Upload
vuongdiep
View
325
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
Page 1
MODUL
PENDIDIKAN AGAMA HINDU Untuk SMA dan SMK Kelas X Semester 1
DINAS PENDIDIKAN KOTA BONTANG
SMA NEGERI 1 BONTANG D.I. Panjaitan Gg. Piano 11 No 59 Kodepos 75311 Telp. (0548) 21287,
Fax. (0548) 23661 Web :www.sman1bontang.sch.id, Email : [email protected]
Kel. Bontang Baru Kec. Bontang Utara
Bontang – Kalimantan Timur
Tahun 2015
Oleh :
Ni Made Adnyani, S.Ag
NIP. 19850802 200903 2 008
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
Page 2
Dilengkapi dengan :
Lembar Kerja Siswa
Evaluasi
Daily Test
Latihan Ulangan Tengah Semester
Latihan Ulangan Akhir Semester
MODUL
PENDIDIKAN AGAMA HINDU
Untuk SMA dan SMK Kelas X Semester 1
NAMA : …………………………
KELAS : …………………………
SEKOLAH : …………………………
Oleh :
Ni Made Adnyani, S.Ag
NIP. 19850802 200903 2 008
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
Page 3
Lembar Pengesahan
Modul Pendidikan Agama Hindu Untuk SMA dan SMK Kelas X Semester 1 ini telah di
setujui penggunaannya oleh Kepala SMA Negeri 1 Bontang dan Kepala Dinas
Pendidikan Kota Bontang, untuk dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar
penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah
Kepala Dinas Pendidikan Kepala Sekolah,
Drs. Dasuki, M.Si Titi Wurdiyanti, M.Pd NIP. 19670608 199203 1 016 NIP. 19680501 199602 2 002
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
Page 4
Kata Pengantar
Om Swastyastu,
Pujastuti dan Angayu bagia saya haturkan kepada Ida Hyang Widhi Wasa
karena atas asung kerta wara nugrahaNya sehingga saya dapat menyusun Modul
Pendidikan Agama Hindu untuk SMA dan SMK kelas X.
Materi buku ini disusun berdasarkan standar isi Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP), sehingga dapat digunakan sebagai pendamping bagi siswa
dan guru dalam kegiatan pembelajaran.
Penyusun menyadari isi buku ini banyak kekurangannya, untuk itu kritik dan
saran yang konstruktif dari semua pihak sangat diharapkan demi penyempurnaan
edisi berikutnya.
Semoga Modul ini bermanfaat dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan
Agama Hindu, khususnya tingkat SMA dan SMK.
Bontang, Maret 2015
Penyusun
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
5
A
B
C
D
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ................................................................................................... 3
Kata Pengantar ........................................................................................................... 4
Daftar Isi .................................................................................................................... 5
Kegiatan Belajar 1 Sejarah Agama Hindu ............................................................ 7
Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 15
Evaluasi ...................................................................................................................... 17
Kegiatan Belajar 2 Nitisastra ................................................................................. 27
Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 33
Evaluasi ...................................................................................................................... 36
Latihan Ulangan Tengah Semester ............................................................................ 44
Kegiatan Belajar 3 Yajna (Persembahyangan) ..................................................... 49
Lembar kerja Siswa.................................................................................................... 52
Evaluasi ...................................................................................................................... 55
Kegiatan Belajar 4 Hari Suci .................................................................................. 63
Lembar Kerja Siswa ................................................................................................... 67
Evaluasi ...................................................................................................................... 69
Latihan Ulangan Semester ......................................................................................... 74
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
6
PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan sejarah perkembangan Agama Hindu pada Zaman
Veda, Zaman Brahmana, Zaman Upanisad, dan Zaman Wiracarita, perkembangan
agama Hindu di beberapa negara seperti Mesir, Mexico, California dan negara –
negara di Asia Tenggara.
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi
standar seperti diuraikan berikut ini :
Standart Kompetensi :
Memahami sejarah perkembangan agama Hindu di India dan negara-negara
lainnya
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang sejarah perkembangan agama
Hindu. Dengan penjabaran tersebut, pemahaman sejarah anda akan menjadi jelas
dan dapat dijadikan cermin atau pebelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih
khusus lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan perkembangan agama Hindu di India
2. Menjelaskan perkembangan agama Hindu di negara lain (Selain India)
3. Mengambil hikmah dari perkembangan agama Hindu di India dan negara
lainnya
4. Menunjukkan bukti-bukti peninggalan sejarah perkembangan agama Hindu di
India dan negara lain
SEJARAH AGAMA HINDU
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
7
Kegiatan Belajar 1
PERKEMBANGAN AGAMA HINDU
“Jangan sekali-kali melupakan sejarah!”
Sukarno
Sejarah perkembangan agama Hindu di India dapat kita ketahui dari kitab-kitab suci
Hindu yang terhimpun dalam Weda Sruti, Weda Smrti, Upanisad, Itihasa, Purana dan yang
lainnya. Selain susastra tersebut, sejarah Hindu juga dapat diketahui pada peninggalan kuno
seperti : arca Siwanataraja, meterai berlukiskan burung elang, materai bergambar orang duduk
bersila, bekas rumah pemukiman yang tertata dengan baik, Latra, jalan yang lebar, saluran air
yang dalam dan lebar, sandal yang terbuat dari bahan kaca, Arca Teracota yang menggambarkan
tokoh spiritual, dan lain - lain.
Berdasarkan penemuan peninggalan-peninggalan tersebut di atas membuktikan bahwa
perkembangan agama Hindu di India, berlangsung dalam kurun waktu yang sangat panjang.
Peradaban Kuno Lembah Indus
Gelombang migrasi pertama berkisar 14.000 tahun yang lalu menuju anak benua India. Orang –
orang Tatar Sunda sedemikian traumanya terhadap banjir di Paparan Sunda sehingga mereka terus
bergerak ke utara sampai dihadang sungai besar bagaikan laut, Indus yang megah, atau Sindhu.
Sebetulnya juga sindhu dalam bahasa Sansakerta berarti “laut”. Sungai besar ini merupakan
gabungan dari Sungai Sengge dan Gar yang berhulu di Himalaya Tibet mengalir melalui India dan
Pakistan, bermuara di Laut Arab.
Rombongan para filsuf, ahli kitab, dan pemikir (dengan disertai collective consciousness mereka –
ctt.penerj.) tersebut memilih satu tempat aman di pinggir sungai dan menamakan sungai itu
Saraswati untuk merayakan Dewi pembimbing mereka, Dewi Ilmu Pengetahuan, Seni dan Musik.
Di pinggir Sindhu Saraswati mereka merenungkan apa yang mereka bawa yang merupakan
warisan kuno nenek moyang mereka, yang kemudian warisan ini semakin diperkaya dengan
inspirasi-inspirasi segar. Jauh di kemudian hari, sejumlah besar ilmu pengetahuan, seni dan musik
ini kemudian disistematisasi oleh Begawan Vyasa dalam Kisah Mahabharata, yang juga dikenal
sebagai Kitab-kitab Weda (Kebijaksanaan Utama).
Jadi sebetulnya, yang mengawali Peradaban Lembah Indus, atau Sindhu adalah orang-orang
Tatar Sunda, dimana reruntuhannya di Mohen-jo-Daro, Pakistan, dan beberapa tempat di India
masih sedang diteliti oleh arkeolog dan atropolog dari seluruh dunia.
Asal Muasal Bangsa Arya Swastika
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
8
Pandangan Barat (Max Muller ) mengatakan bangsa Arya berasal dari Jerman kemudian
melakukan invasi ke India di lembah Hindustan yang sudah memiliki peradaban tinggi.
Menurut klaim ini, bangsa Arya Jermanlah yang mambawa swastika ke India. Ada yang
mengklaim bangsa Arya berasal dari Persia (Iran) karena bertetangga dengan India (sebelum
Pakistan dibentuk).
Berdasarkan penelusuran sejarah penanggalan Weda dan silsilah kerajaan-kerajaan jaman Purana
(Manu), disimpulkan:
Klaim invasi Arya dari Jerman atau Iran hanya Mitos tanpa bukti. Arya bukanlah ras, tapi clan
yang menggunakan bahasa dan tradisi Arya. Jika Arya diidentikkan dengan bangsa/ras, maka
bangsa Arya di India sudah ada pada 10.000 SM. - Bangsa Arya di Indialah yang melakukan
“invasi” ke Eropa (termasuk Jerman), Iran, dsb (karena perang, Percekcokkan, mencari wilayah
baru, dsb) sehingga swastika tersebar di berbagai negara.
Terbelahnya Jambudwipa
Sekitar 11.500 tahun yang lalu, banjir besar kedua terjadi yang mengakibatkan Paparan Sunda
terbelah menjadi beberapa bagian. Dataran tinggi berubah menjadi beberapa pulau, sedangkan
dataran rendah terendam lumpur di bawah laut. Paparan Sunda yang tadinya tersambung dengan
anak benua India (sekarang terdiri dari Negara India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Myanmar dan
Bhutan), menjadi bagian yang terpisah.
Sebelum terbelah pulau utama dikenal sebagai “Jambudwipa”, yang bisa diartikan karena
bentuknya yang mirip buah jambu air maupun jambu mede, atau juga karena ukurannya yang
“jumbo” dibandingkan pulau-pulau di sekitarnya.
Setelah terbelah menjadi beberapa bagian Paparan Sunda mulai dikenali dengan berbagai nama
pulau-pulau. Kisah Ramayana India yang ditulis oleh Begawan Valmiki sekitar 8,000SM, ada
menyebutkan Yavadvipa, Java, atau Jawa. Yava sering diartikan sebagai barley putih, atau
sorgum, atau juga biji-bijian putih, padi-padian. Hal ini mengindikasikan bahwa Yavadvipa
merupakan penghasil padi-padian. (ada beberapa kode yang dapat mengarahkan bahwa Kisah
Ramayana terjadi di Jawa, seperti Majalengka di kaki G. Ciremai yang merupakan singkatan dari
Maharaja Alengka, maupun Hanoman yang merupakan pengartian Anom yang dalam Bahasa
Jawa berarti muda – ctt. penerj. )
Proses menjadi ribuan pulau besar dan kecil berlangsung selama ribuan tahun. Banyak nama baru
yang diperkenalkan dan yang paling terkenal adalah Svarnabhumi, atau Svarnadvipa – yang
sekarang dikenal sebagai Sumatra, pulau kedua terbesar setelah Yavadvipa, atau Jawa Pra-
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
9
Sejarah.Svarna dalam Sansakerta berarti “emas”, dan bhumi sebagai “tanah”, sedangkan dvipa
berarti pulau. Jadi Svarnabhumi dapat diartikan sebagai “Tanah Penghasil Emas”, dan
Svarnadvipa sebagai “Pulau Penghasil Emas”.
1. Perkembangan Agama Hindu Di India
Perkembangan agama Hindu di India, pada hakekatnya dapat dibagi menjadi 4 fase, yaitu:
1. Zaman Weda
2. Zaman Brahmana
3. Zaman Upanisad
4. Zaman Wiracarita.
1. Zaman Weda
Zaman Weda dimulai sekitar 2500 s.d 1500 tahun sebelum Masehi. Kehidupan umat
beragama Hindu pada masa ini didasarkan atas ajaran-ajaran yang tercantum pada Weda
Samhita, yang lebih banyak menekankan pada pembacaan/pelafalan ayat-ayat Veda
secara oral, yaitu dengan menyanyikan dan mendengarkan secara berkelompok. Weda
adalah wahyu Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa, yang diyakini oleh
umatnya bersifat anadi-ananta yaitu tidak berawal dan berakhir, tidak diketahui kapan
diturunkan, berlaku sepanjang zaman.
Namun demikian dikalangan para sarjana Hindu dan Barat seperti : Lokamaya
Tilakshastri dan Bal Gangadhar, masing-masing berpendapat bahwa Weda sebagai kitab
suci Hindu diwahyukan sekitar ± 6000 tahun sebelum Masehi dan ± tahun 4000
sebelum Masehi oleh para Maharsi. Ada tujuh Maharsi sebagai penerima wahyu Weda,
diantaranya :
1. Grtsamada
2. Wiswamitra
3. Atri
4. Bharadwaja
5. Wasistha
6. Kanwa
7. Wamadewa.
Disamping itu ada juga disebutkan Maharsi lainnya seperti Wiyasa, Swayambhu dan
yang lainnya. Reg Veda sebagai Veda tertua, sesungguhnya diwahyukan melalui
ratusan Maharsi baik pria maupun wanita. Temuan terbaru menuliskan bahwa
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
10
setidaknya 30 Rsi Wanita (Rishikas) ikut berperan dalam penulisan wahyu Rig Veda.
Dari ke 30 Rishikas tersebut diantaranya :
1. Romasa
2. Lopamudra
3. Apala
4. Kadru
5. Visvavara
6. Ghosha
7. Juhu
8. Vagambhrini
9. Paulomi
10. Jarita
11. Sraddha-Kamayani
12. Urvasi
13. Sarnga
14. Yami
15. Indrani
16. Savitri
17. Devajami
18. Nodha
19. Akrishtabhasha
20. Sikatanivavari
21. Gaupayana.
Note : mengutip dari ‘Why Read Rig Veda’ Sri Aurobindo Kapali Sastry Institute of
Vedic Culture
Reg Veda diwahyukan didaerah Punjab, Sama Veda, Yayur Veda dan Atharva Veda
diwahyukan didaerah Doab (daerah dua Sungai yakni lembah sungai Gangga dan
Yamuna). Pada zaman Weda inilah penulisannya dilaksanakan. Adapun disebut-sebut
sebagai penulis Weda antara lain :
1. Reg Veda ditulis oleh Maharsi Pulaha
2. Sama Veda ditulis oleh Maharsi Jaimini
3. Yayur Veda ditulis oleh Maharsi Waisampayana
4. Atharva Veda ditulis oleh Maharsi Sumantu.
Ciri – ciri Zaman Veda adalah :
1. Masyarakat memuja 4 Dewa yang popular, yaitu Agni, Varuna, Vayu, dan Indra.
Selain itu juga di puja Dewa lain yaitu Shiva. Diantara keempat Dewa yang popular
tersebut, Dewa Agni merupakan Dewa yang paling popular di puja, Hal ini
dikarenakan secara Geografis, lembah sungai sindhu merupakan daerah yang dingin
sehingga keberadaan api (Dewa Agni) sangat penting sehingga menjadi Dewa yang
sangat popular dikala itu.
2. Cara pemujaan ditekankan pada pelafalan Veda yaitu dengan menyanyikan dan
mendengarkan kidung – kidung suci secara berkelompok
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
11
3. Pengkodifikasian Veda oleh Para Maharsi diperkirakan antara tahun 6000 - 4000 SM.
Adapun Maharsi yang menyusun Veda adalah Maharsi Vyasa dibantu oleh para
Muridnya. Namun Sabda suci Veda diterima sedikitnya ada 7 Rsi Utama (Sapta Rsi)
yaitu, Grtsamada, wisvamitra, Atri, Bharadwaja, Wasista, Kanwa dan Wamadewa.
2. Zaman Brahmana
Zaman Brahmana ditandai dengan terbitnya kitab – kitab Brahmana sebagai bagian dari
kitab Veda Sruti yang disebut dengan Karma Kanda. Kitab – kitab Brahmana berisikan
tentang doa – doa serta penjelasan upacara korban dan kewajiban – kewajiban
keagamaan. Adapun ciri – ciri Zaman Brahmana adalah :
1. Masyarakat bersifat Ritualistik karena kehidupan keagamaan dipusatkan pada
pelaksanaan ritual. Sehingga upacara yajna mendapat porsi yang dominan.
2. Para Brahmana atau pendeta menjadi golongan yang terhormat dan berkuasa. Dengan
demikian kedudukan kaum Brahmana mendapat perlindungan yang istimewa, seperti
yang terjadi pada pemerintahan dinasti Chandragupta Maurya (322 – 298 SM ), di
kerajaan Magadha dimana Para Brahmana diposisikan sebagai pembantu Kerajaan.
3. Organisasi masyarakat seperti Pasraman tubuh dengan suburnya
4. Perkembangan fungsi pada pemujaan para Dewa
5. Terbitnya berbagai kitab Sutra
6. Kehidupan masyarakat dikelompokkan menjadi 4 Ashrama sesuai dengan varna dan
dharmanya masing – masing. Seperti :
Brahmacari ashrama
Grahasta ashrama
Wanaprastha ashrama
Sanyasin/bhiksuka ashrama
3. Zaman Upanisad
Berakhirnya zaman Brahmana dilanjutkan dengan zaman Upanisad. Kehidupan beragama
pada zaman ini bersumber pada ajaran-ajaran kitab Upanisad yang tergolong kitab-kitab
Weda Sruti yang dijelaskan secara filosofis. Pada zaman ini pula konsepsi akan keyakinan
terhadap Panca Sradha dijadikan titik tolak dan penentu dalam penerapan ajaran agama
oleh para arif-bijaksana dan para Maharsi. Disamping itu konsepsi tujuan hidup dan
tujuan agama (Catur Purusartha dan Moksartham jagadhita ya caiti dharma)
diformulasikan menjadi lebih jelas lagi. Kata Upanisad terdiri dari kata Upa-Ni-Sad. Upa
berarti dekat, Ni merupakan bentuk kata yang artinya disamakan dengan Guru, dan Sad
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
12
berarti duduk. Sehingga Upanisad berarti duduk dekat dengan Guru untuk menerima
wejangan-wejangan suci yang bersifat rahasia. Ajaran Upanisad hanya diberikan oleh
para Guru kepada murid-murid yang setia dan patuh dan biasanya bertempat di tengah
hutan dengan jumlah yang terbatas dengan system pasraman. Ajaran Upanisad disebut
pula dengan nama rahasiopadesa atau aranyaka yang artinya ajaran rahasia yang ditulis
di tengah hutan. Adapun isi pokok ajaran upanisad itu adalah berhubungan dengan
pembahasan tentang hakekat Panca Sradha Tattwa. Kitab upanisad berjumlah 108 kitab.
Zaman Upanisad ini muncul sebagai protes terhadap ritual keagamaan yang berkembang
pada zaman Brahmana. Kejenuhan terhadap ritual menyebabkan masyarakat mengalihkan
diri pada ajaran – ajaran Upanisad. Adapun ciri – ciri zaman Upanisad adalah :
1. Masyarakat mengedepankan hal – hal yang bersifat filosofis
2. Munculnya system berguru yang disebut Upanisad (Upa : dekat, Ni : kata Ganti untuk
Guru, Sad : duduk, Duduk dekat Guru ). Dengan sistim ini, kemudian melahirkan
berbagai system filsafat. Terdapat 9 sistem filsafat yang disebut dengan Nawa
Darsana yang kemudia dibagi menjadi 2 bagian utama yaitu Astika dan Nastika.
a. Kelompok Astika
(Sad Darsana)
Nyaya
Waisasika
Mimamsa
Samkhya
Yoga
Vedanta
b. Kelompok Nastika
(Tri Darsana)
Buddha
Carwaka
Jaina
3. Pengembangan dan penyusunan falsafah agama
4. Lahirnya tokoh – tokoh revolusioner dibidang agama seperti Shankaracharya dengan
filsafat Advaita Vedanta, Madvacharya dengan Dvaita Vedanta dan Ramanujacharya
dengan filsafat Visista Dvaitanya
4. Zaman Viracarita
Jaman Wiracarita (600 SM – 200 SM), meliputi perkembangan antara kesusasteraan
Upanisad yang tertua dan sistem-sistem filsafat (darsana). Kitab Ramayana dan Kitab
Mahabarata menjadi alat untuk menyebarkan cita-cita baru, yaitu mengenai sifat dan ciri-
ciri kepahlawanan dan kedewataan dalam hubungan insani atau kemanusiaan. Sistem-
sistem dari agama Budha, Jainisme, agama Siwa, agama Wisnu termasuk juga dalam
periode ini. Pada jaman ini juga sudah dimulai timbulnya sutra-sutra. Sejak jaman Purana,
pemujaan Tuhan sebagai Tri Murti menjadi umum.
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
13
2. Perkembangan Agama Hindu di Negara Lain
1. Mesir (Afrika)
Sebuah prasasti dalam bentuk inkripsi yang berhasil di gali di Mesir berangka tahun 1280
S.M. Isinya memuat tentang perjanjian antara raja Ramases II dengan bangsa Hittite. Dalam
perjanjian yang dilaksanakan oleh Raja Ramases II dengan bangsa Hittite tersebut,
Maitravaruna sebagai dewa kembar dalam Weda telah dinyatakan sebagai saksi. Maitravaruna
adalah sebutan dari Tuhan Yang Maha Esa dalam Theologi agama Hindu. Raja-raja Mesir
dijaman purbakala mempergunakan nama-nama seperti: Rameses I, Rameses II, Rameses III
dan seterusnya. Tentang Kata Rameses, mengingatkan kita kepada Rama yang terdapat dalam
kitab Ramayana.
2. Mexico
Mexico terbilang negeri yang sangat jauh dari India. Masyarakat negeri ini dikatakan
telah terbiasa merayakan sebuah hari raya pesta-ria yang disebut dengan hari Rama-Sita.
Waktu hari pesta-ria ini memiliki hubungan erat dengan waktu hari suci Dussara atau Navaratri
dalam agama Hindu “India”. Penduduk jaman purbakala yang ada di daerah-daerah “Mexico”
adalah orang-orang Astika yaitu orang-orang yang percaya dengan keberadaan Weda. Festipal
Rama-Sita yang dirayakan oleh masyarakat Mexico dapat disamakan dengan perayaan hari
Dussara atau Navaratri. Penemuan patung Ganesa kita hubungkan dengan arca Ganesa sebagai
putra Dewa Siwa dalam mithologi Hindu. Masyarakat Astika adalah suku bangsa Aztec itu
sendiri yang kebanyakan memuja Dewa Siwa.
3. Kota Kalifornia
Kalifornia adalah sebuah Kota yang terdapat di Amerika. Nama Kota ini diperkirakan
memiliki hubungan dengan kata Kapila Aranya. Di Kota Kalifornia terdapat Cagar Alam
Taman Gunung Abu “Ash Mountain Park” dan sebuah Pulau Kuda “Horse Island” di Alaska -
Amerika Utara.
Kita mengenal kisah dalam kitab Purana tentang keberadaan Raja Sagara dan enam puluh
ribu (60.000) putra-putranya yang dibakar habis hingga menjadi abu oleh Maharsi Kapila.
Raja Sagara memerintahkan kepada putra-putranya untuk menggali bumi menuju ke Patala-
loka dalam rangka kepergian mereka mencari kuda untuk persembahan. Oleh putra-putra Raja
Sagara, kuda yang dicari itu diketemukan di lokasi Maharsi Kapila mengadakan tapabrata.
Oleh karena kedatangan mereka “Putra Raja Sagara” mengganggu proses tapabrata beliau,
akhirnya Maharsi Kapila memandang putra-putra raja itu dengan pandangan amarah sampai
mereka musnah menjadi abu.
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
14
Kata Patala-loka memiliki arti negeri dibalik India, yaitu benua Amerika. Kala Kalifornia
memiliki kedekatan dengan kata Kapila Aranya. Kondisi ini memungkinkan sekali karena
secara nyata dapat kita ketahui bahwa di Amerika terdapat cagar alam Taman Gunung Abu
yang kemungkinan sekali berasal dari abunya putra-putra raja Sagara yang berjumlah enam
puluh ribu dan nama pulau kuda yang diambil dari nama kuda persembahan raja sagara.
4. Australia
Penduduk negeri Kangguru ini memiliki jenis tarian tradisional yang disebut dengan
“Siwa Dance” atau “Tari Siwa”. Siwa Dance adalah semacam tarian yang umum berlaku
diantara penduduk asli Australia.
5. Asia Tenggara
1. Kamboja
Bukti pengaruh Hindu di Kamboja yaitu berupa peninggalan purba seperti Angkor Wat yang
dibangun oleh Raja Suryavarman II, ini adalah candi Hindu yang berada di daerah Siam Reap,
Cambodia. Angkor Wat didedikasikan untuk Dewa Vishnu, candi ini sangat besar dan luas
sehingga difungsikan sebagai sebuah kota dengan berbagai keperluan. Selain angkor Wat,
masih ada temuan lain berupa patung Ganesha, Shivalingga dan Apsaras
2. Thailand
Pengaruh Hindu di Thailand dibuktikan dengan penggunaan burung Garuda kendaraan Vishnu
sebagai lambang nasional kerajaan Thailand, selain itu pembangunan Patung Ganesha yang
sangat besar terdapat di Pusat Perdagangan dunia di Thailand. Disamping itu, pembangunan
Samudra Manthana di Suvarnabhumi International Airport, Bangkok yang diangkat dari kisah
Purana. Bukti lain akan adanya pengaruh Hindu adalah patung Phra Phrom yang merupakan
representasi dari Brahma, kuil Dewi Lakshmi di Gaysorn Plaza, kuil Tri Murti di Central world
Mall Bangkok, Lukisan Epos Ramayana versi Thailand di Grand Palace, Thailand juga
memiliki ibu kota kerajaan kuno yang disebut dengan Ayodhya. Ada juga Wat Kamphaeng
Laeng, di daerah Petchaburi
3. Vietnam
Pengaruh Hindu di Vietnam dibuktikan dengan peninggalan berupa Patung Raja Cham
berkepala Shiva yang terbuat dari elektrum sekitar 800 SM. Selain itu, peninggalan berupa
candi yang berisi hiasan/tulisan mengenai kejayaan Kerajaan Hindu Kuno di Vietnam Selatan
yaitu kerajaan Champa. Saat ini, sangat sedikit komunitas Hindu yang bertahan di Vietnam.
Populasinya berkisar sekitar 50.000 jiwa.
4. Malaysia dan Singapura
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
15
Malaysia memiliki beberapa kantung Hindu seperti Kadaram, Ganga-nagara and Kota Linggi.
Pada periode yang sangat jelas, yakni pada masa kekuasaan kerajaan Srivijaya dan kerajaan
Cholas Kerajaan Kadaram di Malaysia, digunakan sebagai pelabuhan oleh kerajaan Srivijaya
dan kemudian kerajaan Chola.
Selain itu, di Malaysia berdiri Patung Dewa Kartikeya yang merupakan patung tertinggi di
dunia. Masyarakat Hindu di Malaysia dan Singapura merupakan masyarakat imigrasi dari India
sejak 150 tahun yang lalu.
5. Indonesia
Dari India pengaruh agama Hindu menyebar ke seluruh dunia, dan akhirnya sampailah di
lndonesia. Bersamaan dengan berkembangnya pengaruh Hindu keseluruh dunia termasuk
Indonesia, maka terjadilah alkulturasi antara kebudayaan asli Indonesia dengan kebudayaan
India yang dijiwai oleh agama Hindu. Pengaruh agama Hindu dapat diterima oleh bangsa
Indonesia dengan damai. Dengan demikian perkembangan agama Hindu di Indonesia menjadi
sangat subur dan bervariasi, sebagaimana bukti-bukti yang ada dan kita ketahui, seperti :
Kerajaan Kutai, kerajaan Tarumanegara, kerajaan Kaling, kerajaan Majapahit yang
merupakan jaman keemasan Agama Hindu di Indonesia.
6. Asia Tengah dan Asia Timur
1. Tibet
2. Cina dan jepang
3. Afganishtan
I. Lengkapilah titik-titik di bawah ini agar pernyataan-pernyataannya menjadi sempurna
adanya !
1. Kitab-kitab Upanisad jumlahnya mencapai……………………………………. Buah, hal ini
dapat kita ketahui berdasarkan penjelasan dari kitab
………………………………………………………………………………………
2. Di kota Mohenjodaro dan Harappa (India) diketemukan sebuah kolam yang tertata dengan
baik dan didalamnya terdapat beberapa pancuran dengan air yang jernih, tempat ini
diperkirakan sebagai permandian umum yang disebut
……………………………………..atau taman suci yang dapat difungsikan sebagai tempat
memandikan ………………………………………………………………….
3. Penemuan arca manusia berkepala tiga dan bertangan empat dalam posisi berdiri dengan
kaki kiri, ini adalah arca untuk memuja…………………………............. yang juga dikenal
dengan nama arca ………………………………
4. Kitab Kalpa sutra merupakan bagian dari kitab-kitab Brahmana yang muncul pada zaman
Brahmana. Menurut isinya kitab tersebut terdiri dari 4 bagian antara lain :
a. ……………………………..
b. ……………………………..
Lembar Kerja Siswa
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
16
c. ……………………………..
d. ……………………………..
5. Para ahli sejarah mengatakan bahwa bangsa Dravida memiliki cini-ciri seperti ;
hidung………………………..kulit…………………………………………dan postur
tubuh…………………………
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan singkat dan jelas!
1. Berpegang pada pengetahuan sejarah, kerajaan manakah di Indonesia dinyatakan pertama
kali menerima pengaruh Hindu dari India? Jelaskanlah!
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Bagaimana hubungan bangsa Arya dengan bangsa Dravida setelah berada di India?
Jelaskanlah!
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
3. Tuliskanlah keberadaan sejarah perkembangan agama Hindu yang ada didaerahmu, jika
masih ada bukti-bukti peninggalan purbakala dan tokoh-tokoh yang berperan terkait dengan
semuanya itu, sebutkan dan paparkanlah aktifitas yang pernah dilakukan!
Jawab:
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
4. Diantara para Maharsi penyebar agama Hindu yang ada di India, Maharsi siapakah yang
diperkirakan pernah datang ke Indonesia untuk menyebarkan agama Hindu? Jelaskanlah!
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
17
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
5. Sejarah menyatakan bahwa agama Hindu yang berkembang di Indonesia berasal dari India.
Mengapa kenyataannya dalam masyarakat praktek ajarannya tidak sama antara di Indonesia
dengan di India? Jelaskanlah!
Jawab:
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
III. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d. dan e sebagai jawaban dari soal-soal berikut di
dibawah ini! 1. Penduduk asli India sebagai pendukung
peradaban yang berkembang pada zaman Weda
berasal dari….
a. Suku bangsa arya
b. Suku bangsa Portugis
c. Suku bangsa asia
d. Suku bangsa kaharingan
e. Suku bangsa dravida
2. Pusat-pusat kebudayaan Hindu yang
berkembang di India pada zaman Weda
bertempat di ….
a. Benares
b. New Delhi
c. Mohenjodaro
d. Bombay
e. Kalkuta
4. Menurut pandangan budayawan Sir John
Marshall, menyatakan bahwa kebudayaan
lembah sungai Sindhu telah berkembang sejak
….
a. 1500 tahun SM.
b. 2500 tahun SM.
c. 3000 tahun SM.
d. 1200 tahun SM.
e. 3500 tahun SM.
5. Pada zaman Upanisad agama Hindu di India
telah berkembang dengan suburnya sampai
di.....
a. Lembah sungai Gangga
b. Dataran tinggi Dekan
c. Lembah sungai Yamuna
d. Lembah sungai Saraswati
e. Lembah sungai Sindhu
6. Upacara perkawinan dan sejenisnya bila
dibandingkan dengan upacara Aswameda,
adalah tergolong tingkat upacara yang …
a. Besar
b. Nista
c. Sederhana
d. Utama
e. Kecil
6. Kitab-kitab yang memuat tentang petunjuk dan
tuntunan untuk membuat sesaji banyak muncul
pada zaman …
a. Upanisad
b. Perundagian
c. Brahmana
d. Pertukangan
e. Weda
7. Salah satu dari kitab-kitab di bawah ini yang
memuat tentang tuntunan membuat sesaji
adalah …
a. Kalpa sutra
b. Nirukta
c. Dharma sutra
d. Wiyakarana
Evaluasi
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
18
e. Chanda
8. Pada mulanya agama Hindu di sebut dengan
nama …
a. Hindu Dharma
b. Drsta Dharma
c. Agama Tirtha
d. Anadi-ananta
e. Sanatana Dharma
9. Berdasarkan sejarah perkembangan agama
Hindu, kata Hindu diambil dari nama …
a. Orang suci dari penerima wahyu
b. Sebuah lembah sindhu
c. Pendiri agama Hindu di zaman dahulu
d. Tempat suci yang terbesar di dunia
e. Kitab suci yang tersebar di India
10. Pada zaman Brahmana di India aktifitas hidup
beragama lebih menonjolkan bidang...
a. Filsafat agama
b. Susila agama
c. Upacara korban
d. Itihasa agama
e. Fungsi catur warna
11. Kata Upanisad berasal dari tiga suku kata,
yakni dari kata : Upa - Ni - Sad. Dalam hal ini
kata Sad berarti ..
a. Enam
b. Duduk
c. Dekat
d. Guru
e. Pemimpin besar
12. Zaman Upanisad di India diperkirakan telah
berkembang dan berlangsung sejak tahun..
a. 700 SM
b. 800 SM
c. 500 SM
d. 600 SM
e. 400 SM
13. Pada mulanya penduduk asli India bertempat
tinggal di lembah sungai Sindhu, tepatnya
daerah itu berada di…
a. India Barat Laut
b. Indra Barat Daya
c. India Utara
d. India Tengah
e. India Selatan
14. Penemuan berupa meterai yang berisi hiasan
burung elang dan dikepalanya terdapat hiasan
ular, hal ini berhubungan dengan ceritra Sang
Kadru yang termuat dalam kitab….
a. Bhisma Parwa
b. Wana Parwa
c. Sabha Parwa
d. Adi Parwa
e. Wirata Parwa
15. Kelompok Astika adalah aliran filsafat yang
ajarannya sepenuhnya mengakui keberadaan
Weda, dibawah ini adalah beberapa nama aliran
filsafat yang dimaksud, kecuali….
a. Carwaka
b. Samkhya
c. Waisisika
d. Mimamsa
e. Nyaya
16. Pada zaman Upanisad, di India berkembang 9
aliran filsafat yang kesemuanya itu disebut
dengan nama….
a. Nawa Dewata
b. Nawa Sangga
c. Nawa Darsana
d. Marga Sanga
e. Sanga Angga
17. Chandogya Upanisad adalah salah satu dari 108
kitab-kitab upanisad lainnya, pada sloka III.1
kitab ini menyatakan “sarwam khalu idam
Brahman” artinya adalah….
a. Semua yang ada ini sesungguhnya adalah
Brahman
b. Brahman adalah merupakan azas dari alam
semesta ini
c. Brahman adalah merupakan sumber atman
d. Brahman meresapi semua isi alam semesta ini
e. Alam semesta ini berasal dari Brahman
18. Ajaran agama Hindu sering disebut-sebut
bersifat universal, artinya….
a. Dapat berkembang sesuai dengan kehendak
umatnya
b. Perkembangannya sukar dapat diikuti
c. Agama yang bersifaat missioner
d. Dapat berkembang sesuai dengan zaman
e. Agama yang abadi
19. Setelah bangsa arya datang di India terjadilah
percampuran kebudayaan dengan bangsa
Dravida, hal ini disebut dengan istilah….
a. Adaptasi
b. Akulturasi
c. Tatwamasi
d. Simulasi
e. Asimulasi
20. Prof. Giles berpendapat bahwa bangsa Arya
yang mengembara menuju India berasal dari….
a. Mohenjodaro
b. Yunani
c. Haraffa
d. Austria
e. Indojerman
21. Salah satu bukti peninggalan kebudayaan
lembah sungai Sindhu adalah berbentuk arca
laki-laki yang mempergunakan janggut, hal ini
dapat menyimbulkan ….
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
19
a. Sebagai orang penerima wahyu
b. Orang suci yang menyusun kitab Weda
c. Penduduk Asli India
d. Tokoh keagamaan
e. Orang suci penyebar agama
22. Menurut penuturan sejarah agama Hindu di
India menyatakan bahwa konsepsi Catur
Asrama telah berkembang pada zaman….
a. Kali Yuga
b. Brahmana
c. Upanisad
d. Dwapara Yuga
e. Weda
23. Di India selain berkembang agama Hindu juga
muncul agama Budha yang pendirinya tidak
dapat dipisahkan dari …. sebagai putra Raja
Suddhodana dari Suku Sakya dan ibunya adalah
Ratu Mahā Māyā Dewi. a. Maha wira
b. Suddhodhana
c. Budha Gautama
d. Janaka
e. Siddharta Gautama
24. Lembah sungai Sindhu memiliki kondisi tanah
sangat subur dan juga memiliki lima aliran anak
sungai pada hulunya. Kelima aliran anak sungai
itu disebut dengan nama….
a. Panca Nadi
b. Panca Giri
c. Panca Dwipa
d. Panca Sagara
e. Panca Aksara
25. Siwa dance adalah tarian yang dikenal
penduduk asli ….
a. Indonesia
b. Australia
c. Persia
d. Amerika
e. Afrika
26. Festival Rama Sita sering dilaksanakan di
Negara ….
a. Indonesia
b. Australia
c. Persia
d. Mexico
e. Afrika
27. Menurut Bal Gangadar memperkirakan bahwa
Weda telah diwahyukan oleh Ida Syang Hyang
Widhi Wasa, disekitar tahun ….
a. 1500 SM
b. 3500 SM
c. 2500 SM
d. 6000 SM
e. 4000 SM
28. Berdasarkan penelitian para ahli sejarah
kebudayaan menyebutkan bahwa kebudayaan
lembah sungai Sindhu memiliki umur sangat
tua, dari penggalian tersebut diketemukan dua
kota kuno yaitu ….
a. Sindhu dan Pancala
b. Mohenjodaro dan Harappa
c. Bombay dan Harappa
d. New Delhi dan Kalkuta
e. Mohenjodaro dan Dekkan
29. Berdasarkan bukti-bukti peninggalan sejarah
yang diketemukan dapat disimpulkan bahwa
untuk pertama kalinya yang tinggal di sekitar
lembah sungai Sindhu adalah bangsa ….
a. Arya
b. Dravida
c. Hindustan
d. Pali
e. China
30. Weda sebagai kitab suci agama Hindu adalah
wahyu Tuhan yang diterima oleh para Maharsi.
Maharsi yang paling berjasa mengkodifikasikan
kitab suci Weda adalah ….
a. Maharsi Baradwaja
b. Maharsi Atri
c. Maharsi Wasista
d. Maharsi Wiswamitra
e. Maharsi Wiyasa
31. Dataran tinggi Dekan dan lembah sungai
Yamuna merupakan wilayah India bagian ….
disanalah pengaruh agama Hindu disebarkan
pada zaman Brahmana.
a. Timur
b. Selatan
c. Barat
d. Utara
e. Tengah
32. Persembahan upacara seperti Aswameda, Raja
Sunya dan sejenisnya termasuk tingkat upacara
yang ….
a. Menengah
b. Besar
c. Kecil
d. Sederhana
e. Nista
33. Pedoman tuntunan untuk mempersembahkan
upacara ditemukan dalam kitab ….
a. Sulva sutra
b. Dharma sutra
c. Kama sutra
d. Srauta sutra
e. Kalpa
34. Kitab yang memuat tuntunan untuk
mempersembahkan upacara perkawinan sampai
dengan kelahiran anak, adalah ….
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
20
a. Dharma sutra
b. Sulva sutra
c. Grhya sutra
d. Kama sutra
e. Strauta sutra
35. Pelaksanaan korban suci atau beryajna sebagai
realisasi dari kehidupan beragama lebih
mendominasi dari yang lainnya. hai ini terjadi
pada zaman ….
a. Upanisad
b. Brahmana
c. Modern
d. Weda
e. Indo-iran
36. Bangsa arya setelah menetap di India dikatakan
mengklasifikasikan masyarakat Hindu
berdasarklan keahlian/warnanya. Umat yang
ahli dibidang pemerintahan disebut ….
a. Brahmana
b. Wesya
c. Sudra
d. Kesatria
e. Cendala
37. Sedangkan yang ahli dibidang keagamaan
disebut dengan nama ….
a. Kesatria
b. Wesya
c. Brahmana
d. Cendala
e. Sudra
38. Masyarakat yang professional dibidang
pertanian, perdagangan, dan pelaut disebut
dengan golongan ….
a. Wesya
b. Cendala
c. Kesatria
d. Sudra
e. Brahmana
39. Masing-masing bagian dari kitab Catur Weda
memiliki penyanyi tersendiri, yang
menyanyikan kitab Rg. Weda disebut….
a. Adwaryu
b. Hotri
c. Pendeta
d. Udgatri
e. Brahmana
40. Sedangkan yang menyanyikan kitab Sama
Weda disebut ….
a. Adwaryu
b. Hotri
c. Pendeta
d. Udgatri
e. Brahmana
41. Pendeta yang melagukan kitab Atharwa Weda
disebut dengan nama ….
b. Pendeta
c. Udgatri
d. Adwaryu
e. Brahmana
f. Hotri
42. Murid dari Bhagawan Wyasa yang dipercaya
untuk menuliskan kitab Sama Weda adalah ….
a. Jaimini
b. Atri
c. Pulaha
d. Sumantu
e. Waisampayana
43. Sedangkan yang ditunjuk menyusun kitab Rg
Weda adalah Bhagawan …
a. Atri
b. Jaimini
c. Sumantu
d. Waisampyana
e. Pulaha
44. Bangsa arya memuja banyak Dewa. Diantara
para dewa yang paling dihormati adalah Dewa
Indra. Dewa Indra juga disebut dengan nama
“Puram Dara" yang artinya ….
a. Gemar mengembara
b. Gemar berfuasa
c. Penakluk musuh
d. Suka berperang
e. Penakluk musuh
45. Penemuan peninggalan purbakala yang
membuktikan bahwa penduduk asli lndia pada
zamannya telah memiliki kebudayaan bernilai
cukup tinggi terletak di….
a. Sungai Saraswati
b. Sungai Serayu
c. Sungai Gangga
d. Sungai Sindhu
e. Sungai Brahma putra
46. Perkembangan Agama Hindu di bagi menjadi 4
yaitu….
a. Zaman Budha, zaman Weda, Zaman Purana
dan Peradaban sungai Sindhu
b. Zaman Brahmana, Zaman upanisad, Zaman
Purana dan zaman kerajaan kuno
c. Zaman Weda, Zaman Brahmana, Zaman
Upanisad dan zaman Wiracarita
d. Zaman pasca agama Budha, Zaman
Wiracarita, Zaman Budha dan Zaman
Upanisad
e. Zaman Weda Purba, Zaman Brahmana,
zaman Wiracarita dan Zaman Upanisad
47. Agama Hindu diperkirakan telah ada sejak
Tahun….
a. 6000 – 2000 SM
b. 4000 – 2000 SM
c. 4000 – 500 SM
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
21
d. 4000 – 1000 SM
e. 6000 – 4000 SM
48. Peradaban lembah sungai Sindhu telah
berkembang sejak Tahun….
a. 5000 BC
b. 4000 BC
c. 3000 BC
d. 2500 BC
e. 1500 BC
49. Bangsa Arya, memasuki lembah sungai
Sindhu, diperkirakan pada Tahun….
a. 4000 – 3500 BC
b. 4000 – 2000 BC
c. 4000 – 3500 BC
d. 3500 – 2500 BC
e. 4000 – 3000 BC
50. Zaman upanisad berkembang sejak tahun….
a. 2500 BC
b. 2800 BC
c. 2400 BC
d. 2800 – 2400 BC
e. 2000 BC
51. Arya, bukanlah sebuah ras. Kata Arya dalam
bahasa Tamil, Sansekerta, maupun bahasa
Telugu berarti….
a. Ksatriya
b. Orang alim
c. Orang hebat
d. Orang terhormat (respectable person)
e. Orang besar
52. Dravida juga bukan sebuah ras. Kata Dravida
berarti…
a. Suatu daerah dimana asam dimakan
b. Suatu daerah yang subur
c. Suatu daerah yang makmur
d. Suatu daerah yang disucikan
e. Suatu daerah bersejarah
53. Contoh tulisan tersebut, adalah tulisan dalam
bahasa….
a. Tamil
b. Hindi
c. Sansekerta
d. Punjab
e. Telugu
54. Tulisan tersebut adalah tulisan yang biasa
digunakan di India. Tulisan tersebut,
menggunakan bahasa….
a. Tamil
b. Hindi
c. Sansekerta
d. Punjab
e. Telugu
55. Dalam mitologi, Dewa Indra memiliki banyak
nama. Berikut ini adalah nama lain dari Dewa
Indra, kecuali….
a. Bajri
b. Devapati
c. Mahaksa
d. Ugra
e. Sahasraksa
56. Bukti peninggalan sejarah perkembangan
Hindu yang berupa patung Ganesa banyak
ditemukan di Negara….
A. California
B. Mexico
C. Peru
D. Australia
E. Mesir
57. Pada mulanya agama Hindu disebut dengan
nama ....
a. Hindu Dharma
b. Agama Tirtha
c. Sanatana dharma
d. Drsta dharma
e. Anadi-ananta
58. Berdasarkan sejarah perkembangan agama
Hindu, kata Hindu diambil dari nama ....
a. Orang suci dari penerima wahyu
b. Tempat suci yang terbesar di dunia
c. Sebuah lembah sindhu
d. Kitab suci yang tersebar di India
e. Pendiri agama Hindu di zaman dahulu
59. Pada zaman Brahmana di India aktifitas hidup
beragama lebih menonjolkan bidang ....
a. filsafat agama
b. upacara korban
c. fungsi catur warna
d. susila agama
e. itihasa agama
60. Penduduk asli India sebagai mendukung
peradaban yang berkembang pada zaman
Weda berasal dari ....
a. Suku bangsa Arya
b. Suku bangsa Portugis
c. Suku bangsa Asia
d. Suku bangsa Kaharingan
e. Suku bangsa Dravida
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
22
IV. Amatilah foto berikut ini, dan jelaskan bagaimana pandanganmu terkait dengan
perkembangan Agama Hindu!
Jawab :
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
23
A. Mengartikan Kata
Terjemahkan daftar kata sansekerta berikut ini ke dalam bahasa Indonesia!
1. Panca Nadi :………. 2. Panca Giri : ………. 3. Astika : ………. 4. Nastika : ………. 5. Waprakeswara : ………. 6. Sarkopagus : ………. 7. Panca datu : ………. 8. Siwa dance : ………. 9. Jalasa Bhesaya : ………. 10. Warman : ……….
B. Essay
1. Sebutkan tahapan perkembangan agama Hindu di India! ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ............................................................................................................................................... ...............................................................................................................................................
2. Sebutkan cirri – cirri zaman Brahmana, zaman Weda, dan Zaman Upanisad! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
3. Sebutkan 6 aliran filsafat yang termasuk dalam golongan Astika! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
4. Sebutkan 4 Dewa yang populer pada zaman Weda! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
5. Sebutkan masing – masing Pendeta pelantun kitab Catur Weda! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
DAILY TEST
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
24
6. Sebutkan 4 peninggalan peradaban bangsa Dravida!
............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
7. Sebutkan dan jelaskan 4 tingkatan hidup manusia (catur Ashrama ) yang telah berkembang pada zaman Brahmana! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
8. Bagaimana hubungan manusia dengan alam semesta pada zaman Brahmana? ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
9. Uraikan pengertian Upanisad! ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. ............................................................................................................................................. .............................................................................................................................................
10. Uraikan apa yang kamu ketahui tentang bangsa Arya! ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................ ............................................................................................................................................
Catatan Guru:
Guru Orang Tua
Tanda Tangan
Ulangan Tanggal:
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
25
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul
ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
anda terhadap materi 1
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%
Jumlah Soal
Arti tingkat penguasaan yang anda capai :
91% - 100% : Sangat Baik
81% - 90% : Baik
71% - 80% : Cukup
< 71% : Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan
Materi 2. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus
mengulangi materi 1, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
26
PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan tentang pengetahuan kepemimpinan yang dimuat
dalam kita Nitisastra
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi
standar seperti diuraikan berikut ini :
Standart Kompetensi :
Memahami Kepemimpinan menurut Nitisastra
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang Nitisastra. Dengan penjabaran
tersebut, pemahaman kepemimpinan Hindu anda akan menjadi jelas dan dapat
dijadikan pedoman atau pebelajaran dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus
lagi setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan
dapat :
Kompetensi Dasar :
1. Menjelaskan tipe-tipe kepemimpinan menurut Niti Sastra
2. Mengidentifikasi kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe
kepemimpinan menurut Niti Sastra
3. Merumuskan kepemimpinan yang ideal menurut Niti Sastra
4. Meneladani figur pemimpin yang telah mempraktekkan ajaran
kepemimpinan menurut Niti Sastra
NITISASTRA
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
27
Kegiatan Belajar 2
KEPEMIMPINAN HINDU (NITISASTRA)
Pemimpin dan kepemimpinan ibarat mata uang. Dapat berfungsi bila kedua sisinya untuh
dan saling mengisi. Bila salah satu tidak ada maka tidak dapat berfungsi sebagaimana yang kita
harapkan. Untuk dapat dan bisa menjadi seorang pemimpin tidaklah mudah, semuanya itu
memerlukan perjuangan, pengorbanan, pembelajaran tentang hal-hal yang berhubungan dengan
pemimpin dan kepemimpinannya itu.
Kepemimpinan adalah keseluruhan aktivitas/tindakan untuk mempengaruhi serta
menggiatkan orang dalam usaha bersama untuk mencapai tujuan. Seorang pemimpin dalam
kepemimpinannya dinyatakan berfungsi untuk menggiatkan atau menggerakkan bawahannya.
Fungsi menggerakkan adalah fungsi pembimbingan dan pemberian pemimpin serta menggerakkan
orang-orang atau kelompok orang-orang itu agar suka dan mau bekerja. Dalam hal ini fungsi
pimpinan adalah sangat penting. Karena bagaimanapun juga rapinya perencanaan yang dilakukan
oleh pemimpin serta tertibnya pengorganisasian ataupun tepatnya penempatan orang, ini belum
menjamin dapat bergeraknya organisasi kearah sasaran atau tujuan.
Menggerakkan orang mengandung arti untuk menjadikan para bawahan sadar dengan
tugas yang diembannya tanpa menunggu perintah atasannya, ini bukanlah suatu pekerjaan yang
mudah. Untuk itu seorang pemimpin perlu memiliki kecakapan, ketekunan, keuletan, pengalaman
serta kesabaran. Dan untuk itu masing-masing pimpinan perlu mengetahui watak bawahannya.
Misalnya orang yang berwatak halus, semestinya juga diperintah secara halus. Karena bila
diperlakukan secara kasar atau keras mungkin sekali bisa membuat yang bersangkutan menjadi
kecewa, tidak bergairah, tidak bersemangat dan tidak tertutup kemungkinan menjadi putus asa.
Demikian pula sebaliknya kalau bawahannya berwatak kasar atau keras, bila disuruh secara halus
mungkin menganggap atasannya lemah. Untuk mengetahui watak seseorang secara pasti memang
sulit, tetapi dalam situasi seperti ini dapat dibantu degan mengenali tipe-tipe seseorang yang
dipimpin maupun yang memimpin.
1. TIPE KEPEMIMPINAN
Ada beberapa tipe-tipe kepemimpinan, antara lain :
a. Tipe Kharismatis
Tipe pemimpin kharismatis ini memiliki kekuatan energi, daya tarik dan beribawa yang
luar biasa untuk mempengaruhi orang lain, sehingga ia mempunyai pengikut yang sangat
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
28
besar jumlahnya dan pengawal-pengawal yang bisa dipercaya. Sampai sekarangpun orang
tidak mengetahui benar sebab-sebabnya, mengapa seseorang itu memiliki kharisma begitu
besar. Dia dianggap memiliki kekuatan ghaib (supernatural power) dan kemampuan-
kemampuan superhuman, yang diperolehnya sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa. Dia
memiliki banyak inspirasi, keberanian, dan berkeyakinan teguh pada pendiriannya sendiri.
Totalitas kepribadian pemimpin itu memancarkan pengaruh daya tarik yang teramat besar.
b. Tipe Paternalistis
Tipe Paternalistis adalah tipe kepemimpinan yang kebapakan, dengan sifat-sifat antara
lain sebagai berikut :
a. Dia menganggap bawahannya sebagai manusia yang tidak/belum dewasa, atau anak
sendiri yang perlu dikembangkan.
b. Dia bersikap terlalu melindungi (Overly protective).
c. Jarang dia memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk mengambil keputusan
sendiri.
d. Dia hampir-hampir tidak pernah memberikan kesempatan kepada bawahannya untuk
berinisiatif.
e. Dia tidak memberikan atau hampir-hampir tidak pernah memberikan kesempatan pada
pengikut atau bawahannya untuk mengembangkan imajinasi dan daya kreativitas mereka
sendiri.
f. Selalu bersikap maha tau dan maha benar.
c. Tipe Militeristis
Tipe ini sifatnya seperti kemilter-militeran. Namun hanya gaya luarnya saja mencontoh
gaya militer. Tetapi jika dilihat lebih seksama, tipe ini mirip sekali dengan tipe kepemimpinan
organisasi militer (seorang tokoh militer).
Adapun sifat-sifat pemimpin militeristis adalah :
a. Lebih banyak menggunakan sistem perintah/komando terhadap bawahannya, keras sangat
otoriter, kaku dan sering-kali kurang bijaksana.
b. Menghendaki keputusan mutlak dari bawahan.
c. Sangat menyenangi formalitas, upacara-upacara ritual dan tanda-tanda kebesaran yang
berlebih-lebihan.
d. Menuntut adanya disiplin keras dan kaku dari bawahannya (disiplin kader/mayat).
e. Tidak menghendaki saran, usul, sugesti dan kritik-kritik dari bawahannya.
f. Komunikasi hanya berlangsung searah saja.
d. Tipe Otokratis (Outhoritative, Dominator)
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
29
Kepemimpinan otokratis itu mendasarkan diri pada kekuasaan dan paksaan yang mutlak
harus dipatuhi. Pemimpinnya selalu mau berperan sebagai pemain tunggal. Dia berambisi
sekali untuk merajai situasi. Setiap perintah dan kebijakan ditetapkan tanpa berkonsultasi
dengan bawahannya. Anak buahnya tidak pernah diberi informasi secara mendetail mengenai
rencana dan tindakan yang harus dilakukan. Semua pujian dan kritik terhadap segenap anak
buah diberikan atas pertimbangan pribadi pemimpin sendiri.
e. Tipe Laissez Faire
Pada tipe kepemimpinan Laissez Faire ini, seorang pemimpin praktis tidak memimpin; dia
membiarkan kelompoknya dan setiap orang berbuat semau sendiri. Pemimpin tidak
berpartisipasi sedikitpun dalam kegiatan kelompoknya. Semua pekerjaan dan tanggung Jawab
harus dilakukan oleh bawahan sendiri. Dia merupakan pemimpin simbul, dan biasanya tidak
memiliki ketrampilan tekhnis. Sebab duduknya sebagai Direktur atau pemimpin, Ketua
Dewan, Komandan, Kepala, biasanya diperolehnya melalui penyogokkan, suapan atau berkat
sistem nepotisme.
f. Tipe Populistis
Prof. Peter Worsley dalam bukunya : The Third World, mendifinisikan kepemimpinan
Populistis sebagai : kepemimpinan yang dapat membangunkan solidaritas rakyat, misalnya Ir.
Soekarno dengan ideologi marhaenismenya yang menekankan masalah kesatuan nasional,
nasionalisme dan sikap yang berhati-hati terhadap kolonialisme dan penindasan, pengisapan
serta penguasaan oleh kekuatan kekuatan asing (luar negeri).
Pemimpin dan kepemimpinan populistis ini berpegang teguh pada nilai-nilai masyarakat
yang tradisional. Juga kurang mempercayai dukungan kekuatan serta bantuan hutang-hutang
luar negeri (asing). Kepemimpinan jenis ini mengutamakan penghidupan (kembali)
Nasionalisme. Sehingga oleh Prof. SN Eisenstadt, populisme erat dikaitkan dengan
modernitas tradisional.
g. Tipe Administratif atau Eksekutif
Kepemimpinan tipe administrative ialah kepemimpinan yang mampu menyelenggarakan
tugas-tugas administratif secara efektif. Sedang para pemimpinya terdiri dari teknorat dan
administrator-administrator yang mampu mengerakkan dinamika modernisasi dan
pembangunan. Dengan demikian dapat di bangun sistem administrasi dan birokrasi yang
efisien untuk memerintah, yaitu untuk memantapkan integritas bangsa pada khususnya dan
usaha pembangunan pada umumnya. Dengan kepemimpinan administratif ini diharapkan
adanya perkembangan tekhnis yaitu teknologi, industry, manajemen modern dan
perkembangan sosial di tengah masyarakat.
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
30
h. Tipe Demokrasi
Tipe kepemimpinan demokratis pada umumnya berorientasi pada manusia. Dan
memberikan bimbingan yang efesien kepada para pengikutnya. Terdapat koordinasi pekerjaan
pada semua bawahan, dengan penekanan pada rasa tanggung jawab internal (pada diri sendiri)
dan kerjasama yang baik. Kekuatan kepemimpinan demokrasi ini bukan terletak pada “person
atau individu pemimpin”, tetapi kekuatannya justru terletak pada partisipasi aktif dari setiap
warga/kelompok.
Kepemimpinan demokratis menghargai potensi setiap individu, mau mendengarkan
nasihat dan sugesti bawahan. Juga bersedia mengikuti keahlian para spesialis dengan
bidangnya masing-masing, mampu memanfaatkan kapasitas setiap anggota seefektif mungkin
pada saat-saat dan kondisi yang tepat. Kepemimpinan demokrasi juga sering disebut sebagai
kepemimpinan group developer.
Pemimpin yang ideal dan yang diharapkan oleh orang-orang yang dipimpinnya adalah
pemimpin yang mau dan mampu lebih mendahukan tugas (kewajiban) dari pada
mempergunakan wewenangnya. Hal ini mengingatkan kita dalam hidup dan kehidupan ini,
lebih mengutamakan tugas dan kewajiban dan pada hak dan wewenang. Kewajiban dan hak
serta tugas dan wewenang adalah dua hal yang sangat sulit dipisahkan karena tidak ada tugas
yang dapat dilaksanakan oleh seseorang tanpa ada wewenangnya, dan sebaliknya tidak ada
hak yang dapat diperoleh oleh seseorang tanpa melaksanakan tugas atau kewajibannya
terlebih dahulu.
2. KEPEMIPINAN DALAM SUSASTRA HINDU
a. Catur Kotamaning Nrpati
Kitab Tata Nagara Majapahit. karya Prof.M.Yamin dalam parwa III, menyebutkan ada
“empat sifat utama” yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin (swamin. raja). Keempat sifat
utama itu disebut dengan istilah “Catur Kotamaning Nrpati” yang terdiri dari :
1. Jnana Wisesa Sudha : artinya seorang pemimpin atau Swamin hendaknya memiliki
pengetahuan yang luhur dan suci. Maksudnya seorang pemimpin harus mengerti dan
mengahayati ajaran-ajaran agama.
2. Kaprahitaning Praja : yaitu seorang pemimpin harus mampu menunjukkan belas kasihan
kepada masyarakat. Maksudnya adalah seorang pemimpin harus dengan betul-betul
menolong masyarakat yang menderita dengan perbuatan nyata. Baik yang bersifat
jasmaniah (material) maupun yang bersifat moral (rohaniah) yang ideal.
3. Kawiryan : artinya seorang pemimpin harus berwatak pemberani atau pantang menyerah.
Maksudnya adalah untuk menegakkan pengetahuan yang suci dan menolong rakyat yang
menderita harus dilaksanakan dengan penuh keberanian karena melaksanakan
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
31
pengetahuan yang suci dan membela masyarakat yang menderita akan penuh dengan
tantangan dan resiko.
4. Wibawa artinya seorang pemimpin atau Swamin harus berwibawa terhadap bawahannya
dan masyarakatnya. Seorang pemimpin akan berwibawa apabila melaksanakan
pengetahuan suci dan membela kepentingan masyarakat yang menderita dan memiliki
keberanian.
b. Tri Upaya Sandhi
Lontar Raja Pati Gondala menyebutkan bahwa seorang pemimpin atau Swamin harus
memiliki 3 (tiga) upaya untuk menghubungkan dirinya dengan masyarakat yang dipimpinnya,
yang disebut dengan istilah "Tri Upaya Sandhi", yang terdiri dari :
1. Rupa : artinya seorang pemimpin atau swamin harus mengamati wajah dari
pada masyarakatnya, karena roman muka dari masyarakat dapat memberikan gambaran
tentang keadaan bathin yang sesungguhnya. Wajah yang akan menggambarkan apakah
rakyatnya itu sedang kesusahan atau tidak.
2. Wangsa : artinya suku (bangsa). Seorang pemimpin harus mengetahui susunan
masyarakatnya (stratifikasi sosial) yang dipimpinnya. Dengan pengetahuan tersebut
seorang pemimpin akan dapat menentukan sistem pendekatan atau motivasi yang harus
dilakukan untuk masyarakat tersebut.
3. Guna: artinya seorang pemimpin atau swamin harus mengetahui tingkat pengertian dan
pengetahuan, dan ketrampilan (akal) yang dimiliki oleh masyarakat yang dipimpinnya.
Dalam hal ini juga merupakan tingkat pendidikan masyarakat yang dipimpinnya.
c. Asta Bratha
Dalam kitab Ramayana, Sri Rama mengajarkan kepada Gunawan Wibhisana tentang
kepemimpinan yang disebut dengan nama “Asta Brata”. Gunawan Wibhisana adalah
pemimpin yang disiapkan untuk memimpin negara atau kerajaan Alengka Pura. Asta Brata
adalah delapan landasan mental/moral bagi seorang pemimpin. Ajaran ini juga termuat dalam
kitab hukum Hindu yang disebut “Manawa Dharmasastra”.
1. Indra Bratha
Artinya pemimpin hendaknya mengikuti sifat-sifat Dewa Indra sebagai memberi
kesejahteraan kepada rakyat
2. Yama Bratha
Pemimpin hendaknya menciptakan hukum, menegakkan Hukum dan memberikan
hukuman secara adil kepada setiap orang yang bersalah
3. Surya Bratha
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
32
Pemimpin hendaknya memberikan penerangan secara adil dan merata kepada seluruh
rakyat yang dipimpinnya serta selalu berbuat hati-hati.
4. Chandra/Sasi Bratha
Pemimpin hendaknya selalu dapat memperlihatkan wajah yang tenang dan berseri-
seri sehingga masyarakat yang dipimpinnya merasa yakin akan kebesaran jiwa
pemimpinnya
5. Bayu Bratha
Artinya pemimpin hendaknya selalu dapat mengetahui dan menyelidiki keadaan serta
kehendak yang sebenarnya terutama keadaan masyarakat yang hidupnya paling
menderita
6. Kwera/Dhana Bratha
Artinya pemimpin hendaknya harus bijaksana mempergunakan dana atau uang serta
selalu ada hasrat untuk mensejahterakan masyarakat dan tidak menjadi pemboros
yang akhirnya dapat merugikan negara dan masyarakat
7. Baruna Bratha
Pemimpin hendaknya dapat memberantas segala bentuk penyakit yang berkembang di
masyarakat, seperti pengangguran, kenakalan remaja, pencurian dan pengacau
keamanan Negara
8. Agni Bratha
Pemimpin harus memiliki sifat-sifat selalu dapat memotivasi, tumbuhnya sifat
ksatriya dan semangat yang berkobar dalam menundukkan musuh-musuh di dalam
diri maupun musuh – musuh lainnya
d. Sad Upaya Guna
Sad Upaya Guna Adalah 6 (enam) sifat bersahabat bagi seorang pemimpin. Bagian Sad
Upaya Guna antara lain:
1. Siddhi artinya pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk menjalin persahabatan
dengan rakyat, sesama dan negara tetangga.
2. Wigraha artinya kemampuan untuk memilah-milah persoalan dan mampu untuk
mempertahankan hubungan baik.
3. Wibawa artinya pemimpin memiliki kewibawaan atau disegani baik oleh rakyat, negara
tetangga ataupun musuh-musuhnya.
4. Winarya artinya cakap dan bijak dalam memimpin sehingga memuaskan semua pihak.
5. Gascarya artinya kemampuan untuk menghadapi musuh yang kuat dan tangguh dengan
menggunakan strategi/ muslihat dalam berdiplomasi/ perang.
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
33
6. Sthana artinya dapat menjaga hubungan dan perdamaian dengan baik dan
memprioritaskan tentaranya untuk menjaga kedaulatan negara dan menjaga perdamaian
serta menghindari peperangan.
Untuk dapat menjadi seorang pemimpin yang sukses dan berhasil mewujudkan tujuan
kepemimpinan, maka ia hendaknya dengan sungguh-sungguh memahami, mengerti,
menyikapi, dan melaksanakan dasar-dasar kewajiban, tanggungjawab, serta kewenangan yang
bijak sebagai pemimpin. Demikianlah semuanya itu telah diajarkan melalui sastra-sastra
agama Hindu.
Pemimpin yang seperti tersebut diataslah yang patut diteladani dalam pengabdian hidup
ini. Dengan demikian masyarakat yang dipimpin dan para pemimpin dapat bekerjasama
dengan utuh dalam membangun bangsa dan Negara ini.
I. Lengkapilah pernyataan-pernyataan di bawah ini!
1. Tujuan dari seorang pemimpin dalam memimpin masyarakatnya menurut tujuan ajaran
agama Hindu, adalah terwujudnya ………………………………
2. Kepemimpinan dalam ajaran agama Hindu dapat disamakan dengan ajaran.............
3. Bila sebuah Negara tidak memiliki pemimpin maka yang akan terjadi
adalah………………..
4. Kelebihan dari tipe kepemimpinnan administratif adalah negara yang dipimpinnya
menjadi………………
5. Ilmu pengetahuan yang lebih menekankan pada ilmu kepemimpinan dari pada
pemerintahan disebut …………………
6. Dalam Lontar Rajapati Gondala disebutkan ada 10 hal yang baik dipakai sahabat oleh
para pemimpin, antara lain :
a. …………………………………………………………………………………….
b. …………………………………………………………………………………….
c. …………………………………………………………………………………….
d. …………………………………………………………………………………….
e. …………………………………………………………………………………….
f. …………………………………………………………………………………….
g. …………………………………………………………………………………….
h. …………………………………………………………………………………….
i. ……………………………………………………………………………………
j. …………………………………………………………………………………….
7. Sedangkan kekurangan dari tipe kepemimpinan otokratis adalah masyarakat yang
dipimpinnya merasa……….
8. Sedangkan pengetahuan yang menguraikan tentang kewajiban-kewajiban pemimpin
disebut……..
9. Seorang pemimpin yang mampu menegakkan hukum secara tegas dalam Asta Brata
disebut…..
10. Enam sifat bersahabat bagi seorang pemimpin dalam Lontar Rajapati Gondala disebut
dengan istilah……….
Lembar Kerja Siswa
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
34
II. Jawablah soal-soal di bawah ini dengan singkat dan jelas pada lembar jawaban yang
telah disediakan!
1. Tipe kepemimpinan yang bagaimanakah, tergolong pemimpin yang ideal? Jelaskan!
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Jelaskan tentang makna kata Nitisastra yang anda ketahui, dimana pertamakali
berkembang?
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
3. Jelaskan arti kata kepemimpinan itu? Apakah anda seorang pemimpin? Mengapa
demikian? Jelaskanlah!
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
4. Sebutkan kelebihan dan kekurangan dari masing-masing tipe kepemimpinan yang anda
ketahui?
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
5. Apakah Tri Upaya Sandhi itu? Untuk siapa semuanya itu perlu dikembangkan? Kenapa?
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
35
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
36
III. Pilihlah salah satu pilihan jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada huruf ; a, b,
c, d atau e pada jawaban yang benar!
1. Sri Rama menjalani hukuman dibuang
ke tengah hutan selama 14 tahun karena
bertujuan untuk menyelamatkan
ayahnya agar tidak dikatakan ingkar
janji kepada Dewi Kekayi. Dalam Panca
Satya hal ini merupakan pengamalan
dari ….
a. Satya Mitra
b. Satya Hrdaya
c. Satya Laksana
d. Satya Wacana
e. Satya Samaya
2. Yang baik dilakukan oleh setiap
pemimpin dalam membangun negaranya
adalah menjalin persahabatan kepada
Negara lain, dalam Panca Satya ini
merupakan pengalaman dari ajaran ……
a. Satya mitra
b. Satya laksana
c. Satya wacana
d. Satya hredaya
e. Satya semaya
3. Sifat dan sikap yang lebih
mendahulukan kepentingan umum
daripada kepentingan pribadi yang
dilakukan oleh seorang pemimpin
adalah merupakan pengamalan dari
ajaran …..
a. Asteya
b. Panca satya
c. Awyawaharika
d. Ahimsa
e. Anresangsya
4. Keberadaan alam semesta ini nampak
harmonis dan teratur karena dipimpin
Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sebagai
pemimpin Beliau juga dikenal dengan
sebutan….
a. Jnana sakti
b. Prabu sakti
c. Krya sakti
d. Brahman
e. Wibhu sakti
5. Seseorang yang memiliki kemampuan
untuk menggerakkan orang lain dalam
upaya mencapai tujuan bersama yang
telah ditetapkan, disebut….
a. Kepemimpinan
b. Planning
c. Motivating
d. Pemimpin
e. Controling
6. Seni untuk mempengaruhi tingkah laku
orang dan kemampuan untuk
membimbingnya dalam upaya mencapai
tujuan bersama, disebut ….
a. Controling
b. Pemimpin
c. Kepemimpinan
d. Planning
e. Motivating
7. Sifat dan sikap utama yang mesti ada
pada diri seorang pemimpin adalah
kejujuran karena kejujuran adalah
dharma yang tertinggi, hal ini berkaitan
dengan sloka….
a. Satyam Eva Jayate
b. Satyam Sivam Sundaram
c. Satya Mukhyaning Dharma
d. Satyena Sudhyanti
e. Sat Cit Ananda
8. Berdasarkan catatan sejarah, untuk
pertama kalinya ajaran Nitisastra
muncul di kerajaan Maghada (India).
Sebagai tokoh penyusunnya adalah….
a. Maharsi Canakya
b. Maharsi Walmiki
c. Baladewa
d. Bhagawan Wiyasa
e. Candragupta
9. Para pemimpin Hindu hendaknya selalu
menupayakan untuk mewujudkan tujuan
agama, yakni …
a. Catur Purusartha
b. Catur Ashrama
c. Satyam eva jayate
d. Tri Kaya Parisudha
e. Jagadhita dan moksa
10. Empat macam unsur tujuan hidup
manusia yang utama disebut ….
a. Catur Wara
b. Catur Marga
c. Catur Purusartha
d. Catur Ashrama
e. Catur Lokaphala
11. Pemimpin yang memiliki kekuatan daya
tarik dan wibawa untuk mempengaruhi
Evaluasi
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
37
orang dan masyarakatnya, termasuk tipe
pemimpin….
a. Maternalistis
b. Paternalistis
c. Militeristis
d. Otokratis
e. Kharismatis
12. Sedangkan pemimpin yang selalu
mampu menciptakan rasa aman dari
kekacauan masyarakat yang
dipimpinnya, adalah merupakan
kelebihan dari tipe kepemimpinan......
a. Militeristis
b. Administratif
c. Otokratis
d. Demokratis
e. Populistis
13. Bila kenyamanan, keamanan dan
kesejahtraan masyarakat kurang
terkontrol secara akal sehat, rasa
egoisme kebersamaan muncul dan
akhirnya muncul kebrutalan massa,
adalah merupakan salah satu kelemahan
dari kepemimpinan ….
a. Militerisme
b. Populistis
c. Demokratis
d. Otokratis
e. Kharismatis
14. Sedangkan bila masyarakat akan
menjadi bodoh, miskin dan melarat
sebagai akibat dari para pemimpinnya
kurang propesional, adakah kelemahan
dari tipe kepemimpinan….
a. Populistis
b. Militeristis
c. Demokratis
d. Laissez faire
e. Otokratis
15. Menurut penuturan sejarah yang ada,
untuk pertama kalinya ajaran
kepemimpinan Hindu dinyatakan
muncul di ….
a. Kerajaan Majapahit
b. Kerajaan Astinapura
c. Kerajaan Kutai
d. Kerajaan Ayodhya
e. Kerajaan Magadha
16. Seorang pemimpin didalam memimpin
masyarakat hendaknya memiliki
wawasan yang luas, sanggup mengatasi
gejolak dengan arif dan bijaksana, ini
adalah cerminan dari ajaran….
a. Baruna Bratha
b. Surya Brata
c. Kwera Brata
d. Agni Brata
e. Bayu Brata
17. Pemimpin yang baik dan bijak adalah
yang mampu memberikan penerangan
yang
lembut tatkala masyarakatnya
mengalami goncangan social. Ini terkait
dengan pengamalan ajaran …..
a. Indra brata
b. Agni Brata
c. Surya Brata
d. Baruna Brata
e. Sasi Brata
18. Pemimpin hendaknya mengetahui,
menghayati dan mengamalkan ajaran
yang suci dan luhur, hal ini
berhubungan dengan ….
a. Wibawa
b. Kaprahitaning Praja
c. Jnana Wisesa Suddha
d. Asta Bratha
e. Kawiryan
19. Mengamati wajah bawahan yang
dipimpinnya secara langsung sehingga
dapat mengetahui kondisi yang
sesungguhnya, merupakan sosok
pemimpin yang menerapkan ajaran
…… dalam Tri Upaya Sandhi.
a. Guna
b. Maya
c. Wangsa
d. Upeksa
e. Rupa
20. “Prihen temen dharma dhumaranang
sarat, saraga sang sadhu sireka
tutana….” pada sloka ini termuat
konsep-konsep kepemimpinan Hindu,
sebagaimana tersurat pada kitab……
a. Manawa Dharmasastra
b. Bharata Yudha
c. Sarasamuscaya
d. Maha Bharata
e. Ramayana
21. Tipe kepemimpinan yang
memperlakukan anggota/bawahannya
sebagai anaknya sendiri, tergolong tipe
….
a. Pribadi
b. Demokratis
c. Non pribadi
d. Otokratis
e. Kebapaan
22. Dalam kitab Bhisma Parwa dikisahkan
bahwa Arjuna dapat bangkit lagi
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
38
kesadarannya berperang untuk
menegakkan Dharma, karena diberikan
inovasi dan motivasi oleh ……
a. Yudistira
b. Sri Kresna
c. Bhisma
d. Wibhisana
e. Drona
23. Pemimpin yang mau dan mampu
bertanggung jawab secara penuh akan
kepemimpinannya secara mandiri adalah
merupakan kelebihan dari……
a. Kharismatis
b. Maternalistis
c. Paternalistis
d. Otokratis
e. Demokratis
24. Pemimpin yang dapat menampung dan
mempasilitasi seluruh kepentingan dan
permasalahan masyarakat yang
dipimpinnya adalah gambaran dari
pemimpin yang….
a. Kharismatik
b. Administratif
c. Populistis
d. Otokratis
e. Idial (universal)
25. Pemimpin hendaknya memiliki
wawasan yang luas, sanggup mengatasi
gejolak dengan kearifan. Hal ini
mencerminkan pemimpin bersangkutan
mengamalkan ajaran...
a. Agni Brata
b. Indra Brata
c. Baruna Brata
d. Kwera Brata
e. Bayu Brata
26. Seorang pemimpin yang selalu
bertindak tegas dalam
kepemimpinannya, menghargai yang
berprestasi serta menghukum yang
bersalah, adalah merupakan pengamalan
dari ajaran ....
a. Yama Brata
b. Kwure Brata
c. Indra Brata
d. Bayu Brata
e. Candra Brata
27. Seorang pemimpin hendaknya dapat
mengetahui tingkat pengetahuan dan
keterampilan masyarakat yang
dipimpinnya, sehingga mudah
memberikan bantuan dan bersifat tepat
guna. Hal ini berhubungan dengan….
a. Guna
b. Wangsa
c. Rupa
d. Wibawa
e. Lokika
28. Mengamati wajah bawahan secara
langsung, sehingga tahu keadaannya
yang sesungguhnya, merupakan
pengamalan dari ajaran….
a. Lokika
b. Wangsa
c. Rupa
d. Wibawa
e. Guna
29. Rupa, Wangsa, dan Guna adalah
merupakan bagian-bagian dari ajaran…..
a. Tri Sakti
b. Tri Kona
c. Tri Datu
d. Tri Loka
e. Tri Upaya Sandhi
30. Pemimpin yang bersifat “Jnana Wisesa
Suddha” berarti yang bersangkutan telah
mengamalkan ajaran….
a. Catur Kotamaning Nrpati
b. Catur Pariksa
c. Catur Guru
d. Catur Prawerti
e. Catur Dharma
31. Setiap umat Hindu hendaknya merasa
berkewajiban untuk mentaati dan
mengamalkan setiap peraturan yang
dikeluarkan oleh pemerintahannya, ini
berarti pengamalan bhakti kepada….
a. Guru Pengajian
b. Guru Rupaka
c. Guru Swadyaya
d. Guru Swadaya
e. Guru Wisesa
32. Ajaran Astha Brata adalah merupakan
ajaran kepemimpinan yang diajarkan
oleh Sri Rama kepada….
a. Yudhistira
b. Duryodhana
c. Arjuna
d. Bhisma
e. Wibhisana
33. Sesungguhnya setiap orang adalah
pemimpin, paling tidak sebagai
pemimpin….
a. Rumah tangga
b. Tetangga
c. Orang lain
d. Diri sendiri
e. Anak
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
39
34. Ilmu kepemimpinan Hindu bersumber
pada kitab Nitisastra, sebagai buah
karya sastra dari seseorang yang
bernama Maharsi….
a. Kanwa
b. Wiyasa
c. Yogiswara
d. Wararuci
e. Kautilya
35. Ajakan Rahwana kepada Kumbhakarma
untuk memerangi Rama sempat
ditolaknya, namun setelah raja besar
Rahwana mengingatkan pangeran
Kumbhakarna bahwa negaranya
diserang musuh, saat itu pula ia bangkit
ke medan perang. Landasan tindakan
Kumbhakarna adalah….
a. Untuk menghancurkan Negara
b. Benci kepada Rahwana
c. Berkeinginan menjadi raja
d. Menegakkan tujuan dharma
e. Membela Negara
36. Sebagai saudara kandung Rahwana,
pangeran Wibishana menghormati
kakaknya, namun dalam peperangan
melawan Rama, ia bergabung dengan
Sri Rama. Landasan tindakan Wibishana
adalah…
a. Berkeinginan menjadi raja
b. Benci kepada Rahwana
c. Tidak senang berperang
d. Bertujuan membela Negara
e. Bertujuan menegakkan dharma
37. Sebagai umat Hindu yang baik kita
berkewajiban untuk hormat kepada
Pemerintah. Hal ini dapat dilaksanakan
dengan cara mematuhi perundang-
undangannya dan mengikuti program
yang direncanakan, hal ini terkait
dengan pengamalan konsep….
a. Dharma Karya
b. Dharma Negara
c. Dharma Jati
d. Dharma Putus
e. Dharma Agama
38. Tugas awal yang mesti dilakukan oleh
seorang pemimpin adalah membuat
perencanaan tentang sesuatu yang akan
dikerjakan, hal ini disebut dengan….
a. Controlling
b. Leading
c. Planning
d. Directing
e. Actuating
39. Para pemimpin hendaknya
berkemampuan untuk memberikan
penerangan yang adil dan merata kepada
bawahannya, ini adalah merupakan
pengamalan dari ajaran….
a. Bayu Brata
b. Surya Brata
c. Candra Brata
d. Kwera Brata
e. Agni Brata
40. Seorang pemimpin dituntut untuk
berwatak berani, sikap yang demikian
juga disebut dengan….
a. Kaprahitaning Praja
b. Jnana Wisesa Suddha
c. Kawiryan
d. Sikap Rajas
e. Wibawa
41. Keberadaan alam semesta ini nampak
harmonis dan teratur karena dipimpin
oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Sebagai pemimpin beliau juga dikenal
dengan sebutan ....
a. Jnana sakti
b. Krya sakti
c. Wibhu sakti
d. Prabhu sakti
e. Brahman
42. Seseorang yang memiliki kemampuan
untuk menggerakkan orang lain dalam
upaya mencapai tujuan bersama yang
telah ditetapkan, disebut ....
a. Kepemimpinan
b. Motivating
c. Controlling
d. Planning
e. Pemimpin
43. Seni untuk mempengaruhi tingkah laku
orang dan kemampuan untuk
membimbingnya dalam upaya mencapai
tujuan bersama, disebut ....
a. Controling
b. Kepemimpinan
c. Motivating
d. Pemimpin
e. Planning
44. Sloka Manawa Dharmasastra VII.2
menyuratkan “Brahman praptena
samskaram ksatriyena yatha widhi,
sarwasyasya .....” diantara kutipan sloka
tersebut kata yang memiliki makna
pemimpin adalah ....
a. Brahman
b. Samskaram
c. Ksatriyena
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
40
d. Sarwasyasya
e. Yatha Widhi
45. Sifat dan sikap utama yang mesti ada
pada diri seorang pemimpin adalah
kejujuran, karena ‘kejujuran adalah
dharma yang tertinggi’ hal ini berkaitan
dengan sloka ....
a. Satyam Eva Jayate
b. Satya Mukhyaning Dharma
c. Sat Cit Ananda
d. Satyam Siwam Sundaram
e. Satyena Sudhyanti
46. Sri Rama menjalani hukuman dibuang ke
tengah hutan selama 12 tahun karena
bertujuan untuk menyelamatkan ayahnya
agar tidak dikatakan ingkar janji kepada
Dewi Kekayi. Dalam Panca satya hal ini
merupakan pengamalan dari ...
a. Satya Mitra
b. Satya Laksana
c. Satya Samaya
d. Satya Hredaya
e. Satya Mitra
47. Yang baik dilakukan oleh setiap
pemimpin dalam membangun negaranya
adalah menjalin persahabatan kepada
negara lain, dalam Panca satya ini
merupakan pengamalan dari ajaran ....
a. Satya Mitra
b. Satya Wacana
c. Satya Semaya
d. Satya Laksana
e. Satya Hredaya
48. Sifat dan sikap seorang pemimpin yang
selalu menunjukkan belas kasihan
kepada masyarakat yang dipimpinnya
adalah merupakan pengamalan dari
ajaran ....
a. Asteya
b. Awyawaharika
c. Kaprahitaning Praja
d. Panca Satya
e. Ahimsa
49. Moksartham jagadhita ya ca iti dharma
adalah menjadi tujuan utama setiap
pemimpin dan masyarakat suatu negara.
Untuk dapat mewujudkan tujuan itu
seorang pemimpin harus kreatif dan
inovatif, hal ini terkait dengan
pengamalan ajaran ....
a. Sakhya Samanta
b. Atma Sampad
c. Utsaha
d. Pradnya
e. Abhiganika
50. Seorang pemimpin akan disegani oleh
bawahannya apabila yang bersangkutan
bersikap bijaksana dan berbhudi luhur.
Berbudhi luhur disebut juga ....
a. Sakhya Samanta
b. Pradnya
c. Atmasampad
d. Abhigamika
e. Paramartha
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul
ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
anda terhadap materi 2
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%
Jumlah soal
Arti tingkat penguasaan yang anda capai :
91% - 100% : Sangat Baik
81% - 90% : Baik
71% - 80% : Cukup
< 71% : Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan
Materi 3. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus
mengulangi materi 2, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
41
IV. Amatilah gambar salah satu Figur Pemimpin Hindu dibawah ini, dan bagaimana
pandanganmu tentang kepemimpinan yang telah dilaksanakan? Jelaskanlah!
Jawab : ................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
42
A. Isilah Tabel berikut ini!
TABLE KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TIPE KEPEMIMPINAN
NO TIPE KEPEMIMPINAN
KELEBIHAN KEKURANGAN
1 KARISMATIK 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
2 PATERNALISTIK 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
3 MILITERISTIK 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
4 OTOKRATIK 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
5 LAISSEZ FAIRE 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
6 POPULISTIK 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
7 ADMINISTRATIF 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
8 DEMOKRATIK 1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
9 MATERNALISTIK
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
10 KEPEMIMPINAN PRIBADI
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
11 KEPEMIMPINAN SOSIAL
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
1. ……………………… 2. ……………………… 3. ………………………
B. Essay
DAILY TEST
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
43
Jawablah pertanyaan berikut ini!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Nitisastra! .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... .................................................................................................................................................... ....................................................................................................................................................
2. Sebutkan dan jelaskan pembagian Catur Kotamaning Nrpati! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................
3. Sebutkan pembagian Asta Bratha Kepemimpinan Hindu! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 4. Sebutkan dan jelaskan pembagian Tri Upaya Sandhi! ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... 5. Mengapa setiap umat Hindu harus mempelajari Nitiastra? ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... ..................................................................................................................................................... .....................................................................................................................................................
Catatan Guru:
Guru Orang Tua
Tanda Tangan
Ulangan Tanggal:
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
44
Latihan Ulangan Tengah Semester
Petunjuk : Jawablah soal-soal berikut dengan menyilang (x) kolom salah satu huruf a, b, c,
d atau e sebagai salah satu jawaban yang paling benar!
1. Pada zaman Weda, Dewa Agni adalah
salah satu Dewa yang terkenal. Dewa
agni digambarkan sebagai Dewa api,
sinar Dewa Agni digambarkan seperti
sinar matahari pagi, oleh karena itu,
Dewa Agni disebut sebagai putra dari
Dewa…..
a. Dewa Indra
b. Dewa Bayu
c. Dewa Dyaus
d. Dewi Prthiwi
e. Dewa Waruna
2. Api sebagai simbol dari Dewa Agni
banyak digunakan oleh umat Hindu
dalam melakukan persembahyangan.
Penggunaan api ini adalah karena Dewa
Agni memiliki karakter yang utama
yaitu…..
a. Kependetaan
b. Kepemudaan
c. Keberanian
d. Semangat
e. Adil
3. Jelmaan Dewa Agni dalam kitab
Ramayana adalah ….
a. Laksmana
b. Nila
c. Hanoman
d. Sugriwa
e. Rama
4. Nama lain Dewa Agni yang berarti
kemampuan membakar adalah….
a. Dananjaya
b. Chagaratha
c. Vahni
d. Vitihotra
e. Dhumaketu
5. Sebutan bagi Dewa agni karena
kemampuannya memberikan pahala
kepada penyembah adalah….
a. Vitihotra
b. Dananjaya
c. Vahni
d. Chagaratha
e. Dhumaketu
6. Keutamaan Dewa Agni dalam yajna
banyak diuraikan dalam kitab Reg Veda.
Selain itu, Dewa Agni merupakan
pendamping pendeta yang melantunkan
kitab Reg Veda dalam upacara yajna.
Oleh karena itu, Nama lain Dewa Agni
sama dengan sebutan pendeta pelantun
Reg Veda. Nama lain tersebut adalah….
a. Adwaryu
b. Udgatri
c. Hotri
d. Brahmana
e. Pedanda
7. Masyarakat Peru melakukan pemujaan
kepada matahari yang jatuh pada hari
hari Soltis. Hari soltis yang jatuh pada
tanggal 22 Desember disebut dengan….
a. Daksinayana
b. Uttarayana
c. Lunar
d. Surya Raditya
e. Surya Sevana
8. Menurut keyakinan masyarakat Peru,
Pada saat Daksinayana adalah hari yang
yang sangat baik untuk melaksanakan
upacara….
a. Dewa Yajna
b. Rsi Yajna
c. Manusia Yajna
d. Pitra Yajna
e. Butha Yajna
9. Masyarakat India mengenal Benua
Amerika dengan sebutan….
a. Patala loka
b. Swarna Dwipa
c. Jambu Dwipa
d. Loka
e. Bharata Varsha
10. Menurut Markandeya Purana, maharsi
pertama yang menyebarkan agama
Hindu ke Bali adalah….
a. Maharsi Agastya
b. Maharsi Markandeya
c. Dang Hyang Dwijendra
d. Dang Hyang Astapaka
e. Maharsi Brgu
11. Perhatikan gambar berikut ini!
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
45
Gambar tersebut adalah bukti sejarah
peninggalan bangsa Dravida. Bukti
tersebut terletak di….
a. Harappa
b. New Delhi
c. Mahenjodaro
d. Punjab
e. Benares
12. Perhatikan gambar berikut ini:
Penemuan jembatan Setu Rama, seperti
pada gambar tersebut diatas adalah bukti
akan kebenaran dari epos….
a. Brahma Purana
b. Visnu Purana
c. Garuda Purana
d. Mahabharata
e. Ramayana
13. Perhatikan gambar berikut ini!
Gambar tersebut adalah….
a. Pura Ulun Danu
b. Pura Silayukti
c. Pura Besakih
d. Pura Batur
e. Pura lempuyang Luhur
14. Perhatikan gambar dibawah ini!
Patung Ganesha yang ditemukan pada
bulan Desember 2009 lalu ditemukan
di….
a. Jawa Timur
b. Yogyakarta
c. Jawa Barat
d. Solo
e. Jawa Tengah
15. Perhatikan gambar berikut!
Gambar tersebut adalah koin bergambar
yang merupakan peninggalan sejarah
India. Koin tersebut bergambar….
a. Swastika
b. Dirgahayu
c. Symbol NAZI
d. Omkara
e. Latra
16. Universitas tertua di dunia terdapat
di India. Universitas tersebut
memiliki 60 jurusan dengan
berbagai disiplin ilmu. Universitas
tersebut bernama….
a. Taxila University
b. Ujjain University
c. Nalanda University
d. Benares University
e. Takshashila University
17. Maharsi Agastya yang datang ke
Indonesia untuk menyebarkan
agama Hindu berasal dari….
a. India Selatan
b. India Utara
c. Pakistan
d. Afganistan
e. New Delhi
18. Pemimpin yang dapat dengan mudah
membangkitkan rasa nasionalisme
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
46
dari masyarakat yang dipimpinnya
adalah kelebihan dari tipe
pemimpin….
a. Maternaltistik
b. Militeristik
c. Populistik
d. Demokratik
e. Karismatik
19. Berikut ini adalah sebutan bagi
seorang pemimpin dalam agama
hindu, kecuali….
a. Swamin
b. Natha
c. Raja
d. Ksatriya
e. Purohita
20. Orang yang teguh pada
pendiriannya, karena Ia
membiasakan sikap dan sifat Stitha
prajna di dalam dirinya adalah
sahabat yang utama bagi seorang
pemimpin dalam Lontar Rajapati
Gondala disebut dengan….
a. Satya
b. Kaparamarthan
c. Kadiran
d. Guna
e. Dharma
21. Dua tuntunan kepemimpinan yang
bersumber dari Lontar Rajapati
Gondala adalah….
a. Sad Upaya Guna dan Tri Upaya
Sandhi
b. Sad Upaya Guna dan Asta Brata
c. Catur Kotamaning Nrpati dan
Tri Upaya Sandhi
d. Asta Brata dan Tri Upaya
Sandhi
e. Sad Upaya Guna dan Catur
Kotamaning Nrpati
22. Dalam usaha menyebarluaskan
pengetahuan yang suci dan
menolong rakyat yang menderita
seorang pemimpin harus
melaksanakannya dengan penuh
keberanian. Sikap yang demikian
dalam Catur Kotamaning Nrpati
disebut….
a. Jnana Wisesa Sudha
b. Kaprahitaning Praja
c. Kawiryan
d. Wibawa
e. Stanha
23. Seorang pemimpin harus
mengetahui stratifikasi social
masyarakat yang dipimpinnya,
sehingga dapat menentukan sistem
pendekatan atau motivasi yang
dilakukan untuk masyarakat
tersebut. Upaya tersebut dalam
Lontar Rajapati Gondala disebut
dengan….
a. Rupa
b. Guna
c. Wangsa
d. Wibawa
e. Winarya
24. Seorang pemimpin hendaknya
seperti air, berasal dari bawah terus
menguap dan turun kembali
menjadi hujan dan menghidupkan
segala isi alam ini. Maksudnya
pemimpin yang pada mulanya
berasal dari manusia biasa, setelah
terangkat menjadi pemimpin
hendaknya tidak lupa kepada yang
dipimpinnya. Landasan mental dan
moral yang termuat dalam Manawa
Dharma Sastra disebut dengan….
a. Kadiran
b. Guna
c. Indra Brata
d. Wayu Brata
e. Wibawa
25. Ada waktu menikmati makanan dan
hiburan jangan terlalu tamak dengan
makan dan minum, demilian juga
berpakaian dan menghias diri itulah
keberadaan Sang Hyang Kwera
yang harus ditiru. Hal ini diuraikan
dalam….
a. Kakawin Ramayana, 21.16
b. Kakawin Ramayana, 1.1
c. Kakawin Ramayana, 16.10
d. Kakawin Ramayana, 12.16
e. Kakawin Bharata Yudha
26. Sifat- sifat buruk dalam diri manusia
(pemimpin) dilukiskan dalam sloka
berikut ini :
Moghasa moghakarmano
moghajnana vichetasah rakshaim
asurim chai'va prakritim mohinim
sritah
Artinya:
Dengan dikuasai sifat-sifat jahat
raksasa dan setan, aspirasi mereka
tersesat, tindakan mereka kasar,
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
47
pengetahuan kabur dan
pertimbangan
mereka simpang siur".
Sloka tersebut terdapat dalam….
a. Bhagawad Gita, IX.12
b. Bhagawad Gita, IX.21
c. Bhagawad Gita, IX.27
d. Kakawin Nitisastra, I.10
e. Manawa Dharmasastra, VII.24
27. Perumpaan pemimpin dan orang
yang dipimpin diuraikan dalam
syair berikut :
Singa adalah penjaga hutan, akan
tetapi juga selalu dijaga oleh hutan,
jika singa dengan hutan berselisih,
mereka, lalu singa itu neninggalkan
hutan, hutannya dirusak oleh orang,
pohon - pohonnya ditebang
sehingga menjadi terang, singa yang
lari bersembunyi di dalam jurang, di
tengah-tengai ladang, diserbu orang
dan dibinasakan.
Perumpamaan tersebut diuraikan
dalam….
a. Manawa Dharmasastra, VII.24
b. Bhagawad Gita, IX.12
c. Kakawin Nitisastra, I.10
d. Bhagawad Gita, IX.21
e. Bhagawad Gita, IX.27
28. Sang Hyang Indra, yamam, surya,
candra, nilakwera, bharunagni
nahan wwalu sirata maka angga
sang bhupati matang sira ni nesthi
asta brata
Artinya:
Sang Hyang Indra, Yama, Surya,
Candra, dan Bayu. Sang Hyang
Kwera, Waruna, dan Agni itu
semuanya delapan. Semua beliau
itu menjadi
pribadi Sang pemimpin (raja). Oleh
karena itulah beliau harus memuja
Asta Brata.
Ajaran Asta Brata tersebut
diuraikan dalam….
a. Kakawin Ramayana, 1.1
b. Kakawin Ramayana, 21.10
c. Kakawin Ramayana, 21.16
d. Kakawin Ramayana, 21.17
e. Kakawin Ramayana, 21.18
29. Dalam Asta Brata, seorang
pemimpin harus mengikuti sifat dan
keutamaan 8 Dewa. Keutamaan
Sang Hyang Baruna diuraikan
sebagai berikut :
Bhatara bharunangga sanjata, maha
wisaya naga pasa ngapus, sira ta
tuladanta pasa brata, kita
mapusanang watak durjana
Artinya :
Sang Hyang Baruna selalu beliau
memegang senjata, sangat bertuah
dililit oleh naga pasa, beliau itu
patut diikuti bratanya, begitulah
engkau harus mengikat semua yang
berbuat salah.
Pedoman dalam bait tersebut
diuraikan dalam….
a. Kakawin Ramayana, 21.10
b. Kakawin Ramayana, 21.12
c. Kakawin Ramayana, 21.16
d. Kakawin Ramayana, 21.17
e. Kakawin Ramayana, 21.18
30. Hubungan antara pemimpin dan
orang atau rakyat yang dipimpinnya
diuraikan dalam perumpamaan
berikut ini :
Lapangan tiada berumput
ditinggalkan oleh binatang, tidak
ada binatang yang suka datang ke
situ, sungai yang kering tiada berair
ditinggalkan oleh burung kuntul,
itulah sebabnya menjadi sepi, orang
laki-laki hina dan miskin dielakkan
oleh kaum wanita, raja (pemimpin)
yang kurang periksa dan sangat
kejam, ditinggalkan oleh rakyatnya,
mereka itu lari dari padaiya.
Perumpamaan tersebut terdapat
dalam….
a. Kakawin Nitisastra, I.10
b. Kakawin Nitisastra, III.1
c. Manawa Dharmasastra, VII.24
d. Kakawin Ramayana, 21.17
e. Kakawin Ramayana, 21.18
Catatan Guru: Guru Orang Tua
Tanda Tangan Ulangan Tanggal:
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
48
PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan tentang Yajna khususnya tentang tata cara
persembahyangan.
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi
standar seperti diuraikan berikut ini :
Standart Kompetensi :
Memahami Tata Cara persembahyangan
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang tata cara persembahyangan. Dengan
penjabaran tersebut, pemahaman cara persembahyangan anda akan menjadi jelas
dan dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi
setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat :
Kompetensi Dasar :
1. Menguraikan pengertian, tujuan dan makna persembahyangan
2. Melafalkan mantra-mantra sembahyang
3. Melaksanakan sembahyang sesuai dengan tata cara yang benar
YAJNA (PERSEMBAHYANGAN)
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
49
Kegiatan Belajar 3
YAJNA (PERSEMBAHYANGAN)
Setiap hari umat Hindu wajib melaksanakan persembahyangan. Dalam kurun waktu satu
hari umat kita diwajibkan melaksanakan persembahyangan tiga kali. Apakah sembahyang itu?
Kata sembahyang berasal dari kata sembah berarti memuja atau menghormat. Hyang adalah
Tuhan Yang Maha Esa/Sang Hyang Widhi Wasa. Sembahyang adalah memuja/menghormat
kepada Sang Hyang Widhi Wasa untuk memohon keselamatan, ketenangan bathin dan kesadaran
akan Sang Diri sejati. Badan kita ini perlu selamat dan rohani kita perlu ketenangan. Dengan
demikian pengabdian hidup ini akan terarah dan terpusat. Sembahyang bagi kita adalah
merupakan salah satu unsur dari pada yajna. Dengan yajna semua ini ada dan dengan yajna pula
kita mengabdikan hidup ini. Siapapun orang yang suka beryajna hidupnya akan selalu tenang dan
damai, karena dalam praktiknya kita dididik untuk menumbuhkan keikhlasan hidup. Beryajna
bagi umat Hindu adalah merupakan salah satu kewajiban hidup dalam kehidupan ini
Kata Yajna berasal dari bahasa Sansekerta, dari akar kata “Yaj” yang berarti memuja,
korban suci, persembahan, dan menjadikan suci. Beryajna dapat berarti melakukan pemujaan,
menghaturkan persembahan, melakukan korban suci, dan melakukan perbuatan untuk menjadi
suci. Sekecil apapun bentuk-bentuk yajna yang dipersembahkan oleh umat, belumlah dipandang
lengkap apabila tanpa diikuti dengan upacara persembahyangan. Dengan sembahyang umat dapat
merasakan getaran yang dipujanya. Semakin khusuk umat bersembahyang, maka akan semakin
hebat getaran yang dipujanya dapat dirasakan.
a. Pengertian dan Tujuan Sembahyang
Kata Sembahyang dinyatakan berasal dari bahasa Jawa Kuna, dari Kata “Sembah” dan
“Hyang”. Kata “sembah” berarti menghormat, takluk, menghamba, dan permohonan. Dan
“Hyang” berarti dewa, dewi, terhormat dan suci. Sembahyang dapat diartikan, menghormat atau
takluk kehadapan para dewa-dewi sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa guna memohon
kesucian lahir dan bathin.
Ada beberapa hal penting yang terkandung didalam aktivitas yang dilakukan Oleh umat
sedharma,yaitu sebagai berikut;
1. Sembahyang sebagai suatu pernyataan bahwa umat sedharma memiliki kenyakinan,seabab
yang dipuja(Tuhan) itu ada. Memuja Tuhan berarti mengagungkan dan menyanjung nama
Tuhan. Umat bersikap tenang ,aktif,dan kreatif karena memiliki pandang bahwa aktifitas
yang dilakukan ialah atas nama Tuhan.
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
50
2. Sembahyang merupakan suatu pernyataan dari umat bahwa dirinya menyadari akan
keterbatasan dan kelemahan yang dimilkinya .Hal ini dapat menimbulkan sikap rendah
hati,hormat,cinta kasih,sabar suka bersahabat oada diri pribadi setiap umat.
3. Sembahyang merupakan salah satu wujud dari aktifitas hidup manusia beragama .Kitab suci
weda menyebutkan ada 4 tujuan hidup manusia ,tujuan tersebut adalah catur
Purusartha.Tujuan itu akan tercapai apabila dilaksanakan berdasarkan aturan-aturan agama
ada dan berlaku dalam kehidupan ini.Sastra-sastra agama merupakan sumber pentunjuk umat
sedharma melakukan persembahyangan.
4. Sembahyang dapat menghantarkan umat untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin
.Sembahyang kehadapan Tuhan beserta manifestasinya merupakan landasan umat
mendapatkan kesejahteraan jasmani dan kebahagiaan rohani.
Keputusan seminar kesatuan tafsir terhadap aspek-aspek agama Hindu kedelapan tahun
1982,khusus mengenai kramaning sembah dalam Panca Yadnya menyebutkan bahwa yang
menyebutkan bahwa yang dapat disembah adalah sebagai berikut :
a. Ida Shang Hynag Widhi Wasa
b. Para Dewa-dewa
c. Para Rsi atau maha rsi
d. Para bhatara dan leluhur
e. Manusia
f. Para bhuta
Tujuan umat melaksanakan persembahyangan antara lain;
1. Untuk mewujudkan rasa bakti kepada Tuhan Yang Maha Esa beserta manifestasinya.
2. Memohon keselamatan,pengampunan,dan petunjuk menujun hidup yang lebih baik
3. Menyerahkan diri secara bulat karena menyadari akan kelemahan dan keterbatasannnya
4. Untuk mengadakan penebusan atas dosa yang dimilki oleh umatnya
5. Menyucikan diri secara lahir dan batin
6. Untuk menyebrangkan manusia dari keadaan sekarang menuju hidup yang utama,yaitu
dharma,artha,kama,dan moksa.
7. Mendapatkan tingkat kesucian dan rahmat dari Tuhan
8. Menolobg dan menyelamatkan makhluk-makhluk lainnya menuju kelepasan
9. hal-hal lainnya yang tidak bertentangan dengan ajaran agama
b. Manfaat Sembahyang
Sembahyang yang dilakukan oleh umat Hindu memiliki banyak manfaat, diantaranya
adalah:
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
51
1. Meningkatkan kesucian hati dan pikiran
2. Menumbuhkan keikhlasan
3. Menumbuhkan rasa aman
4. Memperoleh ketenangan jiwa
5. Menumbuhkan cinta kasih
6. Mengatasi perbudakan material
7. Melestarikan alam semesta
8. Memelihara kesehatan jasmani
c. Sarana Sembahyang
Pada saat sembahyang, umat biasanya mempergunakan sarana tertentu baik yang bersifat niskala
(tidak nampak) berupa pikiran, keyakinan/kepercayaan. Sedangkan sarana yang berbentuk sekala
(nyata) diantaranya seperti diuraikan dalam kitab Bhagavad Gita, IX.26, disebutkan bahwa sarana
yang dipergunakan berupa Dipam (Api), Patram (Daun), Puspam (Bunga), Phalam (Buah) dan
Toyam (Air). Setiap persembahan tersebut memiliki makna tersendiri, misalnya bunga. Bunga
sebagai persembahan mengandung makna kesucian, dan cinta kasih.
d. Tata Cara Persembahyangan Yang Benar
Adapun langkah-langkah persiapan dalam rangka sembahyang perlu diketahui antara lain:
1. Asuci laksana yaitu membersihkan badan, pakaian, dan yang lainnya.
2. Mempersiapkan sarana
3. Menentukan tempat duduk sesuai kenyamanan masing-masing
4. Menentukan sikap sembahyang sesuai situasi dan kondisi (Silasana atau Bajrasana)
5. Pranayama, yaitu pengaturan nafas
6. Karasudhana : menyucikan badan dengan Mantra
7. Puja Trisandya.
8. Kramaning sembah/Panca Sembah
a) Sembah Puyung, ditujukan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi/Sang Hyang Siwaraditya.
Dengan mantra sebagai berikut : “Om atma tattwatma suddha mam swaha”.
b) Menyembah Ida Sang Hyang Widhi Wasa sebagai Sang Hyang Aditya. Dengan mantram
“Om adityasya paramjyoti, rakta teja namo stute, sweta pankaja madhyastha,bhaskara ya
namo stute”.
c) Memuja Ista Dewa, dalam prabhawanya sebagai Siwa, dengan mantra “Om nama dewa
adhisthanaya sarwa wyapi wai siwaya, padmasana eka prathishaya, ardhanareswarya
namo namah.
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
52
d) Menyembah Tuhan sebagai pemberi anugrah, dengan mantra “Om anugraha manohara,
dewa dattanugrahaka, arcanam sarwa pujanam namah sarwa nugrahaka.
e) Sembah puyung, dengan mantra “Om dewa suksma parama acintya ya nama swaha.
9. Mohon Tirtha.
10. Mohon Bija.
Demikianlah yang mesti dilakukan oleh umat Hindu untuk dapat menikmati keheningan
pikiran dan ketenangan hatinya. Dalam pikiran yang hening dan hati yang tenang maka akan
tumbuh inspirasi hidup untuk mewujudkan kesejahteraan dan kebahagiaan dalam kehidupan ini.
I. Lengkapilah pernyataan-pernyataan dibawah ini sehingga menjadi sebuah pernyataan
yang lengkap dan benar!
1. Hal-hal yang perlu dilakukan dalam persiapan sembahyang antara lain :
a ..................................................
b .................................................
c ..................................................
d .................................................
e ..................................................
f ..................................................
2. Dalam rangkaian pelaksanaan upacara persembahyangan, ada dua cara yang dapat
dilakukan untuk mendapatkan air suci yaitu :……………………..dan………….
3. Dalam kaitannya dengan pelaksanaan upacara Panca Yajna, fungsi tirtha itu dapat
dibedakan……….. antara lain :
a ..................................................
b .................................................
c ..................................................
d .................................................
e ..................................................
f ..................................................
4. Setelah memohon tirtha, umat biasanya mendapatkan “bija” yang merupakan lambang dari
…………
5. Para siswa saat sembahyang dikelas biasanya melakukannya dengan sikap Padaasana,
artinya ………………………………………………. sedangkan umat kebanyakan
melaksanakan dengan sikap duduk silasana dan bajrasana, artinya…………………….. dan
………………………………..
6. Sarana yang paling sederhana mesti disiapkan oleh umat dalam persembahyangan
menurut petunjuk kitab Bhagawadgita, IX.26 adalah
…………………..dan……………………….serta…………………
7. Sebagai unsur pokok dari canang yang dipersembahkan adalah………..
8. Api yang dipergunakan oleh para sulinggih pada saat memuja disebut………
9. Kawengan yang digunakan dalam sembahyang mengandung makna……
10. Mantra yang diucapkan pada waktu mengambil sikap duduk adalah…….
Lembar Kerja Siswa
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
53
II. Jawablah pertanyaan-pertannyaan berikut di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Setiap hari umat Hindu wajib untuk sembahyang. Apakah manfaatnya Kita bersembahyang?
Sebutkan dan jelaskanlah maknanya!
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
2. Apakah mantra itu? Tuliskanlah salah satu bait mantra yang anda tahu dan jelaskan
maknanya!
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
3. Sebelum jam pelajaran dimulai, siswa yang beragama Hindu diwajibkan untuk sembahyang
dengan melafalkan Puja Trisandhya. Tuliskan bait-bait Puja Trisandhya yang dimaksud
serta maknanya!
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
4. Selain bertrisandhya, umat juga sering bersembahyang dilanjutkan dengan Panca sembah.
Tuliskanlah Mantra Panca Sembah !
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
54
5. Lafalkanlah bait-bait mantra Panca Sembah itu !
Jawab :
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
..................................................................................................................................................
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
55
III. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat untuk soal-soal berikut ini dengan
menyilang (X) salah satu huruf: a, b. c, d, atau e di bawah ini :
1. Kata sembahyang berasal dari
bahasa….
a. Sanskerta
b. Dewanagari
c. Balikuna
d. India
e. Jawa Kuna
2. Umat Hindu waiib sembahyang
setiap hari, sembahyang berarti….
a. Memuja Tuhan/manifestasinya
b. Mengadakan tirthayatra
c. Menegakkan Dharma
d. Melakukan Dharmayatra
e. Melaksanakan Yoga
3. Doa berikut ini adalah wajib
diucapkan oleh umat Hindu pada
saat….
”Om anugraha amrtadi sanjiwani ya
namah swaha”.
a. Selesai makan
b. Membagi makanan
c. Menghadapi makanan
d. Mencuci tangan
e. Mencicipi makanan
4. Beryajna adalah merupakan salah
satu kewajiban dari umat Hindu, guna
mewujudkan….
a. Kepandaian dan kewibawaan
b. Kesejahteraan dan kebahagiaan
c. Kehebatan dan kemenangan
d. Kesenangan dan kemewahan
e. Kebijakan dan kemasyuran
5. “Om dewa suksma parama achinta
ya nama swaha, sarwa karya
prasidhanam, Om santih, Santih,
Santih Om”.
Mantra ini biasanya diucapkan oleh
umat Hindu pada waktu….
a. Bangun pagi
b. Memulai sesuatu pekerjaan
c. Mulai belajar
d. Memohon bimbingan
e. Selesai bekerja
6. Kata Yajna dinyatakan berasal dari
bahasa Sansekerta, yang berarti….
a. Melaksanakan sembahyang
b. Belajar beragama
c. Mempersembahkan wargasari
d. Mengadakan tirthayatra
e. Melakukan pemujaan
7. Tergolong bunga yang baik
dipergunakan dalam
persembahyangan adalah bunga yang
masih segar dan berbau harum.
Dibawah ini adalah salah satu bunga
yang pantang dipergunakan dalam
persembahyangan adalah bunga….
a. Kenanga
b. Tulud nyuh
c. Melati
d. Cempaka
e. Mawar
8. Dalam Keputusan Kesatuan Tafsir
tersebut diatas ditetapkan, umat
Hindu patut sembahyang kehadapan-
Nya kecuali..
a. Ida Sang Hyang Widhi
b. Para Bhuta
c. Para Dewa
d. Para Leluhur
e. Para Maharsi
9. Upakara Yajna yang dipersembahkan
kehadapan Tuhan beserta
manifestasinya sebelum disucikan
oleh Sang Brahmana putus dipandang
masih leteh, hal ini termuat dalam..
a. Bhagawadgita, IX.34
b. Manawa Dharmasastra, III.97
c. Bhagawadgita,III.10
d. Bhagawadgita, XVIII.55.
e. Lontar Yajna Prakerti
10. Bila kita sembahyang, itu semua
ditujukan kehadapan Tuhan beserta
manifestarinya, sedangkan bila
menyembah ditujukan kepada….
a. Para Dewa-dewi
b. Sesama manusia
c. Para Bhatara-bhatari
d. Para Dewata
e. Para Leluhur
11. Dalam keadaan sakit, orang
dibenarkan bersembahyang dengan
mengambil posisi/sikap tidur
telentang dan kedua telapak tangan
dicakupkan di dada. Sikap tidur
seperti itu disebut dengan nama….
a. Silasana
b. Padmasana
Evaluasi
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
56
c. Padasana
d. Sawasana
e. Bajrasana
12. Terkait dengan pelaksanaan
Kramaning Sembah dalam Panca
Yajna, telah dimuat dalam Keputusan
Kesatuan Tafsir terhadap aspek-aspek
agama Hindu ke 8 Tahun 1982,
oleh….
a. Parisada Hindu Dharma Indonesia
b. Lembaga Desa Adat
c. Para Welaka
d. Departemen Agama
e. Para Sulinggih
13. Dalam upaya untuk mewujudkan
ketenangan bathin umat biasanya
melakukan Pranayama. Mantram
yang diucapkan pada waktu menarik
nafas adalah….
a. Om namah swaha
b. Om mang namah swaha
c. Om ang namah swaha
d. Om waktra ya namah
e. Om ung namah
14. Pernyataan dibawah ini adalah
termasuk salah satu tujuan umat
Hindu sembahyang, antara lain….
a. Mewujudkan rasa bhakti
kehadapan Tuhan beserta
manifestasinya
b. Mendapatkan kewibawaan
c. Mencari populeritas
d. Menunjukkan kemampuan dan
kekayaan
e. Menyelamatkan diri sendiri
15. Sikap duduk pada saat sembahyang
dengan posisi duduk biasa, yaitu kaki
kanan berada didepan kaki kiri dan
kaki kiri berada didepan kaki kanan
disebut….
a. Padasana
b. Sidhasana
c. Bajrasana
d. Padmasana
e. Sukhasana
16. Sikap duduk dalam sembahyang
dengan posisi bersimpuh, yakni
kedua paha lurus kedepan, lutut
dalam keadaan telipat, betis berada di
bawah paha dan kedua telapak kaki
berada di bawah pantat, disebut….
a. Padasana
b. Padmasana
c. Bajrasana
d. Sukhasana
e. Sidhasana
17. Sikap sembahyang yang dilakukan
dengan posisi berdiri tegak lurus,
kedua telapak tangan terkatupkan di
bagian depan hulu hati dan
pandangan mata mengarah pada
ujung hidung,disebut....
a. Padmasana
b. Sidhasana
c. Padasana
d. Sukhasana
e. Bajrasana
18. Sembahyang sangat bermanfaat
dalam hidup dan kehidupan ini,
karena….
a. Dapat meningkatkan kesucian hati
dan pikiran
b. Menjadikan pribadi yang
bersangkutan kaya raya
c. Meningkatkan kesehatan jasmani
d. Dipercaya oleh orang lain
e. Dapat hidup lebih berwibawa dan
ditakuti
19. Sikap duduk dengan menempatkan
kaki kanan diatas paha kiri dan kaki
kiri diatas paha kanan, pada saat
sembahyang termasuk sikap
duduk……
a. Sukhasana
b. Padmasana
c. Padasana
d. Sidhasana
e. Bajrasana
20. Sikap duduk dengan posisi kaki kiri
berada dibawah paha kanan dan kaki
kanan berada dibawah paha kiri,
disebut dengan nama….
a. Padmasana
b. Bajrasana
c. Sidhasana
d. Padasana
e. Sukhasana
21. Dalam lontar Yajna Prakerti
disebutkan “……..sekare pinaka
katulusan pikayunane suci”.
Penggalan sloka tersebut bermakna
bahwa bunga merupakan lambang…..
a. Intisari dari pada bumi
b. Kemekaran jiwa
c. Kemantapan yang melakukan
pemujaan
d. Ketulusikhlasan dan pikiran yang
suci
e. Kesenangan hati yang
sembahyang
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
57
22. Canang sebagai persembahan dalam
persembahyangan, dijelaskan berasal
dari bahasa….
a. Jawa kuna
b. Bali kuna
c. Bali
d. Sasak
e. Sansekerta
23. Unsur yang terpenting dan utama
dalam menata canang sebagai
persembahan harus ada, seperti….
a. Bunga
b. Buah
c. Daun
d. Api
e. Porosan
24. Plawa atau daun sebagai
persembahan kehadapan Tuhan,
adalah melambangkan….
a. Kewibawaan hidup
b. Tumbuhnya pikiran yang hening
c. Kebahagiaan hidup yang abadi
d. Kesucian jasmani
e. Sempurnanya persembahan umat
25. Unsur tetuwesan atau reringgitan
yang terdapat pada canang sebagai
persembahan, adalah
melambangkan…….
a. Keteguhan atau kelanggengan
pikiran
b. Ketajaman pikiran umat
c. Kefanatikan rasa bhakti umat
d. Kewibawaan hidup beragama
e. Keindahan rasa umat pemujanya
26. Menurut penjelasan dari sumber
sastra agama ”Lontar Sri jaya
Kesunu”, bentuk kewangen dalam
canang, adalah sebagai lambang
dari….
a. Keharuman
b. Kesidian
c. Kesucian
d. Kesejahteraan
e. Omkara
27. Terdapat banyak nama tentang
keberadaan bunga tunjung (teratai),
menurut “Lontar Kidung Aji
Kembang”tunjung (teratai) putih
adalah merupakan lambang dari….
a. Dewa Mahesora
b. Dewa Iswara
c. Dewa Sangkara
d. Dewa Rudra
e. Dewa Siwa
28. Sedangkan tunjung (teratai) jingga
adalah lambang dari….
a. Dewa Brahma
b. Dewa Wisnu
c. Dewa Siwa
d. Dewa Sambhu
e. Dewa Rudra
29. Bunga Tunjung (teratai) Biru adalah
lambang dari….
a. Dewa Sambhu
b. Dewa Mahesora
c. Dewa Siwa
d. Dewa Brahma
e. Dewa Wisnu
30. Pada saat melaksanakan Pranayama
(Kumbhaka), didalam hati secara
langsung diucapkan mantra….
a. Om suddhya mam swaha
b. Om ati suddhaya mam swaha
c. Om Ang Namah
d. Om Ung Namah
e. Om Mang Namah
31. “Om narayah ewedam sarwam, yad
bhutam yacca bhawyam, niskalanko
niranjano nirwikalpo, nirakhyatah
suddho dewo eko, narayanah na
dwitiyo asti kascit” mantra mini
terdapat padapuja trisandhya bait….
a. I
b. V
c. III
d. II
e. IV
32. Tirtha (air suci) adalah salah satu
sarana yajna, ada banyak jenis tirtha
diantaranya adalah tirtha pemanah,
ini biasanya difungsikan pada
upacara….
a. Bhuta Yajna
b. Rsi yajna
c. Manusa Yajna
d. Dewa Yajna
e. Pitra Yajna
33. Sebelum sembahyang, umat biasanya
membersihkan mulutnya masing-
masing. Dibawah ini termasuk
sebagai mantra menyucikan mulut
adalah….
a. Om ati suddhayamam swaha
b. Om waktra suddhayamam swaha
c. Om atma tatwatma suddhayamam
swaha
d. Om santhi,santhi,santhi Om
e. Om puspa dantaya namah swaha
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
58
34. “Om puspa danta ya namah swaha”
adalah mantra yang diucapkan oleh
umat Hindu pada saat…..
a. Menempati tempat duduk
b. Menyucikan pikiran
c. Menyucikan tangan
d. Menyucikan bunga/kembang
e. Menyalakan dupa
35. Pada waktu sembahyang kehadapan
Ida Sang Hyang Widhi Wasa beserta
manifestasinya kita patut
memohon….
a. Kekayaan
b. Keselamatan
c. Kewibawaan
d. Kejayaan
e. Kepandaian
36. “Om, catur dewi mahadewi, catur
asrama bhatari, Ciwa jagat pati
dewi, Dhurga masarira dewi, Om,
Catur dewi dipataya namah”,
mantra ini biasanya diucapkan pada
waktu melakukan persembahyangan
di pura….
a. Dalem
b. Desa/Bale-agung
c. Puseh
d. Melanting
e. Ulun-suwi
37. Om, Brahma putri mahadewi,
brahmannya brahma wandini,
Saraswatisa ya jnam, prajnana ya
saraswati”,
Mantram ini baik diucapkan pada saat
memuja….
a. Dewi Dhurga
b. Dewi Parwathi
c. Dewi Sri
d. Dewi Laksmi
e. Dewi Saraswati
38. Sarana seperti api juga dipergunakan
dalam persembahyangan. Adapun
fungsi api dalam hal ini adalah….
a. Sumber penerangan
b. Melenyapkan kegelapan
c. Sebagai sumber pemanas
d. Memuja Brahma sebagai
prabhawa Tuhan
e. Sebagai saksi
39. Air adalah merupakan salah satu dari
kebutuhan hidup manusia yang paling
vital.
Dalam hubungannya dengan
menyucikan lahir dan bathin manusia,
disebut dengan nama….
a. Dhipa
b. Gandhasta
c. Tirtha
d. Amrtha
e. H2O
40. Pada saat sembahyang untuk memuja
Sang Hyang Surya Raditya, kita
mempergunakan kwangen. Uang
kepeng yang terdapat pada kwangen
adalah simbol dari….
a. Planet bumi
b. Windu
c. Ardhacandra
d. Bumi
e. Nada
41. Sebelum memulai belajar sebaiknya
kita berdoa atau sembahyang terlebih
dahulu agar pelajaran yang dipelajari
dapat dimengerti, dihayati dan
diamalkan dengan baik. Manifestasi
Tuhan yang dipuja adalah dewi….
a. Parwati
b. Saraswati
c. Uma
d. Laksmi
e. Prthiwi
42. Air suci menurut keyakinan umat
Hindu dapat difungsikan sebagai
lambang….
a. Penyucian
b. Kewibawaan
c. Pengurip
d. Pencipta
e. Pemelihara
43. “………tapo brahma yajna prthivim
dharayanti”,
penggalan mantra tersebut termuat
dalam….
a. Bhagawadgita, III.10
b. Bhagawadgita, XII.2.
c. Rg Weda, XII.65.2.
d. Manawa Dharmasastra, III.97.
e. Atharwa weda, XII.1.1.
44. Kata “Brahma” dalam mantra
tersebut diatas, memiliki makna yang
sama dengan kata….
a. Mantra
b. Pembasmi
c. Sang pencipta
d. Stotra
e. Stuti
45. “Om prasadastithi sarira suci
nirmala ya namah swaha”, mantra
ini biasanya di cantumkan pada
saat….
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
59
a. Membersihkan tangan kanan
b. Menjelang saat tidur
c. Bangun pagi hari
d. Membersihkan tangan kiri
e. Duduk untuk sembahyang
IV. Amatilah foto dibawah ini dan jelaskan pendapatmu terkait dengan yadnya yang
dilaksanakan !
Jawab :
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
......................................................................................................................................
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
60
Petunjuk : Jawablah pertanyaan dibawah ini!
1. Tuliskan perbedaan sembahyang dan berdoa!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
2. Sebutkan 5 sarana persembahyangan dan uraikan maknanya!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................... 3. Tuliskan urutan sembahyang!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................... 4. Apa makna mempelajari persembahyangan? ..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................... 5. Siapa yang dipuja dalam persembahyangan purnama dan tilem di pura Bhuana Agung
Bontang?
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
Daily Test
Catatan Guru: Guru Orang Tua
Tanda Tangan Ulangan Tanggal:
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
61
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul
ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
anda terhadap materi 3
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%
Jumlah Soal
Arti tingkat penguasaan yang anda capai :
91% - 100% : Sangat Baik
81% - 90% : Baik
71% - 80% : Cukup
< 71% : Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan
Materi 4. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus
mengulangi materi 3, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
62
PETUNJUK SISWA
Modul ini akan menguraikan tentang hari suci sehingga anda akan memahami
tentang perhitungan hari suci
Pada pembelajaran dengan modul ini anda diharapkan akan memiliki kompetensi
standar seperti diuraikan berikut ini :
Standart Kompetensi :
Memahami perhitungan hari – hari suci menurut Hindu
Dengan materi ini anda akan mengerti tentang perhitungan hari suci. Dengan
penjabaran tersebut, pemahaman perhitungan hari suci anda akan menjadi jelas
dan dapat dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari – hari. Lebih khusus lagi
setelah mempelajari modul ini, sebagai kompetensi Dasar anda diharapkan dapat :
Kompetensi Dasar :
1. Menentukan hari-hari suci menurut Hindu
2. Menunjukkan cara-cara menentukan hari-hari suci berdasarkan
perhitungan Hindu (wuku dan sasih)
3. Menentukan baik-buruknya hari berdasarkan perhitungan Hindu
HARI SUCI
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
63
Kegiatan Belajar 4
HARI SUCI
Pada hakekatnya semua agama memiliki hari suci atau hari-hari besar keagamaan.
Demikian pula dengan agama Hindu banyak sekali memiliki hari-hari suci keagamaan seperti Hari
Raya Nyepi, Galungan, Kuningan, Saraswati, Siwaratri, dan yang lainnya.
Hari-hari suci bagi umat Hindu hari yang sangat baik untuk melakukan pemujaan ke
hadapan Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) beserta manifestasi-Nya. Oleh karena itu pada
hari-hari tersebut merupakan hari-hari yang baik untuk melaksanakan yadnya.
a. Pengertian Hari Suci
Hari suci atau rerahinan adalah hari yg diperingati atau di istimewakan berdasarkan
kenyakinan bahwa hari itu mempunyai makna bagi kehidupan seseorang/masyarakat karena
pengaruhnya dan karna nilai-nilai didalamnya. Bila peringatan hari suci itu dilakukan
secara rutin maka acara itu disebut Rerahinan atau sehari-hari. Bila kita pelajari acara
rerahinan ini maka hari-hari suci itu ada pada siklus tertentu, dan mempunyai hari puncak
dimana hari puncak itu akan kembali kehari permulaan.
Hari suci yang dirayakan oleh seluruh umat disebut hari raya atau rerahinan gumi (jagat).
Sedangkan hari suci yang dirayakan oleh kelompok-kelompok tertentu disebut dengan nama
odalan atau piodalan. Piodalan atau pawedalan berasal dari kata Wedal yang artinya lahir.
Jadi pawedalan atau piodalan merupakan hari suci untuk memperingati kelahiran sesuatu
(bukan manusia) atau hari jadi suatu Pura (Karena piodalan biasanya ditujukan untuk
tempat suci atau sesuatu lainnya seperti Hari suci Galungan disebut sebagai hari pawedalan
jagat.
b. Prinsip Pokok Hari Suci
Untuk menentukan hari suci, didasarkan atas beberapa perhitungan, diantaranya Wewaran,
Pawukon, penanggal, panglong, dan sasih. Hal ini banyak dijelaskan didalam Wariga yaitu
pedoman untuk mencari ala-ayuning (baik-buruknya) hari atau dewase.
Berbagai macam proses, prinsip dan ketentuan yang melatarbelakangi perhitungan dan
pelaksanaan atau perayaan hari-hari suci agama Hindu. Adapun dasar perhitungan yang
dimaksud seperti :
1. Sistem perhitungan wara, yaitu perhitungan yang didasarkan atas adanya wewaran,
misalnya perpaduan antara Tri Wara dengan Panca Wara dan Sapta Wara.
2. Sistem perhitungan wuku, yaitu perhitungan hari Suci yang didasarkan atas pawukon,
yakni dai wuku sinta sampai dengan watugunung.
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
64
3. Sistem pranatamasa, yaitu perhitungan hari suci yang didasarkan atas sasih.
4. Sistem tithi, yaitu perhitungan hari suci yang dihubungkan dengan peredaran bulan,
seperti purnama dan tilem.
5. Sistem naksatra, yaitu hari suci yang dirayakan berdasarkan perhitungan musim atau
yang bersifat musiman.
6. Sistem yoga, yaitu hari suci yang dirayakan berdasarkan perhitungan letak letak tata
surya atau planet-planet angkasa. Mengingat keberadaan planet-planet tersebut sangat
besar pengaruhnya terhadap kehidupan terutama manusia.
7. Sistem karana, yaitu hari suci yang dirayakan berdasarkan perhitungan pertemuan
antar bulan dengan matahari.
Demikian dasar perhitungan pelaksanaan hari suci agama Hindu yang dirayakan setiap
15 hari, 30 hari, 35 hari, 210 hari, dan 360 hari sekali. Perayaan hari-hari suci yang
dimaksud sudah tentu memiliki tujuan yang ingin diwujudkan yakni
“keselamatan/kerahayuan” bhuwana alit dan bhuwana agung sebagaimana tersuratkan
dalam kitab suci Weda yakni terwujudnya moksartham jagadhita ya ca iti dharma.
c. Penanggal dan Panglong
Perhitungan baik buruknya hari berdasarkan atas penanggal dan panglong :
1. Tanggal atau pananggal disebut juga Sukla Paksa yang berarti bulan terang (setelah
bulan mati) yaitu hari-hari setelah tilem seperti hari pertama setelah tilem disebut
tanggal apisan (tanggal 1), hari kedua tanggal pindo (tanggal 2) dan seterusnya sampai
tanggal 14 yang disebut purwani, dan tanggal 15 disebut Purnama.
2. Panglong disebut juga Kresna Paksa yang berarti bulan gelap (waktu bulan gelap) yaitu
hari-hari setelah Purnama, seperti hari pertama setelah purnama disebut panglong
apisan (panglong 1), hari kedua disebut panglong 2 dan seterusnya sampai panglong 14
yang disebut juga purwani dan panglong 15 disebut tilem.
Tanggal atau penanggal dan panglong itu mempunyai perhitungan baik dan buruk hari
(ala-ayu), disamping itu ada pula perhitungan sedang (tidak baik dan tidak buruk atau madia).
Demikian pula apabila pananggal panglong itu bertemu dengan sapta wara, panca wara, sasih,
dan yang lainnya, maka akan muncul padewasan baik dan buruk (ala-ayu).
d. Jenis – jenis Hari Suci
1. Hari raya /yadnya dilakukan setiap hari. Sebagai contoh para sulinggih melakukan Surya
Sewana, umat Hindu melakukan Tri Sandhya, Yoga Yadnya, Swadhyaya Yadnya, dan
Dyanayadnya. Yang harus dilakukan tiap hari adalah Yadnya Sesa
2. Hari raya berdasarkan pertemuan Tri Wara dengan Panca Wara
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
65
Artinya persembahan yang dilakukan pada pertemuan antara hari Kajeng (Tri Wara),
dan Kliwon (Panca Wara) sehingga didapatkan hari suci Kajeng Kliwon. Kliwon
datangnya setiap lima hari sekali, Sang Hyang Siwa bersemedi,pemujaan terhadap sang
Hyang Siwa. Kajeng Kliwon datang setiap 15 hari sekali,pemujaan terhadap Sang
Hyang Siwa
3. Hari Raya Berdasarkan pertemuan Sapta Wara dan Panca Wara
Artinya persembahan dilakukan pada pertemuan Sapta Wara denga Panca Wara, antara
lain sebagai berikut:
1. Anggara Kliwon disebut pula Anggara Kasih, pada hari ini beryoga Sang Hyang
Rudra.
2. Budha Wage disebut juga Budha Cemeng, beryoga Sang Hyang Manik Galih
menurunkan Sang Hyang Ongkara Amertha di bumi ini. Yadnya dipersembahkan
kepada sang Hyang Sri Nini, agar diciptakan kemakmuran dunia
3. Budha Kliwon, hari ini namanya sering disesuaikan dengan wukunya. Hari
Budha Kliwon adalah hari penyucian Sang Hyang Ayu atau sang Hyang Nirmala
Jati Sehingga persembahan ditunjukkan padanya
4. Saniscara Kliwon hari ini namanya sering disesuaikan dengan nama
wuku.Persembahan ini ditujukan kepada Sang Hyang Parameswara
4. Hari Raya Berdasarkan Pawukon
Hari raya berdasarkan pawukon adalah hari raya yang perhitungannya berdasarkan
wuku, antara lain :
No Wuku Sapta wara Panca wara
Hari Raya
1. Sinta Radite Pahing Banyu Pinaruh
Soma Pon Soma Ribek
Anggara Wage Sabuh mas
Budha Kliwon Pagerwesi
2. Landep Saniscara Kliwon Tumpek Landep
3. Ukir Radite Umanis Persembahan Bhatara Guru
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
66
Budha Wage Budha cemeng Ukir
4. Kulantir. Anggara Kliwon Anggara kasih Kulantir
5. Tolu - - -
6. Gumbreg
7. Wariga
8. Warigadean Budha Wage Budha Cemeng Warigadean.
9. Julungwangi Anggara Kliwon Anggara kasih Julungwangi
10. Sungsang Wraspati Wage Sugihan jawa
Sukra Kliwon Sugihan bali
11. Dungulan Anggara Wage Penampahan Galungan
Budha Kliwon Galungan
12. Kuningan Radite Wage Ulihan
Soma Kliwon Pemacekan Agung
Sukra Wage Penampahan Kuningan
Saniscara Kliwon Kuningan
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
67
I. Isilah titik-titik dibawah ini sehingga pernyataan berikut menjadi lengkap dan
sempurna!
1. Setiap orang yang lahir memiliki hari lahir, yang juga disebut “otonan”. Upacara otonan
pertama dirayakan setelah yang bersangkutan berumur….hari
2. Rentang waktu dari Purnama mencari Tilem lamanya….hari, Purnama mencari Purnama
lamanya….hari, dan Tilem mencari Tilem lamanya…..hari.
3. Kehidupan manusia di bumi ini dipengaruhi oleh keberadaan planet-planet ruang angkasa.
Menurut keyakinan umat Hindu, Planet Mars hari sucinya adalah hari……………….dan
merupakan hari suci umat manusia yang dilahirkan pada hari……….
4. Dari rerahinan Budha Kliwon mencari Tumpek lamanya…….hari, dan dari Tumpek mencari
Budha Wage lamanya………
5. Sedangkan mulai dari rerahinan Budha Wage mencari Anggara Kasih lamanya………..hari,
dan dari Anggara Kasih mencari Budha Umanis lamanya ……..hari.
II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas!
1. Hari-hari suci yang manakah diantara hari suci agama Hindu yang berhubungan dengan
kehidupan seni dan budaya, lingkungan hidup (tumbuh-tumbuhan), dan persenjataan?
Sebutkan dan jelaskanlah!
Jawab: .........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
2. Secara periodik umat Hindu melaksanakan persembahyangan pada hari suci Saraswati.
Mengapa pada saat itu dilakukan? Apakah yang menjadi tujuannya? Jelaskanlah!
Jawab : ........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
3. Pelaksanaan persembahyangan pada hari suci Purnama dan Tilem, apa makna dan tujuannya?
Jelaskanlah!
Jawab : .........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
4. Menurut pengalaman anda, adakah persamaan dan perbedaannya bila melakukan
persembahyangan pada hari-hari suci dengan hari-hari biasa? Jelaskanlah!
Jawab : .........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
5. Bagaimana pandangan anda dengan banyaknya hari-hari suci yang terdapat dalam kehidupan
beragama Hindu? Jelaskanlah!
Lembar Kerja Siswa
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
68
Jawab : .........................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
III. Isilah tanda rumput (V) pada kolom yang sesuai dengan rerahinan yang muncul pada
ketentuan dibawah ini!
WUKU :
Hari suci berdasarkan Sapta Wara + Panca wara
Budha Saniscara Budha Anggara
Kliwon Kliwon Wage Kliwon
1 2 3 4 5
Sinta
Landep
Ukir
Tolu
Gumbreg
Wariga
Warigadian
Julungwangi
Sungsang
Dunggulan
Kuningan
Langkir
Medangsia
Pujut
Pahang
Krulut
Merakih
Tambir
Medangkungan
Matal
Uye
Menail
Prangbakat
Bala
Ugu
Wayang
Klawu
Dukut
Watugunung
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
69
IV. Pilihlah salah satu huruf a, b, c, d, atau e sebagai jawaban yang benar untuk soal-soal di
bawah ini !
1. Upacara pemayuh oton yang
dilaksanakan oleh umat Hindu
diperhitungkan menurut system….
a. Tithi
b. Naksatra
c. Yoga
d. Karana
e. Wara
2. Menurut mitologi Hindu diyakini
bahwa masing-masing planet memiliki
hari suci planet saturnus hari sucinya
adalah pada hari ….
a. Soma
b. Saniscara
c. Anggara
d. Wrhaspati
e. Budha
3. Sedangkan dari anggara kasih kulantir
mencari Budha Kliwon Dunggulan
lamanya hari…..
a. 90
b. 30
c. 70
d. 210
e. 50
4. Contoh perayaan hari suci agama
Hindu yang diperhitungkan
berdasarkan pertemuan Sapta Wara
dengan Pancawara adalah hari Budha
Kliwon. Pada hari Budha Kliwon
yang dipuja adalah….
a. Sang Hyang Tri Murti
b. Sang Hyang Paremeswara
c. Dewa Mahadewa
d. Sang Hyang Manik Galih
e. Sang Hyang Nirmala
5. Hari Suci Anggara Kasih yang dipuja
adalah….
a. Sang Hyang Tri Murti
b. Sang Hyang Rudra
c. Dewa Mahadewa
d. Sang Hyang Maheswara
e. Sang Hyang Nirmala
6. Pada hari Budha Wage yang dipuja
adalah….
a. Sang Hyang Srinini
b. Sang Hyang Ludra
c. Sang Hyang Nirmala
d. Sang Hyang Maheswara
e. Dewa Mahadewa
7. Pada hari Tumpek yang dipuja
adalah….
a. Sang Hyang Mahadewa
b. Sang Hyang Nirmala
c. Sang Hyang Parameswara
d. Sang Hyang Ludra
e. Sang Hyang Srinini
8. Setiap agama pada dasarnya memiliki
hari suci, hari suci agama Hindu juga
disebut dengan nama….
a. Pujawali
b. Ngusaba Desa
c. Piodalan
d. Melaspasin
e. Rerahinan
9. Hari suci agama Hindu yang
diperingati berdasarkan perhitungan
peredaran bulan, disebut menganut
system….
a. Wara
b. Karana
c. Tithi
d. Yoga
e. Naksatra
10. Upacara tawur yang dilaksanakan
setiap tahun sekali dalam rangka
“Nyepi” dirayakan berdasarkan
perhitungan system….
a. Wara
b. Yoga
c. Tithi
d. Karana
e. Naksatra
11. Hari suci untuk planet mercuri adalah
pada hari…
a. Budha
b. Saniscara
c. Wrhaspati
d. Soma
e. Sukra
12. Setiap hari setelah selesai memasak
umat Hindu menghaturkan Yajna
Sesa, yajna ini termasuk jenis……..
a. Naimitika karma
b. Utamaning madya
c. Madya
d. Nitya Karma
e. Utama
Evaluasi
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
70
13. Di bawah ini adalah yajna yang
dipersembahkan oleh umat Hindu
termasuk jenis Naimitika Yajna,
kecuali….
a. Piodalan
b. Tawur Agung
c. Tri Sandya
d. Maliagi
e. Otanan
14. Hari Soma Pon Wuku Sinta juga
disebut dengan nama hari Soma
Ribek, pada hari ini umat Hindu
melakukan pemujaan kehadapan….
a. Sang Hyang Tunggal
b. Sang Hyang Pasupati
c. Sang Hyang Tri Pramana
d. Sang Parameswara
e. Bhatara Wisnu
15. Salah satu hari suci dibawah ini yang
dirayakan setiap kurun waktu 15 hari
adalah hari ….
a. Saraswati
b. Budha Wage
c. Purnama
d. Galungan
e. Anggarkasih
16. Berikut ini adalah hari suci yang
dirayakan berdasarkan perhitungan
pertemuan Panca Wara dengan
Saptawara, kecuali….
a. Anggarkasih
b. Budha
c. Kajeng Kliwon
d. Tumpek
e. Buhdawage
17. Pada hari Redite Pahing Wuku Sinta,
lebih dikenal dengan nama hari
suci….
a. Sabuh Mas
b. Pager Wesi
c. Banyu Pinaruh
d. Somaribek
e. Sugihan Jawa
18. Hari suci Siwaratri dirayakan setiap
tahun sekali, yakni pada hari….
a. Purwanining tilem ke sanga
b. Purwanining tilem ke pitu
c. Purwanining tilem kedasa
d. Purwanining purnama ke sanga
e. Purwanining purnama ke pitu
19. Hari raya Galungan dilaksanakan
setiap enam bulan sekali dalam
kalender Saka atau sekitar 210 hari,
yakni pada hari Budha Kliwon
Dunggulan, dari Budha Kliwon
Dunggulan mencari Budha Kliwon
Pahang lamanya…….. hari.
a. 15
b. 45
c. 25
d. 55
e. 35
20. Tumpek Landep dirayakan oleh umat
Hindu setiap ….hari.
a. 110
b. 410
c. 210
d. 510
e. 310
21. Pada hari perayaan tumpek Landep
yang dipuja adalah manifestasi Ida
Sang Hyang Widhi Wasa yang diberi
gelar….
a. Sang Hyang Pasupati
b. Sang Hyang Tunggal
c. Bhatara Wisnu
d. Shang Hyang Rare Angon
e. Bhatari Utama
22. Nama lain dari hari suci Tumpek
Wariga adalah, kecuali…..
a. Tumpek Pengatag
b. Tumpek Bubuh
c. Tumpek Uye
d. Tumpek Pengunduh
e. Tumpek Pengarah
23. Manifestasi Tuhan Yang Maha Esa,
yang dipuja pada hari TumpekWariga
adalah…
a. Sang Hyang Sankara
b. Sang Hyang Tunggal
c. Bhatara Wisnu
d. Sang Hyang Rare Angon
e. Bhatari Uma
24. Keberadaan agama Hindu dalam
kehidupan sehari-hari tidak
terlepaskan dengan kehidupan seni
budaya, karena agama Hindu dapat
menjiwai seni dan budaya setempat.
Upacara perayaan dan peringatan seni
budaya diselenggarakan pada hari….
a. Tumpek Uye
b. Tumpek Landep
c. Tumpek Krulut
d. Tumpek Pengatag
e. Tumpek Kandang
25. Pada hari suci Tumpek Krulut umat
Hindu melakukan pemujaan
kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa dalam manifestasi sebagai….
a. Bhatara Wisnu
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
71
b. Bhatara Iswara
c. Bhatara Siwa
d. Bhatara Mahadewa
e. Bhatara Brahma
26. Manifestasi Brahman yang dipuja
pada hari suci Siwaratri adalah…..
a. Brahma
b. Siwa
c. Wisnu
d. Maheswara
e. Mahadewa
27. Hari suci "Nyepi" dilaksanakan setiap
setahun sekali, yakni pada hari….
a. Penanggal ke pertama sasih ke
sanga
b. Pangelong ke pertama sasih ke
sanga
c. Purnamaning tilem sasih ke sanga
d. Penanggal ke pertama sasih ke
dasa
e. Pangelong ke pertama sasih ke
dasa
28. Yang dipuja pada hari suci “Nyepi”
adalah Ida Sang Hyang Widhi Wasa
dalam prabhawanya sebagai….
a. Sang Hyang Dharma
b. Bhatara Siwa
c. Sang Hyang Sunya Amerta
d. Bhatar Brahma
e. Bhatara Wisnu
29. Hari suci Saraswati dirayakan setiap
enam bulan sekali dalam kalender
Saka atau sekitar 210 hari, yakni pada
hari….
a. Sabtu Umanis Wuku Sungsang
b. Sabtu Pon Wuku Dunggulan
c. Sabtu Pahing Wuku Ukir
d. Sabtu Kliwon Wuku Landep
e. Sabtu Umanis Wuku Watugunung
30. Manifestasi Brahman yang dipuja
pada saat Sabtu Umanis Wuku
Watugunung adalah Dewi Saraswati
sebagai sakti dari Dewa….dan
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi
Wasa yang menganugrahkan ilmu
pengetahuan kepada umatnya.
a. Siwa
b. Rudra
c. Brahma
d. Mahadewa
e. Wisnu
31. Kita patut bersyukur kepada Brahman,
karena atas anugerah-Nyalah ilmu
pengetahuan itu dapat dimengerti,
dipahami, dan diamalkan. Rasa
bersyukur itu dipersembahkan dengan
bhakti kehadapan….
a. Bhatara Brahma
b. Dewi Laksmi
c. Dewa Siwa
d. Dewi Dhurga
e. Dewi Saraswati
32. Rentang waktu dari hari raya
Pagerwesi sampai dengan hari raya
Galungan adalah….
a. 105 hari
b. 77 hari
c. 205 hari
d. 505 hari
e. 305 hari
33. Sehari sebelum hari raya Pagerwesi
umat Hindu merayakan hari suci ….
a. Soma Ribek
b. Sugihan Bali
c. Sugian Jawa
d. Banyu Pinaruh
e. Sabuh Mas
34. Terkait dengan perayaan hari Sabuh
Mas, sinar suci Tuhan Yang Maha Esa
yang di puja pada saat itu adalah
dewa….
a. Brahma
b. Wisnu
c. Siwa
d. Rudra
e. Mahadewa
35. Pada saat hari raya Pagerwesi,
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi
Wasa yang dipuja adalah….
a. Hyang Pramesti Guru
b. Sang Hyang Ongkara Amertha
c. Sang Hyang Sangkara
d. Sang Hyang Manik Galih
e. Sang Hyang Kamajaya
36. Setiap agama pada dasarnya memiliki
hari suci, hari suci agama Hindu juga
disebut dengan nama ......
a. Pujawali
b. Piodalan
c. Rerahinan
d. Ngusaba desa
e. Melaspasin
37. Hari suci agama Hindu yang
diperingati berdasarkan perhitungan
peredaran bulan, disebut menganut
system ....
a. Wara
b. Tithi
c. Naksatra
d. Karana
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
72
e. Yoga
38. Upacara tawur yang dilaksanakan
setiap tahun sekali dalam rangka
“Nyepi” dirayakan berdasarkan
perhitungan system ....
a. Wara
b. Tithi
c. Naksatra
d. Karana
e. Yoga
39. Sedangkan upacara pemayuh oton
yang dilaksanakan oleh umat Hindu
adalah diperhitungkan menurut system
....
a. Wara
b. Naksatra
c. Yoga
d. Tithi
e. Karana
40. Menurut mitologi Hindu diyakini
bahwa masing-masing planet memiliki
hari suci, planet Saturnus hari sucinya
adalah pada hari ....
a. Soma
b. Anggara
c. Budha
d. Saniscara
e. Wrhaspati
Petunjuk : Jawablah pertanyaan dibawah ini! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan Hari Suci!
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
2. Sebutkan 30 Wuku!
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
3. Sebutkan 5 Dasar perhitungan Hari Suci!
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
4. Sebutkan 3 jenis hari suci!
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
...............................................................................................................................................
5. Sebutkan : a. 3 Hari suci berdasarkan Tri Wara dan Panca Wara!
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
Daily Test
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
73
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
b. 5 Hari suci berdasarkan Pawukon!
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
c. 4 Hari suci berdasarkan Sasih!
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
........................................................................................................................................
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
74
Latihan Ulangan Semester
Petunjuk : Jawablah soal-soal berikut dengan menyilang (x) kolom salah satu huruf a,
b, c, d atau e sebagai salah satu jawaban yang paling benar!
1. Di India selain berkembang agama
Hindu juga muncul agama Budha
yang pendirinya tidak dapat
dipisahkan dari….
a. Maha Wira
b. Suddhodhana
c. Budha Gautama
d. Janaka
e. Sidharta Gautama
2. Lembah sungai Sindhu memiliki
kondisi tanah sangat subur dan juga
memiliki lima aliran anak sungai pada
hulunya. Kelima aliran anak sungai itu
disebut dengan nama….
a. Panca Nadi
b. Panca Giri
c. Panca Dwipa
d. Panca Sagara
e. Panca Aksara
3. Salah satu bukti peninggalan
kebudayaan lembah sungai Sindhu
adalah berbentuk arca laki-laki yang
mempergunakan janggut. Patung
tersebut menggambarkan….
a. Sebagai orang penerima wahyu
b. Orang suci yang menyusun kitab
weda
c. Penduduk asli India
d. Tokoh keagamaan
e. Orang suci penyebar agama
4. Menurut penuturan sejarah agama
Hindu di India menyatakan bahwa
konsepsi Catur Ashrama telah
berkembang pada zaman…
a. Kali yuga
b. Brahmana
c. Upanisad
d. Dwapara yuga
e. Weda
5. Pada mulanya agama Hindu disebut
dengan nama….
a. Hindu dharma
b. Drsta dharma
c. Agama Tirtha
d. Anadi-ananta
e. Sanatana dharma
6. Berdasarkan sejarah perkembangan
agama Hindu, kata Hindu diambil dari
nama….
a. Orang suci dari penerima wahyu
b. Sebuah lembah Sindhu
c. Pendiri agama Hindu di zaman
dahulu
d. Tempat suci yang terbesar di
dunia
e. Kitab suci yang tersebar di India
7. Penduduk asli India sebagai
pendukung peradaban yang
berkembang pada zaman Weda
berasal dari….
a. Suku bangsa arya
b. Suku bangsa Portugis
c. Suku bangsa Asia
d. Suku bangsa Kaharingan
e. Suku bangsa Dravida
8. Pemimpin yang selalu mampu
menciptakan rasa aman dari
kekacauan masyarakat yang
dipimpinnya, adalah merupakan
kelebihan dari tipe kepemimpinan….
a. Militeristis
b. Administratif
c. Otokratis
d. Demokratis
e. Populistis
9. Menurut penuturan sejarah yang ada,
untuk pertama kalinya ajaran
kepemimpinan Hindu dinyatakan
muncul di….
a. Kerajaan Majapahit
b. Kerajaan Astinapura
c. Kerajaan Kutai
d. Kerajaan Ayodhya
e. Kerajaan Magadha
10. Seorang pemimpin di dalam
memimpin masyarakat hendaknya
memiliki wawasan yang luas.
Sanggup mengatasi gejolak dengan
arif dan bijaksana, ini adalah cerminan
dari ajaran….
a. Baruna Bratha
b. Surya Brata
c. Kwera Brata
d. Agni Brata
e. Bayu Brata
11. Menurut catatan sejarah yang ada
dinyatakan bahwa Weda sebagai
wahyu Tuhan diturunkan sekitar 6000
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
75
tahun sebelum masehi. Ini adalah
pendapat dari…..
a. Lokamaya Tilakshastri
b. Prof. Dr. Ida Bagus Mantra
c. Wismamitra
d. Grtsamada
e. Bal Gangadhar
12. Bal Gangadar memperkirakan bahwa
Weda telah diwahyukan oleh Ida Sang
Hyang Widhi Wasa disekitar tahun….
a. 1500 SM
b. 3500 SM
c. 2500 SM
d. 6000 SM
e. 4000 SM
13. Berdasarkan penelitian para ahli
sejarah kebudayaan menyebutkan
bahwa kebudayaan lembah sungai
Sindhu memiliki umur sangat tua, dari
penggalian tersebut diketemukan dua
kota kuno, yaitu....
a. Sindhu dan Parcala
b. Mohenjodaro dan Harappa
c. Bombay dan Harappa
d. New delhi dan kalkuta
e. Mohenjodaro dan dekkan
14. Berdasarkan bukti-bukti peninggalan
sejarah yang diketemukan dapat
disimpulkan bahwa untuk pertama
kalinya yang tinggal di sekitar lembah
sungai Sindhu adalah bangsa….
a. Arya
b. Dravida
c. Hindustan
d. Pali
e. China
15. Pemimpin yang mau dan mampu
bertanggung jawab secara penuh akan
kepemimpinannya secara mandiri,
adalah merupakan kelebihan dari….
a. Kharismatis
b. Maternalistis
c. Paternalistis
d. Otokratis
e. Demokratis
16. Bila kenyamanan, keamanan dan
kesejahteraan masyarakat kurang
terkontrol secara akal sehat, rasa
egoisme kebersamaan muncul dan
akhirnya muncul kebrutalan massa
adalah merupakan salah satu
kelemahan dari kepemimpinan….
a. Militerisme
b. Populistis
c. Demokratis
d. Otokratis
e. Kharismatis
17. Bila masyarakat menjadi bodoh,
miskin dan melarat sebagai akibat dari
para pemimpinnya kurang
professional, adalah kelemahan dari
tipe kepemimpinan….
a. Populistis
b. Militeristis
c. Demokratis
d. Laissez faire
e. Otokratis
18. Pemimpin yang dapat menampung
dan memfasilitasi seluruh kepentingan
dan permasalahan masyarakat yang
dipimpinnya adalah gambaran dari
pemimpin yang….
a. Kharismatis
b. Administratif
c. Populistis
d. Otokratis
e. Idial (universal)
19. “ Om Prasadastithi sarira siwa suci
nirmala ya namah swaha”. Mantra ini
biasanya dilantunkan pada saat….
a. Memersihkan tangan kanan
b. Menjelang saat tidur
c. Bangun pagi hari
d. Membersihkan tangan kiri
e. Duduk untuk sembahyang
20. Tentang ajaran kepemimpinan
(nitisastra), untuk pertama kalinya
dikembangkan oleh….
a. Maharsi Agastya
b. Candragupta
c. Ramaparasu
d. Baladewa
e. Maharsi Canakya
21. Pemimpin yang baik dan bijak adalah
yang mampu memberikan penerangan
yang lembut tatkala masyarakatnya
mengalami goncangan social, ini
terkait dengan pengamalan ajaran….
a. Indra Brata
b. Agni Brata
c. Surya Brata
d. Baruna Brata
e. Sasi/Chandra Brata
22. Pemimpin hendaknya mengetahui,
menghayati dan mengamalkan ajaran
yang suci dan luhur, hal ini
berhubungan dengan….
a. Wibawa
b. Kaprahitanig praja
c. Jnana wisesa suddha
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
76
d. Asta bratha
e. Kawiryan
23. Mengamati wajah bawahan yang
dipimmpinnya secara langsung
sehingga dapat mengetahui kondisi
yang sesungguhnya, merupakan sosok
pemimpin yang menerapkan
ajaran….dalam Tri Upaya Sandhi.
a. Guna
b. Maya
c. Wangsa
d. Upeksa
e. Rupa
24. Pada saat melaksanakan Pranayama
(Kumbhaka), didalam hati secara
langsung diucapkan mantra…
a. Om suddhyamam swaha
b. Om ati suddhayamam swaha
c. Om ang namah
d. Om ung namah
e. Om mang namah
25. “Om narayanah ewedam sarwam, yad
bhutam yacca bhawyam, niskalanko
niranjang nirwikalpo, nirakhyatah
suddho dewo eko, narayano na
dwitiyo asti kascit. Mantram ini
terdapat pada puja trisandhya bait….
a. I
b. V
c. III
d. II
e. IV
26. Titha (air suci) adalah salah satu
sarana yajna, ada banyak jenis tirtha
diantaranya adalah tirtha pemanah, ini
biasanya difungsikan pada upacara….
a. Bhuta Yajna
b. Rsi Yajna
c. Manusia Yajna
d. Dewa Yajna
e. Pitra Yajna
27. Sebelum sembahyang, umat biasanya
membersihkan mulutnya masing-
masing. Dibawah ini termasuk sebagai
mantra menyucikan mulut adalah….
a. Om ati suddhayamam swaha
b. Om waktra suddhayamam swaha
c. Om atma tatwatma suddhayamam
swaha
d. Om santhi, santhi, santhi om
e. Om puspa dantaya namah swaha
28. “Om puspa danta ya namah swaha”
adalah mantra yang diucapkan oleh
umat Hindu pada saat…
a. Menempati tempat duduk
b. Menyucikan pikiran
c. Menyucikan tangan
d. Menyucikan bunga/kembang
e. Menyalakan dupa
29. Pada waktu sembahyang kehadapan
Ida Sang hyang Widhi Wasa beserta
manifestasinya kita patut memohon….
a. Kekayaan
b. Keselamatan
c. Kewibawaan
d. Kejayaan
e. Kepandaian
30. “Om Catur Dewi mahadewi, catur
asrama bhatari, Ciwa jagat pati dewi,
Dhurga masarira dewi, Om, Catur
dewi dipataya namah”
mantra ini biasanya diucapkan pada
waktu melakukan persembahyangan
di pura….
a. Dalem
b. Desa/Bale-Agung
c. Puseh
d. Melanting
e. Ulun-ulun
31. Pada hari Suci Tumpek Landep yang
dipuja adalah manifestasi Ida Sang
Hyang Widhi Wasa yang diberi
gelar….
a. Sang Hyang Pasupati
b. Sang Hyang Tunggal
c. Bhatara Wisnu
d. Sang Hyang Rare Angon
e. Bhatari Uma
32. Nama lain dari hari suci Tumpek
Wariga adalah, kecuali…
a. Tumpek pengatag
b. Tumpek bubuh
c. Tumpek uye
d. Tumpek penguduh
e. Tumpek pengaran
33. Manifestasi Tuhan yang Maha Esa,
yang dipuja pada hari Tumpek Wariga
adalah…
a. Sang Hyang Rare Angon
b. Sang Hyang Purusangkara
c. Sang Hyang Candra
d. Sang Hyang Surya Amertha
e. Sang Hyang Surya
34. Keberadaaan agama Hindu dalam
kehidupan sehari-hari tidak
terlepaskan dengan kehidupan seni-
budaya, karena agama Hindu dapat
menjiwai seni budaya di daerah
setempat. Upacara perayaan dan
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
77
peringatan seni-budaya
diselenggarakan pada hari….
a. Tumpek Uye
b. Tumpek Landep
c. Tumpek Krulut
d. Tumpek Pengatag
e. Tumpek Kandang
35. Pada hari suci Tumpek Krulut umat
Hindu melakukan pemujaan
kehadapan Ida Sang Hyang Widhi
Wasa dalam manifestasinya
sebagai….
a. Bhatara Wisnu
b. Bhatara Iswara
c. Bhatara Siwa
d. Bhatara Mahadewa
e. Bhatara Brahma
36. Setiap agama pada dasarnya memiliki
hari suci, hari suci agama Hindu juga
disebut dengan nama…
a. Pujawali
b. Ngusaba desa
c. Piodalan
d. Melaspasin
e. Rerahinan
37. Hari suci agama Hindu yang
diperingati berdasarkan perhitungan
peredaran bulan, disebut menganut
sistem…
a. Wara
b. Karana
c. Tithi
d. Yoga
e. Naksatra
38. Upacara Tawur yang dilaksanakan
setiap tahun sekali dalam rangka
“Nyepi” dirayakan berdasarkan
perhitungan system….
a. Wara
b. Yoga
c. Tithi
d. Karana
e. Naksatra
39. “Om, Brahma putri mahadewi,
brahmannya brahma wandini,
saraswatisa ya jnam, prajnana ya
saraswati”,
mantram ini dilantunkan pada saat
memuja….
a. Dewi Dhurga
b. Dewi Parwathi
c. Dewi Sri
d. Dewi Laksmi
e. Dewi Saraswati
40. Rentang waktu dari hari Raya
Pagerwesi sampai dengan hari raya
Galungan adalah…
a. 105 hari
b. 77 hari
c. 205 hari
d. 505 hari
e. 305 hari
41. Sehari sebelum hari raya Pagerwesi
umat Hindu merayakan hari suci….
a. Soma Ribek
b. Sugihan Bali
c. Sugian Jawa
d. Banyu Pinaruh
e. Sabuh Mas
42. Terkait dengan perayaan hari Sabuh
Mas, sinar suci Tuhan Yang Maha Esa
dipuja pada saat itu adalah dewa….
a. Brahma
b. Wisnu
c. Siwa
d. Rudra
e. Mahadewa
43. Pada saat hari raya Pagerwesi,
manifestasi Ida Sang Hyang Widhi
Wasa yang dipuja adalah….
a. Hyang Pramesti Guru
b. Sang Hyang Ongkara Amertha
c. Sang Hyang Sangkara
d. Sang Hyang Manik Galih
e. Sang Hyang Kamajaya
44. Tumpek Landep dirayakan oleh umat
Hindu setiap….hari.
a. 110
b. 410
c. 210
d. 510
e. 310
45. Menurut mitologi Hindu diyakini
bahwa masing-masing planet memiliki
hari suci. planet Saturnus hari sucinya
adalah pada hari….
a. Soma
b. Saniscara
c. Anggara
d. Wrhaspati
e. Budha
46. “Om dewa suksma parama achintya
ya nama swaha, sarwa karya
prasidhanam. Om Santih, Santih,
Santih Om”.
Mantra ini biasanya lantunkan oleh
umat Hindu pada saat.…
a. Bangun pagi
b. Memulai suatu pekerjaan
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
78
c. Mulai belajar
d. Memohon bimbingan
e. Selesai bekerja
47. Seni untuk mempengaruhi tingkah
laku orang dan kemampuan untuk
membimbingnya dalam upaya
mencapai tujuan bersama, disebut….
a. Controlling
b. Pemimpin
c. Kepemimpinan
d. Planning
e. Motivating
48. Sifat dan sikap utama yang mesti ada
pada diri seorang pemimpin adalah
kejujuran, karena “kejujuran adalah
dharma yang tertinggi”. Hal ini
berkaitan dengan sloka…
a. Satyam eva jayate
b. Satyam siwam sundaram
c. Satya mukhyaning dharma
d. Satyena sudhyanti
e. Sat cit ananda
49. Keberadaan alam semesta ini nampak
harmonis dan teratur karena dipimpin
oleh Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Sebagai pemimpin Beliau juga dikenal
dengan sebutan….
a. Jnana Sakti
b. Prabhu Sakti
c. Krya Sakti
d. Brahman
e. Wibhu Sakti
50. Seseorang yang memiliki kemampuan
untuk menggerakkan orang lain dalam
upaya mencapai tujuan bersama yang
telah ditetapkan, disebut….
a. Kepemimpinan
b. Palnning
c. Motivating
d. Pemimpin
e. Controlling
Cocokanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang terdapat dibelakang modul
ini. Kemudian gunakan rumus dibawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan
anda terhadap materi 4
Tingkat Penguasaan : Jumlah jawaban anda yang benar X 100%
Jumlah soal
Arti tingkat penguasaan yang anda capai :
91% - 100% : Sangat Baik
81% - 90% : Baik
71% - 80% : Cukup
< 71% : Kurang
Bila tingkat penguasaan anda mencapai 80% keatas, anda dapat meneruskan dengan
Modul selanjutnya. Tetapi bila tingkat penguasaan anda di bawah 80%, anda harus
mengulangi materi 4, terutama pada bagian yang belum anda kuasai.
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
79
KUNCI JAWABAN EVALUASI 1
1. E
2. C
3. B
4. B
5. E
6. C
7. A
8. E
9. B
10. C
11. B
12. B
13. B
14. D
15. A
16. C
17. A
18. D
19. B
20. E
21. B
22. B
23. E
24. A
25. B
26. D
27. E
28. B
29. B
30. E
31. C
32. B
33. E
34. C
35. B
36. D
37. C
38. A
39. B
40. D
41. D
42. A
43. E
44. E
45. D
46. C
47. E
48. D
49. D
50. D
51. D
52. A
53. B
54. C
55. D
56. B
57. C
58. C
59. B
60. E
KUNCI JAWABAN EVALUASI 2
1. E
2. A
3. E
4. B
5. D
6. C
7. A
8. A
9. E
10. C
11. E
12. A
13. C
14. D
15. E
16. A
17. E
18. C
19. E
20. A
21. E
22. B
23. C
24. E
25. C
26. A
27. A
28. C
29. E
30. A
31. E
32. E
33. D
34. E
35. E
36. E
37. B
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
80
38. C
39. B
40. C
41. D
42. E
43. B
44. C
45. A
46. C
47. A
48. E
49. D
50. C
KUNCI JAWABAN UTS
1. C
2. A
3. B
4. C
5. A
6. C
7. A
8. E
9. A
10. B
11. C
12. E
13. C
14. B
15. A
16. E
17. A
18. C
19. E
20. C
21. A
22. C
23. C
24. C
25. A
26. A
27. C
28. B
29. D
30. B
KUNCI JAWABAN EVALUASI 3
1. E
2. A
3. E
4. B
5. E
6. E
7. B
8. B
9. E
10. D
11. D
12. A
13. C
14. A
15. E
16. C
17. C
18. A
19. B
20. C
21. D
22. A
23. E
24. B
25. A
26. E
27. B
28. E
29. A
30. D
31. D
32. E
33. B
34. D
35. B
36. A
37. E
38. E
39. C
40. B
41. B
42. A
43. E
44. C
45. E
M O D U L A G A M A H I N D U S M A / S M K K E L A S X
S E M E S T E R 1
81
KUNCI JAWABAN EVALUASI 4
1. E
2. B
3. C
4. E
5. B
6. A
7. C
8. E
9. C
10. C
11. A
12. D
13. C
14. C
15. C
16. C
17. C
18. B
19. E
20. C
21. A
22. C
23. A
24. C
25. E
26. B
27. D
28. C
29. E
30. C
31. E
32. A
33. E
34. E
35. A
36. C
37. B
38. B
39. A
40. D
KUNCI JAWABAN US
1. E
2. A
3. B
4. B
5. E
6. B
7. E
8. A
9. E
10. A
11. A
12. E
13. B
14. B
15. C
16. C
17. D
18. E
19. E
20. E
21. E
22. C
23. E
24. D
25. D
26. E
27. B
28. D
29. B
30. A
31. A
32. C
33. B
34. C
35. D
36. E
37. C
38. C
39. E
40. A
41. E
42. E
43. A
44. C
45. B
46. E
47. C
48. A
49. B
50. D