Upload
dwi-hermawan
View
167
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SILABUS DAN RPPSEKOLAH MENENGAH ATAS KELAS X SEMESTER II Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah P4KIM
Oleh:
NANA DIAN LESTARI (K3309060)
PENDIDIKAN KIMIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas Semester Pertemuan Ke I. STANDAR KOMPETENSI 3. Memahami sifat-sifat larutan non elektrolit dan elektrolit, serta reaksi oksidasi-reduksi : SMA Harapan : Kimia : X Ilmu Alam :Genap :4
II.
KOMPETENSI DASAR 3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi reduksi dan
hubungannnya dengan tatanama senyawa serta penerapannya
III.
INDIKATOR A. KOGNITIF 1. PRODUK Menjelaskan aturan tata nama senyawa kimia menurut IUPAC
2. PROSES a. Menentukan nama senyawa biner menurut IUPAC, jika rumus kimianya diketahui. b. Menuliskan rumus kimia senyawa biner menurut IUPAC, jika nama senyawanya diketahui. c. Menentukan nama senyawa ion menurut IUPAC,jika rumus kimianya diketahui. d. Menuliskan nama senyawa ion menurut IUPAC,jika nama senyawanya diketahui.
B. AFEEKTIF 1. Karakkter Religius, teliti,jujur,tanggung jawab,percaya diri,pantang menyerah 2. Ketrampilan Sosial Terampil berdiskusi IV. TUJUAN PEMBELAJARAN A. KOGNITIF 1. PRODUK a. Siswa dapat menjelaskan aturan tata nama senyawa kimia menurut IUPAC 2. PROSES a. Siswa dapat menentukan nama senyawa biner menurut IUPAC, jika rumus kimianya diketahui. b. Siswa dapat menuliskan rumus kimia senyawa biner menurut IUPAC, jika nama senyawanya diketahui. c. Siswa dapat menentukan nama senyawa ion menurut IUPAC,jika rumus kimianya diketahui. d. Siswa dapat menuliskan nama senyawa ion menurut
IUPAC,jika nama senyawanya diketahui.
B. AFEKTIF 1. Karakter Religius, teliti,jujur,tanggung jawab,percaya diri,pantang menyerah
2. Ketrampilam Sosial Terampil berdiskusi
V.
MATERI PEMBELAJARAN
TATA NAMA SENYAWA
Sebelum struktur dasar zat-zat kimia menjadi jelas, senyawa-senyawa diberi nama orang, tempat, atau ciri khas. Sebagai contoh, garam glauber : natrium sulfat, ditemukan oleh J.R. Glauber; soda cuci : natrium karbonat, digunakan untuk melunakkan air cucian. Dewasa ini, berjuta senyawa telah dikenal dan ribuan senyawa baru ditemukan setiap tahunnya. Tanpa suatu sistem pemberian nama senyawa yang sistematis dan hanya menggunakan cara di atas, akan merupakan tugas yang sangat sulit. Senyawa diberi nama dengan aturan tertentu.selain itu, suatu senyawa kadang-kadang diberi nama khusus,misalnya urea dan glukosa. Pemberian nama suatu senyawa diatur oleh badan internasional IUPAC (Internatinal Union and Pure Applied Chemistry)
Aturan penamaan senyawa menurut IUPAC sebagai berikut:
1. Tatanama Senyawa Ion
Suatu senyawa ion diberi nama dengan menamakan ion-ion yang terkandung dalam senyawa tersebut. Kation disebut lebih dahulu, kemudian anion.
Ion paling sederhana adalah ion monoatom, yaitu ion yang dibentuk dari suatu atom tunggal. Unsur-unsur logam umumnya
membentuk kation monoatom, sedang unsur-unsur nonlogam umumnya membentuk anion monoatom. Beberapa logam dapat membentuk ion yang mempunyai muatan berbeda. Contohnya, besi sebagai ion Fe2+ dan ion Fe3+.
Kation monoatom diberi nama dari nama unsurnya. Bila terdapat lebih dari satu kation untuk unsur yang sama, muatan ditulis dengan bilangan Romawi dan diberi tanda kurung. Pada sistem tatanama yang lama, ion-ion tersebut diberi nama dengan memberi akhiran -o dan -i pada nama asli unsurnya untuk menunjukkan ion-ion muatan rendah dan tinggi. Nama anion monoatom diperoleh dari nama asli unsur diikuti dengan akhiran ida Suatu ion poliatom merupakan ion yang mengandung dua atau lebih atom yang terikat bersama secara kimia dan bermuatan listrik. Beberapa ion poliatom diberikan dapam Banyak ion poliatom merupakan anion oksi, yaitu anion yang mengandung oksigen. Contoh : CaO : Kalsium oksida
CuSO4
: Tembaga(II) sulfat atau kupri sulfat
2. Tatanama Senyawa Molekul Biner
Senyawa Biner adalah senyawa yang dibentuk dari dua unsur. Senyawa biner dapat terbentuk dari satu unsur logam dan satu unsur nonlogam atau kedua-duanya unsur nonlogam. Jika unsur pertama adalah logam dan unsur lainnya adalah nonlogam, maka senyawa biner tersebut umumnya berbentuk ionik atau senyawa biner
Cara penamaan senyawa biner untuk :
a. LOGAM DAN NON LOGAM 1. Menuliskan nama usnur logam tanpa modifikasi apapun, kemudian diikuti nama unsur nonlogam dengan akhiran -ida. Contoh : NaCl = Natrium klorida
2. Unsur logam dengan bilangan oksidasi lebih dari satu jenis, maka bilangan oksidasinya ditulis dengan angka romawi serta diletakkan diantara nama logam dan nonlogam. Misalnya : FeF3 = Besi (III) florida
b. NONLOGAM DAN NON LOGAM Penamaan secara umum sama dengan penamaan pada senyawa logam dan nonlogam, hanya saja rumus dan senyawanya dituliskan dengan memandang mana yang memiliki bilangan oksidasi positif baru kemudian diikuti unsur dengan bilanga oksidasi negatif. Misalkan HCl Hidrogen klorida dab bukan ClH Unsur yang membentuklebih dari senyawa biner memakai awalan bahasa lain 1=mono, 2=di, 3=tri, 4=tetra, 9=nona, 10=deka. 5=penta, 6=heksa, 7=penta, 8=okta,
Contoh : CO2 = Karbon dioksida, N2O5 = Dinitrogen pentaoksida
VI.
ALOKASI WAKTU Waktu yang diperlukan 2 x 45 menit
VII.
METODE PEMBELAJARAN Pendekatan Metode Pembelajaran : Konstruktivisme : Kooperatif Student Teams Achievement Division (STAD)
VIII.
KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI WAKTU KARAKTER
NO KEGIATAN Kegiatan Awal Membuka pelajaran dengan
10 Menit
Religius
memberi salam a) Apersepsi apakah kalian tahu garam dapur? Nah,nama garam dapur hanyalah nama perdagangan
saja.tetapi senyawa garam dapur itu mempunyai nama lain yang di atur oleh badan internasional IUPAC. Menurut kalian apa nama lain dari garam dapur itu? b) Orientasi 1 Dalam pertemuan ini,kita akan mempelajari tentang tata nama menurut IUPAC pada senyawa biner dan senyawa ion.
c) Motivasi Manfaat mempelajari materi ini adalah kita dapat mengetahui nama senyawa menurut IUPAC yang sebelumnya telah kita kenal berdasarkan perdaganganya nama saja.
Misalnya,asam cuka mempunyai nama IUPAC Asam asetat
NO KEGIATAN Kegiatan Inti a) Eksplorasi 1.
ALOKASI WAKTU
KARAKTER
Guru menampilkan power 20 menit tentang tata nama
Disiplin,teliti
point
senyawa menurut IUPAC dan Menjelaskan tersebut 2. Menjelaskan tentang metode Student Teams tentang materi
Kooperatif
Achievement Division (STAD) b) Elaborasi 2 Membentuk heterogen kelompok secara 5-6 10 menit Disiplin,tanggung jawab
masing-masing
anggota tiap kelompok c) Konfirmasi 1. Siswa berdiskusi soal untuk 15 menit tentang penulisan aturan Teliti,displin,tanggung jawab
menyelesaikan penamaan senyawa
dan menurut
IUPAC pada senyawa biner dan senyawa ion 2. Siswa mempresentasikan 10 Menit Percaya diri,teliti
hasil diskusi di depan kelas. Kegiatan Penutup 1. 3 Siswa dengan bimbingan 5 menit kreatif
guru menyimpulkan hasil pembelajaran hari ini 2. Meminta siswa untuk 15 menit Teliti,jujur
NO KEGIATAN mengerjakan soal postest
ALOKASI WAKTU
KARAKTER
tentang tata nama senyawa menurut aturan IUPAC dan angket afektif. 3. Memberikan bagi penghargaan 3 menit yang Tanggung jawab,pantang menyerah Tanggung jawab
kelompok
berprestasi. 4. Guru memberi tahu materi 1 menit untuk pertemuan berikutnya 5. Mengkahiri dengan salam pembelajaran 1 menit mengucapakan
Religius
IX.
SUMBER BELAJAR A. Sumber Belajar Sudarmo, Unggul. 2004. Kimia untuk SMA Kela X. Jakarta : Erlangga. Halaman 57-60 Purba,Michael. 2002. Kimia untuk SMA kelas X semester genap. Jakarta: Erlangga. Halaman 2-6
B. Media Boardmaker, Whiteboard,LCD,Laptop,power point tentang tata nama senyawa.
X.
PENILAIAN A. Penilaian Kognitif Penilaian dilakukan dengan memberikan postest dengan soal bentuk uraian singkat.
B. Penilaian Afetif Penilaian dilakukan dengan memberikan angket afektif
Mengetahui Kepala Sekolah
Surakarta , 10 Januari 2012 Guru Mata Pelajaran Kimia
Lampiran : Soal Diskusi Soal diskusi Cara pengerjaan tugas: Tiap kelompok diberi 1lembar soal dan lembar tempat jawaban Kelompok yang pertama selesai menjawab dan benar mendapatkan point tambahan 4, kelompok seterusnya mendapat point 3,2 dan 1 Tiap jawaban benar mendapatkan skor nilai, jawaban salah dikurangi satu Lengkapilah tabel berikut dengan benar! CCl4 N2O5 SF6 CO S2O3 ... ... ... ... ... ... ... ... ... ... Belerang dioksida Difosfor pentaoksida Sulfur heksafluorida Nitrogen monoksida Dinitrogen Pentaoksida
KNO3 Mg(NO3)2 K2CO3 Mg3(PO4)2 Na2SO4 ... ... ... ...
... ... ... ... ... Besi(III) nitrat Magnesium karbonat Besi(III) karbonat Kalium fosfat Besi(III) fosfat
Lampiran : Kunci Jawaban Soal Diskusi Kunci Jawaban Soal diskusi CCl4 N2O4 SF5 CO S2O3 SO2 P2O5 SF6 NO N2O5 Karbon tetraklorida Dinitrogen tetraoksida Sulfur pentafluorida Karbon monoksida Disulfur trioksida Sulfur dioksida Difosfor pentaoksida Sulfur heksafluorida Nitrogen monoksida Dinitrogen Pentaoksida
KNO3 Mg(NO3)2 K2CO3 Mg3(PO4)2 Na2SO4 Fe(NO3)3 MgCO3 Fe2(CO3)3 K3PO4 FePO4
Kalium nitrat Magnesium nitrat Kalium karbonat Magnesium fosfat Natrium sulfat Besi(III) nitrat Magnesium karbonat Besi(III) karbonat Kalium fosfat Besi(III) fosfat
Lampiran : pedoman penskoran soal diskusi
Pedoman Penskoran soal diskusi Bobot Soal Skor =1 =
Dimana , B= jumlah butir soal yang dijawab benar N= jumlah butir soal yang diujikan(20)
Nilai maksimum = =100
Lampiran : Kisi-Kisi Soal Kognitif KISI-KISI SOAL KOGNITIF
No. Indikator Soal 1. Siswa dapat Menentukan nama senyawa biner menurut IUPAC, jika rumus kimianya diketahui 2. Siswa dapat menuliskan rumus kimia senyawa
Jenjang
Nomor Soal a,b,c
C1
biner menurut IUPAC, jika nama senyawanya C1 diketahui. 3. Siswa dapat menentukan nama senyawa ion menurut IUPAC,jika rumus kimianya diketahui. 4. Siswa dapat menuliskan nama senyawa ion menurut IUPAC,jika nama senyawanya diketahui C1
g,h,i
d,e,f
C1
j,k,l
Lampiran : Soal Post Test
Lengkapilah tabel dibawah ini dengan benar! 1. Tabel pertama: tuliskan nama senyawa menurut aturan IUPAC dari rumus kimia yang telah diketahui pada tabel secara benar no a. b. c. d. e. f. Rumus Kimia NaBr NO2 Ca3N2 CaSO4 FeSO4 Na3PO4 Nama Senyawa
2. Tabel kedua: Tuliskan rumus kimia dari senyawa yang telah di ketahui pada tabel secara benar
no g. h. i. j. k. l.
Nama Senyawa Nitrogen monoksida Natrium bromide Besi(III) klorida Timbel(II) nitrat Amonium sulfat Besi(III) fosfat
Rumus Kimia
Lampiran : Kunci jawaban Soal Post Test
1. Tabel pertama: menuliskan nama senyawa menurut aturan IUPAC dari rumus kimia yang telah diketahui pada tabel secara benar
no a. b. c. d. e. f.
Rumus Kimia NaBr NO2 Ca3N2 CaSO4 FeSO4 Na3PO4
Nama Senyawa Natrium bromida Nitrogen dioksida Kalsium nitrida Kalsium sulfat Besi(II) sulfat Natrium fosfat
2. Tabel kedua: Menuliskan rumus kimia dari senyawa yang telah di ketahui pada tabel secara benar
no g. h. i. j. k. l.
Nama Senyawa Nitrogen monoksida Natrium bromida Besi(III) klorida Timbel(II) nitrat Amonium sulfat Besi(III) Sulfat
Rumus Kimia NO NaBr FeCl3 Pb(NO3)2 (NH4)2SO4 Fe2(SO4)3
Lampiran : Pedoman penskoran aspek kognitif
PEDOMAN PENSKORAN ASPEK KOGNITIF Bobot Soal Skor =1 =
Dimana , B= jumlah butir soal yang dijawab benar N= jumlah butir soal yang diujikan(12)
Nilai maksimum = =100
Lampiran : kisi-kisi angket penilaian afektif
KISI- KISI ANGKET PENILAIAN AFEKTIF Penilaian Sikap Siswa
No
Jenjang
Indikator
Nomor item
1
Receiving/ Penerimaan
Mempunyai kemauan untuk tidak 4 mengganggu teman Berperan aktif terhadap pelajaran di 2 kelas
2
Responding/ Pemberian respon
3
Organization/ Pengorganisasian
Bekerjasama
dan
Bertanggung 3
jawab dalam kelompok
5
Characterization / Mempunyai disiplin pribadi yang 1 Karakterisasi Pengalaman / tinggi
Jumlah
4
Penilaian Diskusi
No
Jenjang
Indikator
Nomor item
1
Receiving/ Penerimaan
Partisipasi anggota kelompok
1
2
Responding/ Pemberian respon
Berinteraksi dan argumentasi dalam 3 membahas masalah
3
Organization/ Pengorganisasian
Turut serta dalam pembagian tugas
2
4
Characterization / Mempunyai disiplin yang tinggi 4 Karakterisasi Pengalaman / terhadap management waktu
Jumlah
4
Penilaian Presentasi Hasil Diskusi
No
Jenjang
Indikator
Nomor item
1
Responding/ Pemberian respon
Mempunyai sistematika pemaparan
kemampuan 1
2
Organization/ Pengorganisasian
Turut serta dalam pembagian tugas
3
Characterization / Mempunyai disiplin yang tinggi 3 Karakterisasi Pengalaman Mempunyai kemampuan dalam 2 / terhadap management waktu
menjawab pertanyaan
Jumlah
4
Lampiran : instrument aspek afektif Aspek Afektif Lembar Penilaian Sikap Siswa Nama Kelas : .................................................. : ..................................................
Hari/Tanggal : .................................................. Penilaian No. 1. 2. 3. 4. Aspek yang dinilai Kehadiran siswa Keaktifan dalam kelas Kerjasama dan tanggung jawab Tidak mengganggu teman lain Skor*
Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal 16
* Skor: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Rubrik No . Aspek yang dinilai 1. Kehadiran siswa Siswa hadir Siswa penuh meninggalka n kelas 2. Keaktifan dalam kelas 3. Kerjasama dan tanggung Sangat Bertanggung Kurang bertanggung jawab Tidak bertanggung jawab Siswa aktif Siswa kurang Siswa dalam kelas aktif aktif tidak Siswa diam Siswa membolos Siswa masuk tidak Skor 4 3 2 1
saja dan pasif
bertanggung jawab jawab
jawab
4.
Tidak menggang
Tenang dan Tidak memperhati mengganggu teman lainnya
Mengganggu teman lainnya
Sangat mengganggu teman lainnya
gu teman kan lain guru,tidak menggangg u teman
lainnya
Lembar Penilaian Diskusi Kelompok Kelas : .................................................. : ..................................................
Hari/Tanggal : .................................................. Penilaian No. 1. 2. 3. Aspek yang dinilai Partisipasi anggota kelompok Pembagian tugas Interaksi dan argumentasi dalam Skor*
membahas masalah 4. Manajemen waktu
Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal 16
* Skor: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang
Rubrik Kriteria Nomor 1: Skor 1 2 Rubrik Semua anggota kelompok berpartisipasi aktif dalam diskusi Ada salah satu anggota kelompok yang tidak ikut berpartisipasi aktif dalam diskusi 3 Ada dua orang anggota kelompok yang tidak berpartisipasi aktif dalam diskusi 4 Hanya satu orang yang berpartisipasi aktif dalam diskusi
Kriteria Nomor 2: Skor 1 2 3 4 Rubrik Pembagian tugas merata Apabila ada satu orang yang tidak ikut mengerjakan tugas Apabila ada dua orang yang tidak ikut mengerjakan tugas Hanya satu orang yang mengerjakan tugas
Kriteria Nomor 3: Skor 1 Rubrik Semua anggota kelompok saling berinteraksi dan memberikan argumennya 2 Semua anggota kelompok saling berinteraksi tetapi tidak semua anggota kelompok memberikan argumen 3 Interaksi anggota kelompok kurang dan tidak semua anggota kelompok memberikan argumen 4 Tidak ada interaksi (bekerja sendiri-sendiri)
Kriteria Nomor 4: Skor 1 2 Rubrik Pengaturan waktu dan pelaksanaannya sesuai jadwal Pengaturan waktu sesuai dengan jadwal tetapi dalam pelaksanaannya tidak sesuai jadwal 3 Pengaturan waktu tidak sesuai dengan jadwal tetapi dalam pelaksanaannya hampir sesuai jadwal 4 Pengaturan waktu dan pelaksanaannya tidak sesuai jadwal
Lembar Penilaian Presentasi Hasil Diskusi Kelompok Kelas : .................................................. : ..................................................
Hari/Tanggal : .................................................. Penilaian No. 1. 2. 3. Aspek yang dinilai Sistematika paparan Kemampuan menjawab pertanyaan Manajemen waktu Skor*
Jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal 12
* Skor: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Rubrik Kriteria Nomor 1: Skor 1 2 3 4 Rubrik Dipaparkan dengan jelas dan rapi Dipaparkan dengan jelas tetapi tidak rapi Dipaparkan kurang jelas dan tidak rapi Dipaparkan tidak jelas dan tidak rapi
Kriteria Nomor 2: Skor 1 2 3 Rubrik Semua pertanyaan dijawab dengan jelas dan tepat Semua pertanyaan dijawab tetapi tidak jelas dan tepat Ada satu pertanyaan yang dijawab tetapi jawabannya kurang jelas dan tepat 4 Hampir semua pertanyaan tidak dijawab
Kriteria Nomor 3: Skor 1 2 Rubrik Pengaturan waktu dan pelaksanaannya sesuai jadwal Pengaturan waktu sesuai dengan jadwal tetapi dalam pelaksaannya tidak sesuai jadwal 3 Pengaturan waktu tidak sesuai dengan jadwal tetapi dalam pelaksanaannya hampir sesuai jadwal 4 Pengaturan waktu dan pelaksanaan tidak sesuai dengan jadwal
Lampiran : Pedoman penskoran aspek afektif
PEDOMAN PENSKORAN ASPEK AFEKTIF Lembar Penilaian Sikap Siswa Skor: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Nilai Sikap = ( jumlah skor yang diperoleh/ jumlah skor maksimal) x 100 Lembar Penilaian Diskusi Skor: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Nilai Diskusi =( jumlah skor yang diperoleh/jumlah skor maksimal)x 100 Lembar Penilaian Presentasi Hasil Diskusi Skor: 4 = sangat baik, 3 = baik, 2 = cukup, 1 = kurang Nilai Presentasi Hasil Diskusi = (jumlah skor yang diperoleh/jumlah skor maksimal) x 100