Upload
helmyardyansaputra
View
58
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
niceee
Citation preview
MODEL COURNOT
MODEL COURNOT
Digagas oleh Augustin Cournot
Asumsi
Perusahaan memaksimumkan keuntungan dan pesaing mereka tidak akan merubah tingkat produksi.
MODEL COURNOT
Contoh
Hanya ada dua perusahaan (duopoly)
Produknya Identik
Biaya Marjinal = 0
Mula-mula Perusahaan A mempunyai kekuatan monopoli, kemudian Perusahaan B memasuki pasar.
MODEL COURNOT
Proses Adjustment
Masuknya Perusahaan B mengurangi permintaan terhadap produk Perusahaan A
Perusahaan A bereaksi dengan cara mengurangi output, yang meningkatkan permintaan terhadap produk Perusahaan B
Perusahaan A selanjutnya mengurangi output lbh lanjut
Ini terus berlangsung sampai kesimbangan tercapai.
THE COURNOT MODEL
Asumsi
Seorang pemilik tunggal dari perusahaan air minum.
Sebuah kurva permintaan miring ke bawah untuk jumlah produksi air memiliki persamaan Q = 120 - P.
Seperti ditunjukkan dalam Gambar 11.2, monopolist akan memaksimalkan keuntungan dengan memproduksi Q = 60
dengan harga = $ 60 dan keuntungan (pendapatan) = $ 3600.
Catatan, output ini sama dengan setengah dari jumlah yang akan diminta pada harga nol.
Asumsikan sebuah mata air kedua ditemukan.
FIGURE 11.2: SPRING MONOPOLISTS
OUTPUT CHOICE
6
Price 120
60
MR D Output
per week 60 120 0
DUOPOLY MODEL
Jika kurva permintaan linear, kurva penerimaan marjinal akan membagi dua sumbu horizontal antara sumbu harga dan kurva permintaan.
Dengan demikian, titik memaksimalkan keuntungan diberikan oleh
[11.4] .2
120 BA
7
DUOPOLY MODEL
Jika perusahaan B memilih untuk memproduksi 60 unit, perusahaan A akan memilih 30 [= (120 - 60) / 2].
Persamaan 11,4 disebut fungsi reaksi yang, dalam model Cournot, adalah fungsi atau grafik yang menunjukkan
berapa banyak satu perusahaan akan menghasilkan apa
yang diberikan perusahaan lain memproduksi
FIGURE 11.3: COURNOT REACTION
FUNCTIONS IN A DUOPOLY MARKET
9
Output of
firm B(qB)
120
Firm As reactions
Output of
firm A(qA) 60 120 0
DUOPOLY MODEL
Fungsi reaksi Perusahaan A ini yang ditampilkan pada Gambar 11.3.
Fungsi reaksi perusahaan B diberikan di bawah ini dan juga ditunjukkan pada Gambar 11.3
[11.5] 2
120 AB
10
FIGURE 11.3: COURNOT REACTION
FUNCTIONS IN A DUOPOLY MARKET
11
Output of
firm B(qB)
120
60
Firm As reactions
Equilibrium Firm Bs reactions
Output of
firm A(qA) 60 120 0
COURNOT EQUILIBRIUM
Tindakan kedua perusahaan konsisten dengan satu sama lain hanya pada titik di mana dua baris berpotongan.
Titik potongnya adalah kesetimbangan Cournot, solusi untuk model Cournot di mana setiap perusahaan membuat
asumsi yang benar tentang apa yang perusahaan lain akan
hasilkan.
FIGURE 11.3: COURNOT REACTION
FUNCTIONS IN A DUOPOLY MARKET
13
Output of
firm B(qB)
120
40
60
Firm As reactions
Equilibrium Firm Bs reactions
Output of
firm A(qA) 60 40 120 0
COURNOT EQUILIBRIUM
Dalam kesetimbangan Cournot setiap perusahaan memproduksi 40 unit output.
Keuntungan total industri adalah $ 3.200, $ 1600 untuk setiap perusahaan).
Karena perusahaan tidak sepenuhnya mengkoordinasikan tindakan mereka,
keuntungan mereka kurang dari keuntungan
kartel ($ 3.600) tetapi jauh lebih besar dari
solusi kompetitif di mana P = MC = 0.
.40 40 BA qq
14
PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Jumlah perusahaan sangat banyak & kemampuan perusahaan kecil sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar
Semua perusahaan memproduksi barang homogen
Produsen & konsumen memiliki pengetahuan/informasi sempurna
Output sebuah perusahaan relatif kecil dibanding output pasar
Perusahaan menerima harga pasar
Semua perusahaan bebas masuk & keluar pasar
16
KARAKTERISTIK PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Tingkat harga pasar persaingan sempurna ditentukan permintaan & penawaran
a. Permintaan
Perusahaan sec. individu menerima harga sbg harga jual.
Karena jumlah output perusahaan relatif sangat kecil
dibanding output pasar, maka berapa pun yang dijual
perusahaan harga relatif tidak berubah
17
PERMINTAAN & PENAWARAN PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
18
b. Penerimaan
Penerimaan total perusahaan (total revenue/TR) = jumlah
output (Q) x harga jual (P)
Karena P sudah ditetapkan, penerimaan rata2 (average
revenue/AR) dan penerimaan marjinal (marginal
revenue/MR) = P
19
PERMINTAAN & PENAWARAN PASAR
PERSAINGAN SEMPURNA
20
Dua syarat yang harus dipenuhi agar perusahaan dalam keseimbangan:
1. Perusahaan hanya berproduksi
2. Perusahaan memproduksi saat MR = MC
21
KESEIMBANGAN PERUSAHAAN DALAM
JANGKA PANJANG
Bila biaya variabel (VC) = penerimaan total (TR) atau biaya variabel rata2 (AVC) = harga (P) perusahaan menanggung kerugian biaya tetap (FC)
Bila AVC < P perusahaan tidak lagi dapat menutupi beban biaya, biaya produksi sebaiknya dihentikan
22
PERUSAHAAN HANYA BERPRODUKSI
23
Perusahaan berproduksi saat MR = MC, agar laba maksimum atau kerugian minimum
Titik E (MR = MC) tercapai saat output Q*
Biaya rata2 (AC) < harga (P), setiap unit output perusahaan mendapat laba BE
Laba total = Q* x BE atau luas APEB
Jika output < Q*, misal Q1, MR > MC lebih menguntungkan jika menambah output
Jika output > Q*, misal Q2, MR < MC penambahan output akan mengurangi laba
24
PERUSAHAAN MEMPRODUKSI SAAT MR =
MC
MR = MC tercapai saat output Q*
Biaya rata2 (AC) = harga (P) laba per unit = 0
25
PERUSAHAAN KONDISI IMPAS
26
Biaya rata2 (AC) > harga (P)
Pada saat MR = MC perusahaan mengalami kerugian sebesar BE per unit
Kerugian total = luas PAEB kerugian minimum
Bila output < Q*, misal Q1 kerugian per unit menjadi lebih besar (CD > BE)
Bila output > Q*, kerugian per unit menjadi lebih kecil (bila memproduksi sebanyak Q2) atau kerugian per unit menjadi
lebih besar (bila memproduksi sebanyak Q3)
27
PERUSAHAAN KONDISI RUGI
Memungkinkan output maksimal sehingga rasio output per penduduk maksimal (kemakmuran
maksimal)
Perusahaan berproduksi dalam skala efisien dengan harga produksi termurah
Harga jual barang & jasa termurah
Masyarakat merasa nyaman dalam mengkonsumsi karena tidak perlu membuang waktu untuk memilih
barang & jasa (produk homogen) dan tidak takut
ditipu dalam kualitas & harga (informasi sempurna)
28
KEKUATAN PASAR PERSAINGAN SEMPURNA
1. Kelemahan dalam hal asumsi
Keterbatasan menyebabkan perpindahan faktor produksi & pengumpulan informasi membutuhkan biaya
Hasil (output & informasi) yang diperoleh tidak homogen & tidak sempurna
2. Kelemahan dalam pengembangan teknologi
Model pasar persaingan sempurna: keseimbangan jangka panjang akan tercapai & setiap perusahaan memperoleh laba normal
Masalah: apakah laba normal dapat digunakan untuk kegiatan riset & pengembangan? Padahal kegiatan tersebut sangat dibutuhkan
untuk memperoleh teknologi produksi yang meningkatkan efisiensi
produksi
29
KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
3. Konflik efisiensi Keadilan
Pasar persaingan sempurna sangat menekankan efisiensi menimbulkan masalah dalam penerapan kehidupan nyata
Industrialisasi di negara sedang berkembang (NSB) industri msh sangat muda sehingga biaya produksi lebih tinggi dibanding negara
maju. Jika dibiarkan bersaing di pasar global, industri NSB akan
kalah sehingga kemakmuran & kesejahteraan tidak meningkat dan
ketidakadilan terjadi. Agar tidak kalah bersaing, industri di NSB
butuh dilindungi sementara, tetapi akan menimbulkan masalah
inefisiensi
30
KELEMAHAN PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA
Sebuah perusahaan jam beroperasi dalam pasar persaingan sempurna. Biaya produksi dinyatakan sebagai C = 100 + Q2,
dimana C adalah biaya. Biaya tetap (FC) = 100. Jika harga jual
jam per unit = 60.
a) Berapa jumlah jam yang harus diproduksi untuk mencapai
laba maksimum?
b) Berapa besar laba maksimum?
31
CONTOH SOAL
Dalam persaingan sempurna, produsen adalah penerima harga, karena itu fungsi penerimaan total:
TR = P x Q = 60Q MR = TR = 60
Q
Jika C = 100 + Q2, maka biaya marjinal (MC) = TR = 2Q
Q
a) Laba maksimum tercapai saat MR = MC
60 = 2Q
Q = 30 unit
Jumlah jam yang harus diproduksi untuk mencapai laba
maksimum adalah 30 unit
32
JAWAB
b) Besar laba maksimum
Jika C = 100 + Q2
AC = 100 + Q
Q
Pada saat Q = 30, maka AC = 100 + 30 = 33 1
30 3
Laba maksimum = Q (P - AC) = 30 (60 33 1/3)
= 800
33