27
Kewajiban Hukum Yulazri M.Ak. CPA Universitas Esa Unggul

Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Audit

Citation preview

Page 1: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Kewajiban Hukum

Yulazri M.Ak. CPA

Universitas Esa Unggul

Page 2: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Lingkungan hukum Yang berubah

Para profesional audit mempunyai tanggung Para profesional audit mempunyai tanggung jawab di bawah hukum untuk memenuhi apa jawab di bawah hukum untuk memenuhi apa yang telah dicantumkan dalam kontrak dengan yang telah dicantumkan dalam kontrak dengan klien mereka.klien mereka.

Mereka bertanggung jawab terhadap para klien Mereka bertanggung jawab terhadap para klien bila ada kegagalan dan/atau ketidakmampuan bila ada kegagalan dan/atau ketidakmampuan melaksanakan kontrak sehingga mereka gagal melaksanakan kontrak sehingga mereka gagal menyajikan pelayanan yang baik atau tidak menyajikan pelayanan yang baik atau tidak memperhatikan keamanan.memperhatikan keamanan.

Page 3: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Membedakan antara “kesalahan bisnis,

kesalahan audit dan resiko audit” bisa

menyebabkan tuntutan.

Page 4: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Business Failure, Audit Failure, and Audit Risk

BusinessBusinessfailurefailure

AuditAuditfailurefailure

AuditAuditriskrisk

BangkrutBangkrut

Tidak menemukan masalahTidak menemukan masalah

Kesalahan Kesalahan penerapan penerapan prosedurprosedur

Page 5: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Business Failure, Audit Failure, and Audit Risk

Kesalahan Usaha (Business failure)Kesalahan Usaha (Business failure)

Terjadi bila usaha tersebut tidak dapat mengembalikan Terjadi bila usaha tersebut tidak dapat mengembalikan pinjaman atau tidak dapat memenuhi harapan para pinjaman atau tidak dapat memenuhi harapan para pemegang saham karena keadaan ekonomi atau keadaan pemegang saham karena keadaan ekonomi atau keadaan usaha seperti : usaha seperti : resesi, manajemen yang tidak bermutu, resesi, manajemen yang tidak bermutu, adanya persaingan usaha yang tidak terduga, ekstrim adanya persaingan usaha yang tidak terduga, ekstrim adalah kebangkrutanadalah kebangkrutan

Page 6: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Business Failure, Audit Failure, and Audit Risk

Kesalahan audit (Audit failure)Kesalahan audit (Audit failure)

Terjadi ketika auditor mengeluarkan pendapat Terjadi ketika auditor mengeluarkan pendapat audit yang salah karena tidak memenuhi syarat audit yang salah karena tidak memenuhi syarat yang tercantum pada “ standar audit yang diterima yang tercantum pada “ standar audit yang diterima / general accepted auditing standard/GAAS)”/ general accepted auditing standard/GAAS)”

Page 7: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Business Failure, Audit Failure, and Audit Risk

Resiko audit (Audit risk)Resiko audit (Audit risk)

Memperlihatkan risiko yang dihadapi auditor yang Memperlihatkan risiko yang dihadapi auditor yang menyatakan bahwa laporan keuangan tersebut sudah benar menyatakan bahwa laporan keuangan tersebut sudah benar sehingga pendapat auditor yang tidak bermutu sudah sehingga pendapat auditor yang tidak bermutu sudah diterbitkan, tetapi pada kenyataannya laporan tersebut diterbitkan, tetapi pada kenyataannya laporan tersebut ternyata tidak benar dan tingkat materialitasnya tinggi.ternyata tidak benar dan tingkat materialitasnya tinggi.

Page 8: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Tanggapan profesi terhadap kewajiban

hukum

Page 9: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Riset dalam auditingRiset dalam auditing

Penetapan standar dan aturanPenetapan standar dan aturan

Menetapkan persyaratan untuk melindungi auditorMenetapkan persyaratan untuk melindungi auditor

Menetapkan persyaratan penelaahan sejawatMenetapkan persyaratan penelaahan sejawat

Respons profesi terhadap kewajiban hukum

Page 10: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Respons profesi terhadap kewajiban hukum

Melawan tuntutan hukumMelawan tuntutan hukum

Pendidikan bagi pemakai laporan keuanganPendidikan bagi pemakai laporan keuangan

Memberi sanksi kepada anggota karena hasil kerja Memberi sanksi kepada anggota karena hasil kerja yang tidak pantasyang tidak pantas

Melakukan lobbi untuk perubahan peraturanMelakukan lobbi untuk perubahan peraturan

Page 11: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Melindungi Akuntan Publik dari kewajiban

hukum

Page 12: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Melindungi Akuntan publik dari kewajiban hukum

Hanya berurusan dengan klien yang memiliki integritasHanya berurusan dengan klien yang memiliki integritas

Mempekerjakan staff yang kompetenMempekerjakan staff yang kompeten

Mengikuti standar profesiMengikuti standar profesi

Mempertahankan independensiMempertahankan independensi

Page 13: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Memahami usaha/bisnis klienMemahami usaha/bisnis klien

Melaksanakan audit yang bermutuMelaksanakan audit yang bermutu

Mendokumentasikan pekerjaan yang memadaiMendokumentasikan pekerjaan yang memadai

Mendapatkan surat penugasan dan surat pernyataanMendapatkan surat penugasan dan surat pernyataan

Mempertahankan hubungan yang bersifat rahasiaMempertahankan hubungan yang bersifat rahasia

Melindungi Akuntan publik dari kewajiban hukum

Page 14: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Perlunya asuransi yang memadaiPerlunya asuransi yang memadai

Mencari bantuan hukumMencari bantuan hukum

Pilihlah organisasi dengan kewajiban terbatasPilihlah organisasi dengan kewajiban terbatas

Melatih “rasa tidak percaya/keragu-raguan” yang Melatih “rasa tidak percaya/keragu-raguan” yang profesionalprofesional

Melindungi Akuntan publik dari kewajiban hukum

Page 15: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

4 Sumber kewajiban hukum

Kewajiban thd phk ke-3 (Third party)Kewajiban thd phk ke-3 (Third party)

Kewajiban thd pihak ke-3 berdasarkan hukum Kewajiban thd pihak ke-3 berdasarkan hukum keamanan (Federal securities laws)keamanan (Federal securities laws)

Kewajiban thd klien (Client)Kewajiban thd klien (Client)

Kewajiban kriminal (CriminalLiability)Kewajiban kriminal (CriminalLiability)

Page 16: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Kewajiban kepada klien

Klien menuntut auditor karena tidak menemukan kesalahan

atau kecurangan selama audit

Page 17: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Kepada Pihak ke-3

Bank menurut auditor karena tidak menemukan salah saji material

dalam laporan keuangan

Page 18: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Pihak ketiga meliputi pemegang saham actual dan calon pemegang saham, pemasok, bankir, dan kreditor lain, karyawan, serta pelanggan.

Doktrin Ultramares Kasus audit utama yang mengawali kewajban terhadap pihak ketiga adalah Ultramares Corporation vs. Touche

(1931). Kasus ini membentuk suatu doktrin yang dikenal sebagai doktrin Ultramares. Foreseen Users. Pengadilan telah memperluas doktrin Ultrames untuk mengizinkan pemulihan oleh pihak ketiga dalam banyak

situasi dengan memperkenalkan konsep foreseen users, yang merupakan anggota dari golongan pemakai terbatas yang mengandalkan laporan keuangan.

Meskipun konsep foreseen user dapat langsung diterapkan, pengadilan telah membuat beberapa interpretasi yang berbeda. Tiga pendekatan utama yang diberlakukan sbb:

1.      Credit Alliance 2.      Restatement of Torts 3.      Foreseeble Users Pembelaan Auditor terhadap Tuntutan Pihak Ketiga Tiga dari empat pembelaan yang tersedia bagi auditor dalam menghadapi tuntutan oleh klien juga tersedia untuk

tuntutan hukum oleh pihak ketiga, yaitu: tidak ada kewajiban untuk melaksanakan jasa, pelaksanaan kerja tanpa kelalaian, dan ketiadaan hubungan sebab-akibat. Kelalaian kontribusi biasanya tidak berlaku karena pihak ketiga bukan penyebab terjadinya salah saji dalam laporan keuangan.

Page 19: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Federal Sec Act

Para pemegang saham menuntut auditor karena tidak menemukan

salah saji yang material dalam laporan keuangan

Page 20: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Securities Act Tahun 1933 Securities Act tahun 1933 hanya berkaitan dengan persyaratan pelaporan bagi perusahaan yang menerbitkan sekuritas baru,

termasuk informasi dalam laporan registrasi atau pendaftaran dan propektus. Securities Exchange Act Tahun 1934 Kewajiban auditor menurut Securities Axchange Act tahun 1934 sering kali berpusat pada laporan keuangan yang tekah diaudit yang

diterbitkan kepada publik dalam laporan tahunan, yang diserahkan kepada SEC sebagai bagian dari laporan tahunan Form 10-K. Peraturan 10b-5 dari Securities Exchange Act tahun 1934 Section 10 dan Peraturan 10b-5 sering kali disebut sebaga ketentuan anti kecurangan dari undang-undang tahun 1934, karena

menghalangi setiap aktivitas penipuan yang melibatkan pembelian atau penjualan setiap sekuritas. Berbagai keputusan pengadilan federal menjelaskan bahwa Peraturan 10b-5 berlaku tidak hanya bagi penjual langsung, tetapi juga akuntan, penjamin emisi, dan puhak lainnya.

Pembelaan Auditor Tiga pembelaan serupa yang tersedia bagi auditor dalam kasus tuntutan menurut common aw oleh pihak ketiga juga berlaku bagi

tuntutan menurut UU tahun 1934: pelaksanaan kerja tanpa kelalaian, tidak ada kewajiban, dan ketiadaan hubungan timbale balik atau sebab-akibat.

Sanksi SEC Rules of Practise SEC akan memungkinkan SEC untuk menolak, baik untuk sementara maupun seterusnya, praktik kantor akuntan

publik dalam kaitannya dengan laporan keuangan perusahaan publik, baik karena kurangnya kualifikasi yang tepat atau terlibat dalam perilaku profesional yang tidak etis atau tidak pantas.

Foreign Corrupt Practise Act Tahun 1977 Tindakan penting lain oleh kongres yang mempengaruhi kantor akuntan publik maupun kliennya adalah disahkannya Foreign Corrupt

Practises Act tahun 1977. UU ini melarang pemberian uang suap kepada pejabat di luar negeri untuk mendapatkan pengaruh dan memperoleh atau mempertahankan hubungan bisnis. UU yang baru ini juga mewajibkan anggota yang terdaftar pada SEC menurut Securities Exchange Act tahun 1934 untuk memenuhi persyaratan tambahan yang menyangkut catatan yang lengkap dan akurat, serta sistem pengendalian internal yang memadai.

Page 21: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

kriminal

Pemerintah menuntut auditor karena secara sadar menerbitkan laporan

audit yang tidak benar.

Contoh kasus enron & andersen

Page 22: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Kewajiban hukum auditor terhadap klien dan pembelaan atas

tuntutan hukum

Page 23: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Kewajiban kepada klien

Kewajiban hukum bagi akuntan Kewajiban hukum bagi akuntan publik yang paling umum publik yang paling umum

adalah kewajiban kepada klienadalah kewajiban kepada klien

Gagal dalam tepat waktuGagal dalam tepat waktu

Pelaksanaan audit tidak memadaiPelaksanaan audit tidak memadai

Gagal menemukan ketidak beresanGagal menemukan ketidak beresan

Pelanggaran rahasia oleh auditorPelanggaran rahasia oleh auditor

Page 24: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Pembelaan Auditor terhadap tuntutan klien

Tidak ada kewajiban (tidak adanya Tidak ada kewajiban (tidak adanya kewajiban untuk melaksanakan)kewajiban untuk melaksanakan)

Tidak ada kelalaian dalam Tidak ada kelalaian dalam pelaksanaan kerja (audit sesuai pelaksanaan kerja (audit sesuai

dengan GAAS)dengan GAAS)

Kelalaian kontribusi (kelalaian Kelalaian kontribusi (kelalaian klien menyebabkan auditor rugi)klien menyebabkan auditor rugi)

Ketiadaan hubungan timbal balikKetiadaan hubungan timbal balik

Tidak tersirat dalam kontrakTidak tersirat dalam kontrak

Auditor menjamin Auditor menjamin bahwa klien tidak bahwa klien tidak

melakukan kesalahan melakukan kesalahan atau kekeliruan yang atau kekeliruan yang

materialmaterial

Pinjaman tidak diperpanjang, Pinjaman tidak diperpanjang, karena audit tidak dapat karena audit tidak dapat

diselesaikan akibat perusahaan diselesaikan akibat perusahaan merugi terusmerugi terus

Page 25: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Hukum yang menimbulkan

kewajiban para akuntan publik.

Page 26: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Kurangnya hak Kurangnya hak komunikasi istimewa komunikasi istimewa

(Lack of privileged (Lack of privileged communication )communication )

Kewajiban atas Kewajiban atas tindakan orang laintindakan orang lain

Konsep kehati-hatian Konsep kehati-hatian (Prudent person (Prudent person

concept)concept)

Konsep Hukum yang mempengaruhi “ Kewajiban”

Tidak Tidak merahasiakamerahasiakan informasi n informasi

pada pada pengadilanpengadilan

Partner Partner bertanggung bertanggung jawab atas jawab atas

tindakan orang tindakan orang kepercayaannykepercayaanny

aa

Auditor bukan penjamin Auditor bukan penjamin laporan keuanganlaporan keuangan

Perusahaan (perjanjian Perusahaan (perjanjian tertulis)tertulis)

Page 27: Modul 14 Kewajiban Hukumrev

Konsep Orang yang BijakAda kesepakatan antara profesi akuntan dan pengadilan bahwa aditor bukan penjamin atau penerbit laporan keuangan. Auditor hanya diharapkan untuk melakukan audit dengan kemahiran, dan tidak diharpakan benar 100 persen. Standar kemahiran (due care) disebut sebagai konsep orang yang bijak (prudent person concept), hal ini dikemukakan dalam Cooley on Torts.Kewajiban atas Tindakan Pihak LainPara partner mungkin juga bertanggung jawab atas pekerjaan orang yang mereka andalkan menurut UU Keagenan. Tiga kelompok auditor yang paling mungkin diandalkan adalah para karyawan, kantor akuntan publik lain yang ditugaskan untuk melakukan sebagian pekerjaan, dan para spesialis yang dihubungi untuk menyediakan informasi teknis. Jika seorang karyawan melaksanakan audit yang tidak memadai, partnernya dapat ikut bertanggung jawab ats kinerja karyawan tersebut.Tidak adanya Komunikasi IstimewaMenurut Common Law, akuntan public tidak berhak menyembunyikan informasi dari pengadilan dengan menyatakan bahwa informasi tersebut rahasia. Diskusi rahasia antara klien dan auditor tidak dapat disembunyikan dari pengadilan. Syarat-syarat Hukum yang Mempengaruhi Kewajiban Akuntan Publik·         Syarat yang berkaitan dengan kelalaian dan penipuan: kelalaian biasa, kelalaian besar, penipuan konstruktif, penipuan.·         Syarat yang berkaitan dengan hukum kontrak: pelanggaran kontrak, manfaat pihak ketiga.·         Syarat-syarat lain: common Law, UU Statuter, Kewajiban bersama dan tertentu, kewajiban terpisah dan proporsional.Sumber-sumber Kewajiban HukumEmpat sumber kewajiban hukum:1.      Kewajiban kepada klien2.      Kewajiban kepada pihak ketiga menurut Common law3.      Kewajiban sipil menurut UU sekuritas federal4.      Kewajiban kriminal.