35
Multimedia dalam Tinjauan Industri Oleh: Firman Juliansyah Direktur Zigra Aptha Nirbhaya www.myzigra.com Didukung oleh:

Multimedia dalam tinjauan industri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Multimedia dalam tinjauan industri

Multimedia dalam Tinjauan Industri

Oleh: Firman JuliansyahDirektur Zigra Aptha Nirbhaya

www.myzigra.com

Didukung oleh:

Page 2: Multimedia dalam tinjauan industri

Pengertian Multimedia

• Integrasi enam elemen, teks, audio, grafik, animasi, video dan realitas virtual dalam bentuk digital. Integrasi ini menciptakan sistem atau produk interaktif

• Umumnya, program ini dibuat menggu-nakan perangkat lunak (seperti Adobe Photoshop, Macromedia Director, Flash, Dreamweaver, Maya, 3D Max dll).

Page 3: Multimedia dalam tinjauan industri

Pengertian Multimedia

• Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks, suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi.

• Pada awalnya multimedia hanya mencakup media yang menjadi konsumsi indra penglihatan (gambar diam, teks, gambar gerak video, dan gambar gerak rekaan/animasi), dan konsumsi indra pendengaran (suara). Dalam perkembangannya multimedia mencakup kinetik (gerak) dan bau. Multimedia mulai memasukkan unsur kinetik sejak diaplikasikan pada pertunjukan film 3 dimensi yang digabungkan dengan gerakan pada kursi tempat duduk penonton. Kinetik dan film 3 dimensi membangkitkan kesan nyata.

Page 4: Multimedia dalam tinjauan industri

Pengertian Multimedia

• Multimedia biasanya direkam dan diputar, ditampilkan atau diakses oleh perangkat pengolahan informasi konten, seperti perangkat komputer dan elektronik, juga dapat berupa pertunjukan langsung.

Page 5: Multimedia dalam tinjauan industri

Pengertian Multimedia

Multimedia dipahami sebagai suatu fasilitas atau pencapaian teknologi pada Personal Compuer (PC). Sebuah PC dikatakan multimedia bila dilengkapi media tambahan atau interface sehingga berkemampuan menampilkan gambar bergerak serta mampu berkomunikasi dengan PC atau media lain.

Page 6: Multimedia dalam tinjauan industri

Jenis-Jenis Multimedia

• Konten Linear aktif berlangsung tanpa kontrol navigasi untuk penampil seperti presentasi bioskop.

• Konten non-linear menawarkan interaktivitas.

Page 7: Multimedia dalam tinjauan industri

Jenis-Jenis Multimedia

• 1. TV• 2. Radio• 3. Film• 4. Cetak• 5. Musik• 6. Game• 7. Entertaiment• 8. Tutorial• 9. ICT (Internet)

Page 8: Multimedia dalam tinjauan industri

Ciri Umum Multimedia

• Tampilan multimedia dapat dilihat secara langsung di atas panggung, proyeksi, dikirim, atau bermain lokal dengan media player.

• Siaran dapat berupa langsung atau rekaman. Siaran dan rekaman dapat berupa elektronik analog atau digital media teknologi.

• Multimedia digital online dapat di-download atau streaming. • Streaming multimedia dapat berupa tayangan langsung atau on-demand.• Permainan Multimedia dan simulasi dapat digunakan di lingkungan fisik

dengan efek khusus, dengan beberapa pengguna dalam jaringan online, atau lokal dengan komputer offline, sistem game, atau simulator.

Page 9: Multimedia dalam tinjauan industri

Tingkatan Multimedia

• Tingkat interaktivitas dimungkinkan dengan menggabungkan berbagai bentuk isi media.

• Multimedia online semakin menjadi berorientasi objek dan data-driven, memungkinkan kolaborasi dan personalisasi.

• Selain melihat dan mendengar, teknologi Haptic memungkinkan obyek virtual dirasakan.

Page 10: Multimedia dalam tinjauan industri

Perkembangan Multimedia

PERKEMBANGAN MULTIMEDIA MENURUT MORGAN STANLEY :

• Untuk mencapai sebanyak 50 juta pengguna di Amerika Serikat:– Televisi membutuhkan waktu 13 tahun – TV Kabel membutuhkan waktu 10 tahun– Internet membutuhkan waktu 5 tahun • Perkembangan multimedia umumnya mengikuti perkembangan internet• Pengguna CD-ROM drive mencapai lebih dari 200 juta, DVD drive mulai

menggantikan CD-ROM drive• Layanan multimedia online sedang mengalami booming• Teknologi komputer, elektronik dan komunikasi menciptakan infrastruktur

multimedia yaitu mobile multimedia

Page 11: Multimedia dalam tinjauan industri

Perkembangan Multimedia

PENDORONG BERKEMBANGNYA

MULTIMEDIA

• Semakin banyaknya software dan aplikasi

• Kebutuhan akan informasi yang kian tinggi

• Perkembangan perilaku manusia• Perkembangan teknologi

telekomunikasi

Page 12: Multimedia dalam tinjauan industri

Perkembangan Multimedia

Munculnya jenis-jenis media baru• Perkembangan dalam medium komunikasi massa itu sendiri. Perkembangan yang pesat dalam

teknologi informasi dan komunikasi, serta terjadinya konvergensi teknologi, menyebabkan lahirnya berbagai jenis media baru.

• Sebagai contoh, telepon seluler atau HP (hand phone) pada awalnya hanyalah alat komunikasi pengganti telepon, yang memiliki keunggulan dari segi mobilitas (praktis dan mudah dibawa ke mana-mana).

• HP jenis terbaru memiliki fungsi yang beraneka ragam. Mulai dari kalkulator, notepad (untuk membuat tulisan), membuat presentasi, melakukan transaksi perbankan, menggantikan peran komputer biasa untuk menjelajah internet, mengirim dan menerima e-mail, menerima dan mengirim berita, bahkan menerima siaran televisi.

• Sampai kuartal ketiga tahun 2006, di seluruh dunia sudah terdapat 100 juta pengguna HP (3G), dan 264 juta sambungan saluran pita lebar (fixed broadband line). Diperkirakan, saluran tetap ini akan mencapai 500 juta dalam beberapa tahun. Tercatat sudah lebih dari 120 operator ponsel seluruh dunia yang meluncurkan layanan TV bergerak, di mana lebih dari 90 persen mempergunakan jaringan seluler dua arah yang ada. Dari jaringan seluler ini ada lebih dari 2,5 miliar pengguna dengan teknologi unicast dan broadcast MBMS (multimedia broadcast multicast service).

Page 13: Multimedia dalam tinjauan industri

Perkembangan Multimedia

Media yang Semakin Bersifat Interaktif• Berkat perkembangan teknologi Internet, media lama seperti televisi juga bisa berubah sifat atau karakternya. Jika

sebelumnya penonton televisi hanya dapat bersikap pasif, dalam arti hanya bisa "pasrah" memilih dari sekian channel yang tersedia, kini mereka bisa bersikap jauh lebih aktif.

• Secara teknologi kini sudah dimungkinkan munculnya IPTV (Internet protocol televisions) atau televisi Internet, yang teknologinya sudah dipamerkan di International Telecom Union World di Hong Kong, akhir tahun 2006. IPTV bisa berwujud siaran televisi biasa atau bank acara dan film yang dapat diakses penonton, mirip payTV di hotel-hotel berbintang.

• IPTV memiliki banyak keunggulan ketimbang televisi siaran konvensional, karena si penonton bisa sesuka hati memutar ulang siaran yang terlewatkan. Selain itu, IPTV juga bisa membuat siaran menjadi interaktif. Kendali IPTV pun ada di tangan penonton.

• Komentar terhadap sebuah siaran bisa langsung dikirim ke stasiun televisi bersangkutan. Bahkan si penonton bisa berbagi komentar dengan para penonton lain, karena setiap IPTV memiliki nama (account) tersendiri. Sambil menonton siaran, mereka bisa saling berkomentar melalui pesan pendek yang muncul di layar televisi.

• IPTV bisa lebih personal, interaktif, HDTV (high definition television, atau memiliki ketajaman gambar yang sangat tinggi), dan mengintegrasikan layanan komunikasi dan video. Selain membuka peluang distribusi dua arah dan multiple-stream, IPTV menjadi awal layanan triple play, atau satu saluran untuk tiga macam layanan (telepon suara, hiburan/TV, dan internet).

Page 14: Multimedia dalam tinjauan industri

Perkembangan Multimedia

• Konvergensi, merupakan evolusi teknologi informasi yang mengintegrasikan perangkat keras dan perangkat lunak teknologi informasi ke dalam sistem telekomunikasi, digitalisasi jaringan, media dan peningkatan jaringan internet. Jika selama ini telepon, televisi, radio, dan internet berjalan pada device yang berbeda, maka di era konvergensi semua layanan tersebut dapat dinikmati dalam satu device saja. Keadaan ini terbentuk akibat adanya evolusi teknologi informasi dari era triple-play, quad-play, hingga menjadi tera-play saat ini. Hadirnya teknologi baru ini akan memudahkan user, menciptakan suatu ubiquitous network dimana komunikasi berlangsung anytime, anywhere, anydevice.

Page 15: Multimedia dalam tinjauan industri

Perkembangan Multimedia

Cahyana Ahmadjayadi mengungkapkan setidaknya ada 4 ekosistem yang harus dibentuk dalam mewujudkan era konvergensi:

• Ekosistem pertama adalah meningkatnya jenis dan kompleksitas perangkat dan terminal end user atau “Devices-beyond communication”.

• Ekosistem kedua adalah tersedianya akses “super” broadband, baik kabel maupun nirkabel yang memungkinkan ubiquitous connectivity

• Ekosistem ketiga adalah meluasnya serta maraknya perkembangan konten, aplikasi, dan layanan.

• Ekosistem yang terakhir adalah permintaan konsumen yang terus meningkat yang mana saat ini kita dapat melihat fasilitas customer service 24/7 (24 jam selama 7 hari) serta berbagai fasilitas lainnya yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan konsumen “On demand”.

Page 16: Multimedia dalam tinjauan industri

Perkembangan Multimedia

Cahyana Ahmadjayadi mengungkapkan dari lima pilar dalam industri kreatif:

• Industri• Teknologi• sumber daya• kebijakan yang melindungi• bantuan pemodalan

Page 17: Multimedia dalam tinjauan industri

Pendidikan• Multimedia Learning• Software Sistem Informasi Sekolah• Online Learning• Try out online• Bimbel online

Industri Multimedia

Hiburan• Film• Musik• Pertunjukan langsung• Olahraga• dll

Sains• Simulasi teknik• Simulasi genetik• Peragaan fisika• dll

Page 18: Multimedia dalam tinjauan industri

Jurnalistik• Berita online• Inovasi pemberitaan

Industri Multimedia

Bisnis• Informasi kurs• Forex online• Teleconferrence• dll

Dokumentasi• Perpustakaan digital• Arsip kuno

Page 19: Multimedia dalam tinjauan industri

• Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu menegaskan industri kreatif saat ini bagian penting perekonomian Indonesia dan harus terus dikembangkan agar dapat membantu mengurangi kemiskinan.

• Bahan dasar industri kreatif adalah ide. Ide akan menjadi nilai tambah jika dimanfaatkan dan dilindungi hak ciptanya. Yang harus dikembangkan adalah bagaimana mengomersialisasi kreativitas agar memiliki nilai ekonomi.

• Menurut Pangestu (2007), kontribusi PDB industri kreatif 2002-2006 sebesar 6,3 persen dari PDB Nasional = Rp 104,6 triliun. Nilai ekspor industri kreatif mencapai Rp 81,4 triliun (9,13 persen terhadap total ekspor nasional) dengan penyerapan tenaga kerja 5,4 juta pekerja.

• PDB industri kreatif menduduki peringkat ke-7 dari 10 lapangan usaha utama. PDB industri kreatif didominasi oleh fashion, kerajinan, periklanan, dan desain.

• Industri kreatif tumbuh 14 persen setiap tahunnya. 2006, industri kreatif telah menyumbang 33,5 persen dari produk domestik bruto = Rp 693 triliun.

Industri Multimedia

Page 20: Multimedia dalam tinjauan industri

14 subsektor industri kreatif di Indonesia: periklanan, arsitektur, pasar barang seni, kerajinan, desain, fashion, permainan interaktif, musik, seni pertunjukan, penerbitan dan percetakan, layanan komputer dan piranti lunak, radio dan televisi, riset dan pengembangan, dan film, video dan fotografi.

Industri Multimedia

Page 21: Multimedia dalam tinjauan industri

• Kontribusi PDB industri kreatif RI 2002-2006 = 6,3 persen dari total PDB Nasional dengan nilai Rp 104,6 triliun.

• Nilai ekspor industri kreatif mencapai Rp 81,4 triliun = 9,13 persen terhadap total nilai ekspor nasional

• Penyerapan tenaga kerja mencapai 5,4 juta orang. • PDB industri kreatif menduduki peringkat ketujuh dari 10

lapangan usaha utama di Indonesia.• Dalam dunia internasional, 60 persen pasar dihabiskan untuk

industri kreatif.

Industri Multimedia

Page 22: Multimedia dalam tinjauan industri

Prospek Industri Multimedia

• Multimedia Editor• Audio Specialist• 2D/ 3D graphics designer• Animation Specialist• Multimedia developer• Video Specialist• Virtual Reality Specialist• Multimedia Programmer• Multimedia Technician• Multimedia Web Designer• Multimedia Project Manager• Multimedia Content Developer• Multimedia Engineer

Page 23: Multimedia dalam tinjauan industri

• Pertama, automasi memudahkan manusia melakukan pekerjaan rutin dan berat secara fisik.

• Kedua, internet memperkaya sumber informasi sehingga interaksi dan kualitas keputusan menjadi lebih cerdas.

• Ketiga, multimedia mengintegrasikan unsur keindahan, seni, dan ekspresi diri ke dalam teknologi informasi.

Prospek Industri Multimedia

Page 24: Multimedia dalam tinjauan industri

• Teknologi multimedia mampu membawa informasi audio visual secara terintegrasi ke dalam dunia digital. Ini pada gilirannya memungkinkan ekspresi ini diperkaya dan disebarluaskan dengan memanfaatkan teknologi prosesor, penyimpanan data, dan jaringan Internet yang terus berkembang.

Prospek Industri Multimedia

Page 25: Multimedia dalam tinjauan industri

• Peluang Indonesia ini diperkuat dengan kayanya konten multimedia yang bisa digali dari kultur Indonesia. Musik, video, animasi dan produk kultural Indonesia berpeluang untuk diekspor dalam format digital. Keindahan alam maupun kreasi Indonesia dapat didigitalkan. Kemampuan artistik dari tenaga ahli teknologi informasi Indonesia mampu bersaing.

Prospek Industri Multimedia

Page 26: Multimedia dalam tinjauan industri

• 67% penduduk dunia selalu mobile. Kepemilikian mobile phone 3 kali lebih besar daripada TV dan 4 kali lebih besar daripada komputer. Di Indonesia, pengguna mobile phone lebih besar lagi. Menurut data dari International Telecomunication Union (ITU) 2009, Indonesia berada pada peringkat ke-6 di dunia, setelah China, India, AS, Russia dan Brazil, dalam jumlah pengguna mobile phone terbanyak yaitu 140.578.200 pengguna. Angka tersebut diprediksikan akan meroket menjadi 210 juta pengguna di akhir 2010. 80% di antara ponsel yang terjual memiliki fitur akses internet, bahkan 10 juta di antaranya sudah berteknologi 3G.

• Indonesia menggusur Rusia dari posisi pertama akses web lewat browser Opera Mini di ponsel. Pertumbuhannya mencapai 317 persen sejak 2009. Indonesia kini mencapai posisi pertama. 10 negara teratas pengguna Opera Mei 2010 : Indonesia, Rusia,India, China, Nigeria, Ukraina, Afrika Selatan, AS, Vietnam dan Inggris.

Prospek Industri Multimedia

Page 27: Multimedia dalam tinjauan industri

• Ir. Tifatul Sembiring: Industri mobile adalah industri

yang sangat dinamis dan Indonesia masuk dalam negara papan atas pengguna mobile phone dan Internet.

• Kompetisi selalu memunculkan pemain baru yang inovatif, yang akhirnya mampu menembus dominasi pemain lama.

• Indonesia sebenarnya memiliki peluang yang sangat besar untuk sukses dalam persaingan industri mobile.

Prospek Industri Multimedia

Page 28: Multimedia dalam tinjauan industri

Zaman sekarang adalah zaman konvergensi yang merupakan integrasi antara teknologi broadcasting, telekomunikasi dan internet. Konsekuensinya, pemanfaatan teknologi berbasis internet menjadi sangat tak terlekkan.

Langkah-langkah pemerintah: membangun infrastruktur Internet di pedalaman Indonesia, melakukan penurunan tarif telepon dan tarif internet. Mengembangkan e-commerce dan e-government. Membuat dan kemudian secara kontinu menyempurnakan cyber law.

Prospek Industri Multimedia

Page 29: Multimedia dalam tinjauan industri

• Bahkan dalam akses sejumlah game dan jejaring sosial, akses pengguna ponsel dari Indonesia termasuk tiga besar dunia.

• Masyarakat Indonesia menyenangi konten yang bersifat lokal

• 150 juta pengguna ponsel dan 20 persennya digunakan untuk akses internet. Sebanyak 80 persen ponsel baru di pasaran dapat digunakan untuk mengakses internet langsung.

• Akses internet lewat telepon seluler lebih diminati. Bahkan, sejumlah operator telepon seluler menawarkan harga yang lebih murah dibandingkan akses internet melalui kabel.

• 25 persen pelanggan Blackberry di Indonesia mengunduh aplikasi pesan singkat dan jejaring sosial. Aplikasi lain yang banyak peminatnya adalah aplikasi tematis, game, dan hiburan.

Prospek Industri Multimedia

Page 30: Multimedia dalam tinjauan industri

Tips & Trick

• Kuasai Teori Multimedia• Perbanyak Pengalaman

& Portofolio• Jalin Relasi• Belajar Terus• Wajib Kreatif

Page 31: Multimedia dalam tinjauan industri

Tips Kreatif:• Padukan (acak kamus)• Khususkan (segmentasi)• Bedakan (diferensiasi)• Sempurnakan • Rekorkan • Batasi (istimewakan)• Ekspresikan• Lokalkan• Ikut trend• Bongkar pasang• Tantangan baru, dll

Tips & Trick

Page 32: Multimedia dalam tinjauan industri

Tahapan Kreatifitas• Stimulus• Buka Ruang untuk ide• Gila atau out of the box • Mimpi atau renungkan atau penelitian• Tulis atau buat konsep• Second opinion & review• Buat tahapan kerja• Lakukan persiapan• Proses penciptaan• Dokumentasi• Pematenan• Bagikan• Komersilkan atau amalkan

Tips & Trick

Page 33: Multimedia dalam tinjauan industri

Tips Cari Kerja di Dunia Kreatif• Nilai akademik harus bagus• Keterampilan teknis harus OK• Percaya diri wajib• Cari pengalaman• Cari informasi• Sebar CV ke sasaran yang tepat• Jalin relasi• Beranikan menawarkan diri

Tips & Trick

Page 34: Multimedia dalam tinjauan industri

Tips Bisnis Multimedia• Punya Modal:

Dana/keterampilan/mental/jaringan/pengalaman

• Punya cita rasa seni (passion of art)

• Punya jiwa pemimpin • Punya keterampilan

menganalisis

Tips & Trick

Page 35: Multimedia dalam tinjauan industri

[email protected] is everywhere

Terimakasih…