5
Minimisasi Cacat Weldline Pada Proses Injeksi Molding BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Injeksi molding adalah salah satu metode pembentukan plastik dimana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras. Sebanyak 30% produkplastik yang ada saat ini dibentuk dengan metode injeksi molding. Banyak orang lebih memilih menggunakan produk berbahan plastik dengan beragam alasan seperti; aman, lebih tahan lama, dan tidak mudah rusak ataupun pecah. Selain itu produk berbahan plastik juga lebih ringan dan mudah dibawa ke mana saja. Produk yang diproduksi tentu harus memenuhi kriteria yang diinginkan oleh konsumen, yakni tahan lama dan aman. Kriteria tersebut tentu dapat dicapai apabila produk yang diproduksi berkualitas tinggi, terbuat dari material yang sesuai, dan tidak terjadi cacat selama proses produksi. Cacat yang paling sering terjadi pada produk hasil injeksi molding berkaitan dengan dimensi produk dan atribut produk. Salah satu contoh dari cacat ini adalah

Minimisasi Cacat Weldline Pada Proses Injeksi Molding

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Minimisasi Cacat Weldline Pada Proses Injeksi Molding

Minimisasi Cacat Weldline Pada Proses Injeksi Molding

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Injeksi molding adalah salah satu metode pembentukan plastik dimana

material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam

cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras. Sebanyak 30%

produkplastik yang ada saat ini dibentuk dengan metode injeksi molding.

Banyak orang lebih memilih menggunakan produk berbahan plastik

dengan beragam alasan seperti; aman, lebih tahan lama, dan tidak mudah rusak

ataupun pecah. Selain itu produk berbahan plastik juga lebih ringan dan mudah

dibawa ke mana saja.

Produk yang diproduksi tentu harus memenuhi kriteria yang diinginkan

oleh konsumen, yakni tahan lama dan aman. Kriteria tersebut tentu dapat dicapai

apabila produk yang diproduksi berkualitas tinggi, terbuat dari material yang

sesuai, dan tidak terjadi cacat selama proses produksi.

Cacat yang paling sering terjadi pada produk hasil injeksi molding

berkaitan dengan dimensi produk dan atribut produk. Salah satu contoh dari cacat

ini adalah weldline. Pengaturan variable proses yang optimal pada injeksi

molding memiliki peranan yang sangat penting terhadap kualitas produk yang

akan diproduksi. Karena selain meningkatkan kualitas juga dapat mengefisiensi

biaya produksi dan tenaga kerja yang diperlukan.

Dari penelitian sebelumnya, pembahasan hanya dilakukan pada

pengaturan tekanan yang bervariasi dan temperatur yang konstan. Tekanan

merupakan faktor utama dalam proses injection molding karena besar tekanan

aliran yang mempengaruhi suplai plastik ke dalam cetakan.

Pada awal pembuatan produk, produsen melakukan setting parameter

proses. Secara umum,penyetingan dilakukan dengan cara try and error hingga

mendapatkan kualitas yang dikehendaki. Untuk menghemat waktu dan biaya, cara

Page 2: Minimisasi Cacat Weldline Pada Proses Injeksi Molding

ini dapat diminimalkan dengan melakukan simulasi untuk mengatur tekanan.

Berbagai variasi tekanan dapat lebih mudah dilakukan untuk melihat kualitas

produk sehingga ketika akan diproduksi, try and error dapat diminimalkan.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana pengaruh kecepatan injeksi dan kecepatan putaran screw pada

proses injection molding?

2. Bagaimana pengaruh posisi gate pada proses injection molding?

3. Bagaimana pengaruh jumlah gate dengan variasi 1 lubang gate dan 2

lubang gate pada proses injection molding?

1.3 Batasan Masalah

Masalah-masalah yang dibahas dalam penelitian ini diberikan batasan-

batasan sebagai berikut:

1. Menggunakan program simulasi Autodesk Inventor .

2. Pengambilan dan analisis data meliputi; faktor kecepatan injeksi dan

kecepatan putaran screw, posisi gate, dan jumlah gate yang digunakan.

3. Menggunakan material polimer yang terdapat pada program Autodesk

Inventor.

1.4 Tujuan Dan Manfaat

1.4.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kecepatan

injeksi dan kecepatan putaran screw, posisi gate, dan jumlah gate yang digunakan

pada proses injection molding

1.4.2 Manfaat penelitian

Manfaat yang dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah:

1. Memberikan informasi tentang parameter proses injection molding

yang dapat menghasilkan kualitas pemotongan yang maksimal.

2. Memberikan informasi tentang parameter proses pemotongan injection

molding yang dapat meminimalisir cacat weldline pada produk.

Page 3: Minimisasi Cacat Weldline Pada Proses Injeksi Molding

3. Dapat melakukan berbagai antisipasi terkait produk yang dihasilkan.

4. Dapat mengefisiensi biaya dan waktu produksi dalam proses injection

molding.

Bab 2. Tinjauan Pustaka

2.1 Injeksi Molding

Pada proses injeksi molding termoplastik dalam bentuk butiran atau bubuk

ditampung dalam sebuah hopper kemudian turun ke dalam barrel secara otomatis

(karena gaya gravitasi) dimana ia dilelehkan oleh pemanas yang terdapat di

dinding barrel dan oleh gesekan akibat perputaran sekrup injeksi. Plastik yang

sudah meleleh diinjeksikan oleh sekrup injeksi (yang juga berfungsi sebagai

plunger) melalui nozzle ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air. Produk yang

sudah dingin dan mengeras dikeluarkan dari cetakan oleh pendorong hidraulik

yang tertanam dalam rumah cetakan selanjutnya diambil oleh manusia atau

menggunakan robot. Pada saat proses pendinginan produk secara bersamaan di

dalam barrel terjadi proses pelelehan plastik sehingga begitu produk dikeluarkan

dari cetakan dan cetakan menutup, plastik leleh bisa langsung diinjeksikan.

2.2 Weldline

Weldline atau cacat sambungan di artikel plastik adalah posisi dimana dua

aliran lelehan muka dari mold yang berbeda membentuk garis yang kasat mata.

Seringkali secara kenampakan weld line ini akan membentuk seperti garis batas,

yang juga biasa dikenal dengan istilah garis aliran atau garis jahitan.

Weld line secara signifikan memperlemah struktur artikel plastik secara

keseluruhan dan bahkan dapat menghasilkan masalah yang lebih parah lagi

apabila inti permasalahannya dibiarkan begitu saja. Dalam beberapa kasus weld

line ini terkadang akan berbentuk seperti cacat seperti guratan halus, glossy yang

berbeda, tingkat haze dan blush yang berbeda dan pewarnaan yang tidak

sempurna.