Molekul Reseptor Antigen & MHC

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Sistem imun

Citation preview

  • IMUNOLOGI (Kuliah III: Molekul Pengenal Antigen)

    Nurul Annisa

    Fakultas Farmasi

    Universitas Mulawarman 2014-2015

  • Reminders

    Kumpul Tugas

    Quiz: Jumat, 6 Maret 2014

    Materi:

    1. (Kuliah 1: Pengantar, Respon Imun & Peranan Imunologi dalam Ilmu Farmasi)

    2. (Kuliah 2: Sel B dan Sel T)

    3. (Kuliah 3: Molekul Pengenal Antigen)

    Kuliah 3: Molekul Pengenal Antigen

  • Molekul Reseptor Antigen

    Sel T helper dan sitolitik, tidak seperti sel B, mengenal fragmen antigen protein asing yang secara fisik berikatan dengan molekul MHC pada permukaan sel APC atau sel target.

    Pengenalan antigen oleh sel T, merupakan awal stimulasi untuk aktivasi sel T.

    Pengenalan antigen oleh sel T adalah salah satu hal yang penting dalam bidang imunologi. Hal ini merupakan pengetahuan yang relatif baru.

    Kuliah 3: Molekul Pengenal Antigen

  • Reseptor pada sel T yang bertanggung jawab untuk pengenalan dan respon spesifik yang tinggi terhadap antigen ditambah MHC merupakan suatu kompleks dari beberapa protein integral membran plasma. Beberapa protein dari kompleks ini memperantarai ikatan spesifik ke kompleks antigen-MHC pada permukaan sel APC atau sel target, dan maka dari itu porsi pengikatan protein-protein ini dibedakan antara sel T dengan spesifisitas antigen-MHC yang berbeda. Disamping reseptor antigen plus MHC, sel T mengekspresikan sejumlah protein permukaan sel yang lain, yang dinamakan molekul asesori. Molekul ini penting untuk kognitif, aktivasi, dan fase efektor respon sel T.

    Kuliah 3: Molekul Pengenal Antigen

  • Fungsi Molekul Asesori

    Menguatkan adesi sel T ke sel lainnya, yang mempromosi maksimal efektif interaksi antara sel T helper dengan APC atau antara sel T sitolitik dengan sel target.

    Kuliah 3: Molekul Pengenal Antigen

  • Molekul Asesori pada Sel T

    1. CD4 dan CDS

    2. CD2

    3. LFA-1

    Kuliah 3: Molekul Pengenal Antigen

  • CD4 dan CDS

    CD4 dan CD8 berfungsi sebagai sel asesori dengan memfasilitasi interaksi sel T dengan sel APC (sel target)

    Kedua molekul memiliki fungsi yang sangat mirip

    65% diekspresikan sebagai CD4 dan 35% sebagai CDS.

    Perubahan rasio digunakan sebagai parameter klinik untuk disfungsi imun.

    Kuliah 3: Molekul Pengenal Antigen

  • CD2

    Berfungsi sebagai molekul adesi interseluler & molekul transduksi signal.

    Terdapat pada lebih 90% sel T dan 50-70% pada timosit.

    Terdapat pula pada sel NK.

    Nama lain: Til, LFA-2, Leu-5, Tp50, reseptor sel darah merah domba (SRBC).

    Kuliah 3: Molekul Pengenal Antigen

  • LFA-1

    Molekul transduksi signal

    Diekspresikan pada hampir semua sel yang diturunkan dari sum-sum tulang.

    Sel asesori lainnya: VIA, CD28, CD44, CD45, Thy-1 dan Ly-6.

    Kuliah 3: Molekul Pengenal Antigen

  • MHC (Major Histocompability Complex)

    Suatu kelompok gen yang menghasilkan marker permukaan sel yang penting dalam transplantasi, regulasi imun dan respon imun.

    Marker permukaan sel ini digunakan untuk

    Kuliah 3: Molekul Pengenal Antigen

  • Kuliah 3: Molekul Pengenal Antigen