua, kami berkumpul disungai. Membasuh segalakepenatan sebagai seoranganak petani. Tubuh yangpenuh kegiatan melelahkanmembuat kami terlihat lebihtua. Otot-otot mekar di mana-mana. Jadi, sungai inilah satu-satunya tempat yang bisamengembalikan ukuran ototkami seperti semula.
Kami mungkin bukananak-anak yang beruntung.Mungkin di luar sana, banyakanak yang menghabiskanwaktunya dalam dekapanhangat seorang ibu. Semuanyaserba ada. Jika ingin sesuatu,tinggal bicara. Lima menitkemudian apa yang kitainginkan telah tersedia.Semuanya tak boleh dilakukansendiri. Sementara kamisemuanya dikerjakan sendiri.Ingin uang jajan harus bekerjadi ladang-ladang. Ataumencari kerang lalu dijual.Begitulah!
Siang ini, seperti biasa,udara begitu beringas inginmembakar semua kalori.Keringat meluap di segalapenjuru pori-pori. Membanjiritubuhku yang lebih miripCasuarina equisetifolia kering.Jika berada di ruangan ber-AC,udara seperti ini tak akanberpengaruh sama sekali. Tapijika merebahkan diri dalamruang terbuka, tanpapelindung sedikit pun, jelasakan mengundang petaka.Begitulah nasibku. Lebihbanyak waktu yang kuhabiskandi ladang, saat matahari tengahgarang. Merelakan tubuhkudipanggang.
“Sudahlah Nak. Istirahatdulu.” Ibuku sudah tak tahanlagi melihat tubuhku dilahapoleh makhluk yang penuhhelium itu.
“Nanti saja Bu, Arbi masihsanggup.”
Sebenarnya aku juga sudahtak tahan menahan udara yangbegitu terik ini. Namun, karenabanyaknya hama yangmenyerang padi kami, akuingin segera menuntaskanproses pemanenan ini. Agarhasilnya bisa dibilangmemuaskan. Apalagi akuhanya melakukannya berduadengan Ibu. Jika seringistirahat, aku khawatir kamikalah cepat dari hama-hamaitu.
Aku sangat kasihan padaIbu. Perempuan malang yangtak pernah tahu rasa bahagia.Meskipun ia tak pernahmengeluh, mengeluarkan airmata hanya untuk meratapinasib, tapi jauh dalam hatinyaaku merasakan ia terpukul.Begitu banyak masalah yangdihadapinya. Usiaku memangmasih dalam kategori bocahingusan, tapi tidak denganpikiranku. Aku bisa merasakanapa yang ia rasakan. Tapi akujuga tau, ia adalah perempuanmalang yang tabah. Berkali-kaliia berkata,”Dengan keikhlasan,Ibu bisa merasakan bahagia.”Semoga saja!
Baiklah, akan kuceritakanapa yang membuat Ibukumenderita. Dulu, kami adalahkeluarga yang utuh. Keluargayang dipimpin oleh seorangpria berjiwa besar. Menjadikankeluarga sebagai tempatmelabuhkan suka dan duka.Semua menyatu menjadikebahagiaan meskipun dalamkeadaan serba takberkecukupan. Namun,semuanya hancur. Menjadikepingan masa lalu yang pahit.Tak enak dikenang, tapi takmampu melupakan. Ayahku,pemimpin berjiwa besar itu,pergi merantau seorang diri.Meninggalkan kami denganjanji kembali. Tujuannyamulia, hanya ingin mengubahnasib. Aku dan Ibuku, hanyabisa merelakan denganharapan nasib kami benar-benar berubah. Kami jugasudah bosan hidup seperti ini.Ayahku hanya meninggalkanbenih padi untuk kami tanamselama ia pergi. Tapi sampaisekarang ia tak pernahkembali.
“Arbi, ayo kita pulang,”desak Ibuku.
“Iya Bu, sebentar lagi. Ibupulang saja dulu.”
Matahari mulaimengendurkan suhunya.Mungkin ia mulai kasihanpadaku dan Ibuku. Melihatkami berdua saban harimembakar lemak yang tak lagitersisa. Akhirnya kuputuskanuntuk pulang ke tempat yangtenang. Tempat yangmenawarkan kesejukan bagisetiap hati yang meranggas.Tempat yang bisa membasuhsegala kepenatan menjadispirit baru. Tempat yang palingindah, yang pernah kulihat. Ya,sungai.
***“Ibu, Arbi ingin berhenti
sekolah.”“Kamu bicara apa Arbi,
kamu tidak boleh menyerahseperti itu!” Ibuku benar-benartak menyangka aku bisaberpikiran seperti itu.
“Tapi Bu, Arbi kasihanmelihat Ibu. Arbi inginmembantu Ibu setiap haritanpa diganggu kegiatan Arbidi sekolah.”
“Apapun yang terjadi kamuharus sekolah. Orang sepertikita tidak boleh larut dalamkebodohan. Nasib kamu haruslebih baik dari Ibu. Kamu kanjuga bisa bantu Ibu setelahpulang dari sekolah!”
Hening. Aku tak lagimenanggapi Ibu. Sungguh, akuhanya ingin membantunyatanpa harus diganggu kegiatanlain. Aku tak bisamembiarkannya sendiri. Akuingin berjuang bersamanyauntuk terus menyambungnapas. Tak ada maksud lain. Inisemua demi perempuanmalang itu. Tak lebih!
Pagi ini, aku berusahamenguburkan niat untukberhenti sekolah. Menghayatibagaimana pentingnyamenuntut ilmu. Akhirnya,kuputuskan untuk pergi kesekolah. Meskipun sekarangtidak kurasakan manfaatnya,tapi dikemudian hari siapatahu berguna, pikirku.
Sekolahku itu adalah satu-satunya tempat menimba ilmuyang ada di desaku. Letaknyatak jauh dari sungai tempatkubeserta kawan-kawanbermain. Kami belajar di sanahanya 6 jam sehari. Memangtidak begitu lama, tapi bagikuwaktu seperti itu bisakugunakan untuk mengurangibeban Ibu di ladang. Ah,sudahlah!
Langkahku tepat berhentidi halaman sekolah. Tapi adayang berbeda. Tak ada satupun orang di sana. Semuapintu terkunci rapat. Bahkanjendela-jendela ditutupdengan kayu. Di depannyakulihat papan kecil bertuliskan“TANAH INI MILIK PT. SUKA-JAYA”. Aku terkesiap.Bagaimana mungkin tempatmenimba ilmu ini dimiliki olehorang yang bernama aneh itu.Siapa itu PT? Mengapa sekolahini miliknya? Bukannya inimilik Pak Hadi, kepala sekolahkami. Ah, aku tak bisa berpikir.
Aku berlari ke rumah PakHadi. Di sana, sudahberkumpul teman-temansekolahku. Mereka duduk di
depan rumah Pak Hadisembari memegang buku.Pandangan mereka tertujupada orang yang berdiri didepannya. Aku semakinbingung.
“Arbi, ayo cepat ke sini?”Pak Hadi memanggilku.
“Pak, sekolah kita….”belum sempat kulanjutkan,Pak Hadi segera memotongperkataanku.
“Arbi, mulai sekarang kitabelajar di sini, di rumah Bapak.Sekolah itu bukan lagi milikBapak.”
Aku semakin tak mengerti.Tapi kucoba tidak mengikutirasa penasaran di kepalaku.Kubiarkan ia mengembaramencari jawaban sendiri.Kemanapun ia suka. Akuberusaha untuk tidakmembahas itu lagi. Teman-temanku juga sama. Merekahanya diam tanpa memberipenjelasan padaku. Mungkinmereka tak tahu atau tak mautahu. Entahlah!
Setelah pulang sekolah,aku dan kawan-kawan segeramenuju sungai. Bermain disana sembari melupakansejenak masalah yangberkepanjangan. Berharaparus sungai itu menghayutkansegala masalah yang kamialami. Begitulah, sungai telahmenjadi tempat kamimengembalikan tawa. Ceria.Sebagai seorang bocah tanpadosa, tanpa beban hidupsedikitpun.
***“Ibu, kami sekarang tak
bisa lagi belajar di sekolah itu.”“Kenapa? Ada apa dengan
sekolah itu?”“Entahlah Bu, Pak Hadi
bilang sekolah itu bukan lagimiliknya. Sekarang kamibelajar di rumahnya Pak Hadi”
Ibuku diam. Seolah iasedang menahan sesuatu yangingin meluap lewat matasendunya. Mungkin ia sedihmendengar ceritaku. Ataumungkin ia mengetahuitentang apa yang terjadi padasekolah kami. Aku juga takmau lagi bertanya. Takut iabertambah beban pikiran.
Pagi ini, embun kembalimembundar di tiap ujungdaun. Sesekali tubuhbeningnya menyentuh tanahyang lembab. Sungguhpemandangan yang biasa tapitak pernah bosanmenyaksikannya. Mentariperlahan menghalau embunkembali menjadi uap.Terkatung-katung di sela awan.Menunggu kumulonimbusmenumpahkannya menjadisosok yang lebih besar. Hujan!
Ini adalah hari libursekolah. Aku mengajak kawan-kawan untuk menghabiskanwaktu pagi ini di sungai.Mencari kerang, udang ataupun ikan untuk dijadikansantapan hari ini. Begitu kamihampir sampai, darah kamimenguap. Melihat benda anehmirip monster telah berderet dipinggir sungai. Benda ituseolah memiliki belalai. Iamenumpahkan tanah ke
dalam sungai. Ah, apa yangsebenarnya terjadi?
Kami berusaha mendekati.Kulihat juga beberapa orangdengan topi kuning tengahmengamati pergerakanmonster itu. Dengan penuhrasa heran, kuberikanbertanya.
“Apa yang kalian lakukanpada sungai kami?”
“Oh, kalian tidak tahu ya.Sebagian dari tanah di desa iniadalah milik perusahaan kami,termasuk sungai ini. Jadi, kamiakan membangun pabrik disini dan sungai ini akanditimbun.” Lelaki itumenjelaskan dengan senyumyang terkembang tanpamerasa berdosa sedikitpun.
“Tapi kan ini sungai kami,tempat kami bermain. Sungaiini milik desa kami, milik kami.”
“Sekarang tidak lagi, Nak.”Pecah. Semua hancur
menjadi rasa yang takterperikan. Bagaimanamungkin sungai itu denganmudahnya diambil olehmereka yang sama sekalibukan penduduk desa ini.Bahkan anehnya, warga di sinitak ada yang protes. Seolahmereka tak perduli dengan apayang terjadi. Tak ada seorangpun warga yang mencegahperlakuan ini. Apa mungkinmereka tak tahu atau pura-pura tak tahu karena mulutmereka telah ditambal rupiah.
Jika sungai ini ditimbun, dimana lagi kami akanmengundang tawa. Di sungaiinilah tempat kamibercengkara, menghancurkansejenak beban hidup yangterus menganggap kamituannya. Hingga ia begituenggan meninggalkan kami.Apa yang harus kami lakukan?
Kami tertunduk lesu. Takbisa lagi bergerak. Butiranbening yang turun lewat matakami dan jatuh tepat diujungkaki, seolah telah memakulangkah kami. Aku berusahamenegakkan kepala ketikaseorang pria bertopi kuningmemberikan laporan padaatasannya. Saat itu juga,dadaku bergoncang hebat.Seakan tengah terjadi gesekanlempeng tektonik di dalamnya.Napasku tak terkendalikan.Sesak. Persis orang yang tengahsakratul maut. Ketika melihatsosok atasan pria bertopikuning itu. Aku sungguhmengenalinya. Wajahnya takasing lagi bagiku. Aku inginmemanggilnya. Tapi suarakuseolah hilang di telan bumi.Hanya hatiku yang bisamemanggilnya dengan sangatkeras, meski ia tak bisamendengarnya.
“Ayaaaaahh….”***
SAMSUL, Mahasiswa JurusanPendidikan Bahasa Indonesia
FKIP UIR
Oleh Bakri M MPdGuru Alquran Hadis MTsN
Pangakalan KerinciPelalawan
Ilmu Agama yangdiajarkan di sekolah-sekolah memberi kesanhanya membentukkarakter anak secarateoritis. Penyajian materiyang monoton seolah-olah agama hanyasekedar pengetahuanyang ketika diujikantarget nilainya tuntas.Namun sejatinya masihjauh dari tujuanpembelajaran yangdiinginkan. Sehinggapada masa transisi, dariumur kanak-kanak kearah remajamengharuskan mencarijati diri dengan caramengekspresikan denganhal-hal yang negatif yangcenderung destruktif.Tidak jarang mereka jahil
dan agak melawandengan orang tuaataupun gurunya.
Ketika sikap merekayang “nakal” dibiarkantentu akan menjadikarakter yang brutal.Seringkali nasehat-nasehat guru atau orangyang lebih tua diabaikan.Puncaknya sekolah yangmestinya sebagai tempattransfer of knowledgesekaligus internalisasinilai-nilai, menjadi ajangmembuat komunitas-komunitas negatif anaksedang masa transisi.Melanggar perintahagama sudah jadi halyang biasa. Tidak afdhalkalau tidak mengikuttrend yang negatif.
Akibatnya belajarmenjadi tidak fokus danmalah seringmenjengkelkan guru yangmenyampaikan pelajaran.Sebelum jauh menjadi
anak yang kurang ajar,sekolah berusahamembuat komunitaspembinaan agama yangdikenal mentoring. Yaituseorang pembina ataumentor sengajamembentuk halaqah(lingkar studi) yangterdiri dari delapanhingga dua belas siswauntuk dibina pendidikanagamanya. Selain itu jugaberusahamempraktekkan apa yangdiketahui.
Pada zaman Rasul,pendidikan masa awalhanya diikuti beberapaorang di yang dikenalsebagai assabiqun al-awwalun, artinya orang-orang yang mula-mulamasuk Islam. Yaituistrinya, Ali ibn AbiThalib, Zait ibn Haritsah(seorang pembanturumah tangganya, yangkemudian diangkat
menjadi anak angkatnya),dan sahabat karibnya,Abu Bakar Siddiq.Kemudian meluas kekeluarga terdekatnya.Tempat pendidikannya dirumah Arqam ibn Arqam.Pendidikan seperti inilahyang mengilhamilahirnya halaqah-halaqah setelahnya. Danhasilnya pun bisa dilihatpada keberhasilansahabat-sahabat.
Pembelajaran modelseperti ini, siswa(mutarabbi) dudukmelingkar dan pembina(murabbi)menyampaikan materidengan kurikulumtarbiyah yang jelasseminggu sekali danberkelanjutan. Hal inidirasa sangat efektifkarena seorang murabbiselalu memberikanevaluasi di akhir seasontentang praktek
keagamaan dalamkehidupan sehari-hari.Baik amalan wajibnyamaupun sunnahnya.Bagaimana shalatfardhunya, tilawah al-Qur’annya danhambatan-hambatanapa yang menyebabkankesulitan menjalankan.
Dengan perhatianseperti ini mutarabbisangat terbantu untukmengingatkewajibannya. Sekalipunhasilnya belum bisadirasakan langsungkarena harusberkesinambungan ataukontinyu, namun untuktahap awal cukupmemberikan perhatiankepada anak didik untukmenyadari pentingnyamenerapkanpengetahuan agama.Mutarabbi semakin akrabdengan agama denganusaha murabbi
membangun kesadaranemosional dankebutuhan akan gizirohani utuk menghadapitantangan zaman yangsemakin pelik.
Sesekali kegiatanmentoring ini diadakan diluar dan digabungdengan sekolah lain. Murabbi-murabbi yanglain kompak membuatgame atau permainanyang memberikan rasafresh yang mendidik. Outbound, lomba kultum,atau kegiatankepanduan lainnya. Tapitetap memisahkanmutarabbi yangperempuan dari yanglaki-laki begitu jugamurabbi perempuandari yang laki-laki.Kegiatan ini bertujuanmengenal alam sebagaiayat Allah yang tersiratsehingga belajar tetapnyaman, semangat, dan
tidak membosankan.Mungkin masih
banyak cara mengatasikenakalan usia anaktransisi, namun salahsatunya adalah dengancara pembinaan sepertidi atas. Orang tua muridsebenarnya lebihdibebankan untuk selalumendidik peri lakuagama anak, karenawaktunya lebih banyakbersama dengannya.Mereka kadangmenyerahkan tanggungjawab pendidikannya disekolah an sich. Padahaldi sekolah hanyabeberapa jam saja.Dalam kenyataanya,anak lebih banyakwaktunya dihabiskandengan kawan-kawannya. Ketika kawanpergaulannya baikkemungkinan besar diakan baik, begitu pulasebaliknya.***
UNTUK WILAYAH PEKANBARU BISA
DAPATKAN DI COUNTER-COUNTER
YANG BEKERJA
SAMA DENGAN RIAU POS.
ATAU HUBUNGI: 0811767347
TELAH TERBIT
TATA LETAK: YAYA
Basecamp xpresi Riau Pos Kantor Pemasaran Iklan Riau Pos Lt. 3 Jl. Soekarno Hatta Pekanbaru [email protected] REDAKTUR: ADRIAN EKO DESRILIANTO
www.xpresiripos.com
Hai sobeX,,,, minggu pertama masuk skolah di bulanramadhan ini, apa aja sih kegitan yang beda kamulakukan di sekolah saat bulan ramadhan, dari bulan-bulan yang lain????
44 Riau PosAHAD, 13 JULI 2014
Pertama tentangpembacaan ayat sucialquran, yg biasanyahanya d waktu pagisebelum belajar,skarangtiap ada waktu luang bisabaca alwuran juga,,,termasuk mengurangimembicarakan hal2kosong
Risky Nur Mughni
Kegiatannya banyak yang membaca buku aja..Sambil ngobrol2x sama teman2x...Hehe
Sugianto Andeskl
Sekolah bulan puasa yabisa di bilang capek lahya,kadang suka tidur padawaktu guru menerangkanpelajaran. Il?Il?Il?••Il?Il?Il?
Fhani Ilham II
kalo aku sihkuliah,dari awal puasakemaren udah masuk...
ada ada ajaagodaannya...
kalo kegiatan yangbeda,cuman tahunkemaren aku masih dikampung,sekarang udahdi kota
Dicky Abimanyu
Sekolah bulan puasasering malas" sringtidur"ran yaaa capek lasekolah bulan puasa lah
Andry Alexandria
SMK Bina Profesi
Buka Dua Jurusan Baru
Pilar SMPN 4 Pekanbaru
Ciptakan Kreatifitas Siswa dan Guru
MELDA/XPRESI RIAU POS
H Ridwan MPd kepala SMPN 4 Pekanbaru memberikasepotong kue kepada Sunartianingsih dalam HUTMajalah Pilar yang pertama.
SekolahLingkungan
Suasana BARU!
MELIHAT potensi pasar kerjadi bidang Ilmu Teknologi (IT)dan pelayanan medis, SMKBina Profesi (BP) Pekanbarumembuka bidang keahlianbaru yaitu Rekayasa Perang-kat Lunak (RPL) dan Kepe-rawatan (Kep). DijelaskanKepala SMK BP Pekanbaru,Yuyun Sri Yuningsih SPd,mengatakan, sebagai kam-pus kawah candradimuka,SMK BP siap mencetak para
profesional muda dibi-dangnya. SMK BP siapmengantarkan para siswapeserta didiknya menuntunjalan meraih sukses.
"Bagi peserta didik yangbaru, saya hanya ingin me-nyampaikan untuk kita da-pat bersama-sama meraihprofesi pertamamu bersamaSMK BP," ujar Yuyun kepa-da Xpresi, Kamis (3/7).
Diketahui, SMK Bina
Profesi Pekanbaru meru-pakan SMK di Pekanbaruyang berkonsentrasi padabidang Keahlian Bisnis danManajemen, TeknologiInformasi dan Komunikasi,seperti Akuntansi (AK) danTeknik Komputer serta Jari-ngan (TKJ).
Pada tahun ajaran 2013/2014, SMK Bina ProfesiPekanbaru membukabidang keahlian baru yaitu
Usaha Perjalanan Wisata(UPW). Dibukanya bidangkeahlian ini karena melihatpeluang yang cukup besardan guna mengangkatpotensi minat dan bakatpeserta didik.
Pada saat ini SMK BinaProfesi Pekanbaru memilikilima program keahlian,yaitu Akutansi (AK), TeknikKomputer Jaringan (TKJ),Rekayasa Perangkat
Lunak(RPL), Usaha Perja-lanan Wisata (UPW) danKeperawatan (Kep).
"Mudah-mudahan padaproses PPDB tahun ini, anakdidik baru akan lebih bertam-bah peminatnya masuk diSMK BP Pekanbaru. Hara-pan kedepannya, agar SMKBina Profesi tetap maju danlebih terdepan dari sekolahyang ada di Pekanbaru," KataYuyun. (s3)
PILAR, majalah SMPN 4Pekanbaru yang menerbit-kan sepuluh edisi sejaktahun 2012 , menjadiwadah untuk semuakalangan mulai dari kepalasekolah, karyawan, guru,sampai dengan siswa-siswiSMPN 4 Pekanbaru dalammenciptakan kreatifitas. Inidikatakan langsung kepalaSMPN 4 Pekanbaru, HRidwan MPd. Pilar yangsudah hampir dua tahunberjalan dan telah mener-bitkan sepuluh edisi ini,menjadikan seluruhkalangan di sekolah, yangkhusus untuk guru dansiswa SMPN 4 Pekanbaru
lebih kreatif lagi. “Sejauh ini yang saya
tau, sekolah menengahpertama negeri di ling-kungan Dinas Pendidikan
kota yang telah mempunyaimajalah sendiri, baruSMPN 4 Pekanbaru.Alhamdulillah, kehadiranmajalah Pilar juga menja-
dikan sekolah lainnya ikuttermotivasi untuk membuatmajalah sekolah juga,”ujarRidwan.
Sunartianingsih SPd,Pemimpin redaksi (Pim-red) Majalah Pilar SMPN 4Pekanbaru mengatakanpada pertengahan tahunini, Pilar sudah mener-bitkan sepuluh edisi yangmana terbitan tersebutmerupakan hasil yang telahdikerjaka bersama-samadalam lingkungan internsekolah. Dikatakannya,semua kalangan yang ada dilingkungan SMPN 4Pekanbaru, bisa ikut sertamemberikan karyanya
untuk dimuat di majalahPilar.
“Sebenarnya yangbanyak menyumbangkankaryanya memang difokuskan untuk guru dansiswa. Namun untukkalangan lainnya sepertikaryawan tata usaha jugabisa ikut ambil bagiandalam memberikankaryanya untuk dimasukkandimajalah Pilar. Ya, Pilaradalah milik SMPN 4Pekanbaru. Semuanya yangada di SMPN 4 Pekanbaru,dapat ambil bagian untukmengisi rubrik dihalamanmajalah Pilar,”ujarSunartianingsih. (ma)
Yang biasanya perutada isi , nah sekarangkosong
Jadi rindu mkan siang;;)
Junniarti Resma
Adda pesantren kilat
MayHidayah
Yang buat beda nya itu pas awal sebelum belajar adatadarusan nya buat 1jam pelajaran
Annisa
Kegiatan di sekolahsaya sholat dan
membaca quran
Andhi Chan