Upload
others
View
26
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
2016
Modul Panduan Pembuatan MediaPembelajaran MatematikaOleh : FAHRIZA NOOR, M.Pd.
P E N D I D I K A N M A T E M A T I K AS T K I P P G R I B A N J A R M A S I N
ii
Daftar Isi
Modul 1 Pembuatan Media Pembelajaran Sederhana ........................................ 1
Modul 2 Pembuatan Media Pembelajaran Powerpoint ...................................... 11
1
MODUL 1
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN SEDERHANA
embuatan media pembelajaran matematika dapat dilakukan dengan bahan-bahan sederhana yang dapat ditemui di sekitar kita dengan biaya yangmurah. Media pembelajaran dapat bermanfaat untuk membantu pengajar
dalam melaksanakan pembelajaran di dalam kelas untuk menstimulus siswa agarmenjadi lebih aktif dan menjadikan pembelajaran menyenangkan. Pada modul ini,pembaca akan disuguhi beberapa contoh alat dan cara pembuatan mediapembelajaran sederhana yang bisa dikembangkan dan membuat media-mediapembelajaran lainnya.
1. Menara Hanoi
Media pembelajaran ini dapat digunakan untuk materi pembelajaran pola
bilangan.
Alat dan Bahan
Cutter
Pensil
Penggaris
Jangka
Styrofoam 1 buah
Tusuk Sate atau semisalnya 3 batang
Cara Pembuatan
Sediakan papan alas yang terbuat dari Styrofoam dengan ukuran yang
disesuaikan.
Buat cakram dari sisa bahan Styrofoam papan alas tadi, dengan radius yang
disesuaikan menggunakan jangka.
Lubangi cakram di bagian tengahnya yang sesuai dengan tiang.
Tancapkan tusuk sate atau semisalnya menjadi tiga bagian dengan jarak yang
sama antara ke tiga tiang tersebut pada papan alas.
P
2
Beri huruf A, B dan C untuk setiap tiang secara berurutan pada papan alas.
2. Dakuta
Dakuta merupakan singkatan dari dakuan matematika. Dakuan
merupakan permainan yang biasanya digunakan oleh anak-anak Banjar. Pada
kesempatan ini, dakuan dikombinasikan dengan matematika untuk membelajarkan
materi FPB dan KPK pada siswa.
Alat dan Bahan
Cutter/ Gergaji
Bor
Kawat
Penggaris
Lem Aibon
Spidol
Pilox /Cat
Selotip dan Double tip
Amplas
Tripleks / Karton Duplex / Sterofoam
Mangkuk agar-agar (plastik) / Aqua gelas (bekas)
Biji-Bijian (Buah Srikaya,dll) / Kancing Baju
Karton
Pita dan slinger (untuk hiasan)
Kalender bekas (unuk label Nomor dan Nama “DAKUTA”)
Cara Pembuatan
Buat wadah berbentuk persegi panjang ukuran 70cm x 50cm yang berbahan
triplek/sterofoam/ karton duplex (penulis menggunakan triplex). Kemudian
Ukur dengan penggaris dan tandai dengan spidol, lalu potong dengan rapi
menggunakan gergaji.
3
Setelah rapi dan halus (sudah di amplas) triplex pun dipilox warna putih.
Selanjutnya dijemur sebentar. Barulah, tempel beberapa karton warna agar
terlihat menarik di triplex tersebut dengan menggunakan Lem Aibon.
Selanjutnya susun mangkuk agar-agar sebanyak 24 buah. Buat 3 baris yang
sejajar, dan tiap baris berisi 8 mangkuk, tempel yang rapi menggunakan lem
aibon, atau dibor dan di ikat dengan kawat. Dua buah mangkuk agar-agar di
kiri dan kanan untuk wadah biji.
Apabila sudah menempel beri label nomor dari kalender bekas 1-24, di
paling atas beri nama “DAKUTA” (Dakuan Matematika) materi ajar FPB
dan KPK dengan kalender bekas, spidol atau karton, hias dakon dengan pita
dan slinger.
Untuk biji-bijian buat 2 - 3 kumpulan biji dengan warna berbeda (1)
Hitam,(2) Putih, (3) Kuning atau alternatif lain dengan kancing baju warna-
warni (jumlah secukupnya).
Bor bagian 2 sisi samping triplex ikat pita/tali agar bisa digantung.
3. Jam Dinding
Media pembelajaran ini dapat digunakan untuk materi pembelajaran
sudut, meskipun juga dapat digunakan untuk materi waktu.
Alat dan Bahan
Sterofoam
Mesin jam yang sudah tidak dipakai lagi
Kertas karton
Busur untuk menguku rsudut
Spidol
Lem castol
Double tip
Cara Pembuatan
Pertama-tama potong sterofoam menjadi bentuk persegi untuk dijadikan alas
Buat 2 buah lingkaran berukuran kecil dan besar
4
Lukislah lingkaran kecil hingga menyerupai jam
Tuliskan ukuran sudut pada lingkaran yang
besarmenggunakanbusurpengukursudut
Lalu tempelkan mesin jam pada sterofoam yang sudah di bentuk tadi
mengunakan lem castol
Setelah itu, tempelkan lingkaran besar dan kecil secara berurutan
Jangan lupa memberi lingkaran di tengah lingkaran tersebut untuk
memasukkan jarum jam pada mesin jam
5
4. Bola Statistik
Media pembelajaran ini dapat digunakan untuk materi pembelajaran
statistika.
Alat dan Bahan
Pensil
Penggaris
Gergaji
Palu
Kuas
Gunting
Kayu (60×8×3 cm) 4 buah
Kayu (20×4×3 cm) 2 buah
Triplek (60×20 cm) 1 buah
Lem fox kuning (1ons)
Lis almunium
Amplas
Paku
Bola mainan(35 buah)
Cat kayu (warna merah muda)
Kain flanel
Cara Pembuatan
Siapkan alat dan bahan seperti yang telah di uraikan diatas.
Haluskan triplek dengan amplas.
Potong triplek dengan ukuran 60×20 cm (1 buah) sebagai alas besarnya.
Potong kayu dengan ukuran 60×8 cm (4 buah), dan ukuran 20×4 cm sebagai
penyangga alas bola.
Gabungkan potongan tersebut sehingga dapat menjadi alas.
lubangi alas bola untuk memasukkan lis almunium,kemudian pasang lis
alumunium pada alas bola.
Lubangi bola masukkan bola pada lis almunium.
6
5. Puzzle Deret Geometri
Media pembelajaran ini dapat digunakan untuk materi pembelajaran
Puzzle Deret Geometri.
Alat dan Bahan
Gunting Carter Penggaris Pensil Pulpen Sterofoam Lem Karton warna Dauble tipCara Pembuatan Siapkan sterofom ukuran 20x20cm sebagai bingkainya potong sterofom dengan bentuk segitiga berwarna kuning, trapesium
sebangun 3 warna merah, 3 warna hijau Susunlah sterofom segitiga dan semua trapesium.
6. Klinometer
Media pembelajaran ini dapat digunakan untuk materi pembelajaran
trigonometri.
Alat dan Bahan
Pipa Kecil
Benang
Lem Castol
Busur
Paku
Cara Pembuatan Rekatkan busur pada pipa kecil
Ikat kepala paku dengan benang
Rekatkan benang yang telah diikat dengan paku pada pipa dan di tengah-
tengah busur
7
7. Timbangan Past
Media pembelajaran ini dapat digunakan untuk materi pembelajaran
Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
Alat dan Bahan
Cutter
Lilin
Korek api
Paku kayu (besar)
Sapu tangan
Botol bekas air mineral 1500 ml
Penggaris plastic
Dua buah mangkok plastic
Benang gelas
Kantong plastic
Kertas
Paku kayu (kecil)
Kelereng
Cara Pembuatan
Panaskan paku besar dan cutter pada lilin yang menyala terlebih dahulu,
Kemudian buat beberapa lubang dengan paku besar dan cutter pada botol
plastik.
Buat lubang tiga lubang pada bagian tengah dan kedua ujung penggaris
menggunakan paku besar yang sudah dipanaskan pada lilin yang menyala.
Buat lubang pada kedua mangkok plastik (masing-masing 3 lubang)
menggunakan paku besar yang sudah dipanaskan pada lilin, kemudian
pasangkan benang gelas pada lubang-lubang tersebut.
Pasangkan mangkok plastik tersebut pada kedua lubang ujung penggaris
menggunakan paku kecil.
8
Langkah terakhir, Pasangkan lubang pada tengah penggaris pada lubang botol
plastik dan masukan pasak plastik.
8. Permainan Ular Tangga
Media pembelajaran ini dapat digunakan untuk semua materi pembelajaran
karena ini bersifat menguji pemahaman siswa. Aturan dalam permainan ini dapat
digambarkan sebagai berikut.
a adalah angka dadu yang berwarna kuning b adalah angka dadu yang berwarna biru. Giliran main ditentukan oleh jumlah angka dadu a dan b, pemain yang
memiliki jumlah tertinggi bearti main terlebih dahulu. Jika pemain berada di kotak yang ada rumus aljabar, maka untuk langkah
pemain selanjutnya harus sesuai dengan hasil angka yang didapat setelahmengganti a dan b pada persamaan.
Apabila hasil angka yng didapat 0 maka pemain tidak dibenarkan berjalandan hanya diam ditempat.
Apabila hasil angka yang didapat bernilai positif maka pemain berjalan maju. Ababila hasil angka yang didapat bernilai negatif maka pemain berjalan
mundur. Apabila pemain berhenti dikotak yang ada gambar tangga maka pemain bisa
naik. Apabila pemain berhenti dikotak yang ada gambar ular maka pemain harus
turun. Jika pemain berada dikotak yang ada gambar burung garuda maka harus
menyayikan lagu garuda pancasila hanya reffnya saja, dan langkahselanjutnya hanya ditentukan oleh jumlah dadu a dan b.
Jika pemain berada dikotak yang ada gambar bendera maka harusmenyayikan lalu indonesia raya hanya reffnya saja, dan langkah selanjutnyahanya ditentukan oleh jumlah dadu a dan b.
Jika pemain beada dikotak yang bertulisan maju atau mundur, maka pemainwajib mengikuti tulisan itu.
Apabila pemain sampai dikotak yang ada gambar bangun ruang atau bangundatar maka pemain boleh mengocok dadu lagi (main 2 kali).
Jika terdapat dua pilihan contohnya ada gambar ular dan gambar aljabar makapemain boleh memilih mau turun atau untuk langkah selanjutnya menjawabsoal tersebut.
9
Pemain yang paling cepat sampai ketujuan akhir, itulah yang akan menjadipemenangnya tapi jika waktu nya sudah habis maka pemain yang palingmendekati tujuan akhit itulah yang akan menjadi pemenang
Alat dan Bahan
Papan permainan
Pion
Dadu
Tempat kocok dadu
Cara Pembuatan
Buatlah papan permainan menyerupai ular tangga yang diisi pertanyaan-
pertanyaan matematika.
Buatlah aturan permainan seperti aturan yang dipaparkan diatas dan bisa
dikondisionalkan.
9. Gangan (Garis Bilangan)
Alat dan Bahan
Kayu
Spidol
Palu
Pulpen
Paku
Cat
Cara Pembuatan
Potonglah kayu balok sepanjang 1 meter
Lubangi kayu dengan jarak yang sama untuk meletakkan pulpen
Berikan cat pada kayu balok tersebut
Tuliskan bilangan di depan lubang yang telah dibuat.
10. Siput (Simetri Putar)
Media pembelajaran ini dapat digunakan untuk materi pembelajaran
simetri putar.
10
Alat dan Bahan
Kardus
Pin
Ballpoin
Gunting
Cara Pembuatan
Potong kardu untuk membuat landasan bidang datar.
Lukislah bidang-bidang datar pada landasan yang dibuat
Buatlah bangun-bangun bidang datar sesuai dengan landasan yang dibuat.
Tempelkan bidang-bidang datar yang dibuat pada landasan yang telah dibuat.
11. Geoboard (Papan Geometri)
Media pembelajaran ini dapat digunakan untuk materi pembelajaran
geometri.
Alat dan Bahan
Papan Kayu
Pin
Gelang Getah
Gergaji
Cara Pembuatan
Potong papan kayu berbentuk persegi panjang
Tusukkan Pin sebanyak 10 x 12 atau 12 x 12 atau bisa dikondisikan.
Jeratkan gelang getah dan bentuklan bangun bidang datar yang ingin dibuat.
11
MODUL 2
PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN POWERPOINT
ada modul ini dideskripsikan bagaimana cara membuat media pembelajarandengan power point. Pada umumnya powerpoint digunakan untukpresentasi yang berisi kata-kata dan gambar sehingga penggunaan
powerpoint sebagai media pembelajaran tidak teroptimalkan. Padahal powerpointdapat digunakan untuk membuat animasi berupa gambar-gambar bergerak denganmemanipulasi gambar-gambar yang tersebar di internet. Berikut akandideskripsikan pembuatan media pembelajaran beserta contoh-contohnya.
1. Pengenalan Toolbar pada Powerpoint
a. Fungsi-fungsi pada tab home
Menu home ini berisi beberapa menu penting untuk anda gunakan dalam
pembuatan sile power point seperti :
Copy : untuk mengcopy atau menggandakan sebuah objek atau text
Cut : berfungsi sebagai memotong sebuah objek/text, kedua-duanya baik
copy maupun paste akan bisa di terapkan dengan fungsi "Paste" tepat di
samping kanan menu copy/cut seperti yang terlihat pada gambar di atas.
Painter : berfungsi untuk mengkopi warna yang terpilih yang bisa di terapkan
pada objek lainnya dengan cara mengeklik dua kali pada objek yang akan di
beri warna tersebut
New Slide: untuk membuat Slid baru
Lay out : untuk mengatur lebar halaman
Reset : untuk mengembalikan pengaturan layout dan yang lain hampir sama
dengan menu yang ada di dalam program microsoft office word, seperti
Shapes, arrange, Quick style, Shape fill, shape out line, shape effect, find,
Replace, select dan lain sebagainya.
P
12
b. Fungsi-fungsi pada insert
Tabel : Untuk memasukkan sebuah tabel
Picture : untuk memasukkan sebuah gambar
Clip art : untuk memasukkan art/gambar yang telah tersedia di program
tersebut
Photo album : unuk memasukkan sebuah album photo
Shapes : untuk membuat shape, bentuk-bentuk objek yang bisa di masuki text
Chart : untuk membuat diagram
Hyper link : untuk memasukkan sebuah link, jika anda mempunyai sebuah
blog bisa anda masukkan linknya
Action : Untuk membuat action dengan mouse agar bisa cepat memilih slide
yang di maksud
Text box : untuk membuat kotak yang bisa diisi dengan text
Header : & footer : untuk mengatur margin atas bawah
Word art : untuk membuat sebuah tulisan yang bisa di modifikasi secara
otomatis, sesuai selera
Date & time : untuk memberi waktu tanggal
Slide number : untuk memberi nomor halaman slide
Simbol : untuk memberi simbol-simbol matematika
Objek : untuk memasukkan sebuah objek
Movie : untuk memasukkan sebuah video
Sound : untuk memasukkan sebuah suara/audio
13
c. Fungsi pada design
Page set up : untuk megatur lebar halaman slide
Slide Orientation : untuk memilih tampilan halaman slide, Potrait or landskip,
dan anda bisa memilih thema yang ingin anda terapkan seperti pada lambang-
lambang Aa pada gambar di atas.
Colours: untuk mengatur warna slide
Font : untuk mengatur jenis font
Effect : untuk mengatur effec-effek warna
Background style : untuk memilih model-model bacground
d. Fungsi menu tab animations pada powerpoint
Preview : untuk melihat hasil sementara
Animate : untuk memilih model animasi
Custome animation : untuk memilih model animasi lebih lanjut, dan ana bida
memilih salah satu tepat di samping kanannya model-model
animasi/pergerakan slide yang anda inginkan Transition sound : yaitu untuk
memilih model suara saat slid di putar
Transition speed : untuk memilih kecepatan
Apli to all : menerapkan semua pengaturan ke semua slides
Advance slide : jika anda memilih "On mouse Clik" maka slide akan bergerak
jika di klik terlebih dahulu, dan jika anda memilih "Automatically after"
maka tanpa anda klik mouse terlebih dahulu sudah bergerak sesuai waktu
yang anda isikan.
14
e. Fungsi pada tab slide show
From begining, untuk melihat tampilan dari awal
Frome current slide : untuk melihat tampilan yang sedang aktif
Custome slide show : untuk mengatur lebih lanjut slide
Set up : untuk mengatur
Hide : untuk menyembunyikan slide
Record narration : untuk merekan narasi
Rehearse Timming : untuk melihat waktu
Us rehearse timming : jika anda ingin berlatih waktu
Resolution : untuk mengatur resolusi
f. Fungsi pada tab review
Spelling : untuk ejaan
Research : kembali mencari
Thesaurus : Kamus
Translate : penerjamah
Language : Bahasa
Show markup : mengisi acara
New comment : membuat sebuah form comment baru
Edit comment : untuk mengedit comment
Delete : meghapus comment
Previous : Sebelumnya
15
Next : Selanjutnya
Protect Presentation : Mengunci dokumen
g. Fungsi pada tab view
Normal : untuk menampilkan slide secara normal
Slide sorter : menampilkan slide yang telah di sortir
Notes page : catatan halaman
Side Show : untuk melihat sementara hasil slide
Slide master : untuk menampilkan slide master
Handout master : untuk menampikan handout master
Notes master : untuk menampilkan nots master
Ruller : menampilkan penggaris
Gridlines : menampilkan garis-garis grid
View direction : melihat arah
Zoom : untuk zoom (memperbesar)
Top to windows : menampilkan slide yang cocok
Color : mengatur warna
Grayscale : mode hitam putih
Pure black anda white : hitam putih
New windows : membuat jendela baru
Arrange all ; pengaturan semua
cascade : riam
Move split : langkah pemecahan
Switch windows : beralih ke jendela
Macros : makro
16
2. Pembuatan Media Pembelajaran dengan Memaksimalkan Powerpoint
Memaksimalkan powerpoint dapat dilakukan dengan mengambil potongan-
potongan gambar yang tersebar di internet yang dikombinasikan, sehingga
menghasilkan karya yang bagus. Misalkan dalam pembuatan media pembelajaran
untuk memahamkan konsep pembagian dua bilangan bulat.
Langkah Pertama
Anda bisa menyajikan terlebih dahulu berupa masalah matematika kepada
siswa, seperti pada gambar berikut ini.
Langkah Kedua
Ambil gambar pada insert → picture, seperti berikut ini.
Letakkan gambar secara ideal, sehingga dapat menarik perhatian siswa,seperti gambar berikut ini.
17
Langkah ketigaBuatlah pergerakan pada pensil dengan memilih animations → customanimation, seperti gambar berikut ini.
18
Langkah keempatBuat kesimpulan yang mengarah pada solusi untuk soal yang diajukan.
Media pembelajaran yang menarik akan menjadi suasana belajar siswa lebih
menyenangkan dan siswa lebih mudah untuk memahami suatu konsep matematika. Anda
dapat menyesuaikan materi pembelajaran dengan memanipulasi beberapa gambar, sehingga
menjadi animasi yang menarik bagi siswa. Hal ini dikarenakan siswa, khususnya sekolah
dasar dan sekolah menengah pertama masih dalam tahap berpikir visual dan semivisual yang
melibatkan benda-benda konkrit ataupun semi konkrit.