Upload
artha-putu
View
10
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
name
Citation preview
Nama : Ny. Eti
Umur : 33 Tahun
Keluhan Utama :
Terdapat benjolan yang membesar pada payudara kanannya dan semakin sakit
Riwayat Perjalan Penyakit :
Terdapat benjolan padat sejak 1,5 tahun yang lalu pada payudara kanan. Mulanya
benjolan tidak terasa sakit namun ketika membesar dan semakin membesar
benjolan terasa sangat sakit. Ditemukan adanya retraksi pada papila mamae dextra
sebelum benjolan semakin membesar. OS merupakan pasien pro kemoterapi yang
ke 7. Sebelumnya OS pernah menjalani kemoterapi namun dikarenakan fisik yang
lemah dan tidak mampu pergi untuk kemoterapi ke RSAM, kemoterapi terhenti
selama 3 bulan. Sebelum kemoterapi yang pertama OS mengaku benjolan
berukuran seperti buah kelapa ( 25cm x 25cm x 10 cm ). Pada kemoterapi yang
ke-2 benjolan mulai mengeluarkan cairan dan darah. Pada kemoterapi yang ke-3
dan ke-6 benjolan semakin mengecil, berukuran sekitar 10cm x 5cm. Riwayat
demam, mual, dan muntah tidak ada. Terdapat retraksi pada papila mamae sinistra
sejak umur 30 tahun. Terdapat benjolan pada ketiak kanan berukuran 3cm x 4cm
dengan konsistensi padat dan terfiksasi. Benjolan pada regio supraklavikula tidak
ditemukan. Edema lengan kiri atau pun kanan tidak ditemukan.
Keluhan di tempat lain :
Nyeri pada tulang vertebrae yang terus menerus dan semakin berat seperti pada os
vertebrae, os femur, os pelvis tidak ditemukan. Rasa sakit di ulu hatitidak
dirasakan. Batuk kronis dan sesak napas tidak ada. Sakit kepala yang hebat dan
muntah tidak ada.
OS memiliki 2 orang anak, anak pertama dilahirkan pada umur 27 tahun. Laktasi
pada anak pertama dilakukan hanya pada mamae sinitra, tidak dilakukan pada
mamae kanan karena adanya retraksi puting. OS melahirkan anak kedua umur 30
tahun. Tidak dilakukan laktasi pada anak ke dua karena sudah terdapat benjolan
pada payudara. Menstruasi pertama terjadi pada umur 12 tahun, sebelum terdapat
benjolan riwayat menstruasi lancar sekitar 7 hari setiap siklusnya. Nyeri parut dan
pinggang tidak ada. Setelah benjolan membesar menstruasi semakin tidak lancar,
dan hingga sekarang, OS tidak mengalami menstruasi. Penggunaan alat
kontrasepsi hormonal suntik dilakukan. OS mengaku sebelumnya kakak
kandungnya mengidap penyakit kanker payudara.
Pemeriksaan Fisik :
a. Status Generalis ( Karnofsky Score, ECOG Score ).
Os dalam kemampuan fungsional berada dalam keadaan tak mampu
merawat diri, serta perlu perawatan di Rumah sakit atau lembaga lain.
Derajat aktivitas Os berada dalam tahap 40 % perlu bantuan dan perwatan
khusus.
BB : 35 kg
TB : 145 cm
IMT : 16,64
BB os sebelum mengalami benjolan pada payudaranya adalah 55 kg, dan
menyusut menjadi 35 kg.
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan gizi : Under wheight
b. Status Lokalis :
- Pemeriksaan payudara kanan dan kiri
Masa tumor :
a. Lokasi : Regio Mamae dextra
b. Ukuran : 25 cm x 25 cm x 10 cm
c. Konsistensi padat
d. Permukaan tumor ; berbenjol – benjol
e. Betuk dan batas tumor tegas
f. Jumlah tumor yang palpable ada 2 yakni pada regio mamae dextra
dan axila dextra
g. Terdapat fiksasi tumor pada kulit dan muskulus pectoralis
h. Terdapat fiksasi tumor pada KGB aksila ipsilateral (dextra)
- Perubahan kulit
a. Terdapat kemerahan, oedematus, ulcus
- Papila mamae
a. Terdapat retraksi pada mamae dekstra dan sinistra
b. Erosi papila mamae dextra (+)
Erosi papila mamae sinistra (-)
c. Krusta pada papila mamae dekstra (+)
Krusta papila mamae sinistra (-)
d. Discharge pada papila mamae dekstra (+)
Discharge pada papila mamae sinistra (-)
- KGB Regional
KGB aksila ipsilateral (+) pada regio aksila dekstra
Ukuran : 3cm x 5cm
Konsistensi : padat
KGB terfiksasi
KGB nyeri
Nyeri pada daerah os scapula dektra sering dirasakan.
Diagnosis : Carcinoma Mamae + Metastasis KGB aksila dekstra
T4N2M0
Stadium IIIB
DD : Ductal Carcinoma
Cystosarcoma Filoides
Pemeriksaan penunjang yang pernah dilakukan :
1. Pemeriksaan darah Rutin dan Kimia darah
Haemoglobilin :
Leukosit :
Trombosit :
LED :
Kimia Darah :
2. Pemeriksaan biopsi
2 puncture nodul region mamae dextra 25 cm solid dan kistik
Hasil : Hapusan hiperselular dari kelompok – kelompok disosiatif sel
berinti bulat, pleomorfik berat, nucleoli prominent, kromatin kasar dengan
latar belakang darah dan bahan amorf eusinofils.
3. Pemeriksaan USG :
- Didapatkan hepar, vesica velea, pancreas, lien, vesica urinaria, dan
uterus normal.
- Tak tampak lesi metastasis
Rencana Penatalaksanaan :
- Perbaikan keadaan umum karena Hb Os rendah yakni 7,3 gr/dl
- Transfusi darah
- Check lab rutin ( Hb, Leukosit, Trombosit, )
- Check Kimia darah ( SGOT, SGPT, Ureum Kreatinin, Elektrolit )
- Foto rontgen thorax untuk melihat adanya metastasis
- Neoadjuvant kemoterapi ( 3 siklus )
Pilihan kemoterapi yang dapat diberikan :
a. Antihormon : Tamoksifen 20 mg ( 30 tab/ bln )
b. Sitotoksik :
- Fluorourasil inj 250 mg/vial ( 1000 mg/m2/ hari) selama 5 hari
- Metotreksat tab 2,5 mg ( sbg. Garam Na )
- Siklofosfamid
tab. Salut 50 mg
serb. Inj. 200 mg/vial
serb. Inj. 500mg/vial
c. Dalam mencegah efek samping dapat diberikan
dexamethasone, Ondansentron, ranitidin.
- Bisa ditambah dengan atau tanpa radioterapi, jika tumor mengecil
dapat dialakukan simple mastectomy. Postoperative diberikan
kemoterapi adjuvant sebanyak minimal 6 siklus.
Nama : Tri Wahyuni
Umur : 54 tahun
Keluhan Utama :
Terdapat benjolan di regio axila dextra yang semakin sakit
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pada OS terdapat benjolan di regio axila dextra yang semakin sakit. Sebelumnya
pernah dilakukan 2x mastektomi pada bulan Desember 2011 di RSUD Pringsewu.
Luka operasi sepanjang 15 cm, namun tidak teraba benjolan dibawah garis
operasi. Benjolan pada regio axila berukuran 7cm x 8 cm. Konsistensi benjolan
lunak dan terfiksasi. Benjolan pada regio supraklavikula juga ditemukan, dengan
konsistensi lunak, berukuran 5cm x 5cm dan terfiksasi. Nyeri tekan pada kedua
benjolan positif. Nampak retraksi papila mamae yang muncul 1 tahun yang lalu.
Keluhan di tempat lain :
Nyeri pada os humerus dextra dirasakan. Rasa sakit di ulu hati tidak dirasakan.
Batuk kronis dan sesak napas tidak ada. Sakit kepala yang hebat dan muntah tidak
ada. Namun terkadang OS sesak napas dan nyeri kepala ringan
OS memiliki 5 orang anak, anak pertama dilahirkan pada umur 20 tahun. Laktasi
pada anak pertama dilakukan pada umur 20 tahun, semua anaknya menjalani ASI
dengan baik. Menstruasi pertama terjadi pada umur 13 tahun, sebelum terdapat
benjolan riwayat menstruasi lancar sekitar 7 hari setiap siklusnya. Nyeri parut dan
pinggang tidak ada. Setelah dilakukan mastektomi OS tidak mengalami
menstruasi. Alat kontrasepsi yang digunakan adalah Intra Uterine Device.
Pemeriksaan Fisik :
a. Status Generalis ( Karnofsky Score, ECOG Score ).
Os dalam kemampuan fungsional berada dalam keadaan tak mampu
merawat diri, serta perlu perawatan di Rumah sakit atau lembaga lain.
Derajat aktivitas Os berada dalam tahap 40 % perlu bantuan dan perwatan
khusus.
BB : 49 kg
TB : 150 cm
IMT : 21, 78 ( normal )
Kesadaran : Compos Mentis
Status Gizi : Normal
c. Status Lokalis :
- Pemeriksaan payudara kanan dan kiri
Masa tumor : Tidak terdapat masa tumor, baik payudara dextra
ataupun payudara kiri.
- Perubahan kulit
Tidak terdapat kemerahan, oedematus, ulcus
- Papila mamae
a. Terdapat retraksi pada mamae sinistra
b. Erosi papila mamae dextra (-)
Erosi papila mamae sinistra (-)
c. Krusta pada papila mamae dekstra (-)
Krusta papila mamae sinistra (-)
d. Discharge pada papila mamae dekstra (-)
Discharge pada papila mamae sinistra (-)
- KGB Regional
a. KGB aksila ipsilateral (+) pada regio aksila dekstra
Ukuran : 7cm x 8cm
Konsistensi : lunak
KGB terfiksasi
KGB nyeri
Nyeri pada daerah os scapula dektra sering dirasakan.
b. KGB aksila ipsilateral (+) pada regio coli dextra
Ukuran : 5cm x 5cm
Konsistensi : Lunak
KGB terfiksasi
KGB nyeri
Nyeri pada daerah os scapula dextra sering dirasakan
Diagnosis : Carcinoma Mamae + Metastasis KGB aksila dekstra
DD : Limfoma hodgkin disease
Limfoma non hodgkin disease
Pemeriksaan penunjang yang pernah dilakukan :
4. Pemeriksaan darah Rutin dan Kimia darah
Haemoglobilin :
Leukosit :
Trombosit :
LED :
Kimia Darah :
5. Pemeriksaan biopsi
2 puncture nodul region mamae dextra 25 cm solid dan kistik
Hasil : Hapusan hiperselular dari kelompok – kelompok disosiatif sel
berinti bulat, pleomorfik berat, nucleoli prominent, kromatin kasar dengan
latar belakang darah dan bahan amorf eusinofils.
6. Pemeriksaan USG :
- Didapatkan hepar, vesica velea, pancreas, lien, vesica urinaria, dan
uterus normal.
- Tak tampak lesi metastasis
Rencana Penatalaksanaan :
- Perbaikan keadaan umum karena Hb Os rendah yakni 7,3 gr/dl
- Transfusi darah
- Check lab rutin ( Hb, Leukosit, Trombosit, )
- Check Kimia darah ( SGOT, SGPT, Ureum Kreatinin, Elektrolit )
- Foto rontgen thorax untuk melihat adanya metastasis
- Neoadjuvant kemoterapi ( 3 siklus )
Pilihan kemoterapi yang dapat diberikan :
d. Antihormon : Tamoksifen 20 mg ( 30 tab/ bln )
e. Sitotoksik :
- Fluorourasil inj 250 mg/vial ( 1000 mg/m2/ hari) selama 5 hari
- Metotreksat tab 2,5 mg ( sbg. Garam Na )
- Siklofosfamid
tab. Salut 50 mg
serb. Inj. 200 mg/vial
serb. Inj. 500mg/vial
f. Dalam mencegah efek samping dapat diberikan
dexamethasone, Ondansentron, ranitidin.
- Bisa ditambah dengan atau tanpa radioterapi, jika tumor mengecil
dapat dialkukan simple mastectomy. Postoperative diberikan
kemoterapi adjuvant sebanyak minimal 6 siklus.