13
Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015 ©Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 1

MODUL FISIOLOGI - SPIROMETRI.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 1

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 2

    Untuk Almamater Kami

    Untuk Para Dosen kami

    Untuk Senior-Senior Kami

    Untuk adik bimbingan kami

    Untuk orang tua dan orang-orang yang kami sayangi

    Disini, semoga semuanya bisa memberi arti

    Asisten Fisiologi 2011 & 2012

    Laboratorium Fisiologi

    Fakultas Kedokteran Unsoed

    Jalan DR.Gumbreg No.1 Asisten Fisiologi Unsoed

    (belakang RSUD Margono Soekarjo)

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 3

    STRUKTUR LABORATORIUM FISIOLOGI

    Kepala Laboratorium : dr. Susiana Candrawati, Sp.KO

    Dosen Fisiologi : dr. Susiana Candrawati, Sp.KO

    dr. Mustofa, M.Sc

    Asisten Dosen : Nugraha Ramadhan Yulius Deddy Kristianto

    Faishal Hanif Rosselina Alphamaharini

    Pradnya Paramitha Fitriani Nurnadziah

    Dwi Bamas Aji Yahdiyani Razanah

    M. Fadhil Wasi Pretty Noviannisa

    Nurul Hidayati Afika Fahmudita

    Deborah Oriona Vega Ridwan

    Dyah Kencana Sinangling

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 4

    FORMAT PENULISAN LAPORAN

    1. Laporan dikumpulkan maksimal H+5 praktikum, dihitung hari kerja

    2. Sampul mika HIJAU TUA

    3. Pada halaman depan disertai tema praktikum, logo isntitusi, tahun

    akademik, nama dan nim semua anggota kelompok urut dari NIM

    terkecil.

    4. Nama dan NIM Asisten disertakan di halaman depan.

    5. Font Times New Roman Ukuran 12

    6. Spasi 1,5

    7. Margin 4-3-3-3

    8. Align Text Justify

    9. Disertai nomor halaman

    10. Harus disertai sitasi

    11. Referensi berdasarkan sumber terpercaya, antara lain Jurnal, Text

    book, buku sumber referensi dan artikel dari situs terpercaya seperti,

    who.gov.id, depkes.go.id, usu.repository.or.id.

    12. Referensi terpercaya minimal 5 (LIMA).

    13. Format :

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Judul Praktikum

    B. Waktu, Tanggal Praktikum

    C. Tujuan Praktikum

    D. Dasar Teori

    E. Alat Bahan

    F. Cara Kerja

    BAB II ISI dan PEMBAHASAN

    A. Hasil

    B. Pembahasan

    C. Aplikasi Klinis

    BAB III KESIMPULAN

    (dalam poin, bukan narasi)

    Daftar Pustaka

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 5

    PRAKTIKUM SPIROMETRI

    Tujuan Intuksional Umum

    Setelah praktikum ini mahasiswa mampu melakukan pengukuran fungsi paru

    dengan spirometri dan peakflow.

    Tujuan Instruksional Khusus

    Setelah menyelesaikan praktikum ini mahasiswa dapat:

    a. Menjelaskan pemeriksaan spirometri

    b. Melakukan pemeriksaan spirometri

    c. Menganalisa hasil pemeriksaan

    Dasar Teori

    Respirasi terdiri dari tiga proses antara lain:

    1. Ventilasi Pulmonari

    Ventilasi pulmonari adalah proses pergerakan udara antara atmosfer

    (udara luar) dengan paru. Pergerakan udara ini disebabkan oleh perubahan

    tekanan udara dalam paru. Ventilasi paru terdiri dari inspirasi/inhalasi dan

    ekspirasi/ekshalasi.

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 6

    2. Respirasi Eksternal

    Proses resapan oksigen (O2) dalam udara di alveoli ke dalam darah di

    kapiler alveoli serta proses resapan karbon dioksida (CO2) dalam arah

    sebaliknya.

    3. Respirasi Internal

    Merupakan pertukaran CO2 dan O2 antara kapiler sistemik dengan sel

    jaringan. Po2 dalam kapiler darah = 105mmHg sedangkan Po2 dalam sel

    jaringan = 40mmHg. Perbedaan tekanan ini akan menyebabkan oksigen akan

    meresap keluar dari kapiler darah ke dalam sel sehingga PO2 dalam kapiler

    darah menurun ke 40mmHg. Saat O2 meresap ke dalam sel, CO2 akan meresap

    ke arah yang bertentangan.

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 7

    VOLUME DAN KAPASITAS PARU

    Volume dan kapasitas paru merupakan salah satu indikator ada tidaknya

    gangguan fungsi paru yang dapat diukur melalui spirometer. Beberapa macam

    volume dan kapasitas paru antara lain (Martini, 2004; Sherwood, 2001; Guyton

    dan Hall, 2008) :

    a. Volume tidal (VT) adalah volume udara yang dihasilkan dari inspirasi dan

    ekspirasi normal. Pada orang dewasa normal besarnya adalah 500 ml.

    b. Volume cadangan inspirasi (VCI) adalah volume tambahan yang dapat secara

    maksimal dihirup melebihi tidak volume istirahat. Besar VCI sekitar 3300 ml

    pada laki laki dan 1900 ml pada perempuan.

    c. Volume cadangan ekspirasi (VCE) adalah jumlah udara yang masih dapat

    dikeluarkan dengan ekspirasi kuat pada akhir ekspirasi normal. Dalam keadaan

    normal besarnya sekitar 1000 ml pada laki laki dan 700 ml pada perempuan.

    d. Volume residu (VR) yaitu volume udara yang masih tetap berada dalam paru

    setelah ekspirasi maksimal. Besar VR pada orang normal adalah 1200 ml pada

    laki laki dan 1100 ml pada perempuan.

    e. Kapasitas Inspirasi (KI) merupakan jumlah udara yang dapat dihirup seseorang

    mulai pada tingkat ekspirasi normal dan mengembangkan paru sampai jumlah

    maksimum KI didapatkan dari penjumlahan volume tidal dan volume

    cadangan inspirasi. Besar KI pada orang normal adalah 3800 ml pada laki

    laki dan 2400 ml pada perempuan.

    f. Kapasitas residu fungsional (KRF) merupakan besarnya udara yang tersisa

    dalam paru pada akhir ekspirasi normal. KRF didapatkan dari penjumlahan

    volume cadangan inspirasi dengan volume residu. Besar KRF pada laki laki

    adalah 2200 ml dan 1800 ml pada perempuan.

    g. Kapasitas vital (KV) merupakan jumlah udara maksimal yang dapat

    dikeluarkan dari paru setelah terlebih dahulu mengsisi paru secara maksimal

    dan kemudian mengeluarkannya sebanyak banyaknya. KV didapatkan dari

    penjumlahan volume cadangan inspirasi, volume tidal, dan volume cadangan

    ekspirasi.

    h. Kapasitas paru total merupakan volume maksimal ketika paru dikembangkan

    sebesar mungkin dengan inspirasi paksa. Kapasitas paru total didapatkan dari

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 8

    penjumlahan kapasitas vital dengan volume residu. Besar kapasitas total paru

    adalah 6000 ml pada laki laki dan 4500 ml pada perempuan.

    FEV1 adalah volume ekspirasi paksa dalam satu detik (force expiratory

    volume in 1 second), dengan pengertian volume yang masih dapat

    dikeluarkanoleh paru setelah ekspirasi maksimal dalam satu detik. Pada penderita

    emphysema didapatkan nilai FEV1 menurun.

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 9

    A. Spirometri

    Spirometri adalah salah satu teknik pemeriksaan untuk mengetahui

    fungsi/faal paru. Pemeriksaan spirometri digunakan untuk mengetahui adanya

    gangguan di paru dan saluran pernapasan. Alat ini sekaligus digunakan untuk

    mengukur fungsi paru. Pasien yang dianjurkan untuk melalukn pemeriksaan ini

    antara lain : pasien yang mengeluh sesak napas, pemeriksaan berkala bagi pekerja

    pabrik, penderita PPOK, penderita asma, dan perokok.

    B. Indikasi dan Kontraindikasi

    INDIKASI KKOONNTTRRAA IINNDDIIKKAASSII

    DDeetteekkssii ppeennyyaakkiitt ppaarruu HHeemmooppttiissiiss

    RRiiwwaayyaatt ppeennyyaakkiitt ppaarruu PPnneeuummoottoorraakkss

    SSaakkiitt ddaaddaa aattaauu oorrttooppnneeuu SSttaattuuss kkaarrddiioovvaasskkuullaarr ttiiddaakk ssttaabbiill

    KKeellaaiinnaann ddiinnddiinngg ddaaddaa IInnffaarrkk mmookkaarrdd

    SSiiaannoossiiss EEmmbboollii ppaarruu

    CClluubbbbiinngg ffiinnggeerr AAnneeuurriissmmaa sseerreebbrrii

    PPeennddeerriittaa bbaattuukk kkrroonniikk ddaann pprroodduukkttiiff PPaassccaa bbeeddaahh mmaattaa

    EEvvaalluuaassii ppeerrookkookk >> 4400 ttaahhuunn AAnneeuurriissmmaa ttoorraakkss

    PPeennddeerraajjaattaann aassmmaa aakkuutt KKeecceemmaassaann ((mmuuaall,, mmuunnttaahh,, vveerrttiiggoo))

    PPaassiieenn yyaanngg aakkaann mmeennjjaallaannii

    ppeemmbbeeddaahhaann

    PPeemmeeiikkssaaaann bbeerrkkaallaa uunnttuukk pprrooggeessiiffiittaass

    ppeennyyaakkiitt

    PPaassiieenn yyaanngg aakkaann mmeellaakkuukkaann rreesseekkssii

    ppaarruu

    C. Alat dan Bahan

    a. Spirometri

    b. Tissue

    c. Tinta spirometri

    d. Mouth piece dispposible

    e. Penjepit hidung

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 10

    D. Cara Kerja

    Pemeriksaan Kapasitas Vital Paru

    a. Siapkan alat pencatat atau spirometri

    b. Jelaskan tujuan dan cara kerja pemeriksaan kepada probandus, posisi

    probandus menghadap alat.

    c. Nyalakan alat (power on). Masukan/atur data probandus berupa nama

    dan umur.

    d. Hubungkan probandus dengan alat dengan cara menyuruh probandus

    memasukan mouth piece ke dalam mulutnya dan tutuplah hidung

    probandus dengan penjepit hidung.

    e. Instruksikan probandus untuk bernapas tenang terlebih dahulu untuk

    beradaptasi dengan alat.

    f. Tekan tombol start alat spirometri untuk memulai pengukuran.

    g. Mulai dengan pernapasan tenang sampai timbul perihtah dari alat

    untuk ekspirasi maksimal (tidak terputus). Bila dilakukan secara benar

    akan keluar data dan kurva di layar spirometri.

    h. Bila perlu tanpa melepaskan mouth piece, ulangi pengukuran dengan

    inspirasi dalam dan ekspirasi yang maksimal.

    i. Setelah selesai lepaskan mouth piece, periksa data dan kurva

    dilanjutkan dengan mencetak hasil perekaman (tekan tombol print).

    Pemeriksaan Kapasitas Vital Paksa Paru (FVC=Force Vital Capacity)

    a. Siapkan alat pencatat atau spirometri

    b. Jelaskan tujuan dan cara kerja pemeriksaan kepada probandus, posisi

    probandus menghadap alat.

    c. Nyalakan alat (power on). Masukan/atur data probandus berupa nama

    dan umur.

    d. Instruksikan probandus untuk inspirasi dalam dari luar alat.

    e. Segera setelah siap, tekan tombol start dilanjutkan dengan ekspirasi

    dengan kuat melalui alat.

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 11

    f. Bila perlu tanpa melepaskan mouth piece, ulangi pengukuran dengan

    inspirasi dalam dan ekspirasi yang maksimal.

    g. Setelah selesai lepaskan mouth piece, periksa data dan kurva

    dilanjutkan dengan mencetak hasil perekaman (tekan tombol print).

    *Catatan:

    Pencetakan dapat dilakukan setelah kedua pemeriksaan langsung

    Analisa hasil pemeriksaan dengan menuliskan pada lembar lampiran hasil

    yang didapatkan.

    Analisa berupa kesenjangan yang terjadi selama pemeriksaan dan hasil

    pemeriksaan.

    E. Interpretasi Hasil

    Gambar 3. Kurva aliran volume pada berbagai kondisi: O, kelainan obstruktif;

    R(P), kelainan restriktif parenkimal; R(E) kelainan restriktif

    ekstraparenkimal dengan keterbatasan pada inspirasi dan ekspirasi.

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 12

    Terdapat dua jenis kelainan pernapasan yang dapat dideteksi melalui

    spirometri, yaitu kelainan obstruktif dan restriktif.

    Volume dan kapasitas paru yang mengalami gangguan akibar kelainan

    obstruktif dan restriktif terlihat pada tabel :

    Aplikasi klinis kelainan obstruksi dan restriksi :

    Obstructive Lung Disease = tidak dapat menghembuskan udara FEV1/FVC

    < 75%. Semakin rendah rasionya, semakin parah obstruksinya

    1. FEV1: 60-75% = mild

    2. FEV1: 40-59% = moderate

    3. FEV1:

  • Physiology Laboratory Faculty of Medicine Unsoed 2015

    Hak Cipta Lab Fisiologi UNSOED Page 13

    DAFTAR PUSTAKA

    Guyton AC, Hall JE. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta : EGC.

    Kasper, et al. 2005. Harrisons Principles of Internal Medicine 16th Edition. McGraw-Hill

    Companies.

    Martini HF. 2004. The Respiratory System. In : Fundamentals Of Anatomy and Physiology 6th

    Edition. Chapter Unit 23. Benjamin Cummings Pearson Education.

    Modul praktikum fisiologi Jurusan Kedokteran Unsoed.

    Sherwood L. 2001. Fungsi Pernapasan. Dalam : Fisiologi Manusia Dari Sel Ke Sistem. Jakarta :

    EGC.

    B. Indikasi dan KontraindikasiC. Alat dan BahanD. Cara Kerja