Upload
ngoliem
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Modul Praktikum PTI
MENGIDENTIFIKASI KOMPUTER
Organisasi Komputer
Komputer berasal dari bahasa latin computare yang berarti menghitung. Karena luasnya bidang garapan ilmu komputer, para pakar dan peneliti sedikit berbeda dalam mendefinisikan termininologi komputer.
Menurut Hamacher [1], komputer adalah mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima informasi input digital, kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan di memorinya, dan menghasilkan output berupa informasi.
Menurut Blissmer [2], komputer adalah suatu alat elektonik yang mampu melakukan beberapa tugas sebagai berikut: - menerima input; - memproses input tadi sesuai dengan programnya; - menyimpan perintah-perintah dan hasil dari pengolahan; - menyediakan output dalam bentuk informasi.
Sedangan Fuori [3] berpendapat bahwa komputer adalah suatu pemroses data yang dapat melakukan perhitungan besar secara cepat, termasuk perhitungan aritmetika dan operasi logika, tanpa campur tangan dari manusia.
Sistem kerja komputer secara garis besar terbagi atas 3 bagian, dan seluruh bagian ini saling berkaitan satu sama lain.
Gambar 1.1 Bagian-bagian Komputer
INPUT DEVICE
PROCESS
DEVICE
OUTPUT DEVICE
Gambar 1.2 Satu unit komputer
Input device atau alat masukan adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer
Process device atau alat pemroses adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk mengolah data atau perintah yang diterima oleh alat masukan dan memberikan hasil pengolahan data tersebut kepada bagian output
Output device atau alat keluaran adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan hasil yang telah diolah oleh bagian proses
Keyboard
Penciptaan keyboard komputer di ilhami oleh penciptaan mesin ketik yang dasar rancangannya di buat dan di patenkan oleh Christopher Latham pada tahun 1868 dan banyak dipasarkan pada tahun 1877 oleh Perusahaan Remington.
Keyboard komputer pertama disesuaikan dari kartu pelubang (punch card) dan teknologi pengiriman tulisan jarak jauh (Teletype). Tahun 1946 komputer ENIAC menggunakan pembaca kartu pembuat lubang (punched card reader) sebagai alat input dan output.
Bila mendengar kata “keyboard” maka pikiran kita tidak lepas dari adanya sebuah
komputer, karena keyboard merupakan sebuah papan yang terdiri dari tombol-tombol untuk mengetikkan kalimat dan simbol-simbol khusus lainnya pada komputer. Keyboard dalam bahasa Indonesia artinya papan tombol jari atau papan tombol. Pada keyboard terdapat tombol-tombol huruf A – Z, a – z, angka 0 - 9, tombol dan karakter khusus seperti : ` ~ @ # $ % ^ & * ( ) _ - + = < > / , . ? : ; “ „ \ | serta tombol-tombol khusus lainnya yang jumlah seluruhnya adalah 104 tombol. Sedangkan pada Mesin ketik jumlah tombolnya adalah 52 tombol. Bentuk keyboard umumnya persegi panjang, tetapi saat ini model keyboard sangat variatif.
Dahulu orang banyak yang menggunakan mesin ketik baik yang biasa maupun mesin ketik listrik. Nah, keyboard mempunyai kesamaan bentuk dan fungsi dengan mesin ketik. Perbedaannya terletak pada hasil output atau tampilannya. Bila kita menggunakan mesin ketik, kita tidak dapat menghapus atau membatalkan apa-apa saja yang sudah ketikkan dan setiap satu huruf atau simbol kita ketikkan maka hasilnya langsung kita lihat pada kertas. Tidak demikian dengan keyboard. Apa yang kita ketikkan hasil atau keluarannya dapat kita lihat di layar monitor terlebih dahulu, kemudian kita dapat memodifikasi atau melakukan perubahan-perubahan bentuk tulisan, kesalahan ketikan dan yang lainnya. Seperti juga “mouse”, keyboard dihubungkan ke komputer dengan sebuah kabel yang terdapat pada keyboard. Ujung kabel tersebut dimasukkan ke dalam port yang terdapat pada CPU komputer.
Secara fisik, keyboard terbagi atas 4 bagian, yaitu:
1. Keyboard Serial
Menggunakan DIN 5 male dan biasanya digunakan pada komputer tipe AT.
2. Keyboard PS/2
Biasanya digunakan pada komputer ATX dan saat ini yang paling banyak dipergunakan. Pemasangan keyboard tipe ini harus dilaksanakan dengan cermat, sebab port yang dimiliki sama dengan port untuk mouse.
3. Keyboard Wireless
Gambar 1.3 Port pada keyboard serial
Gambar 1.4 Port pada keyboard PS2 dan konektor pada motherboard
Sesuai dengan namanya, keyboard tipe ini tidak menggunakan kabel sebagai penghubung antara keyboard dengan komputer. Jenis koneksi yang digunakan adalah infra red, wifi atau bluetooth. Untuk menghubungkan keyboard dengan komputer, dibutuhkan unit pemancar dan penerima. Unit pemancar biasanya terdapat pada keyboard itu sendiri, sedangkan penerima biasanya dipasang pada port USB atau serial pada CPU.
4. Keyboard USB
Komputer terbaru saat ini sudah banyak yang mempergunakan jenis konektor USB yang menjamin transfer data lebih cepat.
Struktur tombol pada keyboard
Dari sisi tombol yang digunakan, keyboard memiliki perkembangan yang tidak terlalu pesat sejak ditemukan pertama kali. Yang terjadi hanyalah penambahan – penambahan beberapa tombol bantu yang lebih mempercepat pembukaan aplikasi program.
Secara umum, struktur tombol pada keyboard terbagi atas 4, yaitu:
5. Tombol Ketik (typing keys)
Tombol ketik adalah salah satu bagian dari keyboard yang berisi huruf dan angka serta tanda baca. Secara umum, ada 2 jenis susunan huruf pada keyboard, yaitu tipe QWERTY dan DVORAK. Namun, yang terbanyak digunakan sampai saat ini adalah susunan QWERTY.
Gambar 1.5 Keyboard dan mouse wireless
Gambar 1.6 Konektor USB
6. Numeric Keypad
Numeric keypad merupakan bagian khusus dari keyboard yang berisi angka dan sangat berfungsi untuk memasukkan data berupa angka dan operasi perhitungan. Struktur angkanya disusun menyerupai kalkulator dan alat hitung lainnya.
7. Tombol Fungsi (Function Keys)
Tahun 1986, IBM menambahkan beberapa tombol fungsi pada keyboard standard. Tombol ini dapat dipergunakan sebagai perintah khusus yang disertakan pada sistem operasi maupun aplikasi.
8. Tombol kontrol (Control keys)
Tombol ini menyediakan kontrol terhadap kursor dan layar. Tombol yang termasuk dalam kategori ini adalah 4 tombol bersimbol panah di antara tombol ketik dan numeric keypad, home, end, insert, delete, page up, page down, control (ctrl), alternate (alt) dan escape (esc).
Typing keys Control keys
Numeric Keypad
Function keys
Gambar 1.7 Bagian – bagian keyboard
Beberapa fungsi tombol pada keyboard terdapat pada tabel berikut ini.
Tombol ALT akan berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya seperti F4 misalnya yang berguna untuk ShutDown atau menutup Windows Program yang sedang aktif.
Tombol CTRL akan berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya seperti tombol C atau disebut juga CTRL-C akan berguna untuk menyalin saatu objek yang ditunjuk ke dalam clipboard, yang nantinya dapat disalinkan pada area kerja yang ditentukan dengan menggunakan CTRL-V
Tombol F1 – F12 adalah tombol fungsi yang pemanfaatannya disesuaikan dengan sistem operasi atau aplikasi. Misal, F1 biasanya digunakan untuk menampilkan menu Help yang akan memberikan penjelasan mengenai aplikasi yang sedang berjalan
Tombol ESC (Escape) adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan CANCEL, yaitu untuk membatalkan satu tahap pekerjaan.
Tombol Enter adalah tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan tombol OK, yaitu untuk menyatakan bahwa operasi yang dilakukan betul dan selesai. Enter juga dapat berarti menyisipkan baris kosong atau baris baru pada proses pemasukan text.
Pada Window dialog, menekan tombol TAB berarti pindah ke field atau daerah isian atau pilihan berikutnya. Pada saat proses pengetikan, TAB berarti lompat ke penghentian TAB (tab-stop) terdekat.
Menggerakan penunjuk karakter (kursor) sesuai arah anak panah bersangkutan.
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Backspace akan mengakibatkan karakter (huruf) disebelah kiri kursor terhapus.
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Delete akan mengakibatkan karakter(huruf) disebelah kanan atau ditempat dimana kursor berada akan terhapus.
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol Home akan mengakibatkan kursor berpindah ke awal baris dimana kursor berada.
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol End akan mengakibatkan kursor berpindah ke akhir baris dimana kursor berada.
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol PgUp akan mengakibatkan kursor berpindah ke atas sejauh satu layar dari kursor berada
Berguna pada saat proses pengetikan. Menekan tombol PgUp akan mengakibatkan kursor berpindah ke bawah sejauh satu layar dari kursor berada
MENGETIK 10 JARI Untuk apa belajar mengetik 10 jari apabila dengan „11‟ jari saja pekerjaan sehari – hari telah dapat dilakukan ?
Mungkin pertanyaan tersebut akan terlontar apabila melihat tujuan kegiatan belajar ini.
Memang seorang teknisi tidak membutuhkan kecepatan dan kepandaian mengetik 10 jari seperti seorang sekretaris, tetapi apabila dihadapkan pada suatu keadaan yang baru, dimana kecepatan merupakan sebuah tuntutan, maka mengetik 10 jari dengan cepat dan tepat adalah sebuah keharusan.
Kegiatan belajar 2 ini menekankan kepada dasar-dasar mengetik 10 jari yang dilengkapi dengan latihan untuk setiap tombol yang ada pada keyboard. Setiap latihan hendaknya dapat diikuti secara penuh dan bertahap. Jangan melangkah ke latihan berikutnya apabila belum memahami dan menguasai latihan yang saat ini dilaksanakan.
Langkah awal pembelajaran Ketiklah kalimat dibawah ini pada komputer di depan Anda (silakan menggunakan word processing apa pun, mintalah bantuan instruktur untuk membuka aplikasi tersebut), dan hitung waktu yang Anda butuhkan untuk mengetik keseluruhan kalimat.
Hitung waktu yang anda butuhkan untuk mengetikkan 2 paragraf di atas.
Hitung kesalahan kata dan huruf yang Anda lakukan dalam pengetikan tersebut.
Ingin mengetik dengan lebih cepat ? Lebih akurat ? Dan lebih Profesional ?
Tips menggunakan keyboard
Di masa sekarang ini telah tersedia berbagai macam produk keyboard yang ditujukan agar anda nyaman mengetik, meski dalam waktu lama. Namun yang lebih penting adalah bagaimana anda mengatur postur dan posisi tubuh anda, terutama lengan anda, sehingga anda bisa menghindari kelelahan dan cedera.
Untuk itu ada baiknya mengikuti nasehat Stephanie Brown, seorang guru piano asal Amerika, dalam majalah "Her World". "Ikutilah disiplin pemain piano yang sedang pentas," katanya. Stephanie memberi lima petunjuk untuk diterapkan saat anda mengetik pada keyboard.
1. Sejajarkan pergelangan tangan dengan telapak tangan
Pesatnya kemajuan tneknologi informasi dan komunikasi,
disingkat TIK, atau disebut pula informatika, yang kemudian
berkembang menjadi telematika, serta meluasnya perkembangan
infrastruktur informasi global telah mengubah pola dan cara
kegiatan bisnis, industri, perdagangan, dan pemerintah.
Perkembangan ekonomi berbasis ilmu pengetahuan dan informasi
telah menjadi paradigma global yang dominan. Kemampuan
untuk terlibat secara efektif dalam revolusi jaringan informasi
akan menentukan masa depan kesejahteraan bangsa.
Berbagai keadaan menunjukkan bahwa Indonesia belum
mampu mendayagunakan potensi TIK secara baik, dan oleh
karena itu Indonesia terancam kesenjangan digital (digital divide).
Kesenjangan sarana dan prasarana TIK antara kota dan pedesaan,
juga memperlebar jurang perbedaan sehingga terjadi pula digital
divide di dalam negara kita sendiri.
Upayakan pergelangan tangan anda selalu sejajar dengan telapak tangan. Lemaskan pergelangan tangan anda seperti mengambang. Jangan tegang.
2. Posisi siku menggantung
Pastikan siku anda dalam posisi bebas menggantung. Menyandarkan siku pada sandaran kursi saat mengetik, selain menyulitkan anda untuk mengetik, juga membuat anda tegang dan cepat lelah.
3. Lemaskan jari telunjuk dan jari manis anda
Kunci mengetik tanpa lekas lelah adalah melemaskan seluruh jari anda. Jangan kaku dan tegang. Biarkan lemas, rileks, apa adanya.
4. Tekan tombol dengan tenang
Jangan menekan tombol dengan kuat atau mengalirkan kekuatan penuh pada tangan anda. Ingat, anda sedang mengetik, bukan memukul tombol keyboard.
5. Bila tidak sedang mengetik
Lemaskan keseluruhan tangan bila sedang tidak memencet tombol di keyboard. Keadaan anda sebelum mengetik juga mempengaruhi kondisi anda di saat mengetik.
Posisi tangan pada keyboard
Secara umum, ada 2 cara peletakan tangan pada keyboard.
3.1.1 Posisi Pertama
Tangan Kiri Jari Kelingking : Baris Pertama = „ dan 1 Baris Kedua = Tab dan Q Baris Ketiga = Capslock dan A Baris Keempat = Shift kiri dan Z Baris Kelima = Ctrl dan Windows Jari Manis : Baris Pertama = 2 Baris Kedua = W Baris Ketiga = S Baris Keempat = X Jari Tengah : Baris Pertama = 3 Baris Kedua = E Baris Ketiga = D Baris Keempat = C Jari Telunjuk : Baris Pertama = 4 dan 5 Baris Kedua = R dan T Baris Ketiga = F dan G Baris Keempat = V dan B Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi Tangan kanan Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi Jari Telunjuk : Baris Pertama = 6 dan 7 Baris Kedua = Y dan U
Baris Ketiga = H dan J Baris Keempat = N dan M Jari Tengah : Baris Pertama = 8 Baris Kedua = I Baris Ketiga = K Baris Keempat = , Jari Manis : Baris Pertama = 9 Baris Kedua = O Baris Ketiga = L Baris Keempat = . Jari Kelingking : Baris Pertama = 0, -, = dan
BackSpace Baris Kedua = P, [ dan ] Baris Ketiga = L, ;, „ dan Enter Baris Keempat = / dan shift kanan
Posisi Kedua
Tangan Kiri Jari Kelingking : Baris Pertama = „ dan 1 Baris Kedua = Tab dan Q Baris Ketiga = Capslock dan A Baris Keempat = Shift kiri dan Z Baris Kelima = Ctrl dan Windows Jari Manis : Baris Pertama = 2 dan 3 Baris Kedua = W Baris Ketiga = S Baris Keempat = X Jari Tengah : Baris Pertama = 4 Baris Kedua = E Baris Ketiga = D Baris Keempat = C Jari Telunjuk : Baris Pertama = 5 dan 6 Baris Kedua = R dan T Baris Ketiga = F dan G Baris Keempat = V dan B Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kiri dan Spasi Tangan kanan Ibu Jari : Baris Kelima = Alt kanan dan Spasi Jari Telunjuk : Baris Pertama = 7 dan 8 Baris Kedua = Y dan U Baris Ketiga = H dan J Baris Keempat = N dan M Jari Tengah : Baris Kedua = I Baris Ketiga = K Baris Keempat = L Jari Manis : Baris Pertama = 9 Baris Kedua = O Baris Ketiga = L Baris Keempat = . Jari Kelingking : Baris Pertama = 0, -, = dan
BackSpace Baris Kedua = P, [ dan ] Baris Ketiga = ;, „ dan Enter Baris Keempat = / dan shift kanan
Baris Kelima = Windows, left click dan ctrl kanan
Komponen sistem Komputer
Komponen sistem komputer terdiri dari beberapa perangkat seperti :
Perangkat Keras (Hardware)
Perangkat keras (Hardware) yaitu suatu perangkat yang berfungsi
melakukan proses input (masukan) dan output (keluaran).
Perangkat keras terdiri dari :
Unit Pemrosesan Secara Terpusat (CENTRAL PROCESSING UNIT (CPU))
Didalam proses kerja suatu komputer, processor merupakan
bagian terpenting dalam melakukan proses masukan dan
keluaran, untuk lebih jelasnya perhatikan bagan proses berikut
ini :
Perangkat masukan (Input devices)
Perangkat masukan berfungsi untuk memasukkan data atau input
untuk diproses menjadi informasi atau keluaran. Adapun
Perangkat masukan terdiri dari :
Mouse
Pemakaian mouse merupakan bagian penting dari Sistem
Operasi yang menggunakan tampilan Grafik. Pada saat bekerja,
penggunaan mouse sering dipergunakan dengan istilah Pointer
(Penunjuk) berfungsi untuk memindahkan dan mengarahkan
penunjuk mouse pada desktop (ruang kerja) Sistem operasi.
Mouse terdiri dari beberapa jenis seperti :
3.1 Dual button
3.2 Three button
3.3 Scroll Button
Gambar 2.1 Mouse
INPUT PROSES OUTPUT
Keyboard
Keyboard atau papan ketik, merupakan perangkat yang sering
dipergunakan didalam kegiatan sehari-hari. Karakteristik dan
susunan papan ketik hampir sama dengan mesin ketik manual
seperti susunan huruf QWERTY tetapi terdapat beberapa
tambahan-tambahan fungsi lainnya seperti tombol Esc,
F1,…,F12,
Perangkat keluaran
Salah satu perangkat yang berfungsi untuk melihat hasil proses
dari masukan, adapun perangkat tersebut adalah sebagai
berikut :
Monitor
Monitor merupakan salah satu perangkat yang berguna
menampilkan informasi yang dihasilkan dari proses input
Gambar 2.3
Model Monitor CRT Gambar 2.4
Model Monitor LCD
Gambar 2.2 Keyboard
1. Printer (Alat Cetak)
Peranti ini berfungsi untuk mencetak proses dari masukan
(Input) ; gambar tersebut menjelaskan jenis printer yang ada
saat ini :
2. Speaker
Peranti ini berfungsi untuk menghasilkan suara yang telah
diproses di dalam komputer.
Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak adalah suatu perangkat yang berfungsi
menghubungkan perangkat keras dengan pengguna. Perangkat
lunak secara umum terbagi menjadi 2 bagian yaitu :
1. Perangkat lunak sistem Operasi
Perangkat sistem operasi merupakan bagian terpenting didalam
menjalankan suatu perangkat komputer. Sistem operasi
merupakan perangkat lunak yang menjembatani antara pengguna
dan perangkat keras yang dipergunakan yaitu komputer.
Adapun Sistem operasi tersebut bersifat :
- Multiuser : dapat digunakan oleh banyak user
- Multitasking : dapat melakukan banyak tugas
Sistem operasi terbagi menjadi dua klasifikasi
Gambar 2.5 Printer
Gambar 2.6 Speaker
Gambar 2.7 DOS
1. Sistem operasi berbasiskan teks
Merupakan sistem operasi yang menggunakan teks sebagai
sistem. Ada beberapa contoh dari sistem operasi berbasiskan
teks, yaitu :
- DOS, (Disk Operating
System) yang dikeluarkan
oleh Microsoft pada tahun
1981, lihat gambar berikut :
- Unix merupakan sistem operasi berbasis jaringan yang
dikeluarkan tahun 1960 dan merupakan sistem operasi
tertua. Bagian dari Unix yaitu ;
1. Unix
2. OpenBSD
3. FreeBSD
Unix pertama kali digunakan oleh komputer jenis IBM, HP
dan Sun Solaris.
2. Sistem operasi berbasiskan Unit grafis antar muka (GUI /
Graphic Unit Interface)
Merupakan sistem operasi yang berbasiskan gambar atau
grafis unit antar muka, Ada beberapa contoh dari sistem
operasi berbasiskan GUI, yaitu :
- Windows merupakan sistem operasi berbasis GUI
(Graphical User Interface) yang dikeluarkan oleh
Microsoft.
- Macintosh pertama dikeluarkan pada bulan Januari 1984
sangat mudah digunakan (user friendly) dibandingkan
dengan yang lainnya. Versi terakhir yang dikeluarkan
Gambar 2.8 FreeBSD
Gambar 2.9 Mac OS
Macintosh sistem operasi yaitu sistem X yang digunakan di
Apple iMac Desktop ataupun Apple Notebook.
- Linux pertama kali dikeluarkan tahun 1991 oleh Linus
Torvald. Linux ini merupakan salah satu varian dari Sistem
Operasi Unix. Linux Generasi I merupakan Sistem Operasi
berbasis Teks. Setelah Linux berkembang pesat karena
sifatnya open source, maka Linux saat ini telah
berbasiskan graifs sebagai antar mukanya. Dan Linux itu
terdiri dari beberapa distribusi (distro / Pengembang) :
Beberapa contoh distro linux di bawah ini :
1. Mandrake
2. Suse
3. Fedora Core dan sebagainya
2. Perangkat lunak aplikasi
Merupakan perangkat yang berfungsi untuk melakukan berbagai
bentuk tugas perkantoran seperti pengolah kata, lembar sebar,
presentase, pengolahan halaman web hingga perangkat media
player dan sebagainya, hal ini sudah berkembang sejak sistem
operasi tersebut dikembangkan.
Gambar 2.10 Distro Linux
Perangkat lunak aplikasi terdiri dari
Program bantu (Utility)
Merupakan suatu program yang berfungsi untuk membantu
sistem operasi seperti yang dijelaskan diatas, seperti,
antivirus, defragmenter, format disket, periksa sistem dan
sebagainya.
Bahasa Pemrograman
Merupakan suatu aplikasi yang berguna mengkonversi
perhitungan yang bersifat matematis menjadi suatu aplikasi.
Sebagai contoh bahasa pemrograman Bahasa BASIC,
COBOL, C++ dan sebagainya.
Brainware
Brainware (manusia) merupakan pemakai perangkat-perangkat
komputer, dan terbagi atas tingkatan pengguna :
1. System Analyst
System analyst adalah seseorang yang melakukan rancangan
analisa sistem yang akan dikerjakan oleh seorang programmer.
2. Programmer
Programmer adalah seseorang yang mengerjakan program yang
berasal dari Sistem analyst
3. Operator
Operator adalah seseorang yang menjalankan program yang
telah dikerjakan seorang program
Teknologi Informasi
Teknologi informasi merupakan suatu bidang yang menangani
pengolahan data menjadi suatu informasi yang dapat dimanfaatkan
sehingga yang siap saji. Seperti Informasi umum (public
information) dan Informasi lokal (local information). Sebagai
contoh informasi umum, seperti penggunaan internet, untuk melihat
dan mengambil informasi seperti berita, cuaca dan sebagainya.
Lokal informasi, seperti jaringan lokal didalam perusahaan yang
berfungsi untuk menyimpan dan mengirim informasi yang sifatnya
rahasia dan diberikan hanya kepada yang membutuhkan.
Jenis Komputer
Komputer terdiri dari beberapa jenis yaitu sebagai berikut :
1. Super komputer
Komputer yang dipergunakan untuk menampung dan melayani data
dalam jumlah yang cukup besar serta mampu melaksanakan tugas-
tugas yang tidak bisa dilakukan komputer berskala kecil. Komputer
jenis ini biasanya dipergunakan badan antariksa sebagai pengolahan
data.
2. Mainframe komputer
Komputer ini terdapat pada perusahaan-perusahaan berskala besar,
dipergunakan untuk melayani data yang berskala massal. Biasanya
dipergunakan perusahaan telekomunikasi didalam melayani
pelanggannya.
3. Micro Komputer
Komputer ini sering dipergunakan di perusahaan kecil, terdiri dari
komputer yang sering dipakai untuk keperluan sehari-hari
Perbandingan perfomance komputer
Dilihat dari perbandingan kecepatan proses kerjanya, yang disesuaikan
dengan era dan perkembangan teknologi. Prosesor terdiri dari beberapa
jenis dan kecepatannya yaitu sebagai berikut :
1. Type 386, jenis prosesor ini dikembangkan pada tahun 1989 dengan
kecepatan antara 30 hingga 60 Mhz.
2. Type 486, jenis prosesor ini dikembangkan tahun 1990 dengan
kecepatan antara 60 hingga 100 Mhz.
3. Type 586, Jenis prosesor ini lebih canggih dari prosesor sebelumnya,
dikembangkan tahun 1994, beberapa perusahaan pun
memproduksinya, seperti intel dengan nama Pentium, dan
perusahaan AMD mengeluarkan produknya dengan nama AMD
4. Type 686, Jenis prosesor ini dikembangkan di tahun 1998 sebagai
contoh perusahan Intel dengan nama Pentium II, Pentium III dan
yang terbaru Pentium IV, dan AMD dengan prosesor seri AMDnya
yaitu AMD Duron, Thunderbird, dan yang terbaru Athlon XP
Walaupun banyak perusahaan lain yang mengeluarkan prosesornya yang
tidak dapat dijelaskan satu persatu. Seperti Transmeta, VIA dan Cyrix.
Diantara kemampuan prosesor tanpa dukungan dari memori tidak akan
berarti sama sekali, sama halnya dengan beberapa jenis prosesor yang
lainnya. Memori terdiri dari beberapa ukuran kecepatan dan kapasitas
yaitu 4 Mb, 16 Mb, 32 Mb, 64 Mb, 128, Mb, 256 Mb dan seterusnya. Terdiri
dari beberapa jenis yaitu SDRAM, DDR, SO-DIM dan sebagainya.
Jenis-jenis Media Penyimpanan Data
Media penyimpanan data terdiri dari :
Harddisk
Merupakan suatu media penyimpanan internal
yang kapasitasnya besar, untuk saat ini
kapasitas harddisk mencapai 120 GB. Harga
dari media ini tergolong mahal.
Disket
Merupakan suatu media penyimpanan data
yang berbentuk seperti amplop dan dapat
menyimpan data antara 700 Kb hingga 1,44 Mb.
CDROM/DVD
Merupakan media penyimpanan berbentuk
piringan. CD ROM mampu menyimpan data
sampai 700 Mb, sementara DVD mampu
menyimpan antara 4 GB hingga 9 GB.
Gambar 2.11 Hard Disk
Gambar 2.12 Disket
Gambar 2.13 CD ROM
Flash disk
Merupakan media penyimpanan
data berbentuk pena, berukuran
antara 64 Mb hingga 2 Gb = (2000
Mb)
1. Mempersiapkan pra penyalaan komputer
2. Menyalakan komputer dan mengamati proses aktivitas booting sistem
hingga selesai
3. Mengoperasikan PC
4. Mematikan komputer dan mengamati proses deaktivasi komputer sistem
hingga selesai
MENJALANKAN KOMPUTER
Mempersiapkan penyalaan komputer
Hal pertama didalam menjalankan sistem komputer ini adalah
sebagai berikut :
1. Pastikan perangkat-perangkat seperti keyboard, mouse,
monitor dan kabel power dalam keadaan terhubung power
supply.
2. Pastikan apakah PC telah terinstal Sistem operasi didalamnya.
Setelah mempersiapkan segalanya, maka perhatikan langkah-
langkah dibawah ini :
Menyalakan komputer
Langkah-langkah menyalakan komputer dengan langkah sebagai
berikut :
1. Menekan tombol power kemudian diikuti dengan menekan
tombol monitor
Gambar 2.14 Flash Disk
2. Pastikan gambar tampilan POST (Power On Self Test) muncul
di layar.
3. Tunggu hingga tampilan Sistem operasi muncul
NB : Apabila Sistem
menampilkan dialog box yang
menghendaki untuk menekan
tombol Ctrl + Alt + Del secara
bersamaan, maka lakukan
seperti pada gambar disamping :
4. Selanjutnya tunggu
hingga ruang kerja
sistem operasi muncul.
Seperti yang terlihat
pada gambar.
Mengoperasikan PC
Bila dilihat dari tampilan Sistem Operasi terdapat tombol-tombol
yang berfungsi untuk membuka suatu aplikasi. Untuk itu mari
perhatikan penjelasan dibawah ini :
1. Menggunakan Start Menu
Berfungsi untuk memulai suatu program atau aplikasi.
perhatikan tombol ini terletak dibawah sudut kiri desktop.
Tips : Lakukan secara bertahap dengan menekan terlebih dahulu dengan menahan Tombol Ctrl, lalu Alt, dan Del.
Gambar 2.17 Desktop awal Sistem Operasi
Gambar 2.15 Proses Aktivasi Komputer
Gambar 2.16 Ctrl + Alt + Del
Gambar 2.18 Start Menu
Untuk menggunakan tombol start menu adalah dengan mengklik satu
kali hingga muncul menu kemudian arahkan pointer ke arah yang
diinginkan tanpa mengklik, karena dengan sendirinya menu tersebut
akan terbuka. Perhatikan gambar berikut :
Sebagai latihan, bila ingin menunjuk suatu aplikasi sebagai contoh
internet explorer, klik start menu
kemudian arahkan pointer ke Programs,
lalu arahkan ke Internet Explorer.
Perhatikan garis dibawah salah satu huruf
di start menu, perintah diatas dapat
digunakan dengan mengetik tombol start di
keyboard dan huruf yang digaris bawah.
Lalu kursor di keyboard untuk memilih
menu yang diinginkan.
2. Mengenal Taskbar
Terdapat di bagian bawah ruang kerja desktop Sistem Operasi,
berguna untuk menjalankan aplikasi, dan mengalihkan antar
program aplikasi yang aktif.
3. Menggunakan mouse
3.1 Clik (Klik) dengan cara menekan tombol
mouse satu kali dengan cepat.
3.2 Klik kanan dengan cara menekan tombol mouse di tombol
sebelah kanan pada mouse penggunaannya sama dengan klik
kiri.
Tips : Bila keyboard tidak dilengkapi dengan
tombol start, maka lakukan kombinasi tombol
CTRL + ESC
Gambar 2.20 Taskbar
Gambar 2.19 aktivasi start menu
Gambar 2.21 Klik
Gambar 2.22 Klik kanan
Klik kanan
Tips :
Klik kanan dipergunakan untuk menampilkan menu
Shortcut atau menu sederhana yang terdapat pada
desktop, aplikasi, ikon dan taskbar.
3.3 Double Click (Klik ganda / klik dua kali) yaitu menekan
tombol mouse dua kali tanpa menggeser mouse.
3.4 Drag and Drop (Menggeser dan meletakkan) yaitu
menekan tombol mouse pada ikon tanpa melepas tombol
mouse kemudian menggeser mouse tersebut dan
meletakkan pada posisi yang diinginkan kemudian
dilepaskan. Lihat contoh pada layar monitor seperti gambar
berikut ini :
Sebagai latihan : bukalah salah satu aplikasi permainan
sebagai contoh solitaire yang terdapat pada aplikasi
Sistem Operasi Windows. Klik Start kemudian Program >
Games > Solitaire. Perhatikan permainan tersebut dan
cobalah untuk berinteraksi dengan permainan tersebut
Gambar 2.23 Double Klik
Gambar 2.24 Drag and Drop
dengan mempergunakan mouse. Seperti drag dan drop
maupun klik kiri dan klik kanan.
4. Keyboard
Keyboard atau papan ketik, merupakan perangkat yang sering
dipergunakan didalam kegiatan sehari-hari. Karakteristik dan
susunan papan ketik hampir sama dengan mesin ketik manual
seperti susunan huruf
QWERTY tetapi
terdapat beberapa
tambahan-tambahan
fungsi lainnya seperti
tombol Esc, F1,…,F12, .
Perhatikan gambar ini yang
merupakan bagan papan
ketik (keyboard) komputer.
Sebagai latihan : ketik nama anda dan alamat anda berulang
kali untuk memahami urutan dan tombol huruf yang ada pada
keyboard.
Gambar 2.26 Keyboard
Gambar 2.25 Solitaire
Mematikan Komputer (Shut Down)
Apakah fungsi shutdown tersebut ? Fungsi ini dipergunakan untuk
me-non fungsikan sistem operasi dan perangkat keras lainnya
dalam keadaan mati (off). Untuk itu perhatikan langkah-langkah
shutdown yaitu sebagai
berikut :
1. Klik start menu lalu klik
Shut Down.
2. Setelah mengklik Shutdown, maka menu Shut Down Windows
tampil dan langkah selanjutnya klik Ok, seperti pada gambar
berikut :
Setelah Shut Down aktif maka selanjutnya windows akan
menampilkan jendela Log off seperti berikut :
Gambar 2.27 Aktivasi Shutdown
Gambar 2.28 Shutdown
Gambar 2.29 proses Log Off
Restart Komputer
Restart berfungsi untuk memulai komputer kembali dari awal,
fungsinya hampir sama dengan Shut Down. Tetapi untuk Restart,
komputer dalam keadaan hidup tetapi sistem akan berjalan dari
awal. Langkah-langkahnya sama seperti pada Shut Down, dan
menu yang dipilih adalah Restart, lalu klik Ok.
Tips (Untuk Sistem Operasi Windows XP dan Windows 2000) Log Off Komputer Fungsi ini berguna untuk mengganti nama pengguna (user). Dalam arti kata, apabila komputer ini dipergunakan oleh beberapa orang, data yang bersifat pribadi tidak biisa dibuka oleh pengguna lain. Stand By Komputer Fungsi ini berguna untuk menjaga agar komputer dalam keadaan siaga, atau dalam keadaan hidup bila ingin terus menghubungkan komputer dengan internet, telepon dan sebagainya. Hibernate Komputer Fungsi ini bertugas menyimpan data-data terakhir didalam suatu aplikasi, sehingga bila komputer dimatikan dalam proses ini, dan komputer dihidupkan kembali, data atau aplikasi akan terlihat seperti sebelum dimatikan.
Mempersiapkan sistem operasi dan pengenalan perintah menu (ikon)
Pada saat menyalakan komputer, pastikan sistem operasi telah terinstal
dan berjalan normal sesuai dengan petunjuk atau langkah penggunaan
sistem operasi yang berlaku (sebagai contoh Windows). Pada ruang kerja
(desktop) sistem operasi terdapat tombol-tombol yang akan sering
dipergunakan dalam pekerjaan sehari-hari. Fungsi dari ikon dan lainnya
yang cukup beragam selain untuk membuka aplikasi juga untuk pengaturan
sistem. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.
Tabel–01 : Ikon-Ikon pada desktop Windows
Objek ( Ikon ) Keterangan
My Computer
Digunakan untuk menampilkan seluruh drive, folder dan file yang ada pada komputer.
Recycle Bin Digunakan untuk menyimpan file yang telah dihapus, sampai file tersebut benar-benar dihapus secara permanen.
Gambar 2.31 Bagan tampilan desktop
My Documents
Pada umumnya berfungsi untuk melihat dan menyimpan data yang digunakan sehari-hari.
Internet Explorer
Sebagai browser standar windows yang digunakan untuk mencari dan menampilkan informasi dari suatu situs atau web.
Network Neighbourhood / My Network Places
Berfungsi untuk melihat dan menampilkan seluruh komputer yang terhubung dengan sistem jaringan.
Tabel – 02 : Tombol perintah standar Sistem Operasi Windows dan fungsinya
TOMBOL KOMBINASI
FUNGSI
Tombol Atau Ctrl + Esc
Memunculkan start menu
Tombol + E Berfungsi untuk mengaktifkan My Computer atau Windows Explorer
Tombol + D Meminimalkan ukuran Jendela aplikasi
Tombol + F Mengaktifkan modus pencaharian data
Alt + F4 Menutup aplikasi dan shutdown komputer
Alt + Tab Berfungsi untuk berpindah jendela yang
Mengelola Jendela Aplikasi
Jendela aplikasi adalah suatu jendela yang terdapat pada suatu program
aplikasi yang sedang dibuka. Untuk lebih jelasnya perhatikan penjelasan
berikut dibawah ini :
Baris Menu (Menu Bar) adalah jajaran
perintah berupa menu yang terletak dibawah
baris judul, seperti jendela Windows Explorer.
Baris Toolbar berisi sederatan tombol-
tombol yang akan digunakan untuk
menjalankan perintah dengan cepat dan
mudah.
Address Box digunakan untuk
mengetikkan nama folder, driver dan alamat
situs.
Tombol Ukuran (Sizing Button)
Berfungsi untuk merubah ukuran jendela yang aktif. Adapun fungsi-
fungsi dari jendela tersebut adalah sebagai berikut :
Close Berfungsi untuk menutup dan mengakhiri suatu aplikasi
Minimize Berfungsi untuk memperkecil jendela hingga membentuk icon aktif di taskbar
Restore Berfungsi untuk mengembalikan jendela ke ukuran yang sebelumnya atau ke ukuran semula
Maximize Berfungsi untuk memperbesar ukuran jendela ke ukuran layar penuh
Pengelolaan Folder dan File
Windows Explorer
Fasilitas didalam Sistem operasi Microsoft Windows untuk
mengatur /membuat Folder dan File adalah Windows Explorer.
Windows Explorer menampilkan scara lengkap isi dan hirarki suatu
File dan folder serta menampilkan keseluruhan isi dari file tersebut.
Untuk membuka aplikasi tersebut klik tombol Start Menu, lalu
arahkan pointer ke Program > Accessories > Windows Explorer.
Windows Explorer juga dapat diaktifkan dengan berbagai cara,
dapat dibuka pada ikon My Document, dapat juga di klik kanan pada
tombol start menu, atau kombinasi tombol dan huruf E pada
keyboard.
Tampilan dari Windows Explorer ini terbagi dua, pada sisi sebelah
kiri berisi seluruh nama driver, folder, dan sub folder, sedangkan
pada sisi kanan berisi rincian isi dari semuanya. Contoh lihat gambar
dibawah :
Mengubah tampilan isi Folder
Dalam keadaan tetap, windows hanya memperlihatkan keterangan
singkat tentang isi dari windows explorer. Bila ingin mengubah
tampilan isi folder tersebut yaitu dengan mengklik menu View atau
tombol toolbar, seperti yang terlihat pada gambar.
Disk Drive
Harddisk
Harddisk
CD, DVD
Gambar 2.32 Windows Explorer
Gambar 2.33 Drive
Gambar 2.34 Tampilan isi Folder
Setelah melihat isi dari menu view, klik salah satu perintah tersebut
dan berikut keterangannya.
1. Thumbnails dipergunakan untuk menampilkan file gambar dan
data dalam bentuk gambar-gambar kecil (preview).
2. Icons dipergunakan untuk menampilkan nama folder, data dan
drive dalam bentuk ikon.
3. List dipergunakan untuk menampilkan nama folder, data dan
drive berdasarkan nama dan urutannya.
4. Detail dipergunakan untuk menampilkan nama folder, data dan
drive berdasarkan informasi secara lengkap.
Mengubah urutan tampilan folder
Apabila folder dan drive tidak
beraturan secara abjad, maka
langkah yang dilakukan agar terlihat
rapi adalah mengklik menu View
lalu arahkan pointer ke Arrange
Icons by.
Adapun fungsi perintah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Name, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan
nama.
2. Size, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan
ukuran file.
3. Type, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan
jenis File.
4. Modified, Folder dan data dapat ditampilkan berurut berdasarkan
ukuran tanggal terakhir pembuatan atau diperbaharui.
Membuat, Menghapus dan Mengganti nama Folder
Folder berfungsi diumpamakan rak yang dilengkapi dengan lacinya.
Kegunaan lainnya adalah untuk tidak membingungkan pada saat
penyimpanan data yang tergolong banyak jenis filenya.
Gambar 2.35 urutan isi Folder
Panduan : Untuk memilih file atau folder lebih dari satu, dapat
dilakukan dengan cara memilih salah satu file atau folder yang
dipilih, lalu pindahkan pointer mouse pada file atau folder yang lain,
tekan tombol Shift kemudian klik mouse pada file atau folder yang
akan dikopi. Cara yang lain adalah dengan menggunakan tombol
Ctrl, lalu pilih file atau folder sambil menahan tombol Ctrl.
Membuat Folder
Untuk membuat folder, langkah-langkah yang harus dilakukan
adalah sebagai berikut.
1. Pada Windows Explorer, klik File arahkan pointer ke New >
Folder atau dengan mengklik ruang kosong di sisi kanan
Windows Explorer.
Pada sisi kanan dari windows Explorer,
folder akan muncul dengan nama New
Folder. Nama folder tersebut dapat
diketik dengan menekan tombol back
space.
Setelah mengetikkan nama folder
tersebut, tekan Enter.
Gambar 2.36 Membuat Folder
Gambar 2.37 New Folder
Mengganti nama folder
Pilih folder yang akan diganti
lalu klik menu File lalu arahkan
pointer ke Rename lalu klik.
Maka folder tersebut, meminta untuk
mengganti nama folder tersebut.
Tips:
Folder dapat diganti namanya dengan cara pilih folder lalu tekan tombol F2.
Menghapus Folder
Pilih folder yang akan dihapus, lalu klik menu File lalu arahkan
pointer ke Delete lalu klik.
Kotak dialog
konfirmasi untuk
menghapus,
tetapi folder yang
dihapus
sebenarnya akan
dipindahkan dulu
ke Recycle Bin.
Lalu klik Yes.
Gambar 2.32 Rename Folder
Gambar 2.38 Rename Folder
Gambar 2.39 Menghapus Folder dan file
Mengkopi folder
Sebagai latihan buat dua folder, lalu berikan nama. Kopi folder
berguna untuk menggandakan folder, file ke tempat yang lain. Pilih
salah satu folder yang hendak dikopi, klik kanan folder yang dipilih,
maka sub menu akan tampil lalu pilih Copy atau dengan combinasi
tombol keyboard Ctrl + C. Lalu pilih Paste atau Ctrl + V.
Memindahkan folder dan File
Folder atau file dapat dipindahkan ke lokasi yang diinginkan, untuk
memindahkan folder tersebut gunakan langkah sebagai berikut :
1. Pilihlah folder atau file yang ingin dipindahkan
2. Klik Edit lalu klik Cut atau dengan kombinasi tombol Ctrl + X.
3. Pilih drive, folder atau tempat dimana file atau folder tersebut
akan dipindahkan.
4. Setelah memilih tempat tujuan, klik Edit kemudian pilih Paste atau kombinasi tombol Ctrl + V.
Gambar 2.40 Copy dan Paste Folder / File
Gambar 2.41 Cut dan Paste cara 1
Langkah memindahkan file atau folder ini dapat dilakukan dengan
mengklik kanan file atau folder yang akan dipindahkan. Setelah itu
pilih Cut, lalu pilih tempat tujuan dan klik Paste.
Mengubah atribut Folder dan File
Folder dapat diubah atributnya sesuai dengan keinginan. Adapun
atribut pada folder adalah sebagai berikut :
1. Read Only, berfungsi untuk menutup akses penulisan ulang,
atau hanya sekedar dibaca atau dilihat.
2. Hidden, berfungsi untuk menyembunyikan folder.
Perhatikan langkah-langkah berikut didalam mengubah attribut file
dan folder.
Mengaktifkan Read Only pada Folder
1. Pilih Folder yang akan diubah attributnya dengan mengklik kanan
folder tersebut.
2. Kemudian arahkan penunjuk dan klik Properties.
3. Check pada kotak check Read Only kemudian klik OK
Perhatikan gambar
Gambar 2.42 Cut dan Paste cara 2
Gambar 2.43 Atribut File dan Folder (Read Only)
Mengaktifkan Hidden pada Folder
1. Pilih Folder yang akan diubah attributnya dengan mengklik kanan
folder tersebut.
2. Kemudian arahkan penunjuk dan klik Properties.
3. Check pada kotak check Hidden kemudian klik OK.
Perhatikan Gambar
Menggunakan Panel Kendali (Control Panel)
Control Panel adalah suatu aplikasi yang berfungsi mengatur sistem
komputer, seperti pengaturan perangkat keras (Hardware), perangkat lunak
(software), tanggal dan waktu, jenis huruf yang sudah terinstal, dan
sebagainya. Untuk mengaktifkannya, klik start menu kemudian arahkan ke
Setting > Control Panel.
Jendela Control Panel diperlihatkan seperti gambar berikut ini :
Gambar 2.44 Atribut File dan Folder (Hidden)
Gambar 2.45 Control Panel
Display Properties
Untuk mengaktifkan jendela Display properties adalah sebagai
berikut :
1. Klik dua kali ikon
Display, lalu
perhatikan proses
selanjutnya.
2. Perhatikan kotak dialog
Properties dibawah ini
Untuk perhatikan fungsi tab
sebagai berikut :
Themes berfungsi untuk mengatur
kulit (skin) Desktop dan
mengaturnya sesuai dengan
keinginan. Arahkan pointer pada
menu Themes bertanda panah
kebawah untuk memilih skin apa
yang akan dipilih lalu klik Ok.
Gambar 2.46 Display Ikon
Gambar 2.47 Display Properties
Gambar 2.48 Themes
3. Desktop berfungsi untuk menampilkan gambar sebagai latar
belakang desktop. Arahkan
pointer pada daftar
Background, telah tersedia
daftar gambar yang dapat
digunakan untuk latar belakang
desktop, atau klik Browse untuk
mengambil gambar dari media
penyimpanan lainnya.
4. Screen Saver berfungsi untuk
menampilkan screen saver atau
animasi bergerak yang akan
tampil pada saat komputer tidak
dipergunakan, pengaturan menit
dari screen saver dapat diatur
sesuai dengan keinginan.
5. Appearance berfungsi untuk
mengatur kulit (skin) tampilan dan
mengaturnya sesuai dengan
keinginan.
Untuk itu ikuti langkah-langkah
untuk mengubah tampilan
windows XP :
Gambar 2.49 Desktop
Gambar 2.50 Screen Saver
Gambar 2.51 Appearance
Pada menu Windows and Buttons klik tanda panah
kebawah, tampilan pilihan skin windows XP akan terbuka.
Terdapat dua pilihan yaitu Windows Classic dan
Windows XP, sebagai contoh pilih Windows XP.
Langkah berikutnya adalah memilih Color scheme,
terdapat 3 pilihan skin, pilih sesuai dengan selera.
Pilih ukuran huruf Font Size. Terdapat 3 pilihan ukuran,
pilih salah satu sesuai dengan keinginan.
Terdapat fungsi-fungsi tombol yaitu Effects dan Advanced
untuk pengaturan skin lebih lanjut.
Setting berfungsi untuk
mengatur kedalaman warna
dan resolusi dari tampilan
windows XP. Dalam hal ini
windows XP mendukung
penggunaan dua monitor
sekaligus, tegantung dari
kualitas video graphicnya.
Pengaturan resolusi dilakukan dengan
cara menggeser
tombol kekiri
dan kekanan
(sebagai catatan : semakin tinggi
resolusi yang diatur, maka huruf dan font akan berubah
ukurannya, batas maksimal untuk monitor 15 “ adalah
1024 by 768 pixel, tidak disarankan melebihi batas
tersebut)
Kedalaman warna dapat disetting hinga 32 bit. Disarankan untuk mengambil
kedalaman warna terkecil karena akan mempengaruhi kinerja komputer secara
keseluruhan
Gambar 2.52 Setting
1. Mengoperasikan PC yang tersambung ke jaringan area lokal.
2. Memutuskan koneksi jaringan pada PC sebelum shutdown dilakukan
Pemahaman Jaringan (Networking) Komputer
Sejak ditemukannya teknik komunikasi data antara komputer, mulailah
berkembang penggunaan jaringan komputer di lembaga-lembaga bisnis
maupun pendidikan dan riset serta lembaga-lembaga lainnya.
Dalam sebuah jaringan komputer biasanya terhubung banyak komputer ke
sebuah atau beberapa server. Server adalah komputer yang difungsikan
sebagai "pelayan" pengiriman data dan atau penerimaan data serta
mengatur pengiriman dan penerimaan data diantara komputer-komputer
yang tersambung. Fungsi pelayanan ini dimungkin oleh adanya
penggunaan perangkat lunak khusus untuk server. Perangkat lunak yang
dulu dikenal antara lain Xenix dari IBM, UNIX, Novell dan Microsoft
Windows 3.11 dan beberapa merk lainnya. Saat ini yang umum
dipergunakan orang adalah perangkat lunak Novell dan Windows NT dari
jenis-jenis keluaran terbaru yang memiliki kompatibilitas dengan jaringan
internet. Kompatibilitas ini atau kecocokan ini dimungkinkan oleh karena
perusahaan produsennya telah mengembangkan produknya dengan
menambahkan sistem TCP/IP. Apakah Sistem TCP/IP tersebut
TCP/IP (Transfer Control Protocol/Internet Protocol) dipergunakan
dalam jaringan internet sebagai sistem pengiriman meta data dan
pengontrolannya.
Secara fisik, jaringan komputer merupakan komputer yang dihubungkan
dengan kabel data. Ada beragam jenis kabel data yang dibuat untuk
penggunaan tertentu seperti kabel RG 58 untuk didalam ruangan, dapat
juga mempergunakan kabel UTP. Untuk hubungan jaringan komputer
antar gedung dapat dipergunakan kabel RG8 atau yang dikenal sebagai
kabel backbone. Apabila kita membangun jaringan komputer antar gedung
sebaiknya memperhatikan keamanannya dari gangguan petir.
Memeriksa koneksi (ketersambungan) PC pada jaringan komputer
Untuk melihat IP Address sebuah PC dalam jaringan:
klik Start > Run
Gambar 2.53 Menu Run
ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
klik OK atau tekan Enter
ketik pada C prompt: ipconfig
tekan Enter
Gambar 2.54 MS-DOS Prompt
akan tampil…
Untuk men-cek ketersambungan PC dalam jaringan
1. klik Start > Run
2. ketik cmd (untuk Win XP) atau command (untuk Win 98)
3. klik OK atau tekan Enter
tampil .......
4. ketik pada C prompt: ping 192.168.8.21, contoh : IP PC sendiri.
tekan enter
5. tampil...
6. Jika ada pesan “Reply ....” berarti telah mengenal/ada koneksi
pada IP diri sendiri dalam jaringan
7. jika IP Address yang diketik adalah IP PC lain, contoh : ping
192.168.1.50
8. tekan enter
9. tampil ....
jika muncul tampilan seperti di atas ini (tidak ada pesa “Reply
....”), berarti IP Address PC yang diketik tidak terkoneksi dengan
PC kita
Menggunakan sumber daya bersama (resources-sharing)
Men-setting shared folder
1. klik kanan pada Start > pilih Explore
2. klik kanan pada Folder yang akan di-shared > pilih Sharing
and Security...
Gambar 2.55 Sharing Network
3. pada check box pilih: Share this folder on the network
4. klik OK
Folder yang di-shared akan ditampilkan dalam thumbnail icon
seperti di bawah ini
Gambar 2.56 Sharing Folder
Mengatur shared floppy disk drive
1. Klik kanan pada Start > pilih Explore op
2. Klik kanan pada drive yang akan di-shared > pilih
Sharing and Security...
Gambar 2.57 Sharing CD Drive
3. klik teks: If you understand the risk but still want to
share...
4. pada check box pilih: Share this folder on the network
5. klik OK
6. folder yang di-shared akan ditampilkan dalam thumbnail
icon seperti di bawah ini
7. Hal yang sama dapat dilakukan pada drive A (shared
floppy disk drive) dan drive C (shared hard disk drive)
Men-setting shared-printer dari sisi Server
1. klik Start > Control Panel > Dobel-klik Printers & Faxes
Gambar 2.58 Sharing Printer
2. klik kanan pada Printer yang akan di-share
3. pilih Sharing...
klik tombol : Share this printer
klik OK atau tekan Enter
Printer yang ter-sharing ditandai dengan gambar telapak tangan
Mengatur shared-printer dari sisi Client
1. klik Start > Control Panel > klik dua kali Printers & Faxes
2. klik Add a printer
3. klik Next
4. pilih radio button: A Network printer, or a printer...
5. klik Next
6. klik radio button: Browse for a printer
7. klik Next
8. Gunakan scroll bar untuk memilih printer yang berada di dalam
jaringan
9. Klik Next
Perintah pencetakan dengan shared-printer sama dengan stand-
alone printer biasa, hanya perlu mengarahkan pilihan printer yang
di-shared
Mengakses/mengambil file dari komputer lain
1. Klik icon network neighborhood/Network place
pada desktop
2. Akan muncul tampilan sebagai berikut :
Contoh Komputer yang terhubung
3. Pilih komputer yang akan dituju dengan cara di klik nama
komputer yang ada di network explorer
Gambar 2.59 Komputer yang terkoneksi
Gambar 2.60 Komputer yang tidak terkoneksi
2.3. Mempersiapkan Perangkat Lunak Pengolah Kata
Karena Perangkat Lunak pengolah kata yang paling banyak digunakan saat ini adalah MS Word, maka sebagai contoh aplikasi kita akan menjelaskan langkah-langkah pengoperasian Perangkat Lunak tersebut. Dengan asumsi bahwa sebagian besar aplikasi yang sama juga memiliki fasilitas serta fitur-fitur yang sebagian besar sama dengan MS Word.
Dalam lingkungan MS Windows kita bisa mengakses sebuah aplikasi yang sudah diinstal terlebih dahulu melalui lebih dari satu cara, antara lain:
1. Melalui Start Langkah – langkahnya adalah : Klik start > Programs, baru masuk ke folder MS Office. Atau mungkin langsung dari klik start > Programs > Microsoft Word.
Gambar 1. Akses MS Word dari Start > Programs
2. Dari shortcut yang sebelumnya kita buat terlebih dahulu. Langkah – langkahnya adalah dengan klik ganda shortcut yang akan dibuka
shortcut
Gambar 2. Akses MS Word shortcut pada desktop
3. Dari Start > Run lalu kita pilih Browse. Langkah – langkahnya adalah tinggal kita cari letak dari file yang akan kita buka. Misalnya di Program Files\Microsoft Office\Winword.exe. Setelah terpilih klik Ok.
Gambar 3. Akses MS Word dari Start > Run > Browse
4. Cara lain adalah melalui Windows Explorer, lalu kita cari lokasinya seperti pada langkah no. 3
Gambar 4. Akses MS Word dari Windows Explorer
5. Sedangkan yang terakhir adalah melalui fasilitas pencarian yang dimiliki oleh Windows. Langkah langkahnya adalah klik start > Search > All files and folders. Pada form isian kita bisa menuliskan nama file yang ingin kita cari, misalnya winword. Setelah ditemukan tinggak klik maka file tersebut akan dieksekusi.
Gambar 5. Akses MS Word dari Start > Search > All Files and Folders
Setelah tereksekusi maka aplikasi MS Word akan dijalankan dan menampilkan lingkungan kerja sebagai berikut:
Gambar 6. Lingkungan kerja MS Word 2000
Sedangkan tampilan pada lingkungan kerja Open Office.org Writer adalah sebagai berikut:
Gambar 7. Lingkungan kerja OpenOffice.org Writer di platform Linux
3.2. Mengenali Lingkungan Kerja
3.2.1. Menu dan Toolbar
Menu menampilkan sekumpulan perintah. Beberapa di antaranya selain berupa teks juga memiliki gambar (image) yang menjadi simbolnya sehingga mudah mengasosiasikan keduanya.
Sebagian besar menu terletak pada menu bar, sedangkan toolbar adalah sebuah baris memanjang yang bisa terdiri dari button (tombol), menu, atau kombinasi keduanya. Biasanya dapat diaktifkan atau dinonaktifkan melalui View > Toolbars
Gambar 8. Keterangan menu dan toolbar
3.3. Keyboard Shortcut
Kunci shortcut berfungsi untuk mengakses perintah dengan menggunakan keyboard, yang sebagian besar mengacu pada layout keyboard U. S. Untuk sebagian pengguna yang sudah banyak mengetahui kombinasi kunci-kunci ini biasanya lebih senang bekerja tanpa menggunakan mouse. Karena akan banyak menghemat waktu dan mempercepat pekerjaan.
Di bawah ini terdapat daftar kombinasi kunci pada keyboard yang sering digunakan untuk mengeksekusi perintah dalam aplikasi MS Word.
Kombinasi Shortcut yang
sering digunakan Fungsi
CTRL+N Membuat sebuah dokumen baru
CTRL+O Membuka dokumen
CTRL+W Menutup dokumen
ALT+CTRL+S Memecah jendela dokumen
ALT+SHIFT+C Mengembalikan dokumen setelah dipecah
CTRL+S Menyimpan dokumen
CTRL+B Membuat cetak tebal
CTRL+I Membuat huruf miring
CTRL+U Membuat huruf bergaris bawah
CTRL+SHIFT+< Mengurangi ukuran huruf
CTRL+SHIFT+> Memperbesar huruf
CTRL+C Menyalin teks atau obyek terpilih
CTRL+X Memotong teks atau obyek terpilih
CTRL+V Menempelkan teks atau obyek
CTRL+Z Membatalkan aksi sebelumnya
CTRL+Y Menjalankan lagi aksi terakhir
CTRL+F Mencari teks dan item-item khusus
ALT+CTRL+Y Mengulangi pencarian (setelah menutup jendela Find and Replace)
CTRL+H Mengganti teks, format spesifik, dan item khusus
CTRL+G Menuju ke page, bookmark, footnote, tabel, comment, graphic, atau lokasi lain
ALT+CTRL+HOME Melakukan penelusuran melalui sebuah dokumen
ALT+CTRL+P Mengubah ke print layout view
ALT+CTRL+O Mengubah outline view
ALT+CTRL+N Mengubah normal view
BACKSPACE Menghapus ke kiri satu karakter
CTRL+BACKSPACE Menghapus ke kiri satu kata
DELETE Menghapus ke kanan satu karakter
CTRL+DELETE Menghapus ke kanan satu kata
CTRL+SHIFT+F Mengubah font
CTRL+SHIFT+P Mengubah ukuran font
CTRL+] Menambah ukuran font per 1 point
CTRL+[ Mengurangi ukuran font per 1 point
CTRL+D Mengubah format karakter (perintah Font, menu Format)
SHIFT+F3 Mengubah besar kecilnya huruf
CTRL+SHIFT+A Memformat huruf menjadi besar semua (capital)
CTRL+SHIFT+W Menggarisbawahi kata tanpa spasi
CTRL+SHIFT+D Memberi garis bawah ganda pada teks
CTRL+SHIFT+H Membuat teks yang tersembunyi
CTRL+SHIFT+K Memformat huruf menjadi huruf besar tetapi berukuran kecil
CTRL+EQUAL SIGN Membuat format subscript
CTRL+SHIFT+PLUS SIGN
Membuat format superscript
CTRL+SPACEBAR Menghilangkan format karakter manual
CTRL+SHIFT+Q Mengubah font menjadi simbol
Tabel 1. Daftar kunci shortcut yang sering digunakan dalam MS Word
Untuk mencari informasi mengenai kombinasi lainnya tekan saja tombol F1 atau Help lalu masukkan kata kunci keyboard shortcut, maka akan ditampilkan seluruh perintah yang ada dalam MS Word.
3.4. Operasi Dasar
3.4.1. Membuat Dokumen Baru
Untuk membuat dokumen yang baru juga memiliki lebih dari satu
cara:
1. Klik File > New
Gambar 9. File > New
2. Dengan keyboard shortcut Ctrl + N
3. Dan klik pada icon
Kemudian akan muncul lembar kerja kosong seperti Gambar 3.6, baru mulai membuat atau mengetik naskah.
3.4.2. Menyimpan Dokumen
Setelah bekerja dengan dokumen yang baru kita perlu melakukan penyimpanan terhadap dokumen tersebut untuk mengantisipasi bila nanti kita perlu bekerja dengan dokumen itu kembali. Cara-cara yang bisa dilakukan adalah:
1. Klik File > Save
Gambar 10. File > Save
2. Dengan keyboard shortcut Ctrl + S 3. Dan klik pada icon
Dalam menu File juga terdapat perintah Save As yang dimaksudkan untuk menyimpan file yang sudah ada sebelumnya dengan nama yang lain. Hal ini ditujukan bila kita ingin melakukan perubahan terhadap sebuah file namun file aslinya masih tetap kita pertahankan.
Ketika kita ingin menyimpan sebuah dokumen baru maka yang akan muncul setelah mengeksekusi perintah simpan adalah sebuah jendela Save As. Kita harus memasukkan sebuah nama
untuk mengidentifikasi file tersebut setelah sebelumnya kita tentukan lokasi penyimpanannya.
Sedangkan untuk type file terdapat berbagai macam pilihan, untuk type asli file kita akan disimpan dengan ekstensi doc. Pilihan type yang lain tergantung dari kebutuhan kita terhadap file tersebut. Bisa berupa txt bila tanpa menggunakan tambahan obyek lainnya seperti gambar. Atau bila kita ingin membuat sebuah halaman web maka bisa dipilih type web page (html).
Gambar 11. Jendela Save atau Save As
3.4.3. Membuka Dokumen
Dalam pengoperasian Perangkat Lunak MS Word disamping kita mampu membuat dokumen baru juga dituntut untuk bisa membuka dan menutup dokumen yang sudah kita buat guna untuk perbaikan-perbaikan apabila terjadi kesalahan pada dokumen tersebut.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan:
1. Klik File > Open
Gambar 12. File > Open 1. Dengan keyboard shortcut Ctrl + O 2. Dan klik pada icon
Ketiga cara di atas akan mengaktifkan jendela Open, kemudian kita tinggal mencari file mana yang akan kita buka.
Gambar 13. Jendela Open
3.4.4. Menutup Dokumen
Setelah berhasil membuka sebuah file maka kita harus bisa menutupnya secara benar, tetapi sebelum kita menutup file sebaiknya harus disimpan dulu.
Cara yang bisa ditempuh adalah sebagai berikut: 1. Klik File > Close
Gambar 14. File > Close
2. Dan klik pada icon X yang terletak di sebelah kanan atas
lembar kerja.
4.2. Melakukan Editing Dan Formatting Sederhana
Untuk membuat sebuah naskah yang bagus kita bisa memanfaatkan berbagai macam fasilitas yang disediakan oleh MS Word, terutama fasilitas formatting yang sudah diletakkan dalam sebuah toolbar tersendiri.
Gambar 15. Toolbar Formatting
Pada toolbar tersebut sudah tersedia fasilitas-fasilitas untuk mengubah jenis huruf (font style), ukuran huruf (font size), format huruf, perataan (alignment), spasi baris, penandaan dan penomoran, jarak masuk paragraf, batas tepi, highlight, serta warna font.
Sedangkan untuk fasilitas lainnya bisa diakses melalui menu Format.
Gambar 16. Menu Format beserta perintah-perintahnya
Gambar 17. Jendela Columns
Gambar 18. Jendela Drop Cap
Gambar 19. Jendela Tab
Dari masing-masing bisa dijelaskan bahwa untuk membuat kolom koran atau naskah yang berkolom (bukan tabel) kita bisa memanfaatkan Format > Columns. Jumlah kolom bisa diatur sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan Drop Cap dimaksudkan untuk menonjolkan sebuah karakter terpilih dalam sebuah paragraf, biasanya ini digunakan pada huruf depan sebuah paragraf.
Format > Tab bisa dimanfaatkan untuk memberi tanda tertentu yang aktif bila kita menekan tombol Tab. Biasanya dimanfaatkan untuk membuat titik-titik pada daftar isi.
4.3. Mengatur Layout Dokumen
Agar penampilan dokumen kita lebih bagus perlu kita lakukan juga pengaturan pada batas (margin), ukuran kertas juga orientasi yang kita butuhkan. Untuk mengaksesnya klik pada File > Page Setup hingga muncul jendela dialog seperti di bawah ini.
Gambar 20. Jendela Tab
Pada tab Margin terdapat form-form pengaturan batas kanan, kiri, atas dan bawah. Sedangkan Orientation digunakan untuk memilih tampilan memanjang atau melebar. Tab Paper digunakan untuk memilih ukuran kertas, yang akan tersedia secara lengkap apabila periferal printer sudah terinstal.
4.4. Mengatur Format Berulang (AutoCorrect)
Gambar 21. Menu Tools AutoCorrect dan jendela AutoCorrect
Bila dalam pengetikan sebuah naskah kita sering menjumpai istilah atau kata yang sama, untuk menghemat waktu pengetikan MS Word sudah menyediakan fasilitas yang disebut AutoCorrect. Maksudnya adalah dengan mengetikkan satu huruf saja, misalnya rt maka secara otomatis Word akan mengeksekusinya sebagai rukun tetangga. Tergantung pada penggunaan karakter yang kita inginkan untuk mengacu pada istilah-istilah yang ada.
Langkah:
1. Klik tools 2. AutoCorrect 3. Tulis beberapa huruf depan kata yang dimaksud direplace 4. Tulis kata/kalimat yang dimaksud pada kolom with 5. Klik Add 6. Dalam penulisan sebenarnya, jika hendak menulis kalimat yang
berulang tersebut, cukup hanya dengan menulis huruf depannya dan tekan spasi.
4.5. Pembuatan Header, Footer, Page Numbering
Header adalah tulisan atau gambar yang terletak pada bagian atas halaman yang akan terus muncul sebanyak jumlah halaman yang kita buat. Contoh yang sering kita temui adalah kop surat. Sedangkan footer adalah header yang terletak di bagian bawah halaman. Langkah membuat header
1. Klik View 2. Header and Footer
Gambar 22. Cara mengaktifkan fasilitas Header dan Footer
3. Isikan header pada dialog. 4. Untuk footer kita tinggal menggeser ke bagian bawah halaman.
4.6. Menggunakan Tabulasi
Tabulasi pada keyboard adalah suatu loncatan tempat kursor berpindah yang digunakan untuk membuat awal paragraf menjorok atau masuk ke dalam, dalam word procesor telah tersedia ukuran atau jarak tabulasi secara otomatis. Untuk membuat atau mengubah tabulasi dapat dilakukan degan mudah;
1. Tempatkan mouse pointer diatas ruler yang akan dibuat batas tabulasi yaitu pada ruler1.
2. Klik mouse. 3. Untuk menggeser/memindahkan letak tabulasi, klik mouse pada tanda
tabulasi, kemudian tekan tombol mouse dan jangan dilepas sambil mengesernya ketempat yang Anda inginkan, lepas tombol mousenya maka sekarang tanda tabulasi akan bergeser.
Untuk menghilangkan tabulasi ada 2 cara: Menggunakan mouse 1. Tempatkan mouse pointer pada tabulasi yang telah dibuat.
2. Tekan tombol mouse sambil menggesernya ke bawah sampai tanda tabulasi hilang.
3. Setelah hilang lepaskan tombol mouse secara cepat. Menggunakan menu 1. Tempatkan mouse pointer pada tanda tabulasi. 2. Tampilkan menu format dan pilih tabs atau klik dua kali mouse pointer
maka akan tampil kota dialog.
Gambar 23. Jendela dialog Tabs
4.7. Membuat Teks berkolom
Pengetikan paragraf dalam bentuk kolom-kolom yang sangat umum diterapkan pada pembuatan koran sehingga pada umumnya pengetikan model seperti ini disebut kolom koran.
Gambar 24. Jendela dialog Columns
Gambar 25. Tampilan hasil format dengan 3 kolom
5.2. Membuat Tabel
Dalam suatu dokumen diperlukan suatu data yang dibuat dalam bentuk tabel atau kolom untuk mempermudah dan memperjelas dokumen untuk praktek tabel.
Proses pembuatan tabel 1. Ketik judul tabel dengan fond size 16, bold dan rata tengah. 2. Klik tabel pada menu bar. 3. Klik insert. 4. Tabel 5. Pada kotak number of coloums isikan jumlah kolom 3. 6. Pada kotak number of rows isikan 4. 7. Klik ok.
DAFTAR NAMA BARANG
BULAN SEPTEMBER 2004
NO NAMA BARANG JUMLAH BARANG
1. MONITOR 2 UNIT
2. CPU 2 UNIT
3. PRINTER 1 UNIT
Proses penghapusan kolom dan baris pada posisi kursor 1. Klik kursor pada kolom/baris
2. Klik table > delete > pilih column atau row 3. Enter Proses penambahan kolom dan baris pada posisi kursor 1. Klik kursor pada kolom/baris 2. Klik table > insert > pilih table 3. kemudian isikan berapa kolom dan baris yang akan ditambah. 4. Klik ok
Gambar 26. Tampilan menu membuat tabel
6.2. Mencetak Dokumen
Langkah –langkah: 1. Klik file 2. Print 3. Pilih page range: All, Current Page, Page dan perintah yang lain 4. Tekan OK
Gambar 27. Cara mengaktifkan fasilitas Print dan jendela dialog Print
Penjelasan gambar :
Pada langkah ke 3 yaitu pilih page range : All (mencetak semua/seluruh dokumen/file), Current Page (mencetak dokumen/file pada posisi kursor), Page (mencetak dokumen/file sesuai keinginan kita misalnya : hal 1,2,5,dst).
LEMBAR SEBAR
Mengenali menu, membuat, membuka dan menyimpan file. Mengenal Bagian-bagian Lembar sebar
Untuk OpenOffice.org Calc dari linux memiliki bagian-bagian yang persis sama dengan Excel.
Gambar 3.1 Bagian-bagian lembar sebar
Ketika Microsoft Excel atau OpenOffice Calc diaktifkan maka sebuah buku kerja (workbook) kosong akan terbuka, siap untuk digunakan. Buku kerja baru tersebut terdiri dari 3 lembar kerja (Sheet) yang diwakili melalui tab lembar kerja (tab sheet) yang terletak di jendela aplikasi paling bawah. Jumlah Sheet dalam tiap workbook dalam ditambah atau dikurangi sesuai dengan kebutuhan. Tiap lembar kerja dalam buku kerja, terdiri dari 256 kolom dan 65536 baris.
Kolom diwakili oleh huruf, A, B, C,D ……, sedangkan baris diwakili oleh angka 1, 2, 3,…. Sampai 65536. perpotongan antara baris dan kolom disebut Cell. Cell diberi nama menurut posisi kolom dan baris pada lokasinya. Contohnya Cell C5 adalah perpotongan antara kolom C dan baris 5. Agar kita dapat bekerja dengan Lembar sebar dengan lebih efektif, maka kita harus mengerti terlebih dahulu tentang konsep yang digunakan dalam lembar sebar yaitu: Konsep WORKBOOK. Workbook merupakan kumpulan dari sheet sedangkan lembar kerja yang terdapat dalam sheet disebut worksheet.
Biar lebih mudah dalam pemahaman, bayangkan saja Workbook itu sebuah buku tulis, dimana setiap buku terdiri dari beberapa halaman untuk menulis. Kita dapat menulis dihalaman 1 ( sheet 1 ), halaman 5 ( sheet 5 ), halaman 10 ( sheet 10 ) dan seterusnya. Bukunya disebut Workbook dan halaman - halamannyanya disebut Sheet, dan halaman tempat menulis disebut dengan Worksheet.
Baris Judul Cell
Pointer
Row Column
Menu Bar Toolbar
Scroll Bar Lembar
Kerja
Membuat Buku Kerja Baru Apabila ingin membuat buku kerja (file) yang baru yang masih kosong,
dapat dilakukan dengan:
1. Klik menu File 2. Pilih New (Ctrl + N)
Apabila memerlukan lembar kerja yang baru pada buku kerja yang sedang digunakan, cukup dilakukan dengan cara memilih tabulasi sheet yang terletak dibawah lembar kerja, yang nama nya Sheet 1, Sheet 2, Sheet 3, dst.
Menyimpan Buku Kerja
Agar data yang sudah dibuat di buku kerja dapat dibuka lagi dilain waktu harus dilakukan penyimpanan buku kerja.
Langkah penyimpanan buku kerja adalah sebagai berikut: 1) Klik menu File, pilih Save atau tekan Ctrl + S, bisa juga dengan klik
gambar disket yang ada pada toolbars standard, hingga tampil kotak dialog Save As
Gambar 3.3. Kotak dialog menyimpan Buku Kerja
Membuka Buku Kerja yang Pernah Disimpan
File buku kerja yang telah tersimpan dapat dibuka dengan cara: 1). Klik menu File, pilih Open atau tekan Ctrl + O , hingga
tampil kotak dialog open seperti dibawah ini :
2. Klik di tab Save in untuk memilih drive tempat data yang akan disimpan
3. Klik di File Name untuk memberi nama File, misal: Modul KKPI-5
4. Klik Save untuk menyimpan File ke drive yang dipilih.
5. Jika ingin membatalkan penyimpanan Buku Kerja Klik Cancel
Gambar 3.2 Membuat Buku kerja baru
Tabulasi Sheet
Menutup Lembar Sebar Untuk menutup lembar sebar
Menutup Buku Kerja Untuk menutup Buku Kerja ada dua cara :
Cara pertama :
1. Klik tombol close Window yang terdapat disudut kanan atas jendela lembar sebar tersebut.
2. Klik yes jika ingin menyimpan dokumen dan klik no jika tidak ingin menyimpan.
Gambar 3.5a. Menutup Buku kerja lewat tombol Cara kedua : 1. Klik menu File 2. Klik Close, maka akan muncul
pertanyaan apakah file akan disimpan sebelum ditutup.
3. klik yes jika ingin menyimpan dokumen dan klik no jika tidak ingin menyimpan dokumen.
Gambar 3.5.b. Menutup Buku kerja lewat Menu
Gambar 3.5. Menutup Buku Kerja
2. Klik Drive untuk memilih drive tempat data tersimpan
3. Klik salah satu file, misalnya Alat
4. Klik Open untuk membuka File dengan nama Alat.
Gambar 3.4 Kotak dialog pembuka Dokumen
Keluar dari Lembar Sebar Untuk mengakhiri bekerja dengan lembar sebar ada dua cara : Cara Pertama: 1. klik menu File, kemudian klik Exit ;
Gambar 3.6a. Keluar dari Lembar Sebar Gambar 3.6b. Keluar dari Lembar Sebar Menggunakan Menu Menggunakan Tombol
Melakukan Editing Sederhana, Kolom dan Baris
Mengenal penunjuk sel lembar sebar (Cell Pointer)
Tombol Keterangan
←↑→↓ Pindah satu sel ke kiri, kanan, atas atau bawah
Enter Pindah satu sel ke bawah
Home Pindah ke kolom A pada posisi baris yang aktif
Ctrl + Home Pindah ke sel A1 pada lembar kerja yang aktif
Ctrl + End Pindah ke posisi sel terakhir yang sedang digunakan
PgUp Pindah satu layer ke atas
PgDn Pindah satu layer ke bawah
Alt + PgUp Pindah satu layer ke kiri
Alt + PgDn Pindah satu layer ke kanan
Ctrl + PgUp Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja berikutnya
Ctrl + PgDn Pindah dari satu tab lembar kerja ke tab lembar kerja sebelumnya
Editing Buku Kerja
Setiap lembar sebar, termasuk Microsoft excel, pertemuan antara kolom dan baris disebut dengan CELL. Contoh : E5 artinya pertemuan antara kolom E dan baris ke-5. Sedangkan RANGE adalah daerah tertentu ( kumpulan dari beberapa cell ). Contoh : A3:G3 (dibaca A3 sampai G3). Sekarang kita akan belajar memasukkan data – data ke dalam worksheet. Sebagai contoh kita akan emasukkan data singkat dibawah ini :
Cara kedua: 1. Klik Tombol Close yang
terdapat di sudut kanan atas.
Gambar 3.6 Keluar dari Lembar Sebar
Gambar 4.1. Tampilan Hasil Masukan Data
Contoh Data yang akan dimasukan No Nama Umur 1 Nia Kurniati 21 2 Nanda A 20
Langkah-langkah Memasukkan Data
1. Aktifkan program lembar sebar 2. Letakkan pointer di A1, ketik No, tekan enter 3. Penekanan enter akan membuat No melompat ke dalam worksheet
(dalam contoh ini ke A1), dan pointer langsung lompat ke baris berikutnya, dalam contoh ini ke A2. Langsung ketik angka 1
4. Bawa pointer ke B1 dengan anak panah kanan, ketik Nama, tekan enter 5. Setelah di enter, pointer lompat ke B2, ketik Nia Kurniati enter 6. Bawa pointer ke C1 dengan anak panah kanan, ketik Umur enter 7. Pointer lompat ke C2, ketik 21 enter 8. dst.
4.2.3. Mengubah isi data cell Misalkan isi cell B2 yang berisi Nia Kurniati akan diedit menjadi Nia Kurniaty: 1) Pindahkan pointer ke cell B2 2) Tekan tombol F2. 3) Maka kursor akan berada pada cell tersebut 4) Sekarang ganti i dengan y 5) Setelah selesai tekan enter.
4.2.4. Menghapus Data Cara untuk menghapus data yaitu : 1) Pindahkan pointer ke cell yang isinya akan dihapus.
(Untuk memindah pointer selain menggunakan tombol di keyboard, kita dapat juga mengklik langsung cell yang bersangkutan dengan cara arahkan mouse pointer ke cell yang akan dihapus kemudian klik tombol kiri mouse).
2) Kemudian tekan tombol delete atau del 3. Maka isi cell akan terhapus.
4.2.5. Mengeblok Data Salah satu cara untuk memperbaiki tampilan data adalah dengan mengeblok terlebih dahulu data yang akan diubah formatnya, misalnya ingin menebalkan, menambah garis bawah, mengcopy, memindah dan lain-lain. Mengeblok data dapat dilakukan dengan berbagai cara : 4.2.5.1 Mengeblok data dengan tombol Shift
Perintah Fungsi
Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan →
Mengeblok Satu sel di sebelah kanan pointer
Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan ←
Mengeblok Satu sel di sebelah kiri pointer
Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan ↑
Mengeblok Satu sel di sebelah atas pointer
Tekan Shift (jangan dilepas) lalu tekan ↓
Mengeblok Satu sel di sebelah bawah pointer
Tekan Shift + Page Down Mengeblok 1 kolom perlayar ke bawah
Tekan Shift + Page Up Mengeblok 1 kolom perlayar ke atas
4.2.5.2. Mengeblok Data dengan tombol Mouse
1) Letakan tanda mouse diawal blok misal cell B2
2) Drag (tekan tombol kiri mouse dan jangan dilepas) ke bawah sampai baris blok terakhir misal cell E8
Gambar 4.2a. Mengeblok data dengan Mouse
4.2.5.3. Mengeblok Seluruh lembar kerja 1) Letakan tanda mouse di pojok kiri
atas (di kiri kolom A, diatas baris 1) sampai muncul tanda
2) Klik 1 x (jika seluruh daerah di lembar kerja tersebut diblok maka yang terblok adalah A1 sampai dengan IV65536
Gambar 4.2b. Mengeblok Seluruh Lembar Kerja
Gambar 4.2. Mengeblok Data
4.2.6. Mengatur format tampilan huruf 1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang isinya
yang akan dibentuk 2) Klik menu Format 3) Klik submenu Cell (Ctrl + 1) 4) Tampil: Dialog box format cell
Gambar 4.3. Kotak dialog fomat cells font 5) Klik tab Font
6) Pada tombol drop_down Font, pilih dan Klik jenis bentuk huruf yang diinginkan
7) Pada tombol drop_down Font Style, pilih dan klik gaya tampilan huruf yang diinginkan
8) Pada tombol drop_down Size, pilih dan klik ukuran huruf yang diinginkan
9) Pada tombol drop_down Underline, pilih dan klik bentuk garis bawah yang diinginkan
10) Pada tombol drop_down Color, pilih dan klik box warna huruf yang diinginkan
11) Pada option Effect, pilih dan klik box efek pencetakan yang diinginkan
12) Klik tombol OK
4.2.7. Meratakan tampilan data Untuk meratakan tampilan data ada dua cara :
Cara pertama: 1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang masing-masing isinya akan diubah perataannya.
2) Klik salah satu icon Align Left (rata kiri sel) – icon Center
(rata tengah) – icon Right (rata kanan sel) pada toolbar formatting
Cara kedua:
1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang masing-masing isinya akan diubah perataannya.
2) Klik menu Format 4. Klik submenu Cell (Ctrl + 1) 5. Tampil: Dialog box format cell
Gambar 4.4. Kotak dialog Format Cells Alignment
6. Klik tab Alignment 7. Pada Text alignment pilih jenis perataan text baik dibagian
Horizontal maupun Vertical. 8. Pada Orientation pilih format tampilan text yang dikehendak
(maximal 90 degrees dan minimal -90 degrees).
9. Pada Text control pilih format yang sesuai (Wrap text untuk menampilkan text sesuai dengan lebar kolom, Shrink to fit untuk untuk menyesuaikan ukuran text sesuai dengan lebar kolom, Merge cell untuk menggabungkan beberapa baris maupun kolom)
10. Klik Tombol OK
Memformat data Memformat Data Tanggal (Date)
Terdapat dua cara mengetik data tanggal yaitu : 1) Ketik = DATE (Tahun, Bulan, Tanggal), contoh : 27 April 2005
diketik= DATE(2005,4,27) 2) Ketik Bulan/Tanggal/Tahun atau Bulan-Tanggal-Tahun, contoh :
27 April 2005 diketik 27/4/2005 Data tanggal yang diketik dengan format Bulan/Tanggal/Tahun
misalnya 27/4/2005 bisa dirubah dengan tampilan tertentu seperti 27-April-2005, 27 April 2005 dan lain-lain dengan cara:
1) Blok Range yang isinya akan dirubah 2) Klik menu Format 3) Klik Cell 4) Klik tab Number 5) Klik Date 6) Pada kotak Type, Pilih 14-Mar-01 7) Klik OK
Gambar 4.5. Kotak dialog Format Data Tanggal
Memformat Tampilan Angka (Number) Data yang kita ketik kadang perlu diubah tampilannya, misalnya dari angka 5000 menjadi 5,000.00. Cara mengubah tampilan angka adalah sebagai berikut : 1) Blok Range yang isinya akan dirubah 2) Klik menu Format 3) Klik Cell 4) Klik tab Number 5) Pada kotak Category, Klik Number 6) Pada kotak Decimal places ketik 2 7) Klik Use 1000 Separator (,) untuk menampilkan koma sebagai pemisah ribuan 8) Pada kotak Negative numbers pilih format yang sesuai 9) Klik OK Cara menampilkan Simbol Rp. di depan angka misalnya Rp. 100.000,00. 1) Blok Range yang akan dirubah 2) Klik menu Format 3) Klik Cell 4) Klik tab Number 5) Pada Category, klik Accounting
Gambar 4.6 Kotak
dialog Format Cells
Number
6) Pada kotak Symbol, pilih Rp. Indonesian 7) Klik OK
Mengubah Lebar Kolom dan Tinggi Baris Cara mengubah lebar kolom : 1) Letakan tanda mouse di salah satu batas kolom misalnya kolom A
dan kolom B sampai muncul 2) Drag ke kanan (Width:15.00) untuk melebarkan kolom A
Atau dengan cara merubah lebar kolom menggunakan menu:
1) Blok kolom yang akan dirubah 2) Klik menu Format 3) Pilih Column 4) Klik Width…. 5) Pada kotak Column Width, ketik misal 20 6) Klik OK
Mengubah Tinggi Baris
Cara mengubah tinggi baris: 1) Letakan tanda mouse di salah satu batas baris misalnya baris 1 dan
baris 2 sampai muncul 2) Drag ke bawah (Height:15.00) untuk melebarkan baris 1
Atau dengan cara merubah tinggi baris menggunakan menu: 1) Blok baris yang akan dirubah 2) Klik menu Format 3) Pilih Row 4) Klik Height... 5) Pada kotak Row Height, ketik misal 20 6) Klik OK
Membuat garis (border) dan Arsiran/Warna (Shading) Membuat garis pembatas atau bingkai :
1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang akan diberi garis pembatas atau bingkai 2) Klik menu format 3) klik submenu Cells (Ctrl + 1) 4) Klik tab Border
Gambar 4.10 Kotak dialog Format Cells Border
5) Pada option Presets, pilih dan klik salah satu box :
Gambar 4.8a Mengubah lebar
kolom menggunakan mouse
None, digunakan untuk menghapus seluruh garis pembatasan dan bingkai Outline, digunakan untuk membuat bingkai di sekeliling sel atau
range
Inside, digunakan untuk menempatkan garis di bagian dalam range 6) Pada option Border, pilih dan Klik garis pembatas yang diinginkan 7) Pada Line Style, pilih jenis garis yang diinginkan 8) Pada tombol drop_down Color, pilih dan Klik warna garis yang
diinginkan 9) Klik tombol OK
Membuat Arsiran atau warna 1) Tempatkan pointer pada sel atau blok range yang akan diberi arsiran
atau warna 2) Klik menu format 3) klik submenu Cells (Ctrl + 1)
Gambar 4.11. Kotak dialog format cells Patterns 4) Klik tab Patterns 5) Pada option Cell shading, pilih warna yang sesuai 6) Pada option Pattern pilih jenis pola yang sesuai (dikotak Sample
tampil sesuai dengan Patterns yang dipilih) 7) Klik OK
Menyalin, menempel dan memindah data
Menyalin dan Menempel Data Misalkan isi cell B2 akan disalin ke cell E2:
1. Pindahkan pointer ke cell B2
2. Klik menu edit, pilih copy (Ctrl + C) atau klik di toolbars standard.
3. Pindahkan pointer ke cell E2.
4. Klik menu edit, pilih paste (Ctrl + V) atau klik di toolbars standard
Memindahkan Data Misalkan isi cell B2 akan dipindahkan ke cell E2:
1. Pindahkan pointer ke cell B2
2. Klik menu edit, pilih cut (Ctrl + X). atau klik di toolbars standard
3. Pindahkan pointer ke cell E2.
Klik menu edit, pilih paste (Ctrl + V) atau klik di toolbars standard
Membuat Angka Urut
Di dalam pengetikan angka urut misalnya 1 sampai dengan 10, sering kita mengetik angka-angka tersebut secara manual. Hal semacam ini kurang efektif karena membutuhkan waktu yang lama dan kemungkinan akan terjadi kesalahan ketik. Cara membuat angka urut secara cepat yaitu : 1) Klik cell A1 2) Ketik angka 1 (tekan enter 1x) 3) Ketik angka 2 (tekan enter 1x) 4) Blok cell A1 sampai cell A2 5) Letakan pointer di Fill handle (pojok kanan bawah) sampai
muncul tanda + 6) Drag ke bawah sampai baris ke 10
Gambar 4.12 Membuat Angka Urut
Menggunakan rumus dan fungsi
Menggunakan Rumus Rumus merupakan instruksi metematika yang dimasukkan ke suatu cell pada lembar kerja. Rumus akan membawa instruksi untuk melakukan proses perhitungan tertentu.
Lembar sebar dapat melakukan proses perhitungan dengan menggunakan operator hitung sebagai berikut :
Tombol Nama Tombol Keterangan Fungsi
+ Tanda plus Penjumlahan
- Tanda minus Pengurangan
* Tanda asterisk Perkalian
/ Tanda solidus atau slash Pembagian
^ Tanda circumflex accent Perpangkatan
Proses perhitungan akan dilakukan sesuai dengan derajat urutan operator sebagai berikut: Proses Pertama ^ Proses Kedua * atau /
Proses
Block
Hasil
Proses Ketiga + atau – Rumus yang diapit dengan tanda kurung () akan diproses terlebih dahulu. Menulis Rumus selalu diawali dengan lambang sama dengan (=) . Setiap penulisan rumus diawali dengan tanda ‟sama dengan‟ (=) diakhiri dengan menekan Enter Contoh :
Pada contoh di atas, Cell D1 merupakan hasil penjumlahan dari
cell A1 dan C1 dengan menggunakan rumus penjumlahan:
= A1 + C1 Demikian juga untuk cell D2, D3 dst
Mengunakan Fungsi Ada beberapa fungsi yang sering di gunakan pada saat bekerja dengan lembar sebar, yaitu
COUNT : Menghitung banyak data dalam suatu range
AVERAGE : Menghitung nilai rata – rata data dalam suatu range
MAX : Menghitung nilai tertinggi data dalam suatu range
SUM : Menghitung penjumlahan data dalam suatu range
MIN : Menghitung nilai terendah data dalam suatu range
ROUND : Membulatkan data Contoh:
Nilai total ialah jumlah harga keseluruhan dari barang-barang tersebut. Untuk itu digunakan fungsi SUM. Dengan rumus =SUM(F2:F9)
Mencetak Buku Kerja
Mengubah ukuran kertas 1) Klik menu file 2) Klik page setup 3) Maka akan keluar kotak dialog page
setup seperti gambar dibawah ini: Klik kotak paper size kemudian
pilihlah ukuran kertas yang dikehendaki
4) Klik ok Gambar 5.1. Kotak dialog Page Setup
Menentukan Area Pencetakan
Setelah melakukan editing terhadap dokumen langkah berikutnya ada menentukan area yang akan di cetak ke printer, dengan cara berikut : 1) Blok Range yang mau di cetak 2) Klik menu File 3) Pilih Print Area 4) Klik Set print area Range yang di blok akan dikelilingi garis putus-putus. Untuk melihat tampilan print area dengan cara : 1) Klik menu File 2) Klik Print Preview
Mencetak Dokumen 1) Buka dokumen yang akan dicetak 2) Hidupkan printer dan masukkan kertas 3) Klik menu File pilih Print (Ctrp + P)
Gambar 5.2. Menentukan Area Pencetakan
Gambar 5.3. Kotak dialog Print
4) Maka akan keluar kotak dialog Print 5) Pada kotak Name, pilih nama printer yang digunakan. 6) Tombol Properties , untuk menentukan posisi kertas hasil
pencetakan. Lembar sebar menyediakan dua buah arah pencetakan yaitu Portrait pencetakan dengan arah kertas tegak (vertical) dan Landscape pencetakan dengan arah kertas tidur (horisontal)
7) Pilihan Print range : All : mencetak semua halaman pada file Page (s) From : to : : mencetak halaman tertentu
8) Option Print what ; a) Selection : mencetak range yang di blok b) Active sheet (s) : mencetak seluruh isi sheet aktif. c) Entire Workbook : mencetak seluruh sheet dibuku kerja.
9) Copies Number of copies : untuk menentukan jumlah copy halaman
yang dicetak, misal pilih 2, maka setiap halaman akan dicetak masing-masing dua kali.
10) Tombol Preview, jika ditekan akan mempelihatkan posisi teks hasil cetakan
11) Jika pilihan sudah diatur sesuai keinginan, tekan OK, maka naskah yang ada di layar akan dicetak ke printer.
Untuk mencetak secara langsung tanpa menampilkan kotak dialog
print dengan meng-klik pada toolbars standard.
MENGENALI MENU-MENU PRESENTASI
Beberapa menu-menu utama dan shortcut yang terdapat dalam
microsoft office powerpoint. Fungsi dan kegunaannya harus anda
mengerti dalam mengoperasikan powerpoint dengan baik dan
menarik. Seperti pada gambar 4.
Gambar 4
3.2.2. MEMBUAT, MEMBUKA ,MENYIMPAN PRESENTASI
Membuka file pada Microsoft PowerPoint
Gambar 5 di bawah ini menampilkan menu untuk mengambil file yang ada atau yang pernah kita buat sebelumnya.(Ctrl +O)
[1] klik menu file [2] klik open [3] tentukan di folder
mana file tersebut pada look in
[4] klik file yang diinginkan kemudian klik open
save exit
New
Menu-menu utama
open
print exit
zoom
Gambar 5
Menyimpan file pada Microsoft PowerPoint
Setelah pembuatan slide selesai maka langkah berikutnya adalah menyimpan file tersebut, dengan langkah-langkah;
[1] klik file
[2] klik save
[3] kemudian tentukan
lokasi penyimpanan
dan nama filenya
Gambar 6
Ket : Save in = untuk menentukan folder penyimpanan file
File name = nama file yang akan kita gunakan
Save as type = type file yang akan digunakan,
sebagai contoh ;
- presentation .ppt (default presentasi)
- powerpoint show .pps (file show)
- Read Text File .rtf (file berupa text) dll.
save in
Nama File
Folder Baru View
Mencetak file pada Microsoft PowerPoint Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pencetakan file; Jenis dan nama printer yang digunakan Print range: seluruh slide, atau slide tertentu Jumlah pencetakan Print sebagai slide atau handout Print dengan gray scale atau black white [1] klik file [2] klik print kemudian
tentukan seperti hal-hal yang perlu diperhatikan di atas
Membuat Presentasi Baru
Microsoft PowerPoint memberikan kemudahan bagi Anda untuk membuat file
presentasi dengan berbagai cara. Untuk kali ini kita akan memulai dengan
lembar presentasi kosong.
[1] Langkah awal jalankan microsoft powerpoint
[2] Klik tombol drop down di task pane tepat disebelah new presentation
Nama printer
Print range
Jumlah cetak
Handout
task pane
Layout slide
[3] Pilih dan klik layout slide [4] klik dua kali layout slide yang anda inginkan Anda juga bisa mengubah desain dengan memanfaatkan design template di task pane.Setelah Anda memilih maka secara otomatis tampilan slide Anda akan berubah sesuai dengan design yang anda pilih. [5] klik pada click to add title untuk membuat judul dari presentasi [6] demikian juga dengan subtitle selanjutnya
Menambahkan slide Untuk melengkapi slide presentasi, kita tinggal menambahkan beberapa halaman slide berikutnya. [1] klik menu insert [2] klik new slide
kemudian isi sesuai dengan bahan yang akan dipresentasikan seperti terlihat pada gambar
4.2.1.MELAKUKAN EDITING SEDERHANA
Font (Huruf)
Untuk melakukan perubahan huruf pada PowerPoint dapat dilakukan dengan
cara:
Blok kata/kalimat atau klik area text box yang akan dirubah,
Klik Menu format dan pilih font hingga muncul dialog seperti gambar dibawah
ini;
Font : Untuk memilih jenis huruf
Font Style : Untuk memilih tampilah huruf (biasa, tebal, miring, miring
dan tebal).
Size : Untuk menentukan besar huruf.
Color : Untuk warna huruf
Perhatikan gambar di bawah ini :
4.1.2. MENGENAL FITUR-FITUR PRESENTASI
Alignment
Untuk pengaturan tulisan dapat dilakukan dengan memilih format
| alignment
Align left (ctrl+l) memberikan efek tulisan rata kiri seperti gambar dibawah ini :
Center (ctrl+e) memberikan efek tulisan center seperti gambar dibawah ini :
Align right (ctrl+r) memberikan efek tulisan rata kanan seperti gambar
dibawah ini :
Bullet and Numbering
Bullet and Numbering berfungsi untuk memperjelas focus pada slide
presentasi, klik area text box yang akan dirubah.
Cara membuat Bulleted List dari Text Box :
Klik Format | Bullets and Numbering dari menu bar atau
Klik kanan pada area text box kemudian pilih Bullets and Numbering sehingga
muncul dialog seperti dibawah ini
Pilih bullets yang Anda gunakan, perhatikan gambar dibawah ini
Penomoran
Bullet
Bullet
Table
Pada slide presentasi memungkinkan Anda memasukkan table, dari menu bar
klik table | insert | table
Isilih jumlah kolom dan jumlah baris sesuai dengan tabel yang akan dibuat
Perhatikan gambar dibawah ini :
Header/Footer dan Page numbering
Header/Footer berfungsi untuk informasi pada slide presentasi, pada semua
halaman atau sebagian presentasi. Page numbering berfungsi untuk
memberikan halaman pada slide secara otomatis.
Pada menu bar klik view | header and footer
Check list date and time untuk menampilkan tanggal, pilih update automatically
jika tanggal yang diinginkan otomatis atau pilih fixed jika tanggal yang akan
ditampilkan tetap.
Check list slide number untuk memberikan halaman pada slide presentasi
Check list footer dan masukkan tulisan yang akan dijadikan sebagai catatan
kaki.
Perhatikan gambar di bawah ini
4.1.3. DESIGN/LAYOUT
Background (Latar Belakang)
Langkah-langkah untuk mengatur latar belakang slide :
Klik format | background dari menu bar, atau klik kanan
pada slide kemudian pilih background sehingga muncul
gambar di bawah ini.
Pilih warna yang dikehendaki melalui menu drop-
down dibawah kotak background fill atau pilih more
colors untuk pilihan warna yang lebih variatif.
Pilih fill effect dari menu drop-down untuk
menambahkan gradient, texture, pattern, picture
MEMBERIKAN EFEK PADA SLIDE
Efek pada slide adalah salah satu hal yang penting pada sebuah presentasi
agar apa yang disampaikan menjadi menarik dan tidak membosankan. Efek
yang bisa diberikan yaitu animasi dan suara.
Langkah-langkah untuk memberikan efek :
Pilih halaman yang akan diberikan efek
Dari menu bar klik slide show | custom animation sehingga
muncul tampilan seperti dibawah ini
Pilih text box/obyek yang akan diberikan animasi seperti pada nomor 1
gambar diatas.
Selanjutnya perhatikan pada nomor 2 gambar diatas akan memberikan
informasi obyek yang telah terpilih.
Nomor 3 gambar diatas adalah drop-down pilihan animasi text/tulisan
Nomor 4 gambar diatas adalah drop-down pilihan suara
Nomor 5 gambar diatas adalah drop-down pilihan tulisan ditampilkan
satu kalimat sekaligus atau kata perkata, atau huruf per huruf
1
2
3
5 4
Menjalankan Presentasi : Setelah semua slide telah dibuat jalankan presentasi dengan cara sebagai berikut : 1. Klik menu slide show 2. Klik view show (kedua instruksi ini bias disingkat dengan menekan tombol f5 3. Dan lihatlah hasilnya . . . . . . . 4. Untuk kembali ke lembar kerja , tekan tombol esc.
Untuk membuat presentasi dapat dijalankan terus menerus 1. Klik menu slide show 2. Klik setup show 3. Beri tanda ok (v) pada pilihan loop continuously until ‘esc’ 4. Klik Ok 5. Klik slide show 6. Klik slide transition 7. Pada option advance slide pilih automatically after ( isi nilai waktu transisi ) 8. Klik Apply to all slide 9. Klik slide show Dan untuk menghentikannya dapat ditekan tombol esc
Dasar-Dasar Microsoft Access
Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan microsoft Access diantara dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya. Sebelum memulai sebaiknya Anda persiapkan perhatian Anda dengan menarik napas dalam-dalam agar bangkit semangat Anda, mungkin pada saat ini Anda memilki anggapan bahwa Microsoft Access merupakan hal yang sulit dikerjakan tetapi perkembangan komputer sedemikian rupa dan tidak sesulit bayangan Anda itu, bahkan Anda mungkin menemukan kemudahan-kemudahan sehingga Anda dapat melewati modul ini dengan cepat untuk melanjutkan kepokok bahasan berikutnya.
2.2.1. MEMULAI MICROSOFT ACCESS Sebelum memulai microsoft Access, terlebih dahulu kita harus mengenal apa itu database dan apa saja komponen yang ada di dalamnya. Pengertian Tabel, Field dan record
Seperti kita ketahui bahwa database merupakan kumpulan dari beberapa tabel yang terintegrasi menjadi satu kesatuan yang saling berhubungan.
Tabel merupakan kumpulan dari beberapa record dan fields. Sebagai ilustrasinya adalah sebagai berikut :
Nim Nama Alamat Nilai UTS Nilai UAS
01 Wati Malang 90 90
02 Wahyu Surabaya 80 70
03 Intan Jakarta 70 80
04 Nusa Balikpapan 50 80
05 Rudi Riau 80 70
Fields
record
s
Jadi yang dimaksud dengan fields adalah atribut yang dimiliki oleh suatu tabel. Sedangkan record adalah isian data yang dimiliki oleh tabel. Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Taskbar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol Start -> Program -> Program MS-Access. Sebagai ilustrasi dapat dilihat pada gambar berikut :
2.2.2. LEMBAR KERJA MS- ACCESS Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan dua cara : 1. Blank Access Database 2. Access database Wizards.
Jika Anda tidak menginginkan tampilan Kotak Dialog pada saat pertama kali dijalankan program MS Access Anda dapat memilih perintah option pada menu tools dan matikan Check Box, Starup Dialog, pada tab Sheet View. Berikut ini adalah pilihan yang ada pada kotak dialog MS Access
Pilihan Keterangan
Blank Access DataBase
Digunakan untuk membuat data base baru yg masih kosong dan Anda dapat menambahkan Obyek tabel, query, Form, Report, dan Obyek lainnya
Blank Data Access Page Dipakai untuk membuat data base baru yang diberikan oleh MS Access secara bertahap
Project Existing Data Dipakai untuk membuat data base baru berdasarkan tuntunan yang diberikan oleh microsoft access
Open end existing file Dipakai untuk membuka file database yang telah dibuat sebelumnya
Tampilan Jendela MS Access
2.2.3. MEMBUKA FILE DATABASE Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat Anda bisa membuka jendela database baru yang masih kosong dengan cara Klik menu file, pilih New atau pada Toolbars klik tombol new. Apabila Anda membuka jendela database baru maka jendela database yang terbuka sebelumnya akan ditutup karena pada MS Access tidak dapat membuka lebih dari satu file database. Untuk membuka file database dapat menggunakan salah satu cara berikut : 1. Pilih File -> Open dari Menu Bar 2. Klik tombol Open yang ada pada bagian toolbars pada database 3. Tekan tombol Shorcut Key , Ctrl + O 2.2.4. MENUTUP FILE DATABASE Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file, simpan seluruh data yang pernah Anda buka. Untuk menutup file database, Anda dapat menggunakan salah satu llangkah berikut ; 1. Klik File ->Close pada Menu Bar 2. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Ctrl + F4 atau Ctrl + W 3. Klik icon Close pada Menu Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela
database 2.2.5. MENUTUP PROGRAM MS ACCESS Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari program MS Access dapat dilakukan dengan salah satu cara berikut ini : a. Klik File ->Exit pada menu Bar b. Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4 c. Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela
database.
3.1. MEMPERSIAPKAN APLIKASI MICROSOFT ACCESS. PROYEK MEMBUAT PROGRAM PENERIMAAN SISWA BARU 1. Buka aplikasi Microsoft Access 2. Klik File New 3. Pilih Blank Database
4. Create nama file database Setelah anda mengisi nama database, anda bisa langsung mengklik tombol create atau menekan tombol enter.
3.1.1. Membuat Tabel
Ketik
Nama File
Klik
disini
Untuk membuat tabel ada 3 cara yaitu: Create table in design view Create table by using wizard Create table bya entering data Pada saat ini kita akan membuat tabel dengan cara yang pertama yaitu Create table in Design View. Langkah-langkahnya sebagai berikut :
1. Tampilan awal create table in design view
2. Klik 2 x create table in design view sehingga terbuka jendela seperti dibawah ini :
KETERANGAN :
A. Field Name Fungsinya untuk memasukkan nama-nama field dari suatu tabel.
B. Data Type Barbagai macam tipe data yang ada di ACCESS sebagai berikut:
b.1. Text Merupakan tipe data yang sering digunakan ( Alfabetic dan
Numeric). Panjang maksimumnya 255. b.2. Number Hanya digunakan untuk menyimpan data numerik.
b.3. Date/Time Digunakan untuk menyimpan nilai tanggal dan jam. Panjang
maksimumnya 8 karakter. b.4. Memo Mampu menampung nilai sampai 65535 karakter.
b.5. Currency Sering digunakan untuk nilai mata uang.
b.6. AutoNumber Berisi angka urut yang sudak ditetapkan oleh Access yang
muncul secara otomatis dan nilainya tidak dapat diubah. b.7. Yes/No Berisi dua nilai saja yaitu Yes/No atau True/false dan On/Off.
b.8. OLE Object Digunakan untuk eksternal objek. Misalnya gambar,suara, dan
sebagainya. b.9. Hyperlink Gabungan dari Text dan Numerik yang disimpan dalam bentuk
Text. Digunakan untuk manyimpan pointer ke situs web. b.10. Lookup Wizard Untuk memilih sebuah nilai dari tabel lain atau List Box atau
Combo Box.
C. Description Sebagai keterangan yang akan mempermudah dalam memahami field name
3. Masukan nama-nama field
4. Tentukan primary Key (Contoh :No_pendf) 5. Setelah itu klik close pada pojok kanan atas 6. Klik yes, lalu beri nama tabel (contoh:daftar) kemudian klik OK
7. Hasil dari pembuatan tabel tersebut di atas akan tampak seperti gambar di bawah :
Setelah tabel terbentuk selanjutnya terserah kita untuk melakukan proses terhadap tabel tersebut selanjutnya.
3.1.2. Menentukan Primary Key
Untuk menentukan dan mengubah primary key pada suatu field, ikuti langkah berikut ini: 1. Pilih dan klik tabel yang anda inginkan ubah primary key-nya. 2. Klik tombol toolbar Design. 3. Pilih dan Klik nama field yang ingin dijadikan primary key 4. Pilih dan klik menu Edit, Primary Key atau klik tombol toolbar Primary
Key.
Menambah Field
1. Buka file Pilih Table Daftar 2. Pilih Design View 3. Sisipkan field baru (Contoh Nama_ortu) caranya sama dengan membuat
field pertama kali.
4. Klik Field Ket Klik Menu Insert rows 5. Masukan nama field baru (contoh Asal_skl)
6. Kemudian klik close dan Save OK
3.3. Menghapus Record Anda dapat menghapus satu atau lebih Record dalam tabel pada tampilan data Sheet view. Prosedur yang dapat Anda lakukan adalah sebagai berikut : 11. Di dalam jendela data Sheet pilih Record yang ingin Anda hapus dan
berikan salah satu perintah berikut : a. Pilih perintah Delete dari menu Edit
Tekan tombol Delete Record pada bagian Toolbar atau, b. Tekan Tombol Del yang ada di Keyboard atau, c. Klik Kanan Record yang ingin Anda hapus dari daftar pilihan menu
yang tampil plih perintah delete Record.
6. Setelah Anda melakukan salah satu perintah di atas maka akan tampil kotak Konfirmasi pilih Yes apabila Anda benar-benar ingin menghapus Record dan tombol No apabila ingin membatalkan proses penghapusan.
4.1. Membuat Queries Sebelum memulai kegiatan ini, sebaiknya kita tahu terlebih dulu maksud dari query.
Query bisa diartikan sebagai pernyataan atau permintaan untuk memproses table
yang ada.
Cara membuat query ada 2 yaitu: 1. Create quey in design view 2. Create query by using wizard. Pada saat ini kita akan membahas untuk membuat query dengan cara yang pertama yaitu Create query in design view. Langkah-langkahnya sebagai berikut:
1. Klik Queries pada bagian objects
2. Klik 2 x Create query in Design view sama seperti membuat table.
Akan tampil daftar queries sebagai berikut :
3. Pilih nama table dalam daftar Show Table kemudian klik Add.
Tampilan daftar query1 sebagai berikut :
4. Klik 2 x nama field yang ada pada tabel daftar sehingga nama-nama field tersebut tersimpan dalam daftar queries seperti pada gambar diatas.
5. Pada kolom Jml_nilai masukan rumus pembobotan setiap mata
pelajaran. Pembobotan dibuat sesuai aturan yang ada. Contoh PPKn, Bah_ind, IPS dikalikan 1, IPA, Matemt dikalikan 4 dan Bah_ing dikalikan 3.
Rumus Jml_nilai :
([PPKn]+[Bah_ind]+[Matemt]+[Bah_ing]+[IPA]+[IPS]). Dapat dilihat pada gambar dibawah.
6. Buat Rumus untuk Nilai x bobot.
Rumus Jml_x_bbt : (([PPKn]+[Bah_ind]+[IPS])+([Matemt]*4)+([IPA]*4)+([Bah_ing]*3)). Dapat dilihat pada gambar dibawah.
7. Kemudian klik tombol close pada sudut kanan atas,
5.1. Tujuan Tujuan pembelajaran ini adalah siswa nantinya mampu untuk :
1. Membuat form 2. Mengatur form
5.2. Membuat Form Untuk meghasilkan tampilan yang lebih komunikatif, maka dibutuhkan
suatu interface yang dapat membantu pengguna atau operator dalam menjalankan suatu program aplikasi. Salah satu interface yang disediakan oleh microsoft Access adalah Form.
Cara membuat form ada 2 yaitu: 1. Create form in design view 2. Create forrm by using wizard Pada saat ini kita akan mempelajari cara membuat form dengan Create form by using wizard. Langkah-langkahnya:
1. Klik Form pada Objects
2. Klik 2 x Create form by using wizard akan tampil form wizard
3. Pada Tables/Queries pilih Table : daftar kemudian Pindahkan semua field Available field ke Selected Fields dengan menekan tombol
4. Kemudian klik Akan tampil jendela seperti tampak di bawah ini :
Kemudian klik Pada tampilan berikut Anda dapat memilih diantara beberapa alternatif untuk dipakai sebagai bentuk tampilan form. Misalnya Anda memilih stone ...
5. Kemudian klik
6. Berikan nama form yang akan kita buat (contoh : daftar) 7. Kemudian Klik Finish
5.2.1. Mengatur Form
Dalam pembuatan form mungkin ada yang kurang sesuai, untuk melakukan perubahan kita bisa melakukan pengaturan pada form tersebut. Langkah-langkahnya: 1. Buka form daftar
2. Buatlah Header Form dengan mengklik icon desain View pada menu View, dan akan tampil :
3. Drag bar antar Form Header dan Detail sehingga terbentuk satu baris kosong
4. Isikan Kata “PENERIMAAN SISWA BARU TAHUN 2004”
5. Untuk mengisi Form Header klik Kemudian klik daerah Form Header dan Ketikkan kata-kata diatas Untuk mengedit letak label klik 2 x label geser letak
Label keposisi yang Anda Inginkan
6. Pada field Jml_nilai masukan rumus penjumlahan semua nilai dengan mengklik 2 x field Jml_nilai sebelah kanan
7. Edit Control Source dengan memasukan rumus klik akan muncul jendela Expression Builder
Klik 2 x akan
tampil
Klik
disini
8. Masukan rumus yang kita rencanakan
9. Untuk menuliskan rumus cukup dengan mengklik 2 x nama field yang berada di form contohnya field PPKn simbol matematika yang kita gunakan tinggal klik yg ada pada bagian bawah ruang rumus.
10. Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box
11. Buat Rumus jumlah nilai kali bobot setiap mata pelajaran dengan mengkilk 2 x field Jml_x_bbt
12. Langkahnya sama dengan cara memasukan rumus pada Jml_nilai
13. Masukan rumus pada jendela Expression Builder
14. Setelah selesai klik OK kemudian klik close pada pojok kanan atas Text Box
15. setelah semua rumus selesai klik datasheet view 16. Sekarang kita dapat memasukan data yang ada
5.3. MEMPERSIAPKAN APLIKASI DAN DATA MASUKAN. 5.3.1. INPUT DATA RECORD Setelah mengikuti ketentuan dalam membuat table, langkah selanjutnya adalah memasukan data Record, yang dilakukan dengan melalui jendela Data Sheet View dari sebuah table. Selain itu dapat juga dilakukan proses Editting data yaitu proses penambahan data record, memindah data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record. Prosedur yang dilakukan untuk menginput data adalah sebagai berikut : 1. Pada jendela data base pilih salah satu nama tabel yang datanya ingin anda
masukan. 2. Buka jendela Data Sheet dari tabel tersebut dengan langkah :
a. Tekan Tombol icon Open pada area kerja kemudian Tekan tombol enter b. Klik Ganda pada nama tabel c. Klik kanan pada nama tabel dan pilih perintah open dari menu yang
tampil. 3. Setelah Anda jalankan salah satu perintah tersebut di atas maka akan tampil
jendela data Sheet dari tabel yang masih kosong 4. Anda dapat lansung memasukan data Record sesuai dengan tatanan yang
telah Anda buat pada jendela desain View.
Tidak perlu diisi Field yang dapat dientry Field Rumus tidak perlu diisi Setelah selesai entry maka kita dapat melihat data pada queries seperti diatas.
5.3.2. MENGECEK HASIL ENTRY DATA Setelah data dimasukkan, dilakukan pemeriksaan proses pemindahan dan pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja. Memilah hasil pemindahan dan pemasukan data sesuai dengan prosedur dan intruksi kerja. Mengidentifikasi keberhasilan pemindahan dan pemasukan data ke dalam program data base dari file data ke media penyimpan data. 5.3.3. MENGISI CHECK LIST ENTRY DATA Mengidentifikasi langkah-langkah operasional dan keberhasilan proses pemindahan dan pemasukan data Mengatur Design Repot dalam sebuah lembar kerja Preview. Mengubah teks-teks yang terdapat didalam lembar kerta design tersebut agar menjadi diskriptif dan memindahkan label sehingga dapat tampil sejajar dengan Ctrl – Ctrl yang lain. Menambahkan bebarapa informasi lain dibagian Footer.
5.4. MENG-UPDATE DATA 5.4.1.Menentukan Tabel Baru Satu-satunya hal yang konstan adalah perubahan. Bersama waktu, kebutuhan dan minat Anda berubah seiring Anda bertumbuh dan berkembang. Sebuah informasi yang dulu sangat penting bisa saja sekarang berubah menjadi tidak diperlukan atau malah mengganggu, sementara informasi yang semula dianggap tidak berguna sama sekali bisa berubah menjadi informasi penting. Seiring meningkatnya jumlah informasi dalam bidang bisnis dan kehidupan sehari-hari, Anda mungkin perlu menata atau mendistribusi ulang informasi tersebut. Anda perlu tahu bahwa mungkin Anda harus membeli rak baru, folder file baru, atau bahkan satu set kabinet file baru untuk menampung bidang yang anda minati. Hal yang sama terjadi pada database Anda.
5.4.2. Memilih field dan Record
Anda harus memiliki data sebelum melakukan editing pada sebuah jendela data sheet. Untuk memilih data atau record pada sebuah jendela data sheet dapat dilakukan dengan beberapa cara, untuk lebih jelasnya lihat pada daftar dibawah ini :
Pilihan Perintah
Sebuah sel Klik pada posisi sel tersebut
Beberapa sel Drag drop pointer pada sisi kiri sel terbut sampai melintasi beberapa sel yang ingin Anda pilih
Sebuah Kolom Klik pada pisisi selektor Kolom
Beberapa Kolom Drag drop Pointer pada posisi selektor Kolom
Sebuah record Klik pada pisisi selektor baris
Beberapa record Drag drop Pointer pada posisi celektor baris
Semua Record Klik tombol select all pada selector baris Pilih perintah select All Record dari menu Edit Tekan kombinasi tombol Ctrl + A
5.5. Memindahkan Insertion Point
Untuk memindahkan Insertion Point atau data Record dalam sebuah data sheet dapat menggunakan pasilitas yang ada diperintah Go To dari menu Edit, Panah atas, panah bawah, Page Up, Page Down atau menggunakan Vertikal scroll Bar. Selain itu Anda dapat juga memindahkan posisi Record Aktif dengan memilih tombol navigasi yang ada pada bagian bawah dari jendela data Sheet sebuah tabel. Perhatikan tabel berikut :
Pindah Ke Perintah Klik
Awal record First Record
Akhir record Last record
Record Sebelumnya Previus Record
Record berukutnya Next Record
Record Baru New Record
Record tertentu Atau tekan tombol F5 atau ketik nomer Record yang Anda inginkan dan lanjutkan dengan menekan tombol enter.
a. Menambahkan record
2. Jika kita memiliki data baru dalam arti pendaftar baru maka kita dapat mengupdate database kita dengan menambahkan data tersebut dapat melalui queries maupun melalui form.
3. Update melalui gueris, buka file kemudian buka queries lalu masukan data baru
4. Update melalui Form caranya sama dengan saat entry pertama kali.
a. Memulai Microsoft Access
Untuk memulai microsoft Access pada dasarnya hampir sama antara Task bar Windows 95 – 2000 yaitu dimulai dengan tombol Start – Program – Pilih – Program MS-Access .
b. Lembar Kerja MS Access
Pada saat Anda pertama kali menjalankan microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru dengan dua cara : 1. Blank Access Database 2. Access database Wizards.
c. Membuka File Database
Membuka file database MS Access berarti membuka file yang pernah dibuat dan disimpan. Selain membuka jendela database yang pernah dibuat, Anda bisa membuka jendela database baru yang masih kosong caranya dengan memberi perintah Klik menu file pilih New atau
pada Toolbars klik tombol news seperti berikut d. Menutup File Database
Bila Anda telah selesai bekerja dengan file database MS Access maka sebelum menutup file simpan seluruh data yang pernah Anda buat, dengan memilih salah satu cara berikut : 1) Klik Exit pada menu File 2) Tekan tombol kombinasi shorcut Key Alt + F4 3) Klik icon Close pada Title Bar dibagian sudut kanan atas dari jendela
database.
e. Menutup Program MS Access Menutup program MS Access berarti keluar dari program MS Access. Untuk keluar dari program tersebut langkahnya sebagai berikut : Klik menu File pilih Exit
f. Aplikasi Microsoft Access
Membuat Tabel
g. Mempersiapkan Aplikasi dan Data Masukan. Setelah mengikuti ketentuan dalam membuat table, langkah selanjutnya adalah memasukan data Record, yang dilakukan dengan melalui jendela Data Sheet View dari sebuah table. Selain itu dapat juga dilakukan proses Editting data yaitu proses penambahan data record, memindah data Record, menyalin Data Record ataupun menghapus data record.
h. Mengecek Hasil Entry Data
Setelah data dimasukkan, melakukan pemeriksaan proses pemindahan dan pemasukan data apakah sesuai dengan prosedur atau intruksi kerja
i. Mengisi Check List Entry data
Mengidentifikasi langkah-langkah operasional dan keberhasilan proses pemindahan dan pemasukan data