Upload
buihanh
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 1
Modernisasi Pengadaan danPengembangan Kelembagaan UKPBJmenujuPusat Keunggulan Pengadaan(Menjadi Center of Excellence)
Sonny SumarsonoManaging Partner – ADW Consulting
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 2
Principal Consultant dalamPeningkatkan Kinerja Organisasidan Praktisi di bidang Supply Chain Management (SCM) dan Project Management (PMO) sertaTeknologi Informasi sejak 1991
Senior Trainer, Public Speaker, Asesor Kompetensi dan Mentor dalam Program PengembanganOrganisasi dan Transformasi Bisnis, sejak 2001
Aktif dalam pengembangan profesiSCM, Pengadaan dan Project Management melalui AsosiasiProfesi di tingkat nasional maupuninternasional, sejak 2005
Pendidikan- S1: ITB, Bandung – Teknik Elektro- S2: Monash Mt Eliza Business School,
Melbourne, Australia – Master in Business Administration
Sertifikasi Profesi- Advance International Certified SCM –
International Trade Center, Geneva, Switzerland
- Project Management Professional (PMP) – Project Management Institute, USA
- International Certified Trainer on MLS-SCM, International Trade Center
- Sertifikat Kehormatan PengadaanBarang/Jasa Pemerintah, LKPP
Posisi- Managing Partner, ADW Consulting- Ketua Umum, Ikatan Ahli Pengadaan
Indonesia- Manajemen Mutu, LSP Pengadaan
Indonesia
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 3
Daftar Isi• Modernisasi Pengadaan• UKPBJ Sebagai Pusat Keunggulan Pengadaan (CoE)• Tingkatan kematangan UKPBJ• Domain dan Variabel• Key Drivers• Deskripsi setiap variable• Kriteria CoE (Pusat Unggulan Pengadaan)• Perhitungan Skor CoE• Kematangan UKPBJ dan Pencapaian CoE
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 4
Tantangan Pengadaan Barang/Jasa PemerintahØNilai pengadaan yang semakin bertambah sejalan peningkatan
APBN
ØWaktu pemrosesan pengadaan yang sangat panjang
ØProses pengadaan melibatkan banyak pihak dalam organisasi
ØTantangan dalam menjaga prinsip-prinsip pengadaan
ØBelum terbangun profesionalisasi pengadaan, karena pengadaandianggap sebagai pekerjaan tambahan
ØPentingnya sinkronisasi kebijakan pengadaan dengan program kerja, penganggaran, pembayaran dan pengelolaan aset
ØDokumentasi pengadaan yang tersebar
ØAdanya ‘tekanan’ dari pihak-pihak tertentu
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 5
Prinsip Value for Money
Perpres 16/2018 dan Tren Pengadaan Barang/JasaPoint penting di Perpres No. 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Tren Pengadaan
Pengadaanberkelanjutan Agen pengadaan Strategi
pengadaan
PengembanganSDM berbasiskompetensi
Pengembangansistem informasi
Penguatankapasitas
kelembagaan
Supply Assurance
Price
Total Cost of Ownership
Demand Management
Value Management
Buyer/Planner
Right goods/service at the right time and place
Negotiator
Right goods/service at the right price
Supply expert/team leader/project manager
Shift from lowest price to TCO
Supply expert/team leader/ project manager
Shift from lowest price to TCO
Trusted business advisor and change agent
Increase business value derived from spend
ROLE OF PROCUREMENTVALUE PROPOSITION
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 6
Modernisasi Pengadaan
Pengadaan TRADISIONAL Pengadaan MODERN
PROSES: Fokus pada administrasi pemilihanFokus untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, sehingga melihat proses pengadaan secara terintegrasi (end-to-
end)
TUJUAN: menjalankan kegiatan sesuai aturan TUJUAN: berkontribusi pada pencapaian target program organisasi
KELEMBAGAAN: ad-hoc Permanen, strategis, dan independen (CoE)
TATA KELOLA: pemilihan penyediaTATA KELOLA: proses pengadaan terintegrasi dan proses
pendukung seperti manajemen kinerja, manajemen risiko, manajemen penyedia
SDM: pekerjaan sampingan SDM: profesional yang berintegritas
KOMPETENSI: memahami peraturan PBJ KOMPETENSI: teknis dan manajerial pengadaan barang/jasa
SISTEM INFORMASI: otomasi proses pengadaan SISTEM INFORMASI: digitalisasi proses pengadaan dgkemampuan analitik
Diperlukan paradigma baru dalam fungsi pengadaan barang/jasa
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 7
Evolusi Kelembagaan Menuju CoE
MCA – I • 7
Tahap 1
Panitia
Tahap 2
Tahap 3
ULP Permanen
Tahap 1 :• Proses pemilihan penyedia
dikerjakan panitia masing2 SKPD• PA/KPA, PPK, Panitia Pengadaan,
dan PPHP berada dalam satuorganisasi
Tahap 2 :• Proses pemilihan penyedia sudah
dikerjakan oleh POKJA di ULP Adhoc• Telah memiliki kantor dan sekretariat
ULP namun belum struktural/permanen• SDM ULP belum penuh waktu
Tahap 3 :• Proses pemilihan penyedia sudah
dikerjakan oleh POKJA di ULP Permanen
• SDM ULP sudah penuh waktu• Memiliki kantor dan sekretariat
yang permanen dan mandiri
ULP Adhoc/exofficio
Tahap 4
UKPBJ dg perluasanperan
Tahap 4 :Fungsi UKPBJ• Pembinaan PBJP• Pelaksanaan PBJP• Pengelolaan Sistem
Informasi PBJP
Pusat Keunggulan Pengadaan (CoE) adalah organisasi, SDM dan tata kelolapengadaan yang unggul dalammengimplementasikan praktik terbaikpengadaan barang/jasa
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 8
Karakteristik CoE - SKOPPer
StrategisMewujudkan fungsi pengadaan yang memainkan peran penting dalam pencapaiantujuan organisasi melalui perencanaan dan eksekusi anggaran serta pengelolaansumber daya yang efektifKolaboratifMembangun kolaborasi dan sinergi di antara pemangku kepentingan untuk kinerjafungsi pengadaan yang optimal
Orientasi KinerjaMembangun budaya berbasis kinerja dalam fungsi pengadaan untuk meningkatkannilai tambah di 4 area (waktu proses, biaya, kualitas dan tingkat layanan pengadaan)
ProaktifMenciptakan pergeseran paradigm dalam rantai pengadaan barang dan jasa yang berorientasi pada pelanggan
Perbaikan BerkelanjutanSecara berkelanjutan meningkatkan kapabilitas organisasi pengadaan sebagai organisasipembelajar dengan mengadopsi praktik terbaik pengadaan
Se-koper | a Briefcase
Menggambarkan wadah berisiberbagai alat bantu (paradigma, pengetahuan, kemampuan, dan
lainnya) yang merupakan enablerdalam penciptaan nilai tambah dan
manfaat dalam kegiatanpengadaan barang/jasa di
Indonesia
SKOPPer
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 9
Tujuan UKPBJ menjadi CoE
membangun kapabilitas organisasi pengadaan pemerintah dalam melaksanakanperencanaan, pengelolaan operasional, dan pemantauan pengadaan untukmencapai prinsip-prinsip pengadaan - Tujuan Umum CoE
Tujuan KhususS – Tercipta organisasi pengadaan yang dapat menjalankan peran strategis untuk pencapaian tujuanorganisasiK – Terbangun komunikasi dan hubungan kerja sama yang efektif dengan seluruh pemangkukepentingan dalam rantai pengadaan, termasuk membangun jejaring nasionalO – Terimplementasi seluruh siklus pengelolaan kinerja pengadaan barang dan jasa untuk memastikanpencapaian kinerja organisasiP – Terciptanya proses pengadaan yang terintegrasi untuk meningkatkan kepuasan pelanggan internal maupun eksternalPer – Terciptanya organisasi pembelajar dalam fungsi pengadaan agar mampu mewujudkan pusatkeunggulan dalam berbagi pengetahuan, informasi, dan kemampuan
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 10
Manfaat UKPBJ menjadi CoE
Peran Strategis
Fungsipengadaanberkontribusipositif bagipencapaiankinerja program kerja organisasi
SDM Unggulan
MendorongSDM UKPBJ untukmeningkatkankapabilitasindividual baikdari aspek teknismaupunmanajerialsehinggamenjadi pelakupengadaanprofesional
DukunganKebijakan
Mendorongpemangkukepentinganuntukmemberikandukungan untukpenyempurnaandan sinkronisasikebijakansehinggamampumeningkatkankinerjapengadaan
PercontohanBagi UKPBJ Lain
MemungkinkanUKPBJ untuktampil danberbagipengalamandalam rangkapengembanganUKPBJ di seluruhIndonesia
Pengadaan yang Berkualitas, Efektif Efisien
Mengintegrasikan fungsipengadaan di organisasisehinggaterciptapengadaan yang berkualitas, efektif danefisien sertabernilai tambah.
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 11
ALAT BANTU MENUJU PUSAT KEUNGGULANPENGGADAANModel Kematangan Organisasi UKPBJ – 2019MKU-19 (final draft)
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 12
Perspektif Model Tingkat Kematangan
Menggambarkan sebuahproses transformasi
organisasi secara berurutan(gradual) dari penerapanatas sebuah disiplin yang awalnya belum matang
sampai kepada aplikasi yang lebih optimal dalam
organisasi.
Model kematangan memiliki ciri sebagai berikut:
1. Proses pengembangan dari suatu organisasi disederhanakan dan dideskripsikan
dalam wujud tingkatan kematangan
2. Tingkatan kematangan tersebut dicirikan dengan beberapa persyaratantertentu yang harus diraih.
3. Tingkatan-tingkatan yang ada disusun secara sekuensial, mulai dari tingkat
inisial sampai pada tingkat akhiran (tingkat terakhir merupakan tingkat
kesempurnaan)
4. Selama pengembangan, sang entitas bergerak maju dari satu tingkatan ke
tingkatan berikutnya secara bertahap/berurutan.
5. Tingkatan yang lebih tinggi mengartikan bahwa semua deskripsi ataupun buktidukung pada level tersebut dan level dibawahnya telah terpenuhi.
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 13
MKU-19: Tingkatan Kematangan untuk UKPBJ
Dasar usulan:• Behaviour
Approach• Memastikan
konsistensipenjabaran kesetiap variable• Menjadi alat bantu
bagi K/L/PD untukmelakukanperbaikan
Esensi
Proaktif
Strategis
Unggul
Low
High Penciptaan nilai tambah dan penerapan praktik terbaik yang berkelanjutan sehingga menjadipanutan dan mentor untuk UKPBJ lainnya
Proses/pola pikir pengelolaan pengadaan inovatif yang terintegrasi dan strategis untukmendukung pencapaian kinerja organisasi
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui kolaborasi, penguatan fungsiperencanaan bersama pelanggan internal maupun eksternal
Memfokuskan pada fungsi dasar UKPBJ dalam proses pemilihan, namun masih tersegmentasidan belum terbentuk kolaborasi antar pelaku proses PBJ yang efektif
Inisiasi Pasif dalam merespon setiap permintaan dengan bentuk yang masih adhoc dan belummerefleksikan keutuhan perluasan fungsi dalam organisasi pengadaan barang/jasa (UKPBJ)
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 14
MKU-19: Domain dan VariabelMenggambarkan area kunci (attributes) yang dianggap penting dan wajib ada dalam pelaksanaan sebuahmodel yang saling terkait sehingga menjadi sebuah kesatuan kerangka berpikir yang logis dan sistematisuntuk memberikan nilai tambah bagi organisasi.
Proses Kelembagaan SDM Sistem Informasi
Manajemen Pengadaan Pengorganisasian
Tugas & Fungsi
Perencanaan
Pengembangan
Manajemen Kinerja
Manajemen Penyedia
Manajemen Risiko
Domain
Variabel Sistem Informasi
KEY DRIVER:
• Setiap variable di atas akan dideskripsikan untuk setiap tingkatan kematangan• Hal tersebut dicirikan oleh beberapa key driver, dimana setiap key driver akan memiliki karakter yang berbeda-beda
di setiap tingkatan kematangan.
• Pencapaian organisasi atas tingkat tertentu di setiap variabel bersifat menyeluruh, artinya bahwa apabila ada key driver yang belum terpenuhi, maka organisasi tidak dapat mengakui sudah berada di tingkatan tersebut.
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 15
Domain Variabel Key DriversProses Manajemen Pengadaan • Fokus UKPBJ dalam pengelolaan mata rantai PBJ
• Ketersediaan prosedur yang mendukung peran UKPBJ
Manajemen Penyedia • Interaksi dan pembinaan ke penyedia• Analisis data kinerja penyedia
Manajemen Kinerja • Cakupan penerapan manajemen kinerja• Pemanfaatan hasil manajemen kinerja bagi kepentingan organisasi
Manajemen Risiko • Cakupan penerapan manajemen risiko dalam mata rantai proses pengadaanbarang/jasa
• Pemanfaatan hasil yang diperoleh organisasi dari penerapan manajemen risiko
Kelembagaan Pengorganisasian • Kemampuan dalam mendukung visi dan strategi organisasi• Posisi organisasi UKPBJ
Tugas dan Fungsi • Cakupan layanan yang diberikan, baik ke pihak internal ataupun eksternal• Sinergi antar fungsi di internal yang dapat menciptakan value bagi organisasi
SDM Perencanaan SDM • Analisis kebutuhan serta pemenuhan kebutuhan SDM• Rekrutment SDM Pengadaan
Pengembangan SDM • Pengembangan kompetensi SDM PBJ• Pengelolaan kinerja SDM pengadaan
Sistem Informasi • Cakupan otomasi proses pengadaan barang/jasa• Ketersediaan data dan informasi pengadaan bagi stakeholder
MKU-19: Key Drivers untuk Setiap Variabel
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 16
1. Variabel Manajemen PengadaanInisiasi Esensi Proaktif Strategis Unggul
Deskripsi Pengelolaan proses pemilihan berbasis dokumen pemilihan
Pengelolaan proses pemilihan berbasis SOP Pemilhan
Pengelolaan proses PBJ terintegrasidi seluruh mata rantai proses pengadaan dengan berkolaborasidengan pihak terkait
Pengelolaan proses PBJ yang menekankan pada pencapaiansasaran organisasi melaluipenerapan strategi dan metodeyang sesuai
Pengelolaan proses PBJ yang inovatif dan fleksibel yang memanfaatkan manajemenpengetahuan pengadaan
Key
Driv
ers
Fokus UKPBJ dalampengelolaanmata rantaiPBJ
Orientasi pada penyelesaianproses pemilihanberbasisdokumenpemilihan
Memastikankualitas persiapandan eksekusipemilihan sesuaidengan prosedur
Proses pengadaan terintegrasi, mulai dari proses persiapanpengadaan sampai denganpelaksanaan kontrak
• Penerapan strategi dan metodepengadaan yang sesuai dengankebutuhan pelaksanaan program kerja organisasi
• Memastikan keamanan dan keberlangsungan layananpengadaan secara elektronik
Memunculkan inovasiproses pemilihan yang sudah terbukti dan sesuaidengan kebutuhanorganisasi, serta dapatmenjadi contoh UKPBJ lain
Ketersediaanprosedur yang mendukungperan UKPBJ
Tidak ada SOP SOP1 di tahappersiapan dan pemilihan
SOP terintegrasi di tahapperencanaan, pemilihan dan pelaksanaan pekerjaan
SOP untuk penerapan pengadaanstrategis
SOP atau sistem yang mendukung pengelolaanpengetahuan PBJ sebagaiorganisasi pembelajar
Bukti Dukung Dokumen/ laporan proses pemilihan
1. SOP PersiapanPengadaan
2. SOP Pemilihan
1. SOP Pengadaan Terintegrasi, meliputi:• SOP Perencanaan• SOP Persiapan Pengadaan• SOP Pemilihan• SOP Pelaksanaan Pekerjaan
2. Standar layanan Helpdesk pengadaan secara elektronik
3. Standar kebijakan layananpengadaan secara elektronik
4. Berita acara/notulensi rapatdengan pelaku pengadaan dan atau pelaku usaha
1. SOP Pengadaan Strategis2. Penerapan pengadaan
strategis, seperti:• Kontrak payung• Pengelolaan katalog• Strategi konsolidasi
3. Evaluasi berdasarkanpengadaan berkelanjutan
4. Standar pengelolaan keamanandan kelangsungan layananpengadaan secara elektronik
5. Instruksi pimpinan ataspenerapan rekomendasi UKPBJ
1. SOP ManajemenPengetahuan
2. Liputan kegiatan sharing session ke K/L/PD lain atas inovasi yang diterapkan
3. Laporan kegiatanbenchmark
1 Penyusunan SOP sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 17
Inisiasi Esensi Proaktif Strategis UnggulDeskripsi Hanya melakukan
pembuktian
kualifikasi penyedia
dan memanfaatkan
daftar hitam LKPP
Pengelolaan
Registrasi Penyedia
dan Pembuktian
Kualifikasi Penyedia
berbasis SOP
Pengelolaan penyedia meliputi
proses registrasi, kualifikasi dan
pemantauan ketersediaan
penyedia untuk memastikan
keberhasilan proses pemilihan
Pengelolaan penyedia dengan
sistem klasifikasi dan pemantauan
kinerja penyedia untuk
memastikan kinerja penyedia
dalam pengadaan
Pengelolaan penyedia yang
dapat mendukung pola
kemitraan jangka panjang dan
mempermudah proses
pengadaan strategis
Key
Driv
ers
Interaksidenganpenyedia
Sebatas pada saat
pembuktian
kualifikasi
pemilihan
Dalam proses
registrasi dan
pembuktian
kualifikasi
pemilihan
Tersedianya program
pembinaan kepada penyedia
guna memastikan
keberhasilan proses pemilihan
dan pelaksanaan pekerjaan
Tersedianya program
pembinaan penyedia
berdasarkan analisis kebutuhan
organisasi dan data kinerja
penyedia untuk pencapaian
program kerja organisasi
Penerapan pola kemitraan
dalam rangka membangun
kolaborasi untuk menjamin
kepentingan strategis jangka
panjang organisasi
Analisis data
kinerja
penyedia
Sebatas informasi
dari PPK atau dari
daftar hitam
nasional LKPP
Melakukan evaluasi
kinerja peserta dari
dokumen
penawaran yang
disampaikan dalam
proses pemilihan
Melakukan analisis data
penyedia serta mengupayakan
tersedianya penyedia yang
memenuhi kualifikasi sebelum
proses pemilihan dilaksanakan
Melakukan analisis dan
kategorisasi4 kinerja untuk
memastikan ketersediaan
penyedia bagi pelaksanaan
program kerja organisasi
Metode serta hasil analisis
menjadi rujukan UKPBJ lain
Bukti Dukung 1. Data inaproc
2. Kertas Kerja
Evaluasi
1. Kertas Kerja
Evaluasi
2. Laporan
registrasi dan
verifikasi
3. Aanwijzing
1. SOP Pengelolaan Penyedia
2. Program pembinaan
berdasarkan hasil analisis
ketersediaan penyedia
3. Notulensi rapat progress
pelaksanaan pekerjaan
untuk mencatat kinerja
penyedia
1. Laporan iimplementasi
sistem pengelolaan
penyedia3 dalam melakukan
analisis ketersediaan, analisis
kinerja dan pemetaan
penyedia
2. Berita acara/notulensi rapat
Vendor Briefing5/De-briefing6
Daftar penyedia strategis
untuk kepentingan Kemitraan
jangka panjang
2. Variabel Manajemen Penyedia
2Kemitraan yang dimaksud dapat berbentuk kontrak payung, katalog ataupun KPBU (kerjasama pemerintah dengan badan usaha)3Sistem pengelolaan penyedia (Vendor Management System) dapat berupa aplikasi yang dikembangkan secara khusus atau penggunaan sistem sederhana (contoh. Excel)4Pengelompokan kategori kinerja berdasarkan pengukuran kinerja dari aspek Biaya, Mutu, Waktu dan Tingkat Layanan5Vendor Briefing adalah kegiatan sosialisasi program kerja sekaligus market survey untuk mengetahui kualifikasi/kemampuan penyedia yang tersedia di pasar6Vendor De-briefing adalah mekanisme penjelasan ke pihak penyedia atas hasil evaluasi untuk paket-paket khusus
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 18
3. Variabel Manajemen KinerjaInisiasi Esensi Proaktif Strategis Unggul
Deskripsi Belum menerapkanmanajemen kinerja
Penerapan pengelolaankinerja melalui pelaporanefisiensi pengadaan (hargakontrak - hps) dan penyelesaian paketpemilihan
Sudah ada sistempengelolaan kinerja yang mencakup perencanaan dan pengendalian kinerja
Sudah ada sistem pengelolaankinerja dengan mencakup area strategis dan indikator kinerjapengadaan yang selaras denganindikator kinerja organisasiK/L/PD secara keseluruhan. Laporan kinerja PBJ sudahdigunakan untuk pengambilankeputusan pimpinan.
Laporan pengendaliankinerja pengadaan sudahdigunakan sebagai rujukanperbaikan kapabilitasorganisasi K/L/PD
Key
Driv
ers
Cakupanpenerapanmanajemenkinerja
Terbatas pada aktifitas pencatatanpencapaian atasindikator yang umum digunakan, seperti indikatorefisiensi dan penyelesaian paket
Terbatas pada aktifitaspencatatan pencapaianatas indikator yang umumdigunakan (efisiensi, penyelesaian paket) ataumandat di internal organisasi (penyerapananggaran, progress percepatan tender)
Penerapan pengelolaankinerja secara terstrukturdengan menggunakan IKU UKPBJ yang mendukungefisiensi7 proses pengadaan
Penerapan pengelolaan kinerjasecara terstruktur denganpenggunaan indikator di 4 area outcome (biaya, mutu, waktudan tingkat layanan) yang selaras dengan obyektiforganisasi
Pengembangan indikatorbaru yang menjadi acuandalam mengukur capaiankinerja organisasi
Pemanfaatanhasil
Hanya mendokumentasikan hasil pencapaian Menjadi pembelajaranuntuk pelaksanaan proses pemilihan berikutnya
Menjadi dasar proses pengambilan keputusanstrategis, baik yang bersifatjangka pendek ataupun jangkapanjang
Menjadi rujukan arahpengembangankapabilitas organisasi kedepan
Bukti Dukung Laporanpelaksanaankegiatan pemilihan
Laporan penyelesaianpaket pemilihan
1. SOP Pengelolaan Kinerja2. Dok. perencanaan
kinerja3. Laporan pencapaian
indikator kinerja utamaUKPBJ
Laporan pencapaian kinerjapengadaan untukpengendalian program kerjaorganisasi
Rekomendasipengembangankapabilitas fungsipengadaan tercantumdalam dokumenperencanaan K/L/PD
7Efisiensi: pengadaan barang/jasa dilakukan dengan cara yang benarsehingga dapat memberikan output sesuai dengan harapan pelanggan
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 19
4. Variabel Manajemen RisikoInisiasi Esensi Proaktif Strategis Unggul
Deskripsi Belum ada pengelolaan risiko pengadaan
Pengelolaan risiko sudahdimulai khususnya untukidentifikasi dan mitigasirisiko penyelesaian paketpemilihan
Sudah diterapkan SOP perencanaandan mitigasi risiko pengadaan sertapelaporan untuk mendukungtercapai target kegiatan pengadaan, termasuk risiko hukum.
Sudah diterapkan SOP pengendalian risikopengadaan, khususnyapengadaan strategis untukmendukung tercapainyatarget kinerja organisasi
Hasil dari pengendalian risiko pengadaan sudah dimanfaatkan untuk perbaikan kebijakan manajemen pengembangan sistem pengendalian (control system)
Key
Driv
ers
Cakupanpenerapanmanajemenrisiko
Penerapanmanajemen risikoterbatas di proses pemilihanberdasarkaninisiatif individudan bersifat reaktif
Telah dilakukanidentifikasi risiko yang dapat mempengaruhipelaksanaan proses pemilihan
• Sudah diterapkannya kode etikuntuk para pengelola UKPBJ • Manajemen risiko diterapkan
untuk mendukung proses pemilihan dan pelaksanaanpekerjaan
Manajemen risikoditerapkan untukpelaksanaan seluruh paketstrategis organisasidengan menekankan pada upaya pengendalian risiko
Menjadi rujukan UKPBJ lain, dari sisi metodepengelolaan sertapustaka risiko9 yang dimiiliki
Pemanfaatanhasil
Pembelajaranindividu dalampengelolaan risikopaket
Pembelajaran pokjadalam mengidentifikasidan memitigasi risikodalam proses pemilihan
Pendokumentasian dan pelaporan atas proses yang dilaksanakan dalam pengelolaan risiko
Penyusunan profil risikopaket strategis dan rekomendasi penanganan
Penerapan kebijakanbaru untuk meningkatkancontrol organisasi atasrisiko PBJ
Bukti Dukung Laporan penyelesaiankasus dalam pelaksanaanpaket
1. SOP Manajemen Risiko(mengakomodir berbagai jenisrisiko, seperti risiko hukum, gagal tender, keterlambatanpenyelesaian pekerjaan)
2. Standar Pengelolaan Risikolayanan pengadaan secaraelektronik
3. Dokumen mitigasi risikopengadaan
4. Kode etik pengelola UKPBJ
1. Dokumen profil risikopaket pengadaanstrategis
2. Laporan pengendalianrisiko
3. Rekomendasiberdasarkan kajianrisiko, sepertipenandatangan MoU dengan APH
1. Kebijakan daripembelajaranpengelolaan risiko
2. Pembaharuan pustakarisiko8 Seluruh Siklus: Implementasi kerangka dalam pengelolaan risiko
meliputi perencanaan; implementasi (tahap identifikasi, analisis, response plan, monitor & control); pemantauan dan review framework; serta perbaikan berkelanjutan9 Pustaka Risiko: Dokumentasi atas daftar risiko/isu yang berhasil di identifikasi beserta penanganan yang dilakukan sevagai catatanuntuk pengelolaan selanjutnya
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 20
5. Variabel PengorganisasianInisiasi Esensi Proaktif Strategis Unggul
Deskripsi Unit kerja Adhoc yang hanya fokus menjalankanaktifitas pemilihan
UKPBJ struktural dan fokus untukpenyelesaian paketpemilihan
UKPBJ struktural yang bertanggung jawab dalamfungsi penyediaan barang/jasa
UKPBJ dengan struktur yang memungkinkan peranstrategis untuk turutmensukseskan Program Kerja K/L/PD
UKPBJ yang berperanStrategis dan memilikikelincahan (Agility) mengikuti dinamika K/L/PD
Key
Driv
ers
Kemampuandalammendukung visidan strategiorganisasi
Organisasi yang memfokuskan pada pelaksanaan aktifitaspemilihan
Organisasi yang memfokuskan pada upaya penyelesaianpaket pengadaan
Organisasi UKPBJ untukpemenuhan kebutuhanpelanggan
Organisasi UKPBJ yang dirancang untuk menjawab tantangan program dalam pencapaian tujuan organisasi
UKPBJ menjadi organisasi pembelajar yang efektif dan fleksibel / agile terhadap kebutuhan jangka menengah/panjang organisasi
Posisi organisasiUKPBJ
Organisasi UKPBJ masihadhoc atau bagian dariunit kerja lain
Organisasi UKPBJ merupakan unit kerjastruktural untukfungsi pemilihan
Organisasi UKPBJ merupakanunit kerja struktural untukfungsi pengelolaan PBJ, fungsipengelolaan layananpengadaan secara elektronikserta fungsi pembinaan dan advokasi PBJ
Organisasi UKPBJ yang memungkinkankemudahan koordinasidengan pimpinan dan semua satker
Bukti Dukung Belum ada naskahakademis organisasipengadaan
Permen/Perka/ Perkada terkait SOTK yang mengatur fungsipemilihan saja
1. Permen/Perka/ Perkadaterkait SOTK UKPBJ yang meliputi fungsipengelolaan PBJ, pengelolaan LPSE, danpembinaan/advokasi PBJ.
2. Standar Pengorganisasianlayanan pengadaan secaraelektronik
1. Ada peraturan/ keputusan pimpinanyang memungkinkanperan UKPBJ yang lebihstrategis dan kemampuanberkolaborasi denganstakeholders
2. Bukti partisipasi dalamrapat pimpinan strategis
Kajian kelembagaanUKPBJ yang selarasdengan dokumen RenstraOrganisasi
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 21
6. Variabel Tugas dan FungsiInisiasi Esensi Proaktif Strategis Unggul
Deskripsi Menjalankanaktifitaspemilihan
Mengelolakegiatanpemilihan
Mengelola fungsi pengelolaan PBJ, fungsipengelolaan layanan pengadaan secaraelektronik serta fungsi pembinaan dan advokasi PBJ dengan memastikan kebutuhanbarang/jasa terpenuhi dengan baik
Mengelola fungsi PBJ sehinggaberkontribusi pada pencapaiantarget K/L/PD
Mengelola fungsi PBJ di K/L/PD dan terlibat aktifdalam pengembangankapabilitas K/L/PD sertaPBJ Nasional
Key
Driv
ers
Cakupan layananyang diberikan, baik ke pihakinternal ataupuneksternal
Sebataspelayanandalamaktifitaspemilihan
Proses pemilihan
• Pendampingan perencanaan pengadaan• Proses pemilihan• Pelaksanaan pekerjaan• Pembinaan SDM• Layanan pengadaan secara elektronik
• Pendampinganperencanaan kebutuhanserta strategi pengadaan
• Penyediaan informasi dan rekomendasi dalam rapatMONEV regular pimpinan
Keterlibatan dalampengadaan secaranasional
Sinergi antarfungsi untukmenciptakanvalue bagiorganisasi
Belum terbangun sinergi efektifdi antara pemangkukepentingan. Para pihak hanyamenjalankan tugas sesuaidengan aturan yang ada
Sinergi UKPBJ dengan PPK dan PPHP sudahterjalin efektif untuk mensukseskan paketpengadaan yang ditetapkan dalam SIRUP
Sinergi UKPBJ dengan para pihak (PPK, PA/KPA, Pengguna, Biro Perencanaan, dll) telah berjalan efektifuntuk mensukseskanprogram kerja
Sinergi UKPBJ denganLKPP dan pemangkukepentingan lain telahterbangun untukmembangun PBJ yang lebih baik di INDONESIA
Bukti Dukung SK PokjaPemilihan
Tusi UKPBJ sesuai denganamanat Perpres54/2010 dan Perka ULP tahun 2013
1. Tusi UKPBJ sesuai dengan amanatPerpres 16 Tahun 2018
2. Pembinaan hubungan dengan pemangkukepentingan melalui analisis stakeholder PBJ dan engagement plan dengan pihakinternal (PPK, PPHP, APIP) serta eskternal(penyedia, APH)
3. Laporan koordinasi UKPBJ dengan pihakterkait dalam pelaksanaan paket
4. Standar Pengelolaan Hubungan denganPengguna layanan pengadaan secaraelektronik
1. Pembinaan hubungandengan pemangkukepentingan melaluianalisis stakeholder PBJ dan engagement plan dengan Satker/OPD Pengguna, Penyedia, APH dan Pimpinan K/L/PD
2. Lap. Monev Pengadaanuntuk rapat pimpinan
1. Hasil kajian/risetkelembagaan PBJ yang dimanfaatkanuntuk program Nasional
2. Laporan keterlibatanUKPBJ mendukungprogram pengembangankelembagaanpenagdaan secaraNasional
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 22
7. Variabel Perencanaan SDM PengadaanInisiasi Esensi Proaktif Strategis Unggul
Deskripsi Belum ada perencanaan SDM Pengadaan
Perencanaan SDM berupaAnalisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK) untuk menempatkan SDM Pokja Penuh Waktu
Perencanaan SDM berupaAnjab dan ABK SDM Pengadaan yang berbasiskompetensi dan program kerja UKPBJ
Perencanaan seluruh SDM Pengadaan melalui Anjabdan ABK yang berbasisstandar kompetensi dan sudah menjadi bagian dariRenstra SDM K/L/PD
Perencanaan sertaRekrutment SDM Pengadaan senantiasadiselaraskan dengankebutuhan dan standarkompetensi terkini
Key
Driv
ers
AnalisisKebutuhan & SDM Pengadaan
Belum ada analisiskebutuhan Pokja PBJ dan SDM Pengadaanlainnya
Sudah dilakukan Anjab dan ABK terbatas berbasis data paket pengadaan tahunlalu
Sudah dilakukan Anjab dan ABK berbasis kegiatan operasional dan pengembangan pengadaan tahun lalu serta standar kompetensi kerja yang diperlukan
Sudah dilakukan Anjab dan ABK SDM Pengadaan yang terintegrasi dengan Renstra SDM dari K/L/PD
Selalu ada perbaikan berkelanjutan dalam aktifitas Anjab dan ABK dan menselaraskan dengan kebutuhan fungsi PBJ dan standar kompetensi terkini
RekrutmenSDM Pengadaan
Penempatan SDM Pengadaan paruh waktu
Penempatan SDM penuh waktu sudah dilakukan untuk Pokja PBJ
Sudah ada penempatan Jabfung PPJB di Pokja PBJ dan PP
Sudah ada penempatan seluruh SDM Pengadaan sesuai dengan Anjab dan ABK
Bukti Dukung Surat Penunjukan PokjaPBJ paruh waktu (part-time)
1. Dokumen Anjab dan ABK untuk Pokja PBJ berbasis pengadaantahun lalu
2. Surat PengangkatanSDM Penuh Waktu Pokja PBJ
1. Dokumen Anjab dan ABK berbasiskompetensi untuk PokjaPBJ, PP dan seluruh stafUKPBJ berbasis program kerja UKPBJ
2. Surat PenempatanJabfung PPJB di Pokjadan PP
1. Dokumen Anjab dan ABK SDM Pengadaansesuai dengan RenstraPengadaan dan UKPBJ
2. Surat PengangkatanPPK, PPHP, KPA sesuaiAnjab dan ABK
Pengembangan SDM yang mendukungpengembangan UKPBJ dan Fungsi Pengadaanmenjadi organisasipembelajar dan berkinerja tinggi
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 23
8. Variabel Pengembangan SDM PengadaanInisiasi Esensi Proaktif Strategis Unggul
Deskripsi Pengembangan SDM diberikan kepada Pokja untuk bisa menjalankan fungsi pemilihan dalam PBJ
Pengembangan SDM difokuskan pada upaya pembentukanJabfung PPJB
Pengembangan SDM berbasiskompetensi dengan metodapelatihan dan mentoring10 sertadiselaraskan dengan kinerja stafUKPBJ dan Jabfung PPJB
Pengembangan SDM berbasiskompetensi yang komprehensifuntuk membangun UKPBJ yang strategis serta sudahdiintegrasikan dengan sistempengendalian kinerja SDM Pengadaan
Pengembangan SDM yang mendukungpengembangan UKPBJ dan Fungsi Pengadaan menjadiorganisasi pembelajar dan berkinerja tinggi
Key
Driv
ers
Pengembangan kompetensiSDM PBJ
Pelatihan dan sertifikasi PBJ tingkat dasar
Program pelatihan pembentukan Jabfung PPJB
Program pelatihan & mentoring Kompetensi Pengadaan berbasisStandar Kompetensi JabatanPengadaan Pemerintah dan Kebutuhan Kompetensi UKPBJ
Program pelatihan dan mentoring untuk modul-modul manajerial dan soft-skill guna mendukung fungsi pengadaan yang strategis
Pengkinian program pengembangan kompetensi pelaksana PBJ, dan juga mengikuti standar kompetensi yg berlaku Internasional
Pengelolaan kinerja SDM Pengadaan
Belum ada perencanaan dan penilaian kinerja SDM Pengadaan
Perencanaan kinerja SDM Pengadaan sudah dilakukan secara terbatas di lingkungan Pokja
Perencanaan dan pemantauankinerja SDM sudah dilakukan di UKPBJ dan Pejabat FungsionalPPJB
Perencanaan dan pengendaliankinerja SDM Pengadaan sudahdilakukan dan terintegrasidalam strategic map kinerjaK/L/PD serta ada insentifberbasis kinerja
Pengelolaan kinerja SDM Pengadaan telahberkontribusi dalammembangun budayaUKPBJ sebagai organisasipembelajar
Bukti Dukung 1. LaporanPelatihan dan Sertifikasi PBJ Dasar untukPokja & PP
2. Daftar hadirsosialisasiPerpres
1. LaporanPelatihan dan Sertifikasikompetensi & PembentukanJabfung PPJB
2. Perencanaankinerja staf Pokja
1. Training Need Analysis untukUnit Kompetensi Nasional PBJ
2. Laporan Pelatihan dan Mentoring berbasiskompetensi bagi Pokja, PP dan Seluruh Staf UKPBJ
3. Laporan Evaluasi Kinerja StafUKPBJ & Jabfung PPJB
1. Laporan PengembanganKompetensi dan Sertifikasikompetensi PBJ bagi PIC satker utama dengananggaran besar
2. Laporan Program pendampingan khususdengan satker utama
1. UsulanPenyempurnaanStandar KompetensiPBJ
2. Laporan Evaluasi dan Perbaikan KinerjaSDM Pengadaan
3. Laporan Program sistering UKPBJ lain
10Mentoring adalah salah satu metoda dalam pengembangan kompetensi dengan menugaskan seorang mentor (pihak yang kompeten/berpengalaman) untuk menjadipembimbing mentee (anak didik) dalam mengembangkan kompetensi di area tertentu. Mentoring juga dapat dikombinasikan sebagai tindak lanjut atas kegiatan pelatihanyang diterima sebelumnya oleh setiap mentee, untuk memastikan bahwa pengetahuan yang diperoleh selama kegiatan pelatihan benar-benar dipraktekkan oleh para mentee.
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 24
9. Variabel Sistem InformasiInisiasi Esensi Proaktif Strategis Unggul
Deskripsi Belum memilikitata kelola sisteminformasi
Pengelolaanpenggunaan sistemaplikasi pengadaanyang disediakan LKPP berbasis SOP
Pengelolaan sistem informasipengadaan sudah terkendalidengan baik shg pelayananpengadaan secara elektronikkepada pengguna dan penyedia berjalan dengan baikserta bebas dari fraud.
Pengelolaan sistem informasi pengadaan yang terintegrasi dengan sistem lainnya serta sudah dimanfaatkan untuk pengendalian kinerja organisasi.
Pengelolaan sistem informasisudah dimanfaatkan untukanalysis yang lebih komprehensifdan sudah memberikan layananinformasi kepada pihak lain.
Key
Driv
ers
Cakupan sisteminformasi dalampengadaanbarang/jasa
Mencakup seluruh sistem yang disediakan oleh LKPP (SIRUP, eTendering, e-Purchasing, SIKAP)
Penggunaan sistem yang mengintegrasikan matarantai proses PBJ di tahapperencanaan, persiapan, pemilihan dan pelaksanaanpekerjaan
Dukungan layanan sepertiemarketplace12 , Vendor Management System (VMS) berdasarkan penerapanstrategi pengadaan khusus
Pengembangan kemampuandata analytic untuk analisiskinerja dan perkiraankebutuhan organisasi
Ketersediaandata dan informasipengadaan bagistakeholder
Penyediaan data secara manual
Penyediaan data dan informasi standaryang disediakan oleh sistem
Penyajian data dan informasiby system sesuai dengankebutuhan
Pengelolaan data dan informasi terintegrasi untukpelaporan, analisis dan pengendalian kinerjaorganisasi
Sistem serta pengelolaan data dan informasi dijadikan referensi utama bagi fungsi organisasi lainnya
Bukti Dukung SOP penggunaansistem aplikasipengadaan dari LKPP
1. Laporan penggunaanSistem InformasiPengadaan secara penuh
2. Laporan pengendalianrisiko sistem informasipengadaan
3. Sertifikasi Standar13
layanan pengadaansecara elektronik
1. Dokumen arsitektur/sistem informasi pengadaan terintegrasi, termasuk petunjuk penggunaan seluruh sistem
2. Laporan pengendalian kinerja pengadaan sudah diperoleh dari pengolahan database aplikasi pengadaan.
Laporan analitik informasipengadaan digunakan untukperbaikan sistem maupunperbaikan kebijakanpengadaan
11 Sistem lain: SPAN SAKTI, SIMAK BMN, SIMDA Keuangan, SIMDA BMD, SIPKD, dll12 Emarketplace: pengembangan jenis katalog (nasional, sektoralatau lokal), toko daring ataupun pemilihan penyedia yang di develop oleh UKPBJ13 Standarisasi layanan pengadaan secara elektronik: 17 standarSPSE 2014
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 25
Kriteria CoE – Domain Proses
Variabel Definisi Bukti DukungManajemenPengadaan
Pengelolaan proses PBJ terintegrasi di seluruhmata rantai proses pengadaan denganberkolaborasi dengan pihak terkait
1. SOP Pengadaan Terintegrasi, meliputi:- SOP Perencanaan- SOP Persiapan Pengadaan- SOP Pemilihan- SOP Pelaksanaan Pekerjaan
2. Standar layanan Helpdesk pengadaan secara elektronik3. Standar kebijakan layanan pengadaan secara elektronik4. Berita acara/notulensi rapat dengan pelaku pengadaan dan atau
pelaku usahaManajemen
PenyediaPengelolaan penyedia meliputi proses registrasi, kualifikasi dan pemantauan ketersediaanpenyedia untuk memastikan keberhasilanproses pemilihan
1. SOP Pengelolaan Penyedia2. Program pembinaan penyedia berdasarkan hasil analisis ketersediaan
penyedia3. Notulensi rapat progress pelaksanaan pekerjaan untuk mencatat
kinerja penyediaManajemen
KinerjaSudah ada sistem pengelolaan kinerja yang mencakup perencanaan dan pengendaliankinerja
1. SOP Pengelolaan Kinerja2. Dok. perencanaan kinerja3. Laporan pencapaian indikator kinerja utama UKPBJ
ManajemenRisiko
Sudah diterapkan SOP perencanaan dan mitigasi risiko pengadaan serta pelaporan untukmendukung tercapai target kegiatan pengadaan, termasuk risiko hukum
1. SOP Manajemen Risiko (mengakomodir berbagai jenis risiko, sepertirisiko hukum, gagal tender, keterlambatan penyelesaian pekerjaan)
2. Standar Pengelolaan Risiko layanan pengadaan secara elektronik3. Dokumen Mitigasi Risiko Pengadaan4. Kode etik pengelola UKPBJ
Level 3Proaktif
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui kolaborasi, penguatan fungsi perencanaan bersama pelanggan internal maupun eksternal
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 26
Kriteria CoE – Domain Kelembagaan
Variabel Definisi Bukti DukungPengorganisasian UKPBJ struktural yang melakukan fungsi
penyediaan barang/jasa1. Permen/Perka/ Perkada terkait SOTK yang mengatur
pengelolaan pengadaan barang/jasa2. Standar Pengorganisasian layanan pengadaan secara
elektronik
Tugas dan Fungsi Mengelola fungsi pengelolaan PBJ, fungsipengelolaan layanan pengadaan secaraelektronik serta fungsi pembinaan dan advokasi PBJ dengan memastikan kebutuhanbarang/jasa terpenuhi dengan baik
1. Tusi UKPBJ sesuai dengan amanat Perpres 16 Tahun 20182. Pembinaan hubungan dengan pemangku kepentingan
melalui analisis stakeholder PBJ dan engagement plan dengan pihak internal (PPK, PPHP, APIP) serta eskternal(penyedia, APH)
3. Laporan koordinasi UKPBJ dengan pihak terkait dalampelaksanaan paket
4. Standar Pengelolaan Hubungan dengan Pengguna layananpengadaan secara elektronik
Level 3Proaktif
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui kolaborasi, penguatan fungsi perencanaan bersama pelanggan internal maupun eksternal
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 27
Kriteria CoE – Domain SDM
Variabel Definisi Bukti DukungPerencanaan SDM Perencanaan SDM berupa Anjab dan ABK
SDM Pengadaan yang berbasis kompetensidan program kerja UKPBJ
1. Dokumen Anjab dan ABK berbasis kompetensi untuk PokjaPBJ, PP dan seluruh staf UKPBJ berbasis program kerjaUKPBJ
2. Surat Penempatan Jabfung PPJB di Pokja dan PP
PengembanganSDM
Pengembangan SDM berbasis kompetensidengan metoda pelatihan dan mentoring serta diselaraskan dengan kinerja staf UKPBJ dan Jabfung PPJB
1. Training Need Analysis untuk Unit Kompetensi Nasional PBJ2. Laporan Pelatihan dan Mentoring berbasis kompetensi
bagi Pokja, PP dan Seluruh Staf UKPBJ3. Laporan Evaluasi Kinerja Staf UKPBJ & Jabfung PPJB
Level 3Proaktif
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui kolaborasi, penguatan fungsi perencanaan bersama pelanggan internal maupun eksternal
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 28
Kriteria CoE – Domain Sistem Informasi
Variabel Definisi Bukti DukungSistem Informasi Pengelolaan sistem informasi pengadaan
sudah terkendali dengan baik shgpelayanan pengadaan secara elektronikkepada pengguna dan penyedia berjalandengan baik serta bebas dari fraud
1. Laporan penggunaan Sistem Informasi Pengadaansecara penuh
2. Laporan pengendalian risiko sistem informasipengadaan
3. Sertifikasi Standar layanan pengadaan secaraelektronik
Level 3Proaktif
Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui kolaborasi, penguatan fungsi perencanaan bersama pelanggan internal maupun eksternal
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 29
Mekanisme Perhitungan Skor Kriteria CoEDomain Variabel Key Drivers Kriteria CoE
Tingkat Kematangan
Saat Ini
PencapaianKriteria CoE
Proses
1.1 ManajemenPengadaan
• Fokus UKPBJ dalam pengelolaan matarantai PBJ
• Ketersediaan prosedur yang mendukung peran UKPBJ
3 2 56%
1.2 ManajemenPenyedia
• Analisis data kinerja penyedia• Interaksi dan pembinaan ke
penyedia3 3
1.3 Manajemen Kinerja
• Cakupan penerapan manajemenkinerja
• Pemanfaatan hasil manajemen kinerjabagi kepentingan organisasi
3 2
1.4 ManajemenRisiko
• Cakupan penerapan manajemenrisiko dalam mata rantai proses pengadaan barang/jasa
• Pemanfaatan hasil yang diperolehorganisasi dari penerapanmanajemen risiko
3 3
Kelembagaan
2.1 Pengorganisasian• Kemampuan dalam mendukung visi
dan strategi organisasi• Posisi organisasi UKPBJ
3 1
2.2 Tugas dan Fungsi
• Cakupan layanan yang diberikan, baikke pihak internal ataupun eksternal
• Sinergi antar fungsi di internal yang dapat menciptakan value bagiorganisasi
3 4
SDM
3.1 PerencanaanSDM
• Analisis kebutuhan serta pemenuhankebutuhan SDM
• Rekrutment SDM Pengadaan3 2
3.2 PengembanganSDM
• Pengembangan kompetensi SDM PBJ• Pembinaan stakeholder PBJ untuk
mendukung pencapaian kinerjapengadaan
3 3
SistemInformasi 4.1 Sistem Informasi
• Cakupan otomasi proses pengadaanbarang/jasa
• Ketersediaan data dan informasipengadaan bagi stakeholder
3 4
1
2
3
4
5
Formula:Jumlah Tingkat Kematangan Saat ini
yang sama atau lebih dari Kriteria CoE
Jumlah Seluruh Variabel
Skema PersentasePencapaian Target Tingkat Kematangan
X 100
5 variable yang sesuai
9 VariableX 100
56%Output score
*output score adalah hasil pembulatan desimal
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 30
Dashboard Kematangan UKPBJ dan Pencapaian CoE
Berikut ini tampilan dashboard yang akan dilihat pada tool assessment Tingkat Kematangan
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 31
LAMPIRAN – FORMS
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 32
Perencanaan Proyek/Program
Sebagai panduan dalam melaksanakanproyek, maka dokumen perencanaanminimal memberikan informasimengenai:
1. Tujuan2. Ruang lingkup3. Jadwal pelaksanaan4. Pelaksana (PIC)5. Anggaran
Rencana Aksi
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 33
Rencana Aksi
No. Aktifitas Target Penyelesaian
Penanggung Jawab(PIC)
1 KEGIATAN X
1. Aktifitas X1
2. Aktifitas X2
Aktifitas Xn ……
2 KEGIATAN Y
1. Aktifitas Y1
2. Aktifitas Y2
Aktifitas Yn ……
3 KEGIATAN Z
1. Aktifitas Y1
2. Aktifitas Y2
Aktifitas Yn ……
Nama Proyek : ……………. UKPBJ : ……………………………..Area : ………… Project Manager : ……………………………..Tujuan : ………………………….
template
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 34
Peta Jalan – Menuju Pusat Keunggulan PBJ (CoE)
No Area Kegiatan2018 2019 2020
Estimasi BiayaQ4 Q1 Q2 Q3 Q4 Q1 Q2 Q3 Q4
1 PengembanganKelembagaan
Rp. 250.000.000,-
2 Pengembangan FungsiSDM
Rp. 300.000.000,-
3 Pengembangan Tata Kelola PBJ
4 PengembanganPerlindungan Hukum PBJ
5 PengembanganKetrampilan Manajerial
6 Pengembangan LPSE
Nama Program : MODERNISASI PBJ UKPBJ : ……………………………..Program Manager : ……………………………..
Tujuan : Menjadi Pusat Unggulan Pengadaan Barang/Jasa
contoh
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 35
Pelaporan Proyek
No. Aktifitas Target
PenyelesaianProgres
PenyelesaianEstimasi
PenyelesaianPenanggung Jawab
(PIC)
1 KEGIATAN X
1. Aktifitas X1 10 Nov 2018 12 Nov 2018
2. Aktifitas X2 20 Nov 50% 10 Des 2018
Aktifitas Xn ……
2 KEGIATAN Y
1. Aktifitas Y1 20 Des 2018 25%
2. Aktifitas Y2 15 Jan 2019
Aktifitas Yn ……
3 KEGIATAN Z
1. Aktifitas Y1
2. Aktifitas Y2
Aktifitas Yn ……
Nama Proyek : ……………. UKPBJ : ……………………………..Area : ………… Project Manager : ……………………………..Tujuan : …………………………. Period Pelaporan : November 2018
contoh
Value Creation | Innovation | Trustworthiness | Collaboration | Passion
© ADW Consulting 2018PAGE - 36
TERIMA [email protected]
Materi dapat di download di www.greatprocurement.com