Upload
yenniocta
View
52
Download
12
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kimia
Citation preview
MSDS (Material Safety Data Sheets) PRAKTIKUM KIMIA FISIKA
PERCOBAAN IPENENTUAN HASIL KALI KELARUTAN (Ksp)
NAMA :YENNI OCTAVIANANIM : H31112293KELOMPOK/ REGU : III/ 6HARI/TANGGAL : SELASA/ 18 FEBRUARI 2014ASISTEN : MARLINDA
LABORATORIUM KIMIA FISIKAJURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR2014
a. Timbal (II) Nitrat 1. Karateristik Bahan
Gambar Bahan
Struktur kimia
Karakteristik Fisika
1. Bentuk : Serbuk
2. Warna : Kristal putih
3. Bau : Tidak berbau
Karakteristik Kimia
1. Rumus Molekul : Pb(NO3)2.
2. Berat molekul 331,2 g/mol
3. Titik lebur : 470 °C
4. Kelarutan dalam alkali dan amonia : larut
5. Bersifat beracun
6. Wujudnya kristal tak berwarna (Serbuk putih kristal).
7. Densitas : 1, 02 g/cm3
2. Identifikasi Bahaya
Adanya panas, kejutan, gesekan atau kontak dengan bahan lain dapat
menimbulkan ledakan
Berbahaya jika tertelan.
Berbahaya pula untuk organisme akuatik
Dapat menimbulkan iritasi pernafasan jika terhirup
Menimbulkan luka bakar kulit jika kontak terlalu lama
Berbahaya jika terjadi kontak kulit (iritasi), kontak mata (iritan), menelan
(inhalasi).
3. Penanggulangan
Kontak mata: segera siram kulit dengan banyak air, lalu tutupi kulit yang
teritasi dengan amolien. Hapus segala kontaminasi bahan disekitar (pakaian
dan sepatu).
Kontak kulit: mencuci kulit dengan sabun desinfektan, segera tutup kulit
dengan krim anti bakteri.
Terhirup: segera hirup udara segar, longgarkan pakaian yang ketat, napas
buatan dan pemberian oksigen dapat diberikan jika kesulitan bernafas.
Kontak mata: periksa dan segera lepaskan jika memakai lensa kontak. Lalu
segera cuci mata dengan air kurang lebih 15 menit.
Tertelan: berikan air minum pada korban sebanyak dua gelas, lalu
muntahkan. Hubungi dokter
b. Kalium Klorida
1. Karakteristik Bahan
Gambar Bahan
Struktur kimia
Karakteristik Fisika
1. Bentuk : Serbuk
2. Warna : Kristal putih
3. Bau : Tidak berbau
Karakteristik Kimia
1. Rumus Molekul : KCl
2. Berat molekul 74,5513 g/mol
3. Titik lebur : 770 °C
4. Kelarutan dalam air : 40 g/L (20ºC)
5. Bersifat beracun
6. Wujudnya kristal tak berwarna (Serbuk putih kristal).
7. Densitas : 1, 02 g/cm3
2. Identifikasi Bahaya
Akan menyebabkan iritasi dan peradangan konjungtivitas ketika kontak mata.
Kontak kulit akan menyebabkan gangguan, peredangan, kecil ulserasi.
Mual dan muntah akan terjadi jika tertelan
Efek sistematik akut dapat menyebabkan iritasi dan peredaran darah
3. Penanggulangan
Kontak dengan mata, segera periksa dan lepaskan jika ada lensa kontak, lalu
cuci mata dengan air dingin sebanyak-banyaknya selama 15 menit.
Kontak dengan kulit, segera lepaskan pakaian dari daerah yang
terkontaminasi, cuci bagian kulit yang terkena dengan air mengalir, bilas
dengan hati-hati. Jika kulit meradang ,bawa ke dokter.
Jika tertelan, rangsang korban agar muntah, berikan air maksimal 2 gelas.
LEMBAR PENGESAHAN
Makassar, 18 Februari 2014
Asisten Praktikan
MARLINDA YENNI OCTAVIANANIM : H311 11 259 NIM : H311 12 293
Bagan Kerja
a. Pengendapan Pb(NO3)2
- Dimasukkan kedalam dua buret yang berbeda.
- Dimasukkan kedalam tujuh tabung reaksi masing masing 10 ml
Pb(NO3)2
- Ditambahkan KCl 1 M masing masing 0,5 ml, 1,0 ml, 1,5 ml,
2,0 ml, 2,5 ml, 3,0 ml dan 3,5 ml
- Dikocok dan didiamkan selama 5 menit
- Diamati apakah sudah terbentuk endapan
- Dicatat suhu larutan dan volume yang dapat menyebabkan
terjadinya endapan
b. Pelarutan Endapan
- Masing masing tabung reaksi yang berisi endapan PbCl2 ditempatkan pada penangas labu erlenmeyer
- Digunakan termometer untuk mengaduk larutan secara perlahan lahan
- Didiamkan 5 menit diamati hingga endapan larut
- Dicatat suhu pada saat endapan larut
Hasil
Larutan
Hasil
10 Pb(NO3)2 0,075 M dan KCl 1 M