22
MODEL-MODEL Oleh : Cut Laila Kulsum MEMORI

Model- model memory

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Beberapa jenis model memori

Citation preview

MODEL-MODEL

Oleh :

Cut Laila Kulsum

MEMORI

Apa itu Memori……????Memori atau sering kita kenal sebagai ingatan

adalah penahanan/penyimpanan informasi yang berlangsung dari waktu ke waktu.

Pemrosesan informasi dalam memory melibatkan kegiatan penyandian atau pengkodean (encoding), penyimpanan (storage) dan pengambilan kembali (retrieval).

Contoh Penggunaan Memori• Memori digunakan untuk menyimpan awal

kata hingga kita mendengar akhir dari kata tersebut.

• Memori digunakan untuk mengingat nama sendiri/benda, yang kita pelajari ketika masih berumur satu tahun, dll

Memori digunakan untuk menjaga informasi yang kita terima setiap waktu

MO

DE

L M

EM

OR

I

MODEL-MODELMEMORI

Model Atkinson-Shiffrin

Menurut Model Attkinson - Shiffrin; memori terdiri dari tiga model penyimpanan memori :

1. Memori Sensoris

2. Ingatan Jangka Pendek (short-term memory)

3. Ingatan Jangka Panjang (long term memory)

MO

DE

L M

EM

OR

I

Memori Sensoris• Informasi yang diterima berasal dari panca

indera (mis : penglihatan, pendengaran, dll) • Memori sensorik cukup pendek dan akan

hilang segera setelah apa yang dirasakan berakhir

• Informasi yang diterima hanya disimpan sementara (2-3 detik)

MO

DE

L M

EM

OR

I

Ingatan Jangka Pendek

• Informasi akan disimpan selama informasi tersebut masih dibutuhkan

• Ingatan jangka pendek menyimpan ingatan yang baru saja dipikirkan

• Ingatan yang masuk dalam memori sensoris akan diteruskan kedalam ingatan jangka pendek dan disimpan sedikit lebih lama dari memori sensorisM

OD

EL

ME

MO

RI

• Jumlah informasi yang bisa disimpan terbatas (5-9 informasi)

• Sebagian memori yang disimpan akan hilang dan sebagian lagi diteruskan ke dalam ingatan jangka panjang

• Apabila kembali diingat, maka memori yang telah diteruskan ke memori jangka panjang dapat kembali lagi ke memori jangka pendek dan akan hilang dalam waktu 30 detik jika tidak lagi dibutuhkanM

OD

EL

ME

MO

RI

Ingatan Jangka Panjang

• Memori yang disimpan bersifat permanen• Kapasitas memori tidak terbatas• Kehilangan ingatan hanya dimungkinkan

apabila terjadi kerusakan fungsional dari sistem ingatan (mis: karena kecelakaan,dll)

• Informasi yang masuk ke dalam ingatan jangka panjang tetap melalui tahap memori sensoriM

OD

EL

ME

MO

RI

Gambar Model Memori Atkinson-Shiffrin

Atkinson - Shiffrin juga mengemukakan:

Informasi yang yang sering diulang-ulang kembali(rehersal) dan dipelihara dalam waktu lama dalam ingatan jangka pendek, memiliki kemungkinan akan dipindahkan ke dalam ingatan jangka panjang (Proses Kontrol)

Pendekatan Level of Processing

• Dikembangkan oleh Craik dan Lockhart pada tahun 1972

• Craik dan Lockhart mengemukakan teory yang disebut “the depth of processing approach” karena meneliti kedalaman dari pemrosesan atau pengolahan informasi

MO

DE

L M

EM

OR

I

Craik dan Lockhart mengatakan :

Informasi yang bermakna (meaningfull) dan diolah semakin dalam (deep), akan lebih lama bertahan

Model Memori Menurut Craik-Lockhart

Shallow level Deep level Berisi memory tentang analisa fisik

atau karateristik sensory dari suatu

stimulus. Misalnya; warna atau

nada

Ingatan dalam shallow lefel mudah

berubah dan mudah hilang

Berisi analisa tentang arti (mearning).

Dimana saat menganalisa arti suatu

stimulus maka suatu berfikir

melibatkan asosiasi, penggambaran

dan ingatan-ingatan tentang stimulus

tersebut.

Ingatan dalan deep level mempunyai

durasi yang lebih panjang; yang

berarti tidak cepat hilang (ingatan

kuat)

Hasil riset kedalaman dari pemrosesan/pengolahan informasi

Depth of Processing and Memory for Verbal Material

Depth of Processing and Memory for Faces

Pemrosesan informasi yang berupa materi verbal secara mendalam pada umumnya akan menghasilkan ingatan yang lebih baik dibandingkan pengolahan yang dangkal

Dua hal yang yang menyebabkan meningkatnya ingatan yaitu : kekhususan/perbedaan (distinctiveness) dan kesamaan/hubungan (elaboration)

Pemrosesan shallow untuk wajah, seperti halnya pemrosesan shallow untuk kata, menjadikan informasi yang didapat cenderung mudah untuk terlupakan

Mencari kekhususan atau perbedaan diantara bermacam-macam wajah pada sejumlah foto lebih mudah jika dibandingkan mencari kesamaannya

TULVING’S MODEL (Endel Tulving, 1997)

Model ini didasarkan pada sifat informasi yang disimpan:

Declarative memory:Episodic memorySemantic memory

Procedural memoryMO

DE

L M

EM

OR

I

Episodic memory:Menyimpan informasi tentang kejadian-

kejadian dan hubungan antar kejadian tersebut

Informasi ini berkaitan dengan pengalaman-pengalaman personal

Semantic memory:Pengetahuan yang terorganisir tentang

duniaDisebut juga sebagai generic memory

MO

DE

L M

EM

OR

I

Procedural memory:Menyimpan informasi tentang

bagaimana melakukan sesuatu atau tentang hubungan antara stimulus dan respons

Procedural memory seringkali sulit dideskripsikan secara verbal

MO

DE

L M

EM

OR

I

Pengetahuan tentang prosedur adalah sistem yang pertama kali dikembangkan semasa bayi, diikuti dengan pengetahuan semantik dan terakhir baru episodic memory

PERBEDAAN ANTARA EPISODIC DAN SEMANTIC

MEMORYKARAKTERISTIK EPISODIC MEMORY SEMANTIC MEMORY

Sumber informasi Pengalaman sensoris Pemahaman

Unit informasi Episode-episode dan kejadian-kejadian

Konsep-konsep, gagasan-gagasan, fakta-fakta

Pengorganisasian Time related Konseptual

Emotional content dalam memori

Lebih penting Kurang penting

Kemungkinan untuk lupa Besar Kecil

Waktu yang diperlukan untuk mengingat

Relatif lama Relatif cepat

Cara menguji di laboratorium

Me-recall episode tertentu Pengetahuan umum

Kegunaan umum Kurang berguna Lebih berguna

THE PARALLEL DISTRIBUTED PROCESSING

APPROACH Developed by James Mc. Clelland (1981); disebut juga connectionism atau neural networks

Beberapa karakteristik penting memori menurut PDP:Memori dapat berfungsi meskipun

inputnya kurang tepatKita dapat menggunakan atribut-atribut

untuk menempatkan materi dalam memori

MO

DE

L M

EM

OR

I

Beberapa isyarat lebih efektif dalam membantu mengambil kembali materi yang terseimpan dalam memori

Kita dapat membuat spontaneous generalization untuk membuat informasi umum tentang suatu kategori

Kita dapat membuat default assignment untuk mengisi informasi yang hilang

MO

DE

L M

EM

OR

I