Upload
dianiswari
View
27
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Muhammad Syahrur Ramadhan_Universitas Mataram_PKM-T
Citation preview
i
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
“Pompa Air Bertenaga Angin sebagai Langkah Awal Meningkatkan Pendapatan
Petani di desa Rontu kecamatan Monta kabupaten Bima”
Bidang Kegiatan :
PKM Penerapan Teknologi
Diusulkan oleh :
1. Muhammad Syahrur Ramadhan (E1M012042) Angkatan 2012
2. Ida Ayu Cintya Yuliasmini Putri (E1M012025) Angkatan 2012
3. Ni Nengah Dian Iswari (E1M012044) Angkatan 2012
4. Asteria Ewinda Pratiwi (E1M012003) Angkatan 2012
Universitas Mataram
Mataram
2013
i
ii
PENGESAHAN PKM-PENERAPAN TEKNOLOGI
1. Judul Kegiatan : Pompa Air Bertenaga Angin sebagai Langkah
Awal Meningkatkan Pendapatan Petani di desa
Rontu kecamatan Monta kabupaten Bima
2. Bidang Kegiatan : PKM - T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama lengkap : Muhammad Syahrur Ramadhan
b. NIM : E1M012042
c. Jurusan : S1 Pendidikan Kimia
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Mataram
e. Alamat Rumah dan no.Tel/HP : Jl.Sakura 1 No. 34 Gomong-Mataram /
082342013424
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/penulis : 4 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ni Nyoman Sri Putu Verawati, S.Pd, M.Pd
b. NIP : 19850401 2010 12 2 006
c. Alamat Rumah dan no.Tel/HP : Pagutan Regency Tahap V/ No. 22 Pagutan
Barat – Mataram/ 081805255663
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp. 10.682.000,00
b. Sumber lain (sebutkan…) : -
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan
Mataram, 20 Oktober 2013
ii
iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ........................................................................................................... ii
Daftar Isi ............................................................................................................................ iii
Daftar Tabel ........................................................................................................................ iv
Daftar Gambar .................................................................................................................... v
Daftar Skema ...................................................................................................................... vi
Ringkasan ............................................................................................................................ vii
A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2
C. Tujuan ......................................................................................................................... 2
D. Luaran Yang Diharapkan ............................................................................................. 2
E. Kegunaan ..................................................................................................................... 3
Tinjauan Pustaka ................................................................................................................. 4
Metode Pelaksanaan............................................................................................................ 6
Racangan Biaya .................................................................................................................. 9
Jadwal Kegiatan .................................................................................................................. 9
Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 10
Lampiran ............................................................................................................................. 11
iii
iv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Anggaran Biaya .................................................................................................... 9
Tabel 2. Jadwal Kegiatan ................................................................................................... 9
Tabel 3. Peralatan Penunjang ............................................................................................. 15
Tabel 4. Bahan Habis Pakai ............................................................................................... 15
Tabel 5. Perjalanan ............................................................................................................. 15
Tabel. 6 Biaya Lain-lain ..................................................................................................... 16
iv
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Rangkaian Alat Pompa Air Tenaga Angin ....................................................... 7
Gambar 2. Rangkaian Alat Sumur Bor & Pompa ............................................................... 20
Gambar 3. Rangkaian Alat Kincir Angin ........................................................................... 20
Gambar 4. Denah Lokasi .................................................................................................... 21
v
vi
DAFTAR SKEMA
Skema 1. Pelaksanaan kegiatan ......................................................................................... 6
vi
vii
RINGKASAN
Rontu terletak di daerah pesisir pantai dengan tekstur tanah yang kering, sehingga
membuat para petani kesulitan untuk mendapatkan air guna mengairi sawahnya. Sebagian
petani mencoba mengatasi masalah tersebut dengan membuat sumur bor, namun letaknya
yang di daerah pesisir membuat petani kesulitan untuk mendapatkan bahan bakar dan
harganya juga sangat mahal. Untuk mengatasi masalah yang dialami penduduk desa Rontu,
perlu dibuat suatu inovasi dari sumur bor untuk memenuhi ketersediaan air pada musim
kemarau yaitu dengan pembuatan pompa air bertenaga angin. Mengapa menggunakan pompa
air bertenaga angin? Karena selain tidak membutuhkan biaya yang besar, juga karena letak
desa Rontu yang berada di pesisir pantai sehingga dapat memanfaatkan kekuatan angin laut
untuk menggerakkan kincir yang nantinya juga akan menggerakkan pompa untuk menaikkan
air dari dalam sumur bor. Dengan adanya alat tersebut, selain dapat membantu petani untuk
mendapatakan air yang cukup untuk mengairi sawahnya pada musim kemarau, juga secara
signifikan dapat meningkatkan pendapatan para petani.
Kata Kunci:
a. Pompa Air Bertenaga Angin
b. Air
c. Angin
d. kekeringan
vii
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Rontu terletak di daerah pesisir pantai dengan tekstur tanah yang kering,
sehingga membuat para petani kesulitan untuk mendapatkan air guna mengairi
sawahnya. Rontu adalah sebuah desa di kecamatan Monta, kabupaten Bima,
provinsi Nusa Tenggara Barat. Letaknya yang sangat jauh dari perkotaan yaitu
berada di pesisir pantai Rontu, dan perangkat desa yang masih awam dengan
dunia luar, serta belum adanya sumber listrik menjadi kendala utama yang
menyebabkan desa ini tertinggal.
Desa Rontu terletak di pesisir pantai Rontu yang sebagian besar penduduknya
berprofesi sebagai petani, namun pendapatan petani di desa ini tidak optimal
karena para petani kesulitan mendapatkan air. Desa Rontu mempunyai tekstur
tanah yang tergolong kering, sehingga petani sangat kesulitan mendapatkan air.
Air adalah salah satu komponen fisik yang sangat vital yang dibutuhkan oleh
tanaman, 70 – 90 % tubuh tanaman disusun oleh air(Ariyanto,2010), namun
dengan sulitnya mendapatkan air membuat petani tidak dapat memaksimalkan
potensi lahannya. Sehingga untuk mendapatkan sumber air, salah satu
alternatifnya harus memasang sumur bor dengan harga yang tergolong tidak
sedikit.
Berdasarkan masalah kekeringan yang dialami para petani di desa Rontu, oleh
karena itu dibutuhkan alat yang berupa ”Pompa Air Bertenaga Angin“, yang
berguna untuk meningkatkan pendapatan para petani di Desa Rontu kecamatan
Monta kabupaten Bima. Prinsip dari alat ini adalah menggunakan bantuan angin
sebagai sumber energi untuk menaikan air. Potensi energi angin di Indonesia
cukup memadai, karena kecepatan angin rata-rata berkisar 3,5 - 7 meter perdetik.
Dari studi-studi yang telah dilakukan, di kabupaten Bima terdapat potensi
energi angin sebesar ± 60 KW (dengan asumsi masing-masing lokasi dibangun 10
unit) sedangkan Pulau Lombok potensi energi angin sebesar ± 40 KW (dengan
asumsi masing-masing lokasi dibangun 10 unit) sedangkan kota Bima potensi
energi angin sebesar ± 40 KW (dengan asumsi masing-masing lokasi dibangun 10
unit). Pusat Listrik Tenaga Angin yang sudah direalisasikan sebesar 7 KW (7 unit)
merupakan percontohan dari LAPAN.
2
Dengan potensi angin yang memadai diyakini bahwa angin dapat digunakan
sebagai sumber energi, sehingga dapat menghasilkan sumber energi tidak terbatas
dan dengan adanya alat berupa pompa air bertenaga angin, maka akan hadir suatu
alat bagi para petani, sehingga petani bisa mendapatkan air dengan mudah dan
murah atau tanpa harus membayar dan tidak hanya dengan mengharapkan air
hujan, dan mendatangkan banyak keuntungan dari hasil pertanianya. Disamping
itu, dengan hadirnya sumur bor dan alat berupa pompa bertenaga angin untuk
menaikkan air ini merupakan salah satu inovasi dan solusi konkrit dalam
peningkatan mutu sistem pengairan serta kesejahteraan Desa Rontu kecamatan
Monta kabupaten Bima.
B. PERUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut maka dirumuskan suatu masalah yaitu:
1. Bagaimana cara mengatasi kurang optimalnya hasil tani yang dialami para
petani desa rontu kecamatan monta kabupaten bima?
2. Bagaimana cara mengatasi masalah kesulitan air yang dialami para petani di
desa Rontu kecamatan monta kabupaten bima?
C. TUJUAN PROGRAM
Tujuan dilaksanakannya program ini adalah :
1. Memperbaiki kondisi perairan desa Rontu kabupaten bima dengan pompa
bertenaga angin dengan prinsip kincir angin yang sederhana dan praktis.
2. Menghadirkan suatu alat yang hemat energi dan hemat biaya dan dapat
membantu petani di desa Rontu kecamatan monta kabupaten bima mengatasi
masalah kesulitan air.
D. LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari program ini adalah :
1. Memperbaiki kondisi perairan desa Rontu kabupaten bima dengan pompa air
bertenaga angin dengan bantuan angin dipesisir pantai untuk mengairi
persawahan petani dengan alat yang hemat energi,hemat biaya dan sederhana.
2. Menghasilkan alat yang dapat membantu petani meningkatkan pendapatannya.
3. Meningkatkan karya kreatifitas inovatif mahasiswa dalam rangka
mengembangkan alat yang sudah ada dan menemukan hasil karya yang
bermanfaat dan tepat guna.
3
4. Masyarakat dapat memanfaatkan sumber energi angin yang tidak pernah
dimanfaatkan sebelumnya.
E. KEGUNAAN PROGRAM
Beberapa manfaat yang dapat dihasilkan dari program ini adalah :
1. Memberikan kemudahan bagi petani dalam meningkatkan mutu hidup dan
pendapatan petani dengan memanfaatkan adanya kelimpahan potensi alam.
2. Memberikan gagasan ide konkrit bagi masyarakat di desa rontu untuk
mendapatkan air.
3. Untuk meningkatkan kreatifitas dan penalaran pada pengembangan ilmu
teknologi tepat guna.
4. Meningkatkan inovatif mahasiswa dalam menemukan hasil karya yang dapat
dimanfaatkan oleh masyarakat dalam bidang teknologi.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Air merupakan sumber kehidupan bagi seluruh makhluk hidup. Air mempunyai
peranan sangat penting karena air merupakan bahan pelarut bagi kebanyakan
reaksi dalam tubuh makhluk hidup. Air juga digunakan sebagai medium
enzimatis. Air sangat penting bagi tumbuhan, karena 30% sampai 90% berat
tumbuhan tersusun atas air. Tumbuhan menggunakan air pada proses fotosintesis.
Mineral-mineral yang diserap oleh akar harus terlarut juga dalam air (Astuti dan
Dewi, 2008).
Kehilangan air pada jaringan tanaman akan menurunkan turgor sel,
meningkatkan konsentrasi makro molekul serta senyawa-senyawa dengan berat
molekul rendah, mempengaruhi membran sel dan potensi aktivitas kimia air
dalam tanaman (Mubiyanto 1997). Peran air yang sangat penting tersebut
menimbulkan konsekuensi bahwa langsung atau tidak langsung kekurangan air
pada tanaman akan mempengaruhi semua proses metaboliknya sehingga dapat
menurunkan pertumbuhan tanaman.
Angin terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara atau perbedaan suhu
udara pada suatu daerah atau wilayah. Angin adalah udara yang bergerak karena
adanya perbedaan tekanan di permukaan bumi ini. Angin akan bergerak dari suatu
daerah yang memiliki tekanan tinggi ke daerah yang memiliki tekanan yang lebih
rendah. Angin yang bertiup di permukaan bumi ini terjadi akibat adanya
perbedaan penerimaan radiasi surya, sehingga mengakibatkan perbedaan suhu
udara. Adanya perbedaaan suhu tersebut meyebabkan perbedaan tekanan,
akhirnya menimbulkan gerakan udara. Perubahan panas antara siang dan malam
merupakan gaya gerak utama sistem angin harian,karena beda panas yang kuat
antara udara di atas darat dan laut atau antara udara diatas tanah tinggi
(pegunungan) dan tanah rendah (Habibie,2011).
Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan udara yang lebih tinggi ke
tekanan udara yang lebih rendah. Perbedaan tekanan udara disebabkan oleh
perbedaan suhu udara akibat pemanasan atmosfir yang tidak merata oleh sinar
matahari.Dalam pemanfaatannya secara langsung tidak menimbulkan pencemaran
udara atau dengan kata lain pemanfaatannya ramah lingkungan. Pemanfaatan
angin untuk energi terbagi atas dua bentuk tenaga utama, yaitu : sepenuhnya
5
mekanik, seperti pompa air atau penggerak lainnya, listrik dengan memanfaatkan
pembangkit listrik tenaga angin (Nippondenso,2011).
Energi angin tersedia dalam jumlah tidak terbatas, selama bumi masih memiliki
cadangan udara. Energi tersebut dihasilkan oleh angin yang menggerakkan kincir
angin ukuran raksasa. Biasanya kincir angin sebagai penghasil energi diletakkan
pada wilayah tertentu dengan tingkat intensitas angin yang tinggi. Untuk
menggerakan blade atau baling-baling agar bisa berputar, harus memiliki
kecepatan angin 2 meter/detik dan untuk menghasilkan listrik yang stabil sesuai
kapasitas generatornya rata-rata 6 s/d 10 meter/detik. Pembangkit ini bisa
digunakan untuk skala kecil, menengah dan besar karena arus yang dihasilkan
dalam 1 jam lebih besar serta membutuhkan investasi yang lebih murah, daerah
yang cocok digunakan pembangkit ini adalah daerah pantai, pesisir, pegunungan
(Taufik,2013)
Pompa-kincir angin merupakan satu mekanisme antara kincir yang digerakan
oleh energi angin dan sistem transmisi yang menyalurkan daya dari kincir, untuk
menggerakan pompa air, Komponen-komponennya terdiri dari : Rotor,
menangkap tenaga angin dan merubahnya kedalam energi mekanik. Sistem
tranmisi, dimana energi mekanik disalurkan dengan perubahan arah poros putar.
Sistem pengaman, melindungi kincir angin dari angin kencang (badai). Tower
untuk mendukung komponen kincir, pompa piston, dan bak penampung air.
Sedangkan untuk menjamin keberhasilan pemasangan sistem pompa kincir angin,
banyak faktor yang perlu diperhatikan. Diantaranya adalah lokasi pemasangan,
dan pemilihan komponen (Ningsih,2012).
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Metode yang akan digunakan dalam Program Kreativitas Mahasiswa
Pengembangan Teknologi ini adalah dengan pembuatan sumur bor dengan pompa
air bertenaga angin untuk meningkatkan pendapatan para petani di Desa Rontu
kecamatan Monta kabupaten Bima dengan membantu dalam memenuhi
kebutuhan air untuk pengairan ladang pada musim kemarau.
Kegiatan kreativitas berupa pembuatan sumur bor dengan pompa air bertenaga
angin ini akan dilaksanakan dalam beberapa tahap, meliputi :
Skema 1. Pelaksanaan kegiatan
a. Tahap persiapan
Tahap persiapan yang dilakukan untuk melaksanakan program ini
meliputi:
1. Penetapan rencana kerja
2. Survei tempat pelaksanaan kegiatan
3. Dokumentasi tentang daerah yang di survei, dalam bentuk foto, video
atau sejenisnya.
4. Kerjasama dengan pawang air dan pembuat sumur bor sebagai
pelaksana di lapangan dari kegiatan ini.
7
5. Pembelian alat – alat dan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam
pelaksanaan kegiatan.
b. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan program meliputi perakitan alat dan pengujian alat
yang akan digunakan. Pada dasarnya prinsip pembuatan sumur bor dengan
pompa air bertenaga angin ini sendiri merupakan menggabungkan dari 2 alat
sederhana yaitu sumur bor dan kincir angin. Berikut adalah tahapan perakitan
alat pompa air tenaga angin:
1. Survey lokasi
Mencari lokasi yang sesuai dengan kriteria yaitu lokasi yang
terbuka kesegala penjuru arah mata angin dengan luas minimal 20 -
50 KM, karena semakin luas area terbuka semakin besar
kemungkinan angin berhembus.
2. Pembuatan sumur bor
Pada tahap ini sepenuhnya dilakukan oleh pekerja yang telah
disewa. Posisi pengeboran juga telah ditentukan oleh pawang air dan
sudah disepakati dengan pemilik lahan sebelumnya.
3. Pembuatan tower
Tower berfungsi untuk menyangga mesin mekanik yang akan
berputar. Tower di bangun dengan ketinggian sekitar 3 meter.
4. Baling-baling (kipas)
Kipas berfungsi sebagai penangkap energi terbarukan yaitu
angin, sehingga bisa menggerakan pompa dan air pun bisa naik ke
permukaan. perhitungan blade adalah berawal dari 3 belah,
kelipatanya 6 belah, sebilan belah, duabelas belah, limabelas belah
dan seterusnya. dengan formasi penyusunan Y, dengan diameter
minimal 2,5 meter untuk tower 6 meter.
Gambar 1. Rangkaian Alat Pompa Air Tenaga Angin
8
c. Tahap akhir
Tahap akhir terdiri dari penyerahan alat kepada pemilik lahan (mitra) dan
himbuan untuk efektif dalam penggunaan airnya, usaha yang bisa
dikembangkan dengan adanya sumur bor ini dan peran aktif warga dalam
pemeliharaan aset desa ini. Tahap ini juga merupakan tahap akhir kegiatan
PKM yang diajukan, sekaligus laporan hasil akhir kegitan.
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
1. Anggaran Biaya
Tabel 1. Anggaran biaya
No. Kebutuhan Besarnya Biaya
1. Peralatan yang dibutuhkan Rp. 3.290.000,00
2. Bahan Habis pakai atau jasa Rp. 3.500.000,00
3. Perjalanan Rp. 3.000.000,00
4. Lain-lain Rp. 892.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp. 10.682.000,00
2. Jadwal Kegiatan
Tabel 2. Jadwal Kegiatan
10
DAFTAR PUSTAKA
Ariyanto,Dwi Priyo. 2010. Hubungan Air dan Tanaman. Jurnal Penelitian Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret.
Astuti dan Dewi. 2008. Buku Ajar Fisiologi Tumbuhan. PT. Raja Grafindo Persada: Jakarta.
Habibie, Najib. 2011. Kajian Potensi Energi Angin di wilayah Sulawesi dan Maluku. Jurnal
Penelitian Puslitbang BMKG Volume 12 Nomor 2.
Mubiyanto. 1997. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Gramedia: Jakarta
Ningsih,Purna. 2012. Tenaga Kincir Angin. Diakses 10 oktober 2013 dari
http://purnaningsih52.blogspot.com/2012/11/tenaga-kincir-angin.html
Nippondenso,2011. Desain dan Uji Unjuk Kerja Kincir Angin. Jurnal Austenit Volume 3
Nomor 2.
Taufik,Tony. 2013. Membuat Pompa Air Sederhana. Diakses 10 oktober 2013 dari
http://Tonytaufik.wordpress.com/membuat-pompa-air-sederhana/
11
Lampiran 1.Biodata ketua serta anggota
1. Ketua
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Muhammad Syahrur Ramadhan
2 Jenis kelamin Laki-laki
3 Program studi Pendidikan kimia
4 NIM E1M012042
5 Tempat dan tanggal lahir Jakarta, 5 Februari 1996
6 e-mail [email protected]
7 HP 082342013424
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Tangga SMPN 1 Monta SMAN 1 Woha
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-keluar 2001-2007 2007-2010 2010-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
-
D. Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
PKMT.
Mataram, 20 Oktober 2013
Pengusul
12
2. Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Ni Nengah Dian Iswari
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Pendidikan kimia
4 NIM E1M012044
5 Tempat dan tanggal lahir Mataram, 23 Mei 1994
6 e-mail [email protected]
7 HP 087864715771
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 30
Mataram
SMPN 2 Mataram SMAN 2 Mataram
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-keluar 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
-
D. Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
PKMT.\
Mataram, 20 Oktober 2013
Pengusul,
13
3. Anggota II
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Ida Ayu Cintya Yuliasmini Putri
2 Jenis kelamin PEREMPUAN
3 Program studi Pendidikan kimia
4 NIM E1M012025
5 Tempat dan tanggal lahir Mataram,11 Juli 1994
6 e-mail [email protected]
7 HP 087864595751
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 38
Mataram
SMPN 7 Mataram SMAN 2 Mataram
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-keluar 2000-2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
-
D. Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
PKMT.
Mataram, 20 Oktober 2013
Pengusul,
14
4. Anggota III
A. Identitas Diri
1 Nama lengkap Asteria Ewinda Pratiwi Azharr
2 Jenis kelamin Perempuan
3 Program studi Pendidikan kimia
4 NIM E1M012003
5 Tempat dan tanggal lahir Narmada, 21 Juni 1994
6 e-mail [email protected]
7 HP 081907929409
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2
Sukamulia
SMPN 1 Selong SMAN 6 Mataram
Jurusan - - IPA
Tahun masuk-keluar 2000 – 2006 2006-2009 2009-2012
C. Pemakalah Seminar Ilmiah
-
D. Penghargaan
-
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.Demikian biodata ini saya
buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah
PKMT.
Mataram, 20 Oktober 2013
Pengusul,
15
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
Tabel 3. Peralatan penunjang
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Pipa Paralon 8 meter Rp. 720.000,00 4 180.000,00
Baling-baling (kipas) Rp. 350.000,00 1 350.000,00
Pembuatan tower
dan pondasi tower
Rp. 1. 500.000,00 1
1. 500.000,00
Selang hisap 5 meter Rp 720.000,00 1 Rp 720.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp. 3.290.000,00
2. Bahan Habis Pakai
Tabel 4. Bahan atau Jasa Habis Pakai
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Pembuatan sumur
bor
Rp. 3.000.000,00 1 paket
Rp. 3.000.000,00 Penyewaan
pekerja
Pendeteksian mata
air
Rp 500.000,00
1 paket Rp. 500.000,00
SUB TOTAL (Rp) Rp. 3.500.000,00
3. Perjalanan
Tabel 5. Biaya Perjalanan
Material
Justifikasi
Pemakaian
Kuantitas Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Perjalanan pulang-
pergi dari Mataram
ke Desa Rontu
Rp3.000.000,00 4 orang Rp. 750.000,00
Perjalanan
menuju tempat
atau lokasi.
SUB TOTAL (Rp) Rp. 3.000.000,00
16
4. Lain-lain (administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya, maks 10%)
Tabel 6. Biaya Lain-lain
Material
Justifikasi
Pemakaian Kuantitas
Harga
Satuan (Rp)
Keterangan
Pembuatan proposal Rp 15.000,00 3 eksemplar 5.000
Surat kerja sama Rp 3.000,00 3 buah 1.000
Materai Rp 12.000,00 2 buah 6.000
Pembuatan Laporan
Kegiatan Rp 35.000,00 7 eksemplar 5.000
Ball point Rp. 12.000,00 4 buah 3.000
Log book Rp. 40.000,00 4 buah 10.000
Sewa kamera Rp. 675.000,00 1 buah 15.000 45 hari
Dokumentasi
penelitian Rp.50.000,00 2 paket 25.000 Cetak foto, dll
Penjilidan proposal Rp. 15.000,00 3 eksemplar 5.000
laporan akhir Rp. 35.000,00 7 eksemplar 5.000
SUB TOTAL (Rp) Rp. 892.000,00
TOTAL KESELURUHAN Rp. 10.682.000,00
17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama / NIM Prodi Bidang
Ilmu
Alokasi
waktu
(jam/minggu)
Uraian tugas
1
Muhammad Syahrur
Ramadhan/
E1M012042
Pendidikan
Kimia
Kimia 8 Penanggung jawab
dan mengkoordinir
pelaksanaan PKM
2 Ni Nengah Dian
Iswari/ E1M012044
Pendidikan
Kimia
Kimia 7 Perakitan dan
pengujian alat
3
Ida Ayu Cintya
Yuliasmini Putri/
E1M012025
Pendidikan
Kimia
Kimia 6 Perencanaan
rancangan kerja &
pembelian alat dan
bahan
4
Asteria Ewinda
Pratiwi Azhar/
E1M012003
Pendidikan
Kimia
Kimia 6 Penyusunan
Laporan
18
Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Pelaksana
UNIVERSITAS MATARAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Jl. Majapahit No. 62 FKIP Universitas Mataram CP 085339209504
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Saya yang menandatangani Surat Pernyataan ini:
Nama : Muhammad Syahrur Ramadhan
NIM : E1M012042
Program Studi : Pendidikan Kimia
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas : Universitas Mataram
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-T saya dengan judul: “Pompa Air
Bertenaga Angin sebagai Langkah Awal Meningkatkan Pendapatan Petani di desa
Rontu kecamatan Monta kabupaten Bima” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013
bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka
saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
mengembalikan seluruh biaya pelaksanaan yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Mataram, 11 Oktober 2013
Mengetahui, Yang Menyatakan,
19
Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra
SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA USAHA
DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
Yang bertandatangan di bawah ini,
Nama : Jubair S.H
Jabatan : Pemilik Lahan
Bidang Usaha : Pertanian
Alamat : Desa Tangga Kec. Monta Kab. Bima
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana Kegiatan
Program Kreativitas Mahasiswa Pompa Air Bertenaga Angin sebagai Langkah Awal
Meningkatkan Pendapatan Petani di desa Rontu kecamatan Monta kabupaten Bima
Nama Ketua Tim Pengusul : Muhammad Syahrur Ramadhan
Nomor Induk Mahasiswa : E1M012042
Program Studi : Pendidikan Kimia
Nama Dosen Pembimbing : Ni Nyoman Sri Putu Verawati, M.Pd
Perguruan Tinggi : Universitas Mataram
guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.
Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan ikatan usaha
dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab
tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan sebagaimana
mestinya.
Mataram, 20 Oktober 2013
Yang menyatakan,
20
Lampiran 6. Gambaran Tekhnologi yang akan Diterapkembangkan
Pompa air bertenaga angin merupakan salah satu inovasi atau pengembangan dari
pompa air pada umumnya alat ini beroperasi dengan memanfaatkan energy angin untuk
menggerakan kincir sehingga dapat menaikan air dari bawah tanah melalui sumur bor. Pada
prinsipnya pompa air bertenaga angin ini akan menaikan air sesuai dengan kuantitas atau
besarnya angin, tapi jika angin terus berhembus, maka air yang mampu dinaikan akan
semakin banyak. Berikut adalah gambaran alat yang akan diterpakembangkan:
Gambar 3. Rangkaian alat sumur bor & pompa Gambar 4. Rangkaian Alat KincirAngin
21
Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja
Gambar 5. Denah Lokasi