Modul 3 Longshore Current

8/18/2019 Modul 3 Longshore Current

1/33

I. PENDAHULUANI.1. Latar Belakang

Indonesia yaitu merupakan negara kepulauan mempunyai banyak pulau,

baik besar maupun kecil, yang tersebar dari barat hingga timur. Wilayah lautIndonesia sangat luas yang mencakup kawasan laut, selat, maupun pantai.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki panjang garis pantai

80.791 kilometer. aerah pesisir banyak terdapat di wilayah Indonesia yang

terjadi karena pengendapan material batuan yang halus yang dibawa oleh

aliran sungai secara langsung atau setelah kerja ulang gelombang dan arus

laut.!rus laut adalah gerakan masa air laut secara teratur dari suatu tempat ke

tempat lain. "ebagian besar arus laut bergerak dengan arah hori#ontal dan

hanya sebagian kecil yang arah gerakannya $ertical. !rus di laut dipengaruhi

oleh banyak %actor. "alah satu %actor yang mempengauhi arus yaitu tiupan

angin. &erdapat beberapa jenis arus yang perlu diketahui salah satunya adalah

longshore current. 'ongshore current merupakan arus laut yang arahnya

sejajar dengan garis pantai. !rus ini dapat membentuk garis pantai menjadi

berkelok(kelok. 'ongshore current terjadi diantara daerah gelombang pecah

dan garis pantai, dimana saat gelombang datang membentuk sudut miringdengan garis pantai pecah maka terjadi ingshore current akibat gradien

momentum %lu) di daerah sur% #one.I.2. Tujuan

1. *ahasiswa dapat mengetahui parameter + parameter yang mempengaruhi

kecepatan longshore current.. *ahasiswa dapat mengetahui pengaruh topogra%i pantai terhadap

kecepatan longshore current.-. *ahasiswa dapat membedakan perumusan kecepatan longshore current

berdasarkan teori utman, /omar dan hman serta Shore Protection

Manual I.3. Manfaat

1. *ahasiswa dapat menjelaskan apa itu longshore current .. *ahasiswa dapat mengetahui parameter yang mempengaruhi kecepatan

longshore current.-. *ahasiswa dapat mengetahui pengaruh dari topogra%i terhadap longshore

current.


2/33

II. TINJAUAN PUSTAKA2.1 De !n!"! Aru" Laut

!rus merupakan gerakan hori#ontal atau $ertikal dari massa air menuju

kestabilan yang terjadi secara terus menerus. !rus laut adalah gerakan massa air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara $ertikal maupun secara hori#ontal.

ada dasarnya, arus laut merupakan akibat gerakan udara di atas permukaan air

laut. erakannya juga dipengaruhi oleh gaya coriolis, yaitu gaya yang membelok

arah arus dari tenaga rotasi bumi. embelokan itu akan mengarah ke kanan di

belahan bumi utara dan mangarah ke kiri di belahan bumi selatan 2"ediadi, 0034.

!rus merupakan gerakan yang sangat luas yang terjadi pada seluruh lautan di

dunia. !rus permukaan dibangkitkan terutama oleh angin yang berhembus di permukaan laut. selain itu topogra%i muka air laut juga turut mempengaruhi

gerakan arus permukaan 2"ediadi, 0034.

2.2 Jen!" aru"*enurut Isti5omah et al 2 0134 *enyatakan berdasarkan letaknya arus

dibagi menjadi dua, yaitu arus atas dan arus bawah. !rus atas adalah arus yang

bergerak di permukaan laut, bergerak dengan arah hori#ontal dan dipengaruhi oleh

pola sebaran angin. "edangkan arus bawah atau Deep-water Circulation adalah

arus yang bergerak dibawah permukaan laut arah pergerakannya tidak dipengaruhi

oleh pola sebaran angin dan mambawa massa air dari daerah kutub ke daerah

ekuator. 6aktor utama yang mengendalikan gerakan massa air laut di kedalaman

samudera adalah densitas air laut. erbedaan densitas diantara dua massa air laut

yang berdampingan menyebabkan gerakan $ertikal air laut dan menciptakan

gerakan massa air laut dalam 2 deep-water masses 4 yang bergerak melintasi

samudera secara perlahan.

erakan massa air laut dalam tersebut terkadang mempengaruhi sirkulasi

permukaan. *enurut suhunya kita mengenal adanya arus panas dan arus dingin.

!rus panas adalah arus yang bila suhunya lebih panas dari daerah yang dilalui.

"edangkan arus dingin adalah arus yang suhunya lebih dingin dari daerah yang

dilaluinya 2&arhadi et al, 0134.

2.3 Aru" Longshore


3/33

*enurut idayat 2 00 4, longshore current merupakan arus yang ditimbulkan

oleh gelombang yang pecah dan membentuk sudut lebih besar dari terhadap

garis pantai. 'ongshore current ini terjadi pada daerah antara gelombang pecah

dan garis pantai. 'ongshore current ini bergantung dari arah datangnya

gelombang. /emiringan dari sautu pantai ini akan menyebabkan gelombang

pecah dan akan terjadi kenaikan muka gelombang dan pada akhirnya akan

terbentuk arus. !rus tersebut dapat berupa longshore current atau arus sepanjang

pantai ataupun arus tegak lurus pantai. /ondisi sepanjang pantai tidak sama

sebagai akibat perbedaan tinggi gelombang pecah ini dapat menimbulkan aliran

air sepanjang pantai, dan pada kondisi tertentu, gerakan air yang menuju tempat

tersebut. 2"a%itri, 0114.

2.# Mekan!"$e Longshore Current

elombang yang menuju pantai dan kemudian pecah membentuk sudut

tertentu terhadap garis pantai maka akan terbentuk arus yang bergerak sejajar

pantai yang disebut arus menyusur pantai atau longshore current. elombang

pecah tersebut menimbulkan %luks momentum 2 stress radiasi4 yang merupakan

pembentuk arus longshore current. !rus ini sebagian besar berada di daerah

perairan pantai di antara garis gelombang pecah dan garis pantai 2 surf zone 4./ecepatan arus yang berkurang secara cepat hingga nol diluar daerah gelombang

pecah 2 break zone 4. /eberadaan arus ini terbatas pada sur% #one tapi juga tidak

menutup kemungkinan arus ini ada di luar break #one 2"irait et al , 01-4.

2.% Pengaru& L'ng"&'re (urrent

roses re%raksi gelombang tersebut sampai ke garis pantai dengan sudut

tertentu, sehingga dapat mengakibatkan longshore current atau arus sejajar pantai.

!ngin yg bertiup secara terus menerus di sepanjang pantai juga dapatmengakibatkan longshore current. ropagasi dari gelombang sepanjang pantai

ditambah dengan percepatan :oriolis akan mengahsilkan pembalikan arus pantai.

asang juga dapat mengakibatkan arus balik kuat di sekitar inlet, pelabuhan dan

mulut muara. &etapi, longshore current yang terjadi di daerah gelombang 2 surf

zone 4 lebih dominan disebabkan oleh gelombang pecah yang miring ke garis

pantai. *aterial sedimen yang berada di dekat pantai akan digerakkan oleh

longshore current. "ehingga mengakibatkan terjadinya transpor sedimen sejajar


4/33

pantai 2 longshore drift 4. "edimen yang berasal dari lepas pantai ke garis pantai

akan diangkut oleh arus gelombang 2 mass tranport 4 dan longshore current.

Longshore current ini akan menyebabkan longshore drift yang dapat

menyebabkan abrasi pada daerah di daerah pantai. ;ang mana nantinya akan

mengakibatkan terjadinya kemunduran garis pantai dan terjadinya sedimentasi

2/aruniasari et al, 0134.


5/33


6/33

b.ζ = 1

1 +(3 k 2

8)

c. A= 1

(1− 52

ζ P )

d. P1=− 3

4+( 916 + 1 p)

12

e. P 2=− 3

4−( 916 + 1 p)

12

%. B1= P2 − 1 P1 − P2

A

g. B2= P1 − 1 P 1− P2

A

h.m

C d= 0,58

( 325 π

k 1

2 ζ 2

)B1

((1

2) P 1

+1

2

A

)-. /emudian menghitung kecepatan arus Longshore di reaker

V o=5 π 32

k 12 m

C d√ g H b sin2 α

3. /ecepatan arus Longshore di daerah )

x= x xb

V = B1 x P1 + A xJika 0 < x


7/33

V = 0,49 √ g H b sin2 α b

c. Shore Protection Manual

V = 20,7 m √ g H b sin2 α b

3.2.2. Per&!tungan /ar!a"! N!la! Su+ut Datang 0el'$ ang

1. *enghitung $ 0 dengan $ariasi∝

v0 =5 π 32 √k mC d g H b sin2 α x ζ 2

. *encari nilai v berdasarkan $ariasi α

v= V v0



8/33

( ada 0,5 H 0

H b

H 0= 0,5 L0

0,5 H 0

2

− Pada 2 H 0

H b H 0

= 0,5 L02 H 0

2

D

. *enghitung nilai H b

H b= H b H 0 H

0

-. *enghitung nilai Db

Db= H b0,8

3. *enghitung nilai X b

X b = Db

m

. *enghitung nilai v0 dengan $ariasi nilai H 0

v0 =5 π 32

√ k B2 √ g H b sin2 α ζ 2

?. *engghitung nilai $ dalam $ariasi H 0

v= V v0



9/33

Vm1= 0,58 √ g H b sin2 α b

Vm2= 0,49 √ g H b sin2 α b

Vm3= 20,7 m√ g H b sin2 α b


10/33

I/. HASIL#.1. Per&!tungan Manual

#.1.1. Per&!tungan Ke,e-atan Aru" +engan Ber aga! N!la! P 1. erhitungan awal

iketahui =

o 1,& ?a -0m 0,g 9,81

0,01a. anjang elombang di laut dalam

'o Bg T 2

2 π

L0=9,81 x 6 2

2 π

L0= 56,20716

b. &inggi gelombang pecah

Ωb= H b H o

Ωb= 0,5 ( Lo H o )

1 /5

Ωb= 0,5 (56,207161,5 )15

H b H 0

= 1,0320

H b= H b H o

H o

H b= 1,0320 x1,5

H b= 1,548

c. /edalaman pantai saat gelombang pecah

Db= H b0,8

Db=1,548

0,8= 1,935

d. Carak antara pantai ke posisi gelombang pecah


11/33

X b= Db M

X b=1,935

0,2= 9,676

. *enghitung parameter arus Longshore sebagai berikut =

a. k = H b Db

¿ 1,5481,935

= 0,8

b.

ζ = 1

1 +(3 k 2

8 )¿ 1

1 +(3 x 0,8 28 )= 0,8065

c. A= 1

(1− 52

ζ P )

¿ 1(1− 5

2 x 0,8065 x 0,01 )

= 1.0206

d. P1=− 3

4+( 916 + 1 p)

12

¿− 34

+( 916 + 10,01 )12

B 10.3108

e. P2=− 3

4 −( 916 +

1 p)

12

B− 3

4−( 916 + 10,01 )

12

B (11.9108

%. B 1= P2 − 1 P1 − P2

A

¿ (−5,2846 )− 110.4108 −(− 11.9108 ) x

1.0206 ¿− 0.5903


12/33

g. B2= P1 − 1 P 1− P2

A

¿ 3,7846 − 110.4108 −(− 11.9108 )

x 1.0206

¿0.4303

h.mC d

= 0,58 ( 325 π k 12 f 2)B1((12 ) P1 +12 A)¿0,58

( 325 x 3,14

0,812 x0,8065 2 )

x(− 0,7706 ) x((12 )

3,7846

+12 x 1,1121 )

¿3.9839

-. *enghitung kecepatan arus Longshore di reaker

V o=5 π 32

k 12 m

C d√ g H b sin2 α

¿ 5 x3,1432

x 0,812 x 4,0614 x√ 9,8 x 1,5481sin2 (30 )

¿3.8393

3. /ecepatan arus Longshore di daerah )

x= X xb

¿0,5 x9,6757 = 4,838

V = B1 x P1 + A x

¿(− 0,7706 ) x 4,838 3,7846 +1,1121 x4,838

¿0.510

v= V v0

¿0,500 x3,9139


13/33

¿1.992

. /ecepatan arus Longshore di Midsurf !one adalah pada saat )B0, yaitu

1.99#.1.2. Per&!tungan /ar!a"! N!la! Su+ut Datang 0el'$ ang

1. erhitungan awaliketahui =

o 1,& ?a -0m 0,g 9,81

0,01

a. anjang elombang di laut dalam

'o Bg T 2

2 π

L0=9,81 x 6 2

2 π

L0= 56,20716


Ωb= H b H o

Ωb= 0,5 ( Lo H o )1 /5

Ωb= 0,5 (56,207161,5 )15

H b H 0 =

1,0320

H b= H b H o

H o

H b= 1,0320 x1,5

H b= 1,548



14/33

Db= H b0,8

Db=1,548

0,8= 1,935


X b= Db M

X b=1,935

0,2= 9,676


a. k = H

b Db

¿ 1,5481,935

= 0,8

b.ζ = 1

1 +(3 k 28 )¿

1

1 +(3 x 0,8 28 )= 0,8065

c. A= 1

(1− 52

ζ P )

¿ 1

(1− 52

x 0,8065 x 0,01 )= 1.0206

d. P1=− 3

4+( 916 + 1 p)

12

¿− 34

+( 916 + 10,01 )12

B 10.3108

e. P2=− 3

4−( 916 + 1 p)

12


15/33

B− 3

4−( 916 + 10,01 )

12

B (11.9108

%. B 1=

P2 − 1 P1 − P2 A

¿ (−5,2846 )− 110.4108 −(− 11.9108 ) x

1.0206 ¿− 0.5903

g. B2= P1 − 1 P 1− P2

A

¿ 3,7846 − 110.4108 −(− 11.9108 )

x 1.0206 ¿0.4303

h.mC d

= 0,58 ( 325 π k 12 f 2)B1((12 ) P1 +12 A)¿0,58 ( 325 x 3,140,8 12 x0,8065 2 ) x(− 0,7706 ) x((12)3,7846 + 12 x 1,1121 )= 3.9839

-. *enghitung v0 dengan berbagai $ariasi α

V o=5 π 32

k 12 m

C d√ g H b sin 2 α

Antuk α = 30

¿ 5 x3,1432

x 0,812 x 4,0614 x√ 9,8 x 1,5481sin2 (30 )

¿3.9070

Antuk α = 15

¿ 5 x3,1432

x 0,812 x 4,0614 x √ 9,8 x 1,5481sin 2 (15 )

¿2.2557


16/33

Antuk α = 60

¿ 5 x3,1432

x 0,812 x 4,0614 x√ 9,8 x 1,5481sin 2 (60 )

¿3.9070

Antuk α =− 30

¿ 5 x3,1432

x 0,812 x 4,0614 x √ 9,8 x 1,5481sin 2 (− 30 )

¿− 3.9070

3. *enghitung nilai )

x= X xb

¿0,5 x9,676

¿4.838

. *enghitung nilai E

V = B1 x P1

+ A x

¿(− 0,7706 ) x 4,838 3,7846 +1,1121 x4,838 = 0,500

?. *enghitung nilai v dengan berbagai $ariasi nilai α

v= V v0

Antuk α = 30

v= 0,500 x3,9139

¿1,957

Antuk α = 15

v= 0,500 x2,2597

¿1,130


17/33

Antuk α = 60

v= 0,500 x3,9139

¿1,957

Antuk α =− 30

v= 0,500 x(− 3,9139 )

¿− 1,957

#.1.3. Per&!tungan /ar!a"! N!la! T!ngg! 0el'$ ang +! Laut Dala$

1. erhitungan awaliketahui =

o 1,& ?* 0,

9,81P 1o 1,

0. o %o -

a. anjang elombang di laut dalam

'o Bg T 2

2 π

L0=9,81 x 6 2

2 π

L0= 56,20716


Antuk H 0

Ωb= H b H o

Ωb= 0,5 ( Lo H o )1 /5

Ωb= 0,5 (56,207161,5 )15


18/33

H b H 0

= 1,0320

H b=

H b H o H o

H b= 1,0320 x1,5

H b= 1,548

Antuk 0,5 H 0

Ωb= H b H o

Ωb= 0,5 ( Lo

H o )1 /5

Ωb= 0,5 (56,207160,5 x 1,5 )15

H b H 0

= 1,186

H b= H b H

o

H o

H b= 1,186 x1,5

H b= 1,778

Antuk 2 H 0

Ωb= H b H o

Ωb= 0,5 ( Lo H o )1 /5

Ωb= 0,5 (56,207162 x 1,5 )15

H b H 0

= 0,898


19/33

H b= H b H o

H o

H b= 0,898 x 1,5

H b= 1,348


Antuk H 0

Db= H b0,8

Db=1,548

0,8= 1,935

Antuk 0,5 H 0

Db= H b0,8

Db=1,778

0,8= 2,223

Antuk 2 H 0

Db=

H b0,8

Db=1,348

0,8= 1,685


Antuk H 0

X b= Db M

X b=1,935

0,2 = 9,676

Antuk 0,5 H 0

X b= Db M

X b=2,223

0,2= 11,114

Antuk 2 H 0


20/33

X b= Db M

X b=1,685

0,2= 8,423


a. k = H b Db

¿ 1,5481,935

= 0,8

b.

ζ = 1

1 +(3 k 2

8 )¿ 1

1 +(3 x 0,8 28 )= 0,8065

c. A= 1

(1− 52

ζ P )

¿ 1(1− 5

2 x 0,8065 x 0,05 )

= 1,1121

d. P1=− 3

4+( 916 + 1 p)

12

¿− 34

+( 916 + 10,05 )12

B -,783?

e. P2=− 3

4 −( 916 +

1 p)

12

B− 3

4−( 916 + 10,05 )

12

B ( , 83?

%. B 1= P2 − 1 P1 − P2

A

¿ (−5,2846 )− 13,7846 −(− 5,2846 ) x

1,1121 =− 0,7706


21/33

g. B2= P1 − 1 P 1− P2

A

¿ 3,7846 − 13,7846 −(− 5,2846 )

x1,1121 =− 0,3415

h.mC d

= 0,58 ( 325 π k 12 f 2)B1((12 ) P1 +12 A)¿0,58

( 325 x 3,14

0,8

1

2 x0,80652

) x(− 0,7706 ) x((12 )3,7846 + 12 x 1,1121 )

¿4,0614

-. *enghitung v0 dengan berbagai $ariasi H 0 yang akan mempengaruhi

H b

V o= 5 π

32k

12 m

C d√ g H

bsin 2 α

Antuk H 0

¿ 5 x3,1432

x 0,812 x 4,0614 x √ 9,8 x 1,5481sin 2 (30 )

¿3,9139

Antuk0,5 H

0

¿ 5 x3,1432

x 0,812 x 4,0614 x √ 9,8 x 1,778sin 2 (30 )

¿4,195

Antuk 2 H 0


22/33

¿ 5 x3,1432

x 0,812 x 4,0614 x √ 9,8 x 1,348sin 2 (30 )

¿3,652

3. *enghitung nilai )

Antuk nilai H 0

x= X xb

¿0,5 x9,676

¿4,838

Antuk nilai 0,5 H 0

x= X xb

¿0,5 x1,778

¿5,557

Antuk nilai2 H 0

x= X xb

¿0,5 x1,348

¿4,212

. *enghitung nilai E

V = B1 x P1 + A x

¿(− 0,7706 ) x 4,838 3,7846 +1,1121 x4,838 = 0,500

?. *enghitung nilai v dengan berbagai $ariasi nilai α

v= V v0

Antuk H 0

v= 0,500 x3,914


23/33

¿1,957

Antuk 0,5 H 0

v= 0,500 x4,195

¿2,08

Antuk 2 H 0

v= 0,500 x3,652

¿1,826

#.2. Ke,e-atan Aru" +engan Ber aga! N!la! P


24/33


25/33

#.3. Ke,e-atan Aru" +engan Ber aga! N!la! Su+ut Datang 0el'$ ang


26/33

#.#. Ke,e-atan Aru" +engan Ber aga! N!la! T!ngg! 0el'$ ang +! Laut

Dala$


27/33

#.%. 0raf!k Ke,e-atan Aru" ter&a+a- N!la! T!ngg! 0el'$ ang +! Laut

Dala$


28/33

/. PEMBAHASAN/.1. Per an+!ngan )u$u" Ke,e-atan Aru" +! Mid Surf Zone

/ecepatan arus yang berada pada mid surf zone ini yaitu berbeda(beda

bergantung pada teori yang akan digunakan. alam teori tersebut, misalkan

utman maupun /omar dan hman atau Shore Protection Manual

mempunyai nilai konstanta didepannya yang membedakan ketiga teori


29/33

tersebut. al tersebut bertujuan untuk mengetahui pro%il rata(rata arus

longshore yang terkait dengan gelombang yang terjadi pada titik pecah

2breaking 4. Longshore current tersebut dapat ditimbulkan oleh gelombang

pecah dan terjadi antara batas gelombang pecah dan garis pantai. enggunaan

rumus kecepatan arus longshore di mid surfzone berbeda(beda dan dapat

diketahui distribusi kecepatan arus di sepanjang pantai. @esar kecepatan arus

di garis pantai sama dengan nol dan bertambah jaraknya dari garis pantai,

akan mencapai maksimum di sekitar titik tengah surf zone "mid surf zone# dan

berkurang dengan cepat di luar daerah gelombang pecah./.2. Pengaru& Ke,e-atan Aru" ter&a+a- N!la! P

/ecepatan arus akan dipengaruhi oleh nilai atau koe%isien percampuranhori#ontal. imana semakin besar nilai dari koe%isien percampuran hori#ontal

maka kecepatan arus akan semakin kecil. &erlihat dari hasil pengolahan data,

dimana pada jarak 1 untuk koe%isien percampuran hori#ontal atau B0.001,

B0.01, B0.0 , B0.1 dan B0. didapat hasil dari kecepatan arusnya yaitu

adalah sebesar 0.37-, 0.3-0, 0.-?-, 0.- dan 0. 0-. al tersebut telah

membuktikan bahwa semakin besar nilai dari koe%isien percampuran

hori#ontal maka kecepatan arus akan semakin kecil atau dapat dikatakan

berbanding terbalik dengan kecepatan arus.

/.3. Pengaru& Ke,e-atan Aru" ter&a+a- Su+ut Datang 0el'$ ang Filai kecepatan arus akan dipengaruhi nilai dari sudut datang gelombang.

ari hasil untuk nilai sudut datang sebesar -0 o nilai untuk kecepatan arus pada

mid surf zone adalah 1.9 7 m


30/33

dengan gelombang akan berdampak pada peningkatan kecepatan gelombang

dengan periode gelombang atau & yang konstan. Cika laju trans%er energi

konstan maka kecepatan rambat gelombangnya akan meningkat dan tinggi

gelombang menjadi berkurang. "ebaliknya jika arus berlawanan dengan arah

perambatan gelombang maka panjang gelombang akan berkurang dan

gelombang menjadi lebih pendek dan tingginya bertambah. &inggi

gelombang bertambah karena hasil dari perolehan energi dari arus. alam

teori suatu titik dapat dicapai dimana kecepatan berkurang nol, sehingga

gelombang yang sangat besar membentuk tinggi gelombang tak berhingga.

"ehingga dapat disimpulkan bahwa kecepatan arus yang semakin tinggi akan

mempengaruhi panjang gelombang pada laut dalam. imana jika arus

berlawanan maka panjang gelombang akan memendek dan tinggi gelombang

pun semakin tinggi./.%. Pent!ngn4a Mengeta&u! Mid Surf Zone

Mid Surf zone yaitu merupakan suatu daerah pertengahan yang terbentang

antara bagian dalam dari gelombang pecah dan batas naik turunya gelombang

di pantai. Mid Surf zone juga merupakan daerah yang paling penting di dalam

analisis proses pantai, karena di daerah tersebut tiggi gelombangnya sudah

tidak stabil lagi akibat adanya energi yang hilang setelah terjadi gelombang

pecah sehingga tejadi turbulensi tinggi yang menyebabkan terjadinya proses

transpor sedimen. erubahan pro%il pantai merupakan %enomena berubahnya

ele$asi dasar perairan suatu kawasan pantai jika dilihat menurut potongan

tegak lurus pantai. *emprediksi perubahan tinggi gelombang di daerah mid

surf zo ne dapat memudahkan dalam menganalisa perubahan(perubahan yang

terjadi pada daerah pantai. "erta untuk kondsi awal dalam bentuk kedalaman

pro%il melintang dan kondisi batas laut lepas, tinggi gelombang serta periode

gelombang dari proses hidrodinamik.


31/33

I/. KESIMPULAN DAN SA)AN

5.1 Ke"!$-ulan

1. arameter + parameter yang mempengaruhi kecepatan longshore current

yaitu adalah koe%isien gesekan dasar pantai, indeks gelombang pecah,

sudut datang gelombang pecah, tinggi gelombang, kelandaian pantai .. engaruh topogra%i pantai terhadap kecepatan longshore current adalah

dengan semakin landai suatu pantai maka kecepatan arus longshore akan

semakin-. /ecepatan longshore current dapat dide%inisikan berdasarkan teori

utman, /omar dan hman dan Shore Protection Manual dimana teori(

teori tersebut digunakan pada kondisi masing(masing yang berbeda. ada

utman dan /omar hman menggunakan data lapangan langsung dan


32/33

Shore Protection Manual merekomendasikan berbeda dari kedua teori

tersebut.5.2 Saran

1. iharapkan untuk kedepannya laporan modul jangan dijadikan 1 waktu

pengumpulannya karena sangat memberatkan praktikan dan juga praktikan

juga masih ada laporan yang lain.2. "emoga kedepannya rumus yang diberikan sudah benar dan tidak diubah(

ubah lagi serta asisten juga mengajari semua praktikan jangan hanya

beberapa saja.


33/33

DA6TA) PUSTAKA

6atihah, >, et al. 01-. !nalisis ola "pasio(&emporal !rus "usur antai eriode

&ahun 198-( 01- di erairan antai elta *uara "ungai "addang. Eol. I 214.

idayat, Fur. 01 . /ajian odro(Gseanogra%i untuk eteksi roses( roses 6isik

di antai. "*!>&ek. Eol - 2 4=7-(8 .

Isti5omah, Furbaity, dkk. 013. "tatus "edimen "ungai @remi /aupaten

ekalongan itinjau dari !spek /imia dan @iologi. iponegoro Cournal o%

*a5uares. Eol -214. alaman 1-3(13 .

/aruniasari, eti et al. 013. &ransport "edimen di elabuhan /en%a, /abupaten

/endal. Curnal Gseanogra%i. Eol -2-4. alaman -03(-08.

"a%itri, F. . 011. *uatan adatan &ersuspensi di "ekitar /aki Cembatan

"uramadu "isi *adura. "kripsi 2&idak dipublikasikan4. Ilmu /elautan.

Ani$ersitas &runojoyo *adura.

"ediadi, !gus. 003. %%ek $pwelling &erhadap /elimpahan dan istribusi

6itoplankton di erairan 'aut @anda dan "ekitarnya. Eol 82 4. al = 3-( 1."irait, >obin et al . 01-. !nalisa "ebaran "edimen asar !kibat engaruh !rus

"ejajar antai 2 Longshore Current 4 di erairan *akasar. Curnal Gseanogra%i.

Eol 2-4. alaman 3 ( 3.&arhadi, dkk. 013. "tudi ola dan /arakteristik !rus 'aut i erairan

/aliwungu /endal Cawa &engah ada *usim eralihan I. Curnal Gseanogra%i.

Eol -214. alaman 1?( .

Documents

Modul 3 Longshore Current