27
MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF PEMBELAJARAN TEKS NARASI BAHASA JAWA KELAS VII KOTA MAGELANG SKRIPSI diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan oleh Nama : Evita Putri NIM : 2601412047 Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Jurusan : Bahasa dan Sastra Jawa FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2016

MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF

PEMBELAJARAN TEKS NARASI BAHASA JAWA KELAS VII

KOTA MAGELANG

SKRIPSI

diajukan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

oleh

Nama : Evita Putri

NIM : 2601412047

Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Jurusan : Bahasa dan Sastra Jawa

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2016

Page 2: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

ii

Page 3: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

iii

Page 4: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

iv

Page 5: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

“Manungsa mung ngundhuh wohing pakarti”

Persembahan :

Alm. Bapak Sunarman Hadiyanto, Ibu

Maria Utami, Mba Indah dan Dik

Titin, yang selalu mencintai, memberi

inspirasi, mendoakan, mendukung dan

memberi semangat saya.

Page 6: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

vi

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan YME, yang telah memberikan rahmat serta

hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Model Lembar

Kerja Siswa Integratif Pembelajaran Teks Narasi Bahasa Jawa Kelas VII Kota

Magelang”.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa skripsi ini tidak akan selesai

tanpa bantuan dan bimbingan dari pihak lain. Oleh karena itu, penulis menyampaikan

ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah tulus, ikhlas dan penuh kesabaran

memberikan arahan serta bimbingan pada penulis. Ucapan terima kasih dan rasa

hormat juga penulis sampaikan kepada :

1. Dra. Esti Sudi Utami B, M.Pd., pembimbing I dan Ucik Fuadhiyah, S.Pd.

M.Pd., pembimbing II yang telah membimbing, memotivasi, dan mendorong

peneliti menjelajahi berbagai pengetahuan berkaitan dengan topik penelitian

ini sehingga proses penyusunan skripsi ini berjalan lancar.

2. Rektor Universitas Negeri Semarang yang telah memberikan kesempatan

kepada penulis untuk menyusun skripsi;

3. Dekan Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang yang telah

memberikan izin penulis melaksanakan penelitian ini;

Page 7: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

vii

4. Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan fasilitas administratif, motifasi, serta pengarahan dalam

penulisan skripsi ini;

5. Segenap Dosen Jurusan Bahasa dan Satra Jawa yang telah memberikan ilmu

selama penulis menjalani perkuliahan;

6. Kepala SMP N 1 Magelang, Kepala SMP N 2 Magelang, Kepala SMP N 3

Magelang, dan Kepala SMP N 13 Magelang, yang telah memberikan izin

dalam penelitian ini;

7. Sahabatku Nadya, Futya, Dina, Oky, Ervin yang selalu memberikan semangat

kepada saya.

8. Seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang telah

membantu penulis dalam proses penelitian maupun penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih kurang sempurna.

Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca.

Semarang, 2016

Penulis

Page 8: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

viii

ABSTRAK

Putri, Evita. 2016. Model Lembar Kerja Siswa Integratif Pembelajaran Teks Narasi

Bahasa Jawa Kelas VII Kota Magelang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra

Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing

1: Dra. Esti Sudi Utami B, M. Pd., Pembimbing II: Ucik Fuadhiyah S. Pd.,

M. Pd.

Kata Kunci: Lembar Kerja Siswa, integratif, teks narasi.

LKS yang digunakan dalam pembelajaran teks narasi hanya membaca

pemahaman saja, sehingga keterampilan berbahasa lainnya tidak diajarkan. Petunjuk

LKS dalam materi teks narasi hanya menuntun siswa untuk membaca teori tentang

teks narasi, seharusnya teori langsung diterapkan di dalam pembelajaran. Kegiatan

menulis, berbicara, dan mendengarkan melalui pembelajaran teks narasi tidak di

ajarkan.

Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1)

apa sajakah kebutuhan guru dan siswa terhadap model Lembar Kerja Siswa materi

teks narasi pembelajaran bahasa Jawa kelas VII Kota Magelang, (2) seperti apakah

prototipe model Lembar Kerja Siswa materi teks narasi pembelajaran bahasa Jawa

kelas VII Kota Magelang, (3) bagaimanakah hasil uji ahli terhadap model Lembar

Kerja Siswa materi teks narasi pembelajaran bahasa Jawa kelas VII Kota Magelang,

dan (4) bagaimanakah hasil uji terbatas model Lembar Kerja Siswa materi teks narasi

pembelajaran bahasa Jawa kelas VII Kota Magelang.

Penelitian ini dirancang menggunkan metode penelitian Research and

Development (R&D). Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa untuk

memperoleh data kebutuhan siswa dan uji coba, guru untuk memperoleh data

kebutuhan guru dan sebagai pengguna, serta ahli untuk mendapatkan data uji ahli

materi dan ahli buku. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

adalah teknik dokumentasi, wawancara, observasi, angket, dan tes. Instrumen yang

digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi,

angket, dan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif

kualitatif dan kuantitatif.

Guru dan siswa membutuhkan LKS integratif materi teks narasi berbahasa

Jawa dengan topik budaya Grebeg Gethuk. LKS yang dihasilkan mengintegrasikan

antarkemampuan berbahasa, bersastra. dan berbudaya. Hasil uji ahli dan pengguna

sebanyak 85%, 90%, dan 97% menunjukkan bahwa LKS sangat layak untuk

dilakukan uji coba. Hasil uji coba terbatas menunjukkan bahwa LKS integratif materi

teks narasi efektif untuk digunakan dalam pembelajaran. Terbukti ada peningkatan

Page 9: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

ix

hasil pretest dan posttest, yakni dari 79, 8 menjadi 88, 5. Selain itu, siswa terlihat

lebih aktif dan terjalin komunikasi yang interaktif antara guru dan siswa saat

dilakukan observasi di dalam kelas.

Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat disampaikan adalah (1)

hendaknya guru menggunakan model LKS integratif materi teks narasi sebagai salah

satu alternatif penunjang pembelajaran teks narasi, agar pembelajaran yang dilakukan

lebih efektif dan (2) perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai model LKS

integratif yang bervariasi jenis teks dalam pembelajaran bahasa Jawa, sehingga guru

dan siswa dapat lebih mudah mempelajari materi. Pada akhirnya pembelajaran akan

lebih menarik dan efektif.

.

Page 10: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

x

SARI

Putri, Evita. 2016. Model Lembar Kerja Siswa Integratif Pembelajaran Teks Narasi

Bahasa Jawa Kelas VII Kota Magelang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra

Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing

1: Dra. Esti Sudi Utami B, M. Pd., Pembimbing II: Ucik Fuadhiyah S. Pd.,

M. Pd.

Tembung Pangrunut: Lembar Kerja Siswa, integratif, waosan narasi.

LKS utawi Lembar Kerja Siswa minangka satunggaling pirantos piwucalan

basa Jawi SMP ing Kitha Magelang. LKS ing Kitha Magelang namung ngemot bab

maos teori lan mangsuli pitakenan. Pasinanon wacan narasi wonten LKS namung

maos teori, maos tuladha waosan narasi, lan mangsuli pitakenann. Saengga,

kegiyatan nyerat, maos, micara, lan mirengaken siswa boten dipunwucal.

Saking andharan ing nginggil, panaliten menika badhe mbabar, (1)

kadospundi kabetahanipun guru lan siswa dhateng model LKS integratif materi teks

narasi kangge pasinaon SMP kelas VII Kitha Magelang, (2) kadospundi wujud

prototipe model LKS integratif materi teks narasi kangge pasinaon SMP kelas VII

Kitha Magelang, (3) kadospundi asil uji ahli prototipe model LKS integratif materi

teks narasi kangge pasinaon SMP kelas VII Kutha Magelang, lan (4) kadospundi asil

uji coba model LKS integratif materi teks narasi kangge pasinaon SMP kelas VII

Kitha Magelang.

Panaliten menika ngginakaken metode panaliten Research and Development

(R&D). Subjek panalitenipun guru, siswa, lan ahli. Teknik kangge mendhet data

ngginakaken teknik wawancara, dokumentasi, observasi, angket, lan tes. Instrumen

panaliten awujud pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi,

angket, lan tes. Kangge nganalisis data mawi cara deskriptif kualitatif lan kuantitatif.

Guru lan siswa mbetahaken LKS integratif materi teks narasi topik Grebeg

Gethuk. Prototipe LKS ngemot basa, sastra, lan kabudayan. Asil uji validasi saking

ahli buku, ahli materi, lan guru inggih menika 85%, 90%, lan 97%, nedahaken bilih

model LKS efektif dipunginakaken ing pasinaon waosan narasi. Asil pretest lan

posttest uji coba mindhak, saking 79, 8 dados 88, 5. Pasinaon ing kelas nalika uji

coba, nedahaken bilih siswa langkung aktif lan mandiri.

Adhedhasar asil panaliten, prayoginipun (1) guru saged ngginakaken model

LKS integratif materi teks narasi ing pasinanon waosan narasi basa Jawi lan (2)

wonten panaliten lanjutan neliti bab LKS integratif maneka werni teks ingkang

dipunserat.

Page 11: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

xi

DAFTAR ISI

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................... iii

PERNYATAAN ......................................................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................................ v

PRAKATA ................................................................................................. vi

ABSTRAK ................................................................................................ viii

SARI .......................................................................................................... x

DAFTAR ISI ............................................................................................. xi

DAFTAR TABEL .................................................................................... xiv

DAFTAR BAGAN .................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi

DARTAR LAMPIRAN ............................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................... ............ 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Identifikasi Masalah .............................................................................. 5

1.3 Pembatasan Masalah ............................................................................ 6

1.4 Rumusan Masalah ................................................................................. 7

1.5 Tujuan Penelitian .................................................................................. 7

1.6 Manfaat Penelitian ............................................................................... 8

Page 12: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

xii

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORETIS ............. 10

2.1 Kajian Pustaka ...................................................................................... 10

2.2 Landasan Teoretis ............................................................................ ... 15

2.2.1 Lembar Kerja Siswa ........................................................................ 15

2.2.2 Pendekatan Integratif Pembelajaran Bahasa Jawa .......................... 20

2.2.3 Teks Narasi...................................................................................... 21

2.2.4 Model Lembar Kerja Siswa Integratif Materi Teks Narasi ............ 24

2.2. Kerangka Berfikir ................................................................................. 25

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 29

3.1 Desain Penelitian .............................................................. .................... 29

3.2 Subjek Penelitian ............................................................................... ... 32

3.3 Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 33

3.4 Instrumen Penelitian ............................................................................. 35

3.5 Teknik Analisis Data ............................................................................ 41

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................. 42

4.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 42

4.1.1 Kebutuhan Guru dan Siswa terhadap Prototipe Lembar Kerja Siswa Materi

Teks Narasi ................................................................................................. 42

4.1.1.1 Kebutuhan Guru terhadap Prototipe Lembar Kerja Siswa Materi Teks

Narasi ......................................................................................................... 42

4.1.1.2 Kebutuhan Siswa terhadap Prototipe Lembar Kerja Siswa Materi Teks

Page 13: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

xiii

Narasi ......................................................................................................... 44

4.1.2 Prototipe LKS Integratif Materi teks Narasi ..................................... 46

4.1.3 Hasil Validasi Prototipe Ahli dan Pengguna terhadap Model LKS Integratif

Materi Teks Narasi ..................................................................................... 52

4.1.3.1 Hasil Validasi Prototipe oleh Ahli Buku dan Ahli Materi ............. 52

4.1.3.2 Hasil Validasi Prototipe oleh Pengguna .......................................... 53

4.1.3.2 Hasil Akhir LKS Integratif Materi Teks Narasi .............................. 54

4.1.3.2 Hasil Akhir prototipe setelah Uji Validasi ...................................... 54

4.1.3.2 Hasil Akhir prototipe setelah Uji Coba ........................................... 58

4.1.4 Hasil Uji Coba Terbatas .................................................................... 61

4.2 Pembahasan ........................................................................................... 65

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 74

5.1 Simpulan ............................................................................................... 74

5.2 Saran ...................................................................................................... 75

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................ 76

LAMPIRAN ............................................................................................... 78

Page 14: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perbedaan Narasi Ekspositiris dan Narasi Sugestif ................. 23

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Umum Instrumen Penelitian .................................... 35

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Pedoman Dokumentasi terhadap Model LKS

Integratif Materi Teks Narasi .................................................... 35

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Pedoman Wawancara terhadap Model LKS

Integratif Materi Teks Narasi .................................................... 36

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Lembar Observasi Uji Coba ...................................... 37

Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket Kebutuhan Siswa .......................................... 37

Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket Kebutuhan Guru ........................................... 38

Tabel 3.7 Kisi-Kisi Angket Penilaian Ahli ............................................... 39

Tabel 3.8 Kisi-Kisi Angket Validasi Pengguna oleh Guru ....................... 40

Tabel 3.9 Kisi-Kisi Angket Tanggapan Uji Tes oleh Siswa .................... 40

Tabel 3.9 Kisi-Kisi Uji Coba Terbatas Pretest dan Posttest ..................... 41

Tabel 4.1 Hasil Pretest dan Posttest pada Uji Coba ................................. 61

Page 15: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

xv

DAFTAR BAGAN

2.1 Bagan Kerangka Berfikir ...................................................................... 27

3.1 Bagan Rancangan Penelitian ................................................................. 31

Page 16: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Sampul LKS ............................................................................ 51

Gambar 4.2 Sebelum Perbaikan Ukuran Gambar ....................................... 56

Gambar 4.3 Setelah Perbaikan Ukuran Gambar ......................................... 57

Gambar 4.4 Sebelum Perbaikan Ukuran Spasi ........................................... 59

Gambar 4.5 Setelah Perbaikan Ukuran Spasi ............................................ 60

Gambar 4.6 Kelengkapan ............................................................................ 71

Gambar 4.7 Perbaikan Kelengkapan ........................................................... 71

Page 17: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Pedoman Dokumentasi ............................................................ 78

Lampiran 2 Pedoman Wawancara .............................................................. 79

Lampiran 3 Lembar Observasi Uji Coba .................................................... 81

Lampiran 4 Angket kebutuhan Guru .......................................................... 82

Lampiran 5 Angket Kebutuhan Siswa ........................................................ 85

Lampiran 6 Angket Tanggapan Uji Coba ................................................... 88

Lampiran 7 Angket Uji Ahli Buku ............................................................. 93

Lampiran 8 Angket Uji Ahli Materi............................................................ 97

Lampiran 9 Angket Validasi Pengguna ...................................................... 100

Lampiran 10 Pretest dan Posttest ................................................................ 102

Lampiran 11 Hasil Dokumentasi ................................................................ 106

Lampiran 12 Hasil Wawancara ................................................................... 107

Lampiran 13 Hasil Observasi ...................................................................... 109

Lampiran 14 Hasil Pengisian Angket Kebutuhan Guru .............................. 110

Lampiran 15 Hasil Pengisian Angket Kebutuhan Siswa ............................ 112

Lampiran 16 Hasil Angket Tanggapan Siswa ............................................. 114

Lampiran 17 Hasil Pengisian Angket Uji Ahli Materi................................ 115

Lampiran 18 Hasil Pengisian Angket Uji Ahli Buku ................................. 118

Lampiran 19 Hasil Pengisian Angket Validasi Pengguna .......................... 121

Lampiran 20 Daftar Siswa dan Hasil Uji Coba ........................................... 123

Page 18: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

xviii

Lampiran 21 Dokumentasi Uji Coba Produk .............................................. 124

Lampiran 22 Surat Keputusan ..................................................................... 125

Lampiran 23 Surat Ijin Penelitian ............................................................... 126

Lampiran 24 Surat Keterangan Selesai Penelitian ...................................... 130

Lampiran 25 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................... 134

Lampiran 25 Telaah .................................................................................... 147

Page 19: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Bahasa Jawa merupakan salah satu pelajaran mulok daerah yang wajib

diajarkan dalam satuan pendidikan sekolah dasar (SD), tingkat satuan pendidikan

pertama (SMP), dan tingkat satuan atas (SMA) di Jawa Tengah. Hal tersebut

tercantum dalam surat keputusan Gubernur Jawa Tengah nomer 423.5/27/2011

untuk pendidikan menengah dan nomor 423.5/5/2010 untuk pendidikan dasar.

Selain itu pada pelaksanaan kurikulum 2013, pelajaran bahasa Jawa masuk dalam

muatan lokal wajib yang dilaksanakan minimal dua jam dalam satu minggu.

Kurikulum 2013 menuntut siswa untuk membentuk karakter, hal ini dapat

diwujudkan dalam bentuk kejujuran, keikhalasan, kesederhanaan, kemandirian,

kepedulian, kecermatan, ketelitian, dan komitmen (Mulyasa 11:2015).

Pembelajaran bahasa Jawa diarahkan untuk menyelaraskan keberadaan bahasa,

sastra, dan aksara Jawa sebagai unsur Jawa untuk mewujudkan keadaan

masyarakat yang lebih berbudaya dan menggali nilai-nilai yang terkandung dalam

bahasa, sastra, dan aksara Jawa, sebagai bahan masukan untuk pembangunan

karakter dan ketahanan budaya.

Pembelajaran bahasa Jawa merupakan pembelajaran muatan lokal yang

bertujuan menghargai bahasa dan sastra daerah, melestarikan bahasa dan sastra

daerah, dan agar siswa memiliki keterampilan membaca, menyimak, dan menulis,

dan berbicara dalam bahasa daerah. Pembelajaran bahasa Jawa yang baik dapat

Page 20: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

2

menarik perhatian dan keingintahuan siswa dalam mempelajarinya. Salah satu

cara atau usaha yang dapat dilakukan agar siswa tidak kesulitan dalam proses

pembelajaran adalah dengan memanfaatkan perangkat pembelajaran, salah

satunya adalah LKS. Lembar Kerja Siswa merupakan lembar-lembar kerja yang

menyajikan materi, uji keterampilan, dan latihan soal yang membantu siswa

dalam proses pembelajaran. LKS yang baik merupakan LKS yang bisa menuntun

siswa dalam kegiatan pembelajaran. Isinya juga tidak hanya berupa ringkasan

materi dan perintah soal yang harus dikerjakan siswa.

Hasil wawancara kepada guru SMP di Kota Magelang menunjukkan, LKS

yang banyak beredar kurang mengintegrasikan bahasa, sastra, dan budaya lokal

setempat. Apabila Lembar Kerja Siswa yang ada memuat tiga hal tersebut maka

siswa akan lebih mudah mempelajari, memahami, dan mengaplikasikan berbagai

ilmu pengetahuan di dalamnya. Sebagai contoh Lembar Kerja Siswa yang

beredar di kabupaten/kota di Jawa Tengah seharusnya bisa mewakili dialek

masing-masing daerah. Namun LKS yang ada hanyalah bersumber pada satu buku

yang sama untuk semua daerah yang berbeda dialek. Padahal dalam kenyataanya

bahasa Jawa dipelajari oleh siswa di wilayah dan budaya yang beragam. Tentunya

hal ini akan menyulitkan siswa. Siswa yang tidak terbiasa mendengar kosakata

bukan dari dialeknya pasti akan sulit dalam memaknai kata yang ada. Begitu juga

dengan LKS yang berkembang di Kota Magelang yang belum mengintegrasikan

bahasa, sastra, dan budaya.

Dalam pembelajaran bahasa ada empat kemampuan bahasa yang harus

dikuasai oleh siswa. Empat kemampuan itu adalah kemampuan berbicara,

Page 21: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

3

menulis, mendengarkan, dan membaca yang harus terintegrasi dalam satu materi

pembelajaran. Hal tersebut juga harus ada dalam Lembar Kerja Siswa. Namun

fakta di lapangan menunjukkan LKS yang beredar banyak memfokuskan dalam

kemampuan menulis dan membaca saja, tidak mencakup kemampuan berbicara

dan mendengarkan. LKS akan baik apabila ditambah dengan media yang dapat

mendukung proses pembelajaran. Dalam kompetensi dasar mendengarkan

pengumuman misalnya, dapat diputarkan rekaman penguman yang sudah

dilampirkan bersama dengan LKS tersebut. Selain itu, pada materi berdialog atau

pidato dapat dilampirkan CD pembelajaran yang bermanfaat dalam proses

pembelajaran.

Hasil survei menunjukkan bahwa LKS yang beredar di Kota Magelang

kurang memenuhi berbagai macam syarat yang harusnya dipenuhi. LKS yang ada

kurang mengintegrasikan bahasa, sastra, dan budaya lokal setempat. Bahasa yang

digunakan juga kurang komunikatif. Banyak budaya lokal setempat yang

harusnya dikembangkan menjadi bahan ajar namun tidak dimanfaaatkan. Hal ini

tentunya akan memengaruhi siswa dalam memaknai kata dalam bacaan yang ada.

Padahal banyak guru yang lebih memfokuskan pembelajaran bersumber dari LKS

yang ada.

Berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa guru SMP di Kota

Magelang, LKS merupakan salah satu perangkat pembelajaran dan bahan ajar

yang sangat dibutuhkan oleh guru dan siswa. Dari segi ekonomi, LKS merupakan

salah satu perangkat pembelajaran yang jauh lebih murah jika dibandingkan

dengan buku ajar. LKS dianggap oleh guru dan siswa sebagai salah satu bahan

Page 22: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

4

ajar yang sangat efektif untuk digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.

Namun, LKS yang selama ini beredar kurang memperhatikan materi ajar, metode

pengajaran, media pembelajaran yang kurang menarik, dan evaluasi

pembelajarannya. LKS yang beredar masih menuntut guru untuk berperan lebih

aktif bukan siswa yang seharusnya lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran.

Seharusnya LKS bisa membimbing dan menuntun siswa dalam kegiatan

pembelajaran, maka seharusnya dibutuhkan LKS yang layak untuk dikonsumsi

siswa. Layak dari segi isi, bacaan, ilustrasi, dan lain sebagainya.

Hasil pengamatan terhadap LKS yang ada di Kota Magelang

menunjukkan, materi teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa kurang efektif.

Di dalam LKS hanya menunjukkan langkah pembelajaran untuk membaca

pemahaman bacaan narasi yang ada. LKS belum mengintegrasikan antar

kemampuan berbahasa siswa. Petunjuk LKS dalam materi teks narasi hanya

menuntun siswa untuk membaca teori tentang teks narasi, membaca pemahaman

contoh teks narasi, dan menjawab pertanyaan berdasarkan teks yang telah dibaca.

Pada akhirnya, kreatifitas menulis, berbicara, dan mendengarkan siswa belum

tercapai.

Berdasarkan potensi di atas itu perlu dikembangkan suatu model Lembar

Kerja Siswa untuk tingkat menengah (SMP) dalam materi teks narasi dengan

mengintegrasikan bahasa, sastra, dan budaya yang kontekstual dan bernilai

pendidikan karater sesuai dengan tujuan utama pembelajaran bahasa Jawa.

Page 23: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

5

1.2 Identifikasi Masalah

Dalam dunia pendidikan ditemukan beberapa masalah khususnya

mengenai penggunaan LKS pada siswa dan guru di Kota Magelang. Adapun

identifikasi masalah dalam penelitian pendidikan ini adalah.

1) Kurangnya perangkat pembelajaran bahasa Jawa untuk satuan pendidikan

menengah (SMP) yang kontekstual di Kota Magelang. Perangkat

pembelajaran yang beredar banyak menggunakan kearifan lokal daerah lain.

Materi dalam LKS kurang mewakili budaya dan kearifan lokal Kota

Magelang.

2) Lembar Kerja Siswa yang ada kurang memenuhi syarat sebagai perangkat

pembelajaran, sehingga menjadikan kendala bagi guru dan siswa. Sebagian

besar pendidik di Kota Magelang menggunakan LKS sebagai perangkat

pembelajaran. Berdasarkan observasi di beberapa sekolah, pembelajaran

bahasa Jawa dilaksanakan berdasarkan LKS yang ada. LKS digunakan

sebagai perangkat pembelajaran karena dianggap oleh pendidik dan peserta

didik sebagai perangkat pembelajaran yang efektif, efisien, dan ekonomis jika

dibandingkan dengan buku ajar/buku paket.

3) LKS yang ada belum dilengkapi dengan media pembelajaran yang

mendukung dalam proses pembelajaran bahasa Jawa di Kota Magelang.

Kompetensi menyimak dalam pembelajaran bahasa, menuntut siswa untuk

mampu mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan indikator yang ada.

Apabila LKS yang ada tidak dilengkapi dengan media dengaran, maka hasil

yang akan dicapai tidak maksimal. Banyak materi dengaran dalam LKS yang

Page 24: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

6

seharusnya disimak, namun dalam langkah pembelajaran hanya meminta

siswa untuk membaca.

4) Materi dalam Lembar Kerja Siswa bahasa Jawa untuk satuan pendidikan

menengah (SMP) di Kota Magelang kurang mengintegrasikan bahasa, sastra,

dan budaya yang berkembang di daerah setempat.

5) Materi teks narasi belum diaplikasikan secara efektif dalam pembelajaran.

Teks narasi digunakan untuk memahami bacaan dan menjawab pertanyaan.

Hal ini tidak mengintegrasikan empat kemampuan berbahasa, sehingga siswa

terlatih hanya untuk menjawab pertanyaan secara tertulis.

6) Metode pembelajaran bahasa Jawa yang diterapkan masih tradisional.

Sebagian besar pendidik memberikan materi pembelajaran melalui metode

ceramah. Terbatasnya metode, teknik, dan media yang dikuasai pendidik

membuat siswa mengalami kesulitan dalam pembelajaran bahasa Jawa.

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, penelitian yang akan dilakukan dibatasi

pada pengembangan model Lembar Kerja Siswa dalam materi teks narasi yang

mengintegrasikan bahasa, sastra, dan budaya yang kontekstual yang sesuai dengan

apa yang ada di Kota Magelang. LKS yang akan dikembangkan berfokus pada

satuan pendidikan menengah (SMP) kelas VII di Kota Magelang yang nantinya

akan membantu dalam proses pembelajaran.

Page 25: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

7

1.4 Rumusan Masalah

1) Bagaimanakah kebutuhan guru dan siswa terhadap model Lembar Kerja

Siswa materi teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota

Magelang?

2) Seperti apakah prototipe model Lembar Kerja Siswa materi teks narasi dalam

pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota Magelang?

3) Bagaimanakah hasil validasi prototipe ahli dan guru terhadap model Lembar

Kerja Siswa materi teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa SMP se-

Kota Magelang?

4) Bagaimanakah hasil uji coba terbatas model Lembar Kerja Siswa materi teks

narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota Magelang?

1.5 Tujuan Penelitian

1) Mendeskripsikan kebutuhan guru dan siswa terhadap model Lembar Kerja

Siswa materi teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota

Magelang.

2) Menyusun prototipe model Lembar Kerja Siswa materi teks narasi dalam

pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota Magelang.

3) Mendeskripsikan hasil validasi prototipe ahli dan guru terhadap model

Lembar Kerja Siswa materi teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa

SMP se-Kota Magelang.

4) Mendeskripsikan hasil uji coba terbatas model Lembar Kerja Siswa materi

teks narasi dalam pembelajaran bahasa Jawa SMP se-Kota Magelang.

Page 26: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

8

1.6 Manfaat Penelitian

1) Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk menambah khasanah

pengetahuan tentang pembelajaran bahasa Jawa. Selain itu, diharapkan mampu

memberikan sumbangan informasi untuk penelitian selanjutnya yang dapat

digunakan untuk menyempurnakan penelitian yang sudah dilakukan.

2) Manfaat Praktis

Manfaat secara praktis hasil penelitian ini adalah menghasilkan sebuah

produk yang berupa Lembar Kerja Siswa berbahasa Jawa. Oleh karena itu, hasil

penelitian ini diharapkan akan bermanfaat bagi berbagai pihak.

a. Manfaat untuk guru

Guru dapat memanfaatkan LKS integratif materi teks narasi berbahasa

Jawa yang dihasilkan dalam penelitian ini sebagai bahan ajar dan sebagai

salah satu perangkat pembelajaran tambahan di kelas.

b. Manfaat untuk siswa

Siswa dapat memanfaatkan Lembar Kerja Siswa ini untuk menambah

wawasan bahasa, sastra, dan budaya setempat. Selain itu dengan adanya

Lembar Kerja Siswa dapat membantu siswa agar mudah mempelajari dan

mengaplikasikan berbagai ilmu yang ada di dalamnya.

c. Manfaat untuk peneliti lain

Sebagai acuan peneliti lain yang ingin melakukan penelitian lanjutan

dengan kajian yang berbeda. Penelitian yang bisa dilakukan misalnya

Page 27: MODEL LEMBAR KERJA SISWA INTEGRATIF …lib.unnes.ac.id/23849/1/2601412047.pdf · Instrumen yang digunakan adalah pedoman dokumentasi, pedoman wawancara, lembar observasi, angket,

9

meneliti keefektifan penggunaan Lembar Kerja Siswa ini jika diterapkan

kepada siswa, atau dengan kajian lainnya.