SISTEM KESEHATAN NASIONAL (SKN )

PENGERTIAN : SKN ADALAH SUATU TATANAN YANG MENGHIMPUN BERBAGAI UPAYA BANGSA INDONESIA SECARA TERPADU SALING MENDUKUNG, GUNA MENJAMIN DERAJAT KESEHATAN YANG SETINGGI-TINGGINYA SEBAGAI PERWUJUDAN KESEJAHTERAAN UMUM, SEPERTI DIMAKSUD DALAM PEMBUKAAN UUD 1945.

dkl.skn-1

LATAR BELAKANG :

• TUJUAN NASIONAL BANGSA IND. →TERCANTUM DALAM PEMBUKAAN UUD 45 → MELINDUNGI SEGENAP BANGSA IND DAN SELURUH TUMPAH DARAH IND DAN UNTUK MEMAJUKAN KESEJAHTERAAN UMUM, MENCERDASKAN KEHIDUPAN BANGSA DAN IKUT MELAKSANAKAN KETERTIBAN DUNIA YANG BERDASARKAN KEMERDEKAAN, PERDAMAIAN ABADI DAN KEADILAN SOSIAL.

• UNTUK MENCAPAI TUJUAN TSB DISELENGGARAKANLAH PROGRAM PEMBANGUNAN NASIONAL SECARA MENYELURUH DAN BERKESEIMBANGAN.

• PEMBANGUNAN KES MERUPAKAN BAGIAN DARI PEMB. NASIONAL YG BERTUJUAN UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN, KEMAUAN DAN KEMAMPUAN HIDUP SEHAT BAGI SETIAP ORANG AGAR TERWUJUD DERAJAT KESEHATAN YANG SE TINGGI2NYA.

•.PEMB. KESEHATAN → MRPKAN UPAYA SELURUH BANGSA INDONESIA BAIK MASY, SWASTA MAUPUN PEMERINTAH.

Dkl.skn-2

• UNTUK MENJAMIN TERCAPAINYA PEMB. KES. → DIPERLUKAN DUKUNGAN SKN YANG TANGGUH.SKN TELAH DITETAPKAN TH 1982 BERPERANAN BESAR SBG ACUAN DLM PENYUSUNAN GBHN BIDANG KESEHATAN, PENYUSUNAN UNDANG2 KES, ACUAN PENYUSUNAN BERBAGAI KEBIJAKAN, PEDOMAN, DAN ARAH PELAKSANAAN PEMB KESEHATAN.

• MEMASUKI MILENIUM KETIGA, IND MENGHADAPI BERBAGAI PERUBAHAN DAN TATANGAN STRATEGIS → EKSTERNAL (ERA GLOBALISASI) DAN INTERNAL (KRISIS MONETER.)

• MENGHADAPI BERBAGAI PERUBAHAN DAN TANTANGAN STRATEGIS TERSEBUT → PEMBAHARUAN DI BIDANG KESEHATAN → YAITU GERAKAN PEMBANGUNAN BERWAWASAN KES. → UNTUK MEWUJUDKAN VISI PEMBANGUNAN KESEHATAN → YAITU INDONESIA SEHAT 2010. UNTUK MENDUKUNG KEBERHASILAN PEMBAHARUAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEHATAN YANG TELAH DILAKUKAN TERSEBUT MAKA DISUSUN SKN BARU (2004) YANG MAMPU MENJAWAB DAN MERESPON BERBAGAI TANTANGAN PEMB KESEHATAN UNTUK MASA KINI MAUPUN MASA MENDATANG.

Dkl.skn-3

SKN BARU → ACUAN DALAM MENERANGKAN PENDEKATAN PELAYANAN KESEHATAN PRIMER YANG SECARA GLOBAL TELAH DIAKUI SEBAGAI PENDEKATAN YANG TEPAT DALAM MENCAPAI KESEHATAN BAGI SEMUA → DIFORMULASIKAN SEBAGAI INDONESIA SEHAT .

SUBSISTEM SKN

ADA 6 SUBSISTEM SKN :

• SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN.• SUBSISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN.

• SUBSISTEM SDM KESEHATAN.• SUBSISTEM OBAT DAN PERBEKALAN KES.

• SUBSISTEM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.• SUBSISTEM MANAJEMEN KESEHATAN.

dkl.skn-4

• SUB SISTEM UPAYA KESEHATAN :

UPAYA KES. DI IND. BELUM TERSELENGGARA SECARA MENYELURUH, TERPADU DAN BERKESINAMBUNGAN. PENYELENGARAAN UPAYA KES YANG BERSIFAT PENINGKATAN (PROMOTIF) DAN PENCEGAHAN (PREVENTIF) MASIH DIRASAKAN KURANG.

JUMLAH SARANA DAN PRASARANA KES MASIH BELUM MEMADAI DAN PENYEBARANNYA BELUM MERATA.

MESKIPUN SARANA PELAYANAN KES DASAR MILIK PEMERINTAH SPT PUSKESMAS TELAH TERDAPAT DISEMUA KECAMATAN DAN DITUNJANG PALING SEDIKIT OLEH TIGA PUSKESMAS PEMBANTU, NAMUN UPAYA KES BELUM DAPAT DIJANGKAU OLEH SELURUH MASY.

UNTUK DAPAT MENCAPAI DERAJAT KES MASY YANG SE-TINGGI2NYA PERLU DISELENGGARAKAN BERBAGAI UPAYA KES DENGAN MENGHIMPUN SELURUH POTENSI BANGSA IND.

dklskn-5

• SUB SISTEM PEMBIAYAAN KES.

PEMBIAYAAN KES DI IND MASIH RENDAH.PENGALOKASIAN DANA BERSUMBER PEMERINTAH YANG DIKELOLA OLEH SEKTOR KES SAMPAI SAAT INI BELUM BEGITU EFEKTIF → LEBIH BANYAK DIALOKASIKAN PADA UPAYA KURATIF, SEDANG UNTUK UPAYA PROMOTIF DAN PREVENTIF SANGAT TERBATAS.

PEMBELANJAAN DANA BERSUMBER PEMERINTAH BELUM CUKUP ADIL UNTUK MENGEDEPANKAN UPAYA KES MASY DAN BANTUAN UNTUK KELUARGA MISKIN..

DUKUNGAN DANA SANGAT BERPENGARUH THD PEMBIAYAAN KES YANG SEMAKIN PENTING DALAM MENENTUKAN KINERJA SKN.

• SUB SISTEM SUMBERDAYA MANUSIA KES.

JUMLAH SDM KES BELUM MEMADAI. RASIO TENAGA KES DENGAN JUMLAH PENDUDUK MASIH RENDAH.SELAIN ITU MUTU SDM KES MASIH MEMBUTUHKAN PEMBENAHAN.

dkl.skn-6

HAL INI TERCERMIN DARI KEPUASAN MASY THD PELAYANAN KES YANG BLM OPTIMAL.

SISTEM PENGHARGAAN DAN SANGSI, PENINGKATAN KARIR, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BERJENJANG DAN BERKELANJUTAN, AKREDITASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, SERTA SERTIFIKASI, REGISTRASI DAN LISENSI SDM KES BELUM MANTAP.

KERJA SAMA LINTAS PROGRAM, LINTAS SEKTOR, DAN DENGAN ORGANISASI PROFESI SERTA LEMBAGA SWADAYA MASY DALAM PENGEMBANGAN TENAGA KES MASIH TERBATAS.

SEBAGAI PELAKSANA UPAYA KES, DIPERLUKAN SDM YANG MENCUKUP DALAM JUMLAH , JENIS DAN KUALITASNYA SESUAI TUNTUTAN KEBUTUHAN PEMB. KESEHATAN.

• SUB SISTEM SUMBER DAYA OBAT DAN PERBEKALAN KES.

INDUSTRI FARMASI DI INDONESIA TELAH SEJAK LAMA BERHASIL DIKEMBANGKAN.

UNTUK MENUNJANG UPAYA KESEHATAN TERUTAMA YANG DISELENGGARAKAN OLEH PEMERINTAH, TELAH DITETAPKAN KEBIJAKAN OBAT GENERIK

PERMASALAHAN OBAT DAN PERBEKALAN KESEHATAN SANGAT KOMPLEKS KARENA MENYANGKUT ASPEK MUTU, HARGA, KHASIAT, KEAMANAN, KETERSEDIAAN, DAN KETERJANGKAUAN BAGI KONSUMEN KES.

dkl.skn-7

• SUB SISTEM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KES. DI INDONESIA TIDAK TERLEPAS DARI PARTISIPASI AKTIF MASYARAKAT.

UNTUK ITU BERBAGAI BENTUK UPAYA KESEHATAN BERBASIS MASYARAKAT BANYAK DI DIRIKAN AL. : POS YANDU, POLINDES, POS UPAYA KESEHATAN KERJA. SEDANGKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT YANG BERUPAYA YAYASAN AL : YAYASANA KANKER IND, YAYASAN JANTUNG IND, YAYASAN GINJAL IND.

SALAM RANGKA MEMPERCEPAT TERCAPAINYA IND SEHAT 2010, PEMBERDAYAAN MASYARAKAN DILAKSANAKAN PULA DALAM BERBAGAI BENTUK, SEPERTI GEBRAK MALARIA, GERAKAN SAYANG IBU, GERAKAN INTI MADAT, GERAKAN PITA PUTIH, (KES IBU), GERAKAN PITA MERAH, (GERAKAN NASIONAL PENANGGULANGAN HIV/AIDS)

JARINGAN KEMITRAAN ANTAR SEKTOR PEMERINTAH DAN SWASTA BELUM DIKEMBANGKAN SECARA OPTIMAL. KEMITRAAN YANG TELAH DIBANGUN BELUM MENAMPAKAN KEPEKAAN, KEPEDULIAN, DAN RASA MEMILIKI TERHADAP PERMASALAHAN DAN UPAYA KESEHATAN.

dkl.skn-8

MASY DAN SWASTA BUKAN SEMATA-MATA SBG OBYEK PEMB KES, MELAINKAN JUGA SBG SUBYEK ATAU PENYELENGGARA DAN PELAKU PEMB KESEHATAN.

OKI PEMBERDAYAAN MASY. MENJADI SANGAT PENTING, AGAR MASY TERMASUK SWASTA DAPAT MAMPU DAN MAU BERPERAN SBG PELAKU PEMBANGUNAN KES.

• SUB SISTEM MANAJEMEN KESEHATAN

KEBERHASILAN MANAJEMEN KES SANGAT DITENTUKAN AL. : OLEH TERSEDIANYA DATA DAN INFORMASI KES, DUKUNGAN KEMAJUAN IPTEK KES, DUKUNGAN HUKUM KES SERTA ADMINISTRASI KES. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KES TELAH BERHASIL DIKEMBANGKAN.

SISTEM TERSEBUT MENYANGKUT AL. : SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS), SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT (SIMRS), SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMKA), SISTEM SURVEILANS PENY MENULAR ,SISTEM SURVEILANS PENY TIDAK MENULAR, SISTEM JARINGAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KES NASIONAL (JPPKN).

Dkl.skn-9

HUKUM KES TERUTAMA YANG MENYANGKUT UPAYA KES MASY, SECARA BERTAHAP TELAH DIKEMBANGKAN. HUKUM TBT AL. : UU NO 1 TH 1962 TTG KARANTINA LAUT UU NO 2 TH 1962 TTG KARANTINA UDARA

UU NO 4 TH 1984 TTG WABAH PENY. MENULAR UU NO 23 TH 1992 TTG KESEHATAN UU NO 22 TH 1997 TTG NARKOTIKA

UNTUK MENGGERAKAN PEMB KES SECARA BERHASIL GUNA DAN BERDAYA GUNA, DIPERLUKAN MANAJEMEN KES.

PERANAN MANAJEMEN KES ADALAH KOORDINASI, INTERGRASI, SINKRONISASI SERTA PENYERASIAN UPAYA KES. PEMBIAYAAN KES, SUMBER DAYA KES, DAN PEMBERDAYAAN MASY.

BERHASIL ATAU TIDAKNYA PEMB KES DITENTUKAN OLEH MANAJEMEN KESEHATAN.

dkl.skn-10

.

SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN LINGKUNGAN

TIMBULNYA PERTANYAAN →

KAPAN MULAI TIMBUL SEJARAH KES LINGKUNGAN. KESEHATAN LINGKUNGAN ITU APA. APAKAH KESEHATAN LINGKUNGAN MERUPAKAN

CABANG ILMU BARU.

SEJARAH AWAL ADALAH DARI LAHIRNYA ILMU KES. MASY. MAUPUN SEJARAH DUNIA SANITASI.

. EDWIN CHADWICK (1842) :- HIDUP DIJAMAN PERMULAAN INDUSTRIALISASI

(INGGIS) → MENYEBAR KE EROPA DAN AMERIKA. KESMAS →- MASALAH SANITASI → STATEMENT ADA HUBUNGAN KORELASI ANTARA

FAKTOR KEMATIAN DENGAN FAKTOR SANITASI YANG JELEK

Dkl.spk.1

- DIUNGKAPKAN WAKTU ITU :

JUMLAH BAYI MATI SEBELUM ULANG TAHUN PERTAMA DARI SEPARUH JUMLAH BAYI DARI STRATA PEKERJA. (DI LIVERPOOL INGGRIS) KEMATIAN DEWASA → RATA2 PADA USIA : ● 36 TH BAGI STRATA AGAK BAIK. ● 22 TH BAGI STRATA PEDAGANG. ● 16 TH BAGI STRATA BURUH INDUSTRI.

SELAMA PERIODE TERSEBUT DICATAT OLEH EDWIN CHADWICK :

● KONDISI SANITASI JALAN BANYAK SAMPAH.

● KONDISI PERUMAHAN DALAM INDUSTRI JOROK DAN KONSUMSI AIR ↓

AIR KOTOR MELANDA JALAN-JALAN.

● SUNGAI THAMES (LONDON) PADA MUSIM HUJAN → MELUAP.

dkl.spk.2

KEADAAN TERSEBUT SEMAKIN GAWAT DITANDAI DENGAN MAKIN MEMUNCAKNYATINGKAT

ENDEMIK CACAR, KHOLERA, TYPHUS, TBC DAN DISERTAI SUMBER AIR MENGALAMAI KONTAMINASI BERAT.

PERMASALAHAN NYA MERUPAKAN BIDANG BARU, DALAM PEMECAHAN NYA MEMERLUKAN KETRAMPILAN YANG PROFESIONAL DENGAN DIDUKUNG LATAR BELAKANG ILMU YANG MEMADAI DAN DEDIKASI YANG TINGGI.

TAHUN 1859 MENGUNDANG/ TERJADI PERDEBATAN SERIUS AKIBAT MASALAH YANG SEMAKIN SERIUS TERSEBUT. ▼ DIPUTUSKAN SBG MASALAH BESAR DAN SEGERA DITANGANI ▼ UPAYA2 PERBAIKAN --------→ MENGHILANGKAN PENYEBAB YANG MENIMBULKAN PENYAKIT --------→ DENGAN CARA SANITASI. (ISTILAH ENVIRONMENTAL BELUM DITEMUKAN).

dkl.spk.3

MAKA ILMU KES. MASY. TETAP SEBAGAI INDUK TERINTEGRASI DARI BERBAGAI ILMU SANITASI DAN MEDIS. (HANLON).

KESEHATAN LINGKUNGAN (ENV. HEALTH) → KEMANDIRIAN NYA TDK BOLEH MENINGGALKAN KAIDAH2 / POKOK2 PENGERTIAN SEHAT.

KESLING HARUS DILIHAT DARI SUATU SEGI PERKEMBANGAN HISTORIS DARI SANITASI.

SEJARAH PERKEMBANGAN KESEHATAN LINGKUNGAN . MANUSIA MERUPAKAN BAGIAN DARI ALAM SEMESTA

MERUPAKAN SALAH SATU FAKTOR PENDUKUNG ALAM, IKUT DALAM PROSES INTERAKSI ----------- MENENTUKAN KUALITAS LINGKUNGAN.

MANUSIA DENGAN AKAL BUDINYA MENDORONG UNTUK MERUBAH STATUS NYA DARI KEBERSAMAAN YANG

OBYEKTIF

dkl.spk.4

KE PERBEDAAN STATUS SERTA FUNGSI YANG SUBYEKTIF, ARTINYA TITIK PANDANG YANG TERARAH KEPADA KEPENTINGAN MANUSIA MENJADI SANGAT DOMINAN.

MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEMAKSIMAL MUNGKIN → KUALIAS LINGKUNGAN MENURUN.

DAMPAK YANG TERJADI BELUM DIRASAKAN, DIMENGERTI DAN DIHAYATI OLEH . MASYARAKAT LUAS. NAMUN KELOMPOK MASYARAKAT INTELEKTUAL TERTENTU TELAH TERTARIK PERHATIANNYA,

SERTA MENGAMATI PERMASALAHAN YANG TERJADI. PEMIKIRAN KELOMPOK INI MASIH ELIT BAGI MASY.

UMUM.

ISTILAH SANITASI BERUBAH MENJADI ISTILAH KESLING ------- KARENA CARA PANDANG MASY. YANG SEMAKIN MAJU.

Dkl.spk.5

1. PERKEMBANGAN USAHA KESLING PADA JAMAN PENJAJAHAN.

SEJARAH KESLING DI INDONESIA DIBANDINGKAN DGNUSAHA2 KES BIDANG LAINNYA RELATIF BASIH BARU.WALAUPUN DEMIKIAN SECARA EMBRIONAL SUDAH ADA SEJAK JAMAN PENJAJAHAN HINDIA BELANDA →TERBATAS HANYA UNTUK PENJAJAH.

KEGIATAN YANG DILAKUKAN MISALNYA :

- USAHA SANITASI KOTA2 PELABUHAN/BANDARA DIMANA BANYAK KULIT PUTIH.

- SANITASI BARAK2 SERDADU KOMPENI.

- DIBANGUNNYA VILA2 TEMPAT PER ISTIRAHATAN WARGA KULIT PUTIH, BAIK DI KOTA MAUPUN DI DESA.

DKlspk.6

- DIADAKANNYA SUATU “PILOT PROJECT” USAHA HYGIENE DI BANYUMAS YG DIPIMPIN OLEH PROF. DR. HEYDRICH DENGAN BANTUAN DARI ROCKEFELLER FOUNDATION USA ----- MEMBERANTAS CACING TAMBANG.

USAHA INI TERDORONG DENGAN ADANYA BURUH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT DI

SUMATRA UTARA, YANG BERASAL DARI BANYUMAS MENDERITA

SAKIT YANG DISEBABKAN OLEH CACING TAMBANG.

▼PROYEK INI DISEBUT MEDISCHE HYGIENE PROPAGANDA (MPH) →- DENGAN PETUAS KHUSUS YANG DISEBUT “MANTRI KAKUS “

Dkl.spk7

MENJELANG KEMERDEKAAN R.I PEMERINTAH KOLONIAL MENYADARI PERLUNYA TENAGA KESLING DI INDONESIA YANG LEBIH TINGGI DARI SEKEDAR MANTRI KAKUS UNTUK MENANGANI BIDANG KESLING YANG SEMAKIN BERKEMBANG → DIDIRIKAN KURSUS JURU HYGIENE

2. PERKEMBAGAN USAHA KESLING PADA AWAL KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA.

PADA AWAL KEMERDEKAAN NEGARA R.I, USAHA KESLING MASIH TERPENCAR DISELURUH WILAYAH IND.TENAGA PELAKSANA NYA MASIH DI RANGKAP TENAGA LAIN (BUKAN TENAGA KESLING).

DISADARI PERLUNYA TENAGA KHUSUS KESLING YANG DAPAT MENANGANI USAHA INI AGAR MEMPEROLEH HASIL KERJA YANG LEBIH BAIK.

dkl.spk8

UNTUK MEMENUHI TENAGA KESLING YANG TERDIDIK MAKA DIDIRIKAN LEMBAGA PENDIDIKAN KESLING DALAM BEBERAPA TINGKAT ANTARA LAIN : . KURSUS JURU HYGIENE . SEKOLAH PENJENANG KESEHATAN A/B (SD + 2 TH) . SMKA JURUSAN SANITASI (SMP + 3 TH) -→ MENJADI SPPH (SMA + 1 TH). . KURSUS KONTROLIR KES→ MENJADI SEKOLA KONTROLIR KES. TANPA GELAR. (SMA + 3 THN) . AKADEMI KONTROLIR KES→BERUBAH ENJADI AKADEMI PENILIK KES. (SMA + 3 TH) → B.Sc.

SETELAH BERDIRINYA AAK/APK TERBENTUKLAH ORGANISASI WADAH ALUMNI → IKATAN KONTROLIR KES INDONESIA (IKKI) DIDIRIKAN PADA 5 SEPTEMBER 1955 DENGAN ADANYA PERUBAHAN ORIENTASI KESLING KEARAH TEKNOLOGI SANITASI →PADA TAHUN 1970, APK →- APK-TS.

BAHKAN FKM-UI MEMBUKA PROGRAM KHUSUS MASTER DALAM BIDANG SANITASI / KESEHATAN LINGKUNGAN

dkl.spk9

.

(PENGAWASAN SELURUH FAKTOR2 LINGK. FISIK MANUSIA YANG BERPENGARUH DAN MUNGKIN AKAN MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN FISIK MANUSIA, KESEHATAN NYA, DAN KELANGSUNGAN HIDUPNYA)

PADA DASARNYA ADALAH UPAYA MEWUJUDKAN LING FISIK YANG BERSIH, AMAN, NYAMAN DAN

TERKENDALI BEBAS DARI PENCEMARAN DAN PENYAKIT.

KESEHATAN LINGKUNGAN ADALAH : ILMU DAN SENI DALAM MENCAPAI KESEIMBANG AN, KESELARASAN DAN KESERASIAN LING HIDUP MELALUI UPAYA PENGENBANGAN BUDAYA PERI LAKU SEHAT DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN SHG DICAPAI KONDISI YANG BERSIH, AMAN, NYAMAN, SEHAT DAN SEJAHTERA, TERHINDAR DARI GANGGUAN PENYAKIT, PENCEMARAN, KE- CELAKAAN, SESUAI DENGAN HARKAT DAN MARTABAT MANUSIA.

DUA DEFINISI DIATAS : KESAMAAN : A.L TENTANG LINGKUNGAN ,

PENGELOLA- AN DAN TUJUAN KES.

PERBEDAAN : ADANYA PENGENBANGAN BUDAYA PERI LAKU SEHAT →MERUPAKAN KONSEP PENGEMBANGAN ILMU SANITASI YANG TDK DAPAT MENINGGALKAN PERILAKU MANUSIA DAN PENYAKITNYA. KESIMPULAN

SANITASI DAN KESEHATAN LINGKUNGAN TDK DAPAT DIPISAHKAN → UPAYA SANITASI ADALAH PEKERJAAN KESLING → SANITASI IDENTIK DENGAN KESEHATAN LING.

BOLEH JUGA DIKATAKAN BAHWA KESLING ADLAH METAMORFOSA DARI SANITASI.

DI LUAR NEGERI MENYEBUTKAN SEORANG SANITARIAN ADALAH ENVIRONMENTAL HEALTH SPECIALIST. →ARTINYA SEORANG YANG MEMPUNYAI SPESIALISASI DIBIDANG KESLING ADALAH SEORANG SANITARIAN. ------- SANITASI DAN KESLING TIDAK PERLU DIPERTENTANGKAN KARENA MEMPUNYAI SATU JIWA TETAPI BEDA NAMA.

dkl-.spk-12

dkl.spk13

KESEHATAN LINGKUNGAN

BAGI MANUSIA :

LINGKUNGAN :ADALAH: SEGALA SESUATU YANG ADA DISEKITARNYA BAIK BERUPA BENDA HIDUP, BENDA NYATA ATAUPUN ABSTRAK, TERMASUK MANUSIA LAINNYA, SERTA SUASANA YANG TERBENTUK KARENA TERJADINYA INTERAKSI DIANTARA ELEMEN2-ELEMEN DIALAM TERSEBUT. (JULI SUMIRAT SLAMET)

LINGKUNGAN HIDUP :ADALAH : KESATUAN RUANG DENGAN SEMUA BENDA , DAYA, KEADAAN DAN MAKHLUK HISUP TERMASUK MANUSIA DAN PERILAKUNYA, YANG MEMPENGARUHI KELANGSUNGAN PERI KEHIDUPAN DAN KESEJAHTERAAN MANUSIA SERTA MAKHLUK LAINNYA. (UU NO. 23/97 –PLH)

(dkl.kl-1)

PEMGERTIAN :KESEHATAN LINGKUNGAN :

ADALAH : SUATU KONDISI LINGKUNGAN YG MAMPU MENOPANG KESEIMBANGAN EKOLOGIS YG DINAMIS ANTARA MANUSIA DAN LING UNTUK MENDUKUNG TERCAPAINYA KUALITAS HIDUP MANUSIA YG SEHAT, SEJAHTERA DAN BAHAGIA. (HAKLI – 1980)

KESLING DISELENGGARAKAN UNTUK MEWUJUDKAN KUALITAS LINGKUNGAN YANG SEHAT. (UU KES NO. 23/1992 – PS 22 AYAT 1)

DLM PERNYATAAN TSB TERKANDUNG PENGERTIAN BAHWA KESLING DISELENGGARAKAN UTK MEWUJUDKAN DERAJAT KES YANG OPTIMAL YG DPT DILAKUKAN ANTARA LAIN MELALUI PENING- KATAN SANITASI LINGKUNGAN BAIK PADA LINGK TEMPAT NYA MAUPUN THD BENTUK ATAU WUJUD SUBSTANTIF NYA YANG BERUPA FISIK, KIMIA, ATAU BIOLOGIS TERMASUK PERUBAHAN PERILAKU.

KUALITAS LINGKUNGAN YANG SEHAT ADALAH KEADAANLINGKUNGAN YANG BEBAS DARI RESIKO YANG MEMBAHAYAKAN KES DAN KESELAMATAN HIDUP MANUSIA.

(dkl.kl-2)

“KESLING DILAKSANAKAN THD TEMPAT UMUM, LINGK PEMUKIMAN, LINGK KERJA, ANGKUTAN UMUM DAN LINGKUNGAN LAINNYA. (UU KES NO. 23/1992 – PS 22 AYAT 2)

“KESLING MELIPUTI PENYEHATAN AIR & UDARA, PENGAMANAN LIMBAH PADAT, LIMBAH CAIR, LIMBAH GAS, RADIASI DAN KEBISINGAN, PENGENDALIAN VEKTOR PENYAKIT DAN PENYEHATAN ATAU PENGAMANAN LAINNYA.

(UU KES NO. 23/1992 – PS 22 AYAT 3)

KESLING : ADALAH ILMU YG MEMPELAJARI DINAMIKA HUB INTERAKTIF ANTARA KLPK PENDUDUK ATAU MASY DAN SEGALA MACAM PERUBAHAN KOMPONEN LING HIDUP SEPERTI BERBAGAI SPESIES KEHIDUPAN, BAHAN, ZAT ATAU KEKUATAN DISEKITAR MANUSIA, YG MENIMBULKAN ANCAMAN, ATAU BERPOTENSI MENGGANGGU KES MASYARAKAT SERTA MENCARI PEMECAHANNYA. (UMAR FAHMI ACHMADI)

-

KOMPONEN LING YANG MEMILIKI POTENSI BAHAYA PENYAKIT DIKELOMPOKKAN : - GOLONGAN FISIK : KEBISINGAN, RADIASI, CUACA PANAS. - GOLONGSN KIMIA : PESTISIDA DLM MAKANAN, ASAP ROKOK LIMBAH PABRIK, BAHAN PEWARNA MAK - GOLONGAN BIOLOGI : SPORA JAMUR, BAKTERI, CACING. - GOLONGAN SOSIAL : TETANGGA, ATASAN, PESAING DLL.

BBRP PENGERTIAN RUANG LINGKUP KESLING.- PENYEHATAN AIR : MELIPUTI PENGAMANAN DAN PENETAPAN KUALITAS AIR UNTUK BERBAGAI KEBUTUHAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA.- PENYEHATAN UDARA : MELIPUTI PENGAMANAN DAN PENETAPAN KUALITAS UDARA ---- POLUSI UDARA.- PENGAMANAN LIMBAH PADAT, LIMBAH CAIR DAN LIMBAH GAS ------ AL : LIMBAH YANG BERASAL DARI RUMAH TANGGA, INDUSTRI.

(dkl .kl-3)

- PENGAMANAN RADIASI ----- AL : PENGAMANAN DARI PENETAPAN STANDAR PENGGUNAAN ALAT YANG MENGHASILKAN ZAT RADIO AKTIF, GELOMBANG ELEKTROMAGNETIS, LISTRIK TEGANGAN TINGGI, SINAR INFRA MERAH ATAU ULTRA VIOLET.

- PENGAMANAN THD KEBISINGAN : DAPAT BERUPA PENGATURAN THD AMBANG BATAS BISING YANG DPT MENGGANGGU KES MANUSIA, SEPERTI BISING PROSES INDUSTRI DI PABRIK, BISING PESAWAT SUPERSONIK.

- PENGENDALIAN VEKTOR PENYAKIT : MERUPAKAN TINDAKAN PENGENDALIAN UNTUK MENGURANGI ATAU MELENYAPKAN GANGGUAN YG DITIMBULKAN OLEH BINATANG PEMBAWA PENYAKIT (NYAMUK, LALAT).

KESEHATAN LINGKUNGAN : ADALAH : SUATU ILMU DAN KETRAMPILAN YANG MEMUSATKAN PERHATIANNYA PD USAHA PENGENDALIAN SEMUA FAKTOR YG ADA PADA LINGKUNGAN FISIK MANUSIA YANG YG DIPERKIRAKAN MENIMBULKAN ATAU AKAN MENIMBULKAN HAL-HAL YANG MERUGIKAN PERKEMBANGAN FISIK, KES, ATAU KELANGSUNGAN HIDUPNYA. (WHO)

-

(dkl.kl-4)

KESEHATAN LINGKUNGAN : ADALAH : HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MANUSIA DGN LINGKUNGAN YANG BERAKIBAT MEMPENGA RUHI DERAJAT KESEHATAN MANUSIA. (WALTER R. LYM DIKUTIP AZRUL AZWAR)

KESEHATAN LINGKUNGAN : ADALAH : MRPKAN BAGIAN DARI DASAR- DASAR KES.MAS.MODERN YANG MELIPUTI THD SEMUA ASPEK MANUSIA DALAM HUB.NYA DENGAN LINGKUNGAN, TERIKAT DLM BERBAGAI EKOSISTEM, DGN TUJUAN UTK MENINGKATKAN DAN MEMPERTAHANKAN NILAI KES. MANUSIA (SEMUA ORGANISME HIDUP) PADA PADA TINGKAT SETINGGI-TINGGINYA, DGN JALAN MEMODIFISIR TDK HANYA FAKTOR SOSIAL DAN LINGK FISIK SEMATA-MATA TETAPI JUGA THD SEMUA SIFAT2 DAN KELAKUAN2 YG DAPAT MEMBAWA PENGARUH THD KETENANGAN, KES DAN KESELAMATAN ORGANISME UMAT MANUSIA.

(AL. SLAMET RYADI).

(dkl.kl-5)

SKEMA MEKANISME INPUT – PROSES - OUTPUTDARI KESLING

MASUKAN PROSES KELUARAN

.

(dkl.kl-6)

MASUKAN ------------------ 2 KOMPONEN : - MANUSIA - LINGKUNGAN.KOMPONEN MANUSIA :

- ASPEK HUKUM DAN PERUNDANGAN.- STANDARISASI DAN INSTRUMENTASI.- KELEMBAGAAN.- KETENAGAAN.

KOMPONEN LINGKUNGAN: - LING FISIK ---- AIR, TANAH, UDARA. - LING BIOLOGIS ---- BAKTERI, PARASIT DAN VEKTOR. - LING KIMIA ---- ORGANIK, ANORGANIK.

PROSES --------- MANAGEMEN KES LING.. ENVIRONMETAL ENGINEERING : MERUPAKAN INTERVENSI MANUSIA THD LINGKUNGAN DALAM BENTUK REKAYASA.

- PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI.- PENGGUNAAN ENERGI TENAGA SURYA.- PENGGUNAAN BHN BAKAR TANPA POLUSI CO.

. PENGENDALIAN LINGKUNGAN : MRPKAN INTERVENSI TERHADAP LINGKUNGAN. - PERATURAN DAN PER-UU ---- LING FISIK, BIOLOGIK, KIMIA. - STUDI AMDAL.

LING-KUNGAN

MANUSIA

ENVIRON MENTAL

ENGINEERING.

STATUSLING.

STATUS KES.

MASY.

PENGENDALIAN

LINGKUNGAN

SURVEILAN/MONITORING

Dkl-kl 7

.

. SURVEILAN/MONITORING : DIPERLUKAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEGIATAN ENV. .ENGINEERING MAUPUN PENGENDALI- AN LING ----- DIPEROLEH SUATU KUALITAS YANG DIHARAPKAN. DIPERLUKAN INDIKATOR2 LINGKUNGAN DAN STANDARD KUALITASNYA.

KE 3 KOMPONEN TSB : SALING BERINTEGRASI, BERINTERELASI DAN INTER- DEPENDENSI SATU SAMA LAIN DIDALAM PENGELOLAAN KES LING ------ DIKENAL MANAJEMEN KES. LING.

KELUARAN ------ KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP.

SEBAGAI KELUARAN UPAYA KESEHATAN -------MENINGKATNYA DERAJAT KESEHATAN MASY.UNTUK MENGUKUR DPT DILIHAT 2 (DUA) KOMPONEN :

- KOMPONEN STATUS KESEHATAN.- KOMPONEN STATUS LINGKUNGAN.

STATUS SEHAT ------ TINGKAT SEHAT, SAKIT, MATI.STATUS LINGK ------ LINGK MEMPENGARUHI THD STATUS KES. MASY.

Dkl-kl 8.

DINAMIKA KESEHATAN LINGKUNGANDAN PEMAHAMANNYA

SIMPUL

Dkl-kl 10

A

AMBIENT

MELALUI WAHANA :. UDARA. AIR. MAKANAN. INATANG PENULAR P NYAKIT.

B D

SUMBER

. ALAMIAH

. PENDERITA PENYAKIT IN FEKSI.. MOBIL.. INDUSTRI.

C

MANUSIA

KOMPONEN LINGK.BERADA DALAM :. DARAH. LEMAK . URINE. JARINGAN. DLL.

DAMPAK KESEHATAN

. AKUT

. SUB KLINIS

. SAMAR

. SEHAT (SEIMBANG)

Dkl-kl 9

SECARA RINCI JANGKAUAN PEMAHAMAN DINAMIKAPERUBAHAN LINGKUNGAN TSB DPT DIPILAH MENJADISIMPUL2 PENGAMATAN, PENGUKURAN DAN SEKALIGUSPENGENDALIANNYA.

SIMPUL A : PENGAMATAN, PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN EMISI PENCEMARAN UDARA (MOBIL, INDUSTRI DLL), SUMBER PENCEMARAN AIR (RUMAH TANGGA, INDUSTRIDLL), SUMBER PENYAKIT MENULAR (PENDERITA TYPHUS, MALARIA DLL) ATAU SUMBER PERUBAHAN ALAMIAH (GUNUNG MERAPI).

SIMPUL B :PENGAMATAN, PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN BILA KOMPONEN LING TSB SUDAH BERADA DISEKITAR MANUSIA (CONTOH : KONSENTRASI PENC. UDARA, KADAR KANDUNGAN RESIDU PESTISIDA DLM SAYUR MAYUR, BAKTERI E. COLI DALAM AIR) DLL.

SIMPUL C : PENGAMATAN DAN PENGUKURAN KADAR Pb DALAM DARAH, KADAR MERCURI DLM RAMBUT, KADAR COHb (CARBOXY HAEMOGLOBIN) DLM DARAH, KADAR DDT DLM LEMAK TUBUH, ATAUPUN PLASMODIUM DALAM DARAH.

Dkl-kl 11

PENGAMATAN, PENGUKURAN DAN PENGENDALIAN PREVALENSI KORBAN KERACUNAN, KERACUNAN PEND KANKER PARU AKIBAT ASAP ROKOK, KANKER KULIT AKIBAT SINAR ULTRAVIOLET, ATAU PENDERITA PENYAKIT MENULAR LAINNYA.

GANGGUAN KESEHATAN AKIBAT LINGKUNGAN DAPAT DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN MANIFESTASI KLINIK SBB:

1. KELOMPOK PENDERITA AKUT :JUMLAHNYA RELATIF SEDIKIT, GEJALA KLINIK JELAS ------- PERLU TINDAKAN SEGERA, MISALNYA PENDERITA KERACUNAN PESTISIDA DOSIS BESAR, PEND DEMAM TYPHUS.

2. KELOMPOK PENDERITA SUB KLINIS : JUMLAH RELATIF BANYAK, GEJALA KLINIK TIDAK JELAS NAMUN MEMILIKI INDIKATOR LAB KHAS, SERING DIHUBUNG KAN DGN PENYAKIT YANG DIPEROLEH DARI TEMPAT PEKERJAAN. CONTOH : KERACUNAN PESTISIDA TINGKAT SEDANG PARA PARA PRTANI, ANEMIA PEKERJA POMPA BENSIN, PENINGKAT- AN KADAR COHb DARAH POLISI LALU LINTAS DLL.

Dkl-kl 12

3. KELOMPOK PENDERITA DGN GEJALA SAMAR :JUMLAH AMAT BESAR, GEJALA TDK KHAS BAIK SECARA KLINIS MAUPUN LABORATORIK, AKIBAT PEMAPARAN PADA KOMPONEN LING DALAM INTENSITAS RENDAH/ DOSIS KECIL.MISAL : SEKELOMPOK ORANG YG MENGKON- SUMSI MAKANAN YG MENGANDUNG BAHAN PEWARNA SINTETIS BERBAHA- YA , PESTISIDA DLM DOSIS KECIL.

KELOMPOK PENDERITA DGN GEJALA SAMAR INI DAPAT BERKEMBANG MENJADI GANGGUAN KESEHATAN LAIN, MISALNYA KANKER.

SIFAT-SIFAT KESLING DAN HAL-HAL YANG MEMPENGARUHINYA.

1. SIFAT-SIFAT MASALAH KES. LINGKUNGAN.- DIMENSI LINTAS BATAS:

MASALAH KESLING MEMILIKI DIMENSI LINTAS BATAS YANG MELIPUTI LINTAS BATAS GEOGRAFIS, LINTAS DISIPLIN (TRANSDISIPLIN) / LINTAS SEKTOR.OKI PEMECAHAN MASALAH KESLING SEYOGYANYA MEMPERHATIKAN DIMENSI LINTAS BATAS.

Dkl-kl 13.

- DIMENSI VARIABILITAS : MASALAH KESLING MEMILIKI DIMENSI VARIABILITAS KELOMPOK, GEOGRAFIS DAN WAKTU.DAMPAK KOMPONEN LING SATU KELOMPOK BELUM TENTU SAMA DENGAN DAMPAK PADA KELOMPOK LAIN. ADA KELOMPOK YANG AKAN TERLEBIH DULU KENA BAHAN PENCEMAR TERTENTU DALAM DOSIS DAN WAKTU TERTENTU.

2. SELAIN MEMILIKI SIFAT-SIFAT TERSEBUT, MASALAH KESLING JUGA DIPENGARUHI BEBERAPA HAL :

- PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK.- KEBIJAKAN PARA PENGAMBIL KEPUTUSAN.- MENTALITAS DAN PERILAKU MASYARAKAT.- KEMAMPUAN ALAM UNTUK PENGENDALIAN

PENCEMARAN.

================

Dkl-kl 14.

LANDASAN KEILMUAN KESEHATAN LINGKUNGAN

DI BERBAGAI NEGARA PERMASALAHAN KESEHATANNYA AKAN BERBEDA , DAN OLEH KARENA ITU DISAMPING “THE BASIC SIC” , DIDAPAT PULA USAHA YANG KHAS BAGI MASING2 NEGARA. USAHA KES MASY DI INDONESIA SELAIN THE BASIC SIC JUGA DITAMBAH USAHA2 LAINNYA.

TIGA BUAH KONSEP “THE BASIC SIC”

APHA EMERSON & LUGINBUHL

WHO

PENCATATAN & ANALISA DATA

STATISTIK VITAL PEMELIHARAAN DOKUMEN KES.

PEND KES & DISEMINASI INFORMASI

PEND. KESEHATAN PEND KESEHATAN

PENGAWS, PENGATURAN,

PELAY KES LING.

KES. LINGKUNGAN KES LINGKUNGAN

ADM & PELAYANAN KES.

P2M P2M

PELAYANAN KES KESEJAHTERAAN IBU & ANAK

KESEJAHTERAAN IBU & ANAK

KOORDINASI SD KES.

PENGEND. PENY. KRONIS

PELAY MEDIS & PERAWATAN KES.

LAB. KESEHATAN

SUMBER : LAEVELL HR DAN CLARCK EC, 1958., LKKL-1

KESEHATAN LINGKUNGAN : ADALAH: SUATU KESEIMBANGAN EKOLOGI YANG HARUS ADA ANTARA MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA, AGAR DAPAT MENJAMIN KEADAAN SEHAT DARI MANUSIA. . (WHO)KESEHATAN LINGKUNGAN : ADALAH : ILMU YANG MEMPELAJARI HUBUNGAN INTERAKTIF ANTARA KOMPONEN LINGKUNGAN AKIBAT ADANYA PERUBAHAN2 YANG TERJADI DGN KELOMPOK INDIVIDU ATAU MASYARAKAT LUAS SERTA MEMPERHATIKAN AKIBAT YANG DITIMBULKAN DARI HUB. INTERAKTIF TERSEBUT DAN MENCARI ALTERNATIF UPAYA PENCEGAHANNYA.

(UMAR FAHMI ACHMADI-1991)

BEBERAPA PENGERTIAN SASARAN KESLING AL :

. TEMPAT UMUM : ------ HOTEL, TERMINAL, PASAR, PERTOKOAN, BIOSKOP, DAN USAHA2 LAIN YG SEJENIS.

. LINGKUNGAN PEMUKIMAN : ------ RUMAH TINGGAL, ASRAMA DLL.

. LINGKUNGAN KERJA : ----- PERKANTORAN, KAWASAN INDUSTRI DAN SEJENISNYA.

. ANGKUTAN UMUM : --------- KENDARAAN DARAT, LAUT DAN UDARA YANG DIPERGUNAKAN UNTUK UMUM. .. LINGKUNGAN LAINNYA ---- LINGKUNGAN YANG BERADA DALAM KEADAAN DARURAT, BENCANA, PERPIN- DAHAN PENDDK SECARA BESAR2AN, DAN REAKTOR.

BBRP PENGERTIAN RUANG LINGKUP KESLING :

PENYEHATAN AIR :MELIPUTI PENGAMANAN DAN PENETAPAN KUALITAS AIR UNTUK BERBAGAI KEBUTUHAN DAN KEHIDUPAN MANUSIA.

PENYEHATAN UDARA :MELIPUTI PENGAMANAN DAN PENETAPAN KUALITAS UDARA ----- MENYANGKUT POLUSI UDARA.

PENGAMANAN LIMBAH PADAT, LIMBAH CAIR DAN LIMBAH GAS.MELIPUTI AL : PENGAMANAN THD LIMBAH YANG BERASAL DARI RUMAH TANGGA DAN INDUSTRI.

PENGAMANAN RADIASI :AL : BERUPA PENGAMANAN DARI PENETAPAN STANDAR PENGGUNAAN ALAT YANG MENGHASILKAN ZAT RADIO AKTIF, GELOMBANG ELEKTROMAGNETIS , LISTRIK TEGANGAN TINGGI, SINAR ULTRA VIOLET.

PENGAMANAN THD KEBISINGAN :BERUPA PENGATURAN THD AMBANG BATAS BISING YANG MENGGANGGU.

PENGENDALIAN VEKTOR PENYAKIT :MRPKAN TINDAKAN PENGENDALIAN THD VEKTOR DAN BINATANG PENGGANGGU.

LKKL-3

Lkkl-2

RUANG LINGKUP KESEHATAN LINGKUMGAN :WHO (1972).

PENYEDIAAN AIR, KHUSUSNYA YANG MENYANGKUT JUMLAH SERTA MUTU DARI AIR TERSEBUT.

PENGELOLAAN AIR BEKAS DAN PENGELOLAAN PENCEMARAN THD AIR, TERMASUK MASALAH PENGUMPULAN, PEMBERSIHAN DAN PEMBUANGAN AIR BEKAS DARI RUMAH TANGGA DAN SAMPAH YANG DIBAWA AIR, SERTA KONTROL THD KUALITAS AIR PERMUKAAN DAN AIR TANAH.

PENGELOLAAN SAMPAH PADAT.

KONTROL VEKTOR TERMASUK ARTHROPODA, MOLLUSCA, BINATANG PENGERAT.

PENCEGAHAN DAN PENGONTROLAN PENCEMARAN TANAH OLEH KOTORAN MANUSIA ATAU SUBSTANSI LAIN YANG BERPENGARUH BURUK THD KEHIDUPAN MANUSIA, HEWAN DAN TUMBUH2AN

SANITASI MAKANAN DAN SUSU.

KONTROL THD RADIASI.

KSEHATAN KERJA, TERUTAMA PENGARUH BURUK DARI FAKTOR FIFIK, KIMIA DAN BIOLOGIS.

KONTROL THD KESISINGAN.

LKKL-4

PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN SEKITAR, TERMASUK ASPEK KES MASYPADA TEMPAT PEMUKIMAN UMUM ATAUPUN GEDUNG2.

PERENCANAAN KOTA DAN REGIONAL .

PENCEGAHAN THD KECELAKAAN.

ASPEK KESLING DARI UDARA, LAUT DAN TRANSPORTASI.

TEMPAT REKREASI DAN TOURISME, ASPEK KESLING DARI PANTAI, KOLAM RENANG, TEMPATBERKEMAH.

TINDAKAN SANITASI YANG DIHUBUNGKAN DGN EPIDEMI, KEADAAN DARURAT, SERTA IMIGRASIPENDUDUK.

TINDAKAN PENCEGAHAN LAIN YANG DIBUTUH=KAN UNTUK MEYAKINKAN BAHWA LINGKUNGAN TELAH BEBAS DARI BAHAYA YANG DAPAT MENGANCAM KESEHATAN.

DARI KE 17 MACAM RUANG LINGKUP TSB BILA DIKELOMPOKKAN HANYA MENJADI BEBERAPA HAL SAJA, YAITU :

1. MASALAH AIR. 2. MASALAH BARANG/BENDA SISA/BEKAS SEPERTI AIR LIMBAH, SAMPAH DAN TINJA.

LKKL-5

3. MASALAH MAKANAN DAN MINUMAN.4. MASALAH PERUMAHAN DAN BANGUNAN.5. MASALAH PENCEMARAN THD UDARA, TANAH DAN AIR.6. MASALAH PENGAWASAN ARTHROPODA DAN RODENTIA.7. MASALAH KESEHATAN UDARA.

TUJUAN :

TUJUAN DARI KESLING ADALAH TERCIPTANYA KEADAAN YANG SERASI SEMPURNA DARI SEMUA FAKTOR YANG ADA DILINGKUNGAN FISIK MANUSIA, SEHINGGA PERKEMBANGAN FISIK MANUSIA DAPAT DIUNTUNGKAN, KESEHATAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP MANUSIA DAPAT DIPELIHARA DAN DITINGKATKAN.

TUJUAN TERSEBUT AMAT POKOK, KARENA LINGKUNGAN TSB MEMPUNYAI PENGARUH BESAR THD MANUSIA.

PENGARUH YANG DITMBULKAN BERKISAR PADA 3 (TIGA) HAL , YAITU :

TERHADAP KESEHATAN MANUSIA. TERHADAP ESTETIKA, KENIKMATAN DAN EFISIENSI

KEHIDUPANMANUSIA. TERHADAP KESEIMBANGAN EKOLOGI DAN SUMBER

DAYA ALAM.

----------------------------------

LKKL-6

KESEHATAN LINGKUNGAN DAN EKOLOGI MANUSIA

KEMAMPUAN MANUSIA DALAM MENGUBAH /MEMODIFIKASI KUALITAS LINGKUNGANNYA TERGANTUNG SEKALI PADA TARAF SOSIAL BUDAYANYA.

PRIMITIF → HANYA MAMPU MEMBUKA HUTAN SECUKUPNYA UNTUK MEMBERI PERLINDUNGAN PADA MASYARAKAT TERSEBUT.

SUDAH MAJU ----- DAPAT MENGUBAH L.HSAMPAI KETARAF YANG IRREVERSIBLE. -----HUTAN DIUBAH MENJADI KOTA DALAM WAKTU SINGKAT.

* MODIFIKASI L.H DGN TUJUAN MEMPERBAIKI NASIB MANUSIA TDK SELALU BERHASIL DGN BAIK BILA TDK DIPERHATIKAN PROSES2 YANG TERJADI DIDALAM EKOSISTEM YG MENGIKUTI PERUBAHAN2 TSB. CONTOH : - PEMBUKAAN HUTAN TERLALU LUAS → BANJIR AKAN TERJADI.

- MEMBUANG SEGALA SESUATU YANG TDK DIPERGUNAKAN LAGI

KEMBALI KE ALAM AKAN MENG- AKIBATKAN TIDAK TERJADINYA PROSES SELF PURIFICATION.

DKKL-7

* MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BERBUDAYA ----- AKAN MERASAKAN KEBUTUHAN AKAN KEKUASAAN, KEKAYAAN, PENGETAHUAN, KEPUASAN YANG BERKEMBANG SECARA INDEFINITIF.

* MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIOLOGIS ----- PERASAAN LAPAR DAN DAHAGA MUDAH DIPENUHI DENGAN MAKAN DAN MINUM.

* BUDAYA AKAN TERUS BERKEMBANG, LAJU PEMANFAATAN SDA DAN LAJU PENINGKATAN JUMLAH DAN KUALITAS LIMBAH JUGA BERTAMBAH----- AKAN TERJADI PENINGKATAN PENCEMARAN LINGKUNGAN YANG AKAN MENGAKIBATKAN TURUNNYA KES. MASY.

OKI USAHA2 DIBIDANG KESLING PERLU DIDASARKAN ATAS PENGETAHUAN EKOLOGI MANUSIA.

EKOLOGI MANUSIA ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI INTERAKSI ANTARA SETIAP SEGI KEHIDUPAN MANUSIA (FISIK, MENTAL, SOSIAL) DENGAN LINGKUNGAN HIDUPNYA SECARA KESELURUHAN.PENGETAHUAN EKOLOGI MANUSIA INI MRPKAN DASAR ESENSIIL UNTUK MENGEMBANGKAN TEHNIK2 BARU DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN.

HUBUNGAN EKOLOGI MANUSIA DENGAN USAHA KES LING DPT DIANALOGKAN DENGAN HUB ANTARA EKOLOGI DENGAN PERTANIAN, KEHUTANAN.

EKOLOGI MANUSIA DPT DITERAPKAN DALAM BERBAGAI BIDANG KESEHATAN.CONTOH : DALAM ILMU KESLING MENINGKATKAN

DAYA GUNA FAKTOR EUGENIK (MENGUNTUNGKAN) DAN MENGURANGI PENGARUH FAKTOR DISGENIK (MERUGIKAN).

DALAM ILMU KEDOKTERAN PENGOBATAN MEMBANTU MENINGKATKAN MANUSIA DALAM MENINGKAT-KAN KEKUATAN MANUSIA DLM MELAWAN FAKTOR DISGENIK

.

MANUSIA DAN LINGKUNGAN.

SECARA ALAMIAH

MANUSIA BERNAPAS MEMERLUKAN UDARA SEKITARNYA SETIAP DETIK.

MAKANAN, MINUMAN, PAKAIAN DLL DIAMBIL DARI SEKITARNYA.

TERGANTUNG DARI TARAF BUDAYANYA, MANUSIA DAPAT ERAT ATAU KURANG ERAT DENGAN LINGKUNGANNYA.

MANUSIA PRIMITIF BERHUBUNGAN SECARA ERAT DAN LANSNGSUNG DENGAN BANYAK ELEMEN DIDALAM LINGKUNGAN.MISAL : MAKANAN TERGANTUNG PADA JUMLAH YANG TERSEDIA DI ALAM → BERPINDAH-PINDAH.

DKKL-9

DKKL-8

Dkkl-8

PENDUDUK MENINGKAT → KEPERLUAN ENERGI MENINGKAT

SEBAGAI TANTANGAN → DICOBA DIATASI DENGAN INDUSTRIALISASI.

INDUSTRIALISASI →- MASALAH ↓ PENCEMARAN

TANAH, AIR, UDARA. → PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP.

↓ EKOSISTEM.

DKKL-10

PENDEKATAN EKOLOGIS DALAM KESEHATAN LINGKUNGAN.

PADA HAKEKATNYA KITA INI HIDUP DALAM RUANG TERTUTUP.APA YANG TERJADI DIRUANG YANG KITA HUNI BERSAMA INI AKAN MEMPENGARUHI DAN MENGGANGGU BAIK THD SI PENYEBAB ITU SENDIRI MAUPUN PARA PENGHUNI RUANG SECARA BERSAM A-SAMA,MISALNYA ADANYA PENCEMARAN UDARA.

JADI MANUSIA SEBAGAI KELOMPOK ATAUPUN INDIVIDU AKAN BERKEDUDUKAN GANDA, YI SEBAGAI PELAKU DAN SEKALIGUS SEBAGAI PENDERITA AKIBAT PERUBAHAN2 YANG TERJADI DI LINGKUNGAN.

KONSEP KESLING DENGAN PENDEKATAN EKOLOGI (HUMAN ECOLOGY).

PADA HAKEKATNYA MEMPERHATIKAN HAL-HAL TERSEBUT SECARA TOTALITAS.

AKIBAT INTERVENSI MANUSIA DENGAN LINGKUNGAN BINAANNYA SERING MENIMBULKAN KEGONCANGAN TOTALITAS SISTEM YANG BERADA DIDALAMNYA YG PADA AKHIRNYA AKAN BERPENGARUH THD KESEIMBANGAN EKOSISTEM DIMANA MANUSIA BERADA DIDALAMNYA.

PERUBAHAN TSB DAPAT BERAKIBAT LEBIH JAUH YAITU MENIMBULKAN BERBAGAI GANGGUAN KES.

UNTUK ITULAH UPAYA KESLING DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN EKOLOGIS SANGAT DIPERLUKAN , KARENA PENDEKATAN INI SECARA HOLISTIK MEMPERHATIKAN ASPEK MANUSIA SBG PELAKU SEKALIGUS PENDERITA.

DKKL-11

.

MODIFIKASI LINGKUNGAN HIDUP DENGAN TUJUAN MEMPERBAIKI NASIB MNS TIDAK SELALU BERHASIL DENGAN BAIK BILA TIDAK DIPERHATIKAN PROSES2 YANG TERJADI DALAM EKOSISTEM.

APABILA MODIFIKASI LING. DILAKUKAN SEDEMIKIAN RUPA SHG ALAM TDK DAPAT LAGI MEMPERTAHANKAN KESEIMBANGANNYA -→ AKAN TERJADI HAL-HAL YANG TDK DIINGINKAN.

CONTOH : . HUTAN DIBUKA → BANJIR.

. MANUSIA MENDAYAGUNAKAN UNSUR2 DARI ALAM, MAKA JUGA MEMBUANG KEMBALI SEGALA SESUATU YANG TIDAK DIPERGUNAKAN LAGI → BERAKIBAT BURUK THD MANUSIA.

APABILA JUMLAH BUANGAN TERLALU BANYAK → SHG PROSES SELF PURIFICATION → TIDAK TERJADI.

DKKL-12

DENGAN DEMIKIAN DIHARAPKAN UPAYA KESLING DENGAN TEKNOLOGI YANG ADA MAMPU MENGATUR AGAR MANUSIA DAPAT MENGURANGI INTERVENSI YANG BERUPA PERUBAHAN2 YANG TERJADI.

PENDEKATAN TEKNOLOGI UNTUK KEPENTINGAN KESLING YANG DIMAKSUD ADALAH PENDEKATAN EKOLOGI MANUSIA → PADAHAL WAWASAN EKOLOGI MANUSIA DEMIKIAN LUAS.

OKI DAPAT DIMENGERTI JIKA BANYAK DISIPLIN ILMU YANG MENUNJANG, SHG PENDEKATAN THD PERMASALAHAN KES LING YANG TERBAIK ADALAH SECARA INTERDISIPLINER.

MISAL : MASALAH PAM, PENYEHATAN PERUMAHAN DLL, BUKANLAH SEMATA-MATA PEMECAHAN MASALAH TEHNIS BELAKA, NAMUN PERLU MELIBATKAN AHLI2 ILMU SOSIAL DALAM PEMECAHANYA.

PADA UMUMNYA BILA MANUSIA DAN LINGKUNGAN- NYA BERADA DALAM KEADAAN SEIMBANG MAKA KEDUANYA DAPAT DIKATAKAN BERADA DALAM KEADAAN SEHAT, TETAPI KARENA SESUATU HAL KESEIMBANGAN DAPAT TERGANGGU.

Dkkl-13.

PENDEKATAN EKOLOGIS DALAM UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN.

PENDEKATAN EKOLOGIS :

ADALAH SUATU POLA BERPIKIR DALAM USAHA MEMECAH- KAN SUATU MASALAH KEHIDUPAN MANUSIA DENGAN MENGGUNAKAN DASAR-DASAR ATAU PRINSIP2 EKOLOGI.

PENDEKATAN EKOLOGIS : ADA 4 (EMPAT) PRINSIP :

1. SETIAP MASALAH HIDUP → DIANGGAP STIMULUS YANG SECARA LANGSUNG MAUPUN TAK LANGSUNG MENGANCAM EKSISTENSI MANUSIA. TINDAKAN PEMECAHAN MASALAH (STIMULUS) DALAM EKOLOGI → ADAPTASI. ADAPTASI DIANGGAP SEMPURNA BILA ADAPTASI TSB BENAR2 BISA MENGATASI MASALAH SECARA TOTALITAS SEHINGGA TERJAMIN SUATU KESTABILAN DAN KEHARMONISAN EKOSITEM UNTUK JANGKA WAKTU YANG LAMA.

2. TINDAKAN ADAPTASI PERLU SECARA MENYELURUH DAN MENGARAH KPD SESUATU PERBAIKAN EKOSIATEM SHG MENJADI LEBIH STABIL DAN HARMONIS, BEBAS DARI ANCAMAN STIMULUS YANG SAMA UTK MASA MENDATANG.

3. APABILA SUATU TINDAKAN ADAPTASI YANG DILAKUKAN MANUSIA MRPKAN STIMULUS BARU BAGI ORANISME LAIN MAKA SEGALA USAHA ITU SEHARUSNYA LEBIH MENDAHULUKAN POPULASI LAIN.

4. SETIAP TINDAKAN ADAPTASI APAPUN YANG AKAN DIKERJAKAN HRS BERORIENTASI KPD PANDANGAN UTK KEMANFAATAN SEBA- NYAK MUNGKIN EKSISTENSI MANUSIA. Dkkl-14.

PENPENDEKATAN EKOLOGIS DALAM UPAYA KESKESEHATAN LINGKUNGAN.

1. PENDEKATAN TEKNOLOGI.

PENDEKATAN INI DITEKANKAN PADA ASPEK TEKNOLOGI → SUMBER PENCEMAR DAN PROSES YANG BERLANGSUNG DIDALAMNYA. PENERAPANNYA : - PROSES INDUSTRI.

- PENGEDAAN UNIT PENGOLAH BAHAN BUANGAN.- STANDAR KUALITAS DAN MONITORING.

2. PENDEKATAN PLANOLOGIS.

PENDEKATAN INI ADALAH USAHA YANG DITUJUKAN UNTUK PENATAAN LINGKUNGAN FISIK DENGAN MELALUI PLANNING DAN IMPLEMENTASI PLANOLOGIS UNTUK MENCIPTAKAN SUATU LINGKUNGAN HIDUP YANG MAMPU MENJAMIN RASA AMAN, KEINDAHAN PERSYARATAN HIDUP HYGIENIS DAN SOSIAL YANG LEBIH BAIK.PENERAPANNYA :

- PERENCANAAN YANG LEBIH BAIK.- USAHA PENGHIJAUAN KOTA.

3. PENDEKATAN ADMINISTRASI :

PENDEKATAN INI MELIPUTI USAHA-USAHA ADMINITRASI.PENERAPANNYA :

- STANDARISASI BATAS AMAN / KUALITAS LINGKUNGAN.- PENERBITAN UNDANG-UNDANG.- SISTEM DENDA / SANKSI HRS TEGAS DILAKSANAKAN

4. PENDEKATAN EDUKATIF.

USAHA INI MELIPUTI USAHA DAN LANGKAH UNTUK MEMBINA DAN MEMBERIKAN PENYULUHAN / MOTIVASI UNTUK MEMBANGKITKAN KESADARAN IKUT MEMELIHARA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP.

PENERAPANNYA : - MENINGKATKAN GERAKAN2 YANG MENDUKUNG

PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP.- MENINGKATKAN PARTISIPASI MASYARAKAT UNTUK

MEMELIHARA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP.

-------------------------

Dkkl-16.

Dkkl-15.

EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN

EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGKUNGAN : ADALAH STUDI ATAU CABANG KEILMUAN YANG MEMPELAJARI FAKTOR2 LINGKUNGAN YANG MEMPE- NGARUHI TIMBULNYA (KEJADIAN) SUATU PENYAKIT, CARA MEMPELAJARI DAN MENGUKUR DINAMIKA HUBUNGAN INTERAKTIF ANTARA PENDUDUK DENGAN LINGKUNGAN YANG MEMILIKI POTENSI BAHAYA PADA SUATU WAKTU DAN KAWASAN TERTENTU, UTK UPAYA PROMOTIF LAINNYA. (ACHMADI, 1991)

KAWASAN TSB DPT BERUPA :- LINGKUNGAN KERJA.- LINGKUNGAN PEMUKIMAN.- LINGKUNGAN TEMPAT-TEMPAT UMUM.- TRANSPORTASI PADA SKALA LOKAL PEDESAAN ATAU

PERKOTAAN , LINGKUNGAN NASIONAL, GLOBAL.

ENVIRONMENTAL EPIDEMIOLOGY : MAY BE DEFINED AS THE STUDY OF ENVIRONMENTAL FACTORS THAT INFLUENCE THE DISTRIBUTION AND DETERMINANTS OF DISEASES IN HUMAN POPULATION. (CORDIS, 1994) KEDUA DEFINISI DIATAS DAPAT DIPEROLEH, MAKNA BAHWA FAKTOR “LINGKUNGAN” LEBIH DITONJOLKAN, DIUTAMAKAN UNTUK DIPELAJARI , BUKAN PENYAKITNYA .

Dkkl-17

EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN PADA PRINSIPNYA JUGA TDK BERBEDA DENGAN EPIDEOLOGI DALAM PENGERTIAN UMUM. TETAP MENGGUNAKAN VARIABEL PENTING DALAM SETIAP KEJADIAN PENYAKIT, SEPERTI WAKTU DAN KAWASAN.

DALAM RANGKA MELAKUKAN STUDI EPIDEMIOLOGI KESEHATAN LINGDAN ATAU KES. KERJA) TERLEBIH DULU HARUS MEMAHAMI BEBERAPAHAL POKOK :

PARADIGMA(KONSEP/ MODEL) KESLING/ KESKERJA. UNTUK MENGGAMBARKAN MODEL TERLEBIH DAHULU

PERLU DIKEMUKAKAN DEFINISI KESEHATAN LING.KESLING MEMPELAJARI BERBAGAI MASALAH KESSBG AKIBAT DARI HUB INTERAKTIF ANTARA BERBAGAI BAHAN ,KEKUATAN, KEHIDUPAN, ZAT YANG MEMILIKI POTENSI PENYEBAB SAKIT YANG TIMBUL AKIBAT ADANYA PERUBAHAN2 LING DENGAN MASYARAKAT, SERTA MENERAPKAN UPAYA PENCEGAHAN GANGGUAN KES YANG DITIMBULKAN- NYA.

DINAMIKA PERJALANAN SUATU BAHAN TOKSIK DAN ATAU FAKTOR PENYAKIT.

MEMPELAJARI DINAMIKA PERJALANAN SUATU BAHAN TOKSIK DAN ATAU FAKTOR PENYEBAB PENYAKIT (FISIK, KIMIA, MIKROBA) YANG MENUMPANG ATAU YANG BERADA DALAM VEHICLE ATAU KENDARAAN TRANSMISI, HINGGA KONTAK DENGAN MANUSIA ATAU PENDUDUK .

Dkkl-18

CONTOH : Pb DARI KENDARAAN MENJADI BAHAN PENCEMAR UDARA PERKOTAAN DAPAT MASUK KETUBUH MANUSIA SELAIN LANGSUNG MELALUI UDARA JUGA DAPAT MELALUI MAKANAN YANG TERCEMAR OLEH Pb , MELALUI AIR DAN ATAU MEDIA LAIN SEPERTI TANAH YANG KEMUDIAN KONTAK DENGAN MANUSIA MELALUI PRODUK PERTANIAN.

PARAMETER KESLING. PEMAHAMAN KETIGA ADALAH PEMAHAMAN THD BERBAGAI PARAMETER KESLING, SERTA BAGAIMANA MENGUKUR BERBAGAI PARAMETER PERUBAHAN ATAUPUN DINAMIKA HUBUNGAN INTERAKTIF TSB.

KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI (POPULATION AT RISK).KEMAMPUAN UNTUK MENGIDENTIFIKASI POPULASI MANA YANG TERKENA DAMPAK, BRP BESAR / LAMA WAKTU DAN CARA KONTAK ANTARA AGENT PENY. TERTENTU ATAU PEMAPARAN DENGAN PENDUDUK. PENDUDUK YANG TERKENA RESIKO ATAU POTENSI UNTUK KONTAK DENGAN AGENT PENY. TDK SELALU BERADA DALAM SATU KAWASAN. DAPAT SAJA DLM WAKTU YANG BERSAMAAN, NAMUN TEMPAT YANG BERBEDA. PENETAPAN POPULATION AT RISK :

- DITENTUKAN OLEH POLA KINETIKA AGENT YANG BERADA DIDALAM WAHANA TRANSMISI

(SEBARAN POTENSI DAMPAK). - MENETUKAN LOKASI PENGUKURAN ANALISIS

PEMAJANAN.

MISAL : PROYEK PEMBANGUNAN BENDUNGAN :- APAKAH AKAN MENGUBAH HABITAT DAN POPULASI

NYAMUK.- SIAPA POPULATION AT RISK.- APAKAH PROYEK AKAN MENIMBULKAN KEBISINGAN.- BAGAIMANA PENYEBARAN POTENSI.- SIAPA TERKENA.

SETELAH DAPAT MENENTUKAN POPULATION AT RISK MAKA GUNAKAN TEKNIK SAMPLING BILA MEMANG DIPERLUKAN.

* STANDARD NORMALITAS. SETIAP HASIL PENGUKURAN BAIK ITU PENGUKURAN SIMPUL A, B, C DAN D , HASIL PENGUKURAN HARUS SELALU DIRUJUK THD NILAI2 STANDAR “NORMAL” SEBAGAI BAHAN REFERENSI. BEBERAPA STANDAR NORMAL MISALNYA PERMENKES TENTANG AIR BERSIH , BAKU MUTU LINGKUNGAN, NILAI AMBANG BATAS BERBAGAI AGENTS PENYAKIT.

* DISAIN STUDI. STUDI EPIDEMIOLOGI KES LING DAN KES KERJA DAPAT DIKATEGORI- KAN KEDALAM 2 (DUA) BESAR. PERTAMA : STUDI YANG BERSIFAT INVESTIGASI YAKNI MENCARI PENYEBAB DALAM KEJADIAN LUAR BIASA. KEDUA : STUDI DALAM KEADAAN ENDEMIK, YG LAZIM DIKENAL SURVEILLANCE EPIDEMIOLOGI BERBAGAI KEJADIAN PENY AKIBAT LINGKUNGAN BAIK LING PEMUKIMAN MAUPUN LING KERJA KHUSUNYA YG “NON COMMUNICABLE “ ATAU TDK MENULAR DAPAT BERSIFAT ENDEMIK. Dkkl-20

Dkkl-19