12
SATUAN ACARA PENYULUHAN TOPIK : Kesehatan bayi khususnya tentang makanan pendamping ASI SUB TOPIK : Makanan pendamping ASI SASARAN : bayi usia 6 bulan ke atas TEMPAT : HARI/ TANGGAL : PUKUL : ALOKASI WAKTU : 30 menit PENYULUH :...... I. Tujuan a. Tujuan Instruksional Umum Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan mengaplikasikan tentang makanan pendamping ASI. b. Tujuan Instruksional Khusus Setelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan masyarakat mampu: 1. Mengetahui tentang pengertian makanan pendamping ASI 2. Mengetahui tentang tujuan dan manfaat pemberian makanan pendamping ASI

MP-ASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

read

Citation preview

SATUAN ACARA PENYULUHAN

TOPIK: Kesehatan bayi khususnya tentang makanan pendamping ASISUB TOPIK: Makanan pendamping ASISASARAN: bayi usia 6 bulan ke atasTEMPAT: HARI/ TANGGAL:PUKUL: ALOKASI WAKTU: 30 menitPENYULUH:......I. Tujuana. Tujuan Instruksional UmumSetelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan masyarakat dapat mengetahui dan mengaplikasikan tentang makanan pendamping ASI.b. Tujuan Instruksional KhususSetelah diberikan penyuluhan selama 15 menit, diharapkan masyarakat mampu:1. Mengetahui tentang pengertian makanan pendamping ASI2. Mengetahui tentang tujuan dan manfaat pemberian makanan pendamping ASI3. Mengetahui tentang tanda ciri bayi mengenal makanan pendamping ASI4. Mengetahui tentang tahapan pemberian makanan pendamping ASI5. Mengetahui tentang Cara metoda pemberian makanan pendamping ASI

II. Sub Pokok Bahasan1. Pengertian makanan pendamping ASI2. Tujuan dan manfaat pemberian makanan pendamping ASI3. Tanda ciri bayi mengenal makanan pendamping ASI4. Tahapan pemberian makanan pendamping ASI5. Cara metoda pemberian makanan pendamping ASI

III. Langkah langkah KegiatanNo.FASEKEGIATAN PENYULUHKEGIATAN PESERTAWAKTU

1.Pra Interaksia. Menyiapkan Satuan Acara Penyuluhan, brosur ddan leaflet.

b. Menentukan kontrak waktu sebelum penyuluhan dilakukana. Membantu menyebarkan brosur dan leaflet.b. Peserta menyepakati waktu 15 menit.5 menit

2.Kerja

a. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.b. Memperkenalkan diric. Menjelaskan tujuan dari penyuluhand. Menyebutkan materi yang akan diberikan.e. Menjelaskan materi tentang : 1. Pengertian makanan pendamping ASI2. Tujuan dan manfaat pemberian makanan pendamping ASI3. Tanda ciri bayi mengenal makanan pendamping ASI4. Tahapan pemberian makanan pendamping ASI5. Cara metoda pemberian makanan pendamping ASIf. Memberi kesempatankepada peserta untuk mengajukan pertanyaan a. Menjawab salam

b. Mendengarkanc. Memperhatikan

d. Memperhatikan

e. Memperhatikan

f. Bertanya 15 menit

3.Evaluasi

a. Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan. a. Menjawab pertanyaan 7 menit

4.Penutup

a. Mengakhiri pertemuan dan mengucapkan terimakasih atas partisipasi pesertab. Mengucapkan salamPenutupa. Mendengarkan

b. Menjawab salam3 menit

IV. Materi ( Terlampir )V. Alat dan Bahan1. Brosur2. Leaflet3. LCD4. Laptop

VI. Metodea. Ceramahb. Praktekc. Tanya JawabVII. EvaluasiTanya jawab1. Apakah pengertian makanan pendamping ASI?2. Apakah tujuan dan manfaat pemberian makanan pendamping ASI?3. Apakah tanda ciri bayi mengenal makanan pendamping ASI?4. Bagaimanakah tahapan pemberian makanan pendamping ASI?5. Bagaimanakah cara metoda pemberian makanan pendamping ASI?VIII. ReferensiHamiza. 2013. Makanan Pedamping ASI MPASI Untuk Bayi. Malang. Opened at : 14 april 2015http://hamizanupdate.blogspot.com/2013/12/makanan-pendamping-asi-mpasi-untuk-bayi.html

Lampiran MateriMP-ASI (Makanan Pendamping ASI)

A. Pengertian Makanan Pendamping ASIPemberian makanan pendamping ASI bagi bayi setelah berumur 6 bulan adalah penting untuk diketahui dan dipahami oleh para ibu. Karena memang pemberian ASI Eksklusif adalah sampai bayi usia 6 bulan, yaitu pemberian hanya air susu ibu saja tanpa tambahan makanan yang lain selain ASI. Setelah bayi berumur 6 bulan sudah saatnya sang bayi dikenalkan dengan makanan selain ASI.MP ASI (Makanan Pendamping - Air Susu Ibu) adalah makanan atau minuman selain ASI yang mengandung nutrisi yang diberikan kepada bayi setelah bayi siap atau berusia 6 bulan sampai bayi berusia 24 bulan. Jadi selain makanan pendamping ASI, ASI-pun harus tetap diberikan kepada bayi, paling tidak sampai usia 24 bulan atau 2 tahun. Peranan makanan pendamping ASI sama sekali bukan untuk menggantikan ASI melainkan hanya untuk melengkapi ASI dalam hal pemenuhan kebutuhan akan gizi nutrisi sang bayi. Inilah yang dimaksud dengan pengertian definisi MPASI itu sendiri. B. Tujuan dan Manfaat Pemberian Makanan Pendamping ASIAda beberapa tujuan dan juga manfaat yang bisa didapatkan seorang bayi ketika mendapatkan MPASI ini. Berikut beberapa hal yang berkaitan dengan hal tersebut.Tujuan MPASI :1. Sebagai komplemen terhadap ASI agar sang bayi memperoleh cukup asupan akan energi, protein dan zat-zat gizi lain (vitamin dan mineral), untuk proses pertumbuhan dan perkembangan secara normal.2. Sebagai pelengkap makanan tambahan bayi dalam rangka untuk melatih serta membiasakan sang bayi (anak) terhadap makanan yang akan dimakannya dikemudian hari, disamping sebagai tambahan atas kebutuhan yang meningkat sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan bayi tersebut. Jadi makanan tambahan diharapkan dapat menambah energi, protein, vitamin, mineral serta menambah serat makanan.C. Tanda Ciri Bayi Mengenal Makanan Pendamping ASIKetika sang ibu akan memberikan makanan padat pertama untuk bayi, maka sang ibu perlu untuk mengetahui akan ciri dan tanda bayi siap untuk menerima makanan padat pertamanya, hal ini bisa dikenali dengan kesiapan fisik dan psikologis bayi itu sendiri.Tanda kesiapan bayi menerima makanan pendamping ASI secara fisik antara lain adalah sebagai berikut :1. Refleks muntah bayi telah sangat berkurang atau sudah menghilang.2. Ketrampilan promotor bayi, dari hanya mampu menghisap dan menelan yang cair sampai dengan menelan makanan yang lebih kental dan padat. Mampu memindahkan makanan dari bagian depan ke bagian belakang mulut.3. Mampu menahan kepalanya tetap tegak dengan baik.4. Duduk tanpa/hanya dengan sedikit bantuan dan mampu menjaga keseimbangan badan sendiri.Tanda kesiapan bayi menerima makanan pendamping ASI secara psikologis antara lain adalah sebagai berikut :1. Bayi akan memperlihatkan perilaku makan lanjut dan hal ini adalah merupakan pertanda awal.2. Dari reflektif ke imitatif.3. Bayi terlihat lebih mandiri dan eksploratif.4. Pada usia 6 bulan bayi mampu menunjukkan keinginan makan dengan cara membuka mulutnya.5. Menunjukkan rasa lapar dengan memajukan tubuhnya ke depan/ke arah makanan.6. Bila tidak berminat pada makanannya atau kenyang, bayi akan menarik tubuh ke belakang/menjauh.D. Tahapan Pemberian MP ASIAda beberapa tahapan pemberian makanan pendamping ASI dan juga makanan pengganti ASI ini yang dilihat dari segi usia dan juga pertumbuhan dan perkembangannya sang bayi itu sendiri.1. Usia enam bulan, anak boleh diberi makanan yang halus, seperti bubur susu atau pisang yang dihaluskan.2. Usia delapan bulan masukkan sayur dan buah. Ibu juga boleh memberikan nasi yang dihaluskan dicampur dengan sumber protein dan lemak.3. Usia sembilan bulan boleh dirangsang agar makan sendiri dengan tekstur yang halus kemudian secara perlahan ditingkatkan dengan yang tekstur kasar. Yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah bahwa jangan memberikan buah atau sayur sebagai makanan utama. Karena buah tidak mengandung makronutrien (Karbohidrat, protein dan Lemak) yang cukup. Proteinnya tidak ada. Jadi sebaiknya bayi dikenalkan sayur dan buah tapi bukan untuk makanan pendamping ASI yang utama tapi sebagai selingan.4. Di atas satu tahun, sang anak mulai diperbolehkan untuk diberikan makanan keluarga, tapi tentunya dari segi bumbu dan juga teksturnya tidak boleh disamakan dengan orang tua maupun kakak-kakaknya.E. Cara Metoda Pemberian Makanan pendamping ASI1. Berikan secara hati-hati sedikit demi sedikit dalam bentuk encer kemudian lebih kental secara berangsur-angsur.2. Makanan diperkenalkan secara satu persatu sampai bayi benar-benar dapat menerimanya.3. Makanan yang dapat menimbulkan alergi diberikan paling terakhir dan harus dicoba sedikit demi sedikit misalnya telur. Cara pemberiannya yaitu kuning telurnya terlebih dahulu setelah tidak ada reaksi alergi maka pada hari berikutnya dapat diberikutnya boleh diberikan putih telurnya.4. Pada pemberian makanan jangan dipaksa sebaiknya diberikan pada saat bayi lapar.