Upload
saiful-nazar
View
155
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
By Yulius Rief Alkhaly, ST., M.Eng , Civil Engineering Department 2010
MIX DESIGN:
ABSOLUTE VOLUME METHODE ACCORDING TO
PORTLANT CEMENT ASSOCIATION (PCA)
Contoh:
Suatu campuran beton akan digunakan untuk balok konstruksi gedung kantor, Mutu beton
direncanakan 25 Mpa pada umur 28 Hari. Tidak ada data statistik dari mix design terdahulu
yang dapat dijadikan pedoman. Material yang tersedia adalah:
Cement : Type PPC, dengan berat jenis (relative density) = 3,0
Kerikil : Dari analiasa ayakan diketahui bergradasi menerus, dengan berat jenis 2,68
(OD), absorpsi 0,5% (SSD), kadar lengas (moisture contents) 2% dan berat
volume padat 1630 kg/m3 (OD). Ukuran agregat nominal maksimum 19 mm.
Pasir : Merupakan agregat alami dengan berat jenis 2,64, absorpsi 0,7%, kadar lengas
6% dan modulus kehalusan (MHB) 2,8.
Dari informasi ini, rencanakan proposi masing-masing material untuk memperoleh mutu beton
seperti yang diharapkan dengan metoda volume absolut berdasarkan pada PCA.
Langkah-langkah penyelesaian:
1. Kuat tekan rencana f’c = 25 Mpa,
2. Kuat tekan yang disyaratkan
f’cr = f’c + 8,5 = 33,5 MPa
Tabel 1: Kuat Tekan rata-rata yang disyaratkan bila tidak ada data standar deviasi dari
pengujian terdahulu
Sumber: Adaptasi dari ACI 318 (2002)
3. Faktor Air semen
Fas minimun untuk kondisi lingkungan balok gedung kantor diambil sebesar 0,5
By Yulius Rief Alkhaly, ST., M.Eng , Civil Engineering Department 2010
Tabel 2: Fas minimum untuk berbagai kondisi lingkungan
Sumber: Adaptasi dari ACI 318 (2002)
Kadar air semen yang disyaratkan untuk f’cr = 33,5 Mpa adalah: 0,49 (beton tanpa tambahan
udara, dengan interpolasi)
Tabel 3: Hubungan kuat tekan beton dengan faktor air semen
Sumber: Adaptasi dari ACI 211.1 dan ACI 211.3
4. Slump
Slump yang dianjurkan untuk balok adalah 25 mm – 100 mm
Tabel 4: Slump yang direkomendasikan untuk berbagai jenis konstruksi
Sumber: Adaptasi dari ACI 211.1
By Yulius Rief Alkhaly, ST., M.Eng , Civil Engineering Department 2010
5. Jumlah Barat Air
Jumlah kandungan air untuk beton dengan agregat kasar maksimum 19 mm, dan slump
antara 25 mm – 100 mm adalah: 205 kg/m3.
Tabel 5: Berat air per m3 beton untuk berbagai ukuran aggegat kasar
Sumber: Adaptasi dari ACI 211.1 dan ACI 318
6. Jumlah Barat Semen
Berat semen minimum yang disyaratkan untuk beton dengan agregat maksimum 19 mm
adalah 320 kg/m3
Tabel 5: Berat semen minimum per m3 beton untuk berbagai ukuran aggegat kasar
Sumber: Adaptasi dari ACI 302.
Berat semen = (berat air / fas) = 205/0,49 = 418,4 kg/m3 > 320 kg/m3.
7. Jumlah Barat Agregat Kasar (Kerikil)
Volume kerikil untuk beton dengan agregat maksimum 19 mm dan MHB agregat halus 2,8
adalah 0,62
By Yulius Rief Alkhaly, ST., M.Eng , Civil Engineering Department 2010
Jadi berat kering kerikil adalah 1630 x 0,62 = 1010,6 kg/m3 ≅ 1011 kg/m3
Tabel 6: Volume Agregat Kasar per m3 beton untuk berbagai ukuran aggegat kasar dan MHB
agregat Halus
Sumber: Adaptasi dari ACI 211.1
8. Jumlah Barat Agregat Halus (Pasir)
Jumlah kandungan agregat halus per m3 beton dihitung berdasarkan volume absolut kerikil,
air, semen dan udara.
Volume absolut = Berat material / (Bj Material x Berat volume air)
Didapat:
Air : (205)/(1 x 1000) = 0,205 m3
Semen : (418)/(3 x 1000) = 0,140 m3
Kerikil : (1011)/(2,68 x 1000) = 0,377 m3
Udara 1% : 1/100 = 0,010 m3
Jumlah volume material = 0,732 m3
Jadi volume pasir adalah 1 – 0,732 = 0,268 m3
Berat kering kerikil = 0,268 x 2,64 x 1000 = 707,52 kg/m3 ≅ 708 kg/m3
Berat masing masing-material per m3 beton adalah:
Air = 205 kg
Semen = 418 kg
Kerikil (OD) = 1011 kg
Pasir (OD) = 708 kg
Berat total = 2342 kg
Perkiraan berat beton dengan kondisi agregat SSD adalah: 205 + 418 + (1011 x 1.005) +
(708 x 1.007) = 2352 kg
By Yulius Rief Alkhaly, ST., M.Eng , Civil Engineering Department 2010
9. Koreksi kadar lengas (moiture contents)
Dengan kondisi kadar lengas (moisture contents), berat aggregat menjadi:
Kerikil (2% MC) : 1011 x 1.02 = 1031 kg
Pasir (6% MC) : 708 x 1.06 = 751 kg
Kadar air bebas dalam masing-masing aggregat:
Kerikil = 2% - 0.5% = 1.5%
Pasir = 6% - 0.7% = 5.3%
Sehingga jumlah air menjadi: 205 – (1011 x 0.015) – (708 x 0.053) = 152 kg
Jumlah masing-masing material per m3 beton dengan kondisi kadar lengas menjadi:
Air = 152 kg
Semen = 418 kg
Kerikil (2% MC, wet) = 1031 kg
Pasir (6% MC, wet) = 751 kg
Jumlah Total = 2352 kg